Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia pada abad ke-16 yang membawa perubahan besar dengan terjadinya masa penjajahan. Kedatangan mereka dilatarbelakangi oleh berbagai faktor seperti kebutuhan akan rempah-rempah, semangat penjelajahan, dan dorongan agama. Beberapa negara Eropa seperti Portugal dan Spanyol menjadi pelopor penjelajahan dan ekspedisi untuk mencari "dunia baru"
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA Annisa Monitha
Bangsa Eropa datang ke Indonesia pada abad ke-13 untuk berdagang rempah-rempah. Kedatangan mereka dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan rempah-rempah serta semangat penjelajahan dan penyebaran agama. Bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda mendirikan pos-pos perdagangan untuk memperoleh akses terhadap rempah-rempah asal Maluku.
Dokumen menjelaskan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia sejak abad ke-16. Faktor-faktor yang memicu antara lain runtuhnya Kekaisaran Romawi, Perang Salib, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan umat Islam. Bangsa Eropa yang datang meliputi Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris, dengan tujuan mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama.
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismeDewi_Sejarah
1. Dokumen membahas tujuan pembelajaran tentang sejarah kolonialisme Barat di Indonesia, termasuk menyebutkan rempah-rempah, kota yang menjadi sasaran penjajah, dan bangsa penjajah.
2. Kedatangan bangsa Barat disebabkan kekayaan sumber daya alam Indonesia, terutama rempah-rempah yang berharga di pasaran Eropa.
3. Berbagai bangsa Eropa seperti Portugal, Spanyol, Inggris, dan Belanda berlayar ke
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia pada abad ke-16, mencakup proses masuknya berbagai bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pemerintahan kolonial Eropa di Indonesia, termasuk pemerintahan VOC Belanda dan Hindia Belanda, serta kebijakan pemerintahan kolonial pada abad ke-19 dan 20 di bawah pimpinan gubernur seperti
1. Latar belakang datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia adalah motivasi untuk mencari rempah-rempah sebagai komoditas perdagangan yang laris di Eropa setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453.
2. Bangsa-bangsa Barat seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah, yang kemudian ditemukan di Kepulau
Dokumen tersebut merangkum sejarah kedatangan berbagai bangsa Eropa ke Indonesia, termasuk tujuan dan dampak kedatangan Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda. Bangsa Belanda kemudian mendirikan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) untuk memperoleh monopoli perdagangan rempah-rempah, meskipun akhirnya VOC mengalami kemunduran dan dibubarkan pada akhir abad ke-18.
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA Annisa Monitha
Bangsa Eropa datang ke Indonesia pada abad ke-13 untuk berdagang rempah-rempah. Kedatangan mereka dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan rempah-rempah serta semangat penjelajahan dan penyebaran agama. Bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda mendirikan pos-pos perdagangan untuk memperoleh akses terhadap rempah-rempah asal Maluku.
Dokumen menjelaskan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia sejak abad ke-16. Faktor-faktor yang memicu antara lain runtuhnya Kekaisaran Romawi, Perang Salib, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan umat Islam. Bangsa Eropa yang datang meliputi Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris, dengan tujuan mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama.
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismeDewi_Sejarah
1. Dokumen membahas tujuan pembelajaran tentang sejarah kolonialisme Barat di Indonesia, termasuk menyebutkan rempah-rempah, kota yang menjadi sasaran penjajah, dan bangsa penjajah.
2. Kedatangan bangsa Barat disebabkan kekayaan sumber daya alam Indonesia, terutama rempah-rempah yang berharga di pasaran Eropa.
3. Berbagai bangsa Eropa seperti Portugal, Spanyol, Inggris, dan Belanda berlayar ke
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia pada abad ke-16, mencakup proses masuknya berbagai bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pemerintahan kolonial Eropa di Indonesia, termasuk pemerintahan VOC Belanda dan Hindia Belanda, serta kebijakan pemerintahan kolonial pada abad ke-19 dan 20 di bawah pimpinan gubernur seperti
1. Latar belakang datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia adalah motivasi untuk mencari rempah-rempah sebagai komoditas perdagangan yang laris di Eropa setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453.
