SlideShare a Scribd company logo
1 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
MAKALAH STUDI KASUS
ANALISA STRATEGI BISNIS
PERUSAHAAN WALT DISNEY US
Disusun oleh :
1. Oktawarman (43115320018)
2. Lasaruz Trimario (43115320039)
3. Novi Ayu Pratiwi (43115320036)
4. Linna Noviyathi Dewi (43115320051)
5. Lily Pramuditha A. (43115320058)
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
MANAJEMEN
TAHUN 2017/2018
2 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
The Walt Disney Company atau lebih dikenal dengan nama Disney adalah
perusahaan konglomerat yang bergerak di bidang hiburan dan media terbesar di dunia.
Didirikan pada 16 Oktober 1923, perusahaan ini didirikan oleh Walt Disney dan Roy
Oliver Disney dengan nama Disney Brother Cartoon Studio. Pusatnya terletak di
Burbank, California dan merupakan salah satu perusahaan media terbesar kedua di
Amerika Serikat.
Misi dari Walt Disney Company ialah:
“Menjadi salah satu produsen terkemuka di dunia dan penyedia hiburan dan informasi.
Menggunakan portofolio merek untuk membedakan konten kami, layanan dan produk
konsumen, kami berusaha untuk mengembangkan pengalaman hiburan yang paling
kreatif, inovatif dan menguntungkan dan produk terkait di dunia.”
Perusahaan The Walt Disney Company terbagi menjadi 4 bagian utama, antara lain
sebagai berikut:
 Studio Entertainment (Studio Hiburan)
 Parks and Resort (Taman tema dan Resor)
 Media Networks (Jaringan Media)
 Consumer Products (Produk Konsumen)
Laba Disney pada 2004 adalah sebesar $30,8 miliar USD dan merupakan komponen
Dow Jones Industrial Averege. Perusahaan ini dikenal sebagai Walt Disney Productions,
Ltd. sampai 6 Februari 1986 dan kemudian diubah menjadi namanya sekarang.
Sekarang perusahaan Walt Disney diantaranya memiliki 5 tempat liburan mewah, 11
taman hiburan, 2 taman hiburan bertemakan air, 39 hotel, 8 studio animasi, 6 label
rekaman, 11 jaringan tv kabel, dan 1 jaringan televise internasional. Dan perusahaan
pada tahun 2007 mendapatkan pemasukan sebesar U.S. $ 35 Milyar. Dan orang
mengenal Walt Disney adalah sebagai seorang Warkaholic. Dan kerjak bukan
berdasarkan kekhawatiran tapi berdasarkan mimpi-mimpinya yang harus jadi kenyataan.
Sebagai pendiri Walt Disney Productions (bersama Roy O. Disney), Disney menjadi
salah satu produser film paling terkenal di dunia & seorang penerbit film tersohor di
dunia. Perusahaan yang didirikannya, kini dikenal sebagai The Walt Disney Company,
kini memiliki pendapatan tahunan sekitar $35 milyar. The Walt Disney Company memiliki
120.000 karyawan di seluruh dunia dan $37.000.000 di penjualan pada tahun fiscal
3 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
2008. Pesaing Disney Studios ada di berbagai industri. Disney Studio atas pesaing
termasuk Dream Works, Sony Pictures Entertainment dan Warner Bros Studios.
WDC juga memiliki sekelompok produksi lainnya untuk TV kabel yang
mendatangkan penghasilan melalui iklan. Baik waralaba film dan TV yang kemudian
digunakan untuk menciptakan produk-produk lain seperti mainan dan pakaian, serta
mungkin daya tarik di taman tema mereka, yang meningkatkan pendapatan untuk
Disney serta meningkatkan budaya WDC kepada konsumen.
Di bawah tampuk kepemimpinan Robert Iger. Pada 2012, Disney berhasil
mengantongi peningkatan pendapatan sebesar US$ 40,2 juta atau naik 20% dari 2011.
Sembilan prinsip sukses Walt Disney;
1. Apa yang membuat anda merasa dihargai dan mengapa?
2. Menunjukkan sikap berani memimpin
3. Berusaha bersikap sempurna sekuat tenaga tanpa kompromi kualitas (fasilitas
apa yang ada, giman caranya agar tetap bisa berjalan makimal)
4. Uang adalah sarana bukan tujuan
5. Mewujudkan harapan pelanggan
6. Buat pengalaman berharga melalui desain bisnis
7. Perlakukanlah mereka dengan hormat
8. Membiarkan kreativitas bekerja di kalangan pekerjanya
9. Berfikir secara mendalam dan dari segala arah
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa indikator terbesar dari keberhasilan Disney
2. Apa Strategi pemasaran di balik kesuksesan mencenangkan dari The Walt Disney
Company
3. Bagaimana Analis SWOT dari Disney Land
4 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 PENGERTIAN STRATEGI BISNIS
Menurut Hariadi (2003: 34) strategi bisnis merupakan rencana strategi yang terjadi
pada tingkat divisi dan dimaksudkan bagaimana membangun dan memperkuat posisi
bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri atau pasar tertentu yang dilayani
divisi tersebut.
Strategi bisnis yang utama dalam perusahaan adalah bagaimana membangun dan
memperbaiki posisi perusahaan dalam persaingan bisnis jangka panjang, adapun 5
prinsip yang harus dipenuhi antara lain :
1. Memberikan jawaban atau reaksi atas perubahan yang sedang terjadi dalam bidang
industri perekonomian, politik, hukum dan sebagainya;
2. Berisikan langkah-langkah dan pendekatan untuk menghadapi persaingan;
3. Menciptakan kemampuan dan kesanggupan bersaing yang berkualitas;
4. Menyatakan inisiatif strategi dari tiap departemen fungsional;
5. Menempatkan strategi utama kegiatan operasional perusahaan.
Suatu strategi bisnis biasanya meliputi beberapa hal seperti berikut :
1. Vission, pencapaian dari sebuah misi atau dapat diartikan sebagai sebuah
pandangan masa depan dari sebuah bisnis yang menjadi tujuan umum sebuah
perusahaan.
2. Mission, adalah pernyataan yang memberikan arahan tentang apa yang akan
dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam mencapai visinya.
3. Business Driver, adalah beberapa faktor kritis pendorong perubahan yang
dapat memberikan fokus pada bisnis sehingga dapat memenuhi sasarannya.
4. Objectives, adalah sasaran-sasaran yang ditetapkan dan harus dipenuhi oleh
perusahaan dalampencapaian visi perusahaan.
5. Strategies, adalah kebijakan atau tindakan langsung yang dipilih
perusahaan sebagaialat untuk mencapai tujuan dan memenuhi misinya.
6. Critical Success Factors (CSF), adalah beberapa area kunci dimana sesuatu
harus berjalan dengan baik sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai.
7. Business Area Plans, adalah perencanaan dari berbagai area bisnis yang ada yang
berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan.
5 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
2.2 PERUMUSAN STRATEGI
Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang
dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis
dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut
dalam rangka menyediakan customer value terbaik (David, 2004 : 6-7). Beberapa
langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu:
1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan
menentukan misi perusahaan dan mencapai visi yang dicita-citakan dalam
lingkungan tersebut.
2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal analisis kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman perusahaan dalam menjalankan misinya.
3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-
strategi yang ada.
4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi,
mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki. 5. Memilih strategi yang paling sesuai
perusahaan untuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang(Hariadi, 2005).
Perumusan strategi melibatkan tiga tahap dasar yaitu :
1. Mentapkan sasaran srategis
Sasaran strategis merupakan sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari
pernyataan misi perusahaan.
2. Analisis SWOT
Setelah tujuan strategis ditetapkan, organisasi biasanya menempuh proses yang
disebut analisis SWOT. Proses ini mencakup penilaian kekuatan (strength), dan
kelemahan (weakness) organisasi serta peluang (opportunity) dan ancaman (threat)
lingkungan.
3. Mencocokkan Organisasi dan Lingkungannya
a. Menganalisis Organisasi dan Lingkungannya
Analisis lingkungan mencakup pengamatan dan penilaian lingkungan terhadap
segala ancaman dan peluang. Perubaan selera konsumen dan perlawanan
usaha pencaplokkan oleh perusahaan pesaing merupakan ancaman, seperti itu
juga peraturan pemerintah yang baru. Ancaman yang lebih penting adalah
produk dan kompetitor baru. Sementara itu peluang mencakup bidang-bidang
yang berpotensi untuk diperluas, dikembangkan, atau dimanfaatkan perusahaan
dengan kekuatan yang ada.
6 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
Analisis organisasi merupakan proses menganalisis kekuatan dan kelemahan
perusahaan. Tujuan analisis organisasi adalah untuk lebih memahami kekuatan
dan kelemahan perusahaan. Faktor-faktor kekuatan meliputi surplus uang tunai,
