Tugas ini membahas soal-soal manajemen sumber daya manusia yang terdiri dari 17 soal pilihan ganda dan 3 soal essay. Soal-soal tersebut meliputi konsep dasar manajemen SDM seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan pegawai. Tugas ini juga memberikan petunjuk pengerjaan soal seperti berdoa terlebih dahulu, mematikan ponsel, dan meminta restu sebelum mengerjakan soal.
Dokumen tersebut berisi daftar pertanyaan umum yang sering diajukan dalam wawancara kerja untuk menilai calon karyawan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup 12 aspek seperti motivasi, ketahanan terhadap stres, inisiatif, sikap kerja, kepercayaan diri, kemampuan berpikir analitis, kemampuan pencapaian, aspirasi diri, kelemahan diri, sosialisasi, kemandirian, dan kepemimp
Teks tersebut membahas tentang pemasaran dan kewirausahaan. Secara umum membahas definisi pemasaran, fungsi dan orientasi pemasaran, strategi pemasaran yang terdiri dari segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran, dan penetapan posisi pasar. Juga membahas manfaat penetapan pasar sasaran dan arti pentingnya positioning dalam strategi pemasaran.
Tugas ini membahas soal-soal manajemen sumber daya manusia yang terdiri dari 17 soal pilihan ganda dan 3 soal essay. Soal-soal tersebut meliputi konsep dasar manajemen SDM seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan pegawai. Tugas ini juga memberikan petunjuk pengerjaan soal seperti berdoa terlebih dahulu, mematikan ponsel, dan meminta restu sebelum mengerjakan soal.
Dokumen tersebut berisi daftar pertanyaan umum yang sering diajukan dalam wawancara kerja untuk menilai calon karyawan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup 12 aspek seperti motivasi, ketahanan terhadap stres, inisiatif, sikap kerja, kepercayaan diri, kemampuan berpikir analitis, kemampuan pencapaian, aspirasi diri, kelemahan diri, sosialisasi, kemandirian, dan kepemimp
Teks tersebut membahas tentang pemasaran dan kewirausahaan. Secara umum membahas definisi pemasaran, fungsi dan orientasi pemasaran, strategi pemasaran yang terdiri dari segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran, dan penetapan posisi pasar. Juga membahas manfaat penetapan pasar sasaran dan arti pentingnya positioning dalam strategi pemasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang peramalan sumber daya manusia yang meliputi definisi, jangka waktu, metode, dan faktor-faktor yang mempengaruhi peramalan kebutuhan SDM suatu organisasi.
Manajemen sumber daya manusia menghadapi tantangan lingkungan, organisasi, dan individu seperti perubahan bisnis cepat, globalisasi, dan pengaruh teknologi terhadap kinerja karyawan. Masalah dalam manajemen sumber daya manusia mencakup fungsi-fungsi seperti pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan yang tidak berjalan secara sinergis.
Teks tersebut membahas tentang teknik penyusunan soal pilihan ganda, benar salah, dan menjodohkan. Secara garis besar dijelaskan pengertian, jenis, dan kaidah penyusunan masing-masing jenis soal tersebut. Kelebihan dan kelemahan soal pilihan ganda juga diuraikan.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia meliputi 5 poin utama yaitu: 1) pengertian MSDM menurut para ahli; 2) sejarah perkembangan MSDM sejak tahun 1915 hingga perkembangan pendekatan; 3) pendekatan MSDM antara soft approach dan hard approach; 4) proses tahapan MSDM; 5) peran dan fungsi MSDM dalam mencapai tujuan perusahaan.
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIGhian Velina
Makalah ini membahas tentang motivasi, termasuk definisi motif dan motivasi, fungsi motif dan motivasi, tujuan motivasi, teori-teori motivasi, dan saran untuk mengembangkan motivasi dalam pendidikan. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan bahwa motivasi adalah dorongan untuk mencapai tujuan, motif dan motivasi berperan mengarahkan dan memicu perilaku, serta pentingnya memahami kebutuhan individu dalam memberi motivasi.
