SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 8
PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AUDIO
VISUAL
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Pengembangan Bahan Ajar
Dosen Pengampu : Yayan Andrian, S.Ag., M.ED.MGMT
Disusun oleh: Kelas 5E
Siti Amellia Efendi 213111160
Isnaini Aggie Azzahra 213111171
Exhsan Chandra Adi Widura 213111177
Muhammad Chanan Mufid 213111178
PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
TAHUN 2023
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pemanfaatan dan
Pengembangan Bahan Ajar Audio Visual” dengan tepat waktu. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari dosen pengampu mata kuliah
Pengembangan Bahan Ajar Bapak Yayan Andrian dan juga pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Kami sebagai penyusun sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Surakarta, 17 November 2023
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................3
C. Tujuan Penulisan .........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
A. Pengertian Bahan Ajar Audio Visual ..........................................................4
B. Macam-Macam Bahan Ajar Audio Visual..................................................6
C. Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Audio Visual................................7
D. Pengembangan Bahan Ajar Audio Visual.................................................12
BAB III PENUTUP...............................................................................................16
A. Kesimpulan................................................................................................16
B. Saran..........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi memberikan dampak yang sangat besar terhadap dunia
pendidikan. Di tengah perubahan ini, para pendidik dan pengembang
kurikulum perlu memahami betapa pentingnya mengadopsi bahan ajar yang
sesuai dengan zaman. Pengembangan bahan ajar dengan memanfaatkan
teknologi menjadi semakin penting untuk mendukung pembelajaran yang
efektif dan inovatif. Manfaat yang ditawarkan oleh bahan ajar digital mencakup
aksesibilitas yang lebih luas, interaktivitas yang lebih baik, diversifikasi metode
pembelajaran, pemantauan dan evaluasi yang lebih efisien, serta penghematan
biaya. 1
Didukung dengan kurikulum merdeka, guru bebas untuk memilih berbagai
perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan
belajar dan minat peserta didik.2
Peran kurikulum merdeka tetap pada konsep
membebaskan, dimana guru dapat mendesain dan menentukan bahan ajar
secara bebas untuk memperkaya modul yang dimiliki.3
Karakteristik siswa yang memiliki latar belakang yang berbeda akan sangat
dimudahkan dengan hadirnya bahan ajar, karena dapat dipelajari sesuai dengan
kemampuannya dan sebagai alat evaluasi penguasaan hasil belajar karena setiap
1
Nurul Zainab, PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS DIGITAL,
2021.
2
Jihanna Amalia and Muh. Wasith Achadi, “Analisis Kurikulum Merdeka Belajar Materi PAI Pada
Kelas 10 SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta,” Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia 3, no. 1 (2023).
3
Herryanto Dharmawan and Opik Taupik Kurahman, “Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan
Agama Islam Materi Keberagaman Sdn 263 Rancaloa Kelas 4,” At Turots: Jurnal Pendidikan Islam
5, no. 1 Januari (2023).
2
kegiatan belajar dalam bahan ajar akan selalu dilengkapi dengan sebuah
evaluasi guna mengukur penguasaan kompetensi pada peserta didik.4
Guru dituntut kreatif untuk memotivasi siswa dalam belajar dengan
menyenangkan dan tidak membosankan serta dapat memudahkan siswa dalam
memahami materi yang diajarkan oleh guru. Salah satunya yaitu dengan
menggunakan media pembelajaran audio visual yang mana akan mempermudah
siswa dalam memahami materi pembelajaran.
Penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran merupakan
salah satu perencanaan yang telah seorang guru siapkan untuk membuat proses
pembelajaran lebih menarik dan dapat memotivasi siswa dalam belajar. Media
Audio-Visual ini mengandalkan dua indera manusia sekaligus yakni
pendengaran (Audio) dan Penglihatan (Visual).
Penyampaian bahan ajar dalam bentuk audio visual saat ini sangat
diperlukan untuk menunjang pembelajaran. Pemanfaatan media teknologi
khususnya audio visual dalam pembelajaran diharapkan dapat berdampak baik
di zaman modern ini. Media ini memudahkan guru dalam memfasilitasi
pengajaran dan diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih antusias, aktif
atau interaktif dalam kegiatan pembelajaran.5
4
Yuberti, TEORI PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAM PENDIDIKAN,
Psikologi Pendidikan, vol. 1, 2014.
5
Arif Agus Mujahidin et al., “URGENSI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA
MASA PANDEMI COVID-19 (2021).
3
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Bahan Ajar Audio Visual?
2. Apa Saja Macam-macam Bahan Ajar Audio Visual?
3. Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Audio Visual?
4. Bagaimana Pengembangan Bahan Ajar Audio Visual?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Bahan Ajar Audio Visual?
2. Untuk Mengetahui Macam-macam Bahan Ajar Audio Visual?
3. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Audio Visual?
4. Untuk Mengetahui Cara Pengembangan Bahan Ajar Audio Visual?
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Bahan Ajar Audio Visual
Bahan ajar adalah kumpulan materi yang disusun secara lengkap dan
sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran yang digunakan pendidik
dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Bahan ajar bersifat sistematis
artinya disusun secara urut sehingga memudahkan peserta didik belajar. Selain
itu bahan ajar juga bersifat unik dan spesifik. Unik maksudnya bahan ajar hanya
digunakan untuk sasaran tertentu dan dalam proses pembelajaran tertentu, dan
spesifik artinya isi bahan ajar dirancang sedemikian rupa hanya untuk mencapai
kompetensi tertentu dari sasaran tertentu. 6
Bahan ajar adalah seperangkat materi pelajaran yang mengacu pada
kurikulum yang di gunakan dalam rangka mencapai standar kompetensi yang
telah ditentukan.7
Bahan ajar pada dasarnya adalah “isi” dari kurikulum, yakni
berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik/subtopik dan rinciannya.
Bahan ajar merupakan sebuah komponen yang secara langsung membantu
peserta didik dan pendidik. Adanya bahan ajar, pendidik akan lebih runtut dalam
menyampaikan dan mengembangkan materi kepada siswa dalam proses
pembelajaran sehingga tercapainya semua kompetensi yang telah ditentukan
dalam tujuan pendidikan maupun tujuan pembelajaran.
Suatu bahan ajar hendaknya dirancang dan ditulis sesuai dengan kaidah
instruksional karena akan digunakan oleh guru untuk membantu dan menunjang
proses pembelajaran. Kemampuan guru dalam merancang ataupun menyusun
bahan ajar menjadi hal yang sangat berperan dalam menentukan keberhasilan
proses pembelajaran melalui sebuah bahan ajar.
Bahan ajar juga diartikan sebagai segala bentuk bahan yang disusun secara
sistematis yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan dirancang sesuai
kurikulum yang berlaku. Dengan adanya bahan ajar, guru akan lebih runtut
6
Supardi, Landasan Pengembangan Bahan Ajar, 2020.
7
Yuberti, TEORI PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAM PENDIDIKAN.
5
dalam mengerjakan materi kepada siswa dan tercapai semua kompetensi yang
telah ditentukan sebelumnya.8
Pengertian dari audiovisual itu sendiri merupakan sebuah media yang
menggunakan sesuatu yang berbasis (suara) dan visual (gambar) di dalamnya.
Media ini dapat diartikan juga sebuah alat dan juga pengantar yang dimanfaatkan
