Ada dua hal utama yang berpengaruh pada kapabilitas karyawan. Faktor pertama adalah training and development dan kedua adalah kepuasan karyawan. Kepuasan karyawan dipengaruhi oleh empat hal, yaitu training-development, kepuasan akan gaji, keamanan posisi pekerjaan, dan kepuasan terhadap penyelia. Intervensi pada faktor-faktor ini dalam praktek human capital management diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas karyawan.
Dalam sistem akreditasi rumah sakit dari KARS versi 2012, diperlukan suatu sistem triase modern yang berbasis bukti (evidence-based triage). Emergency Severity Index adalah kandidat yang layak dipertimbangkan bagi instalasi gawat darurat anda karena berbagai keuntungan dan keistimewaan yang dimilikinya.
Rumah sakit yang sedang berproses untuk menyiapkan akreditasi dengan sistem standarisasi versi tahun 2012 mengenal prinsip koordinasi pelayanan yang diterjemahkan dalam peran case manager. Istilah ini memang belum terlalu dikenal di Indonesia, walaupun sepuluh tahun terakhir ini sudah beberapa kali diperbincangkan dalam berbagai forum manajemen rumah sakit di Indonesia. Case manager adalah pelaku proses case management. Rasanya baik bila kita mencari istilah bahasa Indonesia saja, jadi pengelola kasus (case manager) adalah pelaku proses pengelolaan kasus (case management).
Ada dua hal utama yang berpengaruh pada kapabilitas karyawan. Faktor pertama adalah training and development dan kedua adalah kepuasan karyawan. Kepuasan karyawan dipengaruhi oleh empat hal, yaitu training-development, kepuasan akan gaji, keamanan posisi pekerjaan, dan kepuasan terhadap penyelia. Intervensi pada faktor-faktor ini dalam praktek human capital management diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas karyawan.
Dalam sistem akreditasi rumah sakit dari KARS versi 2012, diperlukan suatu sistem triase modern yang berbasis bukti (evidence-based triage). Emergency Severity Index adalah kandidat yang layak dipertimbangkan bagi instalasi gawat darurat anda karena berbagai keuntungan dan keistimewaan yang dimilikinya.
Rumah sakit yang sedang berproses untuk menyiapkan akreditasi dengan sistem standarisasi versi tahun 2012 mengenal prinsip koordinasi pelayanan yang diterjemahkan dalam peran case manager. Istilah ini memang belum terlalu dikenal di Indonesia, walaupun sepuluh tahun terakhir ini sudah beberapa kali diperbincangkan dalam berbagai forum manajemen rumah sakit di Indonesia. Case manager adalah pelaku proses case management. Rasanya baik bila kita mencari istilah bahasa Indonesia saja, jadi pengelola kasus (case manager) adalah pelaku proses pengelolaan kasus (case management).
Presentasi ini memuat dasar-dasar pengelolaan komite medis sesuai dengan Permenkes RI no. 755 tahun 2011. Aslinya, materi ini dipresentasikan di depan komite medis RSUD Ende sebagai bagian dari intervensi program Performance Management and Leadership - Sister Hospital RS Panti Rapih dan RSUD Ende.
Sistem akreditasi rumah sakit yang baru menyisakan kegelisahan mengenai bagaimana panitia akreditasi harus dibentuk. Walaupun struktur belum tentu menunjukkan kinerja, struktur yang baik membantu panitia mencapai tujuan dengan lebih terarah.
Audit medis adalah salah satu bagian dari manajemen mutu pelayanan medis. Dengan audit medis, kita bisa mengetahui apakah pelayanan medis dilakukan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam melakukan proses akreditasi tahun 2009/2010 di RS Panti Rapih dan selama menemani teman-teman berproses dalam persiapan akreditasi di RS Panti Rini, RS Panti Nugroho, dan RS St. Elisabet Ganjuran, penulis berkali-kali menekankan perlunya menetapkan standar pelayanan medis sebelum melakukan audit medis. Dalam perkembangannya, ternyata pendapat ini tidak selalu benar. Oleh karena itu, tulisan ini dibuat untuk “menebus” dosa penulis atas pernyataan tersebut. Lewat tulisan ini, saya berharap audit medis dapat lebih dimengerti dan menjadi kebiasaan baik yang dikembangkan terus menerus.