Dokumen ini memberikan panduan penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). RPS diperlukan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan membantu sekolah mencapai tujuan peningkatan kualitas pendidikan. Proses penyusunan RPS mencakup identifikasi visi, misi, tujuan, tantangan, dan fungsi sekolah, serta langkah untuk meningkatkan kemampuan fungsi tersebut.
Manajemen pendidikan mencakup berbagai bidang seperti manajemen kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana. Manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum nasional dan lokal. Manajemen kesiswaan mengatur kegiatan peserta didik mulai dari penerimaan, pengelompokan, hingga mutasi siswa. Manajemen sarana prasarana bertujuan mengelola sarana dan prasarana sekolah secara e
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
Untuk mengetahui secara langsung kondisi, keadaan dan bentuk layanan yang diberikan kepada Anak Berkebutuhan Khusus, kita perlu turun langsung pada kondisi nyata di Sekolah Luar Biasa
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara strategi bauran pemasaran dan produktivitas perusahaan. Bauran pemasaran terdiri atas 4 unsur yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi. Dokumen ini menganalisis hubungan antara pelaksanaan strategi bauran pemasaran yang dinamis dengan kelangsungan usaha perusahaan sebagai tolak ukur produktivitas mikroekonomi.
Teks tersebut membahas tentang pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada pendidikan IPA di sekolah dasar. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah hubungan antara pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran, contoh tematik dan RPP IPA SD, serta kelebihan dan kelemahan pembelajaran tematik.
Memahami Calon Pelanggan Jasa Pendidikan Tinggi untuk Merancang Strategi Pema...Johan
Muhammad Johan Widikusyanto. 2015. Memahami Calon Pelanggan Jasa Pendidikan Tinggi Untuk Merancang Strategi Pemasaran Yang Efektif. Prosiding Seminar Nasional Riset Terapan 2015: Model Smart City Dalam Mendukung Pembangunan Nasional, 331-336.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya penerapan strategi pemasaran bagi sekolah swasta untuk meningkatkan daya saing di tengah persaingan yang ketat dengan sekolah negeri dan swasta lainnya. Sekolah swasta perlu meningkatkan mutu pendidikan dan layanan kepada siswa untuk menarik minat calon siswa dan orang tua siswa. SMA Batik 1 Surakarta contoh sekolah swasta yang menerapkan strategi pemasaran dan manajemen mut
Dokumen tersebut membahas tentang peramalan sumber daya manusia yang meliputi definisi, jangka waktu, metode, dan faktor-faktor yang mempengaruhi peramalan kebutuhan SDM suatu organisasi.
Manajemen sumber daya manusia menghadapi tantangan lingkungan, organisasi, dan individu seperti perubahan bisnis cepat, globalisasi, dan pengaruh teknologi terhadap kinerja karyawan. Masalah dalam manajemen sumber daya manusia mencakup fungsi-fungsi seperti pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan yang tidak berjalan secara sinergis.
Teks tersebut membahas tentang teknik penyusunan soal pilihan ganda, benar salah, dan menjodohkan. Secara garis besar dijelaskan pengertian, jenis, dan kaidah penyusunan masing-masing jenis soal tersebut. Kelebihan dan kelemahan soal pilihan ganda juga diuraikan.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia meliputi 5 poin utama yaitu: 1) pengertian MSDM menurut para ahli; 2) sejarah perkembangan MSDM sejak tahun 1915 hingga perkembangan pendekatan; 3) pendekatan MSDM antara soft approach dan hard approach; 4) proses tahapan MSDM; 5) peran dan fungsi MSDM dalam mencapai tujuan perusahaan.
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIGhian Velina
Makalah ini membahas tentang motivasi, termasuk definisi motif dan motivasi, fungsi motif dan motivasi, tujuan motivasi, teori-teori motivasi, dan saran untuk mengembangkan motivasi dalam pendidikan. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan bahwa motivasi adalah dorongan untuk mencapai tujuan, motif dan motivasi berperan mengarahkan dan memicu perilaku, serta pentingnya memahami kebutuhan individu dalam memberi motivasi.