untuk menyebarkan sebuah materi bagi siswa yang dalam penerimaannya
menggunakan indera penglihatan dan pendengaran dengan tujuan agar siswa
semakin mudah mencerna materi yang telah diberikan sehingga pesan dari
materi tersebut dapat diterima dengan baik.9
Audio visual merupakan media yang dapat menyajikan gambar bergerak,
dan disertai penjelasan berupa tulisan dan suara. Penggunaan media audio visual
dalam proses pembelajaran merupakan salah satu perencanaan yang telah
seorang guru siapkan untuk membuat proses pembelajaran lebih menarik dan
dapat memotivasi siswa dalam belajar.
Audio visual adalah jenis media mengandung unsur suara dan gambar yang
bisa dilihat, seperti misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara
dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dinggap lebih baik dan lebih
menarik.10
Media pembelajaran audio visual adalah media perantara yang
penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun
kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap yang dipergunakan untuk membantu tercapainya tujuan
belajar. Dengan menggunakan media audio visual ini diharapkan lebih
memudahkan peserta didik untuk menyerap materi yang telah disampaikan oleh
guru. Karena kegiatan pembelajaran yang ideal adalah ketika guru mampu
8
Dharmawan and Kurahman, “Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam Materi
Keberagaman Sdn 263 Rancaloa Kelas 4.”
9
Arif Agus Mujahidin et al., “URGENSI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA
MASA PANDEMI COVID-19 (2021).
10
Ernanida and Rizki Al Yusra, “Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Pai,” Al Murabbi 5, no. 1
(2020).
6
menciptakan kondisi yang aktif sehingga materi pembelajaran dapat
tersampaikan dengan baik.11
Berdasarkan peryataan di atas, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar audio
visual adalah suatu bahan yang disusun secara sistematis dalam bentuk gambar
dan suara. Penggunaan bahan ajar audio visual diharapkan pembelajaran lebih
menarik perhatian peserta didik sehinga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2. Macam-macam Bahan Ajar Audio Visual
Karakteristik media Audio-visual adalah memiliki unsur suara dan unsure
gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena
meliputi kedua jenis media yaitu media audio dan visual, sebagai alat bantu
(media pembelajaran) dalam pendidikan dan pengajaran12
. Media audio-visual
mempunyai sifat sebagai berikut:
1. Kemampuan untuk meningkatkan persepsi.
2. Kemampuan untuk meningkatkan pengertian.
3. Kemampuan untuk meningkatkan transfer (pengalihan) belajar.
4. Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcement) atau
pengetahuan hasil yng dicapai.
5. Kemampuan untuk meningkatkan retensi (ingatan).
6. Dengan menggunakan media audio-visual, pembelajaran akan memberikan
pengalaman langsung dan membuat pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan untuk siswa.
Media audiovisual memainkan peranan penting dalam proses pendidikan,
terutama bila digunakan secara luas baik oleh guru maupun anak. Media
audiovisual memberikan banyak rangsangan kepada anak, karena sifatnya
(suara, gambar). Mereka memperkaya lingkungan belajar, memupuk
eksplorasi, eksperimen dan penemuan, serta mendorong anak-anak untuk
11
Jazilatur Rahmah Ichsan et al., “Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar,”
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian ke-III (snhrp-III 2021) .
12
Nabila Zahratussyafara et al., “Kajian Literatur Tentang Pengaruh Media Pembelajaran Audio-
Visual Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Agama Islam,” Proceeding International
Seminar on Islamic Studies 4, no. 1 (2023).
7
mengembangkan kemampuan bicara dan mengekspresikan pikiran mereka.
Media audio visual tidak lagi dipandang sebagai sekedar alat audiotori bagi guru
untuk mengajar, namun lebih berfungsi sebagai media pesan dari penyampai
pesan (guru, penulis, penerbit buku, dan lain-lain) hingga pesan tersebut
disampaikan (siswa)13
.
Media audio-visual adalah media kombinasi antara audio dan visual yang
dikombinasikan dengan kaset audio yang mempunyai unsur suara dan gambar
yang biasa dilihat, misalnya rekaman video, slide suara dan sebagainya. Media
ini dibagi lagi ke dalam dua kategori, yaitu14
.
1. Audio-visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar
seperti bingkai suara (sound slide).
2. Audio-visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan
gambar bergerak seperti film dan video.
3. Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Audio Visual
Setiap jenis bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran
mempunyai kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan bahan ajar audio
visual. Media audio visual memiliki kelebihan kelebihan bagi penggunanya.
Karena media audio visual ini memiliki dua unsur yaitu selain memiliki suara
tetapi juga menampilkan gambar dinamis yang bisa menampilkan ekspresi-
ekpresi untuk dapat menyimpulkan secara tepat bagi penggunanya.
Kelebihan media audio visual dalam pembelajaran sebagai berikut15
:
1. Film dan vidio dapat melengkapi pengalaman dasar siswa.
13
Nia Wahyu Wijayanti, Roemintoyo, and Tri Murwaningsih, “The Effect of Cooperative Learning
Model Type NHT and NHT Modified Audiovisual Media on The Learning Achievement Science
Viewed from Students’ Learning Independence” 2, no. 1 (2016).
14
Joni Purwono, Sri Yutmini, and Sri Anitah, “Penggunaan Media Audio-Visual Pada Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan.,” Jurnal Teknologi
Pendidikan Dan Pembelajaran. 2, no. 2 (2014).
15
Nursiwi Nugraheni, “Pendampingan Pembuatan Media Audiovisual Dalam Pembelajaran Di
Sekolah Dasar,” Jurnal Kreatif 8, no. 1 (2017).
8
2. Film dan vidio dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat
disaksikan secara berulang-ulang jika perlu.
3. Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi film dan video
menanamkan sikap-sikap dan segi afektif lainnya.
4. Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang
pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.
5. Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya jika dilihat
secara langsung.
6. Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok
kecil, kelompok yang heterogen maupun homogen maupun perorangan.
7. Film yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat
ditampilkan dalam satu atau dua menit.
Sedangkan menurut kutipan jurnal Purnomo menyatakan bahwa media
audio visual memiliki beberapa kelebihan atau kegunaan16
, antara lain:
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam
bentuk kata-kata, tertulis atau lisan).
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti: objek yang
terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, film bingkai, film atau
model.
3. Media audio-visual bisa berperan dalam pembelajaran tutorial.
Selanjutnya Sanjaya mengatakan tentang kelebihan dalam menggunakan
media audio visual, yaitu:
1. Dapat memberikan pengalaman belajar yang tidak mungkin dipelajari
secara langsung.
2. Memungkinkan belajar lebih bervariatif sehingga dapat menambah motivasi
dalam belajar.
16
Mhd. Ricky Fadil Sihombing and Alfurqan Alfurqan, “Penggunaan Media Audio Visual Dalam
Meningkatkan Kemampuan Membaca Alquran,” An-Nuha 1, no. 4 (2021).
9
3. Dapat berfungsi sebagai sumber belajar secara mandiri tanpa sepenuhnya
tergantung pada kehadiran guru.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
audio visual dalam pembelajaran menawarkan sejumlah kelebihan yang dapat
meningkatkan pemahaman siswa. Film dan video memberikan pengalaman
tambahan kepada siswa melalui visualisasi dan pendengaran, memperkaya
pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran. Kemampuan media ini
untuk menggambarkan proses dengan tepat memfasilitasi observasi dan
pemahaman konsep-konsep yang kompleks. Selain itu, media audio visual tidak
hanya meningkatkan motivasi belajar tetapi juga menanamkan sikap-sikap dan
aspek afektif lainnya melalui presentasi yang dinamis dan menarik. Film dan
video dengan nilai-nilai positif merangsang pemikiran dan diskusi dalam
kelompok siswa, mendorong pemahaman yang lebih mendalam. Kelebihan
lainnya melibatkan penyajian peristiwa berbahaya tanpa risiko langsung,
fleksibilitas penggunaan yang luas, dan efisiensi waktu dalam penyajian
informasi. Media audio visual juga dapat memperjelas pesan secara visual,
mengatasi keterbatasan pembelajaran, berperan dalam pembelajaran tutorial,
dan memberikan pengalaman belajar yang sulit dicapai secara langsung.
Dengan demikian, media audio visual tidak hanya berfungsi sebagai alat
pembelajaran tambahan, tetapi juga sebagai sumber belajar mandiri yang
mendukung variasi dalam pembelajaran.
Selain terdapat kelebihan media audio visual juga terdapat beberapa
kelemahan. Media audio visual ini menggunakan suara serta diiringi dengan
bahasa dan ekspresi17
. Sehingga mungkin hanya bisa dipahami oleh seseorang
yang memiliki taraf penguasaan yang baik, dalam memahami apa yang telah
mereka lihat dan dengar. Kita menegaskan kembali bahwa media audio visual
ini bukan hanya melibatkan pendengaran tetapi juga melibatkan penglihatan
jadi peserta didik dituntut untuk bisa menguraikan apa yang mereka lihat dan
17
N Faujiah et al., “Kelebihan Dan Kekurangan Jenis-Jenis Media,” Jurnal Telekomunikasi, Kendala
dan Listrik 3, no. 2 (2022).
10
dengar dari materi yang disampaikan oleh seorang guru melalui media audio
visual tersebut. Karena terjadi demikian maka penyajian dari materi yang
menggunakan media audio visual ini dapat menimbulkan berbalisme bagi yang
menyimaknya. Dan mungkin dapat menimbulkan ketidakaktepatan dalam
menyimpulkan objek yang tersaji.
Media audio visual juga memiliki kekurangan/kelemahan yaitu media
audio visual terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses
pengembangan materi tersebut. Hal lain adalah pembuatan dan penggunaan
media audio visual dalam proses pembelajaran terutama di negara kita masih
sangat minim (sedikit), hal ini karena media audio visual ini masih tergolong
mahal atau memakan biaya yang tinggi.
Kelemahan dari media audio visual adalah suaranya yang terkadang tidak
jelas, pelaksanaannya memerlukan waktu yang cukup lama, dan biayanya relatif
lebih mahal18
. Sedangkan Hery Setyawan dalam jurnalnya menyebutkan bahwa
kekurangan media audio visual yaitu: 19
1. Informasi yang searah, hal ini bisa disiasati dengan pemberian umpan balik
dengan tanya jawab.
2. Kurang detail menampilkan bagian dari objek, hal ini bisa disiasati dengan
penjelasan.
3. Harga alat yang cenderung mahal dan begitu kompleks.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kelemahan media audio
visual adalah sebagai berikut:
1. Tingkat Kesulitan Pemahaman
Media audio visual melibatkan pendengaran, penglihatan, dan interpretasi.
Tingkat penguasaan yang baik diperlukan untuk memahami secara efektif,
dan hal ini dapat menjadi hambatan bagi beberapa peserta didik.
18
Fitriyanti A. Baginda and Muhammad Hidayat, “Pengembangan Media Video Audio Visual
Ekosistem Mangrove” 10, no. 1 (2021).
19
Hery Setiyawan, “Pemanfaatan Media Audio Visual Dan Media Gambar Pada Siswa Kelas V,”
Jurnal Prakarsa Paedagogia 3, no. 2 (2021).
11
2. Ketidakakuratan dalam Menyimpulkan
Peserta didik diharapkan mampu menguraikan informasi yang diberikan
melalui media audio visual, namun hal ini dapat menimbulkan berbalisme
atau ketidakakuratan dalam menyimpulkan objek yang disajikan.
3. Pentingnya Materi dibandingkan Proses Pengembangan
Terdapat kecenderungan media audio visual menekankan pentingnya materi
daripada proses pengembangan materi. Fokus pada isi dapat mengabaikan
pentingnya pemahaman konsep secara mendalam.
4. Kualitas Suara, Waktu Pelaksaan, dan Biaya
Beberapa kekurangan teknis melibatkan kualitas suara yang tidak jelas,
pelaksanaan yang memakan waktu cukup lama, serta biaya yang relatif
mahal.
5. Informasi yang Searah dan Kurang Detail
Media audio visual dapat memberikan informasi yang searah dan kurang
detail, yang dapat disiasati dengan memberikan umpan balik melalui tanya
jawab atau penjelasan tambahan.
4. Pengembangan Bahan Ajar Audio Visual
Prosedur pengembangan bahan ajar media audio visual ini ialah tahapan
tahapan untuk melakukan pengembangan terhadap seluruh bentuk bahan yang
dipakai guna memberikan bantuan kepada tenaga pengajar saat melangsungkan
aktivitas pembelajaran di dalam kelas. Prosedur merupakan tahapan-tahapan
atau rentetan tugas untuk mewujudkan tujuan secara efisien serta efektif.
Rangkaian tahapan yang dilakukan saat melakukan pengembangan yaitu,
meliputi20
:
a. Identifikasi tujuan umum pembelajaran
Pada tahap ini langkah awal ialah melakukan analisis terhadap keperluan
guna memecahkan permasalahan pembelajaran yang timbul melalui
20
Yuberti, TEORI PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAM PENDIDIKAN, vol.
1.
12
pengobservasian pada kesesuaian media audio visual dengan karakter dari
subjek pelajaran, karakter peserta didik, dan kurikulum yang setelah
dilakukan pengembangan. Kemudian mengidentifikasi tujuan umum dari
aktivitas belajar mengajar menetapkan hal yang hendak dilakukan oleh
peserta didik pasca melangsungkan kegiatan belajar mengajar. Setelah itu,
melakukan identifikasi terhadap tujuan umum dari kegiatan belajar mengajar
guna memperoleh bayangan mengenai kualifikasi yang diinginkan serta
mampu dikuasai oleh peserta didik pasca melangsungkan kegiatan belajar
mengajar.
b. Analisis Pembelajaran
Melakukan penggolongan terhadap pernyataan tujuan umum berdasarkan
dari jenis kemampuan belajar sebagaimana yang dipaparkan oleh Gagne
yaitu, informasi verbal, keterampilan intelektual, sikap, psikomotor, serta
strategi kognitif. Makai analisis pengalihan informasi melalui pendeskripsian
dengan tepat terhadap halhal yang dilakukan oleh peserta didik agar
mewujudkan maksud atau tujuan dari kegiatan pembelajaran.
c. Identifikasi Karakteristik Siswa
Identifikasi ini dilangsungkan guna memahami karakteristik peserta didik
agar dapat melakukan pertimbangan dan perancangan yang bisa didapatkan
dari kegiatan pengamatan. Karakteristik peserta didik yang memiliki
keterkaitan dengan kapabilitas awal yang sudah dipelajari dapat memiliki
kegunaan selaku pijakan optimal.
d. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus
Dalam tahapan ini tenaga pendidik membuat pernyataan spesifik yang dapat
dilangsungkan pada penyelesaian kegiatan belajar mengajar. Pernyataan ini
dipaparkan melalui analisis pembelajaran dengan menyebut keterampilan
yang sudah dipelajari.
e. Mengembangkan Instrumen Penelitian
13
Instrumen penilaian dipakai tolak ukur sejauh mana tingkat keberhasilan
peserta didik dalam meraih tujuan pembelajaran.
f. Mengembangkan Strategi Pembelajaran
Pada tahapan ini melaksanakan kegiatan memilih strategi pembelajaran yang
dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Maka dari itu strategi
pembelajaran harus berbentuk demonstrasi yang didalamnya terlibat
partisipasi aktif dari peserta didik. Pada media audiovisual yang
dikembangkan memakai model Deck & Carry ini memakai pendekatan
kontekstual, yang mana pada sebuah strategi pembelajaran ini partisipasi
aktif siswa diutamakan.
g. Mengembangkan dan Memilih Bahan Pembelajaran
Dalam mengembangkan serta memilih materi pembelajaran Deck & Carry
menyarankan agar materi pembelajaran adalah hal yang bisa dipelajari oleh