Presentasi ini memuat dasar-dasar pengelolaan komite medis sesuai dengan Permenkes RI no. 755 tahun 2011. Aslinya, materi ini dipresentasikan di depan komite medis RSUD Ende sebagai bagian dari intervensi program Performance Management and Leadership - Sister Hospital RS Panti Rapih dan RSUD Ende.
A sample of slides used in our FMEA Training for Healthcare. This 3-day class is ideal for quality facilitators with hospitals and health systems. The key deliverable is a preliminary FMEA on a high-risk process of the client's choosing, complete with an improvement plan.
Presentation complied by Drug Regulations – a not for profit organization from publicly available material form FDA , EMA, EDQM . WHO and similar organizations.
Visit www.drugregulations.org for the latest in Pharmaceutic
Presentation complied by Drug Regulations – a not for profit organization from publicly available material form FDA , EMA, EDQM . WHO and similar organizations.
Visit www.drugregulations.org for the latest in Pharmaceuticals
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...Adelina Hutauruk
Peraturan Menteri Kesehatan RI
No. 46 Tahun 2016 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi
Presentasi ini memuat dasar-dasar pengelolaan komite medis sesuai dengan Permenkes RI no. 755 tahun 2011. Aslinya, materi ini dipresentasikan di depan komite medis RSUD Ende sebagai bagian dari intervensi program Performance Management and Leadership - Sister Hospital RS Panti Rapih dan RSUD Ende.
Sistem akreditasi rumah sakit yang baru menyisakan kegelisahan mengenai bagaimana panitia akreditasi harus dibentuk. Walaupun struktur belum tentu menunjukkan kinerja, struktur yang baik membantu panitia mencapai tujuan dengan lebih terarah.
Audit medis adalah salah satu bagian dari manajemen mutu pelayanan medis. Dengan audit medis, kita bisa mengetahui apakah pelayanan medis dilakukan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam melakukan proses akreditasi tahun 2009/2010 di RS Panti Rapih dan selama menemani teman-teman berproses dalam persiapan akreditasi di RS Panti Rini, RS Panti Nugroho, dan RS St. Elisabet Ganjuran, penulis berkali-kali menekankan perlunya menetapkan standar pelayanan medis sebelum melakukan audit medis. Dalam perkembangannya, ternyata pendapat ini tidak selalu benar. Oleh karena itu, tulisan ini dibuat untuk “menebus” dosa penulis atas pernyataan tersebut. Lewat tulisan ini, saya berharap audit medis dapat lebih dimengerti dan menjadi kebiasaan baik yang dikembangkan terus menerus.
Presentasi ini memuat dasar-dasar pengelolaan komite medis sesuai dengan Permenkes RI no. 755 tahun 2011. Aslinya, materi ini dipresentasikan di depan komite medis RSUD Ende sebagai bagian dari intervensi program Performance Management and Leadership - Sister Hospital RS Panti Rapih dan RSUD Ende.
A sample of slides used in our FMEA Training for Healthcare. This 3-day class is ideal for quality facilitators with hospitals and health systems. The key deliverable is a preliminary FMEA on a high-risk process of the client's choosing, complete with an improvement plan.
Presentation complied by Drug Regulations – a not for profit organization from publicly available material form FDA , EMA, EDQM . WHO and similar organizations.
Visit www.drugregulations.org for the latest in Pharmaceutic
Presentation complied by Drug Regulations – a not for profit organization from publicly available material form FDA , EMA, EDQM . WHO and similar organizations.
Visit www.drugregulations.org for the latest in Pharmaceuticals
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...Adelina Hutauruk
Peraturan Menteri Kesehatan RI
No. 46 Tahun 2016 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for 'lorem ipsum' will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).
Materi "Luka Akut" ini diberikan untuk mahasiswa tingkat sarjana di Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana. Materi ini diperbarui untuk kuliah bulan Maret tahun 2024.
Luka bakar bukan luka biasa. Luka bakar adalah cedera berat yang menimbulkan morbiditas dan mortalitas luar biasa. Dokter muda diharapkan mampu mengenali luka bakar, mengetahui resusitasi dan kapan harus merujuk, merawat luka bakar minor, dan tahu bagaimana mengedukasi masyarakat untuk mencegah luka bakar. Bahan ini dibuat untuk kepentingan pendidikan klinis bedah dokter muda di lingkungan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes - FKKH Universitas Nusa Cendana. Presentasi ini diperbarui 2024.
