Dokumen ini membahas tiga kerajaan Islam di Indonesia yaitu Kerajaan Banjar, Kerajaan Gowa Tallo, dan Kerajaan Maluku. Kerajaan Banjar didirikan di Banjarmasin pada abad ke-16, Kerajaan Gowa Tallo terletak di Sulawesi Selatan dan menjadi pusat perdagangan, sedangkan Kerajaan Maluku terkenal dengan rempah-rempahnya dan terdiri dari Kerajaan Ternate dan Tidore.

1. Kerajaan Islam
Kerajaan Banjar, Gowa Tallo, dan Maluku
Kelas: X MIPA 1
1. Vania Talita Salsabila
2. Shiffra Adriaputri
3. Fakhira Arifa
Qatrinnada
4. Rawhillah Zaydanul
Fitran
5. Farrel Rasyid Ibrahim
Kerajaan Maluku
Kerajaan Banjar
Kerajaan Gowa Tallo

2. Beribukota di Banjarmasin.
Keraton yang didirikan di Banjarmasin merupakan keraton
yang ketiga. Didirikan oleh Pangeran Samudra setelah berhasil
menghalau serangan Nagara Daha berkat Bantuan Demak.
Didirikan pada abad ke-16 M.
Sebelum Kerajaan Banjarmasin berdiri, terdapat Negara Dipa di
sekitar Tanjung Pura.
Raja pertama ialah Pangeran Samudra, setelah raja dinobatkan
menjadi Sultan Suryanullah atau Suryansyah.
Kehidupan Sosial Budaya
Keluarga Raja ( Kandangkaji )
Golongan Rakyat Umum
Golongan Rakyat kedudukan tinggi (syah bandar/pegawai)
Golongan Wargahaji atau Sakaparek berasal dari
perkawinan rakyat dan keluarga raja
Sultan Suryanullah
Kerajaan Banjar
Letak Kerajaan Banjar
Kerajaan Banjar

3. • Terletak di Sulawesi Selatan,
sekarang berada di
Kabupaten Gowa
• Kerajaan Gowa dan Tallo biasa
disebut Kerajaan Makassar
Kerajaan Gowa Tallo
Peta Kekuasaan
Kerajaan Gowa
Tallo

4. Kerajaan Gowa
Tallo Kerajaan Islam di Sulawesi
Selatan, disebut juga Kerajaan
Makassar
Kehidupan Politik dan Pemerintahan
Kehidupan Politik dan Pemerintahan
kerajaan bercorak Hindu
yang terkenal
Dakwah Datuk ri
Bandang dan Sulaeman
dari Minangkabau
Pada tahun 1605 Sultan
Alauddin (1591-1639)
masuk Islam dan Kerajaan
Gowa menjadi Kerajaan
Islam
Makassar ramai karena
letaknya di tengah-tengah
Maluku, Jawa, Kalimantan,
Sumatra, dan Malaka
Tahun 1551,
pertumbuhan Makassar
semakin cepat setelah
Malaka jatuh ke tangan
Portugis dan Maluku
dikuasai Portugis dan
Belanda
Pertengahan abad ke-17,
Makassar berada pada
puncak kejayaannya di
bawah pemerintahan
Sultan Malikussaid (1639-
1653)
Sultan Hassanuddin
(1654-1660) memperluas
daerah kekuasaannya dan
mengusir Sultan Bone (Aru
Palaka) dari Kerajaan Bone.
Belanda mulai
mendatangi Makassar
dan sering terjadi
konflik karena
persaingan dagang
Permusuhan Makassar
dengan belanda diawali
insiden penipuan pada
tahun 1616
Terjadi peperangan antara
Makassar dengan Belanda
yang dibantu Aru Palaka
(Raja Bone)
Sultan Hassanuddin Aru Palaka

5. Kerajaan Gowa
Tallo
Kehidupan Ekonomi
Kehidupan Ekonomi
Kerajaan Makassar merupakan kerajaan maritim
yang berkembang menjadi pusat perdagangan
Nusantara bagian Timur
Faktor pendukung perkembangan perdagangan:
1. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun
1511
2. Letaknya yang strategis di jalur perdagangan
dunia
3. Banyak dikunjungi oleh para pedagang-pedagang
asing (Portugis, Inggris, Denmark, dan Cina)
Selain aktivitas perdagangan, Kerajaan Makassar
mengembangkan pertanian dan menguasai daerah-
daerah subur di Sulawesi Selatan
Letak
Pelabuhan
Makassar yang
strategis

