SlideShare a Scribd company logo
PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA
INTERAKTIF
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar
Dosen Pengampu: Yayan Andrian, S.Ag, M.Ed. Mgmt.
Disusun Oleh:
Kelompok 9
1. Febri Ana Khoirun Nisa (213111172/ 5E PAI)
2. Siti Muyawaroh (213111174/ 5E PAI)
3. Eva Diyanticha (213111176/ 5E PAI)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
2023/2024
HALAMAN JUDUL
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur alhamdulillah kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena
atas segala rahmat, taufiq serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Pemanfaatan Dan Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif”
dengan sebaik-baiknya. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi tauladan bagi kita semua di muka bumi
ini. Makalah ini kami susun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah SKI di Indonesia.
Pada kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan ungkapan terimakasih
kepada Allah SWT, atas berkat rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik dan juga kepada Bapak Yayan Andrian, S.Ag, M.Ed. Mgmt selaku
dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar yang telah membimbing
kami.
Demikian pula penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
penyusun masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam segi substansi maupun
tata bahasa, oleh karena itu kritik dan saran sangat penyusun harapkan dengan harapan
sebagai masukan dalam perbaikan karya ini. Akhir kata, penulis sampaikan
terimakasih dan berharap makalah ini bisa menambah pengetahuan dari pembaca.
Sukoharjo, 20 November 2023
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
KATA PENGANTAR .................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 3
A. Pengertian Bahan Ajar Multimedia Interaktif................................................... 3
B. Karakteristik Dan Macam-Macam Bahan Ajar Multimedia Interaktif............. 4
C. Kelebihan Dan Kekurangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif ....................... 5
D. Pemanfaatan Dan Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif .............. 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 13
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 13
B. Saran................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan Teknologi informasi saat ini semakin cepat, pesatnya
kemajuan teknologi sangat berpengaruh pada dunia pendidikan. Tuntutan global
menjadikan pendidikan di Indonesia untuk terus mengikuti perkembangan zaman
agar dapat meningkatkan mutu pendidikan. Kualitas pendidikan yang baik dapat
ditentukan melalui proses pembelajaran, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik. Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru, guru
sebagai perencana pembelajaran dituntut untuk mampu merancang pembelajaran
dengan memanfaatkan berbagai jenis media dan sumber belajar yang sesuai agar
proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien.
Proses pembelajaran melibatkan beberapa komponen seperti kualitas guru,
metode pembelajaran, strategi pembelajaran, kurikulum dan media pembelajaran.
Pembelajaran di sekolah dilaksanakan dengan memberikan pesan atau informasi
yang dapat disajikan melalui media pembelajaran. Penggunaan media dalam
kegiatan belajar sangat beragam, sehingga bisa disesuaikan dengan materi yang di
ajarkan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, media yang dapat digunakan
dalam proses pembelajaran juga memanfaatkan teknologi modern yang ada. Media
pembelajaran tersebut dapat disajikan dalam bentuk video, grafik, teks, gambar
dan slide yang di tampilkan secara menarik.
Multimedia interaktif merupakan suatu media pembelajaran yang
menggabungkan beberapa komponen seperti teks, gambar, video, grafik dan
audiomedia elektronik seperti laptop dan komputer1
. Pengembangan aplikasi
multimedia yang menarik, diharapkan dapat menjadi salah satu media
pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam
kegiatan belajar.
Siswa pada zaman sekarang biasanya hanya menggunakan handphone
untuk bermain game atau sosial media, oleh karena itu pengembangkan media
yang mengacu pada pendidikan sangat penting guna menunjang proses
1
Jauharil Maknuni, “Pengaruh Media Belajar Smartphone Terhadap Belajar Siswa Di Era Pandemi
Covid-19,” Indonesian Education Administration and Leadership Journal (IDEAL) 02, no. 02 (2020):
94–106.
2
pembelajaran2
. Media pembelajaran yang beragam diharapkan dapat digunakan
guru dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran., serta
dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dengan memakai teknologi dan
media yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bahan ajar multimedia interaktif?
2. Apa saja karakteristik dan macam-macam bahan ajar multimedia interaktif?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan bahan ajar multimedia interaktif?
4. Bagaimana pemanfaatan penyusunan bahan ajar multimedia interaktif?
5. Bagaimana pengembangan bahan ajar multimedia interaktif?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian bahan ajar multimedia interaktif.
2. Untuk mengetahui karakteristik dan macam-macam bahan ajar multimedia
interaktif.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan bahan ajar multimedia interaktif.
4. Untuk mengetahui pemanfaatan bahan ajar multimedia interaktif.
5. Untuk mengetahui pengembangan bahan ajar multimedia interaktif.
2
Kiki Aryaningrum and Rafika Erliana Pratama, “Penggunaan Internet Multimedia Interaktif Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS,” Harmony 2, no. 2 (2017): 10–27.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahan Ajar Multimedia Interaktif
Secara bahasa, multimedia adalah kombinasi dari beberapa media seperti
video, gambar, audio, grafik, teks, dll yang digunakan untuk menyampaikan pesan
atau informasi. Sedangkan Interaktif berarti bersifat saling mempengaruhi, artinya
antara pengguna (user) dan media (program) ada hubungan timbal balik, user
memberikan respon terhadap permintaan/tampilan media (program) kemudian
dilanjutkan dengan penyajian informasi konsep berikutnya yang disajikan oleh
media (program) tersebut.3
Multimedia Interaktif merupakan suatu alat yang dilengkapi dengan alat
kontrol yang dapat dioperasikan oleh penggunanya dalam memilih sesuatu yang
dikehendaki. Contoh dari Multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran
inter-aktif (zoom, ruang guru, zenius, dll), aplikasi game dan lain-lain. Multimedia
interaktif diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang secara tidak
langsung akan meningkatkan keefektifan kegiatan bembelajaran.
Bahan ajar multimedia interaktif adalah suatu program pembelajaran yang
berisi kombinasi berbagai macam media seperti video, gambar, audio, grafik, teks,
animasi secara terpadu dan sinergis sinergis melalui computer atau peralatan
elektronik lain untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dimana pengguna
dapat secara aktif berinteraksi dengan program.4
Bahan ajar multimedia interaktif
dapat diterapkan dalam berbagai jenjang Pendidikan, adanya bahan ajar
multimedia interaktif diharapkan mampu memepermudah peserta didik dan
pendidik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Tujuan penggunaan bahan ajar multimedia interaktif secara garis besar
dapat dipahami sebagai usaha untuk menyajikan materi yang akan dibelajarkan ke
dalam format yang lebih efektif dan efisien untuk digunakan dan dimengerti.
Dalam penelitiannya, Supardi menyatakan bahwa penggunaan bahan ajar
multimedia interaktif dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi siswa
3
. Ilyas and R Mursid, “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran
Ketrampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi,” Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Dalam
Pendidikan 2, no. 2 (2015), https://doi.org/10.24114/jtikp.v2i2.3291.
4
Herman Dwi Surjono, Multimedia Embelajaran Nteraktif, 2017.
4
dalam belajar. Motivasi dalam pembelajaran mampu meningkatkan kesiapan siswa
dalam pembelajaran.5
B. Karakteristik Dan Macam-Macam Bahan Ajar Multimedia Interaktif
Harun dan Tasir (2003:3) dalam penelitian (Riska Ariyani and Festiyed,
2019) menjelaskan bahwa ciri-ciri suatu media dikatakan interaktif hendaknya
memiliki lima elemen antara lain6
:
1. Teks, dalam suatu sistem multimedia interaktif, teks memainkan peranan
penting dalam menyalurkan informasi kepada pengguna.
2. Grafik, penggunaan grafik dapat memberikan informasi yang lebih pantas dan
tepat karena disampaikan dalam bentuk visual.
3. Audio, dalam sistem multimedia interaktif, penggunaan audio dapat membantu
proses penyampaian informasi sehingga lebih berkesan, selain dari pada itu,
audio juga dapat meningkatkan motivasi di kalangan para pengguna supaya
lebih berminat mengikuti proses penyampaian informasi.
4. Video, penggunaan video pada proses penyampaian informasi berupaya
mempengaruhi motivasi seseorang dalam menerima informasi. Selain itu,
video juga mewujudkan suasana realistik kepada para pengguna.
5. Animasi, animasi adalah paparan visual yang bersifat dinamik. Animasi adalah
elemen multimedia yang diminati serta mendapat perhatian yang ramai karena
animasi dapat menampilkan fantasi manusia ke alam realitas dan juga dapat
menerangkan sesuatu yang sulit diterangkan dengan kalimat atau gambar.
Namun dalam bahan ajar multimedia interaktif tidak harus memenuhi
keenam elemen diatas, yang terpenting minimal ada dua elemen. Namun jika
memang keenam elemen diatas sangat diperlukan dalam bahan ajar, maka harus
terpenuhi. Karena bahan ajar multimedia interaktf juga harus dibuat sesuai dengan
kebutuhan materi dan kebutuhan peserta didik.
Karakteristik bahan ajar multimedia interaktif yaitu:
1. Harus memiliki lebih dari satu media baik dalam bentuk audio, visual, dan
audiovisual.
5
Agus Supardi, “Inovasi Dalam Pemenuhan Kebutuhan Bahan Ajar Suplemen Diharapkan Mampu
Mengurangi Rendahnya Minat Baca,” Penggunaan Multimedia Interaktif Sebagai Bahan Ajar
Suplemen Dalam Peningkatan Minat Belajar 1, no. 2 (2014): 161–67,
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/pendas/article/view/749.
6
Rizka Ariani and Festiyed, “Analisis Landasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Pendidikan Dalam
Pengembangan Multimedia Interaktif,” Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 5, no. 2 (2019): 155–62.
