SlideShare a Scribd company logo
1
TRAINING SYARIAH
By Allianz Sharia Supervisory Board &
Sharia Team
Reach out for a new horizon
2
SESI 1
• LATAR BELAKANG
• PRINSIP DAN FALSAFAH
• LANDASAN ASURANSI SYARIAH
• DASAR HUKUM
• SISTEM OPERATIONAL
• PENGAWASAN
• ANALISA PASAR
• PERILAKU DALAM SYARIAH
• GLOSSARY
SESI 2
1. PRODUK
3
LATAR BELAKANG
Asuransi syariah
ALLIANZ LIFE INDONESIA
Permintaan
Nasabah
Daya Saing
Tinggi
Potensi
Pasar
Kesadaran &
Kebutuhan
Pasar
Pertumbuhan
Perbankan
Syariah
Dukungan
Berbagai
Pihak
4
PRINSIP DAN FALSAFAH
5
KARAKTERSITIK SYARIAH
A. Sempurna (kaffah/syumuliyah) : Meliputi segala bidang
kehidupan. (QS : Al Maidah : 3)
B. Universal : berlaku untuk seluruh alam tanpa batas.
C. Seimbang/Adil (Tawazuniyah / Al’adalah)
D. Dinamis / Elastis : Mampu menyesuaikan dengan perkembangan
zaman.
E. Ta’aqquli dan Ta’abbudi
6
ISLAM IS COMPREHENSIVE WAY OF LIFEISLAM
AQIDAH SYARIAH AKHLAQ
MUAMALAT IBADAT
SPECIAL LAW PUBLIC LAW
CRIMINAL LAW CIVIL LAW INTERIOR AFFAIRS EXTERIOR AFFAIRS INT’L RELATION
ADMINISTRATIVE FINANCE
LEASING INSURANCE BANKING MORTAGE VENTURE CAP
CONSTITUENCY
9
KARAKTER TRANSAKSI
 KEADILAN
 MORALITY BUILDING
 UANG BUKAN KOMODITI
 KEBEBASAN BERTRANSAKSI
 MENGHINDARI IDLE ASSET DAN MONOPOLI
 MENGANUT ECONOMIC VALUE OF TIME (MENOLAK
TEORI TIME VALUE OF MONEY)
 MELARANG TRANSAKSI :
MAYSIR, MAKSIAT, ANIAYA (ZHULM), GHARAR,
HARAM (KOMODITI), RIBA dan RISYWAH
(“MAGHRIB”)
10
7 LARANGAN PRINSIP DALAM TRANSAKSI SYARIAH
1. MAYSIR (Perjudian, Gambling)
2. MAKSIAT
3. ANIAYA (Zhalim)
4. GHARAR (Penipuan, Ketidakjelasan)
5. HARAM (KOMODITI)
6. RIBA (Bunga)
7. RISYWAH (Suap)
11
LANDASAN ASURANSI SYARIAH
13
MENGAPA ASURANSI SYARIAH ?
• Economic Reasons (Alasan Ekonomi)
• Political – Social Reasons (Alasan Politis)
• Sharia Reasons (Alasan Hukum Agama)
• Ethic Reasons (Alasan Moral)
14
PENGERTIAN ASURANSI SYARIAH
Istilah Asuransi Syariah
Ta’min = Takaful = Tadhamun = Asuransi Syariah.
Usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara
sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset
dan atau tabarru’(dana kebajikan) memberikan pola
pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui
akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
15
PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARIAH
(Menurut DSN – MUI)
AKAD/KONTRAK
TIJARAH
Mudharabah, Wakalah,
Mudharabah
Musytarikah dll
TABARRU’
Hibah
16
RIBA, GHARAR, MASYIR
(LEMBAGA KEUANGAN NON SYARIAH)
1. Riba
Tambahan yang dikenakan untuk transaksi pinjaman uang yang
diperhitungkan dari pokok pinjaman tanpa mempertimbangkan
pemanfaatan/hasil pokok berdasarkan tempo waktu dan
diperhitungkan secara pasti dimuka berdasarkan persentase
(Fatwa MUI 16 Desember 2003)
Inti Larangan Riba :
1. Zhulmu (Kezaliman/eksploitasi)
2. Masyaqqoh (beban) pada debitur
3. Memutuskan partnership
4. Tidak adil
5. Tidak mendorong produktifitas (sektor riil)
Contoh : Dana peserta diinvestasikan di lembaga keuangan berbasis
bunga (ribawi) dan pinjaman dengan bunga
17
Riba Qardh :
Kelebihan yang disyaratkan kepada yang berhutang.
Riba Hutang Piutang
Riba Jual Beli
Riba Jahiliyyah :
Kelebihan yg disyaratkan kepada peminjam tidak dapat
membayar hutangnya pada waktu yang ditetapkan.
Riba Fadhl :
pertukaran antar barang ribawi sejenis dengan kadar
atau takaran yang berbeda.
Riba Nasi’ah :
perbedaan, perubahan atau tambahan dalam pertukaran
barang ribawi karena unsur waktu
RIBA, GHARAR, MASYIR
(LEMBAGA KEUANGAN NON SYARIAH)
20
PELARANGAN RIBA
• QS An Nissa : 29
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan batil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu.
Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah
Maha Penyayang kepadamu.
• Kitab Imamat 25: 35-37
Apabila saudaramu jatuh miskin sehingga tidak sanggup bertahan
diantaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang
asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup diantaramu.
Janganlah engkau harus takut akan Allahmu supaya saudaramu
dapat hidup diantaramu. Janganlah engkau memberi uangmu
kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah
kau berikan dengan meminta riba.
21
2. Gharar (Ketidakpastian) :Keraguan/penipuan artinya tindakan yang tidak
transparan dan merugikan pihak lain.
Suatu akad yang mengandung unsur penipuan karena tidak ada kepastian
tentang objek akad, spesifikasinya, kemampuan menyerahkannya, waktu
pembayarannya, besaran harganya serta kepemilikan.
Contoh:
- Ketidakjelasan akad terhadap dana peserta.
- Ketidakjelasan besaran premi yang harus dibayar peserta untuk
mendapatkan Uang Pertanggungan tertentu.
3. Maysir (Perjudian) : Untung-untungan, ada pihak yang diuntungkan dan ada
pihak yang dirugikan, ada ketidakseimbangan antara pengorbanan dengan
hasil.
Contoh :
Prinsip asuransi non syariah berdasar pada produk term life dimana ada
kemungkinan terjadi premi hangus (saat peserta tetap hidup pada akhir
kontrak). Bila hal ini terjadi maka seolah ada pihak yang diuntungkan dan ada
yang dirugikan.
RIBA, GHARAR, MASYIR
(LEMBAGA KEUANGAN NON SYARIAH)
22
DASAR HUKUM
23
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian
2. Peraturan Pemerintah No. 63 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah No. 73 Tahun 1992.
3. Undang-Undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan terbatas
4. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 422/KMK.06/2003
tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Asuransi dan Perasuransian
Reasuransi.
5. Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No, 424/KMK.06/2003
tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dengan pasal 18
mengenai Jenis, Penilaian dan Batasan Investasi Perusahaan Asuransi dan
Perusahaan Reasuransi dengan Prinsip Syariah.
6. Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 426/KMK.06/2003
tentang Perizinan dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi.
7. Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman
Umum Asuransi Syariah.
8. Keputusan Dewan Syariah Nasional No. 02 Tahun 2000 tentang Petunjuk dan
Pelaksanaan Penetapan Anggota Dewan Pengawas Syariah pada Lembaga
Keuangan Syariah.
24
DASAR-DASAR ASURANSI SYARIAH
“Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan
taqwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran”. (QS Al Maa’idah 5 : 2)
“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah dibuat untuk hari
esok (masa depan). Dan bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui yang kamu kerjakan”. (QS Al Hasyr 59 : 18)
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang benar”. (QS Annisaa 4 : 9)
25
SISTEM OPERASIONAL
26
1. Akad Tabarru’
Peserta mengikhlaskan sejumlah dana untuk membantu peserta lainnya
apabila ada yang mengalami musibah.
2. Akad Mudharabah
Perjanjian Profit and loss sharing yang melibatkan antara dua kelompok.
3. Akad Wakalah
Perwakilan, penyerahan mandat dari pihak pertama (peserta) kepada pihak
kedua (perusahaan asuransi) untuk melaksanakan kepentingan pihak
pertama.
4. Akad Musyarakah
Perjanjian (akad) antara dua pihak atau lebih dalam suatu usaha tertentu.
5. Akad Wadi’ah
Menitipkan sesuatu kepada orang lain untuk dikelola, dijaga atau dipelihara.
Keuntungan pengelola diperoleh dari sewa atau bagi hasil.
JENIS-JENIS AKAD DALAM BISNIS / KEUANGAN ISLAM
27
KONSEP OPERASIONAL ASURANSI SYARIAH
1. Perusahaan asuransi sebagai pengelola modal, peserta
asuransi sebagai pemilik modal.
2. Keuntungan perusahaan asuransi syariah dari fee atau bagi
hasil (tergantung akad) dari dana peserta
3. Keuntungan yang diperoleh dari pengembangan dana dibagi
kepada peserta dan perusahaan dengan ketentuan yang telah
disepakati atau menjadi milik peserta seluruhnya (tergantung
akad).
4. Mekanisme pengelolaan dana peserta (premi) terbagi menjadi
dua sistem yaitu :
a. Sistem yang mengandung unsur tabungan / investasi
b. Sistem yang tidak mengandung unsur tabungan
28
PENCATATAN PREMI
Sumber Dana Pembayaran Klaim
Premi Asuransi
Fees
Tabungan
Tabarru’
Rekening Perusahaan
Rekening Peserta
Investasi
Klaim
29
PENCATATAN PREMI
Pengelolaan Premi, Biaya dan Hasil Investasi
Premi Asuransi
Fees
Tabungan
Tabarru’
Perusahaan
Peserta
Biaya Investasi
Profit sharing
30
PENCATATAN PREMI
Surplus/Deficit Underwriting
Tabarru’ Fund
Defisit
Underwriting
Surplus
Underwriting
Milik Peserta
1.Tabarru’ fund
2.Sharing ke perusahaan
3.Dikembalikan tunai
4.Pemotongan premi thn
berikutnya (diskon)
Tanggung jawab para
peserta
_________________
Dipinjamkan perusahaan
Al Qardh Dibebankan ke
peserta.
31
ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH
Type Syariah Non Syariah
Misi dan Visi Visi : Mencapai kesejahteraan
dan kebahagiaan dunia dan
akhirat
Misi : Bermuamalah sesuai
dengan prinsip-prinsip syariah,
tolong menolong sesama
peserta, memberikan
keuntungan kepada para pihak
secara adil.
Visi : Mencapai keuntungan
yang maksimal
Misi : Mencapai surplus
underwriting dan profit yang
semakin meningkat.
Konsep Sekumpulan orang yang saling
bantu membantu, saling
menjamin dan bekerja sama
antara satu dengan lainnya
dengan cara masing-masing
mengeluarkan tabarru’
Perjanjian antara dua pihak
atau lebih, dengan mana
pihak penanggung
mengikatkan diri kepada
tertanggung dengan
menerima pergantian
kepada tertanggung.
32
ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL)
Type Syariah Non Syariah
Aspek Historis Jauh sebelum Islam datang
tradisi masyarakat Arab
membayar diyat (denda)
atas peristiwa pembunuhan
yang dialami kerabat, dikenal
dengan istilah ‘Aqilah.
Kemudian disempurnakan
oleh Rasulullah menjadi
hukum Islam dan tertuang
dalam konstitusi pertama di
dunia (konstitusi Medinah)
yang dibuat langsung oleh
Rasulullah SAW.
Dari masyarakat Babilonia
4000-3000 SM yang
dikenal dengan perjanjian
Hammurabi. Dan tahun
1668 M di Coffee House
London sebagai cikal bakal
asuransi konvensional.
Akad Akad tabarru’ dan akad
tijarah (mudharabah,
wakalah, syirkah dll)
Akad jual beli, tabaduli
33
ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL)
Type Syariah Non Syariah
Sumber Hukum Alquran, Hadits dan
sumber hukum Islam
lainnya
Bersumber dari pikiran
manusia dan
kebudayaan.
Berdasarkan hukum
positif, hukum alami dan
contoh sebelumnya.
Maghrib Bersih dari praktek
gharar, maiysir, riba,
maksiat, risywah (suap),
Haram, dan Aniaya
Tidak selaras dengan
syariah Islam karena
adanya gharar, maiysir,
riba. Hal yang
diharamkan dalam
muamalah.
34
ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL)
Type Syariah Non Syariah
Dewan Pengawas
Syariah
Ada. Berfungsi sebagai
melakukan pengawasan
terhadap kesesuaian
syariah.
Tidak ada, sehingga
dalam banyak prakteknya
bertentangan dengan
kaidah-kaidah syariah.
Jaminan/Risk Sharing of risk, dimana
terjadi proses saling
menanggung antara satu
peserta dengan peserta
lainnya
Transfer of risk dimana
terjadi transfer resiko dari
tertanggung kepada
penanggung
35
ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL)
Type Syariah Non Syariah
Pengelolaan Dana Pada produk saving terjadi
pemisahan dana yaitu dana
tabarru’ dan dana peserta
sehingga tidak mengenal
dana hangus. Sedangkan
untuk term life semuanya
bersifat tabarru’
Tidak ada pemisahan
dana yang berakibat pada
terjadinya dana hangus.
Investasi Dapat dilakukan investasi
sesuai ketentuan
perundangan-undangan
sepanjang tidak
bertentangan dengan
prinsip syariah. Bebas dari
riba dan jenis investasi
terlarang.
Bebas melakukan
investasi dengan batas-
batas ketentuan
perundang-undangan dan
tidak terbatasi pada halal
dan haramnya objek atay
system investasi yang
digunakan.
36
ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL)
Type Syariah Non Syariah
Kepemilikan Dana Dana yang terkumpul dari
peserta dalam bentuk iuran
atau kontribusi merupakan
milik peserta. Asuransi
syariah hanya sebagai
pemegang amanah dalam
mengelola dana tersebut.
Dan yang terkumpul dari
premi peserta seluruhnya
menjadi milik perusahaan,
bebas menggunakan dan
menginvestasikan
kemana saja.
Unsur Premi Iuran atau kontribusi terdiri
dari unsur tabarru’ (tidak
mengandung riba). Tabarru’
juga dihitung dari tabel
mortalita tetapi tanpa
perhitungan bunga.
Unsur premi : Mortalita,
biaya dan bagi hasil atau
fee (sesuai akad)
Sumber biaya klaim
adalah dari rekening
perusahaan, sebagai
konsekuensi penanggung
terhadap tertanggung.
Murni bisnis dan tidak ada
nuansa spiritual.
Unsur premi : Mortalita,
biaya dan bunga.
37
Type Syariah Non Syariah
Sistem Akuntansi Pada prinsipnya menganut
akuntansi cash basis,
namun metode accrual
basis dapat digunakan pada
aspek biaya dan hal lain
yang dipandang sangat
diperlukan.
Menganut konsep
akuntansi accrual basis,
proses akuntansi yang
mengakui terjadinya
peristiwa atau keadaan
non kas. Dan mengakui
pendapatan asset,
expenses, liabilities dalam
jumlah tertentu yang baru
akan diterima dalam
waktu akan datang.
ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL)
38
ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL)
Type Syariah Non Syariah
Keuntungan Profit diperoleh dari surplus
underwriting, komisi
reasuransi dan hasil
investasi bukan seluruhnya
menjadi milik perusahaan
tetapi dilakukan bagi hasil
atau fee (sesuai akad)
Keuntungan yang diperoleh
dari surplus underwriting,
komisi reasuransi dan hasil
investasi seluruhnya adalah
keuntungan perusahaan
Loading (kontribusi
biaya)
Pembebanan biaya
operasional ditanggung
pemegang polis, terbatas
pada kisaran 30% dari
premi, sehingga cepat
pembentukan nilai tunai
terbentuk di tahun pertama
Pembebanan biaya
operasional ditanggung
seluruhnya oleh pemegang
polis sehingga pembentukan
nilai tunai menjadi lambat, di
tahun-tahun pertama bisa
bernilai 0.
39
ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL)
Type Syariah Non Syariah
Pembayaran Klaim Dari rekening tabarru’
(dana kebajikan)
Dari rekening dana
perusahaan.
40
CONTOH INVESTASI YANG DILARANG DALAM SYARIAH
(namun tidak terbatas pada)
- Minuman keras
- Daging babi
- Pabrik rokok
- Usaha perjudian
- Pornografi
- Prostitusi
- Usaha-usaha ilegal.
41
Perbandingan Bagi Hasil dengan Bunga Deposito (2006)
Bank 1 bulan 3 bulan 6 bulan 1 tahun
BCA 9.50 9.50 9.50 9.50
Mandiri 9.00 9.00 9.50 9.50
BII 11.50 12.00 12.50 12.50
Permata 9.50 9.50 10.00 10.00
BRI 9.50 9.50 9.50 9.50
BSMI 12.00 12.00 13.00 13.00
BMI 9.11 9.11 9.42 9.42
Permata Sy 10.30 10.46 10.78 10.78
Bukopin Sy 9.61 10.08 10.70 10.70
42
REKSADANA SYARIAH ( 1 MEI 2006)
Pendapatan Tetap 30- hari 1-thn Rill 1 thn
BNI Dana Sy 1.31 -0.30 -0.33
PNM Amanah Sy 0.93 -15.80 -17.47
Reksadana Prima
PT
-4.76 -11.93 -11.93
Schroder Dana
Mantap Plus
2.32 5.29 3.21
Campuran 30- hari 1-thn Rill 1 thn
Batasa Sy 1.04 12.32 12.32
Danareksa Sy
Berimbang
10.75 35.01 33.00
IPB Syariah 7.33 - -
43
Return of Islamic Investment
No FUNDS
Annualized
Return
A Balanced
1 Reksa Dana PNM Syariah 18.18%
2 Danareksa Syariah Berimbang 25.51%
3 Batasa Syariah 19.47%
4 BNI Dana Plus Syariah 18.47%
5 AAA Syariah Fund* 18.72%
6 BSM Investa Syariah 27.13%
7 AAA Amanah Syariah Fund ---
8 IPB Syariah ---
9 Kausar Balanced Growth Syariah ---
10 Mega Dana Syariah ---
B Fixed Income
1 BNI Dana Syariah 13.94%
2 Batasa Investa Haji 16.04%
3 PNM Amanah Syariah ---
4 I-Haji Syariah Fund 22.98%
5 Lautandhana Syariah 38.31%
6 Big Dana Muamalah 28.30%
C Protected
1 PNM Amanah Syariah Terproteksi ---
2 BIG Dana Syariah Terproteksi ---
3 Capital Syariah Fleksi** 51.53%
D Indeks
1 Danareksa Indeks Syariah 48.06%
* 28 April 2006
** Previously termed as Balanced fund
Source: Bisnis Indonesia and Bloomberg
ISLAMIC FUND RATES (as of 1 November 2006)
No Bank
Mudharabah
Deposit
Equivalent Rate
(Oct-2006)
3-month 7.77%
12-month 7.90%
3-month 9.30%
12-month 9.45%
3-month 8.85%
12-month 9.39%
3-month 8.77%
12-month 8.90%
3-month 9.16%
12-month 9.63%
3-month 7.41%
12-month 7.79%
3-month besok
12-month besok
8 Deposito Bank Swasta Nasional 12-month 11,87%
SWBI 5.79%
SBI 1-month 10.75%
SBI 3-month 11.36%
Source : Data Primer, dan BI
(*) Oct 2006
All Shariah Banks
All Banks
7 Bank Danamon Syariah
6 BII Syariah
5 Bank Niaga Syariah
4 BRI Syariah
3 BNI Syariah
2 Bank Muamalat Indonesia
Islamic Banks' Mudharaba Deposit Rates
As of: 1 November 2006
1 Bank Syariah Mandiri
Diolah oleh Karim Business Consulting
44
PENGAWASAN
45
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Keputusan DSN No. 3 tahun 2000 tentang Tugas dan Fungsi Dewan
Pengawas Syariah :
Tugas dan Kewajiban DPS :
1. Sebagai penasehat dan pemberi saran kepada management asuransi
syariah.
2. Sebagai mediator antara perusahaan asuransi syariah dengan DSN.
3. Melaporkan kegiatan usaha dan perkembangan lembaga keuangan yang
diawasinya secara rutin kepada Dewan Syariah Nasional (DSN).
Jumlah DPS dalam setiap perusahaan asuransi syariah sekurang-kurangnya
3 orang.
Dewan Pengawas Syariah – Allianz Syariah :
1. Drs. H. Muhammad Hidayat, MBA, MH
2. Drs. Hasanuddin, M.Ag
3. H. Rahmat Hidayat, SE, MT
46
FATWA MUI SE INDONESIA
Tentang Bunga Tanggal 16 Desember 2003
Praktek pembungaan uang saat ini telah memenuhi kriteria riba yang
terjadi pada zaman Rasulullah yakni riba nasi’ah. Dengan demikian
pembungaan uang ini termasuk salah satu riba dan haram hukumnya.
Fatwa MUI tentang transaksi di Lembaga Keuangan Konvensional:
1.Untuk wilayah yang sudah ada kantor/jaringan lembaga keuangan
syariah, tidak diperbolehkan melakukan transaksi yang didasarkan
pada kepentingan bunga.
1.Untuk wilayah yang belum ada kantor/jaringan lembaga keuangan
syariah diperbolehkan melakukan kegiatan transaksi di lembaga
keuangan konvensional berdasarkan prinsip darurat.
47
ANALISA PASAR
48
PELUANG PASAR
1. Kesempatan untuk mengembangkan pasar asuransi syariah masih
sangat besar.
49
2. Pertumbuhan Asuransi Syariah
50
3. Market Share
51
PELUANG PASAR
4. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam
5. Jumlah perusahaan asuransi syariah masih sedikit, produk dan
layanan asuransi syariah masih terbatas.
6. Adanya perkembangan lembaga keuangan dan bisnis syariah yang
cukup signifikan yang membutuhkan asuransi syariah.
7. Tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk bertransaksi sesuai syariah
dan kesadaran tentang riba semakin baik.
8. Dukungan Pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia.
9. Produk syariah cocok untuk semua agama dan kenyakinan.
52
Market Share of Islamic Life Insurance
Market Share Islamic Insurance 2005
PT. Asuransi
Syari'ah
M ubarakah
2.7%
PT. Asuransi Jiwa
Eka Life
0.2%
PT. Panin Life
Tbk
0.1%
PT. Asuransi Jiwa
Bringin Jiwa
Sejahtera
7.7%
AJB Bumiputera
1912
26.2%
PT. Asuransi Jiwa
Asih Great
Eastern
0.6%
PT. BNI Life
Insurance
0.5%
PT. M AA Life
Assurance
3.0%
PT. Asuransi
Takaful Keluarga
59.1%
Data from Karim Business Consulting
Market Share of Islamic Life Insurance
53
Top of Mind - Islamic Insurance
1.1%
1.1%
1.1%
1.1%
1.1%
1.1%
1.6%
2.2%
2.2%
2.7%
9.2%
47.8%
Asuransi Bringin Syariah
Asuransi Allianz Syariah
MAA Life Syariah
Asuransi Jasindo Takaful
BNI Life Syariah
Asuransi AIA Syariah
Asuransi Sinar Mas Syariah
Asuransi Bumida 1967 Syariah
Asuransi Jiwasraya Syariah
Asuransi Syariah Mubarokah
AJB Bumiputera 1912 Syariah
Asuransi Takaful
Data from Karim Business Consulting
54
Investment Portfolio of Islamic Insurance
Investment Portofolio - 2005
Time Deposit
& Certft of
Dep.
47.99%
Others
18.67%
Stocks
0.56%Bonds and
MTN
8.45%
Mutual Fund
6.85%
Direct
Placement
7.87%
Property
5.29%
Mudharabah
Financing
1.13%
Murabahah
Financing
3.18%
Policy Loan
0.03%
55
ASURANSI JIWA SYARIAH
Perusahaan asuransi jiwa full syariah yaitu :
1. Asuransi Takaful Keluarga (Takafulink)
2. Asuransi Mubarakah
Perusahaan asuransi jiwa cabang (window) syariah yaitu :
1. Asih Great Eastern
2. Bringin Jiwa Sejahtera
3. Eka Life (Excellink)
4. BNI Life
5. MAA Assurance (Maasterlink dan Maasterlife)
6. Bumiputera
7. Panin Life (Panin Amanah Protection)
8. AIA Indonesia
9. Allianz Life Indonesia (AlliSya / 4 produk)
10. Central Asia Raya
11. Equity Financial Solution
56
List of Islamic Unit Link Product
No Institution Islamic Unit Link Price / Unit
(27/12/2006)
1. PT Panin Life Tbk. 1. Amanah (Tuntas Madani) Cash Fund – Rp 1.065,63
2. Amanah (Tuntas Madani) Managed Fund - Rp 1.162,70
3. Amanah (Tuntas Madani) Equity Fund – Rp 1.251,13
4. Amanah (Tuntas Madani) Managed Fund – US$ 0,01047
2. Eka Life 1. Excellink – Dynamic Syariah
2. Excellink – Aggressive Syariah
1.014,16
1.000,00
3. Allianz Life Indonesia 1. AlliSya Cash Fund 1.016,32
2. AlliSya Fixed Income Fund 1.072,18
3. AlliSya Balance Fund 1.091,68
4. Takaful Keluarga 1. Takafulink Istiqomah 1.108,30
2. Takafulink Mizan 1.255,48
5. MAA Life 1. MAA Masterlink
2. MAA Masterlife
Na
Na
Sumber : Bisnis Indonesia, Desember 2006
57
PRODUK-PRODUK SYARIAH YANG SUDAH DILUNCURKAN
No Company Syariah Insurance Product Superior products
Individual Group
1 Asuransi Takaful
Keluarga
Takaful Beasiswa, Investasi, Dana
Haji, Hasanah, Kesehatan,
Takafullink
Takaful Medicare,
pembiayaan, Kecelakaan
siswa, Wisata dan
Perjalanan
2 MAA General &
MAA Life syariah
Ta’mim tabungan, Ta’mim sehat,
Syariah comprehensive accident plan,
Ta’mim pendidikan, MAAster life/link
syariah
Group Term Life, Group
Personal accident, Group
Hospital & surgical (MAASter
Helath, MEDI-FUND, MBDK
syariah)
Ta’mim sehat,
Ta’mim Pendidikan,
MAAster Life/Link
Syariah, Group Term
Life, Group Hospital
Surgical.
3 Asuransi Great
Eastern syariah
Great ta’awun
pembiayaan, Great
Ta’awun al khairat, Great
Ta’awun Kecelakaan diri
Great Ta’awun
Pembiayaan
4 Asuransi
Bumiputera
syariah
Mitra Mabrur, Mitra Iqra, Mitra
Sakinah
Personal Accident,
Program Pensiun, Ta’awun
(pembiayaan), Eka warsa,
/kematian/al Khairat
Mitra Mabrur,
Mitra Iqra,
Ta’awun, Personal
Accident
5 Asuransi Bringin
Life Syariah
Bringin Swakadana Syariah,
Investasi syariah I & II, Dana Haji
Syariah, Dana Siswa Syariah,
Dana Hari tua syariah
Swadana
Syariah/pembiayaan,
Persada Dana Sehat,
Persada Dana Proteksi
Bringin Dana
Siswa Syariah
59
PERILAKU DALAM BISNIS SYARIAH
60
PRINSIP-PRINSIP UMUM MUAMALAH
Asuransi Syariah
1. Taqwa
2. Adil
3. Amanah (Terpercaya/jujur)
4. Profesional
5. Pelayanan Maksimal
6. Kemaslahatan
7. Partnership
8. Menghindari 7 Larangan Prinsip Syariah
61
CULTURE
Culture Yang Dianjurkan Dalam Usaha Secara Syariah
“Tepat waktu, Murah senyum, cara berbusana, lingkungan
kerja yang bersih, gemar menolong, tidak bermewah-
mewahan, menjauhi tempat maksiat”.
62
Prinsip – prinsip kepemimpinan dalam Islam
1. Shiddiq, benar dan jujur
2. Amanah, dapat dipercaya, bertanggung jawab dan kredibel
3. Fathanah, intelektual, kecerdikan atau kebijaksanaan. Memahami,
mengerti dan menghayati secara mendalam tugas dan
kewajibannya.
4. Tabligh, komunikatif, argumentatif, bil-hikmah dalam penyampaian
dan berbobot dalam setiap ucapannya.
LEADERSHIP
63
13 Perilaku Bisnis yang Dianjurkan
1. Rabbaniyah
2. Berperilaku baik dan simpatik
3. Bersikap melayani & mempermudah
4. Bersaing secara sehat
5. Mendahulukan sikap tolong menolong
6. Sikap amanah
7. Sikap jujur dan tidak curang
8. Bekerja secara profesional
9. Saling menghormati dan tidak berburuk sangka
Menjaga kebersihan hati dari 4 penyakit hati
1. Berburuk sangka
2. Menjelek-jelekan/menggunjing
3. Memata-matai
4. Mengadu domba
PROFIL DAN ETIKA MARKETER
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
64
PERILAKU BISNIS YANG TIDAK SESUAI DENGAN NILAI
SYARIAH
1. Menjual barang yang gharar
2. Menimbun barang untuk menaikkan harga
3. Menjual barang hasil curian, korupsi atau money laundry
4. Menjual dengan motif penipuan
5. Mengingkari perjanjian
6. Menyembunyikan cacat barang
7. Berlaku curang dalam penentuan harga dan rate
8. Banyak bersumpah untuk menyakinkan pembeli
9. Iklan dan promosi yang palsu
10. Mempermainkan harga
11. Bersikap memaksa dan menekan
12. Mematikan pedagang kecil
13. Melakukan monopoli
14. Menjual sesuatu barang yang haram hukumnya
15. Melakukan Sogok
65
GLOSSARY
66
DEFINISI
AKAD
Aqd, transaksi dalam fiqh didefinisikan dengan pertalian ijab qabul
menurut cara-cara yang disyariatkan yang berpengaruh terhadap
obyeknya.
FIQH
Pendapat pakar hukum Islam
HALAL
Sesuatu yang dibolehkan dalam Islam
HARAM
Sesuatu yang dilarang dalam Islam
67
IJAB
Pernyataan pihak pertama dalam suatu akad yang menunjukkan kehendaknya untuk
melakukan akad.
IJMA’
Konsensus hukum yang disepakati oleh para ulama
MASLAHAT
Kebaikan
MU’AMIN
Penanggung
MU’AMMAN LAHU atau MUSTA’MIN
Tertanggung
MUDARAT
Bahaya, kerugian
DEFINISI
68
MUDHARABAH
Akad kerjasama suatu usaha antara dua pihak dimana pihak pertama
menyediakan seluruh modal sedang pihak kedua bertindak selaku pengelola
dan keuntungan usaha dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan yang
dituangkan dalam kontrak.
MUDHARIB
Pengelola dana dalam akad Mudharabah dalam Mazhab Syafi’i disebut amil.
MUSYARAKAH
Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu,
dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana (modal) dengan
ketentuan dan resiko akan ditanggung bersama dengan kesepakatan.
DEFINISI
69
MUTABARRI
Penderma
NISBAH
Rasio/perbandingan pembagian keuntungan (bagi hasil) antara pengelola dan
pemilik dana.
PROFIT SHARING
Prinsip bagi untung hasil usaha diantara pihak dalam suatu bentuk usaha
kerjasama yang dihitung dari pendapatan setelah dikurangi biaya pengelolaan
dana.
REVENUE SHARING
Prinsip bagi hasil diantara para pihak dalam suatu bentuk usaha kerjasama
yang dihitung dari total pendapatan pengelolaan dana.
SYARIAH
Ajaran Islam yang termaktub dalam Al qur’an dan Al hadists
DEFINISI
70
TAKAFUL
Saling menanggung
TA’MIN
Asuransi, memberikan perlindungan , ketenangan, rasa aman dan bebas
dari rasa takut.
WADIAH
Titipan
WAKALAH
Akad pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain dalam hal-
hal yang boleh diwakilkan.
DEFINISI
71
Dasar-Dasar Syariah
Dasar Asuransi Syariah
• QS Al Maa’idah :2
Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa dan jangan
tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
• Hadist Nabi SAW
Orang yang meringankan kebutuhan hidup saudaranya akan diringankan kebutuhannya
oleh Allah. Allah akan menolong hambaNya selagi ia menolong saudaranya.
Riba
• QS Al Baqarah 275
Orang-orang yang makan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang
yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang
demikian itu adalah disebabkan mereka berpendapat sesungguhnya jual beli itu sama
dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba…Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya lalu berhenti
(dari mengambil riba) maka baginya apa yang telah diambil dahulu (sebelum datang
larangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulanginya
(mengambil riba) maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka dan mereka kekal
didalamnya.
• HR Muslim dari Abu Hurairah
Jauhkanlah tujuh perkara yang membinasakan, satu diantaranya adalah riba
72
Dasar-Dasar Syariah
Prinsip-Prinsip Syariah
• Hadist Nabi SAW
Orang yang meringankan kebutuhan hidup saudaranya akan diringankan kebutuhannya
oleh Allah. Allah akan menolong hambaNya selagi ia menolong saudaranya.
• QS An Nissa : 29
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama
suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah
adalah Maha Penyayang kepadamu.
• Al Baqarah 261
Perumpaan Derma orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah serupa
dengan benih yang menumbuhkan tujuh bulir pada tiap-tiap bulir ada seratus biji, Allah
melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas
karuniaNya lagi Maha Mengetahui.
• HR Ibnu Majah
Sesungguhnya orang yang beriman ialah siapa yang memberikan keselamatan dan
perlindungan terhadap harta dan jiwa manusia.
73
Dasar-Dasar Syariah
Asuransi Diperbolehkan dalam Islam
• Al-Hasyr:18
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok masa depan. Dan bertaqwalah
kepada Alla sessungguhnya Allah Maha Mengetahui yang kamu kerjakan.
• Yusuf:46-49
(Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yususf dia berseru),’Yusuf, hai orang yang amat
dipercaya, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk
yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum)
yang hijau dan tujuh lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar
mereka mengetahuinya.
Yusuf berkata,’ Supaya kamu bertanam tujuh tahun lamanya sebagaimana biasa. Maka
apa yang kamu tuai, hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali untuk kamu makan.
Kemudian sesudah itu akan datang tujuah tahun yang amat sulit, yang menghabiskan
apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari bibit
gandum yang kamu simpan.
Kemudian akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan (dengan cukup) dan
dimasa itu mereka memeras anggur.
• HR Bukhari
Lebih baik kamu meninggalkan keturunanmu kekayaan daripada meninggalkan mereka
miskin memohon pertolongan orang lain.
74
Pandangan Yahudi dan Kristen Terhadap Interest
• Kitab Ulangan 23:19-20
Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun
bahan makanan atau apapun yang dapat dibungakan. Dari orang asing boleh
engkau memungut bunga tetapi dari saudaramu janganlah engkau memungut
bunga.
• Kitab Keluaran 22:25
Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umatKu, orang
yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang
penagih hutang terhadap dia, janganlah kamu bebankan uang kepadanya.
• Kitab Imamat 25: 35-37
Apabila saudaramu jatuh miskin sehingga tidak sanggup bertahan diantaramu,
maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang,
supaya ia dapat hidup diantaramu. Janganlah engkau harus takut akan
Allahmu supaya saudaramu dapat hidup diantaramu. Janganlah engkau
memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu
janganlah kau berikan dengan meminta riba.
75
Larangan mengambil bunga merujuk pada Old Testament yang juga diimani
oleh orang Kristen :
• St Basil (329-379)
Yang mengambil bunga sangatlah tidak berperikemanusiaan karena
mengambil keuntungan dari orang yang membutuhkan dan mengumpulkan
emas dan kekayaan diatas penderitaan dan air mata si miskin.
Larangan praktek bunga juga dikeluarkan oleh gereja dalam bentuk
Undang-Undang (Canon) :
• Council of Elvira (tahun 306) mengeluarkan Canon 20 yang melarang para
pekerja gereja mempraktekkan pengambilan bunga. Barangsiapa yang
melanggar maka pangkatnya akan diturunkan.
• Council of Latern (tahun 1179) mengeluarkan perinta bahwa barangsiapa
yang mempraktekkan pengambilan bunga, jika ia mati maka ia tidak boleh
dimakamkan secara kristen.Ta’min, Takaful, Tadhamun
76
TERIMA KASIH
77
PENGETAHUAN PRODUK
ALLISYA PROTECTION
ALLISYA INVEST
ALLISYA INVEST PLUS
ALLISYA BENEFIT ACCOUNT
78
PRODUK ALLIANZ LIFE INDONESIA
TRADISIONAL UNIT LINK KESEHATAN
SMART LIFE
MY EDUCATION
MY FUTURE
SL - NFA
SL - MA
VIOLET (Flexi
Dan Maxi)
SL - MS
FLEXI RIDERS:
TPD, TPD ACC, ADDB, CI PLUS, CI PLUS ACC, FLEXI CARE,
PB, SPB, PP, SPP
MY PROTECTION
SYARIAH
AlliSya Protection
AlliSya Invest
AlliSya Invest Plus
SL - BA AlliSya Benefit Account
79
AlliSya Protection
Meninggal Dunia
Nilai Investasi
Cacat Tetap
Kecelakaan
Sakit Kritis
Pembebasan Premi karena CI/TPD
Pembebasan Premi Spouse CI/TPD
Pembebasan Premi Karena
Meninggal
Pembebasan Premi Spouse
Meninggal
Penggantian Biaya Rumah Sakit
Allianz Nasabah
Biaya-biaya:
-Administrasi
-Akuisisi dan Pemeliharaan
-Pengelolaan resiko 25%
-Pengelolaan Investasi 2%
-Biaya switching lebih 2x
setahun
-Biaya Cooling off Period
Premi
-Tabarru’ 75% untuk Klaim
-Investasi : Premi Alokasi
(dikurangi biaya) + Top Up
-Surplus dapat 70% untuk
Tabarru’
-Defisit (dipinjamkan Allianz –
Al Qardh)
-Surplus dapat 30%
-Defisit (meminjamkan)
Kebutuhan Keuangan Masa
Depan
- Pendidikan
- Hari Tua
- Investasi
- Pengganti penghasilan
- Biaya darurat
- Wisata Rohani/Ibadah
80
AlliSya Invest
Meninggal Dunia
atau
Nilai Investasi
Allianz Nasabah
Biaya-biaya:
-Administrasi
-Pengelolaan resiko 25%
-Pengelolaan Investasi
-Biaya switching lebih 2x
setahun
-Biaya Cooling off Period
-Surplus dapat 70% untuk
Tabarru’
-Defisit (dipinjamkan Allianz –
Al Qardh)
-Surplus dapat 30%
-Defisit meminjamkan)
Kebutuhan Keuangan Masa
Depan
- Pendidikan
- Hari Tua
- Investasi Maksimal
- Biaya Darurat
- Wisata Rohani/Ibadah
Premi
-Tabarru’ 75% untuk Klaim
-Investasi : Premi Alokasi
(dikurangi biaya) + Top Up
81
AlliSya Invest Plus
Meninggal Dunia
Nilai Investasi
Cacat Tetap
Kecelakaan
Penyakit Kritis
Allianz Nasabah
-Surplus dapat 30%
-Defisit (meminjamkan)
Kebutuhan Keuangan Masa
Depan
- Hari Tua
- Investasi Maksimal
- Wisata Rohani/Ibadah
- Pendidikan
- Biaya Darurat
Masa Asuransi
5 tahun dan 10 tahun
Premi
-Tabarru’ 75% untuk Klaim
-Investasi : Premi Alokasi
(dikurangi biaya) + Top Up
-Surplus dapat 70% untuk
Tabarru’
-Defisit (dipinjamkan Allianz –
Al Qardh)
Biaya-biaya:
-Administrasi
-Pengelolaan resiko 25%
-Pengelolaan Investasi
-Biaya switching lebih 2x
setahun
-Biaya Cooling off Period
Allianz
82
AlliSya Benefit Account
Meninggal Dunia
Nilai Investasi
Cacat Tetap
Kecelakaan
Sakit Kritis
Pembebasan Premi karena CI/TPD
Pembebasan Premi Spouse CI/TPD
Pembebasan Premi Karena Meninggal
Pembebasan Premi Spouse Meninggal
Penggantian Biaya Rumah Sakit
Allianz Nasabah
Biaya-biaya:
-Administrasi
-Akuisisi dan Pemeliharaan
-Pengelolaan resiko 25%
-Pengelolaan Investasi 2%
-Biaya switching lebih 2x
setahun
-Biaya Cooling off Period
Premi
-Tabarru’ 75% untuk Klaim
-Investasi : Premi Alokasi
(dikurangi biaya) + Top Up
-Surplus dapat 70% untuk
Tabarru’
-Defisit (dipinjamkan Allianz –
Al Qardh)
-Surplus dapat 30%
-Defisit meminjamkan)
Kebutuhan Keuangan Masa
Depan
- Pendidikan
- Dana Pensiun Karyawan
- Haji/Umroh/Wisata Rohani
83
Ketentuan Produk - AlliSya Protection
ALOKASI PREMI :
Thn 1 : 0%
Thn 2 : 45%
Thn 3 : 80%
Thn 4 : 90%
Thn 5 : 90%
Thn 6 dst : 105.26%
Alokasi Top Up
100%
MINIMUM PREMI
BERKALA
Tahunan : Rp. 1.5 juta
Semester : Rp. 1 juta
Kuartal : Rp. 625.000
Bulanan : Rp. 200.000
Perkuitansi Rp. 300.000
MINIMUM TOP UP
BERKALA
Tahunan : Rp. 1 juta
Semester : Rp. 500.000
Kuartal : Rp. 250.000
Bulanan : Rp. 100.000
Minimum Top Single:
Rp. 1 juta
Batasan Top Up Berkala : 3 x Premi Berkala
Batasan Top Up Single : 5 x UP/tahun
Usia Masuk : 1 bulan – 70 tahun ; Masa Proteksi : Hingga Usia 100 tahun
TIDAK ADA PENALTY FEE
HARUS ADA TOP UP BERKALA
84
Ketentuan Produk - AlliSya Protection
Biaya Administrasi : Rp. 26.500 per bulan
Tabarru’ : Tabel Tabarru/COI/COR
Mulai dipotong dari unit bulan ke-13dst
Harga Jual dan Harga Beli : Selisih 5%
Biaya Akuisisi dan Pemeliharaan : Thn 1 : 100%
Thn 2 : 55%
Thn 3 : 20%
Thn 4 : 10%
Thn 5 : 10%
Thn 6 dst: 0%
Biaya Pengelolaan Investasi : 2% dari Fund (untuk Fixed dan Balance Fund)
1% dari Fund (untuk Cash Fund)
85
Cuti Premi (premium holiday) : Minimal 5 tahun
Locked in 2 year : Membayar premi dalam 2 tahun
berturut- turut sejak Polis diterbitkan
Cooling off Period : 7 hari dan selambat-lambatnya 21 hari
Polis Lapse : Surrender, Nilai Investasi tidak
mencukupi
Ketentuan Underwriting : Mengikuti Ketentuan Underwriting
untuk non Syariah dan berlaku extra
premi
Jumlah Resiko Awal : Tidak digabungkan dengan Smartlink
Rider : Semua rider unit link
Ketentuan Produk - AlliSya Protection
86
Komisi Premi Berkala
Thn 1 : 30%
Thn 2 : 30%
Thn 3 : 5%
Thn 4 : 5%
Thn 5 : 5%
Komisi Top Up Berkala/Single : 1.5%
Ketentuan Produk - AlliSya Protection
Perhitungan Produksi, Kontes, Bonus berlaku SAMA dengan
Unit Link non Syariah
87
Ketentuan Produk - AlliSya Invest
ALOKASI PREMI
DAN TOP UP
100%
MINIMUM PREMI SINGLE
Rp. 5 juta
MULTIPLIER UP
125% - 200%/minimum Rp.
10 juta
MINIMUM TOP UP
SINGLE
Rp. 1 juta
Batasan Top Up Single : 5 x UP/tahun
Biaya Administrasi : Rp. 10.000 per bulan
Komisi : 1.5%
Tanpa Penalty Fee
88
Ketentuan Produk - AlliSya Invest Plus
ALOKASI PREMI
DAN TOP UP
100%
MINIMUM PREMI SINGLE
Rp. 5 juta
MULTIPLIER UP
Min. 125% / minimum
Rp. 10 juta
MINIMUM TOP UP
SINGLE
Rp. 1 juta
Batasan Top Up Single : 5 x UP/tahun
Biaya Administrasi :
Rp.250.000 (untuk masa asuransi 5 tahun) sekali dimuka
Rp.500.000 (untuk masa asuransi 10 tahun) sekali dimuka
Komisi : 3%
Tanpa Penalty Fee
Rider : ADDB, TPD, CI Plus
89
KETENTUAN PRODUK
DASAR-ALLISYA BENEFIT ACCOUNT
• Usia Calon Tertanggung : 1 bulan - 60 th (Ultah terdekat)
• Usia Pemegang Polis : 18 th – 69 th
• Masa Perlindungan : s/d usia ke 100 tahun
• Mata Uang : Rupiah
SYARAT KEPESERTAAN
• Minimal 10 karyawan dan Rp. 36 Juta ANP
• Group Billing
• Boleh tanpa Top Up reguler
90
Cara Bayar Min. Premi Reguler Min. Top Up Reguler
Tahunan 1.500.000 1.000.000
Semesteran 750.000 500.000
Kuartalan 450.000 250.000
Bulanan 150.000 100.000
• Maksimum Top Up Reguler  5 X Premi Reguler
• Perubahan cara bayar dapat dilakukan pada saat ulang tahun polis
KETENTUAN PRODUK
ALLISYA BENEFIT ACCOUNT
91
Th
Ke
1
2
3
4
5
6 dst
PREMI
REGULER
35%
65%
90%
90%
90%
105.26%
Top
Up
100%
100%
100%
100%
100%
100%
KETENTUAN PRODUK DASAR-ALLISYA BENEFIT ACCOUNT
Alokasi Investasi
92
Th
Ke
1
2
3
4
5
6 dst
PREMI
REGULER
65%
35%
10%
10%
10%
0%
KETENTUAN PRODUK DASAR-ALLISYA BENEFIT ACCOUNT
Biaya Akuisisi dan Pemeliharaan
93
Th
Ke
1
2
3
4
5
PREMI
REGULER
15%
15%
5%
5%
5%
KETENTUAN PRODUK DASAR-ALLISYA BENEFIT ACCOUNT
Komisi Penjualan
Komisi Top Up 2%
94
BIAYA RUTIN (tiap bulan)
No BIAYA BESARNYA LAMANYA
1 Administrasi Rp. 10 Ribu s/d usia 99 th
2 Asuransi (COI) Tergantung UP Dasar s/d usia 99 th
3 Riders (CORs) Tergantung UP Rider s/d usia 64 th
• Biaya diambil dengan memotong Unit Investasi yang ada
• Biaya Tahun Pertama: Dibayarkan secara proporsional pada bulan ke-13
dan untuk Rider Flexi Care akan ditagihkan pada tahun kedua
• Biaya administrasi tahun pertama gratis
95
PRODUK SYARIAH
Tabarru’ tergantung dari :
 Besarnya Uang Pertanggungan Asuransi Dasar dan Pertanggungan
Tambahan (apabila ada)
 Usia Tertanggung dari waktu ke waktu.
 Jenis kelamin Tertanggung.
 Kondisi kesehatan, pekerjaan dan hobi.
Fund Syariah :
 AlliSya Cash Fund (deposito, deposito on call, obligasi jk pendek syariah)
 AlliSya Fixed Income Fund (obligasi dan reksadana pend. Tetap syariah)
 AlliSya Balanced Fund (campuran saham, obligasi dan pasar uang syariah)
Sementara USD belum tersedia.
98
FORM - FORM
 SPAJ Syariah
 SPA Tambahan Syariah
 Tanda Terima Syariah
 BPTPP Syariah
 Form Perubahan Polis Syariah
 Form-Form Lainnya menggunakan Form Seperti yang
digunakan untuk Smartlink
99
FITUR ALLIANZ SYARIAH
1. Ahli Waris
Bagi muslim, Maslahat dapat diberikan kepada ahli waris sesuai
dengan Hukum Waris/Faraid atau Wali yang akan membagikan
maslahat sesuai hukum waris. Bagi non muslim, sesuai yang ditunjuk
(insurable interest)
2. Cara Bayar :
New Business
1. Cash atau Transfer
Bank Permata Syariah
A/C No. 097 1000 880
Bank Syariah Mandiri
A/C No. 009 02222 23
2. Kartu kredit (Visa, Master, Amex)
Renewal
1. Cash/transfer (semua rekening SmartLink bisa digunakan)
2. Kartu kredit
3. Autodebet (menggunakan rekening dan metode yang sama dengan
Smart Link)
4. Virtual Account
100
AKAD/KONTRAK DI SPAJ SYARIAH
Saya yang bertandatangan dibawah ini, sebagai anggota kumpulan peserta
(Pemegang Polis/Tertanggung) PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, Cabang
Syariah, dengan ini :
1. Saya menyatakan diri sebagai anggota kumpulan peserta asuransi
syariah Allianz bersama dengan para peserta lainnya untuk saling tolong
menolong (ta’awun) terhadap musibah yang mungkin dialami oleh
salah seorang diantara peserta dan untuk itu saya bersedia
membayar sejumlah dana tabarru’ sebagai dana ta’awun peserta.
2. Saya menyatakan dan menyetujui, berdasarkan akad Wakalah bil
Ujrah, memberikan kuasa kepada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia,
Cabang Syariah selaku wakil untuk mengelola dana, resiko dan
melakukan transaksi atas nama saya. Saya setuju membayarkan biaya
akuisisi dan pemeliharaan, biaya pengelolaan resiko, biaya
administrasi dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi Polis
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Atas pengelolaan dana kumpulan diatas, saya menyetujui untuk
memberikan fee sebesar 25% yang dipotong dari Tabarru’ sebagai hak
PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, Cabang Syariah
101
4. Saya mewakilkan kepada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, Cabang
Syariah juga sebagai Manajer Investasi untuk melakukan transaksi
investasi sesuai dengan jenis investasi yang saya pilih. Saya setuju
membayar biaya pengelolaan investasi sebagaimana ketentuan yang
berlaku.
5. Apabila saya menjadi peserta kumpulan asuransi AlliSya Protection
maka saya akan menerima gratis biaya administrasi pada tahun
pertama Polis. Saya berkewajiban membayar Tabarru’ setiap bulan
sejak Polis diterbitkan yang pembayarannya dilakukan melalui
pemotongan unit sejak bulan ke-13 dan seterusnya secara
proporsional.
AKAD/KONTRAK DI SPAJ SYARIAH
102
6. Saya mengikhlaskan dan menyetujui pembagian surplus underwriting
sebesar 70% untuk dimasukkan kedalam rekening Tabarru’ dan 30%
kepada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, Cabang Syariah. Apabila
terjadi defisit underwriting maka kekurangannya menjadi tanggung
jawab para peserta sedangkan PT. Asuransi Allianz Life Indonesia
Cabang Syariah dapat meminjamkan sementara berdasarkan prinsip
al’qardh untuk membayar maslahat (manfaat) atas musibah yang
terjadi diantara peserta, yang akan dikembalikan dari surplus
underwriting yang akan datang.
AKAD/KONTRAK DI SPAJ SYARIAH
109
POLIS
Beberapa Hal yang membedakan Polis Non Syariah dengan Syariah
adalah :
Beberapa definisi yang berlaku dalam asuransi syariah
Pengecualian
Penyelesaian Persengketaan
Contoh :
1. Asuransi Jiwa Syariah
Usaha kerjasama saling melindungi dan tolong menolong diantara
peserta dalam menghadapi malapetaka dan bencana sesuai dengan
prinsip syariah.
2. Akad Wakalah bil Ujrah
Akad pemberian kewenangan oleh pemegang polis kepada pihak PT
Asuransi Allianz Life, Cabang Syariah untuk mengelola dan
menginvestasikan sejumlah dana premi dengan memberikan sejumlah
ujrah sesuai dengan kesepakatan.
110
POLIS
3. Tabarru’
Dana kebajikan yang merupakan bagian dari Premi yang digunakan
untuk membayar resiko dari Maslahat Meninggal yang terjadi
sehubungan dengan pertanggungan yang diberikan.
4. Ketentuan Surplus/Defisit Underwriting
a. Apabila terjadi Surplus Underwriting maka 70% (tujuh persen) dari
surplus tersebut akan dimasukkan ke rekening Tabarru’ dan 30% (tiga
puluh persen) ke rekening Kami.
b. Apabila terjadi Defisit Underwriting, maka defisit tersebut akan
menjadi tanggung jawab para Pemegang Polis sedangkan Kami dapat
meminjamkan dana berdasarkan prinsip al’ qardh (pinjaman murni)
untuk membayar Maslahat Meninggal yang terjadi diantara
tertanggung, yang wajib dikembalikan oleh para pemegang polis dari
Surplus Underwriting yang akan datang.
111
POLIS
5. Pengecualian
Bunuh Diri, hanya dibayarkan Nilai Investasi (apabila ada)
6. Biaya Pengelolaan Resiko
Biaya sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari Tabarru’ yang
dibayarkan dengan cara pemotongan Unit dibayarkan sekali pada
Tanggal Polis atau setiap bulan berjalan tergantung jenis produk.
7. Penyelesaian Persengketaan
Apabila timbul persengketaan antara Kami dengan Anda atau
Termaslahat, maka segala persengketaan akan diselesaikan di
BASYARNAS (Badan Arbitrasi Syariah Nasional) sesuai dengan
domisili Kami di wilayah hukum Republik Indonesia, apabila pada
tingkat BASYARNAS perselisihan atau persengketaan tersebut belum
dapat diselesaikan, dengan tidak mengesampingkan hak Anda atau
Termaslahat maka dapat diteruskan ke Pengadilan Negeri yang
memiliki yurisdiksi atas domisili Anda atau Termaslahat di wilayah
hukum Republik Indonesia.
112
BASYARNAS
Pengertian Arbitrase:
Penyelesaian sengketa yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang
arbiter atas dasar kebjiksanaannya dan para pihak akan tunduk pada atau
menaati keputusan yang diberikan oleh arbiter yang mereka tunjuk.
Landasan Hukum Arbitrase Syariah
a. Al Qur’an
b. As Sunnah
c. Hukum Positif
113
PRODUK PEMBANDING
Takafulink MAA MasterLife Panin Amanahlink
Protection
Manfaat =
UP + Nilai Investasi
100% SI + Fund Value
TPD (partial payment benefit
20% with 80% + Fund value
and contract ended) until up
to age of 70 yrs
100% SI + Fund Value.
TPD (partial payment benefit
20% with 80% + Fund value
and contract ended) until up
to age of 60 yrs
Akad = Al Wakalah Al Wakalah dan tabarru’ Al Wakalah
Regular : 800% of annual
basic premium
Single : 125% of single
premium
Table. TPD 1 bio. Table with >= 5% of
premium.
Max TPD is Rp. 1 bio or USD
200.000
Annually: Rp. 1 mio – 8 mio
Single: Rp. 8 mio – 64 mio.
Rp. 3.000.000 annualy and
Rp. 300.000 monthly.
Rp. 3.600.000 annually and
Rp. 300.000 monthly
Rupiah Rupiah Rupiah dan Dollar
114
PRODUK PEMBANDING
Takafulink MAA MasterLife Panin Amanahlink
Protection
Y1 = 60%
Y2-8 = 92,5%
Y9-16 = 100%
Y1 = 0%
Y2 = 45%
Y3 = 85%
Y4 = 85%
Y5 = 90%
Y6+ = 100%
Y1 = 0%
Y2 = 40%
Y3 = 85%
Y4 = 85%
Y5 = 85%
Y6+ = 100%
Usia Masuk
17 – 60 tahun (mak. Proteksi
70 tahun)
Masa Proteksi 10- 16 tahun
0 – 60 tahun (mak. Proteksi
99 tahun)
18 – 60 tahun ( mak.
Proteksi 80 tahun)
Biaya –biaya
Akuisisi regular : 32.5%, adm
fee Rp. 25.000, Top Up
3%dll.
Akuisisi sama dengan non
alokasi premi, Top UP 5%,
Adm fee Rp. 27.500, Top Up
single Rp. 100.000.
Top Up IDR 5%, USD
2%/USD 0.5%, adm fee Rp.
27.500/USD 4, withdrawal
fee 2%, band adm USD 10
115
PRODUK PEMBANDING
Takafulink MAA MasterLife Panin Amanahlink
Protection
Fixed Income Fund
Fixed income Fund & Equity
Cash Fund
Fixed Income Fund
Managed Fund
Cash Fund 0.75%
Managed Fund
1.5%(IDR/USD)
Equity Fund 1.75%
Rider :
Not Available
Rider :
Waiver (CI), payor
(death/TPD/CI), critical
ilnesses (33jenis), cash plan,
accidental death, accident
death & disablement
Rider :
Daily cash hospitality
Personal Accident
Critical Illness
Komisi :
Regular Y1 = 15%
Komisi :
Y1 = 30%
Y2 = 30%
Y3-5 = 5%
Komisi :
Y1 = 30%
Y2 = 25%
Y3-5 = 5%
116
THANK YOU

More Related Content

What's hot

PRODUK ETIQA TAKAFUL
PRODUK ETIQA TAKAFULPRODUK ETIQA TAKAFUL
PRODUK ETIQA TAKAFUL
hasrizel
 
PENTING DIKETAHUI !!! 0813-2067-1151, Manfaat Asuransi, Asuransi Syariah, As...
PENTING DIKETAHUI  !!! 0813-2067-1151, Manfaat Asuransi, Asuransi Syariah, As...PENTING DIKETAHUI  !!! 0813-2067-1151, Manfaat Asuransi, Asuransi Syariah, As...
PENTING DIKETAHUI !!! 0813-2067-1151, Manfaat Asuransi, Asuransi Syariah, As...
Agen Asuransi Allianz Syariah
 
PRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSIPRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSI
heckaathaya
 
Takaful vs insurans_konvensional
Takaful vs insurans_konvensionalTakaful vs insurans_konvensional
Takaful vs insurans_konvensional
Muhammad Md Yazed
 
Akad
AkadAkad
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
Nur Shofiyah
 
291816251 tbe c1
291816251 tbe c1291816251 tbe c1
291816251 tbe c1
Fadlhlin Ilyanna Mohd Esa
 
Asuransi Jiwa
Asuransi JiwaAsuransi Jiwa
Asuransi Jiwa
Yuni Firwinda
 
Asuransi Jiwa Bumi Putera
Asuransi Jiwa Bumi PuteraAsuransi Jiwa Bumi Putera
Asuransi Jiwa Bumi Putera
Marlinda
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Manajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransiManajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransi
Judianto Nugroho
 
Asuransi Syariah
Asuransi SyariahAsuransi Syariah
Asuransi Syariah
Dwi Wahyu
 
Fatwa dsn tentang asuransi syariah
Fatwa dsn tentang asuransi syariahFatwa dsn tentang asuransi syariah
Fatwa dsn tentang asuransi syariah
Ageng Asmara
 
Asuransi
Asuransi Asuransi
Asuransi
STEI SEBI
 
Trainer slide takaful keluarga
Trainer slide takaful keluarga Trainer slide takaful keluarga
Trainer slide takaful keluarga
fazrul
 
5. asuransi
5. asuransi5. asuransi
Manajemen asuransi
Manajemen asuransi Manajemen asuransi
Manajemen asuransi
nonarunny
 
Asuransi qatar
Asuransi qatarAsuransi qatar
Asuransi qatar
ifanfirin
 

What's hot (19)

PRODUK ETIQA TAKAFUL
PRODUK ETIQA TAKAFULPRODUK ETIQA TAKAFUL
PRODUK ETIQA TAKAFUL
 
PENTING DIKETAHUI !!! 0813-2067-1151, Manfaat Asuransi, Asuransi Syariah, As...
PENTING DIKETAHUI  !!! 0813-2067-1151, Manfaat Asuransi, Asuransi Syariah, As...PENTING DIKETAHUI  !!! 0813-2067-1151, Manfaat Asuransi, Asuransi Syariah, As...
PENTING DIKETAHUI !!! 0813-2067-1151, Manfaat Asuransi, Asuransi Syariah, As...
 
PRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSIPRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSI
 
Takaful vs insurans_konvensional
Takaful vs insurans_konvensionalTakaful vs insurans_konvensional
Takaful vs insurans_konvensional
 
Akad
AkadAkad
Akad
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
291816251 tbe c1
291816251 tbe c1291816251 tbe c1
291816251 tbe c1
 
Asuransi Jiwa
Asuransi JiwaAsuransi Jiwa
Asuransi Jiwa
 
Asuransi Jiwa Bumi Putera
Asuransi Jiwa Bumi PuteraAsuransi Jiwa Bumi Putera
Asuransi Jiwa Bumi Putera
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Ppt man.asuransi
Ppt man.asuransiPpt man.asuransi
Ppt man.asuransi
 
Manajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransiManajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransi
 
Asuransi Syariah
Asuransi SyariahAsuransi Syariah
Asuransi Syariah
 
Fatwa dsn tentang asuransi syariah
Fatwa dsn tentang asuransi syariahFatwa dsn tentang asuransi syariah
Fatwa dsn tentang asuransi syariah
 
Asuransi
Asuransi Asuransi
Asuransi
 
Trainer slide takaful keluarga
Trainer slide takaful keluarga Trainer slide takaful keluarga
Trainer slide takaful keluarga
 
5. asuransi
5. asuransi5. asuransi
5. asuransi
 
Manajemen asuransi
Manajemen asuransi Manajemen asuransi
Manajemen asuransi
 
Asuransi qatar
Asuransi qatarAsuransi qatar
Asuransi qatar
 

Viewers also liked

0813-2067-1151, Asuransi Untuk Lansia, Asuransi Usia Tua, Asuransi Kesehata...
0813-2067-1151, Asuransi Untuk Lansia, Asuransi Usia Tua,   Asuransi Kesehata...0813-2067-1151, Asuransi Untuk Lansia, Asuransi Usia Tua,   Asuransi Kesehata...
0813-2067-1151, Asuransi Untuk Lansia, Asuransi Usia Tua, Asuransi Kesehata...
Agen Asuransi Allianz Syariah
 
Easyrich univision vol.1
Easyrich univision vol.1Easyrich univision vol.1
Easyrich univision vol.1
Alam Rojo
 
Business Talk Univision 2017
Business Talk Univision 2017Business Talk Univision 2017
Business Talk Univision 2017
Alam Rojo
 
Basic training univision 2016
Basic training univision 2016Basic training univision 2016
Basic training univision 2016
Alam Rojo
 
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
Jimmy C Silaen,ST,RFP,AEPP,QWP,CPC
 
How to Recruit Prospective Insurance Agent
How to Recruit Prospective Insurance AgentHow to Recruit Prospective Insurance Agent
How to Recruit Prospective Insurance Agent
Jimmy C Silaen,ST,RFP,AEPP,QWP,CPC
 
25 pertanyaan ketika interview calon agent
25 pertanyaan ketika interview calon agent25 pertanyaan ketika interview calon agent
25 pertanyaan ketika interview calon agent
Jimmy C Silaen,ST,RFP,AEPP,QWP,CPC
 
Presentasi untuk agent
Presentasi untuk agentPresentasi untuk agent
Presentasi untuk agent
Muhammad Iwan
 
Bagaimana Menwarkan Sesuatu Tanpa Penolakan
Bagaimana Menwarkan Sesuatu Tanpa PenolakanBagaimana Menwarkan Sesuatu Tanpa Penolakan
Bagaimana Menwarkan Sesuatu Tanpa Penolakan
blanktrop
 
7 teknik sales skill untuk agen asuransi
7 teknik sales skill untuk agen asuransi7 teknik sales skill untuk agen asuransi
7 teknik sales skill untuk agen asuransi
hanomanise
 
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauKalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
Virja Gita
 
Allianz Riviera e Arena 92
Allianz Riviera e Arena 92 Allianz Riviera e Arena 92
Allianz Riviera e Arena 92
Giuseppe Francavilla
 
Bayern Munich vs Hannover 96
Bayern Munich vs Hannover 96Bayern Munich vs Hannover 96
Bayern Munich vs Hannover 96
alexbath
 
Allianz Arena car park coating
Allianz Arena car park coatingAllianz Arena car park coating
Allianz Arena car park coating
Daniela Lutz
 
Allianz arena
Allianz arenaAllianz arena
Allianz arena
IgnacioMoRa13
 
Hario business partner presentasi
Hario business partner presentasi Hario business partner presentasi
Hario business partner presentasi
sansekerta88
 
Asuransi Pendidikan Anak
Asuransi Pendidikan AnakAsuransi Pendidikan Anak
Asuransi Pendidikan Anak
Rustam HT Ilc
 
Mobilku 2015 terbaru
Mobilku 2015 terbaruMobilku 2015 terbaru
Mobilku 2015 terbaru
proteksi-asset
 
List peraih income 1 milyar 17 milyar dari allianz
List peraih income 1 milyar   17 milyar dari allianzList peraih income 1 milyar   17 milyar dari allianz
List peraih income 1 milyar 17 milyar dari allianz
Alam Rojo
 
LAYANAN ASURANSI JIWA SUN LIFE SYARIAH PALEMBANG
LAYANAN ASURANSI JIWA SUN LIFE SYARIAH PALEMBANGLAYANAN ASURANSI JIWA SUN LIFE SYARIAH PALEMBANG
LAYANAN ASURANSI JIWA SUN LIFE SYARIAH PALEMBANG
Yanti Fajri
 

Viewers also liked (20)

0813-2067-1151, Asuransi Untuk Lansia, Asuransi Usia Tua, Asuransi Kesehata...
0813-2067-1151, Asuransi Untuk Lansia, Asuransi Usia Tua,   Asuransi Kesehata...0813-2067-1151, Asuransi Untuk Lansia, Asuransi Usia Tua,   Asuransi Kesehata...
0813-2067-1151, Asuransi Untuk Lansia, Asuransi Usia Tua, Asuransi Kesehata...
 
Easyrich univision vol.1
Easyrich univision vol.1Easyrich univision vol.1
Easyrich univision vol.1
 
Business Talk Univision 2017
Business Talk Univision 2017Business Talk Univision 2017
Business Talk Univision 2017
 
Basic training univision 2016
Basic training univision 2016Basic training univision 2016
Basic training univision 2016
 
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
 
How to Recruit Prospective Insurance Agent
How to Recruit Prospective Insurance AgentHow to Recruit Prospective Insurance Agent
How to Recruit Prospective Insurance Agent
 
25 pertanyaan ketika interview calon agent
25 pertanyaan ketika interview calon agent25 pertanyaan ketika interview calon agent
25 pertanyaan ketika interview calon agent
 
Presentasi untuk agent
Presentasi untuk agentPresentasi untuk agent
Presentasi untuk agent
 
Bagaimana Menwarkan Sesuatu Tanpa Penolakan
Bagaimana Menwarkan Sesuatu Tanpa PenolakanBagaimana Menwarkan Sesuatu Tanpa Penolakan
Bagaimana Menwarkan Sesuatu Tanpa Penolakan
 
7 teknik sales skill untuk agen asuransi
7 teknik sales skill untuk agen asuransi7 teknik sales skill untuk agen asuransi
7 teknik sales skill untuk agen asuransi
 
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauKalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
 
Allianz Riviera e Arena 92
Allianz Riviera e Arena 92 Allianz Riviera e Arena 92
Allianz Riviera e Arena 92
 
Bayern Munich vs Hannover 96
Bayern Munich vs Hannover 96Bayern Munich vs Hannover 96
Bayern Munich vs Hannover 96
 
Allianz Arena car park coating
Allianz Arena car park coatingAllianz Arena car park coating
Allianz Arena car park coating
 
Allianz arena
Allianz arenaAllianz arena
Allianz arena
 
Hario business partner presentasi
Hario business partner presentasi Hario business partner presentasi
Hario business partner presentasi
 
Asuransi Pendidikan Anak
Asuransi Pendidikan AnakAsuransi Pendidikan Anak
Asuransi Pendidikan Anak
 
Mobilku 2015 terbaru
Mobilku 2015 terbaruMobilku 2015 terbaru
Mobilku 2015 terbaru
 
List peraih income 1 milyar 17 milyar dari allianz
List peraih income 1 milyar   17 milyar dari allianzList peraih income 1 milyar   17 milyar dari allianz
List peraih income 1 milyar 17 milyar dari allianz
 
LAYANAN ASURANSI JIWA SUN LIFE SYARIAH PALEMBANG
LAYANAN ASURANSI JIWA SUN LIFE SYARIAH PALEMBANGLAYANAN ASURANSI JIWA SUN LIFE SYARIAH PALEMBANG
LAYANAN ASURANSI JIWA SUN LIFE SYARIAH PALEMBANG
 

Similar to Basic training allisya

MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.pptMATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
amalya15
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
Arimbi Priadipa
 
Resume Perbankan Syariah.pptx
Resume Perbankan Syariah.pptxResume Perbankan Syariah.pptx
Resume Perbankan Syariah.pptx
MayaAyuLestari1
 
Syirkah
SyirkahSyirkah
Syirkah
Nidya Milano
 
manajemen risiko pd kontrak bank syariah
manajemen risiko pd kontrak bank syariahmanajemen risiko pd kontrak bank syariah
manajemen risiko pd kontrak bank syariah
Syafril Djaelani,SE, MM
 
PAI KELOMPOK 2 BAB 4.pptx
PAI KELOMPOK 2 BAB 4.pptxPAI KELOMPOK 2 BAB 4.pptx
PAI KELOMPOK 2 BAB 4.pptx
YogoLelono
 
Bisnis syariah kontemporer
Bisnis syariah kontemporerBisnis syariah kontemporer
Bisnis syariah kontemporer
Marselina Marselina
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturDigital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
aalmutawali
 
Asuranasi syariah
Asuranasi syariahAsuranasi syariah
Asuranasi syariah
IwanTaufik Hidayat
 
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam BisnisMengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Setiono Winardi
 
Beda asuransi syariah dan konvensional
Beda asuransi syariah dan konvensionalBeda asuransi syariah dan konvensional
Beda asuransi syariah dan konvensionalAhmad Jumirin
 
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan SyariahPrinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Dwi Wahyu
 
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan MusyarakahTransaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
RikiKisami
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islam
Khoiruz Zahra
 
6. prinsip operasional bank syaraiah
6. prinsip operasional bank syaraiah6. prinsip operasional bank syaraiah
6. prinsip operasional bank syaraiahbranzbear
 
Akad musyarakah akuntansi keuangan syariah
Akad musyarakah akuntansi keuangan syariahAkad musyarakah akuntansi keuangan syariah
Akad musyarakah akuntansi keuangan syariah
Edwin Irwanto
 
Aqad dalam asuransi syariah.
Aqad dalam asuransi syariah.Aqad dalam asuransi syariah.
Aqad dalam asuransi syariah.asuransipaninlife
 
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxHijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
nabilajohan
 
ppt-bab-4-asuransi-syariah-bank-syariah-koperasi-syariah.docx
ppt-bab-4-asuransi-syariah-bank-syariah-koperasi-syariah.docxppt-bab-4-asuransi-syariah-bank-syariah-koperasi-syariah.docx
ppt-bab-4-asuransi-syariah-bank-syariah-koperasi-syariah.docx
BudiSafarianto2
 

Similar to Basic training allisya (20)

MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.pptMATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
Resume Perbankan Syariah.pptx
Resume Perbankan Syariah.pptxResume Perbankan Syariah.pptx
Resume Perbankan Syariah.pptx
 
Syirkah
SyirkahSyirkah
Syirkah
 
manajemen risiko pd kontrak bank syariah
manajemen risiko pd kontrak bank syariahmanajemen risiko pd kontrak bank syariah
manajemen risiko pd kontrak bank syariah
 
PAI KELOMPOK 2 BAB 4.pptx
PAI KELOMPOK 2 BAB 4.pptxPAI KELOMPOK 2 BAB 4.pptx
PAI KELOMPOK 2 BAB 4.pptx
 
Bisnis syariah kontemporer
Bisnis syariah kontemporerBisnis syariah kontemporer
Bisnis syariah kontemporer
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturDigital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
 
Asuranasi syariah
Asuranasi syariahAsuranasi syariah
Asuranasi syariah
 
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam BisnisMengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
 
Beda asuransi syariah dan konvensional
Beda asuransi syariah dan konvensionalBeda asuransi syariah dan konvensional
Beda asuransi syariah dan konvensional
 
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan SyariahPrinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
 
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan MusyarakahTransaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islam
 
6. prinsip operasional bank syaraiah
6. prinsip operasional bank syaraiah6. prinsip operasional bank syaraiah
6. prinsip operasional bank syaraiah
 
Akad musyarakah akuntansi keuangan syariah
Akad musyarakah akuntansi keuangan syariahAkad musyarakah akuntansi keuangan syariah
Akad musyarakah akuntansi keuangan syariah
 
Aqad dalam asuransi syariah.
Aqad dalam asuransi syariah.Aqad dalam asuransi syariah.
Aqad dalam asuransi syariah.
 
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxHijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
 
ppt-bab-4-asuransi-syariah-bank-syariah-koperasi-syariah.docx
ppt-bab-4-asuransi-syariah-bank-syariah-koperasi-syariah.docxppt-bab-4-asuransi-syariah-bank-syariah-koperasi-syariah.docx
ppt-bab-4-asuransi-syariah-bank-syariah-koperasi-syariah.docx
 

More from Alam Rojo

4 kepribadian
4 kepribadian4 kepribadian
4 kepribadian
Alam Rojo
 
Perbedaan berfikir Orang kaya dan orang biasa saja
Perbedaan berfikir Orang kaya dan orang biasa sajaPerbedaan berfikir Orang kaya dan orang biasa saja
Perbedaan berfikir Orang kaya dan orang biasa saja
Alam Rojo
 
Formulir pendaftaran fast t rack
Formulir pendaftaran fast t rackFormulir pendaftaran fast t rack
Formulir pendaftaran fast t rack
Alam Rojo
 
Road to core person
Road to core personRoad to core person
Road to core person
Alam Rojo
 
Agen allianz bangun negeri dengan pajak
Agen allianz bangun negeri dengan pajakAgen allianz bangun negeri dengan pajak
Agen allianz bangun negeri dengan pajak
Alam Rojo
 
Legacy compensation allianz
Legacy compensation allianzLegacy compensation allianz
Legacy compensation allianz
Alam Rojo
 

More from Alam Rojo (6)

4 kepribadian
4 kepribadian4 kepribadian
4 kepribadian
 
Perbedaan berfikir Orang kaya dan orang biasa saja
Perbedaan berfikir Orang kaya dan orang biasa sajaPerbedaan berfikir Orang kaya dan orang biasa saja
Perbedaan berfikir Orang kaya dan orang biasa saja
 
Formulir pendaftaran fast t rack
Formulir pendaftaran fast t rackFormulir pendaftaran fast t rack
Formulir pendaftaran fast t rack
 
Road to core person
Road to core personRoad to core person
Road to core person
 
Agen allianz bangun negeri dengan pajak
Agen allianz bangun negeri dengan pajakAgen allianz bangun negeri dengan pajak
Agen allianz bangun negeri dengan pajak
 
Legacy compensation allianz
Legacy compensation allianzLegacy compensation allianz
Legacy compensation allianz
 

Recently uploaded

MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 

Recently uploaded (13)

MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 

Basic training allisya

  • 1. 1 TRAINING SYARIAH By Allianz Sharia Supervisory Board & Sharia Team Reach out for a new horizon
  • 2. 2 SESI 1 • LATAR BELAKANG • PRINSIP DAN FALSAFAH • LANDASAN ASURANSI SYARIAH • DASAR HUKUM • SISTEM OPERATIONAL • PENGAWASAN • ANALISA PASAR • PERILAKU DALAM SYARIAH • GLOSSARY SESI 2 1. PRODUK
  • 3. 3 LATAR BELAKANG Asuransi syariah ALLIANZ LIFE INDONESIA Permintaan Nasabah Daya Saing Tinggi Potensi Pasar Kesadaran & Kebutuhan Pasar Pertumbuhan Perbankan Syariah Dukungan Berbagai Pihak
  • 5. 5 KARAKTERSITIK SYARIAH A. Sempurna (kaffah/syumuliyah) : Meliputi segala bidang kehidupan. (QS : Al Maidah : 3) B. Universal : berlaku untuk seluruh alam tanpa batas. C. Seimbang/Adil (Tawazuniyah / Al’adalah) D. Dinamis / Elastis : Mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. E. Ta’aqquli dan Ta’abbudi
  • 6. 6 ISLAM IS COMPREHENSIVE WAY OF LIFEISLAM AQIDAH SYARIAH AKHLAQ MUAMALAT IBADAT SPECIAL LAW PUBLIC LAW CRIMINAL LAW CIVIL LAW INTERIOR AFFAIRS EXTERIOR AFFAIRS INT’L RELATION ADMINISTRATIVE FINANCE LEASING INSURANCE BANKING MORTAGE VENTURE CAP CONSTITUENCY
  • 7. 9 KARAKTER TRANSAKSI  KEADILAN  MORALITY BUILDING  UANG BUKAN KOMODITI  KEBEBASAN BERTRANSAKSI  MENGHINDARI IDLE ASSET DAN MONOPOLI  MENGANUT ECONOMIC VALUE OF TIME (MENOLAK TEORI TIME VALUE OF MONEY)  MELARANG TRANSAKSI : MAYSIR, MAKSIAT, ANIAYA (ZHULM), GHARAR, HARAM (KOMODITI), RIBA dan RISYWAH (“MAGHRIB”)
  • 8. 10 7 LARANGAN PRINSIP DALAM TRANSAKSI SYARIAH 1. MAYSIR (Perjudian, Gambling) 2. MAKSIAT 3. ANIAYA (Zhalim) 4. GHARAR (Penipuan, Ketidakjelasan) 5. HARAM (KOMODITI) 6. RIBA (Bunga) 7. RISYWAH (Suap)
  • 10. 13 MENGAPA ASURANSI SYARIAH ? • Economic Reasons (Alasan Ekonomi) • Political – Social Reasons (Alasan Politis) • Sharia Reasons (Alasan Hukum Agama) • Ethic Reasons (Alasan Moral)
  • 11. 14 PENGERTIAN ASURANSI SYARIAH Istilah Asuransi Syariah Ta’min = Takaful = Tadhamun = Asuransi Syariah. Usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru’(dana kebajikan) memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
  • 12. 15 PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARIAH (Menurut DSN – MUI) AKAD/KONTRAK TIJARAH Mudharabah, Wakalah, Mudharabah Musytarikah dll TABARRU’ Hibah
  • 13. 16 RIBA, GHARAR, MASYIR (LEMBAGA KEUANGAN NON SYARIAH) 1. Riba Tambahan yang dikenakan untuk transaksi pinjaman uang yang diperhitungkan dari pokok pinjaman tanpa mempertimbangkan pemanfaatan/hasil pokok berdasarkan tempo waktu dan diperhitungkan secara pasti dimuka berdasarkan persentase (Fatwa MUI 16 Desember 2003) Inti Larangan Riba : 1. Zhulmu (Kezaliman/eksploitasi) 2. Masyaqqoh (beban) pada debitur 3. Memutuskan partnership 4. Tidak adil 5. Tidak mendorong produktifitas (sektor riil) Contoh : Dana peserta diinvestasikan di lembaga keuangan berbasis bunga (ribawi) dan pinjaman dengan bunga
  • 14. 17 Riba Qardh : Kelebihan yang disyaratkan kepada yang berhutang. Riba Hutang Piutang Riba Jual Beli Riba Jahiliyyah : Kelebihan yg disyaratkan kepada peminjam tidak dapat membayar hutangnya pada waktu yang ditetapkan. Riba Fadhl : pertukaran antar barang ribawi sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda. Riba Nasi’ah : perbedaan, perubahan atau tambahan dalam pertukaran barang ribawi karena unsur waktu RIBA, GHARAR, MASYIR (LEMBAGA KEUANGAN NON SYARIAH)
  • 15. 20 PELARANGAN RIBA • QS An Nissa : 29 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. • Kitab Imamat 25: 35-37 Apabila saudaramu jatuh miskin sehingga tidak sanggup bertahan diantaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup diantaramu. Janganlah engkau harus takut akan Allahmu supaya saudaramu dapat hidup diantaramu. Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kau berikan dengan meminta riba.
  • 16. 21 2. Gharar (Ketidakpastian) :Keraguan/penipuan artinya tindakan yang tidak transparan dan merugikan pihak lain. Suatu akad yang mengandung unsur penipuan karena tidak ada kepastian tentang objek akad, spesifikasinya, kemampuan menyerahkannya, waktu pembayarannya, besaran harganya serta kepemilikan. Contoh: - Ketidakjelasan akad terhadap dana peserta. - Ketidakjelasan besaran premi yang harus dibayar peserta untuk mendapatkan Uang Pertanggungan tertentu. 3. Maysir (Perjudian) : Untung-untungan, ada pihak yang diuntungkan dan ada pihak yang dirugikan, ada ketidakseimbangan antara pengorbanan dengan hasil. Contoh : Prinsip asuransi non syariah berdasar pada produk term life dimana ada kemungkinan terjadi premi hangus (saat peserta tetap hidup pada akhir kontrak). Bila hal ini terjadi maka seolah ada pihak yang diuntungkan dan ada yang dirugikan. RIBA, GHARAR, MASYIR (LEMBAGA KEUANGAN NON SYARIAH)
  • 18. 23 DASAR HUKUM 1. Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian 2. Peraturan Pemerintah No. 63 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1992. 3. Undang-Undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan terbatas 4. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 422/KMK.06/2003 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Asuransi dan Perasuransian Reasuransi. 5. Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No, 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dengan pasal 18 mengenai Jenis, Penilaian dan Batasan Investasi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi dengan Prinsip Syariah. 6. Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 426/KMK.06/2003 tentang Perizinan dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi. 7. Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah. 8. Keputusan Dewan Syariah Nasional No. 02 Tahun 2000 tentang Petunjuk dan Pelaksanaan Penetapan Anggota Dewan Pengawas Syariah pada Lembaga Keuangan Syariah.
  • 19. 24 DASAR-DASAR ASURANSI SYARIAH “Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”. (QS Al Maa’idah 5 : 2) “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah dibuat untuk hari esok (masa depan). Dan bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui yang kamu kerjakan”. (QS Al Hasyr 59 : 18) “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”. (QS Annisaa 4 : 9)
  • 21. 26 1. Akad Tabarru’ Peserta mengikhlaskan sejumlah dana untuk membantu peserta lainnya apabila ada yang mengalami musibah. 2. Akad Mudharabah Perjanjian Profit and loss sharing yang melibatkan antara dua kelompok. 3. Akad Wakalah Perwakilan, penyerahan mandat dari pihak pertama (peserta) kepada pihak kedua (perusahaan asuransi) untuk melaksanakan kepentingan pihak pertama. 4. Akad Musyarakah Perjanjian (akad) antara dua pihak atau lebih dalam suatu usaha tertentu. 5. Akad Wadi’ah Menitipkan sesuatu kepada orang lain untuk dikelola, dijaga atau dipelihara. Keuntungan pengelola diperoleh dari sewa atau bagi hasil. JENIS-JENIS AKAD DALAM BISNIS / KEUANGAN ISLAM
  • 22. 27 KONSEP OPERASIONAL ASURANSI SYARIAH 1. Perusahaan asuransi sebagai pengelola modal, peserta asuransi sebagai pemilik modal. 2. Keuntungan perusahaan asuransi syariah dari fee atau bagi hasil (tergantung akad) dari dana peserta 3. Keuntungan yang diperoleh dari pengembangan dana dibagi kepada peserta dan perusahaan dengan ketentuan yang telah disepakati atau menjadi milik peserta seluruhnya (tergantung akad). 4. Mekanisme pengelolaan dana peserta (premi) terbagi menjadi dua sistem yaitu : a. Sistem yang mengandung unsur tabungan / investasi b. Sistem yang tidak mengandung unsur tabungan
  • 23. 28 PENCATATAN PREMI Sumber Dana Pembayaran Klaim Premi Asuransi Fees Tabungan Tabarru’ Rekening Perusahaan Rekening Peserta Investasi Klaim
  • 24. 29 PENCATATAN PREMI Pengelolaan Premi, Biaya dan Hasil Investasi Premi Asuransi Fees Tabungan Tabarru’ Perusahaan Peserta Biaya Investasi Profit sharing
  • 25. 30 PENCATATAN PREMI Surplus/Deficit Underwriting Tabarru’ Fund Defisit Underwriting Surplus Underwriting Milik Peserta 1.Tabarru’ fund 2.Sharing ke perusahaan 3.Dikembalikan tunai 4.Pemotongan premi thn berikutnya (diskon) Tanggung jawab para peserta _________________ Dipinjamkan perusahaan Al Qardh Dibebankan ke peserta.
  • 26. 31 ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH Type Syariah Non Syariah Misi dan Visi Visi : Mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan dunia dan akhirat Misi : Bermuamalah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, tolong menolong sesama peserta, memberikan keuntungan kepada para pihak secara adil. Visi : Mencapai keuntungan yang maksimal Misi : Mencapai surplus underwriting dan profit yang semakin meningkat. Konsep Sekumpulan orang yang saling bantu membantu, saling menjamin dan bekerja sama antara satu dengan lainnya dengan cara masing-masing mengeluarkan tabarru’ Perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima pergantian kepada tertanggung.
  • 27. 32 ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL) Type Syariah Non Syariah Aspek Historis Jauh sebelum Islam datang tradisi masyarakat Arab membayar diyat (denda) atas peristiwa pembunuhan yang dialami kerabat, dikenal dengan istilah ‘Aqilah. Kemudian disempurnakan oleh Rasulullah menjadi hukum Islam dan tertuang dalam konstitusi pertama di dunia (konstitusi Medinah) yang dibuat langsung oleh Rasulullah SAW. Dari masyarakat Babilonia 4000-3000 SM yang dikenal dengan perjanjian Hammurabi. Dan tahun 1668 M di Coffee House London sebagai cikal bakal asuransi konvensional. Akad Akad tabarru’ dan akad tijarah (mudharabah, wakalah, syirkah dll) Akad jual beli, tabaduli
  • 28. 33 ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL) Type Syariah Non Syariah Sumber Hukum Alquran, Hadits dan sumber hukum Islam lainnya Bersumber dari pikiran manusia dan kebudayaan. Berdasarkan hukum positif, hukum alami dan contoh sebelumnya. Maghrib Bersih dari praktek gharar, maiysir, riba, maksiat, risywah (suap), Haram, dan Aniaya Tidak selaras dengan syariah Islam karena adanya gharar, maiysir, riba. Hal yang diharamkan dalam muamalah.
  • 29. 34 ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL) Type Syariah Non Syariah Dewan Pengawas Syariah Ada. Berfungsi sebagai melakukan pengawasan terhadap kesesuaian syariah. Tidak ada, sehingga dalam banyak prakteknya bertentangan dengan kaidah-kaidah syariah. Jaminan/Risk Sharing of risk, dimana terjadi proses saling menanggung antara satu peserta dengan peserta lainnya Transfer of risk dimana terjadi transfer resiko dari tertanggung kepada penanggung
  • 30. 35 ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL) Type Syariah Non Syariah Pengelolaan Dana Pada produk saving terjadi pemisahan dana yaitu dana tabarru’ dan dana peserta sehingga tidak mengenal dana hangus. Sedangkan untuk term life semuanya bersifat tabarru’ Tidak ada pemisahan dana yang berakibat pada terjadinya dana hangus. Investasi Dapat dilakukan investasi sesuai ketentuan perundangan-undangan sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Bebas dari riba dan jenis investasi terlarang. Bebas melakukan investasi dengan batas- batas ketentuan perundang-undangan dan tidak terbatasi pada halal dan haramnya objek atay system investasi yang digunakan.
  • 31. 36 ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL) Type Syariah Non Syariah Kepemilikan Dana Dana yang terkumpul dari peserta dalam bentuk iuran atau kontribusi merupakan milik peserta. Asuransi syariah hanya sebagai pemegang amanah dalam mengelola dana tersebut. Dan yang terkumpul dari premi peserta seluruhnya menjadi milik perusahaan, bebas menggunakan dan menginvestasikan kemana saja. Unsur Premi Iuran atau kontribusi terdiri dari unsur tabarru’ (tidak mengandung riba). Tabarru’ juga dihitung dari tabel mortalita tetapi tanpa perhitungan bunga. Unsur premi : Mortalita, biaya dan bagi hasil atau fee (sesuai akad) Sumber biaya klaim adalah dari rekening perusahaan, sebagai konsekuensi penanggung terhadap tertanggung. Murni bisnis dan tidak ada nuansa spiritual. Unsur premi : Mortalita, biaya dan bunga.
  • 32. 37 Type Syariah Non Syariah Sistem Akuntansi Pada prinsipnya menganut akuntansi cash basis, namun metode accrual basis dapat digunakan pada aspek biaya dan hal lain yang dipandang sangat diperlukan. Menganut konsep akuntansi accrual basis, proses akuntansi yang mengakui terjadinya peristiwa atau keadaan non kas. Dan mengakui pendapatan asset, expenses, liabilities dalam jumlah tertentu yang baru akan diterima dalam waktu akan datang. ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL)
  • 33. 38 ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL) Type Syariah Non Syariah Keuntungan Profit diperoleh dari surplus underwriting, komisi reasuransi dan hasil investasi bukan seluruhnya menjadi milik perusahaan tetapi dilakukan bagi hasil atau fee (sesuai akad) Keuntungan yang diperoleh dari surplus underwriting, komisi reasuransi dan hasil investasi seluruhnya adalah keuntungan perusahaan Loading (kontribusi biaya) Pembebanan biaya operasional ditanggung pemegang polis, terbatas pada kisaran 30% dari premi, sehingga cepat pembentukan nilai tunai terbentuk di tahun pertama Pembebanan biaya operasional ditanggung seluruhnya oleh pemegang polis sehingga pembentukan nilai tunai menjadi lambat, di tahun-tahun pertama bisa bernilai 0.
  • 34. 39 ASURANSI SYARIAH VS NON SYARIAH (KONVENSIONAL) Type Syariah Non Syariah Pembayaran Klaim Dari rekening tabarru’ (dana kebajikan) Dari rekening dana perusahaan.
  • 35. 40 CONTOH INVESTASI YANG DILARANG DALAM SYARIAH (namun tidak terbatas pada) - Minuman keras - Daging babi - Pabrik rokok - Usaha perjudian - Pornografi - Prostitusi - Usaha-usaha ilegal.
  • 36. 41 Perbandingan Bagi Hasil dengan Bunga Deposito (2006) Bank 1 bulan 3 bulan 6 bulan 1 tahun BCA 9.50 9.50 9.50 9.50 Mandiri 9.00 9.00 9.50 9.50 BII 11.50 12.00 12.50 12.50 Permata 9.50 9.50 10.00 10.00 BRI 9.50 9.50 9.50 9.50 BSMI 12.00 12.00 13.00 13.00 BMI 9.11 9.11 9.42 9.42 Permata Sy 10.30 10.46 10.78 10.78 Bukopin Sy 9.61 10.08 10.70 10.70
  • 37. 42 REKSADANA SYARIAH ( 1 MEI 2006) Pendapatan Tetap 30- hari 1-thn Rill 1 thn BNI Dana Sy 1.31 -0.30 -0.33 PNM Amanah Sy 0.93 -15.80 -17.47 Reksadana Prima PT -4.76 -11.93 -11.93 Schroder Dana Mantap Plus 2.32 5.29 3.21 Campuran 30- hari 1-thn Rill 1 thn Batasa Sy 1.04 12.32 12.32 Danareksa Sy Berimbang 10.75 35.01 33.00 IPB Syariah 7.33 - -
  • 38. 43 Return of Islamic Investment No FUNDS Annualized Return A Balanced 1 Reksa Dana PNM Syariah 18.18% 2 Danareksa Syariah Berimbang 25.51% 3 Batasa Syariah 19.47% 4 BNI Dana Plus Syariah 18.47% 5 AAA Syariah Fund* 18.72% 6 BSM Investa Syariah 27.13% 7 AAA Amanah Syariah Fund --- 8 IPB Syariah --- 9 Kausar Balanced Growth Syariah --- 10 Mega Dana Syariah --- B Fixed Income 1 BNI Dana Syariah 13.94% 2 Batasa Investa Haji 16.04% 3 PNM Amanah Syariah --- 4 I-Haji Syariah Fund 22.98% 5 Lautandhana Syariah 38.31% 6 Big Dana Muamalah 28.30% C Protected 1 PNM Amanah Syariah Terproteksi --- 2 BIG Dana Syariah Terproteksi --- 3 Capital Syariah Fleksi** 51.53% D Indeks 1 Danareksa Indeks Syariah 48.06% * 28 April 2006 ** Previously termed as Balanced fund Source: Bisnis Indonesia and Bloomberg ISLAMIC FUND RATES (as of 1 November 2006) No Bank Mudharabah Deposit Equivalent Rate (Oct-2006) 3-month 7.77% 12-month 7.90% 3-month 9.30% 12-month 9.45% 3-month 8.85% 12-month 9.39% 3-month 8.77% 12-month 8.90% 3-month 9.16% 12-month 9.63% 3-month 7.41% 12-month 7.79% 3-month besok 12-month besok 8 Deposito Bank Swasta Nasional 12-month 11,87% SWBI 5.79% SBI 1-month 10.75% SBI 3-month 11.36% Source : Data Primer, dan BI (*) Oct 2006 All Shariah Banks All Banks 7 Bank Danamon Syariah 6 BII Syariah 5 Bank Niaga Syariah 4 BRI Syariah 3 BNI Syariah 2 Bank Muamalat Indonesia Islamic Banks' Mudharaba Deposit Rates As of: 1 November 2006 1 Bank Syariah Mandiri Diolah oleh Karim Business Consulting
  • 40. 45 DEWAN PENGAWAS SYARIAH Keputusan DSN No. 3 tahun 2000 tentang Tugas dan Fungsi Dewan Pengawas Syariah : Tugas dan Kewajiban DPS : 1. Sebagai penasehat dan pemberi saran kepada management asuransi syariah. 2. Sebagai mediator antara perusahaan asuransi syariah dengan DSN. 3. Melaporkan kegiatan usaha dan perkembangan lembaga keuangan yang diawasinya secara rutin kepada Dewan Syariah Nasional (DSN). Jumlah DPS dalam setiap perusahaan asuransi syariah sekurang-kurangnya 3 orang. Dewan Pengawas Syariah – Allianz Syariah : 1. Drs. H. Muhammad Hidayat, MBA, MH 2. Drs. Hasanuddin, M.Ag 3. H. Rahmat Hidayat, SE, MT
  • 41. 46 FATWA MUI SE INDONESIA Tentang Bunga Tanggal 16 Desember 2003 Praktek pembungaan uang saat ini telah memenuhi kriteria riba yang terjadi pada zaman Rasulullah yakni riba nasi’ah. Dengan demikian pembungaan uang ini termasuk salah satu riba dan haram hukumnya. Fatwa MUI tentang transaksi di Lembaga Keuangan Konvensional: 1.Untuk wilayah yang sudah ada kantor/jaringan lembaga keuangan syariah, tidak diperbolehkan melakukan transaksi yang didasarkan pada kepentingan bunga. 1.Untuk wilayah yang belum ada kantor/jaringan lembaga keuangan syariah diperbolehkan melakukan kegiatan transaksi di lembaga keuangan konvensional berdasarkan prinsip darurat.
  • 43. 48 PELUANG PASAR 1. Kesempatan untuk mengembangkan pasar asuransi syariah masih sangat besar.
  • 46. 51 PELUANG PASAR 4. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam 5. Jumlah perusahaan asuransi syariah masih sedikit, produk dan layanan asuransi syariah masih terbatas. 6. Adanya perkembangan lembaga keuangan dan bisnis syariah yang cukup signifikan yang membutuhkan asuransi syariah. 7. Tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk bertransaksi sesuai syariah dan kesadaran tentang riba semakin baik. 8. Dukungan Pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia. 9. Produk syariah cocok untuk semua agama dan kenyakinan.
  • 47. 52 Market Share of Islamic Life Insurance Market Share Islamic Insurance 2005 PT. Asuransi Syari'ah M ubarakah 2.7% PT. Asuransi Jiwa Eka Life 0.2% PT. Panin Life Tbk 0.1% PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera 7.7% AJB Bumiputera 1912 26.2% PT. Asuransi Jiwa Asih Great Eastern 0.6% PT. BNI Life Insurance 0.5% PT. M AA Life Assurance 3.0% PT. Asuransi Takaful Keluarga 59.1% Data from Karim Business Consulting Market Share of Islamic Life Insurance
  • 48. 53 Top of Mind - Islamic Insurance 1.1% 1.1% 1.1% 1.1% 1.1% 1.1% 1.6% 2.2% 2.2% 2.7% 9.2% 47.8% Asuransi Bringin Syariah Asuransi Allianz Syariah MAA Life Syariah Asuransi Jasindo Takaful BNI Life Syariah Asuransi AIA Syariah Asuransi Sinar Mas Syariah Asuransi Bumida 1967 Syariah Asuransi Jiwasraya Syariah Asuransi Syariah Mubarokah AJB Bumiputera 1912 Syariah Asuransi Takaful Data from Karim Business Consulting
  • 49. 54 Investment Portfolio of Islamic Insurance Investment Portofolio - 2005 Time Deposit & Certft of Dep. 47.99% Others 18.67% Stocks 0.56%Bonds and MTN 8.45% Mutual Fund 6.85% Direct Placement 7.87% Property 5.29% Mudharabah Financing 1.13% Murabahah Financing 3.18% Policy Loan 0.03%
  • 50. 55 ASURANSI JIWA SYARIAH Perusahaan asuransi jiwa full syariah yaitu : 1. Asuransi Takaful Keluarga (Takafulink) 2. Asuransi Mubarakah Perusahaan asuransi jiwa cabang (window) syariah yaitu : 1. Asih Great Eastern 2. Bringin Jiwa Sejahtera 3. Eka Life (Excellink) 4. BNI Life 5. MAA Assurance (Maasterlink dan Maasterlife) 6. Bumiputera 7. Panin Life (Panin Amanah Protection) 8. AIA Indonesia 9. Allianz Life Indonesia (AlliSya / 4 produk) 10. Central Asia Raya 11. Equity Financial Solution
  • 51. 56 List of Islamic Unit Link Product No Institution Islamic Unit Link Price / Unit (27/12/2006) 1. PT Panin Life Tbk. 1. Amanah (Tuntas Madani) Cash Fund – Rp 1.065,63 2. Amanah (Tuntas Madani) Managed Fund - Rp 1.162,70 3. Amanah (Tuntas Madani) Equity Fund – Rp 1.251,13 4. Amanah (Tuntas Madani) Managed Fund – US$ 0,01047 2. Eka Life 1. Excellink – Dynamic Syariah 2. Excellink – Aggressive Syariah 1.014,16 1.000,00 3. Allianz Life Indonesia 1. AlliSya Cash Fund 1.016,32 2. AlliSya Fixed Income Fund 1.072,18 3. AlliSya Balance Fund 1.091,68 4. Takaful Keluarga 1. Takafulink Istiqomah 1.108,30 2. Takafulink Mizan 1.255,48 5. MAA Life 1. MAA Masterlink 2. MAA Masterlife Na Na Sumber : Bisnis Indonesia, Desember 2006
  • 52. 57 PRODUK-PRODUK SYARIAH YANG SUDAH DILUNCURKAN No Company Syariah Insurance Product Superior products Individual Group 1 Asuransi Takaful Keluarga Takaful Beasiswa, Investasi, Dana Haji, Hasanah, Kesehatan, Takafullink Takaful Medicare, pembiayaan, Kecelakaan siswa, Wisata dan Perjalanan 2 MAA General & MAA Life syariah Ta’mim tabungan, Ta’mim sehat, Syariah comprehensive accident plan, Ta’mim pendidikan, MAAster life/link syariah Group Term Life, Group Personal accident, Group Hospital & surgical (MAASter Helath, MEDI-FUND, MBDK syariah) Ta’mim sehat, Ta’mim Pendidikan, MAAster Life/Link Syariah, Group Term Life, Group Hospital Surgical. 3 Asuransi Great Eastern syariah Great ta’awun pembiayaan, Great Ta’awun al khairat, Great Ta’awun Kecelakaan diri Great Ta’awun Pembiayaan 4 Asuransi Bumiputera syariah Mitra Mabrur, Mitra Iqra, Mitra Sakinah Personal Accident, Program Pensiun, Ta’awun (pembiayaan), Eka warsa, /kematian/al Khairat Mitra Mabrur, Mitra Iqra, Ta’awun, Personal Accident 5 Asuransi Bringin Life Syariah Bringin Swakadana Syariah, Investasi syariah I & II, Dana Haji Syariah, Dana Siswa Syariah, Dana Hari tua syariah Swadana Syariah/pembiayaan, Persada Dana Sehat, Persada Dana Proteksi Bringin Dana Siswa Syariah
  • 54. 60 PRINSIP-PRINSIP UMUM MUAMALAH Asuransi Syariah 1. Taqwa 2. Adil 3. Amanah (Terpercaya/jujur) 4. Profesional 5. Pelayanan Maksimal 6. Kemaslahatan 7. Partnership 8. Menghindari 7 Larangan Prinsip Syariah
  • 55. 61 CULTURE Culture Yang Dianjurkan Dalam Usaha Secara Syariah “Tepat waktu, Murah senyum, cara berbusana, lingkungan kerja yang bersih, gemar menolong, tidak bermewah- mewahan, menjauhi tempat maksiat”.
  • 56. 62 Prinsip – prinsip kepemimpinan dalam Islam 1. Shiddiq, benar dan jujur 2. Amanah, dapat dipercaya, bertanggung jawab dan kredibel 3. Fathanah, intelektual, kecerdikan atau kebijaksanaan. Memahami, mengerti dan menghayati secara mendalam tugas dan kewajibannya. 4. Tabligh, komunikatif, argumentatif, bil-hikmah dalam penyampaian dan berbobot dalam setiap ucapannya. LEADERSHIP
  • 57. 63 13 Perilaku Bisnis yang Dianjurkan 1. Rabbaniyah 2. Berperilaku baik dan simpatik 3. Bersikap melayani & mempermudah 4. Bersaing secara sehat 5. Mendahulukan sikap tolong menolong 6. Sikap amanah 7. Sikap jujur dan tidak curang 8. Bekerja secara profesional 9. Saling menghormati dan tidak berburuk sangka Menjaga kebersihan hati dari 4 penyakit hati 1. Berburuk sangka 2. Menjelek-jelekan/menggunjing 3. Memata-matai 4. Mengadu domba PROFIL DAN ETIKA MARKETER LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
  • 58. 64 PERILAKU BISNIS YANG TIDAK SESUAI DENGAN NILAI SYARIAH 1. Menjual barang yang gharar 2. Menimbun barang untuk menaikkan harga 3. Menjual barang hasil curian, korupsi atau money laundry 4. Menjual dengan motif penipuan 5. Mengingkari perjanjian 6. Menyembunyikan cacat barang 7. Berlaku curang dalam penentuan harga dan rate 8. Banyak bersumpah untuk menyakinkan pembeli 9. Iklan dan promosi yang palsu 10. Mempermainkan harga 11. Bersikap memaksa dan menekan 12. Mematikan pedagang kecil 13. Melakukan monopoli 14. Menjual sesuatu barang yang haram hukumnya 15. Melakukan Sogok
  • 60. 66 DEFINISI AKAD Aqd, transaksi dalam fiqh didefinisikan dengan pertalian ijab qabul menurut cara-cara yang disyariatkan yang berpengaruh terhadap obyeknya. FIQH Pendapat pakar hukum Islam HALAL Sesuatu yang dibolehkan dalam Islam HARAM Sesuatu yang dilarang dalam Islam
  • 61. 67 IJAB Pernyataan pihak pertama dalam suatu akad yang menunjukkan kehendaknya untuk melakukan akad. IJMA’ Konsensus hukum yang disepakati oleh para ulama MASLAHAT Kebaikan MU’AMIN Penanggung MU’AMMAN LAHU atau MUSTA’MIN Tertanggung MUDARAT Bahaya, kerugian DEFINISI
  • 62. 68 MUDHARABAH Akad kerjasama suatu usaha antara dua pihak dimana pihak pertama menyediakan seluruh modal sedang pihak kedua bertindak selaku pengelola dan keuntungan usaha dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak. MUDHARIB Pengelola dana dalam akad Mudharabah dalam Mazhab Syafi’i disebut amil. MUSYARAKAH Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana (modal) dengan ketentuan dan resiko akan ditanggung bersama dengan kesepakatan. DEFINISI
  • 63. 69 MUTABARRI Penderma NISBAH Rasio/perbandingan pembagian keuntungan (bagi hasil) antara pengelola dan pemilik dana. PROFIT SHARING Prinsip bagi untung hasil usaha diantara pihak dalam suatu bentuk usaha kerjasama yang dihitung dari pendapatan setelah dikurangi biaya pengelolaan dana. REVENUE SHARING Prinsip bagi hasil diantara para pihak dalam suatu bentuk usaha kerjasama yang dihitung dari total pendapatan pengelolaan dana. SYARIAH Ajaran Islam yang termaktub dalam Al qur’an dan Al hadists DEFINISI
  • 64. 70 TAKAFUL Saling menanggung TA’MIN Asuransi, memberikan perlindungan , ketenangan, rasa aman dan bebas dari rasa takut. WADIAH Titipan WAKALAH Akad pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain dalam hal- hal yang boleh diwakilkan. DEFINISI
  • 65. 71 Dasar-Dasar Syariah Dasar Asuransi Syariah • QS Al Maa’idah :2 Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. • Hadist Nabi SAW Orang yang meringankan kebutuhan hidup saudaranya akan diringankan kebutuhannya oleh Allah. Allah akan menolong hambaNya selagi ia menolong saudaranya. Riba • QS Al Baqarah 275 Orang-orang yang makan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berpendapat sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya lalu berhenti (dari mengambil riba) maka baginya apa yang telah diambil dahulu (sebelum datang larangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulanginya (mengambil riba) maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka dan mereka kekal didalamnya. • HR Muslim dari Abu Hurairah Jauhkanlah tujuh perkara yang membinasakan, satu diantaranya adalah riba
  • 66. 72 Dasar-Dasar Syariah Prinsip-Prinsip Syariah • Hadist Nabi SAW Orang yang meringankan kebutuhan hidup saudaranya akan diringankan kebutuhannya oleh Allah. Allah akan menolong hambaNya selagi ia menolong saudaranya. • QS An Nissa : 29 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. • Al Baqarah 261 Perumpaan Derma orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah serupa dengan benih yang menumbuhkan tujuh bulir pada tiap-tiap bulir ada seratus biji, Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas karuniaNya lagi Maha Mengetahui. • HR Ibnu Majah Sesungguhnya orang yang beriman ialah siapa yang memberikan keselamatan dan perlindungan terhadap harta dan jiwa manusia.
  • 67. 73 Dasar-Dasar Syariah Asuransi Diperbolehkan dalam Islam • Al-Hasyr:18 Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok masa depan. Dan bertaqwalah kepada Alla sessungguhnya Allah Maha Mengetahui yang kamu kerjakan. • Yusuf:46-49 (Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yususf dia berseru),’Yusuf, hai orang yang amat dipercaya, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahuinya. Yusuf berkata,’ Supaya kamu bertanam tujuh tahun lamanya sebagaimana biasa. Maka apa yang kamu tuai, hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali untuk kamu makan. Kemudian sesudah itu akan datang tujuah tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari bibit gandum yang kamu simpan. Kemudian akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan (dengan cukup) dan dimasa itu mereka memeras anggur. • HR Bukhari Lebih baik kamu meninggalkan keturunanmu kekayaan daripada meninggalkan mereka miskin memohon pertolongan orang lain.
  • 68. 74 Pandangan Yahudi dan Kristen Terhadap Interest • Kitab Ulangan 23:19-20 Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan atau apapun yang dapat dibungakan. Dari orang asing boleh engkau memungut bunga tetapi dari saudaramu janganlah engkau memungut bunga. • Kitab Keluaran 22:25 Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umatKu, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia, janganlah kamu bebankan uang kepadanya. • Kitab Imamat 25: 35-37 Apabila saudaramu jatuh miskin sehingga tidak sanggup bertahan diantaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup diantaramu. Janganlah engkau harus takut akan Allahmu supaya saudaramu dapat hidup diantaramu. Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kau berikan dengan meminta riba.
  • 69. 75 Larangan mengambil bunga merujuk pada Old Testament yang juga diimani oleh orang Kristen : • St Basil (329-379) Yang mengambil bunga sangatlah tidak berperikemanusiaan karena mengambil keuntungan dari orang yang membutuhkan dan mengumpulkan emas dan kekayaan diatas penderitaan dan air mata si miskin. