The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
Kelompok 2
Manajemen Strategi
Eva Fauziah L (1402140168)
Rodhi Maulana (1402140192)
Debby Sinta Dewi N (1402141018)
Wulan Oktaviani (1402141072)
Sasma Aprilia (1402141096)
Muhamad Dena purnama (1402142012)
Novianti Rezky P (1402142042)
Dewa Ayu Putu Rahyuni (1402142060)
Muhammad Ihsan A (1402142132)
Chairia (1402144006)
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
Kelompok 2
Manajemen Strategi
Eva Fauziah L (1402140168)
Rodhi Maulana (1402140192)
Debby Sinta Dewi N (1402141018)
Wulan Oktaviani (1402141072)
Sasma Aprilia (1402141096)
Muhamad Dena purnama (1402142012)
Novianti Rezky P (1402142042)
Dewa Ayu Putu Rahyuni (1402142060)
Muhammad Ihsan A (1402142132)
Chairia (1402144006)
The Story Behind The Walt Disney CompanySisfors Media
The Walt Disney Company memang merupakan perusahaan hiburan dan media terbesar di dunia saat ini. Berpusat di Burbank, California, The Walt Disney Company ini didirikan pertama kali oleh Disney bersaudara yaitu Walter Elias Disney dan Roy Oliver Disney pada 1923. Nama perusahaan yang terkenal hingga saat ini masih mempertahankan nama sejak awal kemunculannya.
Kecintaan Walter Elias Disney terhadap seni sudah terlihat sejak remaja. Pada tahun 1919, Walt bekerja sebagai pelukis karikatur politik dan strip komik. Awal karirnya dalam seni dimulai ketika ia bertemu dengan kartunis Ubbe Iwerks. Mereka membuat sebuah perusahaan dengan nama Iwerks-Disney Commercial Artist. Namun, perusahaan ini hanya seumur jagung karena Disney mencari uang di Kansas City Ad Company.
Saat berada di Kansas City Ad Company, Walt memperoleh pengalaman menjadi animator. Dengan dorongan dalam dirinya, kemudian ia memutuskan untuk membuat perusahaan sendiri. Awal bisnisnya, Walt bekerja dengan Fred Harman dan menyiarkan kartun berjudul “Laugh-O-Grams”.
Kartun tersebut menjadi sangat terkenal di Kansas City. Bahkan, Walt mampu membeli studio sendiri. Ia marekrut beberapa animator, tetapi bisnis Walt tidak bertahan lama karena masalah gaji pekerja yang tinggi dan masalah hutang. Hal tersebut tidak membuat Walt patah semangat. Ia dan saudaranya, Roy mengumpulkan uang dan mendirikan studio kartun Hollywood.
Express Bisnis Internasional baru masuk di Indonesia, baru Softlaunching Januari 2010. Momentum yang sangat bagus untuk menempatkan Anda pada posisi TOP LEVEL INDONESIA dengan MODAL minimal JAMINAN mendapatkan penghasilan US$ 10.000 berulang-ulang tanpa batas. Didukung oleh AUTOMATIC SYSTEM TVI Express. Contact: Wresdy (081233571579/ 03347746479)
The Walt Disney Company; International Entry Strategies by Licensing Art and ...Erwan Cipto Priyatmoko
Tugas Mata Kuliah Marketing Internasional untuk program Magister Management KSB(Kwik kian gie School og Business).
Strategi masuk ke pasar Internasional dengan menjual lisensi.
Similar to Kelompok 2 makalah analisa kinerja bisnis perusahaan walt disney (20)
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
Kelompok 2 makalah analisa kinerja bisnis perusahaan walt disney
1. ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI
KINERJA KEUANGAN
Disusun oleh :
Oktawarman (43115320018) || Lasarus Trimario (43115320039) || Novi Ayu Pratiwi (43115320036) ||
Linna Noviyathi Dewi (43115320051) || Lily Pramuditha A. (43115320058)
Universitas Mercu Buana
Fakultas Ekonomi & Bisnis
2. LATAR BELAKANG
The Walt Disney Company atau lebih dikenal dengan nama Disney adalah perusahaan
konglomerat yang bergerak di bidang hiburan dan media terbesar di dunia. Didirikan pada 16
Oktober 1923, perusahaan ini didirikan oleh Walt Disney dan Roy Oliver Disney dengan nama
Disney Brother Cartoon Studio. Pusatnya terletak di Burbank, California dan merupakan salah
satu perusahaan media terbesar kedua di Amerika Serikat.