Dokumen ini memberikan panduan penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). RPS diperlukan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan membantu sekolah mencapai tujuan peningkatan kualitas pendidikan. Proses penyusunan RPS mencakup identifikasi visi, misi, tujuan, tantangan, dan fungsi sekolah, serta langkah untuk meningkatkan kemampuan fungsi tersebut.
Manajemen pendidikan mencakup berbagai bidang seperti manajemen kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana. Manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum nasional dan lokal. Manajemen kesiswaan mengatur kegiatan peserta didik mulai dari penerimaan, pengelompokan, hingga mutasi siswa. Manajemen sarana prasarana bertujuan mengelola sarana dan prasarana sekolah secara e
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
Untuk mengetahui secara langsung kondisi, keadaan dan bentuk layanan yang diberikan kepada Anak Berkebutuhan Khusus, kita perlu turun langsung pada kondisi nyata di Sekolah Luar Biasa
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara strategi bauran pemasaran dan produktivitas perusahaan. Bauran pemasaran terdiri atas 4 unsur yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi. Dokumen ini menganalisis hubungan antara pelaksanaan strategi bauran pemasaran yang dinamis dengan kelangsungan usaha perusahaan sebagai tolak ukur produktivitas mikroekonomi.
Teks tersebut membahas tentang pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada pendidikan IPA di sekolah dasar. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah hubungan antara pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran, contoh tematik dan RPP IPA SD, serta kelebihan dan kelemahan pembelajaran tematik.
Memahami Calon Pelanggan Jasa Pendidikan Tinggi untuk Merancang Strategi Pema...Johan
Muhammad Johan Widikusyanto. 2015. Memahami Calon Pelanggan Jasa Pendidikan Tinggi Untuk Merancang Strategi Pemasaran Yang Efektif. Prosiding Seminar Nasional Riset Terapan 2015: Model Smart City Dalam Mendukung Pembangunan Nasional, 331-336.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya penerapan strategi pemasaran bagi sekolah swasta untuk meningkatkan daya saing di tengah persaingan yang ketat dengan sekolah negeri dan swasta lainnya. Sekolah swasta perlu meningkatkan mutu pendidikan dan layanan kepada siswa untuk menarik minat calon siswa dan orang tua siswa. SMA Batik 1 Surakarta contoh sekolah swasta yang menerapkan strategi pemasaran dan manajemen mut
kel 6 strategi produk dan distribusi jasa pendidikanYenima27
Dokumen tersebut membahas strategi produk dan distribusi jasa pendidikan, termasuk bentuk model produk, bauran produk, pengembangan produk baru, dan saluran distribusi. Ada empat model produk yang dijelaskan yaitu model penawaran jasa tambahan, model molekul, model penawaran produk baru, dan model penawaran inti, nyata, dan tambahan. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan pengembangan produk baru dan unsur-unsur yang mempengaruhinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan, termasuk pengertian manajemen pemasaran, strategi pemasaran, target pasar, dan strategi marketing mix.
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruLSP3I
Kegiatan pemasaran perguruan tinggi tentu berbeda dengan organisasi bisnis. Perbedaan tersebut tentu disebabkan oleh tujuan, skala, dan pelanggan yang berbeda. Perguruan tinggi, tentu bukan organisasi bisnis yang kadang lebih permisif dalam banyak hal, sehingga ada batasan-batasan bagi perguruan tinggi dalam melakukan kegiatan pemasaran. Boleh di bilang pemasaran perguruan tinggi lebih sebagai pemasaran kehumasan. SEhingga perguruan tinggi lebih banyak mengandalkan pemasaran yang porsi kehumasannya lebih besar. Sedangkan periklanan, promosi penjualan, dan penjualan peribadi, akan lebih kecil.
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...Excruciate Limited
Analisis strategi pemasaran STIE Lembah Dempo menurunkan jumlah mahasiswa baru. STIE melakukan berbagai strategi seperti meningkatkan kualitas pendidikan, memperbaiki kurikulum, dan evaluasi dosen untuk menarik minat calon mahasiswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas konsep segmentasi, targeting, dan positioning (STP) dalam pemasaran, (2) Ia menjelaskan empat jenis segmentasi pasar dan tahapan proses targeting dan positioning, (3) STP digunakan oleh perusahaan untuk menentukan konsumen sasaran dan merancang strategi pemasaran.