5
2. Multimedia pembelajaran juga harus memiliki kekuatan variasi akan warna,
dan resolusi objek agar dapat menarik kepekaan indra penglihatan
3. Harus bersifat interaktif diutamakan menggunakan tipe-tipe pembelajaran
yang bervariasi,
4. Harus bersifat mandiri yang didalamnya memberikan kemudahan dan
kelengkapan.
Bahan ajar multimedia interaktif di klasifikasikan menjadi 3 yaitu:
1. Bahan ajar multimedia interaktif berbasis e-learning
2. Bahan ajar multimedia interaktif berbasis website Pendidikan atau situs belajar
online
3. Bahan ajar interaktif berbasis aplikasi android
C. Kelebihan Dan Kekurangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif
Dari berbagai media informasi, multimedia memiliki suatu kelebihan
tersendiri yang tidak dapat digantikan oleh penyajian media informasi lainnya.
Kelebihan dari multimedia adalah menarik indra dan menarik minat, karena
merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Adapun beberapa
keunggulan dari multimedia interaktif yang lebih khusus, yaitu7
:
1. Memperbesar benda yang sangat dan tidak tampak oleh mata. Seperti:
kuman, bakteri dan elektron.
2. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan
ke sekolah. Seperti: gajah, rumah, gunung.
3. Menyajikan benda atu peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung
cepat atau lambat, seperti system tubuh manusia, bekerjanya suatu
mesin, beredarnya planet mars, dan berkembangnya bunga.
4. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang dan
salju.
5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan
gunung berapi, harimau, dan racun.
6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
7
Idam Ragil, Widianto Atmojo, and Universitas Sebelas Maret, “Penggunaan Multimedia Interaktif
Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Proses,” 2015, 76–83.
6
Adapun keuntungan multimedia terhadap penyampaian dan
penerimaan informasi, yaitu8
:
a. Lebih komunikatif karena informasi menggunakan gambar dan animasi
sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna dibandingka informasi
yang dibuat dengan cara lain. Dalam hal ini, komunikatif yang
dimaksud adalah apabila penyajian informasi berupa gambar atau
animasi.
b. Mudah dilakukan perubahan, informasi bias diubah, ditambahkan,
dikembangkan, atau digunakan sesuai kebutuhan.
c. Interaktif, pengguna secara interaktif dapat memilih materi yang
diinginkannya, melewati bagian-bagian materi tertentu atau
mengulangi materi yang terdapat pada halam sebelumnya dengan
menggunakan tombol navigasi. Hal ini tidak bias dilakukan pada
informasi yang disajikan dengan cara lain seperti media cetak.
d. Lebih leluasa menuangkan kreatifitas sehingga informasi dapat lebih
komunikatif, estetis, dan ekonomis sesuai kebutuhan dengan adanya
tools serta programming language yang memungkinkan perbuatan
aplikasi yang kratif. Hal ini hanya berlaku pada permainan (games)
pembelajaran berbasis konsep.
Disamping memiliki beberapa kelebihan, multimedia memiliki
beberapa kelemahan dalam membantu proses pembelajaran. Kelemahan-
kelemahan multimedia tersebut, yaitu multimedia cenderung mahal sehingga
membutuhkan biaya lebih. Biaya disini adalah biaya yang dibutuhkan dala
pengadaan supporting hardware yang mendukung keberlangsungan
multimedia tersebut seperti player, LCD, speaker. Dalam proses
pembuatannyapun, sebuah multimedia dibuat oleh programmer yang
mengerti software dan hardware dengan spesifikasi biaya tertentu. Selain itu
pengguna perlu keterampilan khusus untuk memahami program yang
interaktif agar dapat mengantisipasi hambatan-hambatan yang ada.9
8
Hari Syahmutahar et al., “Implementasi Media Pembelajaran 2D Untuk Meningkatkan Pembelajaran
Komunikasi Data,” Prosiding SINTAK 2 (2018): 7–15.
9
Yugo Adiyanto and Yoyok Yermiandhoko, “Pengembangan Multimedia Interaktif ‘Click and Learn’
Pada Mata Pelajaran IPA Materi Sistem Pernapasan Manusia Bagi Siswa Kelas V SD,” Jpgsd 9, no. 7
(2021): 2905–17, https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/41650.
7
Selain itu, ada pendapat mrngenai kelemahan-kelemahan multimedia
lainnya, seperti10
:
a. Hak cipta program yang menyebabkan program multimedia interaktif
tidak seluruhnya bisa diakses secara bebas.
b. Ekspektasi yang tinggi dari guru bahwa pembelajaran dengan komputer
dapat menigkatkan prestasi belajar, sementara hal ini tidakdapat terjadi
begitu saja.
c. Tingkat kompleksitas program yang tinggi bisa menjadi hambatan bagi
pengguna.
d. Kurang tersrukturnya informasi yang diperoleh. Pernyataan-pernyataan di
atas menunjukkan bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan dan
keterbatasan.
Meskipun demikian, keterbatasan yang diungkapkan di atas peneliti
atasi dengan mengembangkan multimedia interaktif yang dapat diakses
melalui sekolah dan internet, tetap mendampingi selama pembelajaran
berlangsung dan mengevaluasi hasil belajar, merancang program dengan
sederhana dan mampu digunakan oleh siswa, dan menyajikan materi secara
terstruktur dibantu oleh ahli materi dan ahli media.
D. Pemanfaatan Dan Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif
Landasan pengembangan dan pemanfaatan bahan ajar multimedia interaktif
perlu mempertimbangkan hal-hal seperti, berpusat pada potensi anak, perkembangan
anak, kebutuhan anak, dan kepentingan peserta didik serta lingkungannya yang
menyeluruh dan berkesinambungan.11
Karakteristik utama dari pembelajaran dengan multimedia interaktif adalah
mengintegrasikan berbagai bentuk materi seperti: teks, gambar, grafis, dan suara yang
dioperasikan dengan komputer. Pembelajaran dengan menggunakan multimedia
sangat bermanfaat bagi siswa seperti mendorong rasa ingin tahu siswa, mendorong
10
S MATURRANI, Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Android
Menggunakan Articulate Storyline 3 Pada Materi Himpunan Kelas VII Di SMPN 2Tanjung Emas, 2022,
https://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/27132%0Ahttps://repo.iainbatusangkar.
ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/27132/1663120246214_SKRIPSI SILVIA MATURRANI
PDF_compressed.pdf?sequence=1.
11
Mohamad Miftah, “Pengembangan Dan Pemanfaatan Multimedia Dalam Pembelajaran Interaktif,”
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK 14, no. 2 (2018): 147–56,
https://doi.org/10.33658/jl.v14i2.117.
8
keinginan untuk mengubah sesuatu yang sudah ada, dan mendorong keinginan siswa
untuk mencoba hal-hal yang baru.
Secara umum terdapat beberapa kriteria bahan ajar multimedia interaktif yang
baik. Pertama, tampilan multimedia pembelajaran harus menarik baik dari bentuk
gambar maupun kombinasi warna yang digunakan. Aspek daya tarik sangat penting
karena akan mempengaruhi sasaran menggunakan bahan ajar. Kedua, narasi atau
bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh peserta didik. Penggunaan istilah perlu
disesuaikan dengan pengguna bahan ajar agar pembelajaran dapat berlangsung efektif.
Ketiga, materi disajikan secara interaktif artinya memungkinkan partisipasi dari
peserta didik. Keempat, kebutuhan untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar yang
berbeda. Bahan ajar multimedia mampu memfasilitasi peserta didik yang memiliki
gaya belajar visual, auditori, maupun kinestetik sehingga semua peserta didik dapat
menikmati proses belajarnya. Kelima, bahan ajar sesuai dengan karakteristik peserta
didik, karakteristik materi, dan tujuan yang ingin dicapai. Kesesuaian ini akan
memengaruhi efektivitas dan efisiensi bahan ajar dalam implementasinya.
Pemanfaatan multimedia tidak hanya mampu memperjelas penyajian materi,
tetapi juga dapat menghemat waktu belajar dan mampu memberikan pengalaman di
lapangan yang sulit dilakukan tanpa media tersebut. Hal paling utama yang harus
dilakukan oleh guru dalam pembelajaran menggunakan multimedia interaktif ini
adalah para guru harus membuat desain program multimedia interaktif berbasis
komputer terlebih dahulu. Selanjutnya, guru melakukan pembuatan flowchart
multimedia interaktif berbasis komputer yang sesuai dengan jenis-jenis model
multimedia interaktif yang diinginkan. Dalam pembuatan desain tersebut harus
disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran. Dalam
pembuatan multimedia interaktif ini guru harus memperhatikan kaidah-kaidah serta
teori-teori pembelajaran, karena pada dasarnya tujuan pembuatan bahan ajar adalah
untuk membuat siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.12
Sedangkan filosofi pengembangan multimedia pembelajaran memiliki 5
komponen yang membentuk hubungan yang sangat erat, menuju satu tujuan yakni
memecahkan masalah belajar dan optimalisasi pembelajaran. Teknologi pembelajaran
terdiri 5 kawasan (domain) yaitu:13
12
Tiara Anggia Dewi, “IMPLEMENTASI MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI
DI SEKOLAH,” JURNAL PROMOSI | 1 Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro 15, no. 1 (2017): 43–58,
https://doi.org/10.3997/1873-0604.2016037.
13
Miftah, “Pengembangan Dan Pemanfaatan Multimedia Dalam Pembelajaran Interaktif.”
9
1. Desain, meliputi: desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi
pembelajaran, dan analisis karakteristik siswa
2. Pengembangan, meliputi: teknologi cetak, teknologi audio visual, teknologi
komputer, dan teknologi terpadu
3. Pemanfaatan, meliputi: pemanfaatan media, difusi, inovasi, implementasi dan
institusionalisasi, kebijakan dan regulasi
4. Pengelolaan, meliputi: pengelolaan proyek, pengelolaan sumber belajar dan
pengelolaan informas dan
5. Evaluasi, meliputi : analisis masalah, pengukuran beracuan kriteria, evaluasi
formatif dan sumatif.
Bahan ajar multimedia interaktif dapat dikembangkan dengan bermacam-
macam software yang telah tersedia mulai dari yang sederhana sampai dengan yang
memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi. Salah satu software atau program aplikasi
komputer yang dapat digunakan untuk membuat multimedia interaktif adalah anyplif
dan Quizizz. Anyflip dapat digunakan sebagai aplikasi mengembangkan bahan ajar
seperti buku, modul, LKPD ataupun RPP elektronik / digital. Bahan ajar multimedia
interaktif berbantu Anyflip adalah suatu aplikasi yang mudah digunakan yang sampai
sekarang masih jarang digunakan, dikarenakan guru selalu menggunakan buku ajar
elektrinik seperti e-book berbentuk PDF yang sudahh biasa digunakan oleh
kebanyakan orang.
Gambar 1. Tampilan Beranda Aplikasi Anyflip
Selain itu, Quizizz merupakan salah satu apliksi online (dapat digunakan jika ada