angkatan kerja yang berdedikasi, cukup tersedianya bakat manajerial, keahlian
teknis, atau sedikitnya persaingan. Di lain pihak, kurangnya uang tunai, pabrik
yang sudah tua, serikat kerja yang kuat, dan citra yang buruk, dapat menjadi
kelemahan penting.
b. Menyesuaikan Orrganisasi dan Lingkungannya
Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan ancaman dan
peluang dari lingkungan terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan. Proses
penyesuaian adalah jantung dari perumusan strategi.
Dalam jangka waktu lama, proses itu menentukan apakah suatu perusahaan
biasanya mengambil resiko atau berperilaku lebih konservatif.
2.3 TARGET PEMASARAN DAN SEGMENTASI PASAR
Target pemasaran jelas membutuhkan segmentasi pasar yaitu pembagian pasar ke
dalam kategori jenis atau segmen pelanggan. Setelah mereka mengidentifikasi pangsa
pasar, perusahaan dapat menerapkan beragam strategi. Segmentasi merupakan
strategi untuk menganalisis konsumen, bukan produk. Ketika tujuan pemasaran sudah
jelas, perusahaan harus mengembangkan strategi promosi untuk mencapainya.
Terdapat dua jenis strategi promosi :
1. Strategi Tarik (Pull Strategy)
Dirancang untuk pelanggan yang akan meminta produk langsung dari pengecer.
contoh : suatu iklan pakaian yang ada di media cetak (majalah) yang menarik minat
konsumen sehingga mendorong mereka untuk membelinya. Selanjutnya konsumen
mencari produk tersebut ke distributor dan distributor akan membelinya dari
produsen.
2. Strategi Dorong (Push Strategy)
Perusahaan memasarkan produknya kepada penjual grosir dan pengecer untuk
memasarkan produk ke konsumen atau konsumen akhir.
contoh : Perusahaan memberikan motivasi berupa penghargaan atau reward kepada
distributornya agar mereka melakukan lebih banyak penjualan dan pada akhirnya
akan meningkatkan jumlah pelanggan.
7 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
Selain menggunakan kedua jenis strategi promosi tersebut, terdapat beberapa strategi
yang dapat dikembangkan, yaitu
1. Biaya produksi rendah (Low Cost Production)
Ini adalah cara untuk mengefisiensi produksi yaitu, dengan biaya yang cukup rendah,
dapat menghasilkan produk sesuai dengan yang diharapkan.
2. Kualitas yang baik (Better Quality)
Meningkatkan standar mutu produksinya agar konsumen lebih percaya pada produk
yang kita miliki, seperti ISO dan SNI.
3. Diferensiasi Produk (Product Diferentiation)
Penciptaan produk atau citra produk yang berbeda dibandingkan produk pesaing
dalam rangka menarik konsumen.
Mengidentifikasikan Segmen Pasar
Dalam mengidentifikasi berbagai segmen, terdapat empat hal penting yaitu :
1. Variabel Geografis
Mengidentifikasi konsumen sesuai dengan tempat atau wilayah. Unit geografis yang
dapat dipertimbangan dalam mengembangkan strategi segmentasi.
2. Variabel Demografis
Menggambarkan populasi dengan mengidentifikasi ciri-ciri seperti umur, latar
belakang etnis, status perkawinan, suku, agama, dan kelas sosial.
3. Variabel Psikografis
Variabel psikografis meliputi karakteristik konsumen, seperti gaya hidup, pendapat,
minat, dan sikap.
4. Variabel Perilaku
Merujuk pada cara-cara konsumen menggunakan produk, manfaat yang mereka
harapkan dari produk itu, alasan mereka membelinya, dan kesetiaan mereka
terhadap produk tersebut.
Selain melakukan segmentasi pasar yang fokus tujuannya adalah konsumen,
perusahaan juga harus memperhatikan pesaingnya yaitu dengan cara menilai pesaing,
diantaranya adalah :
1. Segmentasi berdasarkan jenis perusahaan
Contoh : Perusahaan yang sama-sama melakukan produksi jenis makanan.
2. Segmentasi berdasarkan kualitas yang dirasakan
Contoh : kualitas antara berbagai jenis produksi kopi instan yang berbeda satu sama
lainnya.
8 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 INDIKATOR KEBERHASILAN WALT DISNEY COMPANY
Salah satu indikator terbesar dari keberhasilan Disney adalah laporan pendapatannya.
Laporan tahunan dan triwulan dapat menyediakan gambaran tentang kesuksesan
sebuah perusahaan dan arah masa depannya. Laba Disney pada 2004 adalah sebesar
$30,8 miliar USD dan merupakan komponen Dow Jones Industrial Averege.
Perusahaan ini dikenal sebagai Walt Disney Productions, Ltd. sampai 6 Februari
1986 dan kemudian diubah menjadi namanya sekarang. Walt Disney (Disney),
perusahaan hiburan asal Amerika Serikat terus membesar, di bawah tampuk
kepemimpinan Robert Iger. Pada 2012, Disney berhasil mengantongi peningkatan
pendapatan sebesar US$ 40,2 juta atau naik 20% dari 2011. Bukan hanya itu, saham
perusahaan terus merangkak naik, bahkan menembus 38% selama 12 bulan ke posisi
tertinggi dalam sejarah Disney berdiri sebesar US$ 54 per saham. Merek-merek kelas
atas, seperti Pixar, Marvel dan Lucasfilm telah menjadi bagian dari perjalanan Walt
Disney. Ini seiring langkah Iger menekuni industri hiburan dan media. Perusahaan yang
berbasis di California, Amerika Serikat itu terus melebarkan sayap usaha di segala lini.
Hingga mampu menguasai aset berupa studi, film, video dan sebagainya dengan nilai
US$ 95,6 miliar. Berikut laporan keuangannya :
9 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
3.2 STRATEGI PEMASARAN WALT DISNEY COMPANY
1. Market Segmentation
Disney membidik segmentasi geografis, demografis dan psikografis. Dengan kata
lain, ia mentargetkan multi-segmen. Meski tampakmya seperti Disney metargetkan
anak-anak saja, tetapi target pasar Disney adalah seluruh keluarga. Walt Disney
pernah berkata, ” Bisnis kita akan mati jika kita hanya mentargetkan anak-anak.
Karena orang dewasa hanyalah kids grown up, Target market dari Disney adalah
keluarga dengan pendapatan menengah ke atas yang ingin menikmati rekreasi
mereka.
2. Target Market
Disney sangat memahami akan target pasarnya. Perusahaan menggunakan
pengetahuan yang mendalam tentang target pasar untuk menjual semua jenis
produk dan jasa. Disney melayani segmen dari anak-anak, remaja sampai dengan
dewasa. Disney sanggup menciptakan produk dan jasa yang tepat untuk target
marketnya.
3. Strategi Produk
Strategi produk Disney ini didasarkan pada custemor satisfaction /
kepuasaan pelanggan. Baik dalam taman hiburan atau film, Disney mencoba untuk
melayani anak-anak dan setiap orang. Dan Disney berusaha untuk terus
meningkatkan produk dan pelayanannya / servis. Misalnya Disney terus meng
update dan memodernisasikan produknya untuk menyenangkan pelanggan
tetapnya, sambil menarik pelanggan yang baru. Disney juga terus menciptakan
produk-produk baru. Sebagai contoh, Disney meluncurkan aplikasi buku anak-anak
untuk iOS dan Android market.
4. Strategi Inovasi
Sebagai bagian dari strategi pemasaran maka Disney terus mengadakan inovasi
untuk tetap bertahan sebagai yang pertama dalam persaingan dalam bisnis
hiburan. Menurut “eMarketer,” pada tahun 2011, 86 persen pengguna internet di AS
akan men-download konten video. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, maka
Strategi Disney adalah membidik anak-anak secara langsung melalui cerita tokoh-
tokoh Walt Disney dengan menggunakan beberapa teknologi.
5. Strategi Promosi Dan Pemasaran
Disney fokus kepada strategi untuk membangun sebuah komunitas yang loyal,
penggemar setia. Disney menggunakan strategi promosi melalui media
sosial. Menurut seorang pejabat Disney, “Sosial media memungkinkan Anda
terhubung dengan pelanggan unik. “Disney menggunakan media sosial dengan
10 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
nama” Living Disney. Di Facebook “Disney memiliki lebih dari 300.000 penggemar,
Dan 29.000 followers di Twitter dan 8,8 juta pemirsa di YouTube hanya dalam
kurun waktu di bawah dua tahun. Selain media sosial, Disney membuat iklan di
media konvensional juga seperti koran, majalah, dll. Jadi Disney
melakukan promosi baik secara online maupun offline. Selain itu Disney
menggunakan direct mail dalam melakukan promosi penjualannya.
Disney memiliki channel TV “ABC,” “Disney Channel,” dan
“ESPN”. Ini merupakan satu strategi perusahaan dalam memasarkan
mereknya. Pendekatan yang tepat telah dilakukan Disney untuk iklan televisi, iklan
radio, media cetak, iklan secara on line dan mobile, dalam mempromosikan
diskon dan paket-paket lainnya. Untuk menjangkau pasar remaja, Disney
meluncurkan “advergaming,” dengan menempatkan pesan iklan di game online dan
video. Tujuannya adalah untuk meraih anak-anak secara langsung dan mendorong
orang tua mereka untuk mengunjungi Disneyland.
6. Strategi Ekspansi
Disney selalu berusaha untuk mengeksplorasi dan memperluas
pasarnya. Misalnya, Disney mengembangkan taman hiburan di kota-kota besar di
dunia ini di luar Amerika, seperti Hong Kong, Paris dan Tokyo. Strategi ekspansi
Disney tidak hanya terbatas pada ekspansi pada wilayah baru, tetapi juga
mencakup produk dan layanan baru. Misalnya, dengan akuisisi Disney Marvel
Entertainment, raksasa animasi memperoleh hak dari sekitar 5.000 karakter fantasi,
termasuk Spider-Man, X-Men, Iron Man dan Incredible Hulk. Akuisisi ini memperluas
lisensi Disney dan bisnis merchandise. Disney adalah master untuk membangun
sinergi antara perusahaan, seperti taman hiburan, film, merchandise, yang
menghasilkan profit yang besar.
3.3 ANALISA SWOT
Analisa Walt Disney Company dapat dilihat dibawah ini :
1. Strenght (Kekuatan)
 Portofolio produk yang kuat.
Produk Walt Disney termasuk disiarkan jaringan televisi ABC dan jaringan kabel
seperti Disney Channel atau ESPN, yang merupakan salah satu dari jaringan
kabel yang paling banyak ditonton di dunia. Menggabungkan penonton
jangkauan yang signifikan dari jaringan kabel, (ESPN memiliki hampir 300 juta
dan Disney Channel 240 juta pelanggan) dan pertumbuhan yang solid dari
11 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
televisi kabel, portofolio produk Disney memberikan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan atas pesaingnya.
 Reputasi merek
Walt Disney merek telah dikenal selama lebih dari 90 tahun di Amerika Serikat
dan telah diakui secara luas di seluruh dunia, terutama karena Channel, resor
nya Disney Disney Park dan film dari Walt Disney studio. Perusahaan ini
dianggap sebagai penyedia hiburan keluarga primer dan adalah 13 merek paling
berharga senilai $ 27,4 billion di dunia pada tahun 2012.
 Kompetensi dalam akuisisi
Salah satu sisi terkuat perusahaan memiliki kompetensi adalah dalam akuisisi.
The Walt Disney Company telah mengakuisisi Pixar Animation Studios pada
tahun 2006, Marvel Entertainment pada tahun 2009 dan Lucasfilm pada tahun
2012. Mantan 2 akuisisi telah terbukti sangat sukses dalam hal pendapatan dan
pertumbuhan laba. Akuisisi ketiga diharapkan akan sama sukses karena Disney
telah memperoleh hak untuk semua karya Lucasfilm sebelumnya termasuk Star
Wars. Beberapa pesaing Disney lain memiliki catatan seperti akuisisi yang
sukses.
 Diversifikasi usaha.
Bisnis beroperasi lima segmen bisnis yang berbeda: jaringan media, taman dan
resort, lingkungan studio, produk konsumen dan media interaktif. Segmen
tersebut perusahaan yang dioperasikan secara online dan offline, di banyak
negara yang berbeda dan menghasilkan pendapatan mereka menggunakan
model bisnis yang berbeda. Karena operasi yang berbeda seperti, Disney kurang
terpengaruh oleh perubahan lingkungan eksternal dibandingkan pesaingnya
adalah.
 Lokalisasi produk
Baru-baru ini, Disney telah mulai menyesuaikan produk untuk memenuhi selera
lokal. Selain taman dan resor, perusahaan film dan produk konsumen yang
disesuaikan untuk pasar Cina untuk menarik lebih banyak pengunjung. Hal ini
jarang dimulai oleh studio film itu sendiri dan sesuatu yang beberapa studio lain
lakukan.
2. Weaknesses (Kelemahan)
 Ketergantungan yang tinggi pada pendapatan dari Amerika Utara.
Meskipun, Disney beroperasi di lebih dari200 negara, itu sangat tergantung
padapasar AS dan Kanada untuk pendapatan. Lebih dari 70% dari
bisnis pendapatan berasal dari AS sendiri, sementara
12 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
Disney mayor pesaing News Corporation menerima kurang dari 50% pendapatan
dari AS, sehingga kurang rentan terhadap perubahan di pasar AS.
 Beberapa peluang untuk pertumbuhan yang signifikan melalui akuisisi
The Walt Disney Company adalah penyedia hiburan terbesar di dunia dan telah
menjadi begitu karena akuisisi pesaing. Akuisisi Disney lalu harus disetujui
oleh Federal Trade Commission sehingga perusahaan tidak akan harus
berurusan dengan masalah antitrust. Ini berarti bahwa ukuran bisnis Disney telah
menjadi perhatian bagi pemerintah karena konsentrasi pasar yang signifikan
dan bahwa perusahaan memiliki sangat sedikit kesempatan untuk
memperolehpesaing. Jika tidak, Disney dapat menjadisubjek untuk undang-
undang antitrust.
 Kegagalan di Disneyland Paris yang sepi pengunjung dirasakan juga oleh
Disneyland Hongkong, factor utama yang menyebabkan hal tersebut atau
kegagalan tersebut terjadi dikarenakan Adanya perbedaan budaya antara
Negara asal Disneyland yaitu Amerika Serikat dengan Paris dan Hongkong.
 Kegagalan di Paris disebabkan karena dibangunnya taman tersebut secara tdak
langsung membawa budaya Amerika ke Paris, sedangkan penduduk Paris
merasa kebudayaan mereka akan tersingkir oleh budaya Amerika yang suka
mendominasi pasar Eropa Barat.
3. Opportunities (Peluang)
 Pertumbuhan industri TV berbayar di negara berkembang
Kawasan Asia Pasifik menyumbang lebih dari 50% pangsa
pasar dunia membayar pelanggan TV (394 juta) pada tahun
2011. Itu diperkirakan akan tumbuh lebih dari 55% pada akhir tahun 2016, di
mana China akan mencapai lebih dari 27% dari
pasar. Pertumbuhan serupa diharapkan di India juga. Disney Company telah
memasuki pasar ini dan harus terus memperkuat posisinya di sana untuk
mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan industri tinggi.
 Perluasan produksi film ke negara-negara baru
Disney memiliki kesempatan untuk memperluas produksi film ke negara-
negara seperti India atau China, dimana produksi industri film telah
mengembangkan infrastruktur yang berkualitas baik. Hal ini akan
mengakibatkan biaya produksi film yang lebih rendah dan film lebih lokal
untukIndia dan pasar China.
13 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
4. Threath (Ancaman)
 Persaingan yang ketat.
Disney beroperasi dalam industri yang sangat kompetitif seperti media,
pariwisata, taman dan resort, hiburan interaktif dan lain-lain. Perubahan lanskap
kompetitif cukup drastis di industri media, mana berita dan TV online dan baru
pesaing dengan model bisnis baru bersaing lebih berhasil dari perusahaan media
incumbent. Taman Disney dan resort segmen usaha juga menerima persaingan
kuat dari pesaing lokal yang dapat menawarkan produk yang lebih baik
beradaptasi. Hal ini menyebabkan meningkatnya tekanan kompetitif untuk Walt
Disney Company.
 Meningkatnya Pembajakan
Kemajuan dalam teknologi memungkinkan menyalin, transmisi dan distribusi
materi berhak cipta jauh lebih mudah. Dengan meningkatnya jumlah pengguna
internet dan kecepatan internet, ini menimbulkan risiko besar untuk pendapatan
Disney, karena lebih sedikit orang akan pergi untuk menonton film di bioskop
atau membeli DVD nya, ketika itu bebas tersedia secara online.
 Pertumbuhan yang kuat dari TV online dan menyewa film online
Selain pembajakan internet, media massa Disney dan bisnis produksi film
mungkin menderita dari TV online dan pertumbuhan sewa film online.
Berlangganan TV streaming secara online dan situs sewa film biaya jauh lebih
sedikit daripada penyedia televisi kabel biasa. Selain itu, infrastruktur internet
sering dikelola oleh perusahaan yang berbeda, sehingga mengambil kekuatan
dari penyedia jaringan kabel
14 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Disneyland merupakan salah perusahaan yang bergerak dibidang hiburan
terbesar didunia, melalui stategi 6 pasar yg terbukti berhasil, dimana mereka
menggunakan kata “Stop For Nothing”, untuk tidak pernah
berhenti melakukan advertisement and publicity. Layaknya sebuah mesin yang
tidak pernah berhenti untuk terus melakukan penawarannya. Disneyland media
house merupakan satu rumah produksi yang terbesar di dunia pada saat ini dengan
tetap menjaga pemirsanya di segala waktu. Terlepas dari masalah yang dihadapi
disneyland paris dan hongkong akan sepinya pengunjung mereka terus mengadakan
perbaikan. Overall dengan portfolio yang begitu besar, Disneyland merupakan
sebuah bisnis yang sangat layak
4.2 SARAN
Diperlukan kajian lebih dalam sebelum membangun sebuah wahana disuatu
tempat, tentang cultur dan kebiasaan masyarakat setempat, agar bisa lebih efektif
melakukan strategi pemasaran dan menghindari kesalahan yang terjadi pada
disneyland paris dan hongkong.
15 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY
DATAR PUSTAKA
 https://www.jurnal.id/id/blog/2017/tujuan-dan-analisis-evaluasi-kinerja-keuangan-
dalam-perusahaan
 https://www.ufx.com/id-id/aset/saham/walt-disney/?device=mo
 https://www.ritzacademy.com/analisis-bisnis-cara-ideal-mengenali-bisnis-anda/
 www.coursehero.com/file/p7ec2fr/B-Analisis-SWOT-Perusahaan-Walt-Disney-1-
Strenght-Kekuatan-a-Portofolio-p
 http://dianajafar.blogspot.com/2013/06/perusahaan-walt-disney-
company.html?m=1