Tugas manajemen pemasaran ini membahas tiga konsep utama yaitu segmentasi pasar, penetapan target pasar, dan penetapan posisi pasar. Segmentasi pasar digunakan untuk mengelompokkan konsumen berdasarkan karakteristik mereka. Target pasar digunakan untuk memilih satu atau beberapa segmen yang akan dijadikan fokus. Posisi pasar digunakan untuk menciptakan persepsi nilai tambah produk di benak konsumen sasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar pembiayaan pendidikan, termasuk teori ekonomi pendidikan, pengertian pembiayaan pendidikan, model-model pembiayaan pendidikan, dan kebijakan pembiayaan pendidikan di Indonesia. Dibahas pula komponen modal manusia yang terkait dengan pendidikan, nilai ekonomi pendidikan, biaya pendidikan, prinsip-prinsip pembiayaan pendidikan, serta model-model pembiayaan pendidikan internasional dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pengukuran kualitas jasa pendidikan menurut ISO 9000 dan model SERVQUAL. Juga dibahas upaya peningkatan kualitas jasa pendidikan melalui empat pendekatan menurut Kotler dan model kualitas jasa pendidikan menurut Parasuraman yang mengidentifikasi lima kesenjangan yang dapat menyebabkan kegagalan penyampaian jasa pendidikan berkualitas.
Dokumen tersebut membahas strategi penentuan harga jasa pendidikan dengan mempertimbangkan biaya, persaingan, dan nilai jasa pendidikan. Dibahas pula teknik dan sasaran penentuan harga serta model-model harga jasa pendidikan."
kel 2 penentuan posisi pasar dan diferensiasi produk jasa pendidikanYenima27
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan posisi pasar dan diferensiasi produk jasa pendidikan. Penentuan posisi pasar tujuannya untuk membedakan persepsi organisasi dan produknya dari pesaing. Prosesnya meliputi mengenal keunggulan, memilih keunggulan terkuat, dan menyampaikannya ke pasar. Diferensiasi produk dapat dilakukan melalui produk inti, aktual, tambahan dan layanan. Daya saing sekolah dapat
Dokumen tersebut membahas pentingnya proses segmentasi pasar dalam kesuksesan organisasi, khususnya sekolah. Segmentasi pasar membagi pelanggan menjadi kelompok yang lebih homogen berdasarkan karakteristik mereka untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan yang berbeda-beda. Proses ini penting bagi sekolah untuk merancang program pendidikan dan strategi pemasaran yang tepat sasaran.
kel 1 evolusi pemasaran jasa dan pemasaran relasional jasa pendidikanYenima27
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi pemasaran jasa pendidikan, pemasaran relasional jasa pendidikan, dan konsep inti serta tujuan pemasaran relasional jasa pendidikan. Secara khusus, dibahas perbedaan pemasaran tradisional dan relasional, enam konsep inti pemasaran relasional, serta tujuan pemasaran relasional untuk memperoleh manfaat berkelanjutan dari pelanggan lama dan baru.
Pembelajaran PAI berbasis TIK membutuhkan penggunaan media seperti komputer dan internet untuk materi sejarah agama. Pembelajaran lebih mudah dilakukan dengan TIK karena siswa sudah terbiasa, meski masih perlu penggunaan buku panduan. Penggunaan tokoh-tokoh agama dalam sejarah dapat melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui internet. Sebagian besar siswa memahami pembelajaran berbasis TIK.
Dokumen ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya Microsoft Excel. Dokumen ini menjelaskan konsep evaluasi pembelajaran, jenis-jenis evaluasi, dan prinsip-prinsip evaluasi. Selanjutnya dibahas penggunaan Excel untuk penilaian hasil pembelajaran dengan fungsi seperti merangking dan manfaatnya dalam pengolahan dan analisis data penilaian
Kelompok 9 Komunikasi dan Sistem Pembelajaran PAIYenima27
Sistem pembelajaran PAI melibatkan komunikasi antara guru dan siswa untuk menyampaikan materi secara efektif. Komunikasi efektif memerlukan pesan yang jelas dan bahasa yang mudah dipahami siswa. Hambatan komunikasi pembelajaran meliputi jam mengajar, rendahnya aktivitas siswa, dan kesulitan merangkai kata. Guru di SMKN 2 Ponorogo sudah mampu melaksanakan komunikasi dengan baik selama pembelajaran.
Internet telah digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sejak tahun 1990-an. Internet memberikan manfaat seperti meningkatkan pengetahuan guru dan siswa serta memudahkan proses pembelajaran. Namun demikian, perlu pengawasan guna mencegah penyalahgunaan internet oleh siswa.
Kelompok 4 penentuan posisi pasar dan diferensiasi produk jasa pendidikanYenima27
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan posisi pasar dan diferensiasi produk jasa pendidikan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi penentuan posisi pasar menurut para ahli, proses penentuan posisi pasar jasa pendidikan, tingkatan penentuan posisi pasar, unsur-unsur diferensiasi produk jasa pendidikan, dan ukuran keberhasilan sekolah melalui daya saingnya.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Kelompok 3 segmentasi pasar jasa pendidikan
1. Salah satu kunci kesuksesan organisasi terletak pada proses
segmentasi yang merupakan akar dari pertanyaan tersebut.
Kesuksesan organisasi tentu sangat bergantung pada pelanggannya,
dimulai dari siapa pelanggannya, bagaimana karakteristik pelanggan
yang akan mempengaruhi proses pembelian, sampai bagaimana
daya beli pelanggan dan kesemuanya itu ditentukan oleh proses
segmentasi pasar jasa.
2. Kita menggunakan pendekatan segmentasi pasar jasa
pendidikan karena pelanggan jasa pendidikan (siswa,
karyawan sekolah, dan pihak terkait lainnya disekolah)
memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Segmen pasar
adalah sekelompok orang dengan karakteristik yang
sama untuk melayani organisasi, seperti umur, status
ekonomi, tingkat pendidikan, status sosial, jumlah
anak, serta kekuatan politik (Hanson, 1991).
3. Segmentasi pasar bertujuan untuk membagi
pelanggan atau para pemangku kepentingan
yang berbeda ke kelompok yang lebih
homogen guna mengidentifikasi kebutuhan,
keinginan, serta faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan dan keinginan
(Davies dan Ellison, 1999)
4. Segmentasi pasar adalah membagi pasar
menjadi kelompok pembeli yang dibedakan
menurut tingkah laku, kebutuhan, atau
karakteristik yang mungkin membutuhkan produk
yang berbeda (Lupiyoadi dan Hamdani, 2008).
5. Strategi pemasaran menurut Wilson dan Gillingan.
Berikut ketiga alternatif tersebut.
Pertama, pendekatan pemasaran tanpa
pembedaan/diferensiasi (an undifferentiated marketing
approach), yaitu pendekatan pemasaran jasa pendidikan
dimana tidak ada pembagian khusus atau segmen tertentu
pada pasar jasa pendidikan (tidak memiliki segmentasi
pasar jasa pendidikan atau melayani semua pelanggan
jasa pendidikan).
Sekolah pelangganBauran
Pemasaran Jasa
Pasar Tidak
Terdiferensiasi
6. Kedua, penedekatan pemasaran dengan
pembedaan/diferensiasi (a differentiated marketing
approach), yaitu sekolah mengidentifikasi beberapa segmen
pasar di pasar jasa pendidikan dan menerapkan bauran
pemasaran jasa pendidikan yang berbeda untuk setiap
segmen pasar jasa pendidikan.
Ketiga, pendekatan pemasaran terkonsentrasi (a
concentrated marketing approach), yaitu sekolah dapat
menerapkan bauran pemasaran jasa pendidikan serupa, pada
setiap segmen pasar jasa pendidikan yang ada meskipun
pasar jasa pendidikan terbagi dalam beberapa segmen
7. Kotler dan Andreasen (1987) menyatakan proses segmentasi pasar
meliputi tiga tugas penting, yaitu sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi dasar segmentasi pasar, yaitu apakah karakteristik warga sekolah
yang mempunyai kepentingan pada sekolah serta karakteristik pada keluarga
beresiko, siswa yang luar biasa, pembicara bahasa inggris yang terbatas, atau
tinggi rendahnya status sosial ekonomi keluarga?