2. Bangsa-bangsa Barat seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah, yang kemudian ditemukan di Kepulau
Dokumen tersebut merangkum sejarah kedatangan berbagai bangsa Eropa ke Indonesia, termasuk tujuan dan dampak kedatangan Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda. Bangsa Belanda kemudian mendirikan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) untuk memperoleh monopoli perdagangan rempah-rempah, meskipun akhirnya VOC mengalami kemunduran dan dibubarkan pada akhir abad ke-18.
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Resma Puspitasari
kolonialisme, imperialisme, VOC, bangsa belanda, imperialisme kuno, imperialisme modern, faktor pendorong kolonialisme dan imperialisme, jatuhnya konstantinopel, paham merkantilisme, revolusi industri, karangan marcopolo, penjelajahan samudra, penjelajahan bangsa portugis, penjelajahan bangsa spanyol, penjelajahan bangsa inggris, penjelajahan bangsa belanda, kolonialisasi dunia
Dokumen ini membahas latar belakang masuknya bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia pada akhir abad ke-16. Bangsa Spanyol mulai menjelajahi dunia melalui perjalanan Christopher Columbus tahun 1492 dan menduduki wilayah Amerika. Bangsa Portugis mengirim ekspedisi Vascoda Gama yang tiba di India tahun 1498 dan berhasil menduduki Malaka dan Maluku pada 1511-1512 untuk memperoleh rempah-rempah. Penjelajahan bangsa E
Dokumen tersebut merangkum kronologi kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, dimulai dari Portugis pada abad ke-15, kemudian Spanyol, Inggris, dan Belanda. Bangsa Belanda akhirnya berhasil mendominasi perdagangan rempah-rempah di Indonesia melalui pendirian VOC pada tahun 1602. Namun, kemunduran VOC terjadi pada abad ke-18 akibat korupsi, biaya perang, dan saingan dagang dari Inggris dan Prancis
Dokumen ini membahas tentang penjelajahan samudera oleh bangsa Barat seperti Portugal, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Beberapa penjelajah utama dan ekspedisinya diantaranya Vasco da Gama dan Alfonso d'Albuquerque dari Portugal, Christopher Columbus dan Ferdinand Magelhaens dari Spanyol, Francis Drake dan James Cook dari Inggris, serta Cornelis de Houtman dan Abel Tasman dari Belanda.
Penjelajahan samudra oleh bangsa spanyol diantaranya dilakukan oleh Christopher Colombus, Ferdinand Magelhaens dan Juan Sebastian delCano, Amerigo Vespuci, Ferdinand Cortez, dan Pizarro.
Dokumen tersebut membahas tentang kolonialisme, imperialisme, dan penjelajahan samudra pada abad ke-15 hingga abad ke-16. Faktor pendorong penjelajahan samudra pada saat itu adalah penemuan ilmu pengetahuan baru, semangat mencari emas, kejayaan, dan menyebarkan agama, serta kebutuhan akan rempah-rempah. Bangsa Portugal dan Spanyol adalah pelopor penjelajahan dengan mengirim pel
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesiamia lusiana
Dokumen ini membahas tentang perkembangan imperialisme dan kolonialisme di Indonesia oleh berbagai bangsa Eropa seperti Portugal, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Prancis. Beberapa sebab munculnya imperialisme dan kolonialisme di Indonesia antara lain keinginan menjadi jaya, menyebarkan agama, dan menguasai sumber daya alam seperti rempah-rempah.
Dokumen tersebut merangkum jalur masuknya berbagai bangsa Barat ke Indonesia, yaitu:
1. Portugal yang tiba di Malaka pada 1512
2. Spanyol di bawah kepemimpinan Magellan yang tiba di Filipina pada 1521
3. Belanda yang mulai berlayar ke Indonesia pimpinan Cornelis de Houtman dan tiba di Banten pada 1596
4. Inggris di bawah Sir Francis Drake yang berlabuh di Ternate, Maluku pada 1579
5. Jepang yang
Penjelajah Belanda dan Inggris Ke Indonesia by Nesyavirginia yanesya
1. Belanda mulai menjelajahi samudera untuk mendapatkan rempah-rempah setelah tidak bisa lagi membelinya dari Lisbon yang dikuasai Spanyol. 2. Pada 1596, Cornelis de Houtman menjadi orang Belanda pertama yang berlabuh di Banten meskipun sikapnya yang kasar menimbulkan konflik. 3. Pada 1602 didirikan VOC untuk mengatur perdagangan dan penjajahan Belanda di Indonesia.
