Dokumen tersebut membahas tentang syirkah atau musyarakah (perkongsian) dalam fiqh muamalah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pengertian syirkah menurut etimologi, dasar hukum syirkah dalam Al-Quran dan hadits, macam-macam syirkah beserta status hukumnya, rukun dan syarat syirkah, serta aplikasi syirkah dalam lembaga keuangan syariah seperti perbankan syariah.

1. Fiqh Muamalah :
Syirkah atau Msyarakah
(Perkongsian)
Disusun Oleh :
1. Irfan Aji Pangestu (20170730027)
2. Andy M. Irvan (20170730193)

2. Pengertian Syirkah atau
Musyarakah
Secara etimologi, asy-syirkah berarti
percampuran antara sesuatu dengan yang
lainnya, sehingga sulit dibedakan.
Secara etimologis, Musyarakah berarti
penggabungan, percampuran atau serikat.

3. Dasar Hukum Syirkah
• Q.S. An-Nisa (4) : 12
• Q.S. Shad (38) : 24
• Hadits Rasulullah saw.
“Allah akan ikut membantu doa untuk orang
yang berserikat, selama diantara mereka tidak
saling mengkhianati.” (H.R. al-Bukhari).

4. Macam-Macam Syirkah dan Status
Hukumnya
• Macam-macam Syirkah
Para ulama Fiqih membagi
syirkah ke dalam dua
bentuk, yaitu:
1) syirkah al amlak
(perserikatan dalam
kepemilikan),
2) syirkah al 'uqud
(perserikatan berdasarkan
suatu akad)
• Hukum Masing-Masing
Syirkah
1) syirkah al amlak
(perserikatan dalam
kepemilikan),
2) syirkah al 'uqud
(perserikatan berdasarkan
suatu akad)

5. Rukun dan Syarat Syirkah
• Rukun-Rukun Syirkah:
1. Shigat (lafal) ijab dan
qabul,
2. Kedua orang yang
berakad, dan
3. Objek akad.
• Syarat-Syarat Syirkah:
1. Sesuatu yang bertalian
dengan semua bentuk syirkah
baik dengan harta maupun
dengan yang lainnya.
2. Sesuatu yang pertalian
dengan syirkah mal (harta).
3. Sesuatu yang bertalian
dengan syirkah mufawadhah.
4. Adapun syarat yang
bertalian dengan syirkah sama
dengan syarat-syarat syirkah
mufawadhah.

6. Fatwa DSN tentang Pembiayaan
Musyarakah
• 1. Musyarakah permanen, di mana pihak bank merupakan partner usaha
tetap dalam suatu proyek atau usaha. Bentuk ini merupakan alternatif
bagi investasi surat-surat berharga atau saham, yang dapat dijadikan salah
satu portofolio investasi bank.
• 2. Musyarakah digunakan untuk skim pembiayaan modal kerja. Bank
merupakan partner awal dari sebuah usaha atau proses produksi. Dalam
skim ini pihak bank akan menyediakan dana untuk membeli aset atau alat-
alat produksi, begitu juga dengan partner musyarakah lainnya.
• 3. Musyarakah digunakan untuk pembiayaan jangka pendek. Mislanya
pembiayaan perdagangan, eksport, import, atau keperluan khusus
nasabah lainnya.

7. Aplikasi Syirkah/Musyarakah
dalam Lembaga Keuangan Syariah
Musyarakah dalam Perbankan Syariah, yaitu :
1. Musyarakah permanen, di mana pihak bank merupakan
partner usaha tetap dalam suatu proyek atau usaha. Bentuk ini
merupakan alternatif bagi investasi surat-surat berharga atau
saham, yang dapat dijadikan salah satu portofolio investasi bank.
2. Musyarakah digunakan untuk skim pembiayaan modal kerja.
Bank merupakan partner awal dari sebuah usaha atau proses
produksi. Dalam skim ini pihak bank akan menyediakan dana
untuk membeli aset atau alat-alat produksi, begitu juga dengan
partner musyarakah lainnya.
3. Musyarakah digunakannuntuk pembiayaannjangka pendek.
Mislanya pembiayaan perdagangan,eeksport, import,aatau
keperluan khususnnasabah lainnya.

8. Pembiayaan syirkah dalam dunia perbankan
syariah antara lain adalah sebagai berikut:
1.Pembiayaan dalam modal kerja, dapat di
alokasinya untuk perusahaan yang bergerak
dalam bidang kontruksi, industry, perdagangan,
dan jasa.
2.Pembiayaaan investasi, dapat di alokasikan
untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang
industry.
3.Pembiayaan secara indikasi, baik untuk
kepentingan modal kerja maupun investasi.

9. TERIMA KASIH