"Manus mani, homo hominis" atau "hakikat tangan, hakikat manusia". Tangan adalah salah satu pembeda manusia dari primata yang lain. Dapat dikatakan, peradaban manusia ditentukan oleh tangan. Trauma tangan, dengan demikian merupakan hendaya yang serius dalam kesejahteraan manusia. Asesmen yang menyeluruh dan teliti diperlukan agar trauma tangan dapat ditata laksana dengan paripurna. Presentasi ini ditujukan bagi pengantar pendidikan klinis bedah dokter muda FKKH Universitas Nusa Cendana di RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang, dan telah diperbarui ke versi tahun 2024.
Regio maksilofasial didefinisikan sebagai regio yang dibatasi mentale dan sutura coronaria. Trauma pada regio ini sering terjadi di Indonesia, mayoritas karena kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja. Trauma wajah penting karena trauma pada regio ini mempengaruhi tidak hanya wajah sebagai identitas seseorang namun juga panca indera dan saluran nafas. Bahan ini dibuat untuk kepentingan pendidikan klinis bedah dokter muda di lingkungan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes - FKKH Universitas Nusa Cendana. Presentasi ini diperbarui tahun 2024.
Presentasi ini mengenalkan sumbing bibir dan langit-langit atau biasa disebut cleft lip and/or palate atau labiognatopalatoschizis atau orofacial cleft. Cacat ini merupakan kelainan kraniofasial kongenital tersering. Bahan ini dibuat untuk kepentingan pembelajaran dokter muda di lingkungan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes - FKKH Universitas Nusa Cendana. Presentasi ini diperbarui tahun 2024
Presentasi singkat ini memperkenalkan kepada dokter muda di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes - FK Universitas Nusa Cendana mengenai bedah plastik sebagai sebuah spesialisasi dan apa saja kajian utamanya. Bahan presentasi ini diperbarui tahun 2024.
Saya jarang sekali mendapatkan kesempatan membagikan bagaimana kegiatan pembelajaran di Magister Manajemen Rumah Sakit prodi Pasca Sarjana IKM FKKMK UGM menunjang praktek klinis saya. Kali ini kesempatan itu datang. Materi ini dibuat untuk pada dokter muda FKKMK UGM yang sedang menjalani rotasi klinik di Ilmu Kesehatan Masyarakat FKKMK UGM. Presentasi ini dibawakan 25 September 2023. Dalam presentasi ini saya membahas empat dari sekian banyak hal yang saya pelajari di MMR UGM dan sangat mendukung kegiatan praktek klinik sebagai dokter spesialis. Semoga bermanfaat!
Trauma wajah atau trauma maksilofasial (maxillofacial trauma) tidak banyak dibicarakan di pendidikan dokter. Trauma di atas clavicula lebih sering berfokus pada trauma atau cedera otak sementara sebagian besar trauma otak datang bersamaan dengan trauma maksilofasial. Trauma maksilofasial penting untuk dikuasai selain karena insidensinya cukup tinggi juga karena wajah merupakan ujung panca indera sekaligus merupakan identitas pribadi. Kegagalan mendiagnosis dan menatalaksana trauma wajah membawa konsekuensi yang berat bagi kualitas hidup penderitanya. Presentasi ini disusun untuk acara seminar yang diadakan Alumni Universitas Nusa Cendana di Kabupaten Sabu Raijua, 16 Agustus 2023.
Bahan pembelajaran ini disusun untuk presentasi kuliah Blok Trauma mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana). Materi ini diperbarui dengan beberapa poin penting tambahan pada bulan Maret 2023.
Presentasi ini mengenalkan sumbing bibir dan langit-langit atau biasa disebut cleft lip and/or palate atau labiognatopalatoschizis atau orofacial cleft. Cacat ini merupakan kelainan kraniofasial kongenital tersering. Bahan ini dibuat untuk kepentingan pembelajaran dokter muda di lingkungan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes - FKKH Universitas Nusa Cendana. Presentasi ini diperbarui tahun 2023.