dukungan internet yang memadai) yang terdiri dari fitur kuis, survey, game, kuis,
maupun diskusi. Aplikasi Quizizz sendiri dideskripsikan sebagai sebuah web tool
10
untuk membuat permainan kuis interaktif yang dapat dijalankan menggunakan gawai
dan dapat diakses melalui website www.quizizz.com. Quizizz telah ada sejak tahun
2015 dan merupakan sebuah permainan kuis multiplayer yang dapat digunakan peserta
didik di dalam maupun di luar kelas.
Gambar 2. Tampilan Beranda Quizizz
Mengkombinasi proses pembelajaran yang konvensional dengan menggunakan
aplikasi anyflip dan quizizz merupakan salah astu upaya yang dapat meningkatkan
efektifitas serta motivasi siswa terhadap materi pelajaran, karena menggunakan bahan
ajar multimedia interaktif inin dapat menarik siswa untuk terlibat secara langsung
dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran di dalam kelas maupun luar
kelas.14
Gambar 3. Tampilan beranda e-learning
14
Siti Hamisah, Caska Caska, and Sri Kartikowati, “Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif
Berbantu Anyflip Dan Qizizz Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa,” JURNAL PAJAR (Pendidikan
Dan Pengajaran) 6, no. 6 (2022): 1950, https://doi.org/10.33578/pjr.v6i6.8880.
11
Berikunya adalah e-learning terdiri dari dua bagian, yaitu e’ yang merupakan
singkatan dari ’electronica’ dan ’learning’ yang berarti ’pembelajaran’. Jadi e-learning
berarti pembelajaran dengan mengunakan jasa bantuan perangkat elektronika. E-
learning yang diartikan sebagai materi pembelajaran atau pengalaman belajar yang
disampaikan melalui teknologi elektronik. Jadi, dengan demikian dalam e-learning
peserta didik tidak hanya belajar dari internet saja akan tetapi juga dari sumber lain
seperti video dan audio.
Gambar 4. Tampilan Beranda Schoology
Dan terakhir pengembangan bahan ajar multimedia interaktif dapat di kembangkan
melalui penggunaan website Schoology. Schoology adalah jejaring sosial berbasis web
khusus (sekolah dan lembaga pendidikan tinggi) yang difokuskan pada kerjasama,
untuk memungkinkan pengguna membuat, mengelola, dan saling berinteraksi serta
berbagi konten akademis. 15
Manfaaat dan pengembangan multimedia interaktif menentukan dalam
keberhasilan suatau pembelajaran. Oleh karena itu, sebaiknya guru sebagai pengguna
hendaknya memahami tentang konsep dan pengembangan media pembelajaran, agar
materi ajar dapat tersampaikan secara maksimal dengan keberhasilan pembelajaran
siswa. Karakteristik pengembangan pembelajaran yang sebaiknya dipahami oleh guru/
pengembang media, antara lain:
1. Biaya murah, baik pada saat pembuatan maupun pemeliharaan
2. Kesesuaiannya dengan metode pembelajaran
15
Sri Latifah and Ardini Utami, “Development Of Interactive Physics Teaching Materials Based On
Social Media Schoology,” Indonesian Journal of Science and Mathematics Education 2, no. 1 (2019):
36–45.
12
3. Kesesuaian dengan karakteristik/kurikulum peserta didik
4. Kemudahan dipindahkan atau ditempatkan, keamanan penggunaannya,
daya tahannya, dan kemudahan perbaikannya
5. Mempermudah, menyederhanakan, dan mempercepat keberlangsungan
proses belajar mengajar.
6. Ketersediaan bahan pendukung media yang dikembangkan
7. Penyajian pesan materi pembelajaran
8. Dirancang secara sistematis sesuai dengan tingkat kemampuan dan alokasi
waktu.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa bahan ajar multimedia
interaktif adalah suatu program pembelajaran yang berisi kombinasi berbagai
macam media seperti video, gambar, audio, grafik, teks, animasi secara terpadu
dan sinergis sinergis melalui computer atau peralatan elektronik lain untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu dimana pengguna dapat secara aktif
berinteraksi dengan program. Tujuan penggunaan bahan ajar multimedia interaktif
secara garis besar dapat dipahami sebagai usaha untuk menyajikan materi yang
akan dibelajarkan ke dalam format yang lebih efektif dan efisien untuk digunakan
dan dimengerti.
Ciri-ciri suatu media dikatakan interaktif hendaknya memiliki lima elemen
antara lain
1. Teks, dalam suatu sistem multimedia interaktif, teks memainkan peranan
penting dalam menyalurkan informasi kepada pengguna.
2. Grafik, penggunaan grafik dapat memberikan informasi yang lebih pantas dan
tepat karena disampaikan dalam bentuk visual.
3. Audio, dalam sistem multimedia interaktif, penggunaan audio dapat membantu
proses penyampaian informasi sehingga lebih berkesan, selain dari pada itu,
audio juga dapat meningkatkan motivasi di kalangan para pengguna supaya
lebih berminat mengikuti proses penyampaian informasi.
4. Video, penggunaan video pada proses penyampaian informasi berupaya
mempengaruhi motivasi seseorang dalam menerima informasi. Selain itu,
video juga mewujudkan suasana realistik kepada para pengguna.
5. Animasi, animasi adalah paparan visual yang bersifat dinamik. Animasi adalah
elemen multimedia yang diminati serta mendapat perhatian yang ramai karena
animasi dapat menampilkan fantasi manusia ke alam realitas dan juga dapat
menerangkan sesuatu yang sulit diterangkan dengan kalimat atau gambar.
Bahan ajar multimedia interaktif di klasifikasikan menjadi 3 yaitu:
1. Bahan ajar multimedia interaktif berbasis e-learning
2. Bahan ajar multimedia interaktif berbasis website Pendidikan atau situs belajar
online
14
3. Bahan ajar interaktif berbasis aplikasi android
Keuntungan multimedia terhadap penyampaian dan penerimaan
informasi, yaitu lebih komunikatif karena informasi menggunakan gambar dan
animasi sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna dibandingka informasi
yang dibuat dengan cara lain. Mudah dilakukan perubahan, informasi bias
diubah, ditambahkan, dikembangkan, atau digunakan sesuai kebutuhan. Dan
interaktif, pengguna secara interaktif dapat memilih materi yang
diinginkannya, melewati bagian-bagian materi tertentu atau mengulangi materi
yang terdapat pada halam sebelumnya dengan menggunakan tombol navigasi.
Hal ini tidak bias dilakukan pada informasi yang disajikan dengan cara lain
seperti media cetak.
Sedangkan mengenai kelemahan-kelemahan multimedia lainnya,
seperti hak cipta program yang menyebabkan program multimedia interaktif
tidak seluruhnya bisa diakses secara bebas. Selain itu, ekspektasi yang tinggi
dari guru bahwa pembelajaran dengan komputer dapat meningkatkan prestasi
belajar, sementara hal ini tidakdapat terjadi begitu saja. Tingkat kompleksitas
program yang tinggi bisa menjadi hambatan bagi pengguna. Dan kurang
tersrukturnya informasi yang diperoleh. Pernyataan-pernyataan di atas
menunjukkan bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan dan
keterbatasan.
Pemanfaatan multimedia tidak hanya mampu memperjelas penyajian
materi, tetapi juga dapat menghemat waktu belajar dan mampu memberikan
pengalaman di lapangan yang sulit dilakukan tanpa media tersebut. Dan
terakhir pengembangan bahan ajar multimedia interaktif dapat di kembangkan
melalui penggunaan website Schoology, aplikasi Anyflip dan Quizziz, serta
platform e-learning.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat jauh
dari kesempurnaan.Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan
mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
15
DAFTAR PUSTAKA
Adiyanto, Yugo, and Yoyok Yermiandhoko. “Pengembangan Multimedia Interaktif
‘Click and Learn’ Pada Mata Pelajaran IPA Materi Sistem Pernapasan Manusia
Bagi Siswa Kelas V SD.” Jpgsd 9, no. 7 (2021): 2905–17.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/41650.
Ariani, Rizka, and Festiyed. “Analisis Landasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Pendidikan Dalam Pengembangan Multimedia Interaktif.” Jurnal Penelitian
Pembelajaran Fisika 5, no. 2 (2019): 155–62.
Aryaningrum, Kiki, and Rafika Erliana Pratama. “Penggunaan Internet Multimedia
Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS.”
Harmony 2, no. 2 (2017): 10–27.
Hamisah, Siti, Caska Caska, and Sri Kartikowati. “Pengembangan Bahan Ajar
Multimedia Interaktif Berbantu Anyflip Dan Qizizz Untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa.” JURNAL PAJAR (Pendidikan Dan Pengajaran) 6, no.
6 (2022): 1950. https://doi.org/10.33578/pjr.v6i6.8880.
Ilyas, ., and R Mursid. “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif
Pada Pembelajaran Ketrampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi.” Jurnal
Teknologi Informasi & Komunikasi Dalam Pendidikan 2, no. 2 (2015).
https://doi.org/10.24114/jtikp.v2i2.3291.
Latifah, Sri, and Ardini Utami. “Development Of Interactive Physics Teaching
Materials Based On Social Media Schoology.” Indonesian Journal of Science
and Mathematics Education 2, no. 1 (2019): 36–45.
Maknuni, Jauharil. “Pengaruh Media Belajar Smartphone Terhadap Belajar Siswa Di
Era Pandemi Covid-19.” Indonesian Education Administration and Leadership
Journal (IDEAL) 02, no. 02 (2020): 94–106.
MATURRANI, S. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis
Android Menggunakan Articulate Storyline 3 Pada Materi Himpunan Kelas VII
Di SMPN 2Tanjung Emas, 2022.
https://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/27132%0Ahttps://re
po.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/27132/1663120246
214_SKRIPSI SILVIA MATURRANI PDF_compressed.pdf?sequence=1.
16
Miftah, Mohamad. “Pengembangan Dan Pemanfaatan Multimedia Dalam
Pembelajaran Interaktif.” Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian,
Pengembangan Dan IPTEK 14, no. 2 (2018): 147–56.
https://doi.org/10.33658/jl.v14i2.117.
Ragil, Idam, Widianto Atmojo, and Universitas Sebelas Maret. “Penggunaan
Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Proses,” 2015,
76–83.
Supardi, Agus. “Inovasi Dalam Pemenuhan Kebutuhan Bahan Ajar Suplemen
Diharapkan Mampu Mengurangi Rendahnya Minat Baca.” Penggunaan
Multimedia Interaktif Sebagai Bahan Ajar Suplemen Dalam Peningkatan Minat
Belajar 1, no. 2 (2014): 161–67.
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/pendas/article/view/749.
Surjono, Herman Dwi. Multimedia Embelajaran Nteraktif, 2017.
Syahmutahar, Hari, Program Studi, Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informasi,
Universitas Majalengka, and Keuntungan Multimedia. “Implementasi Media
Pembelajaran 2D Untuk Meningkatkan Pembelajaran Komunikasi Data.”
Prosiding SINTAK 2 (2018): 7–15.
Tiara Anggia Dewi. “IMPLEMENTASI MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH.” JURNAL PROMOSI | 1
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro 15, no. 1 (2017): 43–58.
https://doi.org/10.3997/1873-0604.2016037.

More Related Content

What's hot

Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Aulia Nofrianti
 
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologiIlmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
Yesica Adicondro
 
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifPenyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Egha Rhiyanti Putri
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Muhammad Bahrudin
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
Dwi Karyani
 
Eksperimental studi
Eksperimental studiEksperimental studi
Eksperimental studi
Agus Candra
 
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Maulana Husada
 
Langkah langkah pelaksanaan survei cepat
Langkah langkah pelaksanaan survei cepatLangkah langkah pelaksanaan survei cepat
Langkah langkah pelaksanaan survei cepat
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Lap.yeast
Lap.yeastLap.yeast
Lap.yeast
Fitria_fauziah
 
Presentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptifPresentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptif
Nurindah Laili Maghfirati
 
Definisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat IlmuDefinisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat Ilmu
AndhinaFitrianitaPutri
 
Pengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitianPengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitian
Arip Amin
 
Laporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertasLaporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertas
Umi Nurul
 
konsep riwayat alamiah penyakit
konsep riwayat alamiah penyakitkonsep riwayat alamiah penyakit
konsep riwayat alamiah penyakit
Putri Nugraheni
 
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabyaLaporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Azmi Umi A
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
Marhamah Fajriyah N
 
PENGARUH MINAT, PROMOSI, DAN HARGA LIPSTICK MEREK MAYBELLINE TERHADAP KEPUTUS...
PENGARUH MINAT, PROMOSI, DAN HARGA LIPSTICK MEREK MAYBELLINE TERHADAP KEPUTUS...PENGARUH MINAT, PROMOSI, DAN HARGA LIPSTICK MEREK MAYBELLINE TERHADAP KEPUTUS...
PENGARUH MINAT, PROMOSI, DAN HARGA LIPSTICK MEREK MAYBELLINE TERHADAP KEPUTUS...
anitaputerip
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
R. Herawati Suryanegara
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
Lisa Prihastari
 

What's hot (20)

Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
 
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologiIlmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
 
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifPenyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
 
Eksperimental studi
Eksperimental studiEksperimental studi
Eksperimental studi
 
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
 
Langkah langkah pelaksanaan survei cepat
Langkah langkah pelaksanaan survei cepatLangkah langkah pelaksanaan survei cepat
Langkah langkah pelaksanaan survei cepat
 
Filosofi penelitian
Filosofi penelitianFilosofi penelitian
Filosofi penelitian
 
Lap.yeast
Lap.yeastLap.yeast
Lap.yeast
 
Presentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptifPresentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptif
 
Definisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat IlmuDefinisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat Ilmu
 
Pengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitianPengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitian
 
Laporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertasLaporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertas
 
konsep riwayat alamiah penyakit
konsep riwayat alamiah penyakitkonsep riwayat alamiah penyakit
konsep riwayat alamiah penyakit
 
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabyaLaporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
 
PENGARUH MINAT, PROMOSI, DAN HARGA LIPSTICK MEREK MAYBELLINE TERHADAP KEPUTUS...
PENGARUH MINAT, PROMOSI, DAN HARGA LIPSTICK MEREK MAYBELLINE TERHADAP KEPUTUS...PENGARUH MINAT, PROMOSI, DAN HARGA LIPSTICK MEREK MAYBELLINE TERHADAP KEPUTUS...
PENGARUH MINAT, PROMOSI, DAN HARGA LIPSTICK MEREK MAYBELLINE TERHADAP KEPUTUS...
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
 