2. Mengembangkan profil segmen pasar yang dihasilkan, yaitu apakah pengumpulan
data berbagai karakteristik tersebut tampak pada individu yang gagal dalam
segmen pasar tertentu?
3. Mengembangkan ukuran ketertarikan segmen pasar, yaitu seberapa besarkah
kebutuhan program pendidikan tertentu dari kelompok tertentu dan bagaimana
cara memasuki kelompok tertentu?
8. Menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2008), ada lima manfaat
yang diperoleh setelah melakukan segmentasi termasuk
segmentasi pasar jasa pendidikan, antara lain sebagai berikut.
1. Merancang jasa pendidikan yang lebih reponsif terhadap
kebutuhan pasar jasa pendidikan.
2. Menganalisis pasar jasa pendidikan.
3. Menemukan peluang jasa pendidikan.
4. Menguasai posisi unggul dan kompetitif jasa pendidikan.
5. Menentukan strategi komunikasi pemasaran jasa pendidikan yang
efektif dan efisien.
9. Dalam segmen pasar jasa pendidikan ada beberapa kriteria yang
perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut.
1. Apakah segmen pasar jasa pendidikan itu cukup besar atau tidak?
2. Apakah ada daya beli jasa pendidikan atau tidak?
3. Apakah dapat dibedakan dengan segmen lainnya atau tidak?
4. Apakah ada sekolah pesaing lain yang menguasai segmen pasar jasa
pendidikan itu atau belum?
5. Apakah pasar jasa pendidikan tersebut dapat dijangkau?
6. Bagaimana cara menjangkau pasar jasa pendidikan tersebut?
7. Apakah sekolah memiliki sumber daya pendidikan yang memadai atau
tidak?
11. Segmentasi pasar jasa pendidikan merupakan hal yang penting
bagi sekolah saat ini. Terdapat empat alasan segmentasi pasar jasa
pendidikan merupakan hal yang penting, yaitu sebagai berikut.
1.Semakin maju kehidupan manusia, semakin heterogen masyarakat,
semakin beragam kebutuhan dan selera masyarakat.
2. Semakin maju perekonomian, semakin banyak sekolah kompetitor yang
harus dihadapi.
3. Segmentasi pasar jasa pendidikan membantu sekolah agar meraih
keunggulan kompetitif terhadap sekolah pesaingnya melalui diferensiasi
produk jasa pendidikan.
4. Sebuah produk jasa pendidikan mungkin tidak dapat memuaskan semua
kelompok pelanggan, tetapi mungkin dapat memuaskan golongan
pelanggan jasa pendidikan yang homogen.
12. Sekolah sebaiknya dapat memperhitungkan cara
segmentasi alternatif yang dapat memberi
keuntungan dibandingkan sekolah persaingnya. Salah
satu pendekatan untuk menentukan dasar yang tepat
di dalam segmentasi pasar jasa pendidikan adalah
menyusun basis segmentasi utama dan membagi lagi
ke dalam beberapa sub basis yang lebih khusus.
13. Lupiyoadi dan Hamdani (2008) mengemukakan tiga faktor
yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi segmen pasar jasa
pendidikan, yaitu sebagai berikut.
1. ukuran dan pertumbuhan segmen. Sekolah perlu menyeleksi
manfaat saat ini, pertumbuhan yang diharapkan, dan manfaat
yang diharapkan dari setiap segmen pasar jasa pendidikan.
2. Daya tarik struktural segmen, segmen pasar jasa pendidikan
dengan ukuran dan pertumbuhan yang diinginkan belum tentu
menyediakan manfaat yang menarik.
14. 3. Sasaran dan sumber daya organisasi. Jika ternyata
segmen pasar jasa pendidikan memiliki ukuran dan
pertumbuhan pasar jasa pendidikan yang tepat dan
daya tarik yang struktural yang baik, sekolah pun
harus memperhatikan sasaran dan sumber
dayanya.