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaSinta Yunia Tribudiani
Kolonialisme di Indonesia ditandai dengan penaklukan berbagai bangsa Eropa seperti Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang guna mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia. Mereka masuk lewat berbagai rute dan menggunakan strategi seperti politik pecah belah serta eksploitasi sumber daya untuk mempertahankan kekuasaan di nusantara.
isi tersebut berupa para tokoh penjelajah dunia dan juga foto dan kapal para tokoh tersebut, para tokoh tersebut umumnya melakukan penjelajahan dengan jumlah awak yang besar dan dibutuhkan waktu yang cukup lama
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratArdhia Pramesti
Bangsa Eropa mencari akses langsung ke rempah-rempah di Asia Tenggara melalui penjelajahan laut. Portugal berhasil mencapai Maluku pada abad ke-16 di bawah pimpinan Vasco da Gama dan Alfonso de Albuquerque, namun akhirnya diusir oleh sultan Maluku. Spanyol juga mencapai Maluku di bawah pimpinan Ferdinand Magellan dan Sebastian del Cano, tetapi harus meninggalkan kawasan ini berdasarkan Perjanjian Sarag
Antara koonialisme dan imperalisme.mempelajari sejarah perkembangan kolonialisme dan imperalisme di indonesia merupakan hal sangat penting ,agar kita mendapatkan peljaran,pengetahuan,sekaligus peringatan.Dengan ini kita bisa menganalisis kemaharajaan VOC,Mengevaluasi penjajahan pemerintahan Hindia-Belanda,Dan melacak proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
tokoh-tokoh pelayaran samudra di dunia @SMAN 1 KEJAYAN KAB. PASURUANvivin dan wahyu
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh penjelajahan samudra bagi bangsa Indonesia. Penjelajahan samudra menyebabkan agama mulai tersebar di Indonesia, banyaknya pedagang asing berdatangan, dan bangsa asing tertarik untuk menguasai sumber daya alam Indonesia.
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Resma Puspitasari
kolonialisme, imperialisme, VOC, bangsa belanda, imperialisme kuno, imperialisme modern, faktor pendorong kolonialisme dan imperialisme, jatuhnya konstantinopel, paham merkantilisme, revolusi industri, karangan marcopolo, penjelajahan samudra, penjelajahan bangsa portugis, penjelajahan bangsa spanyol, penjelajahan bangsa inggris, penjelajahan bangsa belanda, kolonialisasi dunia
Dokumen ini membahas latar belakang masuknya bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia pada akhir abad ke-16. Bangsa Spanyol mulai menjelajahi dunia melalui perjalanan Christopher Columbus tahun 1492 dan menduduki wilayah Amerika. Bangsa Portugis mengirim ekspedisi Vascoda Gama yang tiba di India tahun 1498 dan berhasil menduduki Malaka dan Maluku pada 1511-1512 untuk memperoleh rempah-rempah. Penjelajahan bangsa E
Dokumen tersebut merangkum kronologi kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, dimulai dari Portugis pada abad ke-15, kemudian Spanyol, Inggris, dan Belanda. Bangsa Belanda akhirnya berhasil mendominasi perdagangan rempah-rempah di Indonesia melalui pendirian VOC pada tahun 1602. Namun, kemunduran VOC terjadi pada abad ke-18 akibat korupsi, biaya perang, dan saingan dagang dari Inggris dan Prancis
Dokumen ini membahas tentang penjelajahan samudera oleh bangsa Barat seperti Portugal, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Beberapa penjelajah utama dan ekspedisinya diantaranya Vasco da Gama dan Alfonso d'Albuquerque dari Portugal, Christopher Columbus dan Ferdinand Magelhaens dari Spanyol, Francis Drake dan James Cook dari Inggris, serta Cornelis de Houtman dan Abel Tasman dari Belanda.
Penjelajahan samudra oleh bangsa spanyol diantaranya dilakukan oleh Christopher Colombus, Ferdinand Magelhaens dan Juan Sebastian delCano, Amerigo Vespuci, Ferdinand Cortez, dan Pizarro.
Dokumen tersebut membahas tentang kolonialisme, imperialisme, dan penjelajahan samudra pada abad ke-15 hingga abad ke-16. Faktor pendorong penjelajahan samudra pada saat itu adalah penemuan ilmu pengetahuan baru, semangat mencari emas, kejayaan, dan menyebarkan agama, serta kebutuhan akan rempah-rempah. Bangsa Portugal dan Spanyol adalah pelopor penjelajahan dengan mengirim pel
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesiamia lusiana
Dokumen ini membahas tentang perkembangan imperialisme dan kolonialisme di Indonesia oleh berbagai bangsa Eropa seperti Portugal, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Prancis. Beberapa sebab munculnya imperialisme dan kolonialisme di Indonesia antara lain keinginan menjadi jaya, menyebarkan agama, dan menguasai sumber daya alam seperti rempah-rempah.
Dokumen tersebut merangkum jalur masuknya berbagai bangsa Barat ke Indonesia, yaitu:
1. Portugal yang tiba di Malaka pada 1512
2. Spanyol di bawah kepemimpinan Magellan yang tiba di Filipina pada 1521
3. Belanda yang mulai berlayar ke Indonesia pimpinan Cornelis de Houtman dan tiba di Banten pada 1596
4. Inggris di bawah Sir Francis Drake yang berlabuh di Ternate, Maluku pada 1579
5. Jepang yang
Penjelajah Belanda dan Inggris Ke Indonesia by Nesyavirginia yanesya
1. Belanda mulai menjelajahi samudera untuk mendapatkan rempah-rempah setelah tidak bisa lagi membelinya dari Lisbon yang dikuasai Spanyol. 2. Pada 1596, Cornelis de Houtman menjadi orang Belanda pertama yang berlabuh di Banten meskipun sikapnya yang kasar menimbulkan konflik. 3. Pada 1602 didirikan VOC untuk mengatur perdagangan dan penjajahan Belanda di Indonesia.
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaSinta Yunia Tribudiani
Kolonialisme di Indonesia ditandai dengan penaklukan berbagai bangsa Eropa seperti Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang guna mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia. Mereka masuk lewat berbagai rute dan menggunakan strategi seperti politik pecah belah serta eksploitasi sumber daya untuk mempertahankan kekuasaan di nusantara.
isi tersebut berupa para tokoh penjelajah dunia dan juga foto dan kapal para tokoh tersebut, para tokoh tersebut umumnya melakukan penjelajahan dengan jumlah awak yang besar dan dibutuhkan waktu yang cukup lama
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratArdhia Pramesti
Bangsa Eropa mencari akses langsung ke rempah-rempah di Asia Tenggara melalui penjelajahan laut. Portugal berhasil mencapai Maluku pada abad ke-16 di bawah pimpinan Vasco da Gama dan Alfonso de Albuquerque, namun akhirnya diusir oleh sultan Maluku. Spanyol juga mencapai Maluku di bawah pimpinan Ferdinand Magellan dan Sebastian del Cano, tetapi harus meninggalkan kawasan ini berdasarkan Perjanjian Sarag
Antara koonialisme dan imperalisme.mempelajari sejarah perkembangan kolonialisme dan imperalisme di indonesia merupakan hal sangat penting ,agar kita mendapatkan peljaran,pengetahuan,sekaligus peringatan.Dengan ini kita bisa menganalisis kemaharajaan VOC,Mengevaluasi penjajahan pemerintahan Hindia-Belanda,Dan melacak proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
tokoh-tokoh pelayaran samudra di dunia @SMAN 1 KEJAYAN KAB. PASURUANvivin dan wahyu
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh penjelajahan samudra bagi bangsa Indonesia. Penjelajahan samudra menyebabkan agama mulai tersebar di Indonesia, banyaknya pedagang asing berdatangan, dan bangsa asing tertarik untuk menguasai sumber daya alam Indonesia.
Dokumen tersebut membahas sejarah penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia pada abad ke-15-16 Masehi. Beberapa alasan penjelajahan adalah perang salib, jatuhnya Konstantinopel, mencari kepulauan rempah-rempah, dan perkembangan teknologi. Negara-negara seperti Portugal, Spanyol, Inggris dan Belanda memelopori penjelajahan dengan tujuan memperoleh
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Phylo Post
Makalah ini membahas tentang pengaruh kolonialisme dan imperialisme di Indonesia, dimulai dari kedatangan bangsa Eropa pertama seperti Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris. Mereka tertarik datang ke Indonesia karena kekayaan sumber daya alamnya seperti rempah-rempah, emas, dan berdagang. Setiap bangsa berusaha menguasai wilayah Indonesia untuk memperluas pengaruh politik dan ekonominya.
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruan akhmad_asrofi
Dokumen ini membahas penjelajahan samudra oleh berbagai bangsa Eropa seperti Spanyol, Belanda, Portugal pada abad ke-15 hingga awal abad ke-16. Termasuk diantaranya pelayaran Christopher Columbus, Ferdinand Magellan, Juan Sebastian del Cano, Cornelis de Houtman, Bartolomeus Diaz, Vasco da Gama, dan Alfonso da Albuquerque. Mereka berlayar menemukan benua baru dan mencari jalur perdagangan rempah-rempah.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai dengan perang salib dan runtuhnya kekaisaran Romawi, yang memutus jalur perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah. Bangsa Portugis, Belanda, dan Spanyol datang ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menyebarkan agama. Kedatangan bangsa Barat memberikan dampak positif seperti pembangunan pelabuhan dan industri, namun juga memberikan dampak negatif seperti penindasan terhadap masyarakat
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai dengan perang salib dan runtuhnya kekaisaran Romawi, yang memutus jalur perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah. Bangsa Portugis, Belanda, dan Spanyol datang ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menyebarkan agama Kristen. Kedatangan bangsa Barat memberikan dampak positif seperti membangun pelabuhan dan industri, namun juga dampak negatif seperti eksploitasi, perebutan kekuasaan,
1. Kekuatan asing pertama yang masuk ke Indonesia adalah bangsa Eropa pada abad ke-15 dan 16 melalui ekspedisi pelayaran mereka untuk mencari rempah-rempah dan menemukan jalan baru ke Asia.
2. Faktor-faktor yang mendorong penjelajahan samudra bangsa Eropa antara lain kisah perjalanan Marco Polo, kebutuhan akan rempah-rempah, semangat penaklukan, dan kemajuan teknologi pelayaran.
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...GiselaCitra
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan bangsa Eropa di Indonesia dan dampak kolonialisme, termasuk perlawanan rakyat Indonesia. Bangsa Eropa yang datang adalah Portugis, Spanyol, dan Belanda, dengan Belanda kemudian membentuk VOC untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
3. Pengaruh kekuatan asing dan hutang
luar negeri yang tidak sedikit.
Sementara di dalam negeri
penyelewengan sektor ekonomi,
termasuk korupsi masih terus
berlangsung.
Begitu juga kalau mencermati budaya
dan gaya hidup sebagian generasi
muda kita yang lebih bangga dan
menyenangi budaya dari Barat.
4. Mengapa hal itu terjadi ?
Mengapa kemandirian di bidang
Ekonomi kita masih lemah?
Mengapa jati diri di bidang
kebudayaan juga kurang
kompetitif?
5. Kemandirian ekonomi harus
terus diperjuangkan.
Sejarah mencatat, bahwa
kekayaan Bumi Nusantara
yang di ibaratkan sebagai
'Mutiara dari Timur' telah
menarik perhatian negara
lain untuk menjajah dan
menguasai tanah air tercinta.
Begitu juga jati diri budaya
bangsa kita dapat
tergoyahkan.
6. Masalah tersebut berakar dari berkembagnya
kolonialisme dan imperialisme Barat sejak abad ke-17.
Maka sejak saat itu kita tidak mempunyai kemandirian
dan kedaulatan baik secara ekonomi, politik dan
budaya.
Apakah realitas kehidupan
ekonomi kita saat ini yang
masih terlilit hutang, korupsi
dan dikatakan masih berada
dibawah bayang-bayang kekuatan
ekonomi global itu merupakan
warisan budaya masa kolonial?