Similar to Kel. 9 - Pengembangan Bahan Ajar.pdf

Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimedia
FKIP UHO
 
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Khusnul Kotimah
 
Modul multimedia
Modul multimediaModul multimedia
Modul multimedia
uncume12
 
Makalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdf
Makalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdfMakalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdf
Makalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdf
CukurEnak
 
Seminar Fisika 2012
Seminar Fisika 2012Seminar Fisika 2012
Seminar Fisika 2012
FKIP UHO
 
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesia
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesiaModul media pembelajaran digital bahasa indonesia
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesia
NadiaPutri86
 
makalah media pembelajaran berbasis komputer
makalah media pembelajaran berbasis komputermakalah media pembelajaran berbasis komputer
makalah media pembelajaran berbasis komputer
IntenSyakiroh
 
Makalah media pembelajaran aligator
Makalah media pembelajaran aligatorMakalah media pembelajaran aligator
Makalah media pembelajaran aligatorMukhsinah PuDasya
 
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
indaahfbr
 
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
indaahfbr
 
Seminar kurniawan
Seminar kurniawanSeminar kurniawan
Seminar kurniawan
FKIP UHO
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
FKIP UHO
 
Laporan final tugas akhir smt
Laporan final tugas akhir smtLaporan final tugas akhir smt
Laporan final tugas akhir smt
anihdx
 
tugas media pembelajaran Herliana PGMI
tugas media pembelajaran Herliana PGMItugas media pembelajaran Herliana PGMI
tugas media pembelajaran Herliana PGMI
Herliana257
 
tugas media pembelajaran mirsan PGMI
tugas media pembelajaran mirsan PGMItugas media pembelajaran mirsan PGMI
tugas media pembelajaran mirsan PGMI
Mirsan PGMI
 
Jurnal danial
Jurnal danialJurnal danial
Jurnal danial
danialahadian1
 
pembelajaran multimedia presentasi
pembelajaran multimedia presentasipembelajaran multimedia presentasi
pembelajaran multimedia presentasi
zulfithriyah
 
Pembeljaran Multimedia Presentasi
Pembeljaran Multimedia PresentasiPembeljaran Multimedia Presentasi
Pembeljaran Multimedia Presentasi
Muhammadded
 
Pembeljaran Multimedia Presentasi
Pembeljaran Multimedia PresentasiPembeljaran Multimedia Presentasi
Pembeljaran Multimedia Presentasi
Ruslylebayy
 

Similar to Kel. 9 - Pengembangan Bahan Ajar.pdf (20)

Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimedia
 
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 
Modul multimedia
Modul multimediaModul multimedia
Modul multimedia
 
Makalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdf
Makalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdfMakalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdf
Makalah Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar.pdf
 
Seminar Fisika 2012
Seminar Fisika 2012Seminar Fisika 2012
Seminar Fisika 2012
 
Summary buku
Summary bukuSummary buku
Summary buku
 
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesia
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesiaModul media pembelajaran digital bahasa indonesia
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesia
 
makalah media pembelajaran berbasis komputer
makalah media pembelajaran berbasis komputermakalah media pembelajaran berbasis komputer
makalah media pembelajaran berbasis komputer
 
Makalah media pembelajaran aligator
Makalah media pembelajaran aligatorMakalah media pembelajaran aligator
Makalah media pembelajaran aligator
 
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
 
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
 
Seminar kurniawan
Seminar kurniawanSeminar kurniawan
Seminar kurniawan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Laporan final tugas akhir smt
Laporan final tugas akhir smtLaporan final tugas akhir smt
Laporan final tugas akhir smt
 
tugas media pembelajaran Herliana PGMI
tugas media pembelajaran Herliana PGMItugas media pembelajaran Herliana PGMI
tugas media pembelajaran Herliana PGMI
 
tugas media pembelajaran mirsan PGMI
tugas media pembelajaran mirsan PGMItugas media pembelajaran mirsan PGMI
tugas media pembelajaran mirsan PGMI
 
Jurnal danial
Jurnal danialJurnal danial
Jurnal danial
 
pembelajaran multimedia presentasi
pembelajaran multimedia presentasipembelajaran multimedia presentasi
pembelajaran multimedia presentasi
 
Pembeljaran Multimedia Presentasi
Pembeljaran Multimedia PresentasiPembeljaran Multimedia Presentasi
Pembeljaran Multimedia Presentasi
 
Pembeljaran Multimedia Presentasi
Pembeljaran Multimedia PresentasiPembeljaran Multimedia Presentasi
Pembeljaran Multimedia Presentasi
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 