More Related Content

What's hot

Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Anita Regita Kusumaningrum
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Alfrianty Sauran
 
Telkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategyTelkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business Strategy
Sanjaya Sanjaya
 
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mirza Syah
 
Makalah leadership Steve Jobs oleh teguhn
Makalah leadership Steve Jobs oleh teguhnMakalah leadership Steve Jobs oleh teguhn
Makalah leadership Steve Jobs oleh teguhnTeguh Nugraha
 
Marketing Management Course Assignment ~ Brand In the Hand ADIDAS
Marketing Management Course Assignment ~  Brand In the Hand  ADIDASMarketing Management Course Assignment ~  Brand In the Hand  ADIDAS
Marketing Management Course Assignment ~ Brand In the Hand ADIDAS
Ira Kristina Lumban Tobing
 
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBALPERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
William Perkasa
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Alfrianty Sauran
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan Samsung
Afdan Rojabi
 
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMarketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Magda June Mondow
 
Porter Five Forces Analysis PT. Ford Motor di Indonesia
Porter Five Forces Analysis PT. Ford Motor di IndonesiaPorter Five Forces Analysis PT. Ford Motor di Indonesia
Porter Five Forces Analysis PT. Ford Motor di Indonesia
Erwan Cipto Priyatmoko
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieAndori San
 
Viral Marketing & Buzz Marketing
Viral Marketing & Buzz MarketingViral Marketing & Buzz Marketing
Viral Marketing & Buzz Marketing
Hestu Subhika Garindi
 
Penerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGO
Penerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGOPenerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGO
Penerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGO
Andina Primadini
 
Analisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony Ericsson
Analisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony EricssonAnalisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony Ericsson
Analisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony Ericsson
Rima Anggraini
 
Presentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasPresentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvas
Rona Binham
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Model etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnisModel etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnis
Shery Boru Hasibuan
 
Analisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONYAnalisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONYNaiina Jhanggiani
 
Manajemen pemasaran - starbucks
Manajemen pemasaran - starbucksManajemen pemasaran - starbucks
Manajemen pemasaran - starbucks
Muhammad Microsoft Nur Addinsha
 

What's hot (20)

Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Telkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategyTelkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business Strategy
 
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
 
Makalah leadership Steve Jobs oleh teguhn
Makalah leadership Steve Jobs oleh teguhnMakalah leadership Steve Jobs oleh teguhn
Makalah leadership Steve Jobs oleh teguhn
 
Marketing Management Course Assignment ~ Brand In the Hand ADIDAS
Marketing Management Course Assignment ~  Brand In the Hand  ADIDASMarketing Management Course Assignment ~  Brand In the Hand  ADIDAS
Marketing Management Course Assignment ~ Brand In the Hand ADIDAS
 
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBALPERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan Samsung
 
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMarketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
Porter Five Forces Analysis PT. Ford Motor di Indonesia
Porter Five Forces Analysis PT. Ford Motor di IndonesiaPorter Five Forces Analysis PT. Ford Motor di Indonesia
Porter Five Forces Analysis PT. Ford Motor di Indonesia
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix Indomie
 
Viral Marketing & Buzz Marketing
Viral Marketing & Buzz MarketingViral Marketing & Buzz Marketing
Viral Marketing & Buzz Marketing
 
Penerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGO
Penerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGOPenerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGO
Penerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGO
 
Analisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony Ericsson
Analisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony EricssonAnalisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony Ericsson
Analisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony Ericsson
 
Presentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasPresentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvas
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Model etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnisModel etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnis
 
Analisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONYAnalisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONY
 
Manajemen pemasaran - starbucks
Manajemen pemasaran - starbucksManajemen pemasaran - starbucks
Manajemen pemasaran - starbucks
 

Similar to Kelompok 2 makalah analisa kinerja bisnis perusahaan walt disney

Tugas akhir smester pengantar manajemen kelompok 2
Tugas akhir smester pengantar manajemen kelompok 2Tugas akhir smester pengantar manajemen kelompok 2
Tugas akhir smester pengantar manajemen kelompok 2
farhanputra12
 