Luka bakar bukan luka biasa. Luka bakar adalah cedera berat yang menimbulkan morbiditas dan mortalitas luar biasa. Dokter muda diharapkan mampu mengenali luka bakar, mengetahui resusitasi dan kapan harus merujuk, merawat luka bakar minor, dan tahu bagaimana mengedukasi masyarakat untuk mencegah luka bakar. Bahan ini dibuat untuk kepentingan pendidikan klinis bedah dokter muda di lingkungan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes - FKKH Universitas Nusa Cendana. Presentasi ini diperbarui 2023).
Dalam bahan pembelajaran ini akan dibahas mengenai beberapa ide pokok mengenai luka akut dan kronis beserta tata laksananya yang perlu diketahui dokter muda selama menjalani kepaniteraan klinik di bagian bedah. Bahan ini dipersiapkan untuk pembelajaran dokter muda FKKH Universitas Nusa Cendana (Undana) selama kepaniteraan klinik di SMF Bedah RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes, Kupang. Presentasi ini diperbarui secara menyeluruh di tahun 2023.
Regio maksilofasial didefinisikan sebagai regio yang dibatasi mentale dan sutura coronaria. Trauma pada regio ini sering terjadi di Indonesia, mayoritas karena kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja. Trauma wajah penting karena trauma pada regio ini mempengaruhi tidak hanya wajah sebagai identitas seseorang namun juga panca indera dan saluran nafas. Bahan ini dibuat untuk kepentingan pendidikan klinis bedah dokter muda di lingkungan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes - FKKH Universitas Nusa Cendana. Presentasi ini diperbarui tahun 2023.
"Hakikat tangan, hakikat manusia". Tangan adalah salah satu pembeda manusia dari primata yang lain. Dapat dikatakan, peradaban manusia ditentukan oleh tangan. Trauma tangan, dengan demikian merupakan hendaya yang serius dalam kesejahteraan manusia. Asesmen yang menyeluruh dan teliti diperlukan agar trauma tangan dapat ditata laksana dengan paripurna. Presentasi ini ditujukan bagi pengantar pendidikan klinis bedah dokter muda FKKH Universitas Nusa Cendana di RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang,
Presentasi singkat ini memperkenalkan kepada dokter muda di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes - FK Universitas Nusa Cendana mengenai bedah plastik sebagai sebuah spesialisasi dan apa saja kajian utamanya. Bahan presentasi ini diperbarui tahun 2023.
Regio maksilofasial didefinisikan sebagai regio yang dibatasi mentale dan sutura coronaria. Trauma pada regio ini sering terjadi di Indonesia, mayoritas karena kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja. Bahan ini dibuat untuk kepentingan pembelajaran dokter muda di lingkungan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes - FK Universitas Nusa Cendana. Materi ini adalah pembaruan terakhir dengan tambahan foto pemeriksaan fisik pada sukarelawan sehat (telah memberikan izin untuk digunakan fotonya sebatas untuk pendidikan dan pendidikan berkelanjutan tenaga kesehatan dan calon tenaga kesehatan).
Anamnesis dan pemeriksaan fisik pada trauma wajah (trauma maksilofasial) tetap merupakan strategi utama untuk menegakkan diagnosis dan menentukan rencana tata laksana. Kurang lebih seperempat kasus cedera kepala datang dengan trauma maksilofasial, baik pada jaringan lunak maupun tulang. Keterampilan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemilihan pemeriksaan penunjang menjadi penting bagi dokter yang melayani di pelayanan gawat darurat.
Bedah plastik rekonstruksi & estetik adalah salah satu cabang ilmu bedah. Kata plastik berasal dari bahasa Yunani "plasticos" yang berarti membentuk. Bedah plastik memiliki perhatian yang mendalam pada jaringan lunak dan tulang wajah (maksilofasial) sehingga baik rekonstruksi pasca trauma maupun estetika wajah merupakan kajian utama bedah plastik.
Manus Mani, Homo Homini.
Hakikat tangan, hakikat manusia.
Selain fungsi luhur, tangan adalah pembeda manusia dari primata yang lain. Lewat tangan manusia purba membentuk peradaban.
Oleh karena itu, kesehatan tangan memainkan peran yang krusial dalam hidup dan karya manusia. Trauma di tangan, secara signifikan akan mengurangi kualitas hidup manusia. Dengan demikian, trauma tangan perlu ditata laksana dengan paripurna.
Di sisi lain, penatalaksanaan yang paripurna hanya dapat dicapai apabila dilakukan pemeriksaan dan pembuatan diagnosis yang akurat.
Presentasi ini akan mengupas dasar-dasar anatomi - fisiologi dan asesmen klinis dasar pada trauma tangan.
Bahan ini dipresentasikan pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022 secara online untuk para dokter di RS St. Carolus Borromeus Kupang.
Dalam bahan pembelajaran ini akan dibahas mengenai beberapa ide pokok mengenai asesmen luka, merawat luka, dan menjahit luka yang perlu diketahui dokter muda selama menjalani kepaniteraan klinik di bagian bedah. Bahan ini dipersiapkan untuk pembelajaran dokter muda Universitas Nusa Cendana (Undana) selama kepaniteraan klinik di SMF Bedah RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes, Kupang.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
Kepuasan Perawat terhadap Pengembangan Ruang Hemodialisis Rumah Sakit Panti Rapih -- Post Occupancy Evaluation
1. RAD Journal 2013:04:005
Kepuasan Perawat terhadap Pengembangan Ruang Hemodialisis Rumah Sakit Panti Rapih: Post-Occupancy
Evaluation, Robertus Arian Datusanantyo |
1
Kepuasan
Perawat
terhadap
Pengembangan
Ruang
Hemodialisis
Rumah
Sakit
Panti
Rapih:
Post-‐Occupancy
Evaluation
Oleh:
Robertus
Arian
Datusanantyo
Pendahuluan
Tulisan
ini
merupakan
hasil
penelitian
singkat
untuk
memenuhi
tugas
Hospital
Architecture
pada
blok
3c
program
studi
S2
Ilmu
Kesehatan
Masyarakat
minat
utama
Magister
Manajemen
Rumah
Sakit
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Gadjah
Mada.
Penelitian
dilakukan
di
Unit
Hemodialisis
RS
Panti
Rapih
Yogyakarta
tempat
penulis
berkarya
sehari-‐hari.
Pembimbing
dalam
tugas
ini
adalah
Diah
Permata
Kurnia
Dewi.
Latar
Belakang
Dalam
rangka
meningkatkan
pelayanan
hemodialisis,
RS
Panti
Rapih
menambah
kapasitas
ruang
pelayanan
hemodialisis.
Empat
buah
bed
beserta
mesin
hemodialisis
diletakkan
di
ruang
pengembangan
baru,
persis
di
sebelah
utara
ruang
hemodialisis
existing
dan
berbagi
satu
akses
pintu
utama.
Sebelumnya,
ruangan
ini
adalah
ruang
rapat
direksi
dan
berbatasan
langsung
dengan
ruang
direksi.
Dilakukan
survei
singkat
Post-‐occupancy
evaluation
(POE)
dengan
menekankan
pada
aspek
kepuasan
perawat
hemodialisis
yang
sehari-‐harinya
bekerja
bergantian
selama
14
jam
kerja
di
ruangan
baru
tersebut.
Tinjauan
Pustaka
Post-‐occupancy
evaluation
seperti
dijelaskan
dalam
tulisan
lama
milik
Zimring
dan
Reizenstein
(1980)
adalah
penelitian
efektivitas
pengguna
mengenai
suatu
lingkungan
yang
telah
dirancang
sebelumnya.
Efektivitas
ini
menyangkut
hal-‐hal
fisik
maupun
organisasi
yang
meningkatkan
pencapaian
personal
maupun
institusi.
Berawal
dari
penilaian
estetis
saja,
POE
saat
ini
telah
berkembang
menjadi
berbagai
aspek
seperti
misalnya
apakah
bangunan
yang
indah
berkontribusi
pada
proses
berpikir
kreatif
penghuninya,
menyehatkan
fisik
penghuninya,
atau
sebaliknya.
Hal
ini
sejalan
dengan
pendapat
Preiser
dan
Nasar
(2008),
yang
mengatakan
bahwa
Post-‐occupancy
evaluation
telah
berevolusi
menjadi
penilaian
performance
suatu
bangunan
atau
suatu
desain.