Kel. 9 - Pengembangan Bahan Ajar.pdf

  • 1. PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA INTERAKTIF Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar Dosen Pengampu: Yayan Andrian, S.Ag, M.Ed. Mgmt. Disusun Oleh: Kelompok 9 1. Febri Ana Khoirun Nisa (213111172/ 5E PAI) 2. Siti Muyawaroh (213111174/ 5E PAI) 3. Eva Diyanticha (213111176/ 5E PAI) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA 2023/2024 HALAMAN JUDUL
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji Syukur alhamdulillah kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat, taufiq serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pemanfaatan Dan Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif” dengan sebaik-baiknya. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi tauladan bagi kita semua di muka bumi ini. Makalah ini kami susun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah SKI di Indonesia. Pada kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Allah SWT, atas berkat rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan juga kepada Bapak Yayan Andrian, S.Ag, M.Ed. Mgmt selaku dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar yang telah membimbing kami. Demikian pula penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini penyusun masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam segi substansi maupun tata bahasa, oleh karena itu kritik dan saran sangat penyusun harapkan dengan harapan sebagai masukan dalam perbaikan karya ini. Akhir kata, penulis sampaikan terimakasih dan berharap makalah ini bisa menambah pengetahuan dari pembaca. Sukoharjo, 20 November 2023 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i KATA PENGANTAR .................................................................................................ii DAFTAR ISI...............................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah............................................................................................. 2 C. Tujuan Penulisan............................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 3 A. Pengertian Bahan Ajar Multimedia Interaktif................................................... 3 B. Karakteristik Dan Macam-Macam Bahan Ajar Multimedia Interaktif............. 4 C. Kelebihan Dan Kekurangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif ....................... 5 D. Pemanfaatan Dan Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif .............. 7 BAB III PENUTUP ................................................................................................... 13 A. Kesimpulan ..................................................................................................... 13 B. Saran................................................................................................................ 14 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 15
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi informasi saat ini semakin cepat, pesatnya kemajuan teknologi sangat berpengaruh pada dunia pendidikan. Tuntutan global menjadikan pendidikan di Indonesia untuk terus mengikuti perkembangan zaman agar dapat meningkatkan mutu pendidikan. Kualitas pendidikan yang baik dapat ditentukan melalui proses pembelajaran, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru, guru sebagai perencana pembelajaran dituntut untuk mampu merancang pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai jenis media dan sumber belajar yang sesuai agar proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien. Proses pembelajaran melibatkan beberapa komponen seperti kualitas guru, metode pembelajaran, strategi pembelajaran, kurikulum dan media pembelajaran. Pembelajaran di sekolah dilaksanakan dengan memberikan pesan atau informasi yang dapat disajikan melalui media pembelajaran. Penggunaan media dalam kegiatan belajar sangat beragam, sehingga bisa disesuaikan dengan materi yang di ajarkan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran juga memanfaatkan teknologi modern yang ada. Media pembelajaran tersebut dapat disajikan dalam bentuk video, grafik, teks, gambar dan slide yang di tampilkan secara menarik. Multimedia interaktif merupakan suatu media pembelajaran yang menggabungkan beberapa komponen seperti teks, gambar, video, grafik dan audiomedia elektronik seperti laptop dan komputer1 . Pengembangan aplikasi multimedia yang menarik, diharapkan dapat menjadi salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam kegiatan belajar. Siswa pada zaman sekarang biasanya hanya menggunakan handphone untuk bermain game atau sosial media, oleh karena itu pengembangkan media yang mengacu pada pendidikan sangat penting guna menunjang proses 1 Jauharil Maknuni, “Pengaruh Media Belajar Smartphone Terhadap Belajar Siswa Di Era Pandemi Covid-19,” Indonesian Education Administration and Leadership Journal (IDEAL) 02, no. 02 (2020): 94–106.
  • 5. 2 pembelajaran2 . Media pembelajaran yang beragam diharapkan dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran., serta dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dengan memakai teknologi dan media yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan bahan ajar multimedia interaktif? 2. Apa saja karakteristik dan macam-macam bahan ajar multimedia interaktif? 3. Apa saja kelebihan dan kekurangan bahan ajar multimedia interaktif? 4. Bagaimana pemanfaatan penyusunan bahan ajar multimedia interaktif? 5. Bagaimana pengembangan bahan ajar multimedia interaktif? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian bahan ajar multimedia interaktif. 2. Untuk mengetahui karakteristik dan macam-macam bahan ajar multimedia interaktif. 3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan bahan ajar multimedia interaktif. 4. Untuk mengetahui pemanfaatan bahan ajar multimedia interaktif. 5. Untuk mengetahui pengembangan bahan ajar multimedia interaktif. 2 Kiki Aryaningrum and Rafika Erliana Pratama, “Penggunaan Internet Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS,” Harmony 2, no. 2 (2017): 10–27.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Bahan Ajar Multimedia Interaktif Secara bahasa, multimedia adalah kombinasi dari beberapa media seperti video, gambar, audio, grafik, teks, dll yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Sedangkan Interaktif berarti bersifat saling mempengaruhi, artinya antara pengguna (user) dan media (program) ada hubungan timbal balik, user memberikan respon terhadap permintaan/tampilan media (program) kemudian dilanjutkan dengan penyajian informasi konsep berikutnya yang disajikan oleh media (program) tersebut.3 Multimedia Interaktif merupakan suatu alat yang dilengkapi dengan alat kontrol yang dapat dioperasikan oleh penggunanya dalam memilih sesuatu yang dikehendaki. Contoh dari Multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran inter-aktif (zoom, ruang guru, zenius, dll), aplikasi game dan lain-lain. Multimedia interaktif diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang secara tidak langsung akan meningkatkan keefektifan kegiatan bembelajaran. Bahan ajar multimedia interaktif adalah suatu program pembelajaran yang berisi kombinasi berbagai macam media seperti video, gambar, audio, grafik, teks, animasi secara terpadu dan sinergis sinergis melalui computer atau peralatan elektronik lain untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dimana pengguna dapat secara aktif berinteraksi dengan program.4 Bahan ajar multimedia interaktif dapat diterapkan dalam berbagai jenjang Pendidikan, adanya bahan ajar multimedia interaktif diharapkan mampu memepermudah peserta didik dan pendidik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan penggunaan bahan ajar multimedia interaktif secara garis besar dapat dipahami sebagai usaha untuk menyajikan materi yang akan dibelajarkan ke dalam format yang lebih efektif dan efisien untuk digunakan dan dimengerti. Dalam penelitiannya, Supardi menyatakan bahwa penggunaan bahan ajar multimedia interaktif dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi siswa 3 . Ilyas and R Mursid, “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Ketrampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi,” Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Dalam Pendidikan 2, no. 2 (2015), https://doi.org/10.24114/jtikp.v2i2.3291. 4 Herman Dwi Surjono, Multimedia Embelajaran Nteraktif, 2017.
  • 7. 4 dalam belajar. Motivasi dalam pembelajaran mampu meningkatkan kesiapan siswa dalam pembelajaran.5 B. Karakteristik Dan Macam-Macam Bahan Ajar Multimedia Interaktif Harun dan Tasir (2003:3) dalam penelitian (Riska Ariyani and Festiyed, 2019) menjelaskan bahwa ciri-ciri suatu media dikatakan interaktif hendaknya memiliki lima elemen antara lain6 : 1. Teks, dalam suatu sistem multimedia interaktif, teks memainkan peranan penting dalam menyalurkan informasi kepada pengguna. 2. Grafik, penggunaan grafik dapat memberikan informasi yang lebih pantas dan tepat karena disampaikan dalam bentuk visual. 3. Audio, dalam sistem multimedia interaktif, penggunaan audio dapat membantu proses penyampaian informasi sehingga lebih berkesan, selain dari pada itu, audio juga dapat meningkatkan motivasi di kalangan para pengguna supaya lebih berminat mengikuti proses penyampaian informasi. 4. Video, penggunaan video pada proses penyampaian informasi berupaya mempengaruhi motivasi seseorang dalam menerima informasi. Selain itu, video juga mewujudkan suasana realistik kepada para pengguna. 5. Animasi, animasi adalah paparan visual yang bersifat dinamik. Animasi adalah elemen multimedia yang diminati serta mendapat perhatian yang ramai karena animasi dapat menampilkan fantasi manusia ke alam realitas dan juga dapat menerangkan sesuatu yang sulit diterangkan dengan kalimat atau gambar. Namun dalam bahan ajar multimedia interaktif tidak harus memenuhi keenam elemen diatas, yang terpenting minimal ada dua elemen. Namun jika memang keenam elemen diatas sangat diperlukan dalam bahan ajar, maka harus terpenuhi. Karena bahan ajar multimedia interaktf juga harus dibuat sesuai dengan kebutuhan materi dan kebutuhan peserta didik. Karakteristik bahan ajar multimedia interaktif yaitu: 1. Harus memiliki lebih dari satu media baik dalam bentuk audio, visual, dan audiovisual. 5 Agus Supardi, “Inovasi Dalam Pemenuhan Kebutuhan Bahan Ajar Suplemen Diharapkan Mampu Mengurangi Rendahnya Minat Baca,” Penggunaan Multimedia Interaktif Sebagai Bahan Ajar Suplemen Dalam Peningkatan Minat Belajar 1, no. 2 (2014): 161–67, http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/pendas/article/view/749. 6 Rizka Ariani and Festiyed, “Analisis Landasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Pendidikan Dalam Pengembangan Multimedia Interaktif,” Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 5, no. 2 (2019): 155–62.