peserta didik sendiri. Proses kegiatan memilih media disesuaikan dengan
karakter isi pembelajaran dengan konstruksi dan realita ataupun konsep.
h. Merancang dan Melaksanakan Evaluasi Formatif
Tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu, desain uji coba, subjek uji coba,
jenis data, instrumen pengumpulan data dan teknik analisis data.
i. Merevisi Produk Pembelajaran
Data yang telah didapatkan melalui pengevaluasian formatif dihimpun serta
diinterpretasi guna melakukan pemecahan terhadap hambatan dialami oleh
peserta didik pada saat meraih tujuan pembelajaran, atau dapat dikatakan
bahwa evaluasi and ini dipakai guna melakukan revisi terhadap media audio
visual sehingga efektif.
14
Tahapan-tahapan penggunaan media audio visual, sebagai berikut21
:
a. Pendahuluan
Adaptasi siswa mengenai masalah atau peristiwa yang terjadi dalam
pembelajaran dan juga menggunakan media audio visual sebagai media
pembelajaran yang dipakai guru untuk menyampaikan materi pembelajaran
kepada siswa.
b. Kegiatan inti
1) Eksplorasi
Siswa dapat secara konsentrasi dalam mendaptkan materi pembelajaran
baik secara langsung maupun tidak langsung.
2) Elaborasi
Memberi pelajaran kepada siswa dalam menganalisis materi baik itu
secara perseorangan ataupun secara kelompok.
3) Konfirmasi
Mempresentasikan hasil buatan atau aktivitas pembelajaran yang
dilakukan secara berkelompok.
c. Kegiatan Akhir
Menelaah materi pembelajaran yang diberikan dan juga melakukan penilaian
terhadap metode dalam menyelesaikan masalah dalam pembelajaran.
Tahapan yang dilakukan saat melakukan pengembangan yaitu, meliputi22
:
1) Tahap persiapan
Dalam tahap ini, guru mempersiapkan pemakaian alat sebagai bentuk
penyajian terhadap program yang akan ditampilkan. Sedangkan siswa harus
siap dalam menerima sajian dan pengalaman apa yang akan di dapatkan.
21
Surya Ariz Perdana and Slameto, “PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
SEKOLAH DASAR Surya Ariz Perdana, Slameto,” Jurnal Pendidikan Dasar 4 (2015).
22
Maulina Agustini, Lukman Nulhakim, and Zerri Rahman Hakim, “Pengembangan Media
Pembelajaran Audio Visual Berbasis Contextual Learning Pada Materi Sumber Energi Dan
Perubahannya Di Kelas Iv Sd,” Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 10, no. 2 (2021).
15
2) Tahap pelaksanaan
Pada kegiatan pelaksanaa, siswa memperhatikan dengan secara
bersamasama sajian materi yang diberikanoleh guru. Guru adalah pemimpin
dala kegiatan pelaksanaan ini yang bertugas mencatat sketsa apa yang
dibuthkan dan dapat diterapkan.
3) Tahap lanjutan
Lanjutan kegiatan ini, siswa bersama guru melakukan diskusi.
16
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bahan ajar audio visual adalah suatu bahan yang disusun secara sistematis
dalam bentuk gambar dan suara. Penggunaan bahan ajar audio visual diharapkan
pembelajaran lebih menarik perhatian peserta didik sehinga dapat menumbuhkan
motivasi belajar.
Media ini dibagi lagi ke dalam dua kategori, yaitu: 1) Audio-visual diam,
yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti bingkai suara (sound
slide). 2) Audio-visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan
gambar bergerak seperti film dan video.
Kelebihan dalam menggunakan media audio visual yaitu dapat memberikan
pengalaman belajar yang tidak mungkin dipelajari secara langsung,
memungkinkan belajar lebih bervariatif sehingga dapat menambah motivasi dalam
belajar, dapat berfungsi sebagai sumber belajar secara mandiri tanpa sepenuhnya
tergantung pada kehadiran guru. Adapun kelemahan media audio visual adalah
tingkat kesulitan pemahaman, ketidakakuratan dalam menyimpulkan, pentingnya
materi dibandingkan proses pengembangan, kualitas suara, waktu pelaksaan, dan
biaya, dan informasi yang searah dan kurang detail.
Rangkaian tahapan yang dilakukan saat melakukan pengembangan ini yaitu
identifikasi tujuan umum pembelajaran, analisis pembelajaran, identifikasi
karakteristik siswa, merumuskan tujuan pembelajaran khusus, mengembangkan
instrumen penelitian, mengembangkan strategi pembelajaran, mengembangkan
dan memilih bahan pembelajaran, merancang dan melaksanakan evaluasi formatif,
merevisi produk pembelajaran.
17
Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat
jauh dari kesempurnaan.Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah
dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan
makalah diatas.
18
DAFTAR PUSTAKA
Agustini, Maulina, Lukman Nulhakim, and Zerri Rahman Hakim. “Pengembangan
Media Pembelajaran Audio Visual Berbasis Contextual Learning Pada Materi
Sumber Energi Dan Perubahannya Di Kelas Iv Sd.” Primary: Jurnal
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 10, no. 2 (2021).
Amalia, Jihanna, and Muh. Wasith Achadi. “Analisis Kurikulum Merdeka Belajar
Materi PAI Pada Kelas 10 SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.” Nusantara:
Jurnal Pendidikan Indonesia 3, no. 1 (2023).
Baginda, Fitriyanti A., and Muhammad Hidayat. “Pengembangan Media Video
Audio Visual Ekosistem Mangrove” 10, no. 1 (2021).
Dharmawan, Herryanto, and Opik Taupik Kurahman. “Pengembangan Bahan Ajar
Pendidikan Agama Islam Materi Keberagaman Sdn 263 Rancaloa Kelas 4.” At
Turots: Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 1 Januari (2023).
Ernanida, and Rizki Al Yusra. “Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Pai.” Al
Murabbi 5, no. 1 (2020).
Faujiah, N, Septiani. A.N, T Putri, and U Setiawan. “Kelebihan Dan Kekurangan
Jenis-Jenis Media.” Jurnal Telekomunikasi, Kendala dan Listrik 3, no. 2
(2022).
Ichsan, Jazilatur Rahmah, Maya Ayu Putri Suraji, Firda Anistasya Rosyada
Muslim, Walimatus Aulia Miftadiro, and Nur Aini Fara Agustin. “Media
Audio Visual Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar.” Seminar Nasional
Hasil Riset dan Pengabdian ke-III (snhrp-III 2021).
Mujahidin, Arif Agus, Aisyah Luthfi Hasanah, Meti Andani, and Muh. Alif
Kurniawan. “URGENSI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM
PEMBELAJARAN PAI PADA MASA PANDEMI COVID-19 A . (2021).
Nugraheni, Nursiwi. “Pendampingan Pembuatan Media Audiovisual Dalam
Pembelajaran Di Sekolah Dasar.” Jurnal Kreatif 8, no. 1 (2017).
Perdana, Surya Ariz, and Slameto. “PENGGUNAAN METODE PROBLEM
BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
SEKOLAH DASAR Surya Ariz Perdana, Slameto.” Jurnal Pendidikan Dasar
4 (2015).
Purwono, Joni, Sri Yutmini, and Sri Anitah. “Penggunaan Media Audio-Visual
Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 1 Pacitan.” Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran. 2, no. 2
(2014).
Setiyawan, Hery. “Pemanfaatan Media Audio Visual Dan Media Gambar Pada
Siswa Kelas V.” Jurnal Prakarsa Paedagogia 3, no. 2 (2021).
19
Sihombing, Mhd. Ricky Fadil, and Alfurqan Alfurqan. “Penggunaan Media Audio
Visual Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Alquran.” An-Nuha 1,
no. 4 (2021).
Supardi. Landasan Pengembangan Bahan Ajar, 2020.
Wijayanti, Nia Wahyu, Roemintoyo, and Tri Murwaningsih. “The Effect of
Cooperative Learning Model Type NHT and NHT Modified Audiovisual
Media on The Learning Achievement Science Viewed from Students’
Learning Independence” 2, no. 1 (2016).
Yuberti. TEORI PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
DALAM PENDIDIKAN. Psikologi Pendidikan. Vol. 1, 2014.
Zahratussyafara, Nabila, Intani Rifqa Annisa, Noer Djanius Sahfitri, and Nursilni
Zain. “Kajian Literatur Tentang Pengaruh Media Pembelajaran Audio-Visual
Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Agama Islam.” Proceeding
International Seminar on Islamic Studies 4, no. 1 (2023).
Zainab, Nurul. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BERBASIS DIGITAL, 2021.

