Elektrolisis larutan kalium iodida dan kalium nitrat menghasilkan perubahan kimia berbeda pada katoda dan anoda. Pada anoda KI terbentuk iodin dan pada katoda terbentuk gas hidrogen. Sedangkan pada elektrolisis KNO3 tidak terjadi perubahan warna.
Laporan ini membahas pembuatan indikator alami asam-basa dari ekstrak kunyit, kayu secang, dan daun Rhoeo discolor untuk mengidentifikasi larutan asam dan basa. Indikator alami dibuat dengan mengekstrak dan merendam kertas saring ke dalam ekstrak tumbuhan, lalu diuji perubahan warnanya terhadap larutan berbeda pH.
Elektrolisis larutan Kalium Iodida dan Natrium Sulfat menghasilkan perubahan warna pada masing-masing katoda dan anoda. Pada larutan KI, terbentuk iodin di anoda dan larutan bersifat basa di katoda. Sedangkan pada larutan Na2SO4, dihasilkan gas oksigen di anoda dan hidrogen serta larutan bersifat basa di katoda.
Sel volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik dan terdiri dari anoda dan katoda. Sel volta digunakan dalam banyak perangkat seperti baterai dan aki yang berbeda dalam hal apakah dapat diisi ulang atau tidak. Ada tiga jenis sel volta yaitu primer, sekunder, dan bahan bakar.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Laporan ini membahas tentang praktikum sel volta yang meliputi tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil pengamatan, analisis data, kesimpulan, dan saran. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri sel volta dan menghitung beda potensial antara dua logam."
Laporan ini membahas pembuatan indikator alami asam-basa dari ekstrak kunyit, kayu secang, dan daun Rhoeo discolor untuk mengidentifikasi larutan asam dan basa. Indikator alami dibuat dengan mengekstrak dan merendam kertas saring ke dalam ekstrak tumbuhan, lalu diuji perubahan warnanya terhadap larutan berbeda pH.
Elektrolisis larutan Kalium Iodida dan Natrium Sulfat menghasilkan perubahan warna pada masing-masing katoda dan anoda. Pada larutan KI, terbentuk iodin di anoda dan larutan bersifat basa di katoda. Sedangkan pada larutan Na2SO4, dihasilkan gas oksigen di anoda dan hidrogen serta larutan bersifat basa di katoda.
Sel volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik dan terdiri dari anoda dan katoda. Sel volta digunakan dalam banyak perangkat seperti baterai dan aki yang berbeda dalam hal apakah dapat diisi ulang atau tidak. Ada tiga jenis sel volta yaitu primer, sekunder, dan bahan bakar.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Laporan ini membahas tentang praktikum sel volta yang meliputi tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil pengamatan, analisis data, kesimpulan, dan saran. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri sel volta dan menghitung beda potensial antara dua logam."
Elektrolisis larutan KI menghasilkan perubahan warna pada kedua sisi tabung U, yaitu ungu dan kuning. Penggunaan indikator menunjukkan bahwa larutan berwarna ungu bersifat basa akibat terjadinya reduksi, sehingga merupakan katoda. Sedangkan larutan berwarna kuning mengalami oksidasi karena mengandung I, sehingga merupakan anoda.
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
Berikut adalah laporan praktikum kimia tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. saya berharap laporan tersebut dapat membantu praktikum lain yang akan datang.
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolitMuhamad Yusuf
Alat ini digunakan untuk menguji jenis larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan cara mencelupkan elektroda karbon ke dalam larutan dan mengamati apakah lampu menyala. Jika lampu menyala terang dan banyak gelembung terbentuk, larutan tersebut elektrolit kuat, sedangkan jika lampu redup atau padam dan sedikit gelembung, larutan itu elektrolit lemah. Larutan yang tidak menyalaikan lampu dan tid
Laporan praktikum mendeskripsikan eksperimen pengukuran penurunan titik beku larutan urea dan NaCl pada berbagai konsentrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa titik beku larutan elektrolit NaCl lebih rendah dari larutan non-elektrolit urea pada konsentrasi yang sama karena NaCl terionisasi menjadi dua ion. Penurunan titik beku juga lebih besar untuk NaCl. Laporan ini mempelajari hubungan antara konsentras
Alkohol dan eter adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional hidroksil (-OH) dan eter (-O-). Alkohol dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan derajat substitusi atom karbon yang mengikat gugus hidroksil. Alkohol dapat dihasilkan melalui beberapa reaksi seperti reduksi senyawa karbonil, hidrasi alkena, dan fermentasi karbohidrat. Alkohol juga dap
Laporan ini menjelaskan percobaan fermentasi alkohol menggunakan ragi dan gula. Proses fermentasi menghasilkan etanol dan karbon dioksida, dibuktikan dengan perubahan suhu, bau alkohol, dan perubahan warna indikator dari merah muda menjadi putih di tabung uji.
Laporan praktikum biologi ini membahas percobaan Ingenhousz untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi fotosintesis dan mengamati zat yang dihasilkan. Proses fotosintesis membutuhkan cahaya, karbon dioksida, dan air untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Intensitas cahaya, konsentrasi karbon dioksida, suhu, dan kadar air mempengaruhi laju fotosintesis.
Laporan ini mendeskripsikan tiga percobaan elektrolisis menggunakan larutan Na2SO4, KI, dan CuSO4 dengan elektrode yang berbeda. Hasilnya menunjukkan terjadinya reaksi redoks di anoda dan katoda, dengan pelepasan gas hidrogen di katoda dan gas oksigen atau iodin di anoda.
Dokumen tersebut membahas tentang energi potensial dan potensial listrik, termasuk rumus dan contoh penerapannya seperti generator Van de Graff dan electrostatic precipitator."
Elektrolisis larutan KI menghasilkan perubahan warna pada kedua sisi tabung U, yaitu ungu dan kuning. Penggunaan indikator menunjukkan bahwa larutan berwarna ungu bersifat basa akibat terjadinya reduksi, sehingga merupakan katoda. Sedangkan larutan berwarna kuning mengalami oksidasi karena mengandung I, sehingga merupakan anoda.
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
Berikut adalah laporan praktikum kimia tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. saya berharap laporan tersebut dapat membantu praktikum lain yang akan datang.
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolitMuhamad Yusuf
Alat ini digunakan untuk menguji jenis larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan cara mencelupkan elektroda karbon ke dalam larutan dan mengamati apakah lampu menyala. Jika lampu menyala terang dan banyak gelembung terbentuk, larutan tersebut elektrolit kuat, sedangkan jika lampu redup atau padam dan sedikit gelembung, larutan itu elektrolit lemah. Larutan yang tidak menyalaikan lampu dan tid
Laporan praktikum mendeskripsikan eksperimen pengukuran penurunan titik beku larutan urea dan NaCl pada berbagai konsentrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa titik beku larutan elektrolit NaCl lebih rendah dari larutan non-elektrolit urea pada konsentrasi yang sama karena NaCl terionisasi menjadi dua ion. Penurunan titik beku juga lebih besar untuk NaCl. Laporan ini mempelajari hubungan antara konsentras
Alkohol dan eter adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional hidroksil (-OH) dan eter (-O-). Alkohol dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan derajat substitusi atom karbon yang mengikat gugus hidroksil. Alkohol dapat dihasilkan melalui beberapa reaksi seperti reduksi senyawa karbonil, hidrasi alkena, dan fermentasi karbohidrat. Alkohol juga dap
Laporan ini menjelaskan percobaan fermentasi alkohol menggunakan ragi dan gula. Proses fermentasi menghasilkan etanol dan karbon dioksida, dibuktikan dengan perubahan suhu, bau alkohol, dan perubahan warna indikator dari merah muda menjadi putih di tabung uji.
Laporan praktikum biologi ini membahas percobaan Ingenhousz untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi fotosintesis dan mengamati zat yang dihasilkan. Proses fotosintesis membutuhkan cahaya, karbon dioksida, dan air untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Intensitas cahaya, konsentrasi karbon dioksida, suhu, dan kadar air mempengaruhi laju fotosintesis.
Laporan ini mendeskripsikan tiga percobaan elektrolisis menggunakan larutan Na2SO4, KI, dan CuSO4 dengan elektrode yang berbeda. Hasilnya menunjukkan terjadinya reaksi redoks di anoda dan katoda, dengan pelepasan gas hidrogen di katoda dan gas oksigen atau iodin di anoda.
Dokumen tersebut membahas tentang energi potensial dan potensial listrik, termasuk rumus dan contoh penerapannya seperti generator Van de Graff dan electrostatic precipitator."
Sel elektrolisis dapat digunakan untuk memisahkan zat berdasarkan reaksi redoks yang terjadi pada katoda dan anoda. Arus listrik digunakan untuk menghasilkan reaksi redoks tidak spontan seperti reduksi logam kation dan oksidasi anion. Pada setiap percobaan, zat yang berbeda dihasilkan pada katoda dan anoda bergantung pada jenis larutan dan elektrode yang digunakan.
Sel elektrokimia dan hukum Faraday membahas tentang sel galvani, sel elektrolisis, dan hukum Faraday pertama dan kedua. Sel galvani dapat mengubah energi kimia menjadi listrik, sedangkan sel elektrolisis sebaliknya. Hukum Faraday menyatakan hubungan antara jumlah zat yang bereaksi dengan jumlah listrik yang mengalir.
Elektrolisis larutan Na2SO4 dan KI. Terjadi reaksi redoks di katoda dan anoda. Pada katoda terbentuk H2 dan OH- melalui reduksi H2O. Pada anoda terbentuk O2, H+, dan I2 melalui oksidasi H2O dan I-. Hasilnya dibuktikan dengan indikator dan terbentuknya gelembung gas.
Makalah ini membahas tentang elektrolisa dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Elektrolisa adalah proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia, yang melibatkan reaksi redoks di antara elektroda dan elektrolit di bawah pengaruh arus listrik. Beberapa pemanfaatan elektrolisa yang dijelaskan meliputi penggunaan sel Volta seperti baterai dan aki, serta proses elektrolisis log
Dokumen ini membahas tentang elektrokimia, termasuk pengertian elektrokimia, jenis sel elektrokimia seperti sel galvanik dan sel elektrolisis, elektroda, potensial elektroda, dan persamaan Nernst.
Dokumen ini membahas tentang elektrokimia, termasuk pengertian elektrokimia, jenis sel elektrokimia seperti sel galvanik dan sel elektrolisis, elektroda, potensial elektroda, dan persamaan Nernst.
Elektrolisis merupakan reaksi redoks yang tidak bisa berlangsung spontan. Untuk melangsungkan reaksinya sel elektrolisis menggunakan listrik. Prinsip elektrolisis adalah memanfaatkan reaksi redoks, sel elektrolisis sendiri tersusun atas sebuah wadah, elektroda, elektrolit, dan sumber arus searah. Sumber arus listrik yang searah tersebut berkerja sebagai pemompa elektron, pendorong elektron ke satu elektroda dan menariknya dari yang lain. Pada elektrolisis muatan elektroda berbeda dengan sel volta, pada elektrolisis katoda bermuatan negatif dan anoda bermutan positif. Elektron yang mengalir pada sel elektrolisis memasuki kutub negatif (katoda). Spesi tertentu dalam larutan meyerpa elektron dari katoda dan mengalami reduksi. Sementara spesi yang lain melepaskan elektron di anoda dan mengalami oksidasi
Sel volta dapat menghasilkan arus listrik melalui reaksi redoks antara logam dan elektrolit. Jenis sel volta yang umum digunakan adalah sel kering, sel aki, sel perak oksida, sel nikel kadmium, dan sel bahan bakar. Sel elektrolisis menggunakan arus listrik untuk menghasilkan reaksi redoks yang diinginkan, dan digunakan untuk proses seperti elektroplating dan pemurnian logam.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang aplikasi sel Volta dan sel elektrolisis. Sel Volta digunakan dalam baterai, sel aki, sel perak oksida, dan sel nikel kadmium. Sel elektrolisis digunakan untuk proses penyepuhan logam, pemurnian logam, penghitungan konsentrasi ion, dan memperoleh unsur-unsur logam serta gas.