7. Perubahan merupakan
konsep yang sangat penting
dalam sejarah. Sebab
peristiwa itu terjadi pada
hakikatnya karena adanya
perubahan. Perubahan
merupakan pembeda
dari suatu keadaan yang satu
dengan keadaan yang lain,
dari tempat yang
satu dengan tempat yang lain,
dari waktu yang satu ke waktu
yang lain.
8. A. Melacak Perburuan dari Timur
Dalam perjalanan sejarah
Indonesia kedatangan bangsa-
bangsa asing di Nusantara
dimulai abad ke-16 yang
kemudian membawa perubahan
besar dengan terjadinya suatu
masa penjajahan bangsa Barat.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20. 1. Memahami Motivasi, Nafsu dan
Kejayaan Barat
Di dalam sejarah bangsa-bangsa di
dunia dikenal adanya masa
penjelajahan samudra. Aktivitas
penjelajahan samudra ini dalam
rangka untuk menemukan dunia
baru. Aktivitas penemuan dunia
baru tidak terlepas dari motivasi dan
keinginannya untuk survive,
memenuhi kepuasan dan kejayaan
dalam kehidupan di dunia. Bahkan
bukan sekedar motivasi, tetapi juga
muncul nafsu untuk menguasai
dunia baru itu demi memperoleh
keuntungan ekonomi dan kejayaan
22. Yang dimaksud dunia baru waktu itu
pada mulanya adalah wilayah atau bagian
dunia yang ada di sebelah timur
(timurnya Eropa) sebagai
penghasil bahan-bahan yang sangat
diperlukan dan digemari oleh bangsa-
bangsa Eropa.
Bahan-bahan yang dimaksudkan itu
adalah rempah-rempah seperti cengkih,
lada, pala, dan lain-lain.
24. Rempah-rempah ini menjadi komoditas
perdagangan yang sangat laris di Eropa.
Daerah yang menghasilkan rempah-rempah itu
tidak
lain adalah Kepulauan Nusantara.
Orang-orang Eropa menyebut daerah
itu dengan nama Hindia.
Bagaikan “memburu mutiara dari timur”,
orangorang
Eropa berusaha datang ke Kepulauan Nusantara
untuk mendapatkan rempah-rempah.
25. Peristiwa kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
dilatarbelakangi oleh peristiwa yang jauh dari
Indonesia, misalnya
peristiwa jatuhnya Konstantinopel
di kawasan Laut Tengah pada tahun
1453. Serangkaian penemuan di
bidang teknologi juga merupakan
faktor penting untuk melakukan
pelayaran bagi bangsa-bangsa Barat
menuju Tanah Hindia/Kepulauan
Nusantara. Sementara itu semangat
dan dorongan untuk melanjutkan
Perang Salib disebut-sebut juga ikut
mendorong kedatangan bangsabangsa
Barat ke Indonesia.
26. 2. Menganalisis Petualangan,
Penjelajahan dan Penemuan Dunia Baru
Setelah jatuhnya
Konstantinopel tahun
1453 ke tangan Turki
Usmani, akses bangsa-
bangsa Eropa untuk
mendapatkan rempah-
rempah yang lebih murah
di kawasan Laut Tengah
menjadi tertutup. Harga
rempah-rempah
melambung sangat tinggi
di pasar Eropa. Oleh
karena itu, mereka
berusaha mencari dan
menemukan daerah-
daerah penghasil
rempah-rempah ke timur.
27. dapat dikatakan
sebagai pelopor
petualangan, pelayaran
dan penjelajahan
samudra untuk
menemukan
dunia baru di timur.
Portugis juga telah
menjadi pembuka jalan
menemukan
Kepulauan Nusantara
sebagai daerah penghasil
rempah-rempah.
Kemudian
28. Gold: memburu kekayaan dan keuntungan dengan
mencari dan
mengumpulkan emas, perak dan bahan tambang serta
bahan-bahan lain yang sangat berharga. Waktu itu yang
dituju terutama Guinea dan rempah-rempah dari Timur.
Glory: memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan.
Dalam kaitan ini mereka saling bersaing dan ingin
berkuasa di dunia baru yang ditemukannya.
Gospel: menjalankan tugas suci untuk menyebarkan
agama. Pada mulanya orang-orang Eropa ingin mencari
dan bertemu Prester John yang mereka yakini sebagai
Raja Kristen yang berkuasa di Timur
29. a. Spanyol
Penjelajahan samudera mencari Dunia baru
ini dipelopori Christhoper Colombus
Pada 3 Agustus 1492. Pada tanggal
6 September1492 rombongan CC
sampai di Kanari. Ketika melanjutkan
perjalanan melewati Samudera
Atlantik, salah satu kapalnya
rusak. Setelah sekitar sebulan lebih
berlayar, pada 12 Oktober 1492 CC
mendarat di pantai bagian dari
Kepulauan Bahama.
30. Tempat mendarat Colombus ini kemudian
dinamakan San Salvador. Berikutnya rombongan
Columbus kembali berlayar dan mendarat di Haiti.
Tahun 1493 Columbus sampai kembali di Spanyol.
Dengan keberhasilannya mendarat di Kepulauan
Bahama dan Haiti, Columbus diakui sebagai
penemu daerah baru yakni Benua Amerika.
31. Berangkatlah ekspedisi yang dipimpin
oleh Magellan/Magalhaes atau
umum menyebut Magelhaens.
Ia disertai seorang kapten kapal
bernama Yan Sebastian del Cano.
Magellan beserta rombongan mendarat
di ujung selatan benua yang ditemukan
Columbus (Amerika).
Di tempat ini terdapat selat yang agak
sempit yang kemudian dinamakan
Selat Magellan.
Pada Maret 1521 Magellan mendarat di
Pulau Guam. Kemudian pada April
1521 sampai di
Kepulauan Massava atau kemudian
dikenal dengan Filipina.
32.
33. Magellan menyatakan
bahwa daerah yang
ditemukan sebagai koloni
Spanyol.
Tindakan Magellan dan
rombongan mendapat
tantangan penduduk
setempat (orang-orang
Mactan).
Terjadilah pertempuran dan
Magellan terbunuh.
Rombongan Magellan
yang selamat segera
meninggalkan Filipina.
34. Di bawah pimpinan Sebastian del Cano,
rombongan berlayar ke arah selatan.
Pada tahun 1521 itu juga mereka sampai di
Kepulauan Maluku yang ternyata tempat penghasil
rempah-rempah.
Kapal-kapal rombongan del Cano yang dipenuhi
dengan rempah-rempah kemudian bertolak ke
Spanyol.
Dikisahkan bahwa atas petunjuk pemandu orang
Indonesia kapal-kapal rombongan del Cano ini
berlayar menuju ke arah barat, sehingga melewati
Tanjung Harapan di Afrika Selatan dan diteruskan
menuju Spanyol
36. Menzies menegaskan, yang berhasil mengelilingi dunia pertama
kali adalah armada Cina yang dipimpin oleh Panglima Zheng He
(Cheng Ho) pada tahun1421.
Zheng He adalah seorang kasim kepercayaan Kaisar Cina dari
Dinasti
Ming yang bernama Zhu Di atau Yong Le.
Dijelaskan oleh Menzies bahwa Zheng He bersama armadanya
telah berlayar mengelilingi dunia dengan berpedoman
pada peta-peta kuna yang dibuat oleh para kartografer Cina dan
beberapa peta yang dibuat misalnya oleh Fra Mauro (orang
Italia),
dan yang dibuat oleh Piri Reis (orang Turki).
37. Kemudian bagaimana peran para nelayan dan pedagang Indonesia yang sudah berdagang sampai
India?
kemudian ke Laut Timur Tengah? Mereka pada umumnya sudah mengetahui
berbagai jalur perdagangan dan pelayaran ke berbagai wilayah.
Sehingga wajar kalau beberapa di antara mereka juga sebagai pemandu pelayaran.
Mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang pelayaran dan penjelajahan samudra.
Mereka telah mewariskan kepada kita tentang jiwa dan nilai-nilai bahari, tentang kedaulatan diri
untuk berdagang dan bergaul dengan orang-orang dari luar atas dasar persamaan.