Dalam
bidang
kesehatan,
POE
telah
dilakukan
di
banyak
institusi
sebagai
bahan
pendukung
perkembangan
desain
struktur
bangunan
rumah
sakit.
Varni
dkk
(2004)
menemukan
fakta
menarik
bahwa
kepuasan
orang
tua
pasien
terhadap
aspek
estetis
dan
struktur
bangunan
pelayanan
kesehatan
berkorelasi
positif
dengan
kepuasan
terhadap
pelayanan
kesehatan
itu
sendiri.
Penelitian
yang
sama
juga
mengungkapkan
bahwa
kepuasan
staf
terhadap
aspek
estetis
dan
struktur
bangunan
meningkatkan
kepuasan
terhadap
hubungan
kerja
antar
staf.
Eratnya
hubungan
antara
kepuasan
terhadap
bangunan
dengan
kepuasan
pelayanan
dapat
menjadi
pertimbangan
bagi
para
pemegang
kebijakan
rumah
sakit.
Metode
Survei
Survei
dilakukan
pada
10
perawat
hemodialisis
(responden).
Instrumen
survei
merupakan
modifikasi
survei
yang
dilakukan
oleh
Adeniran
dan
Akenlabi
(2012).
Ada
lima
aspek
yang
dipakai
dalam
menyusun
instrumen
penelitian
tersebut,
yaitu
aspek
bangunan,
aspek
pengaturan
ruang
dan
furnitur,
aspek
kenyamanan
bangunan,
aspek
produktivitas
kerja,
dan
aspek
dampak
bangunan
pada
produktivitas.
Kedua
aspek
terakhir
dikelompokkan
menjadi
satu,
sehingga
ada
empat
aspek
utama
dalam
survei
ini
yang
dijabarkan
dalam
15
pertanyaan.
Perawat
diminta
mengisi
lembar
survei
anonim.
Semakin
besar
angka
kepuasan
yang
dipilih
berarti
semakin
tinggi
tingkat
kepuasan
responden.
Diberikan
penghargaan
alat
tulis
dan
makanan
ringan
untuk
meningkatkan
keikutsertaan.
Hasil
survei
disajikan
dalam
tabel
dan
dilakukan
pembahasan
deskriptif.
Dilakukan
juga
observasi
ruangan
dan
pengamatan
proses
kerja
di
ruang
hemodialisis.
2. RAD Journal 2013:04:005
Kepuasan Perawat terhadap Pengembangan Ruang Hemodialisis Rumah Sakit Panti Rapih: Post-Occupancy
Evaluation, Robertus Arian Datusanantyo |
2
Hasil
Ada
dua
belas
perawat
(responden)
yang
berpartisipasi
dalam
survei
ini.
Tidak
dilakukan
pencatatan
karakteristik
responden.
Seluruh
kuesioner
yang
diisi
direkapitulasi
mempergunakan
tabel
dengan
turus,
dijumlah,
dan
dipersentase
dalam
tabel.
Aspek
bangunan
(A)
dinilai
dari
empat
pertanyaan,
yaitu
jalan
masuk
pasien,
pembuangan
bahan
sisa,
ketersediaan
oksigen,
dan
ketersediaan
air
bersih.
Hampir
seluruh
responden
puas
terhadap
aspek
bangunan,
kecuali
mengenai
akses
keluar
dan
masuk
pasien.
Aspek
pengaturan
ruang
dan
furnitur
(B)
juga
diwakili
oleh
empat
pertanyaan.
Hampir
seluruh
responden
puas
pada
aspek
ini
kecuali
mengenai
akses
terhadap
telpon
ruangan.
Dua
aspek
terakhir,
yaitu
kenyamanan
bangunan
(C)
dan
produktivitas
kerja
(D)
memperoleh
respon
yang
baik
dan
dianggap
memuaskan
oleh
responden.
Rekapitulasi
hasil
survei
ditampilkan
dalam
tabel
berikut
ini.