Disney membuat 4 (empat) divisi bisnis yang terdiri dari :
1. Studio Entertainment
2. Park And Resort
3. Consumer Product
4. Media Network
Laba Disney pada 2004 adalah sebesar $30,8 miliar USD dan merupakan komponen Dow Jones
Industrial Averege. Perusahaan ini dikenal sebagai Walt Disney Productions, Ltd. sampai 6
Februari 1986 dan kemudian diubah menjadi namanya sekarang.
3. LATAR BELAKANG
Sekarang perusahaan Walt Disney diantaranya memiliki 5 tempat liburan mewah, 11 taman
hiburan, 2 taman hiburan bertemakan air, 39 hotel, 8 studio animasi, 6 label rekaman, 11
jaringan tv kabel, dan 1 jaringan televise internasional. Dan perusahaan pada tahun 2007
mendapatkan pemasukan sebesar U.S. $ 35 Milyar. Dan orang mengenal Walt Disney adalah
sebagai seorang Warkaholic. Dan kerjak bukan berdasarkan kekhawatiran tapi berdasarkan
mimpi-mimpinya yang harus jadi kenyataan.
Sebagai pendiri Walt Disney Productions (bersama Roy O. Disney), Disney menjadi salah satu
produser film paling terkenal di dunia & seorang penerbit film tersohor di dunia. Perusahaan
yang didirikannya, kini dikenal sebagai The Walt Disney Company, kini memiliki pendapatan
tahunan sekitar $35 milyar. The Walt Disney Company memiliki 120.000 karyawan di seluruh
dunia dan $37.000.000 di penjualan pada tahun fiscal 2008. Pesaing Disney Studios ada di
berbagai industri. Disney Studio atas pesaing termasuk Dream Works, Sony Pictures
Entertainment dan Warner Bros Studios.
WDC juga memiliki sekelompok produksi lainnya untuk TV kabel yang mendatangkan
penghasilan melalui iklan. Baik waralaba film dan TV yang kemudian digunakan untuk
menciptakan produk-produk lain seperti mainan dan pakaian, serta mungkin daya tarik di taman
tema mereka, yang meningkatkan pendapatan untuk Disney serta meningkatkan budaya WDC
kepada konsumen.
Di bawah tampuk kepemimpinan Robert Iger. Pada 2012, Disney berhasil mengantongi
peningkatan pendapatan sebesar US$ 40,2 juta atau naik 20% dari 2011.
4. INDIKATOR KEBERHASILAN WDC
Salah satu indikator terbesar dari keberhasilan Disney adalah laporan pendapatannya. Laporan
tahunan dan triwulan dapat menyediakan gambaran tentang kesuksesan sebuah perusahaan
dan arah masa depannya. Laba Disney pada 2004 adalah sebesar $30,8 miliar USD dan
merupakan komponen Dow Jones Industrial Averege.
Perusahaan ini dikenal sebagai Walt Disney Productions, Ltd. sampai 6 Februari 1986 dan
kemudian diubah menjadi namanya sekarang. Walt Disney (Disney), perusahaan hiburan asal
Amerika Serikat terus membesar, di bawah tampuk kepemimpinan Robert Iger. Pada 2012,
Disney berhasil mengantongi peningkatan pendapatan sebesar US$ 40,2 juta atau naik 20% dari
2011. Bukan hanya itu, saham perusahaan terus merangkak naik, bahkan menembus 38%
selama 12 bulan ke posisi tertinggi dalam sejarah Disney berdiri sebesar US$ 54 per saham.
Merek-merek kelas atas, seperti Pixar, Marvel dan Lucasfilm telah menjadi bagian dari
perjalanan Walt Disney. Ini seiring langkah Iger menekuni industri hiburan dan media.
Perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat itu terus melebarkan sayap usaha di
segala lini. Hingga mampu menguasai aset berupa studi, film, video dan sebagainya dengan
nilai US$ 95,6 miliar
5. THE BEST OF DISNEY’S MARKETING AND
PROMOTION STRATEGIES
Market Segmentation
Disney membidik segmentasi geografis, demografis dan psikografis. Dengan kata lain, ia
mentargetkan multi-segmen. Meski tampakmya seperti Disney metargetkan anak-anak saja, tetapi
target pasar Disney adalah seluruh keluarga. Target market dari Disney adalah keluarga dengan
pendapatan menengah ke atas yang ingin menikmati rekreasi mereka.
Target Market
Disney sangat memahami akan target pasarnya. Perusahaan menggunakan pengetahuan yang
mendalam tentang target pasar untuk menjual semua jenis produk dan jasa. Disney melayani segmen
dari anak-anak, remaja sampai dengan dewasa. Disney sanggup menciptakan produk dan jasa yang
tepat untuk target marketnya.
Strategi Produk
Strategi produk Disney ini didasarkan pada custemor satisfaction / kepuasaan pelanggan. Baik
dalam taman hiburan atau film, Disney mencoba untuk melayani anak-anak dan setiap orang. Dan
Disney berusaha untuk terus meningkatkan produk dan pelayanannya / servis. Misalnya Disney terus
meng update dan memodernisasikan produknya untuk menyenangkan pelanggan tetapnya, sambil
menarik pelanggan yang baru. Disney juga terus menciptakan produk-produk baru. Sebagai
contoh, Disney meluncurkan aplikasi buku anak-anak untuk iOS dan Android market.
6. THE BEST OF DISNEY’S MARKETING AND
PROMOTION STRATEGIES
Strategi Inovasi
Sebagai bagian dari strategi pemasaran maka Disney terus mengadakan inovasi untuk tetap bertahan sebagai yang
pertama dalam persaingan dalam bisnis hiburan. Menurut “eMarketer,” pada tahun 2011, 86 persen pengguna internet di
AS akan men-download konten video. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, maka Strategi Disney adalah
membidik anak-anak secara langsung melalui cerita tokoh-tokoh Walt Disney dengan menggunakan beberapa teknologi.
Strategi Promosi Dan Pemasaran
Disney fokus kepada strategi untuk membangun sebuah komunitas yang loyal, penggemar
setia. Disney menggunakan strategi promosi melalui media sosial. Menurut seorang pejabat Disney, “Sosial media
memungkinkan Anda terhubung dengan pelanggan unik. “Disney menggunakan media sosial dengan nama” Living
Disney. Di Facebook “Disney memiliki lebih dari 300.000 penggemar, Dan 29.000 followers di Twitter dan 8,8
juta pemirsa di YouTube hanya dalam kurun waktu di bawah dua tahun. Selain media sosial, Disney membuat iklan di
media konvensional juga seperti koran, majalah, dll. Jadi Disney melakukan promosi baik secara online maupun
offline. Selain itu Disney menggunakan direct mail dalam melakukan promosi penjualannya.
Disney memiliki channel TV “ABC,” “Disney Channel,” dan “ESPN”. Ini merupakan satu strategi perusahaan
dalam memasarkan mereknya. Pendekatan yang tepat telah dilakukan Disney untuk iklan televisi, iklan radio, media
cetak, iklan secara on line dan mobile, dalam mempromosikan diskon dan paket-paket lainnya. Untuk menjangkau
pasar remaja, Disney meluncurkan “advergaming,” dengan menempatkan pesan iklan di game online dan video.
Tujuannya adalah untuk meraih anak-anak secara langsung dan mendorong orang tua mereka untuk
mengunjungi Disneyland.