  • 8. 5 2. Multimedia pembelajaran juga harus memiliki kekuatan variasi akan warna, dan resolusi objek agar dapat menarik kepekaan indra penglihatan 3. Harus bersifat interaktif diutamakan menggunakan tipe-tipe pembelajaran yang bervariasi, 4. Harus bersifat mandiri yang didalamnya memberikan kemudahan dan kelengkapan. Bahan ajar multimedia interaktif di klasifikasikan menjadi 3 yaitu: 1. Bahan ajar multimedia interaktif berbasis e-learning 2. Bahan ajar multimedia interaktif berbasis website Pendidikan atau situs belajar online 3. Bahan ajar interaktif berbasis aplikasi android C. Kelebihan Dan Kekurangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif Dari berbagai media informasi, multimedia memiliki suatu kelebihan tersendiri yang tidak dapat digantikan oleh penyajian media informasi lainnya. Kelebihan dari multimedia adalah menarik indra dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Adapun beberapa keunggulan dari multimedia interaktif yang lebih khusus, yaitu7 : 1. Memperbesar benda yang sangat dan tidak tampak oleh mata. Seperti: kuman, bakteri dan elektron. 2. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah. Seperti: gajah, rumah, gunung. 3. Menyajikan benda atu peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti system tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet mars, dan berkembangnya bunga. 4. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang dan salju. 5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, dan racun. 6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa. 7 Idam Ragil, Widianto Atmojo, and Universitas Sebelas Maret, “Penggunaan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Proses,” 2015, 76–83.
  • 9. 6 Adapun keuntungan multimedia terhadap penyampaian dan penerimaan informasi, yaitu8 : a. Lebih komunikatif karena informasi menggunakan gambar dan animasi sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna dibandingka informasi yang dibuat dengan cara lain. Dalam hal ini, komunikatif yang dimaksud adalah apabila penyajian informasi berupa gambar atau animasi. b. Mudah dilakukan perubahan, informasi bias diubah, ditambahkan, dikembangkan, atau digunakan sesuai kebutuhan. c. Interaktif, pengguna secara interaktif dapat memilih materi yang diinginkannya, melewati bagian-bagian materi tertentu atau mengulangi materi yang terdapat pada halam sebelumnya dengan menggunakan tombol navigasi. Hal ini tidak bias dilakukan pada informasi yang disajikan dengan cara lain seperti media cetak. d. Lebih leluasa menuangkan kreatifitas sehingga informasi dapat lebih komunikatif, estetis, dan ekonomis sesuai kebutuhan dengan adanya tools serta programming language yang memungkinkan perbuatan aplikasi yang kratif. Hal ini hanya berlaku pada permainan (games) pembelajaran berbasis konsep. Disamping memiliki beberapa kelebihan, multimedia memiliki beberapa kelemahan dalam membantu proses pembelajaran. Kelemahan- kelemahan multimedia tersebut, yaitu multimedia cenderung mahal sehingga membutuhkan biaya lebih. Biaya disini adalah biaya yang dibutuhkan dala pengadaan supporting hardware yang mendukung keberlangsungan multimedia tersebut seperti player, LCD, speaker. Dalam proses pembuatannyapun, sebuah multimedia dibuat oleh programmer yang mengerti software dan hardware dengan spesifikasi biaya tertentu. Selain itu pengguna perlu keterampilan khusus untuk memahami program yang interaktif agar dapat mengantisipasi hambatan-hambatan yang ada.9 8 Hari Syahmutahar et al., “Implementasi Media Pembelajaran 2D Untuk Meningkatkan Pembelajaran Komunikasi Data,” Prosiding SINTAK 2 (2018): 7–15. 9 Yugo Adiyanto and Yoyok Yermiandhoko, “Pengembangan Multimedia Interaktif ‘Click and Learn’ Pada Mata Pelajaran IPA Materi Sistem Pernapasan Manusia Bagi Siswa Kelas V SD,” Jpgsd 9, no. 7 (2021): 2905–17, https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/41650.
  • 10. 7 Selain itu, ada pendapat mrngenai kelemahan-kelemahan multimedia lainnya, seperti10 : a. Hak cipta program yang menyebabkan program multimedia interaktif tidak seluruhnya bisa diakses secara bebas. b. Ekspektasi yang tinggi dari guru bahwa pembelajaran dengan komputer dapat menigkatkan prestasi belajar, sementara hal ini tidakdapat terjadi begitu saja. c. Tingkat kompleksitas program yang tinggi bisa menjadi hambatan bagi pengguna. d. Kurang tersrukturnya informasi yang diperoleh. Pernyataan-pernyataan di atas menunjukkan bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan dan keterbatasan. Meskipun demikian, keterbatasan yang diungkapkan di atas peneliti atasi dengan mengembangkan multimedia interaktif yang dapat diakses melalui sekolah dan internet, tetap mendampingi selama pembelajaran berlangsung dan mengevaluasi hasil belajar, merancang program dengan sederhana dan mampu digunakan oleh siswa, dan menyajikan materi secara terstruktur dibantu oleh ahli materi dan ahli media. D. Pemanfaatan Dan Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif Landasan pengembangan dan pemanfaatan bahan ajar multimedia interaktif perlu mempertimbangkan hal-hal seperti, berpusat pada potensi anak, perkembangan anak, kebutuhan anak, dan kepentingan peserta didik serta lingkungannya yang menyeluruh dan berkesinambungan.11 Karakteristik utama dari pembelajaran dengan multimedia interaktif adalah mengintegrasikan berbagai bentuk materi seperti: teks, gambar, grafis, dan suara yang dioperasikan dengan komputer. Pembelajaran dengan menggunakan multimedia sangat bermanfaat bagi siswa seperti mendorong rasa ingin tahu siswa, mendorong 10 S MATURRANI, Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Android Menggunakan Articulate Storyline 3 Pada Materi Himpunan Kelas VII Di SMPN 2Tanjung Emas, 2022, https://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/27132%0Ahttps://repo.iainbatusangkar. ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/27132/1663120246214_SKRIPSI SILVIA MATURRANI PDF_compressed.pdf?sequence=1. 11 Mohamad Miftah, “Pengembangan Dan Pemanfaatan Multimedia Dalam Pembelajaran Interaktif,” Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK 14, no. 2 (2018): 147–56, https://doi.org/10.33658/jl.v14i2.117.
  • 11. 8 keinginan untuk mengubah sesuatu yang sudah ada, dan mendorong keinginan siswa untuk mencoba hal-hal yang baru. Secara umum terdapat beberapa kriteria bahan ajar multimedia interaktif yang baik. Pertama, tampilan multimedia pembelajaran harus menarik baik dari bentuk gambar maupun kombinasi warna yang digunakan. Aspek daya tarik sangat penting karena akan mempengaruhi sasaran menggunakan bahan ajar. Kedua, narasi atau bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh peserta didik. Penggunaan istilah perlu disesuaikan dengan pengguna bahan ajar agar pembelajaran dapat berlangsung efektif. Ketiga, materi disajikan secara interaktif artinya memungkinkan partisipasi dari peserta didik. Keempat, kebutuhan untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar yang berbeda. Bahan ajar multimedia mampu memfasilitasi peserta didik yang memiliki gaya belajar visual, auditori, maupun kinestetik sehingga semua peserta didik dapat menikmati proses belajarnya. Kelima, bahan ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik, karakteristik materi, dan tujuan yang ingin dicapai. Kesesuaian ini akan memengaruhi efektivitas dan efisiensi bahan ajar dalam implementasinya. Pemanfaatan multimedia tidak hanya mampu memperjelas penyajian materi, tetapi juga dapat menghemat waktu belajar dan mampu memberikan pengalaman di lapangan yang sulit dilakukan tanpa media tersebut. Hal paling utama yang harus dilakukan oleh guru dalam pembelajaran menggunakan multimedia interaktif ini adalah para guru harus membuat desain program multimedia interaktif berbasis komputer terlebih dahulu. Selanjutnya, guru melakukan pembuatan flowchart multimedia interaktif berbasis komputer yang sesuai dengan jenis-jenis model multimedia interaktif yang diinginkan. Dalam pembuatan desain tersebut harus disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran. Dalam pembuatan multimedia interaktif ini guru harus memperhatikan kaidah-kaidah serta teori-teori pembelajaran, karena pada dasarnya tujuan pembuatan bahan ajar adalah untuk membuat siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.12 Sedangkan filosofi pengembangan multimedia pembelajaran memiliki 5 komponen yang membentuk hubungan yang sangat erat, menuju satu tujuan yakni memecahkan masalah belajar dan optimalisasi pembelajaran. Teknologi pembelajaran terdiri 5 kawasan (domain) yaitu:13 12 Tiara Anggia Dewi, “IMPLEMENTASI MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH,” JURNAL PROMOSI | 1 Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro 15, no. 1 (2017): 43–58, https://doi.org/10.3997/1873-0604.2016037. 13 Miftah, “Pengembangan Dan Pemanfaatan Multimedia Dalam Pembelajaran Interaktif.”
  • 12. 9 1. Desain, meliputi: desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran, dan analisis karakteristik siswa 2. Pengembangan, meliputi: teknologi cetak, teknologi audio visual, teknologi komputer, dan teknologi terpadu 3. Pemanfaatan, meliputi: pemanfaatan media, difusi, inovasi, implementasi dan institusionalisasi, kebijakan dan regulasi 4. Pengelolaan, meliputi: pengelolaan proyek, pengelolaan sumber belajar dan pengelolaan informas dan 5. Evaluasi, meliputi : analisis masalah, pengukuran beracuan kriteria, evaluasi formatif dan sumatif. Bahan ajar multimedia interaktif dapat dikembangkan dengan bermacam- macam software yang telah tersedia mulai dari yang sederhana sampai dengan yang memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi. Salah satu software atau program aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk membuat multimedia interaktif adalah anyplif dan Quizizz. Anyflip dapat digunakan sebagai aplikasi mengembangkan bahan ajar seperti buku, modul, LKPD ataupun RPP elektronik / digital. Bahan ajar multimedia interaktif berbantu Anyflip adalah suatu aplikasi yang mudah digunakan yang sampai sekarang masih jarang digunakan, dikarenakan guru selalu menggunakan buku ajar elektrinik seperti e-book berbentuk PDF yang sudahh biasa digunakan oleh kebanyakan orang. Gambar 1. Tampilan Beranda Aplikasi Anyflip Selain itu, Quizizz merupakan salah satu apliksi online (dapat digunakan jika ada dukungan internet yang memadai) yang terdiri dari fitur kuis, survey, game, kuis, maupun diskusi. Aplikasi Quizizz sendiri dideskripsikan sebagai sebuah web tool