Aspek
Post
Occupancy
Evaluation
Tingkat
Kepuasan
Perawat
1
2
3
4
5
A1
Jalan
masuk
dan
keluar
untuk
pasien
16,67%
25,00%
16,67%
33,33%
8,33%
A2
Pembuangan
bahan
sisa
0,00%
9,09%
18,18%
63,64%
9,09%
A3
Ketersediaan
oksigen
0,00%
0,00%
8,33%
16,67%
75,00%
A4
Ketersediaan
air
bersih
0,00%
0,00%
0,00%
50,00
%
50,00
%
B1
Pengaturan
bed
pasien
dan
mesin
hemodialisis
0,00%
8,33%
58,33%
25,00%
8,33%
B2
Privasi
pasien
0,00%
0,00%
16,67%
50,00
%
33,33%
B3
Kemudahan
mengoperasikan
mesin
hemodialisis
0,00%
0,00%
0,00%
41,67%
58,33%
B4
Kemudahan
mengoperasikan
telpon
ruangan
41,67%
16,67%
25,00%
0,00%
16,67%
C1
Kenyamanan
temperatur
ruangan
0,00%
0,00%
0,00%
25,00%
75,00%
C2
Kenyamanan
pencahayaan
ruangan
0,00%
8,33%
8,33%
25,00%
58,33%
C3
Kenyamanan
kebersihan
udara
ruangan
0,00%
8,33%
8,33%
41,67%
41,67%
C4
Kenyamanan
terhadap
bau
0,00%
9,09%
9,09%
45,45%
36,36%
D1
Apakah
produktivitas
anda
meningkat?
0,00%
0,00%
8,33%
75,00%
16,67%
D2
Seberapa
puaskah
anda
terhadap
ruangan
baru?
0,00%
0,00%
8,33%
75,00%
16,67%
D3
Apakah
anda
merasa
nyaman
terhadap
ruangan
tersebut?
0,00%
0,00%
8,33%
66,67
%
25,00%
Tabel
1.
Hasil
survei
kepuasan
perawat
terhadap
ruang
hemodialisis
baru.
Pembahasan
Ada
beberapa
faktor
yang
berperan
dalam
menunjang
kepuasan
responden
terhadap
ruangan
baru
ini.
Faktor
penting
pertama
berkaitan
dengan
sejarah
ruangan
tersebut.
Walaupun
ruangan
ini
sebelumnya
dipakai
sebagai
ruang
rapat
direksi,
sebenarnya
ada
ruang
ini
dulu
adalah
ruang
pulih
paska
operasi.
Ukuran-‐ukuran
yang
dipakai
telah
mengacu
pada
kebutuhan
menyediakan
pelayanan
yang
prima,
sehingga
jarak
antar
bed
pasien,
akses
terhadap
air
dan
oksigen,
saluran
pembuangan,
pencayahaan,
pengaturan
pendingin
ruangan,
dan
kualitas
dinding
telah
disesuaikan
sebagai
ruang
pelayanan
pasien.
3. RAD Journal 2013:04:005
Kepuasan Perawat terhadap Pengembangan Ruang Hemodialisis Rumah Sakit Panti Rapih: Post-Occupancy
Evaluation, Robertus Arian Datusanantyo |
3
Privasi
pasien
pada
ruangan
yang
baru
ini
dapat
dicapai
dengan
penggunaan
tirai
antar
bed
pasien.
Keberadaan
tirai
ini,
selain
memberikan
privasi
pada
pasien,
juga
menimbulkan
rasa
nyaman
dan
aman
para
perawat
dalam
melaksanakan
tugasnya,
karena
terlindung
dari
pandangan
keluarga
pasien
yang
lain.
Akses
mesin
hemodialisis
adalah
lewat
daerah
lipat
paha,
dada,
atau
lengan
bawah.
Selain
daerah
lengan
bawah,
pasien
tentu
akan
merasa
kurang
nyaman
apabila
privasi
tidak
terjaga.
Perawat
yang
melayani
tentu
tidak
dapat
secara
optimal
melayani
apabila
pasien
gelisah
karena
kenyamanannya
terganggu.
Dua
hal
yang
belum
dapat
memuaskan
seluruh
responden
adalah
mengenai
akses
pasien
dan
peletakan
telpon
ruangan.
Apabila
pasien
datang
dari
ruang
rawat
inap
mempergunakan
bed
besar,
memang
terjadi
kesulitan
dalam
transportasi
bed
dari
dan
ke
dalam
ruangan
baru
karena
sudut
yang
terlalu
tajam.
