3. PENGERTIAN PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
Pemimpin adalah seseorang yang
mempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya untuk mengarahkan
bawahan dalam mengerjakan sebagian
pekerjaannya untuk mencapai tujuan
organisasi. MEMPENGARUHI
Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin
mempengaruhi perilaku bawahan agar mau
bekerja sama dan bekerja secara produktif
untuk mencapai tujuan organisasi. AKTIVITAS
4. PEMIMPIN DAN BOS
Seorang Boss akan mengandalkan kekuasaannya, tetapi seorang
pemimpin mengandalkan integritasnya;
Seorang Boss akan memperkerjakan bawahannya, tetapi seorang
pemimpin mengilhami bawahannya;
Seorang bos menimbulkan ketakutan, tetapi seorang pemimpin
pasti menimbulkan kepercayaan bagi bawahannya;
Dalam setiap aktivitas bersama, seorang bos mengatakan “aku”,
tetapi seorang pemimpin mengatakan “kita;”
Seorang pemimpin menunjukkan apa yang salah, tetapi seorang
bos menunjukkan siapa yang salah;
Seorang bos menuntut rasa hormat dan meminta bawahan untuk
berkorban, tetapi seorang pemimpin membangkitkan rasa
hormat dan melakukan pengorbanan.
5. Paradigma Kepemimpinan
Dulu :Pemimpin penentu keberhasilan sebuah organisasi
Sedangkan anggota organisasi hanyalah pihak yang
mengikuti dan mematuhi segala instruksi pemimpin. Jika
tidak, anggota dianggap menghambat kesuksesan
organisasi. Maka, pemimpin cenderung otoriter pada
anggota supaya patuh.
Kini, paradigma baru telah tiba. Pemimpin bukan satu-
satunya penentu kesuksesan organisasi, tetapi anggota
juga berperan besar. Pemimpin sendiri, tanpa partisipasi
aktif anggota tidak akan mampu membawa organisasi
mencapai tujuannya.
6. TINDAKAN/LANGKAH
Pemimpin justru berperan makin kompleks karena
harus mampu memberdayakan dan menjaga
kesatuan anggotanya, dimana ia mampu
membangkitkan insiatif dan partisipasi aktif
anggota tanpa perlu berlaku otoriter. Maka,
pemimpin harus meningkatkan self-esteem (Harga
Diri-Martabat) anggota dengan salah satu cara
yang terbukti ampuh, yaitu tindakan rela
bekorban (bayar harga).
7. KEPEMIMPINAN KRISTEN
Tuhan Yesus menegaskan adanya perbedaan esensial
antara pemimpin Kristen dan pemimpin sekuler dengan
menyatakan,
“Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-
bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan
pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan
keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu.
Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah
ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang
terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba
untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan
untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk
memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak
orang.” (Mrk. 10:42-45).
8. KRITERIA DAN KUALIFIKASI
Pemimpin Kristen harus memiliki motif
dasar kepemimpinan Kristen, antara lain
membina hubungan dengan orang yang
dipimpinnya dan orang lain pada
umumnya (Markus 3:13-19; Matius 10:1-
4; Lukas 6:12-16).
9. KRITERIA DAN KUALIFIKASI
Persyaratan seorang pemimpin rohani sangat ketat
dan menuntut kedewasaan jiwani, rohani dan
sosial.
Ada dua puluh kriteria yang dicantumkan
dalam Tit. 1:5-9, 1Tim. 3:1-7 delapan belas
berkaitan dengan reputasi seseorang, etika,
moralitas, temperamen, kebiasaan, dan
kedewasaan rohani serta psikisnya.
10. Perbedaan Pemimpin Kristen dan Sekuler
“Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah
bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan
besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan
kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian
di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di
antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan
barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara
kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani,
melainkan untuk melayani dan untuk memberikan
nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Mrk.
10:42-45).
11. Pemimpin Kristiani adalah pilihan TUHAN sendiri.
Yohanes 15 : 16 menyatakan :
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah
yang memilih kamu”.
Artinya apabila seseorang telah terpilih dan bersedia
menerima tugas atau pertanggung-jawaban atas
sesuatu maka :
1. Orang tersebut harus merasa dan mengakui
bahwa dirinya dipilih oleh TUHAN.
2. Orang tersebut harus mau mempertanggung-
jawabkan keberadaan tugasnya
3. Orang tersebut akan mendapat hak istimewa
13. KESIMPULAN
Pemimpin Kristen berarti pemimpin yang mengenal
Allah secara pribadi dalam Kristus dan memimpin
secara kristiani.
Pemimpin Kristen adalah pribadi yang memiliki
perpaduan antara sifat-sifat alamiah dan sifat-sifat
spiritualitas Kristen.
Kepemimpinan Kristen bukan untuk mencari
keuntungan materi maupun non-materi, melainkan
untuk pelayanan (Luk. 22:26).
Kepemimpinan Kristen ialah kepemimpinan yang
dimotivasi oleh kasih dan disediakan khusus
untuk melayani.