More Related Content

Similar to KELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdf

1-Makalah-Pengembangan Sikap Profesional ( YOGI).pptx
1-Makalah-Pengembangan Sikap Profesional ( YOGI).pptx1-Makalah-Pengembangan Sikap Profesional ( YOGI).pptx
1-Makalah-Pengembangan Sikap Profesional ( YOGI).pptx
PUTRIANANDASIREGAR19
 
Makalah Kel. 5.pdf
Makalah Kel. 5.pdfMakalah Kel. 5.pdf
Makalah Kel. 5.pdf
halimahazzahro110115
 
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Ana' Idiw
 
PPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptx
PPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptxPPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptx
PPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptx
NurhadiMubarok1
 
KELOMPOK 11 STRATEGI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
KELOMPOK 11 STRATEGI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN.pptxKELOMPOK 11 STRATEGI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
KELOMPOK 11 STRATEGI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
AuliaDewiCahyaningsi1
 
Book
Book Book
Fungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaranFungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaran
IkaNurjanah12
 
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...
Alorka 114114
 
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedMakalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
zulfadhly5
 
KLP 6 PBA.pdf
KLP 6 PBA.pdfKLP 6 PBA.pdf
KLP 6 PBA.pdf
aisyahnurul2408
 
Laporan pengamatan bhs indonesia Zemi
Laporan pengamatan bhs indonesia ZemiLaporan pengamatan bhs indonesia Zemi
Laporan pengamatan bhs indonesia Zemi
Teguh Hidayat
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Arif Winahyu
 
contoh Model assure dalam RPH
contoh Model assure dalam RPHcontoh Model assure dalam RPH
contoh Model assure dalam RPH
atiq firdauz
 
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
AnisMarsella21
 
Tugas Media Pembelajaran
Tugas Media PembelajaranTugas Media Pembelajaran
Tugas Media Pembelajaran
HamzahHafidzunJundil
 
Tugas PTK
Tugas PTKTugas PTK
Tugas PTK
reditayuke
 
Makalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdf
Makalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdfMakalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdf
Makalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdf
CukurEnak
 
artikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docxartikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docx
dianmentari48
 
Konsep Dasar, Kedudukan dan Fungsi Bahan Ajar Bahasa Arab.pdf
Konsep Dasar, Kedudukan dan Fungsi Bahan Ajar Bahasa Arab.pdfKonsep Dasar, Kedudukan dan Fungsi Bahan Ajar Bahasa Arab.pdf
Konsep Dasar, Kedudukan dan Fungsi Bahan Ajar Bahasa Arab.pdf
FauzyOji1
 

Similar to KELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdf (20)

1-Makalah-Pengembangan Sikap Profesional ( YOGI).pptx
1-Makalah-Pengembangan Sikap Profesional ( YOGI).pptx1-Makalah-Pengembangan Sikap Profesional ( YOGI).pptx
1-Makalah-Pengembangan Sikap Profesional ( YOGI).pptx
 
Makalah Kel. 5.pdf
Makalah Kel. 5.pdfMakalah Kel. 5.pdf
Makalah Kel. 5.pdf
 
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
 
PPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptx
PPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptxPPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptx
PPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptx
 
KELOMPOK 11 STRATEGI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
KELOMPOK 11 STRATEGI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN.pptxKELOMPOK 11 STRATEGI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
KELOMPOK 11 STRATEGI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
 
Book
Book Book
Book
 
Fungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaranFungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaran
 
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...
 
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedMakalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
 
KLP 6 PBA.pdf
KLP 6 PBA.pdfKLP 6 PBA.pdf
KLP 6 PBA.pdf
 
Laporan pengamatan bhs indonesia Zemi
Laporan pengamatan bhs indonesia ZemiLaporan pengamatan bhs indonesia Zemi
Laporan pengamatan bhs indonesia Zemi
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
 
contoh Model assure dalam RPH
contoh Model assure dalam RPHcontoh Model assure dalam RPH
contoh Model assure dalam RPH
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
 
Tugas Media Pembelajaran
Tugas Media PembelajaranTugas Media Pembelajaran
Tugas Media Pembelajaran
 
Tugas PTK
Tugas PTKTugas PTK
Tugas PTK
 
Makalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdf
Makalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdfMakalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdf
Makalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdf
 
artikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docxartikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docx
 
Konsep Dasar, Kedudukan dan Fungsi Bahan Ajar Bahasa Arab.pdf
Konsep Dasar, Kedudukan dan Fungsi Bahan Ajar Bahasa Arab.pdfKonsep Dasar, Kedudukan dan Fungsi Bahan Ajar Bahasa Arab.pdf
Konsep Dasar, Kedudukan dan Fungsi Bahan Ajar Bahasa Arab.pdf
 

Recently uploaded

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 

Recently uploaded (20)