KEL 1 APLIKASI KEWIRAUSAHAAN-1.pptx
KEL 1 APLIKASI KEWIRAUSAHAAN-1.pptxKEL 1 APLIKASI KEWIRAUSAHAAN-1.pptx
KEL 1 APLIKASI KEWIRAUSAHAAN-1.pptx
PTPandujayaGemilangA
 
Tugas kelompok 2
Tugas kelompok 2Tugas kelompok 2
Tugas kelompok 2
yogipranata8
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
AirlanggaKusumaAgung
 
Strategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.pptStrategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.ppt
SisvianitaNR
 
Strategi Korporat Kelompok 1 (1).pptx
Strategi Korporat Kelompok 1 (1).pptxStrategi Korporat Kelompok 1 (1).pptx
Strategi Korporat Kelompok 1 (1).pptx
MelfriantyPoerba
 
Tugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdf
Tugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdfTugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdf
Tugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdf
DwiRomadhani
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
mulyadiwork
 
Booz - Allen & Hamilton "Vision 2000"
Booz - Allen & Hamilton "Vision 2000"Booz - Allen & Hamilton "Vision 2000"
Booz - Allen & Hamilton "Vision 2000"
TugasMOGkita
 
Man strategi 1
Man strategi 1Man strategi 1
Man strategi 1
01051982
 
SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018
SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018
SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018
Edo Fitriansyah
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Theofilus Pirri
 
strategik
strategikstrategik
strategik
Randytio Samasta
 
Manajemen Strategi - Pertemuan 2 Pengantar Manajemen Strategi.pptx
Manajemen Strategi - Pertemuan 2 Pengantar Manajemen Strategi.pptxManajemen Strategi - Pertemuan 2 Pengantar Manajemen Strategi.pptx
Manajemen Strategi - Pertemuan 2 Pengantar Manajemen Strategi.pptx
RONNIESTEPHEN
 
5. Pengambilankeputusan.ppt
5. Pengambilankeputusan.ppt5. Pengambilankeputusan.ppt
5. Pengambilankeputusan.ppt
AnugeraDewangga
 
MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
Alfrianty Sauran
 
Pb6 merencanakan bisnis.ppt
Pb6 merencanakan  bisnis.pptPb6 merencanakan  bisnis.ppt
Pb6 merencanakan bisnis.ppt
Deby Andriana
 
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKTManajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
Emilia Wati
 

Similar to Kelompok 2 makalah analisa kinerja bisnis perusahaan walt disney (20)

Tugas akhir smester pengantar manajemen kelompok 2
Tugas akhir smester pengantar manajemen kelompok 2Tugas akhir smester pengantar manajemen kelompok 2
Tugas akhir smester pengantar manajemen kelompok 2
 
KEL 1 APLIKASI KEWIRAUSAHAAN-1.pptx
KEL 1 APLIKASI KEWIRAUSAHAAN-1.pptxKEL 1 APLIKASI KEWIRAUSAHAAN-1.pptx
KEL 1 APLIKASI KEWIRAUSAHAAN-1.pptx
 
Tugas kelompok 2
Tugas kelompok 2Tugas kelompok 2
Tugas kelompok 2
 
Bab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasanBab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasan
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
 
Bisnis
BisnisBisnis
Bisnis
 
Strategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.pptStrategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.ppt
 
Strategi Korporat Kelompok 1 (1).pptx
Strategi Korporat Kelompok 1 (1).pptxStrategi Korporat Kelompok 1 (1).pptx
Strategi Korporat Kelompok 1 (1).pptx
 
Tugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdf
Tugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdfTugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdf
Tugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdf
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
 
Booz - Allen & Hamilton "Vision 2000"
Booz - Allen & Hamilton "Vision 2000"Booz - Allen & Hamilton "Vision 2000"
Booz - Allen & Hamilton "Vision 2000"
 
Man strategi 1
Man strategi 1Man strategi 1
Man strategi 1
 
SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018
SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018
SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
 
strategik
strategikstrategik
strategik
 
Manajemen Strategi - Pertemuan 2 Pengantar Manajemen Strategi.pptx
Manajemen Strategi - Pertemuan 2 Pengantar Manajemen Strategi.pptxManajemen Strategi - Pertemuan 2 Pengantar Manajemen Strategi.pptx
Manajemen Strategi - Pertemuan 2 Pengantar Manajemen Strategi.pptx
 
5. Pengambilankeputusan.ppt
5. Pengambilankeputusan.ppt5. Pengambilankeputusan.ppt
5. Pengambilankeputusan.ppt
 
MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
 
Pb6 merencanakan bisnis.ppt
Pb6 merencanakan  bisnis.pptPb6 merencanakan  bisnis.ppt
Pb6 merencanakan bisnis.ppt
 
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKTManajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
 

Recently uploaded

POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 

Recently uploaded (17)

POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 

Kelompok 2 makalah analisa kinerja bisnis perusahaan walt disney

  • 1. 1 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY MAKALAH STUDI KASUS ANALISA STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN WALT DISNEY US Disusun oleh : 1. Oktawarman (43115320018) 2. Lasaruz Trimario (43115320039) 3. Novi Ayu Pratiwi (43115320036) 4. Linna Noviyathi Dewi (43115320051) 5. Lily Pramuditha A. (43115320058) FAKULTAS EKONOMI BISNIS MANAJEMEN TAHUN 2017/2018
  • 2. 2 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG The Walt Disney Company atau lebih dikenal dengan nama Disney adalah perusahaan konglomerat yang bergerak di bidang hiburan dan media terbesar di dunia. Didirikan pada 16 Oktober 1923, perusahaan ini didirikan oleh Walt Disney dan Roy Oliver Disney dengan nama Disney Brother Cartoon Studio. Pusatnya terletak di Burbank, California dan merupakan salah satu perusahaan media terbesar kedua di Amerika Serikat. Misi dari Walt Disney Company ialah: “Menjadi salah satu produsen terkemuka di dunia dan penyedia hiburan dan informasi. Menggunakan portofolio merek untuk membedakan konten kami, layanan dan produk konsumen, kami berusaha untuk mengembangkan pengalaman hiburan yang paling kreatif, inovatif dan menguntungkan dan produk terkait di dunia.” Perusahaan The Walt Disney Company terbagi menjadi 4 bagian utama, antara lain sebagai berikut:  Studio Entertainment (Studio Hiburan)  Parks and Resort (Taman tema dan Resor)  Media Networks (Jaringan Media)  Consumer Products (Produk Konsumen) Laba Disney pada 2004 adalah sebesar $30,8 miliar USD dan merupakan komponen Dow Jones Industrial Averege. Perusahaan ini dikenal sebagai Walt Disney Productions, Ltd. sampai 6 Februari 1986 dan kemudian diubah menjadi namanya sekarang. Sekarang perusahaan Walt Disney diantaranya memiliki 5 tempat liburan mewah, 11 taman hiburan, 2 taman hiburan bertemakan air, 39 hotel, 8 studio animasi, 6 label rekaman, 11 jaringan tv kabel, dan 1 jaringan televise internasional. Dan perusahaan pada tahun 2007 mendapatkan pemasukan sebesar U.S. $ 35 Milyar. Dan orang mengenal Walt Disney adalah sebagai seorang Warkaholic. Dan kerjak bukan berdasarkan kekhawatiran tapi berdasarkan mimpi-mimpinya yang harus jadi kenyataan. Sebagai pendiri Walt Disney Productions (bersama Roy O. Disney), Disney menjadi salah satu produser film paling terkenal di dunia & seorang penerbit film tersohor di dunia. Perusahaan yang didirikannya, kini dikenal sebagai The Walt Disney Company, kini memiliki pendapatan tahunan sekitar $35 milyar. The Walt Disney Company memiliki 120.000 karyawan di seluruh dunia dan $37.000.000 di penjualan pada tahun fiscal
  • 3. 3 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY 2008. Pesaing Disney Studios ada di berbagai industri. Disney Studio atas pesaing termasuk Dream Works, Sony Pictures Entertainment dan Warner Bros Studios. WDC juga memiliki sekelompok produksi lainnya untuk TV kabel yang mendatangkan penghasilan melalui iklan. Baik waralaba film dan TV yang kemudian digunakan untuk menciptakan produk-produk lain seperti mainan dan pakaian, serta mungkin daya tarik di taman tema mereka, yang meningkatkan pendapatan untuk Disney serta meningkatkan budaya WDC kepada konsumen. Di bawah tampuk kepemimpinan Robert Iger. Pada 2012, Disney berhasil mengantongi peningkatan pendapatan sebesar US$ 40,2 juta atau naik 20% dari 2011. Sembilan prinsip sukses Walt Disney; 1. Apa yang membuat anda merasa dihargai dan mengapa? 2. Menunjukkan sikap berani memimpin 3. Berusaha bersikap sempurna sekuat tenaga tanpa kompromi kualitas (fasilitas apa yang ada, giman caranya agar tetap bisa berjalan makimal) 4. Uang adalah sarana bukan tujuan 5. Mewujudkan harapan pelanggan 6. Buat pengalaman berharga melalui desain bisnis 7. Perlakukanlah mereka dengan hormat 8. Membiarkan kreativitas bekerja di kalangan pekerjanya 9. Berfikir secara mendalam dan dari segala arah 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apa indikator terbesar dari keberhasilan Disney 2. Apa Strategi pemasaran di balik kesuksesan mencenangkan dari The Walt Disney Company 3. Bagaimana Analis SWOT dari Disney Land
  • 4. 4 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY BAB II KAJIAN TEORI 2.1 PENGERTIAN STRATEGI BISNIS Menurut Hariadi (2003: 34) strategi bisnis merupakan rencana strategi yang terjadi pada tingkat divisi dan dimaksudkan bagaimana membangun dan memperkuat posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri atau pasar tertentu yang dilayani divisi tersebut. Strategi bisnis yang utama dalam perusahaan adalah bagaimana membangun dan memperbaiki posisi perusahaan dalam persaingan bisnis jangka panjang, adapun 5 prinsip yang harus dipenuhi antara lain : 1. Memberikan jawaban atau reaksi atas perubahan yang sedang terjadi dalam bidang industri perekonomian, politik, hukum dan sebagainya; 2. Berisikan langkah-langkah dan pendekatan untuk menghadapi persaingan; 3. Menciptakan kemampuan dan kesanggupan bersaing yang berkualitas; 4. Menyatakan inisiatif strategi dari tiap departemen fungsional; 5. Menempatkan strategi utama kegiatan operasional perusahaan. Suatu strategi bisnis biasanya meliputi beberapa hal seperti berikut : 1. Vission, pencapaian dari sebuah misi atau dapat diartikan sebagai sebuah pandangan masa depan dari sebuah bisnis yang menjadi tujuan umum sebuah perusahaan. 2. Mission, adalah pernyataan yang memberikan arahan tentang apa yang akan dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam mencapai visinya. 3. Business Driver, adalah beberapa faktor kritis pendorong perubahan yang dapat memberikan fokus pada bisnis sehingga dapat memenuhi sasarannya. 4. Objectives, adalah sasaran-sasaran yang ditetapkan dan harus dipenuhi oleh perusahaan dalampencapaian visi perusahaan. 5. Strategies, adalah kebijakan atau tindakan langsung yang dipilih perusahaan sebagaialat untuk mencapai tujuan dan memenuhi misinya. 6. Critical Success Factors (CSF), adalah beberapa area kunci dimana sesuatu harus berjalan dengan baik sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai. 7. Business Area Plans, adalah perencanaan dari berbagai area bisnis yang ada yang berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan.
  • 5. 5 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY 2.2 PERUMUSAN STRATEGI Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik (David, 2004 : 6-7). Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu: 1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan menentukan misi perusahaan dan mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut. 2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan dalam menjalankan misinya. 3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi- strategi yang ada. 4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi, mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki. 5. Memilih strategi yang paling sesuai perusahaan untuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang(Hariadi, 2005). Perumusan strategi melibatkan tiga tahap dasar yaitu : 1. Mentapkan sasaran srategis Sasaran strategis merupakan sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi perusahaan. 2. Analisis SWOT Setelah tujuan strategis ditetapkan, organisasi biasanya menempuh proses yang disebut analisis SWOT. Proses ini mencakup penilaian kekuatan (strength), dan kelemahan (weakness) organisasi serta peluang (opportunity) dan ancaman (threat) lingkungan. 3. Mencocokkan Organisasi dan Lingkungannya a. Menganalisis Organisasi dan Lingkungannya Analisis lingkungan mencakup pengamatan dan penilaian lingkungan terhadap segala ancaman dan peluang. Perubaan selera konsumen dan perlawanan usaha pencaplokkan oleh perusahaan pesaing merupakan ancaman, seperti itu juga peraturan pemerintah yang baru. Ancaman yang lebih penting adalah produk dan kompetitor baru. Sementara itu peluang mencakup bidang-bidang yang berpotensi untuk diperluas, dikembangkan, atau dimanfaatkan perusahaan dengan kekuatan yang ada.