Elektrokimia mempelajari hubungan antara perubahan kimia dan kerja listrik melalui sel elektrokimia. Dokumen ini membahas pengertian elektrokimia, jenis sel elektrokimia seperti sel galvanik dan sel elektrolisis, elektroda, potensial elektroda, reaksi redoks, dan termodinamika sel elektrokimia.
Elektrolisis adalah proses pemisahan zat dengan menggunakan arus listrik. Terdiri dari katoda, anoda, dan elektrolit. Pada katoda terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi. Ada dua jenis elektrolisis, yaitu elektrolisis lelehan dan larutan. Elektrolisis digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pemurnian logam, penyepuhan, produksi gas, dan baterai.
Similar to Kelompok 2 elektrolisis ki dan cuso4 (20)
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
3. • Tujuan :
• Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui perubahan-
perubahan (reaksi) yang terjadi pada peristiwa
elektrolisis larutan kalium nitrat dan kalium iodida.
4. • Bagaimana proses elektrolisis KI dan
KNO3 ?
• Bagaimana hasil elektrolisis KI dan KNO3 ?
• Zat apakah yang terjadi di ruang anode
sebagai hasil elektrolisis?
• Ion-ion apakah yang terdapat di ruang
katode setelah elektrolisis?
5. • Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik
menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis
ini adalah elektroda dan elektrolit.
• Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu:
• Elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium, grafit (C), Platina (Pt),
dan emas (Au).
• Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag)
• Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat
pula leburan garam halida atau leburan oksida. Kombinasi antara
elektrolit dan elektroda menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis,
yaitu:
• ~ Elektrolisis larutan dengan elektroda inert
• ~ Elektrolisis larutan dengan elektroda aktif
• ~ Elektrolisis leburan dengan elektroda inert
Pada elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan
kutub positif. Pada katoda akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda
6. • Elektrolisis adalah peristiwa penguraian atas suatu
larutan elektrolit yang telah dilaliri oleh arus listrik
searah.Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut
disebut sel elektrolisis.Sel elektrolisis terdiri dari larutan
yang dapat menghantarkan listrik yang disebut elektrolit,
dan sepasang elektroda yang dicelupkan dalam elektrolit
(larutan atau leburan). Pada sel elektrolisis, reaksi kimia
akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan
elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi
energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-reaksi elektrolisis
bergantung pada potensial elektroda, konsentrasi, dan
over potensial dari spesi yang terdapat dalam sel
elektrolisis.
• Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik
luar disebut Katoda, sedangkan elektroda yang
mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar
disebut Anoda.Katoda adalah tempat terjadinya reaksi
reduksi dan anoda adalah tempat terjadinya reaksi
oksidasi.Katoda merupakan elektroda negatif karena
7. • Reaksi yang terjadi pada katoda dan anoda pada
sel elektrolisis sama seperti pada sel volta, yaitu di
katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan di
anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi. Akan
tetapi, muatan elektronnya berbeda. Pada sel volta
katoda bermuatan positif dan anoda bermuatan negatif,
sedangkan pada sel elektrolisis katoda bermuatan
negatif dan anoda bermuatan positif.
• Elektrolisis mempunyai banyak kegunaan di antaranya
yaitu dapat memperoleh unsur-unsur logam, halogen,
gas hidrogen dan gas oksigen, kemudian dapat
menghitung konsentrasi ion logam dalam suatu larutan,
digunakan dalam pemurnian suatu logam, serta salah
satu proses elektrolisis yang popular adalah
penyepuhan, yaitu melapisi permukaan suatu logam
dengan logam lain.