6. Kerajaan Gowa
Tallo
Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
1. Kehidupan sosial masyarakat
Terbagi menjadi dua
Lapisan atas (Ana Karaeng)
merupakan golongan bangsawan
dan keluarganya
Lapisan bawah
(To Maradeka) merupakan
rakyat jelata
(Ata) Merupakan hamba
sahaya
2. Keahlian masyarakat dalam
mengembangkan seni Masjid
Keraton
Kapal
Phinsi
Lombo
Kapal Phinisi

7. Kerajaan Maluku
Di kepulauan Maluku terdapat dua kerajaan Islam
yang besar, yaitu Ternate dan Tidore
• Berdiri pada abad ke-13
• Ibu kotanya di Sampalu (Pulau Ternate)
• Raja Gapi Baguna (Sultan Marhum) (1465-1485)
masuk islam karena dakwah Datuk Maulana Husin
• Raja Kerajaan Ternate: Gapi Baguna, Zainal Abidin,
Sultan Sirullah, Sultan Khairun, dan Sultan Babullah.
Kerajaan Ternate
Kerajaan Ternate
Kerajaan Tidore
Kerajaan Tidore
• Kerajaan Tidore terletak di sebelah selatan Ternate
• Sultan Tidore pertama: Syahadati (Muhamad Naqal)
(1081), baru pada sultan yang ke-9, Ciriliati (Sultan
Jamaluddin) kembali memeluk Islam karena dakwah
Syekh Mansur dari Arab
• Agama Islam pertama kali di Tidore tahun 1471
• Pada tahun 1521 Raja Jailolo juga masuk Islam dan
diberi gelar Sultan Hassanuddin
• Kerajaan Tidore merupakan penghasil cengkih yang besar.
Letak Wilayah Kekuasaan
Kerajaan Ternate
Kerajaan Tidore

8. Kerajaan Ternate
Kehidupan Politik dan Pemerintahan
Kehidupan Politik dan Pemerintahan
Sultan Baabullah Perang melawan Portugis
Sejak pemerintahan Sultan
Khairun, di Maluku telah
berdatangan bangsa
Portugis, Spanyol, dam
Belanda
Bangsa Portugis
mendirikan Benteng Sao
Paulo untuk melindungi
ternate dari serangan
Tidore dan Spanyol
Portugis berkhianat,
misalnya monopoli
perdagangan, bersikap
angkuh, ikut campur
masalah intern Kerajaan
Ternate
Sultan Khairun
(1550-1570)
menentang Portugis
Diadakan perjanjian
perdamaian Portugis di
bawah pimpinan de
Mesquita
Sultan Khairun dibunuh
pada tahun 1570,
digantikan Sultan
Baabullah
Perang melawan Portugis
dan tahun 1575 Sultan
Baabullah berhasil mengusir
Portugis
Kerajaan Ternate
mencapai puncak
kejayaannya
Wilayah nya sangat luas:
Mindanau (Filipina), seluruh
kepulauan Maluku, Papua,
dan Timor
Sultan Baabullah mendapat
gelar Yang Dipertuan di 72
pulau

9. Padatahun 1512 bangsa
Portugis dan Spanyol
memasuki Maluku
Portugis bersahabat
dengan Ternate dan
Spanyol bersahabat
dengan Tidore
Pada tahun 1529 Portugis
yang dibantu oleh Ternate
dan Bacan menyerang
Tidore dan Spanyol
Portugis mengalami
kemenangan dan
bersikap sewenang-
wenang terhadap
rakyat Maluku
Ternate dan Tidore bekerja
sama melawan Portugis
Portugis mengalami
kekalahan pada tahun
1575 dan menyingkir ke
Ambon
Pada tahun 1605 Belanda
berhasil mendesak Portugis
di Ambon dan
menguasainya
Kerajaan Tidore
mencapai puncak
kejayaannya pada
masa
pemerintahan
Sultan Nuku
(1789-1805)
Pada tahun 1801, Sultan
Nuku menyerang Ternate
sehingga Ternate dan Tidore
berhasil disatukan
Berhasil mengadu domba
Belanda dan Inggris
sehingga Belanda diusir dari
Tidore
Sultan Nuku
digantikkan
adiknya, Zainal
Abidin (1805-
Kerajaan Tidore
Kehidupan Politik dan Pemerintahan
Kehidupan Politik dan Pemerintahan

10. Kehidupan Ekonomi
Kehidupan Ekonomi
Kerajaan Maluku
Terkenal dengan hasil rempah-rempahnya: cengkih dan nila
Daerah tujuan dagang Indonesia bagian Timur
Pedagang asing yang mengunjungi: Persia-Arab, dan Cina
Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
Di sepanjang Maluku terdapat pedagang dan penduduk
beragama Islam
Daerah pendalaman masih menganut kepercayaan dinamisme
dan animisme
Kedatangan Portugis menyebabkan masuknya agama Kristen
Peninggalan: bangunan masjid istana raja
Benteng Tolukko
Rempah-rempah