  • 6. 6 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY Analisis organisasi merupakan proses menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan. Tujuan analisis organisasi adalah untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan. Faktor-faktor kekuatan meliputi surplus uang tunai, angkatan kerja yang berdedikasi, cukup tersedianya bakat manajerial, keahlian teknis, atau sedikitnya persaingan. Di lain pihak, kurangnya uang tunai, pabrik yang sudah tua, serikat kerja yang kuat, dan citra yang buruk, dapat menjadi kelemahan penting. b. Menyesuaikan Orrganisasi dan Lingkungannya Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan ancaman dan peluang dari lingkungan terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan. Proses penyesuaian adalah jantung dari perumusan strategi. Dalam jangka waktu lama, proses itu menentukan apakah suatu perusahaan biasanya mengambil resiko atau berperilaku lebih konservatif. 2.3 TARGET PEMASARAN DAN SEGMENTASI PASAR Target pemasaran jelas membutuhkan segmentasi pasar yaitu pembagian pasar ke dalam kategori jenis atau segmen pelanggan. Setelah mereka mengidentifikasi pangsa pasar, perusahaan dapat menerapkan beragam strategi. Segmentasi merupakan strategi untuk menganalisis konsumen, bukan produk. Ketika tujuan pemasaran sudah jelas, perusahaan harus mengembangkan strategi promosi untuk mencapainya. Terdapat dua jenis strategi promosi : 1. Strategi Tarik (Pull Strategy) Dirancang untuk pelanggan yang akan meminta produk langsung dari pengecer. contoh : suatu iklan pakaian yang ada di media cetak (majalah) yang menarik minat konsumen sehingga mendorong mereka untuk membelinya. Selanjutnya konsumen mencari produk tersebut ke distributor dan distributor akan membelinya dari produsen. 2. Strategi Dorong (Push Strategy) Perusahaan memasarkan produknya kepada penjual grosir dan pengecer untuk memasarkan produk ke konsumen atau konsumen akhir. contoh : Perusahaan memberikan motivasi berupa penghargaan atau reward kepada distributornya agar mereka melakukan lebih banyak penjualan dan pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pelanggan.
  • 7. 7 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY Selain menggunakan kedua jenis strategi promosi tersebut, terdapat beberapa strategi yang dapat dikembangkan, yaitu 1. Biaya produksi rendah (Low Cost Production) Ini adalah cara untuk mengefisiensi produksi yaitu, dengan biaya yang cukup rendah, dapat menghasilkan produk sesuai dengan yang diharapkan. 2. Kualitas yang baik (Better Quality) Meningkatkan standar mutu produksinya agar konsumen lebih percaya pada produk yang kita miliki, seperti ISO dan SNI. 3. Diferensiasi Produk (Product Diferentiation) Penciptaan produk atau citra produk yang berbeda dibandingkan produk pesaing dalam rangka menarik konsumen. Mengidentifikasikan Segmen Pasar Dalam mengidentifikasi berbagai segmen, terdapat empat hal penting yaitu : 1. Variabel Geografis Mengidentifikasi konsumen sesuai dengan tempat atau wilayah. Unit geografis yang dapat dipertimbangan dalam mengembangkan strategi segmentasi. 2. Variabel Demografis Menggambarkan populasi dengan mengidentifikasi ciri-ciri seperti umur, latar belakang etnis, status perkawinan, suku, agama, dan kelas sosial. 3. Variabel Psikografis Variabel psikografis meliputi karakteristik konsumen, seperti gaya hidup, pendapat, minat, dan sikap. 4. Variabel Perilaku Merujuk pada cara-cara konsumen menggunakan produk, manfaat yang mereka harapkan dari produk itu, alasan mereka membelinya, dan kesetiaan mereka terhadap produk tersebut. Selain melakukan segmentasi pasar yang fokus tujuannya adalah konsumen, perusahaan juga harus memperhatikan pesaingnya yaitu dengan cara menilai pesaing, diantaranya adalah : 1. Segmentasi berdasarkan jenis perusahaan Contoh : Perusahaan yang sama-sama melakukan produksi jenis makanan. 2. Segmentasi berdasarkan kualitas yang dirasakan Contoh : kualitas antara berbagai jenis produksi kopi instan yang berbeda satu sama lainnya.
  • 8. 8 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY BAB III PEMBAHASAN 3.1 INDIKATOR KEBERHASILAN WALT DISNEY COMPANY Salah satu indikator terbesar dari keberhasilan Disney adalah laporan pendapatannya. Laporan tahunan dan triwulan dapat menyediakan gambaran tentang kesuksesan sebuah perusahaan dan arah masa depannya. Laba Disney pada 2004 adalah sebesar $30,8 miliar USD dan merupakan komponen Dow Jones Industrial Averege. Perusahaan ini dikenal sebagai Walt Disney Productions, Ltd. sampai 6 Februari 1986 dan kemudian diubah menjadi namanya sekarang. Walt Disney (Disney), perusahaan hiburan asal Amerika Serikat terus membesar, di bawah tampuk kepemimpinan Robert Iger. Pada 2012, Disney berhasil mengantongi peningkatan pendapatan sebesar US$ 40,2 juta atau naik 20% dari 2011. Bukan hanya itu, saham perusahaan terus merangkak naik, bahkan menembus 38% selama 12 bulan ke posisi tertinggi dalam sejarah Disney berdiri sebesar US$ 54 per saham. Merek-merek kelas atas, seperti Pixar, Marvel dan Lucasfilm telah menjadi bagian dari perjalanan Walt Disney. Ini seiring langkah Iger menekuni industri hiburan dan media. Perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat itu terus melebarkan sayap usaha di segala lini. Hingga mampu menguasai aset berupa studi, film, video dan sebagainya dengan nilai US$ 95,6 miliar. Berikut laporan keuangannya :
  • 9. 9 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY 3.2 STRATEGI PEMASARAN WALT DISNEY COMPANY 1. Market Segmentation Disney membidik segmentasi geografis, demografis dan psikografis. Dengan kata lain, ia mentargetkan multi-segmen. Meski tampakmya seperti Disney metargetkan anak-anak saja, tetapi target pasar Disney adalah seluruh keluarga. Walt Disney pernah berkata, ” Bisnis kita akan mati jika kita hanya mentargetkan anak-anak. Karena orang dewasa hanyalah kids grown up, Target market dari Disney adalah keluarga dengan pendapatan menengah ke atas yang ingin menikmati rekreasi mereka. 2. Target Market Disney sangat memahami akan target pasarnya. Perusahaan menggunakan pengetahuan yang mendalam tentang target pasar untuk menjual semua jenis produk dan jasa. Disney melayani segmen dari anak-anak, remaja sampai dengan dewasa. Disney sanggup menciptakan produk dan jasa yang tepat untuk target marketnya. 3. Strategi Produk Strategi produk Disney ini didasarkan pada custemor satisfaction / kepuasaan pelanggan. Baik dalam taman hiburan atau film, Disney mencoba untuk melayani anak-anak dan setiap orang. Dan Disney berusaha untuk terus meningkatkan produk dan pelayanannya / servis. Misalnya Disney terus meng update dan memodernisasikan produknya untuk menyenangkan pelanggan tetapnya, sambil menarik pelanggan yang baru. Disney juga terus menciptakan produk-produk baru. Sebagai contoh, Disney meluncurkan aplikasi buku anak-anak untuk iOS dan Android market. 4. Strategi Inovasi Sebagai bagian dari strategi pemasaran maka Disney terus mengadakan inovasi untuk tetap bertahan sebagai yang pertama dalam persaingan dalam bisnis hiburan. Menurut “eMarketer,” pada tahun 2011, 86 persen pengguna internet di AS akan men-download konten video. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, maka Strategi Disney adalah membidik anak-anak secara langsung melalui cerita tokoh- tokoh Walt Disney dengan menggunakan beberapa teknologi. 5. Strategi Promosi Dan Pemasaran Disney fokus kepada strategi untuk membangun sebuah komunitas yang loyal, penggemar setia. Disney menggunakan strategi promosi melalui media sosial. Menurut seorang pejabat Disney, “Sosial media memungkinkan Anda terhubung dengan pelanggan unik. “Disney menggunakan media sosial dengan
  • 10. 10 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY nama” Living Disney. Di Facebook “Disney memiliki lebih dari 300.000 penggemar, Dan 29.000 followers di Twitter dan 8,8 juta pemirsa di YouTube hanya dalam kurun waktu di bawah dua tahun. Selain media sosial, Disney membuat iklan di media konvensional juga seperti koran, majalah, dll. Jadi Disney melakukan promosi baik secara online maupun offline. Selain itu Disney menggunakan direct mail dalam melakukan promosi penjualannya. Disney memiliki channel TV “ABC,” “Disney Channel,” dan “ESPN”. Ini merupakan satu strategi perusahaan dalam memasarkan mereknya. Pendekatan yang tepat telah dilakukan Disney untuk iklan televisi, iklan radio, media cetak, iklan secara on line dan mobile, dalam mempromosikan diskon dan paket-paket lainnya. Untuk menjangkau pasar remaja, Disney meluncurkan “advergaming,” dengan menempatkan pesan iklan di game online dan video. Tujuannya adalah untuk meraih anak-anak secara langsung dan mendorong orang tua mereka untuk mengunjungi Disneyland. 6. Strategi Ekspansi Disney selalu berusaha untuk mengeksplorasi dan memperluas pasarnya. Misalnya, Disney mengembangkan taman hiburan di kota-kota besar di dunia ini di luar Amerika, seperti Hong Kong, Paris dan Tokyo. Strategi ekspansi Disney tidak hanya terbatas pada ekspansi pada wilayah baru, tetapi juga mencakup produk dan layanan baru. Misalnya, dengan akuisisi Disney Marvel Entertainment, raksasa animasi memperoleh hak dari sekitar 5.000 karakter fantasi, termasuk Spider-Man, X-Men, Iron Man dan Incredible Hulk. Akuisisi ini memperluas lisensi Disney dan bisnis merchandise. Disney adalah master untuk membangun sinergi antara perusahaan, seperti taman hiburan, film, merchandise, yang menghasilkan profit yang besar. 3.3 ANALISA SWOT Analisa Walt Disney Company dapat dilihat dibawah ini : 1. Strenght (Kekuatan)  Portofolio produk yang kuat. Produk Walt Disney termasuk disiarkan jaringan televisi ABC dan jaringan kabel seperti Disney Channel atau ESPN, yang merupakan salah satu dari jaringan kabel yang paling banyak ditonton di dunia. Menggabungkan penonton jangkauan yang signifikan dari jaringan kabel, (ESPN memiliki hampir 300 juta dan Disney Channel 240 juta pelanggan) dan pertumbuhan yang solid dari