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 

KELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdf

  • 1. KELOMPOK 8 PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AUDIO VISUAL Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Pengembangan Bahan Ajar Dosen Pengampu : Yayan Andrian, S.Ag., M.ED.MGMT Disusun oleh: Kelas 5E Siti Amellia Efendi 213111160 Isnaini Aggie Azzahra 213111171 Exhsan Chandra Adi Widura 213111177 Muhammad Chanan Mufid 213111178 PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA TAHUN 2023
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Ajar Audio Visual” dengan tepat waktu. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar Bapak Yayan Andrian dan juga pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Kami sebagai penyusun sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Surakarta, 17 November 2023 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................................i KATA PENGANTAR.............................................................................................ii DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1 A. Latar Belakang.............................................................................................1 B. Rumusan Masalah .......................................................................................3 C. Tujuan Penulisan .........................................................................................3 BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4 A. Pengertian Bahan Ajar Audio Visual ..........................................................4 B. Macam-Macam Bahan Ajar Audio Visual..................................................6 C. Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Audio Visual................................7 D. Pengembangan Bahan Ajar Audio Visual.................................................12 BAB III PENUTUP...............................................................................................16 A. Kesimpulan................................................................................................16 B. Saran..........................................................................................................17 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
  • 4. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi memberikan dampak yang sangat besar terhadap dunia pendidikan. Di tengah perubahan ini, para pendidik dan pengembang kurikulum perlu memahami betapa pentingnya mengadopsi bahan ajar yang sesuai dengan zaman. Pengembangan bahan ajar dengan memanfaatkan teknologi menjadi semakin penting untuk mendukung pembelajaran yang efektif dan inovatif. Manfaat yang ditawarkan oleh bahan ajar digital mencakup aksesibilitas yang lebih luas, interaktivitas yang lebih baik, diversifikasi metode pembelajaran, pemantauan dan evaluasi yang lebih efisien, serta penghematan biaya. 1 Didukung dengan kurikulum merdeka, guru bebas untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.2 Peran kurikulum merdeka tetap pada konsep membebaskan, dimana guru dapat mendesain dan menentukan bahan ajar secara bebas untuk memperkaya modul yang dimiliki.3 Karakteristik siswa yang memiliki latar belakang yang berbeda akan sangat dimudahkan dengan hadirnya bahan ajar, karena dapat dipelajari sesuai dengan kemampuannya dan sebagai alat evaluasi penguasaan hasil belajar karena setiap 1 Nurul Zainab, PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS DIGITAL, 2021. 2 Jihanna Amalia and Muh. Wasith Achadi, “Analisis Kurikulum Merdeka Belajar Materi PAI Pada Kelas 10 SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta,” Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia 3, no. 1 (2023). 3 Herryanto Dharmawan and Opik Taupik Kurahman, “Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam Materi Keberagaman Sdn 263 Rancaloa Kelas 4,” At Turots: Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 1 Januari (2023).
  • 5. 2 kegiatan belajar dalam bahan ajar akan selalu dilengkapi dengan sebuah evaluasi guna mengukur penguasaan kompetensi pada peserta didik.4 Guru dituntut kreatif untuk memotivasi siswa dalam belajar dengan menyenangkan dan tidak membosankan serta dapat memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru. Salah satunya yaitu dengan menggunakan media pembelajaran audio visual yang mana akan mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran. Penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran merupakan salah satu perencanaan yang telah seorang guru siapkan untuk membuat proses pembelajaran lebih menarik dan dapat memotivasi siswa dalam belajar. Media Audio-Visual ini mengandalkan dua indera manusia sekaligus yakni pendengaran (Audio) dan Penglihatan (Visual). Penyampaian bahan ajar dalam bentuk audio visual saat ini sangat diperlukan untuk menunjang pembelajaran. Pemanfaatan media teknologi khususnya audio visual dalam pembelajaran diharapkan dapat berdampak baik di zaman modern ini. Media ini memudahkan guru dalam memfasilitasi pengajaran dan diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih antusias, aktif atau interaktif dalam kegiatan pembelajaran.5 4 Yuberti, TEORI PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAM PENDIDIKAN, Psikologi Pendidikan, vol. 1, 2014. 5 Arif Agus Mujahidin et al., “URGENSI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA MASA PANDEMI COVID-19 (2021).
  • 6. 3 B. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Bahan Ajar Audio Visual? 2. Apa Saja Macam-macam Bahan Ajar Audio Visual? 3. Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Audio Visual? 4. Bagaimana Pengembangan Bahan Ajar Audio Visual? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk Mengetahui Pengertian Bahan Ajar Audio Visual? 2. Untuk Mengetahui Macam-macam Bahan Ajar Audio Visual? 3. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Audio Visual? 4. Untuk Mengetahui Cara Pengembangan Bahan Ajar Audio Visual?
  • 7. 4 BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Bahan Ajar Audio Visual Bahan ajar adalah kumpulan materi yang disusun secara lengkap dan sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran yang digunakan pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Bahan ajar bersifat sistematis artinya disusun secara urut sehingga memudahkan peserta didik belajar. Selain itu bahan ajar juga bersifat unik dan spesifik. Unik maksudnya bahan ajar hanya digunakan untuk sasaran tertentu dan dalam proses pembelajaran tertentu, dan spesifik artinya isi bahan ajar dirancang sedemikian rupa hanya untuk mencapai kompetensi tertentu dari sasaran tertentu. 6 Bahan ajar adalah seperangkat materi pelajaran yang mengacu pada kurikulum yang di gunakan dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.7 Bahan ajar pada dasarnya adalah “isi” dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik/subtopik dan rinciannya. Bahan ajar merupakan sebuah komponen yang secara langsung membantu peserta didik dan pendidik. Adanya bahan ajar, pendidik akan lebih runtut dalam menyampaikan dan mengembangkan materi kepada siswa dalam proses pembelajaran sehingga tercapainya semua kompetensi yang telah ditentukan dalam tujuan pendidikan maupun tujuan pembelajaran. Suatu bahan ajar hendaknya dirancang dan ditulis sesuai dengan kaidah instruksional karena akan digunakan oleh guru untuk membantu dan menunjang proses pembelajaran. Kemampuan guru dalam merancang ataupun menyusun bahan ajar menjadi hal yang sangat berperan dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran melalui sebuah bahan ajar. Bahan ajar juga diartikan sebagai segala bentuk bahan yang disusun secara sistematis yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan dirancang sesuai kurikulum yang berlaku. Dengan adanya bahan ajar, guru akan lebih runtut 6 Supardi, Landasan Pengembangan Bahan Ajar, 2020. 7 Yuberti, TEORI PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAM PENDIDIKAN.
  • 8. 5 dalam mengerjakan materi kepada siswa dan tercapai semua kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya.8 Pengertian dari audiovisual itu sendiri merupakan sebuah media yang menggunakan sesuatu yang berbasis (suara) dan visual (gambar) di dalamnya. Media ini dapat diartikan juga sebuah alat dan juga pengantar yang dimanfaatkan untuk menyebarkan sebuah materi bagi siswa yang dalam penerimaannya menggunakan indera penglihatan dan pendengaran dengan tujuan agar siswa semakin mudah mencerna materi yang telah diberikan sehingga pesan dari materi tersebut dapat diterima dengan baik.9 Audio visual merupakan media yang dapat menyajikan gambar bergerak, dan disertai penjelasan berupa tulisan dan suara. Penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran merupakan salah satu perencanaan yang telah seorang guru siapkan untuk membuat proses pembelajaran lebih menarik dan dapat memotivasi siswa dalam belajar. Audio visual adalah jenis media mengandung unsur suara dan gambar yang bisa dilihat, seperti misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dinggap lebih baik dan lebih menarik.10 Media pembelajaran audio visual adalah media perantara yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang dipergunakan untuk membantu tercapainya tujuan belajar. Dengan menggunakan media audio visual ini diharapkan lebih memudahkan peserta didik untuk menyerap materi yang telah disampaikan oleh guru. Karena kegiatan pembelajaran yang ideal adalah ketika guru mampu 8 Dharmawan and Kurahman, “Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam Materi Keberagaman Sdn 263 Rancaloa Kelas 4.” 9 Arif Agus Mujahidin et al., “URGENSI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA MASA PANDEMI COVID-19 (2021). 10 Ernanida and Rizki Al Yusra, “Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Pai,” Al Murabbi 5, no. 1 (2020).