  • 13. 10 untuk membuat permainan kuis interaktif yang dapat dijalankan menggunakan gawai dan dapat diakses melalui website www.quizizz.com. Quizizz telah ada sejak tahun 2015 dan merupakan sebuah permainan kuis multiplayer yang dapat digunakan peserta didik di dalam maupun di luar kelas. Gambar 2. Tampilan Beranda Quizizz Mengkombinasi proses pembelajaran yang konvensional dengan menggunakan aplikasi anyflip dan quizizz merupakan salah astu upaya yang dapat meningkatkan efektifitas serta motivasi siswa terhadap materi pelajaran, karena menggunakan bahan ajar multimedia interaktif inin dapat menarik siswa untuk terlibat secara langsung dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran di dalam kelas maupun luar kelas.14 Gambar 3. Tampilan beranda e-learning 14 Siti Hamisah, Caska Caska, and Sri Kartikowati, “Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif Berbantu Anyflip Dan Qizizz Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa,” JURNAL PAJAR (Pendidikan Dan Pengajaran) 6, no. 6 (2022): 1950, https://doi.org/10.33578/pjr.v6i6.8880.
  • 14. 11 Berikunya adalah e-learning terdiri dari dua bagian, yaitu e’ yang merupakan singkatan dari ’electronica’ dan ’learning’ yang berarti ’pembelajaran’. Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan mengunakan jasa bantuan perangkat elektronika. E- learning yang diartikan sebagai materi pembelajaran atau pengalaman belajar yang disampaikan melalui teknologi elektronik. Jadi, dengan demikian dalam e-learning peserta didik tidak hanya belajar dari internet saja akan tetapi juga dari sumber lain seperti video dan audio. Gambar 4. Tampilan Beranda Schoology Dan terakhir pengembangan bahan ajar multimedia interaktif dapat di kembangkan melalui penggunaan website Schoology. Schoology adalah jejaring sosial berbasis web khusus (sekolah dan lembaga pendidikan tinggi) yang difokuskan pada kerjasama, untuk memungkinkan pengguna membuat, mengelola, dan saling berinteraksi serta berbagi konten akademis. 15 Manfaaat dan pengembangan multimedia interaktif menentukan dalam keberhasilan suatau pembelajaran. Oleh karena itu, sebaiknya guru sebagai pengguna hendaknya memahami tentang konsep dan pengembangan media pembelajaran, agar materi ajar dapat tersampaikan secara maksimal dengan keberhasilan pembelajaran siswa. Karakteristik pengembangan pembelajaran yang sebaiknya dipahami oleh guru/ pengembang media, antara lain: 1. Biaya murah, baik pada saat pembuatan maupun pemeliharaan 2. Kesesuaiannya dengan metode pembelajaran 15 Sri Latifah and Ardini Utami, “Development Of Interactive Physics Teaching Materials Based On Social Media Schoology,” Indonesian Journal of Science and Mathematics Education 2, no. 1 (2019): 36–45.
  • 15. 12 3. Kesesuaian dengan karakteristik/kurikulum peserta didik 4. Kemudahan dipindahkan atau ditempatkan, keamanan penggunaannya, daya tahannya, dan kemudahan perbaikannya 5. Mempermudah, menyederhanakan, dan mempercepat keberlangsungan proses belajar mengajar. 6. Ketersediaan bahan pendukung media yang dikembangkan 7. Penyajian pesan materi pembelajaran 8. Dirancang secara sistematis sesuai dengan tingkat kemampuan dan alokasi waktu.
  • 16. 13 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa bahan ajar multimedia interaktif adalah suatu program pembelajaran yang berisi kombinasi berbagai macam media seperti video, gambar, audio, grafik, teks, animasi secara terpadu dan sinergis sinergis melalui computer atau peralatan elektronik lain untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dimana pengguna dapat secara aktif berinteraksi dengan program. Tujuan penggunaan bahan ajar multimedia interaktif secara garis besar dapat dipahami sebagai usaha untuk menyajikan materi yang akan dibelajarkan ke dalam format yang lebih efektif dan efisien untuk digunakan dan dimengerti. Ciri-ciri suatu media dikatakan interaktif hendaknya memiliki lima elemen antara lain 1. Teks, dalam suatu sistem multimedia interaktif, teks memainkan peranan penting dalam menyalurkan informasi kepada pengguna. 2. Grafik, penggunaan grafik dapat memberikan informasi yang lebih pantas dan tepat karena disampaikan dalam bentuk visual. 3. Audio, dalam sistem multimedia interaktif, penggunaan audio dapat membantu proses penyampaian informasi sehingga lebih berkesan, selain dari pada itu, audio juga dapat meningkatkan motivasi di kalangan para pengguna supaya lebih berminat mengikuti proses penyampaian informasi. 4. Video, penggunaan video pada proses penyampaian informasi berupaya mempengaruhi motivasi seseorang dalam menerima informasi. Selain itu, video juga mewujudkan suasana realistik kepada para pengguna. 5. Animasi, animasi adalah paparan visual yang bersifat dinamik. Animasi adalah elemen multimedia yang diminati serta mendapat perhatian yang ramai karena animasi dapat menampilkan fantasi manusia ke alam realitas dan juga dapat menerangkan sesuatu yang sulit diterangkan dengan kalimat atau gambar. Bahan ajar multimedia interaktif di klasifikasikan menjadi 3 yaitu: 1. Bahan ajar multimedia interaktif berbasis e-learning 2. Bahan ajar multimedia interaktif berbasis website Pendidikan atau situs belajar online
  • 17. 14 3. Bahan ajar interaktif berbasis aplikasi android Keuntungan multimedia terhadap penyampaian dan penerimaan informasi, yaitu lebih komunikatif karena informasi menggunakan gambar dan animasi sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna dibandingka informasi yang dibuat dengan cara lain. Mudah dilakukan perubahan, informasi bias diubah, ditambahkan, dikembangkan, atau digunakan sesuai kebutuhan. Dan interaktif, pengguna secara interaktif dapat memilih materi yang diinginkannya, melewati bagian-bagian materi tertentu atau mengulangi materi yang terdapat pada halam sebelumnya dengan menggunakan tombol navigasi. Hal ini tidak bias dilakukan pada informasi yang disajikan dengan cara lain seperti media cetak. Sedangkan mengenai kelemahan-kelemahan multimedia lainnya, seperti hak cipta program yang menyebabkan program multimedia interaktif tidak seluruhnya bisa diakses secara bebas. Selain itu, ekspektasi yang tinggi dari guru bahwa pembelajaran dengan komputer dapat meningkatkan prestasi belajar, sementara hal ini tidakdapat terjadi begitu saja. Tingkat kompleksitas program yang tinggi bisa menjadi hambatan bagi pengguna. Dan kurang tersrukturnya informasi yang diperoleh. Pernyataan-pernyataan di atas menunjukkan bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan dan keterbatasan. Pemanfaatan multimedia tidak hanya mampu memperjelas penyajian materi, tetapi juga dapat menghemat waktu belajar dan mampu memberikan pengalaman di lapangan yang sulit dilakukan tanpa media tersebut. Dan terakhir pengembangan bahan ajar multimedia interaktif dapat di kembangkan melalui penggunaan website Schoology, aplikasi Anyflip dan Quizziz, serta platform e-learning. B. Saran Kami menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan.Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
  • 18. 15 DAFTAR PUSTAKA Adiyanto, Yugo, and Yoyok Yermiandhoko. “Pengembangan Multimedia Interaktif ‘Click and Learn’ Pada Mata Pelajaran IPA Materi Sistem Pernapasan Manusia Bagi Siswa Kelas V SD.” Jpgsd 9, no. 7 (2021): 2905–17. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/41650. Ariani, Rizka, and Festiyed. “Analisis Landasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Pendidikan Dalam Pengembangan Multimedia Interaktif.” Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 5, no. 2 (2019): 155–62. Aryaningrum, Kiki, and Rafika Erliana Pratama. “Penggunaan Internet Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS.” Harmony 2, no. 2 (2017): 10–27. Hamisah, Siti, Caska Caska, and Sri Kartikowati. “Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif Berbantu Anyflip Dan Qizizz Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.” JURNAL PAJAR (Pendidikan Dan Pengajaran) 6, no. 6 (2022): 1950. https://doi.org/10.33578/pjr.v6i6.8880. Ilyas, ., and R Mursid. “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Ketrampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi.” Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Dalam Pendidikan 2, no. 2 (2015). https://doi.org/10.24114/jtikp.v2i2.3291. Latifah, Sri, and Ardini Utami. “Development Of Interactive Physics Teaching Materials Based On Social Media Schoology.” Indonesian Journal of Science and Mathematics Education 2, no. 1 (2019): 36–45. Maknuni, Jauharil. “Pengaruh Media Belajar Smartphone Terhadap Belajar Siswa Di Era Pandemi Covid-19.” Indonesian Education Administration and Leadership Journal (IDEAL) 02, no. 02 (2020): 94–106. MATURRANI, S. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Android Menggunakan Articulate Storyline 3 Pada Materi Himpunan Kelas VII Di SMPN 2Tanjung Emas, 2022. https://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/27132%0Ahttps://re po.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/27132/1663120246 214_SKRIPSI SILVIA MATURRANI PDF_compressed.pdf?sequence=1.
  • 19. 16 Miftah, Mohamad. “Pengembangan Dan Pemanfaatan Multimedia Dalam Pembelajaran Interaktif.” Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK 14, no. 2 (2018): 147–56. https://doi.org/10.33658/jl.v14i2.117. Ragil, Idam, Widianto Atmojo, and Universitas Sebelas Maret. “Penggunaan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Proses,” 2015, 76–83. Supardi, Agus. “Inovasi Dalam Pemenuhan Kebutuhan Bahan Ajar Suplemen Diharapkan Mampu Mengurangi Rendahnya Minat Baca.” Penggunaan Multimedia Interaktif Sebagai Bahan Ajar Suplemen Dalam Peningkatan Minat Belajar 1, no. 2 (2014): 161–67. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/pendas/article/view/749. Surjono, Herman Dwi. Multimedia Embelajaran Nteraktif, 2017. Syahmutahar, Hari, Program Studi, Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informasi, Universitas Majalengka, and Keuntungan Multimedia. “Implementasi Media Pembelajaran 2D Untuk Meningkatkan Pembelajaran Komunikasi Data.” Prosiding SINTAK 2 (2018): 7–15. Tiara Anggia Dewi. “IMPLEMENTASI MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH.” JURNAL PROMOSI | 1 Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro 15, no. 1 (2017): 43–58. https://doi.org/10.3997/1873-0604.2016037.