7. THE BEST OF DISNEY’S MARKETING AND
PROMOTION STRATEGIES
Strategi Ekspansi
Disney selalu berusaha untuk mengeksplorasi dan memperluas pasarnya. Misalnya, Disney
mengembangkan taman hiburan di kota-kota besar di dunia ini di luar Amerika, seperti Hong
Kong, Paris dan Tokyo. Strategi ekspansi Disney tidak hanya terbatas pada ekspansi pada
wilayah baru, tetapi juga mencakup produk dan layanan baru. Misalnya, dengan akuisisi Disney
Marvel Entertainment, raksasa animasi memperoleh hak dari sekitar 5.000 karakter fantasi,
termasuk Spider-Man, X-Men, Iron Man dan Incredible Hulk. Akuisisi ini memperluas lisensi Disney
dan bisnis merchandise. Disney adalah master untuk membangun sinergi antara perusahaan,
seperti taman hiburan, film, merchandise, yang menghasilkan profit yang besar.
8. ANALISA SWOT
WALT DISNEY COMPANY TAHUN 2013 DAPAT DILIHAT DIBAWAH INI
1. Strenght (Kekuatan)
Portofolio produk yang kuat : Produk Walt Disney termasuk disiarkan jaringan televisi ABC dan
jaringan kabel seperti Disney Channel atau ESPN, yang merupakan salah satu dari jaringan kabel
yang paling banyak ditonton di dunia
Reputasi merek : Walt Disney merek telah dikenal selama lebih dari 90 tahun di Amerika Serikat
dan telah diakui secara luas di seluruh dunia, terutama karena Channel, resor nya Disney Disney
Park dan film dari Walt Disney studio. Perusahaan ini dianggap sebagai penyedia hiburan keluarga
primer dan adalah 13 merek paling berharga senilai $ 27,4 billion di dunia pada tahun 2012.
Kompetensi dalam akuisisi : The Walt Disney Company telah mengakuisisi Pixar Animation Studios
pada tahun 2006, Marvel Entertainment pada tahun 2009 dan Lucasfilm pada tahun 2012. Mantan
2 akuisisi telah terbukti sangat sukses dalam hal pendapatan dan pertumbuhan laba. Akuisisi ketiga
diharapkan akan sama sukses karena Disney telah memperoleh hak untuk semua karya Lucasfilm
sebelumnya termasuk Star Wars.
9. ANALISA SWOT
WALT DISNEY COMPANY TAHUN 2013 DAPAT DILIHAT DIBAWAH INI
1. Strenght (Kekuatan)
Diversifikasi usaha : Bisnis beroperasi lima segmen bisnis yang berbeda: jaringan media, taman dan
resort, lingkungan studio, produk konsumen dan media interaktif. Segmen tersebut perusahaan
yang dioperasikan secara online dan offline, di banyak negara yang berbeda dan menghasilkan
pendapatan mereka menggunakan model bisnis yang berbeda. Karena operasi yang berbeda
seperti, Disney kurang terpengaruh oleh perubahan lingkungan eksternal dibandingkan
pesaingnya adalah.
Lokalisasi produk : Baru-baru ini, Disney telah mulai menyesuaikan produk untuk memenuhi selera
lokal. Selain taman dan resor, perusahaan film dan produk konsumen yang disesuaikan untuk
pasar Cina untuk menarik lebih banyak pengunjung. Hal ini jarang dimulai oleh studio film itu
sendiri dan sesuatu yang beberapa studio lain lakukan.
10. ANALISA SWOT
WALT DISNEY COMPANY TAHUN 2013 DAPAT DILIHAT DIBAWAH INI
2. Weaknesses (Kelemahan)
a) Ketergantungan yang tinggi pada pendapatan dari Amerika Utara
b) Beberapa peluang untuk pertumbuhan yang signifikan melalui akuisis
c) Kegagalan di Disneyland Paris yang sepi pengunjung dirasakan juga oleh Disneyland
Hongkong, factor utama yang menyebabkan hal tersebut atau kegagalan tersebut terjadi
dikarenakan Adanya perbedaan budaya antara Negara asal Disneyland yaitu Amerika Serikat
dengan Paris dan Hongkong.
d) Kegagalan di Paris disebabkan karena dibangunnya taman tersebut secara tdak langsung
membawa budaya Amerika ke Paris, sedangkan penduduk Paris merasa kebudayaan mereka
akan tersingkir oleh budaya Amerika yang suka mendominasi pasar Eropa Barat
11. ANALISA SWOT
WALT DISNEY COMPANY TAHUN 2013 DAPAT DILIHAT DIBAWAH INI
3. Opportunities (Peluang)
Pertumbuhan industri TV berbayar di negara berkembang
Kawasan Asia Pasifik menyumbang lebih dari 50% pangsa pasar dunia membayar pelanggan
TV (394 juta) pada tahun 2011. Itu diperkirakan akan tumbuh lebih dari 55% pada akhir tahun
2016, di mana China akan mencapai lebih dari 27% dari pasar. Pertumbuhan serupa diharapkan di
India juga. Disney Company telah memasuki pasar ini dan harus terus memperkuat posisinya di
sana untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan industri tinggi.
Perluasan produksi film ke negara-negara baru
Disney memiliki kesempatan untuk memperluas produksi film ke negara-negara seperti India atau
China, dimana produksi industri film telah mengembangkan infrastruktur yang berkualitas baik. Hal
ini akan mengakibatkan biaya produksi film yang lebih rendah dan film lebih lokal untukIndia dan
pasar China.
12. ANALISA SWOT
WALT DISNEY COMPANY TAHUN 2013 DAPAT DILIHAT DIBAWAH INI
4. Threath (Ancaman)
Persaingan yang ketat.
Disney beroperasi dalam industri yang sangat kompetitif seperti media, pariwisata, taman dan resort, hiburan interaktif dan
lain-lain. Perubahan lanskap kompetitif cukup drastis di industri media, mana berita dan TV online dan baru pesaing
dengan model bisnis baru bersaing lebih berhasil dari perusahaan media incumbent. Taman Disney dan resort segmen
usaha juga menerima persaingan kuat dari pesaing lokal yang dapat menawarkan produk yang lebih baik beradaptasi. Hal
ini menyebabkan meningkatnya tekanan kompetitif untuk Walt Disney Company.
Meningkatnya Pembajakan
Kemajuan dalam teknologi memungkinkan menyalin, transmisi dan distribusi materi berhak cipta jauh lebih mudah. Dengan
meningkatnya jumlah pengguna internet dan kecepatan internet, ini menimbulkan risiko besar untuk pendapatan Disney,
karena lebih sedikit orang akan pergi untuk menonton film di bioskop atau membeli DVD nya, ketika itu bebas tersedia
secara online.
Pertumbuhan yang kuat dari TV online dan menyewa film online
Selain pembajakan internet, media massa Disney dan bisnis produksi film mungkin menderita dari TV online dan
pertumbuhan sewa film online. Berlangganan TV streaming secara online dan situs sewa film biaya jauh lebih sedikit
daripada penyedia televisi kabel biasa. Selain itu, infrastruktur internet sering dikelola oleh perusahaan yang berbeda,
sehingga mengambil kekuatan dari penyedia jaringan kabel.
13. KESIMPULAN
Disneyland merupakan salah perusahaan yang bergerak dibidang hiburan terbesar didunia,
melalui stategi 6 pasar yg terbukti berhasil, dimana mereka menggunakan kata “Stop For
Nothing”, untuk tidak pernah berhenti melakukan advertisement and publicity. Layaknya sebuah
mesin yang tidak pernah berhenti untuk terus melakukan penawarannya. Disneyland media house
merupakan satu rumah produksi yang terbesar di dunia pada saat ini dengan tetap
menjaga pemirsanya di segala waktu. Terlepas dari masalah yang dihadapi disneyland paris dan
hongkong akan sepinya pengunjung mereka terus mengadakan perbaikan. Overall dengan
portfolio yang begitu besar, Disneyland merupakan sebuah bisnis yang sangat layak
SARAN
Diperlukan kajian lebih dalam sebelum membangun sebuah wahana disuatu tempat, tentang
cultur dan kebiasaan masyarakat setempat, agar bisa lebih efektif melakukan strategi pemasaran
dan menghindari kesalahan yang terjadi pada disneyland paris dan hongkong.