  • 9. 6 menciptakan kondisi yang aktif sehingga materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik.11 Berdasarkan peryataan di atas, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar audio visual adalah suatu bahan yang disusun secara sistematis dalam bentuk gambar dan suara. Penggunaan bahan ajar audio visual diharapkan pembelajaran lebih menarik perhatian peserta didik sehinga dapat menumbuhkan motivasi belajar. 2. Macam-macam Bahan Ajar Audio Visual Karakteristik media Audio-visual adalah memiliki unsur suara dan unsure gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu media audio dan visual, sebagai alat bantu (media pembelajaran) dalam pendidikan dan pengajaran12 . Media audio-visual mempunyai sifat sebagai berikut: 1. Kemampuan untuk meningkatkan persepsi. 2. Kemampuan untuk meningkatkan pengertian. 3. Kemampuan untuk meningkatkan transfer (pengalihan) belajar. 4. Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcement) atau pengetahuan hasil yng dicapai. 5. Kemampuan untuk meningkatkan retensi (ingatan). 6. Dengan menggunakan media audio-visual, pembelajaran akan memberikan pengalaman langsung dan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan untuk siswa. Media audiovisual memainkan peranan penting dalam proses pendidikan, terutama bila digunakan secara luas baik oleh guru maupun anak. Media audiovisual memberikan banyak rangsangan kepada anak, karena sifatnya (suara, gambar). Mereka memperkaya lingkungan belajar, memupuk eksplorasi, eksperimen dan penemuan, serta mendorong anak-anak untuk 11 Jazilatur Rahmah Ichsan et al., “Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar,” Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian ke-III (snhrp-III 2021) . 12 Nabila Zahratussyafara et al., “Kajian Literatur Tentang Pengaruh Media Pembelajaran Audio- Visual Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Agama Islam,” Proceeding International Seminar on Islamic Studies 4, no. 1 (2023).
  • 10. 7 mengembangkan kemampuan bicara dan mengekspresikan pikiran mereka. Media audio visual tidak lagi dipandang sebagai sekedar alat audiotori bagi guru untuk mengajar, namun lebih berfungsi sebagai media pesan dari penyampai pesan (guru, penulis, penerbit buku, dan lain-lain) hingga pesan tersebut disampaikan (siswa)13 . Media audio-visual adalah media kombinasi antara audio dan visual yang dikombinasikan dengan kaset audio yang mempunyai unsur suara dan gambar yang biasa dilihat, misalnya rekaman video, slide suara dan sebagainya. Media ini dibagi lagi ke dalam dua kategori, yaitu14 . 1. Audio-visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti bingkai suara (sound slide). 2. Audio-visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar bergerak seperti film dan video. 3. Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Audio Visual Setiap jenis bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan bahan ajar audio visual. Media audio visual memiliki kelebihan kelebihan bagi penggunanya. Karena media audio visual ini memiliki dua unsur yaitu selain memiliki suara tetapi juga menampilkan gambar dinamis yang bisa menampilkan ekspresi- ekpresi untuk dapat menyimpulkan secara tepat bagi penggunanya. Kelebihan media audio visual dalam pembelajaran sebagai berikut15 : 1. Film dan vidio dapat melengkapi pengalaman dasar siswa. 13 Nia Wahyu Wijayanti, Roemintoyo, and Tri Murwaningsih, “The Effect of Cooperative Learning Model Type NHT and NHT Modified Audiovisual Media on The Learning Achievement Science Viewed from Students’ Learning Independence” 2, no. 1 (2016). 14 Joni Purwono, Sri Yutmini, and Sri Anitah, “Penggunaan Media Audio-Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan.,” Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran. 2, no. 2 (2014). 15 Nursiwi Nugraheni, “Pendampingan Pembuatan Media Audiovisual Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar,” Jurnal Kreatif 8, no. 1 (2017).
  • 11. 8 2. Film dan vidio dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika perlu. 3. Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi film dan video menanamkan sikap-sikap dan segi afektif lainnya. 4. Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa. 5. Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya jika dilihat secara langsung. 6. Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil, kelompok yang heterogen maupun homogen maupun perorangan. 7. Film yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan dalam satu atau dua menit. Sedangkan menurut kutipan jurnal Purnomo menyatakan bahwa media audio visual memiliki beberapa kelebihan atau kegunaan16 , antara lain: 1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan). 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti: objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, film bingkai, film atau model. 3. Media audio-visual bisa berperan dalam pembelajaran tutorial. Selanjutnya Sanjaya mengatakan tentang kelebihan dalam menggunakan media audio visual, yaitu: 1. Dapat memberikan pengalaman belajar yang tidak mungkin dipelajari secara langsung. 2. Memungkinkan belajar lebih bervariatif sehingga dapat menambah motivasi dalam belajar. 16 Mhd. Ricky Fadil Sihombing and Alfurqan Alfurqan, “Penggunaan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Alquran,” An-Nuha 1, no. 4 (2021).
  • 12. 9 3. Dapat berfungsi sebagai sumber belajar secara mandiri tanpa sepenuhnya tergantung pada kehadiran guru. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menawarkan sejumlah kelebihan yang dapat meningkatkan pemahaman siswa. Film dan video memberikan pengalaman tambahan kepada siswa melalui visualisasi dan pendengaran, memperkaya pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran. Kemampuan media ini untuk menggambarkan proses dengan tepat memfasilitasi observasi dan pemahaman konsep-konsep yang kompleks. Selain itu, media audio visual tidak hanya meningkatkan motivasi belajar tetapi juga menanamkan sikap-sikap dan aspek afektif lainnya melalui presentasi yang dinamis dan menarik. Film dan video dengan nilai-nilai positif merangsang pemikiran dan diskusi dalam kelompok siswa, mendorong pemahaman yang lebih mendalam. Kelebihan lainnya melibatkan penyajian peristiwa berbahaya tanpa risiko langsung, fleksibilitas penggunaan yang luas, dan efisiensi waktu dalam penyajian informasi. Media audio visual juga dapat memperjelas pesan secara visual, mengatasi keterbatasan pembelajaran, berperan dalam pembelajaran tutorial, dan memberikan pengalaman belajar yang sulit dicapai secara langsung. Dengan demikian, media audio visual tidak hanya berfungsi sebagai alat pembelajaran tambahan, tetapi juga sebagai sumber belajar mandiri yang mendukung variasi dalam pembelajaran. Selain terdapat kelebihan media audio visual juga terdapat beberapa kelemahan. Media audio visual ini menggunakan suara serta diiringi dengan bahasa dan ekspresi17 . Sehingga mungkin hanya bisa dipahami oleh seseorang yang memiliki taraf penguasaan yang baik, dalam memahami apa yang telah mereka lihat dan dengar. Kita menegaskan kembali bahwa media audio visual ini bukan hanya melibatkan pendengaran tetapi juga melibatkan penglihatan jadi peserta didik dituntut untuk bisa menguraikan apa yang mereka lihat dan 17 N Faujiah et al., “Kelebihan Dan Kekurangan Jenis-Jenis Media,” Jurnal Telekomunikasi, Kendala dan Listrik 3, no. 2 (2022).
  • 13. 10 dengar dari materi yang disampaikan oleh seorang guru melalui media audio visual tersebut. Karena terjadi demikian maka penyajian dari materi yang menggunakan media audio visual ini dapat menimbulkan berbalisme bagi yang menyimaknya. Dan mungkin dapat menimbulkan ketidakaktepatan dalam menyimpulkan objek yang tersaji. Media audio visual juga memiliki kekurangan/kelemahan yaitu media audio visual terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangan materi tersebut. Hal lain adalah pembuatan dan penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran terutama di negara kita masih sangat minim (sedikit), hal ini karena media audio visual ini masih tergolong mahal atau memakan biaya yang tinggi. Kelemahan dari media audio visual adalah suaranya yang terkadang tidak jelas, pelaksanaannya memerlukan waktu yang cukup lama, dan biayanya relatif lebih mahal18 . Sedangkan Hery Setyawan dalam jurnalnya menyebutkan bahwa kekurangan media audio visual yaitu: 19 1. Informasi yang searah, hal ini bisa disiasati dengan pemberian umpan balik dengan tanya jawab. 2. Kurang detail menampilkan bagian dari objek, hal ini bisa disiasati dengan penjelasan. 3. Harga alat yang cenderung mahal dan begitu kompleks. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kelemahan media audio visual adalah sebagai berikut: 1. Tingkat Kesulitan Pemahaman Media audio visual melibatkan pendengaran, penglihatan, dan interpretasi. Tingkat penguasaan yang baik diperlukan untuk memahami secara efektif, dan hal ini dapat menjadi hambatan bagi beberapa peserta didik. 18 Fitriyanti A. Baginda and Muhammad Hidayat, “Pengembangan Media Video Audio Visual Ekosistem Mangrove” 10, no. 1 (2021). 19 Hery Setiyawan, “Pemanfaatan Media Audio Visual Dan Media Gambar Pada Siswa Kelas V,” Jurnal Prakarsa Paedagogia 3, no. 2 (2021).
  • 14. 11 2. Ketidakakuratan dalam Menyimpulkan Peserta didik diharapkan mampu menguraikan informasi yang diberikan melalui media audio visual, namun hal ini dapat menimbulkan berbalisme atau ketidakakuratan dalam menyimpulkan objek yang disajikan. 3. Pentingnya Materi dibandingkan Proses Pengembangan Terdapat kecenderungan media audio visual menekankan pentingnya materi daripada proses pengembangan materi. Fokus pada isi dapat mengabaikan pentingnya pemahaman konsep secara mendalam. 4. Kualitas Suara, Waktu Pelaksaan, dan Biaya Beberapa kekurangan teknis melibatkan kualitas suara yang tidak jelas, pelaksanaan yang memakan waktu cukup lama, serta biaya yang relatif mahal. 5. Informasi yang Searah dan Kurang Detail Media audio visual dapat memberikan informasi yang searah dan kurang detail, yang dapat disiasati dengan memberikan umpan balik melalui tanya jawab atau penjelasan tambahan. 4. Pengembangan Bahan Ajar Audio Visual Prosedur pengembangan bahan ajar media audio visual ini ialah tahapan tahapan untuk melakukan pengembangan terhadap seluruh bentuk bahan yang dipakai guna memberikan bantuan kepada tenaga pengajar saat melangsungkan aktivitas pembelajaran di dalam kelas. Prosedur merupakan tahapan-tahapan atau rentetan tugas untuk mewujudkan tujuan secara efisien serta efektif. Rangkaian tahapan yang dilakukan saat melakukan pengembangan yaitu, meliputi20 : a. Identifikasi tujuan umum pembelajaran Pada tahap ini langkah awal ialah melakukan analisis terhadap keperluan guna memecahkan permasalahan pembelajaran yang timbul melalui 20 Yuberti, TEORI PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAM PENDIDIKAN, vol. 1.