8. No Nama Alat dan Bahan Ukuran Jumlah
1 Pipa U sedang 1
2 Batang Grafit kecil 2
3 Baterai dan kabel 1,5 V 2
4 Pipet tetes kecil 1
5 Gelas kimia 50 ml 2
6 Larutan KNO3 1M 25 ml
7 Larutan KI 1M 25 ml
8 Indikator PP - 2 tetes
9 Larutan indikator metil
orange
- 2 tetes
10 Larutan kanji - 2 tetes
11 Statis dan clamp besar 1
12 Kertas lakmus merah+biru kecil 2 merah+2 biru
9. a. Elektrolisis larutan kalium iodida (KNO3)
1. Rangkai sel elektrolisis seperti pada gambar di samping.
2. Ambil 25 ml larutan KNO3 dan letakkan dalam gelas kimia. Tetesi larutan
dengan larutan indikator MO (metil orange) sebanyak 2 tetes, kemudian
aduk dan amati warnanya.
3. Isikan larutan KNO3 1 M tersebut secukupnya pada pipa U di dalam
rangkaian, kemudian elektrolisis larutan tersebut selama 5-10 menit .
4. Amati warna larutan pada kutub positif dan kutub negatif.
5. Uji dengan kertas lakmus merah dan lakmus biru pada kedua kutub.
b. Elektrolisis larutan kalium iodida (KI)
1. Isikan larutan KI pada pipa U di dalam rangkaian, kemudian lakukan
elektrolisis selama 5-10 menit.
2. Setelah selesai elektrolisis, tetesi larutan kanji pada larutan sekitar kutub
anode dan indikator PP pada larutan di sekitar kutub katode.
3. Amati perubahan yang terjadi dan catat hasil pengamatanmu.
12. • Elektrolisis Kalium Iodida (KI) 1M
Waktu Anoda (+) Katoda (-)
Menit ke-2 Muncul gelembung Muncul gelembung
Menit ke-4 Gelembung semakin
banyak, sementara
warna larutan tetap
bening.
Jumlah gelembung
tidak mengalami
peningkatan
Menit ke-6 Gelembung semakin
bertambah banyak
Gelembung berkurang
Menit ke-8 Gelembung di sekitar
grafit banyak dan warna
larutan tetap bening.
Gekebung di sekitar
kutub mulai hilang.
Menit ke-10 Elektrolisis selesai Elektrolisis selesai
Ditambah 2 tetes
larutan kanji, larutan
yang semula bening
menjadi kuning
kecoklatan.
Ditambah 2 tetes
indikator PP larutan
yang semula bening
menjadi merah
keunguan.
13. • a. Elektrolisis larutan kalium iodida (KI)
• Ketika reaksi berlangsung, pada Anoda mengalami perubahan warna
dari bening menjadi kuning kecoklatan.Warna kuning pada Anoda
menandakan bahwa di Anoda mengandung gas iodine.Setelah ditambah
larutan kanji terjadi perubahan warna menjadi kuning kecoklatan. Hal
tersebut menandakan bahwa pada anoda terdapat ion I- yang kemudian
dioksidasi menjadi unsurnya yaitu I2, maka reaksi yang terjadi di anoda
adalah :
2I- → I2 + 2e
• Ketika reaksi berlangsung, pada Katoda tidak mengalami perubahan
warna.Namun, setelah ditambakan fenolftalein (PP) terjadi perubahan
warna dari bening menjadi kuning kecoklatan. Hal tersebut menandakan
bahwa pada Katoda elektrolisis bersifat basa serta terdapat ion
K+ sehingga mereduksi air direduksi menghasilkan H2 dan OH-. Hal
tersebut dapat ditandai dengan munculnya gelembung, maka reaksi
yang terjadi yaitu :
2H2O + 2e → H2 + 2OH-