Walau
demikian,
bila
pasien
datang
berjalan
kaki,
mempergunakan
brancard,
atau
kursi
roda,
masalah
ini
tidak
muncul.
Telepon
ruangan
juga
menjadi
kendala,
karena
jumlahnya
hanya
satu
dan
berada
di
ujung
selatan
ruangan
hemodialisis,
menyatu
dengan
nurse
station.
Lebih
dari
tiga
perempat
responden
merasa
bahwa
produktivitasnya
meningkat
dan
merasa
puas
terhadap
kualitas
ruangan
yang
baru.
Ini
merupakan
modal
yang
berharga
dalam
meraih
hubungan
kerja
yang
lebih
kondusif
dengan
rekannya,
dan
menciptakan
kualitas
performa
kerja
yang
lebih
baik
sesuai
hasil
penelitian
Varni
dkk
(2004).
Bukan
tidak
mungkin,
kepuasan
pelanggan
hemodialisis
justru
tercipta
melalui
modal
kerja
yang
baik
ini.
Meskipun
survei
ini
menunjukkan
bahwa
ada
kepuasan
perawat
terhadap
ruangan
baru,
hasil
survei
ini
belum
dapat
dipakai
sebagai
justifikasi
bahwa
ruangan
baru
tersebut
memiliki
performa
yang
baik.
Hal
karena
keterbatasan
survei
yang
hanya
melibatkan
perawat
tanpa
melibatkan
pasien
hemodialisis
yang
sebenarnya
rutin
menggunakan
fasilitas
ini
dalam
jangka
waktu
yang
tidak
sebentar.
Kesimpulan
Dari
survei
singkat
ini
disimpulkan
bahwa
ruangan
hemodialisis
baru
dapat
memuaskan
para
perawat
yang
bekerja
dalam
unit
kerja
ini.
Untuk
meningkatkan
kepuasan,
diusulkan
untuk
menambah
jaringan
telpon
di
ruang
baru
ini.
Selain
itu,
bila
pintu
penghubung
antara
ruang
baru
dan
ruang
lama
dapat
diperlebar,
masalah
akses
akan
terpecahkan.
Bila
gambaran
performa
utuh
ruangan
ini
diperlukan,
survei
harus
dilakukan
juga
pada
pasien
yang
melakukan
hemodialisis
rutin.
Ucapan
Terima
Kasih
Penulis
mengucapkan
terima
kasih
kepada
Gregorius
Agung
Setyo
Nugroho
atas
dukungan
dalam
referensi
dan
konsultasi
arsitektur
dan
kepada
kepala
unit
beserta
seluruh
perawat
Unit
Hemodialisis
Bidang
Pelayanan
Medis
RS
Panti
Rapih
Yogyakarta
atas
partisipasinya
dalam
penelitian
singkat
ini.
Daftar
Pustaka
Adeniran
AJ,
Akinlabi
FJ,
2012,
Workplace
and
Productivity:
A
Post-‐occupancy
evaluation
of
LAUTECH
Senate
Building,
Ogbomoso,
Nigeria,
Architecture
Research
2012,
2(2):
14-‐19
Preiser
WFE,
Nasar
JL,
2008,
Assessing
Building
Performance:
Its
Evolution
from
Post-‐Occupancy
Evaluation,
Archnet-‐IJAR,
Volume
2
–
Issue
1
–
March
2008
–
(84-‐99)
Varni
JW,
Burwinkle
TM,
Dickinson
P,
Sherman
SA,
Dixon
P,
Ervice
JA,
Leyden
PA,
Sadler
BA,
2004,
Evaluation
of
the
Built
Environment
at
a
Children’s
Convalescent
Hospital:
Development
of
the
Pediatric
Quality
of
Life
Inventory
Parent
and
Staff
Satisfaction
Measure
for
Pediatric
Health
Care
Facilities,
J
Dev
Behav
Pediatr
25:10-‐20,
2004
Zimring
CM,
Reizenstein
JE,
Post-‐Occupancy
Evaluation,
An
Overview,
1980,
Environment
and
Behaviour
Vol.
12
No.
4,
December
1980
429-‐450