  • 11. 11 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY televisi kabel, portofolio produk Disney memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan atas pesaingnya.  Reputasi merek Walt Disney merek telah dikenal selama lebih dari 90 tahun di Amerika Serikat dan telah diakui secara luas di seluruh dunia, terutama karena Channel, resor nya Disney Disney Park dan film dari Walt Disney studio. Perusahaan ini dianggap sebagai penyedia hiburan keluarga primer dan adalah 13 merek paling berharga senilai $ 27,4 billion di dunia pada tahun 2012.  Kompetensi dalam akuisisi Salah satu sisi terkuat perusahaan memiliki kompetensi adalah dalam akuisisi. The Walt Disney Company telah mengakuisisi Pixar Animation Studios pada tahun 2006, Marvel Entertainment pada tahun 2009 dan Lucasfilm pada tahun 2012. Mantan 2 akuisisi telah terbukti sangat sukses dalam hal pendapatan dan pertumbuhan laba. Akuisisi ketiga diharapkan akan sama sukses karena Disney telah memperoleh hak untuk semua karya Lucasfilm sebelumnya termasuk Star Wars. Beberapa pesaing Disney lain memiliki catatan seperti akuisisi yang sukses.  Diversifikasi usaha. Bisnis beroperasi lima segmen bisnis yang berbeda: jaringan media, taman dan resort, lingkungan studio, produk konsumen dan media interaktif. Segmen tersebut perusahaan yang dioperasikan secara online dan offline, di banyak negara yang berbeda dan menghasilkan pendapatan mereka menggunakan model bisnis yang berbeda. Karena operasi yang berbeda seperti, Disney kurang terpengaruh oleh perubahan lingkungan eksternal dibandingkan pesaingnya adalah.  Lokalisasi produk Baru-baru ini, Disney telah mulai menyesuaikan produk untuk memenuhi selera lokal. Selain taman dan resor, perusahaan film dan produk konsumen yang disesuaikan untuk pasar Cina untuk menarik lebih banyak pengunjung. Hal ini jarang dimulai oleh studio film itu sendiri dan sesuatu yang beberapa studio lain lakukan. 2. Weaknesses (Kelemahan)  Ketergantungan yang tinggi pada pendapatan dari Amerika Utara. Meskipun, Disney beroperasi di lebih dari200 negara, itu sangat tergantung padapasar AS dan Kanada untuk pendapatan. Lebih dari 70% dari bisnis pendapatan berasal dari AS sendiri, sementara
  • 12. 12 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY Disney mayor pesaing News Corporation menerima kurang dari 50% pendapatan dari AS, sehingga kurang rentan terhadap perubahan di pasar AS.  Beberapa peluang untuk pertumbuhan yang signifikan melalui akuisisi The Walt Disney Company adalah penyedia hiburan terbesar di dunia dan telah menjadi begitu karena akuisisi pesaing. Akuisisi Disney lalu harus disetujui oleh Federal Trade Commission sehingga perusahaan tidak akan harus berurusan dengan masalah antitrust. Ini berarti bahwa ukuran bisnis Disney telah menjadi perhatian bagi pemerintah karena konsentrasi pasar yang signifikan dan bahwa perusahaan memiliki sangat sedikit kesempatan untuk memperolehpesaing. Jika tidak, Disney dapat menjadisubjek untuk undang- undang antitrust.  Kegagalan di Disneyland Paris yang sepi pengunjung dirasakan juga oleh Disneyland Hongkong, factor utama yang menyebabkan hal tersebut atau kegagalan tersebut terjadi dikarenakan Adanya perbedaan budaya antara Negara asal Disneyland yaitu Amerika Serikat dengan Paris dan Hongkong.  Kegagalan di Paris disebabkan karena dibangunnya taman tersebut secara tdak langsung membawa budaya Amerika ke Paris, sedangkan penduduk Paris merasa kebudayaan mereka akan tersingkir oleh budaya Amerika yang suka mendominasi pasar Eropa Barat. 3. Opportunities (Peluang)  Pertumbuhan industri TV berbayar di negara berkembang Kawasan Asia Pasifik menyumbang lebih dari 50% pangsa pasar dunia membayar pelanggan TV (394 juta) pada tahun 2011. Itu diperkirakan akan tumbuh lebih dari 55% pada akhir tahun 2016, di mana China akan mencapai lebih dari 27% dari pasar. Pertumbuhan serupa diharapkan di India juga. Disney Company telah memasuki pasar ini dan harus terus memperkuat posisinya di sana untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan industri tinggi.  Perluasan produksi film ke negara-negara baru Disney memiliki kesempatan untuk memperluas produksi film ke negara- negara seperti India atau China, dimana produksi industri film telah mengembangkan infrastruktur yang berkualitas baik. Hal ini akan mengakibatkan biaya produksi film yang lebih rendah dan film lebih lokal untukIndia dan pasar China.
  • 13. 13 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY 4. Threath (Ancaman)  Persaingan yang ketat. Disney beroperasi dalam industri yang sangat kompetitif seperti media, pariwisata, taman dan resort, hiburan interaktif dan lain-lain. Perubahan lanskap kompetitif cukup drastis di industri media, mana berita dan TV online dan baru pesaing dengan model bisnis baru bersaing lebih berhasil dari perusahaan media incumbent. Taman Disney dan resort segmen usaha juga menerima persaingan kuat dari pesaing lokal yang dapat menawarkan produk yang lebih baik beradaptasi. Hal ini menyebabkan meningkatnya tekanan kompetitif untuk Walt Disney Company.  Meningkatnya Pembajakan Kemajuan dalam teknologi memungkinkan menyalin, transmisi dan distribusi materi berhak cipta jauh lebih mudah. Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet dan kecepatan internet, ini menimbulkan risiko besar untuk pendapatan Disney, karena lebih sedikit orang akan pergi untuk menonton film di bioskop atau membeli DVD nya, ketika itu bebas tersedia secara online.  Pertumbuhan yang kuat dari TV online dan menyewa film online Selain pembajakan internet, media massa Disney dan bisnis produksi film mungkin menderita dari TV online dan pertumbuhan sewa film online. Berlangganan TV streaming secara online dan situs sewa film biaya jauh lebih sedikit daripada penyedia televisi kabel biasa. Selain itu, infrastruktur internet sering dikelola oleh perusahaan yang berbeda, sehingga mengambil kekuatan dari penyedia jaringan kabel
  • 14. 14 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Disneyland merupakan salah perusahaan yang bergerak dibidang hiburan terbesar didunia, melalui stategi 6 pasar yg terbukti berhasil, dimana mereka menggunakan kata “Stop For Nothing”, untuk tidak pernah berhenti melakukan advertisement and publicity. Layaknya sebuah mesin yang tidak pernah berhenti untuk terus melakukan penawarannya. Disneyland media house merupakan satu rumah produksi yang terbesar di dunia pada saat ini dengan tetap menjaga pemirsanya di segala waktu. Terlepas dari masalah yang dihadapi disneyland paris dan hongkong akan sepinya pengunjung mereka terus mengadakan perbaikan. Overall dengan portfolio yang begitu besar, Disneyland merupakan sebuah bisnis yang sangat layak 4.2 SARAN Diperlukan kajian lebih dalam sebelum membangun sebuah wahana disuatu tempat, tentang cultur dan kebiasaan masyarakat setempat, agar bisa lebih efektif melakukan strategi pemasaran dan menghindari kesalahan yang terjadi pada disneyland paris dan hongkong.
  • 15. 15 | ANALISA KINERJA BISNIS MELALUI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN WALT DISNEY DATAR PUSTAKA  https://www.jurnal.id/id/blog/2017/tujuan-dan-analisis-evaluasi-kinerja-keuangan- dalam-perusahaan  https://www.ufx.com/id-id/aset/saham/walt-disney/?device=mo  https://www.ritzacademy.com/analisis-bisnis-cara-ideal-mengenali-bisnis-anda/  www.coursehero.com/file/p7ec2fr/B-Analisis-SWOT-Perusahaan-Walt-Disney-1- Strenght-Kekuatan-a-Portofolio-p  http://dianajafar.blogspot.com/2013/06/perusahaan-walt-disney- company.html?m=1