  • 15. 12 pengobservasian pada kesesuaian media audio visual dengan karakter dari subjek pelajaran, karakter peserta didik, dan kurikulum yang setelah dilakukan pengembangan. Kemudian mengidentifikasi tujuan umum dari aktivitas belajar mengajar menetapkan hal yang hendak dilakukan oleh peserta didik pasca melangsungkan kegiatan belajar mengajar. Setelah itu, melakukan identifikasi terhadap tujuan umum dari kegiatan belajar mengajar guna memperoleh bayangan mengenai kualifikasi yang diinginkan serta mampu dikuasai oleh peserta didik pasca melangsungkan kegiatan belajar mengajar. b. Analisis Pembelajaran Melakukan penggolongan terhadap pernyataan tujuan umum berdasarkan dari jenis kemampuan belajar sebagaimana yang dipaparkan oleh Gagne yaitu, informasi verbal, keterampilan intelektual, sikap, psikomotor, serta strategi kognitif. Makai analisis pengalihan informasi melalui pendeskripsian dengan tepat terhadap halhal yang dilakukan oleh peserta didik agar mewujudkan maksud atau tujuan dari kegiatan pembelajaran. c. Identifikasi Karakteristik Siswa Identifikasi ini dilangsungkan guna memahami karakteristik peserta didik agar dapat melakukan pertimbangan dan perancangan yang bisa didapatkan dari kegiatan pengamatan. Karakteristik peserta didik yang memiliki keterkaitan dengan kapabilitas awal yang sudah dipelajari dapat memiliki kegunaan selaku pijakan optimal. d. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus Dalam tahapan ini tenaga pendidik membuat pernyataan spesifik yang dapat dilangsungkan pada penyelesaian kegiatan belajar mengajar. Pernyataan ini dipaparkan melalui analisis pembelajaran dengan menyebut keterampilan yang sudah dipelajari. e. Mengembangkan Instrumen Penelitian
  • 16. 13 Instrumen penilaian dipakai tolak ukur sejauh mana tingkat keberhasilan peserta didik dalam meraih tujuan pembelajaran. f. Mengembangkan Strategi Pembelajaran Pada tahapan ini melaksanakan kegiatan memilih strategi pembelajaran yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Maka dari itu strategi pembelajaran harus berbentuk demonstrasi yang didalamnya terlibat partisipasi aktif dari peserta didik. Pada media audiovisual yang dikembangkan memakai model Deck & Carry ini memakai pendekatan kontekstual, yang mana pada sebuah strategi pembelajaran ini partisipasi aktif siswa diutamakan. g. Mengembangkan dan Memilih Bahan Pembelajaran Dalam mengembangkan serta memilih materi pembelajaran Deck & Carry menyarankan agar materi pembelajaran adalah hal yang bisa dipelajari oleh peserta didik sendiri. Proses kegiatan memilih media disesuaikan dengan karakter isi pembelajaran dengan konstruksi dan realita ataupun konsep. h. Merancang dan Melaksanakan Evaluasi Formatif Tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu, desain uji coba, subjek uji coba, jenis data, instrumen pengumpulan data dan teknik analisis data. i. Merevisi Produk Pembelajaran Data yang telah didapatkan melalui pengevaluasian formatif dihimpun serta diinterpretasi guna melakukan pemecahan terhadap hambatan dialami oleh peserta didik pada saat meraih tujuan pembelajaran, atau dapat dikatakan bahwa evaluasi and ini dipakai guna melakukan revisi terhadap media audio visual sehingga efektif.
  • 17. 14 Tahapan-tahapan penggunaan media audio visual, sebagai berikut21 : a. Pendahuluan Adaptasi siswa mengenai masalah atau peristiwa yang terjadi dalam pembelajaran dan juga menggunakan media audio visual sebagai media pembelajaran yang dipakai guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. b. Kegiatan inti 1) Eksplorasi Siswa dapat secara konsentrasi dalam mendaptkan materi pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung. 2) Elaborasi Memberi pelajaran kepada siswa dalam menganalisis materi baik itu secara perseorangan ataupun secara kelompok. 3) Konfirmasi Mempresentasikan hasil buatan atau aktivitas pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok. c. Kegiatan Akhir Menelaah materi pembelajaran yang diberikan dan juga melakukan penilaian terhadap metode dalam menyelesaikan masalah dalam pembelajaran. Tahapan yang dilakukan saat melakukan pengembangan yaitu, meliputi22 : 1) Tahap persiapan Dalam tahap ini, guru mempersiapkan pemakaian alat sebagai bentuk penyajian terhadap program yang akan ditampilkan. Sedangkan siswa harus siap dalam menerima sajian dan pengalaman apa yang akan di dapatkan. 21 Surya Ariz Perdana and Slameto, “PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Surya Ariz Perdana, Slameto,” Jurnal Pendidikan Dasar 4 (2015). 22 Maulina Agustini, Lukman Nulhakim, and Zerri Rahman Hakim, “Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual Berbasis Contextual Learning Pada Materi Sumber Energi Dan Perubahannya Di Kelas Iv Sd,” Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 10, no. 2 (2021).
  • 18. 15 2) Tahap pelaksanaan Pada kegiatan pelaksanaa, siswa memperhatikan dengan secara bersamasama sajian materi yang diberikanoleh guru. Guru adalah pemimpin dala kegiatan pelaksanaan ini yang bertugas mencatat sketsa apa yang dibuthkan dan dapat diterapkan. 3) Tahap lanjutan Lanjutan kegiatan ini, siswa bersama guru melakukan diskusi.
  • 19. 16 BAB III PENUTUP Kesimpulan Bahan ajar audio visual adalah suatu bahan yang disusun secara sistematis dalam bentuk gambar dan suara. Penggunaan bahan ajar audio visual diharapkan pembelajaran lebih menarik perhatian peserta didik sehinga dapat menumbuhkan motivasi belajar. Media ini dibagi lagi ke dalam dua kategori, yaitu: 1) Audio-visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti bingkai suara (sound slide). 2) Audio-visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar bergerak seperti film dan video. Kelebihan dalam menggunakan media audio visual yaitu dapat memberikan pengalaman belajar yang tidak mungkin dipelajari secara langsung, memungkinkan belajar lebih bervariatif sehingga dapat menambah motivasi dalam belajar, dapat berfungsi sebagai sumber belajar secara mandiri tanpa sepenuhnya tergantung pada kehadiran guru. Adapun kelemahan media audio visual adalah tingkat kesulitan pemahaman, ketidakakuratan dalam menyimpulkan, pentingnya materi dibandingkan proses pengembangan, kualitas suara, waktu pelaksaan, dan biaya, dan informasi yang searah dan kurang detail. Rangkaian tahapan yang dilakukan saat melakukan pengembangan ini yaitu identifikasi tujuan umum pembelajaran, analisis pembelajaran, identifikasi karakteristik siswa, merumuskan tujuan pembelajaran khusus, mengembangkan instrumen penelitian, mengembangkan strategi pembelajaran, mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran, merancang dan melaksanakan evaluasi formatif, merevisi produk pembelajaran.
  • 20. 17 Saran Kami menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan.Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
  • 21. 18 DAFTAR PUSTAKA Agustini, Maulina, Lukman Nulhakim, and Zerri Rahman Hakim. “Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual Berbasis Contextual Learning Pada Materi Sumber Energi Dan Perubahannya Di Kelas Iv Sd.” Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 10, no. 2 (2021). Amalia, Jihanna, and Muh. Wasith Achadi. “Analisis Kurikulum Merdeka Belajar Materi PAI Pada Kelas 10 SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.” Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia 3, no. 1 (2023). Baginda, Fitriyanti A., and Muhammad Hidayat. “Pengembangan Media Video Audio Visual Ekosistem Mangrove” 10, no. 1 (2021). Dharmawan, Herryanto, and Opik Taupik Kurahman. “Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam Materi Keberagaman Sdn 263 Rancaloa Kelas 4.” At Turots: Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 1 Januari (2023). Ernanida, and Rizki Al Yusra. “Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Pai.” Al Murabbi 5, no. 1 (2020). Faujiah, N, Septiani. A.N, T Putri, and U Setiawan. “Kelebihan Dan Kekurangan Jenis-Jenis Media.” Jurnal Telekomunikasi, Kendala dan Listrik 3, no. 2 (2022). Ichsan, Jazilatur Rahmah, Maya Ayu Putri Suraji, Firda Anistasya Rosyada Muslim, Walimatus Aulia Miftadiro, and Nur Aini Fara Agustin. “Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar.” Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian ke-III (snhrp-III 2021). Mujahidin, Arif Agus, Aisyah Luthfi Hasanah, Meti Andani, and Muh. Alif Kurniawan. “URGENSI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA MASA PANDEMI COVID-19 A . (2021). Nugraheni, Nursiwi. “Pendampingan Pembuatan Media Audiovisual Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar.” Jurnal Kreatif 8, no. 1 (2017). Perdana, Surya Ariz, and Slameto. “PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Surya Ariz Perdana, Slameto.” Jurnal Pendidikan Dasar 4 (2015). Purwono, Joni, Sri Yutmini, and Sri Anitah. “Penggunaan Media Audio-Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan.” Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran. 2, no. 2 (2014). Setiyawan, Hery. “Pemanfaatan Media Audio Visual Dan Media Gambar Pada Siswa Kelas V.” Jurnal Prakarsa Paedagogia 3, no. 2 (2021).
  • 22. 19 Sihombing, Mhd. Ricky Fadil, and Alfurqan Alfurqan. “Penggunaan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Alquran.” An-Nuha 1, no. 4 (2021). Supardi. Landasan Pengembangan Bahan Ajar, 2020. Wijayanti, Nia Wahyu, Roemintoyo, and Tri Murwaningsih. “The Effect of Cooperative Learning Model Type NHT and NHT Modified Audiovisual Media on The Learning Achievement Science Viewed from Students’ Learning Independence” 2, no. 1 (2016). Yuberti. TEORI PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAM PENDIDIKAN. Psikologi Pendidikan. Vol. 1, 2014. Zahratussyafara, Nabila, Intani Rifqa Annisa, Noer Djanius Sahfitri, and Nursilni Zain. “Kajian Literatur Tentang Pengaruh Media Pembelajaran Audio-Visual Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Agama Islam.” Proceeding International Seminar on Islamic Studies 4, no. 1 (2023). Zainab, Nurul. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS DIGITAL, 2021.