Dokumen tersebut menjelaskan contoh-contoh produk bioteknologi konvensional dan modern yang memanfaatkan mikroorganisme. Produk konvensional meliputi anggur, bir, roti, keju, yoghurt, dan lainnya yang melibatkan khamir dan bakteri asam laktat, sementara produk modern meliputi bibit tanaman, antibodi monoklonal, bayi tabung, dan lainnya yang melibatkan rekayasa genetika.
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
Bioteknologi
1.Standar kompetensi
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup
2.Kompetensi dasar
Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan
3. Indikator
1.Mendefinisikan pengertian bioteknologi
2.Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan
3.Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan modern di lingkungan sekitarnya
Bioteknologi adalah Penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam mengolah suatu bahan dengan memanfaatkan organisme hidup dan komponen- komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. Agar lebih jelas perhatikan skema pada Gambar 1.0 berikut.Bioteknologi adalah Penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam mengolah suatu bahan dengan memanfaatkan organisme hidup dan komponen- komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. Agar lebih jelas perhatikan skema pada Gambar 1.0 berikut.Bioteknologi adalah Penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam mengolah suatu bahan dengan memanfaatkan organisme hidup dan komponen- komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. Agar lebih jelas perhatikan skema pada Gambar 1.0 berikut.Bioteknologi adalah Penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam mengolah suatu bahan dengan memanfaatkan organisme hidup dan komponen- komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Bioteknologi tradisional adalah bioteknologi sederhana yang memanfaatkan mikro organisme untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia, contohnya pembuatan "tapai singkong".
1. Contoh produk bioteknologi konvensional antara lain :
o Anggur dan bir, dari bahan mentah biji sereal ( semisal gandum ) dengan agen hayati
khamir dari jenis Aspergillus oryzae
o Roti, dari bahan dasar biji sereal ( gandum ) dengan agen hayati berupa khamir dari jenis
Saccharomyces cerevisiae.
o Keju, dari bahan dasar susu murni dengan agen hayati kelompok bacteri asam laktat ( dari
genus : Lactobacillus dan Streptococcus ) yang memfermentasi laktosa menjadi asam laktat..
Juga terkadang digunakan jamur Penicillium camembert dan Penicillium requefort .
o Yoghurt, dari bahan dasar susu segar dengan agen hayati bacteri asam laktat dari jenis
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophylus.
o Mentega, dari bahan dasar susu segar dengan agen hayati bacteri dari jenis Streptococcus
lactis dan Leuconostoc cremoris.
o Antibiotik pinisilin , memanfaatkan kemampuan jamur Penicillium notatum dan
Penicillium crysogenum untuk mensintesis antibiotik ( ditemukan Alexander Fleming,
1926 ).
o Sauerkraut, dari bahan dasar sayuran menggunakan agen hayati bacteri asam laktat
o Nata de coco, dari bahan dasar air kelapa menggunakan jasa agen hayati Acetobacter
xyllinum.
o Tempe, dari bahan dasar kedelai menggunakan bantuan jenis jamur Rhizopus stoloniferus.
o Kecap, dari bahan dasar kedelai menggunakan agen hayati jamur Aspergillus wentii.
o Tapai, dari bahan dasar singkong atau sereal seperti beras ketan menggunakan agen hayati
Saccharomyces cerevisiae.
Beberapa contoh bioteknologi modern antara lain :
o Bibit tanaman yg seragam, diperoleh dengan melalui tehknik kultur jaringan. Melalui
teknik ini dapat dihasilkan / diproduksi bibit tanaman yang seragam dalam jumlah besar,
Beberapa contoh tanaman yang telah dihasilkan melalui kultur jaringan antara lain : Papaver
somniferum ( menghasilkan kodein , untuk penghilang rasa nyeri, Jasminum sp
( menghasilkan jasmine, sebagai bahan parfum aroma melati ).
o Antibodi monoklonal, merupakan sejenis antibodi yang diproduksi dengan cara
penggabungan ( fusi ) dua jenis sel yang sama atau berbeda . Dikenal dengan sebutan
teknologi hibridoma / DNA rekombinan.
o Bayi tabung, hasil fertilisasi secara in vitro . Ovum dan sperma dipertemukan dalam
sebuah “ wadah” sehingga terjadi pembuahan.
2. o Hormon insulin, yang diperoleh melalui teknologi plasmid dalam rekayasa genetik.
o Domba dolly hasil kloning yaitu transfer inti sel autosom ( diploid ) ke dalam ovum
( haploid ) yang telah diambil inti telurnya.
o Tanaman kebal hama, yang telah disisipi gen penghasil senyawa endotoksin dari Bacillus
thuringiensis
o Tanaman yang mampu memfiksasi nitrogen melalui penyisipan gen pengontrol fiksasi
nitrogen ( gen nif ) dari bacteri Rhizobium sp dengan perantara plasmid dari Agrobacterium
tumefaciens
o Hewan transgenik, hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat / kemampuan berbeda
dengan hewan biasa. Misalnya menghasilkan air susu yang mengandung faktor anti hemofili
o Hormon BST ( Bovine Somatotrophin ), hormon pertumbuhan untuk hewan dari hasil
rekayasa genetik
o Vaksin malaria, hasil rekayasa genetik dengan memanfaatkan DNA virus cacar air yang
kurang aktif
o antibiotik jenis baru, yang dikembangkan dari mikroorganisme galur baru yang diperoleh
dari rekayasa genetik
o Interferon, sejenis protein hasil tekhnik DNA rekombinan untuk menghambat replikasi
virus
o Hormon pertumbuhan manusia yang dihasilkan dari tehknik DNA rekombinan
o Terapi genetik, jasa layanan perbaikan kelainan genetik dengan rekayasa genetik
o Pelestarian species langka, jasa layanan pelestarian hewan / tumbuhan yang hampir punah
menggunakan tehknik rekayasa genetik.
3. Cara membuat tempe
Jumlah Kromosom
No. Produk Makanan Bahan Mentah
Mikroorganisme
Pengolah
1. Berbagai jenis kue Tepung gandum
Saccharomyces
cerevisiae
2. Kopi Biji kopi Erwinia dissolvens
3. Kecap Kedelai Aspergillus wentii
4. Yoghurt Susu
L. bulgaricus &
L. acidophilus
5. Keju Susu Lactobacillus casei
6. Nata de coco Air kelapa Acetobacter xylinum
7. Oncom Kacang tanah Neurospora crassa
8. Tape Umbi ketela pohon Saccharomyces cerevisiae
9. Tempe Kedelai Rhizopus oryzae
10. Sayur asin Sawi hijau Bakteri asam laktat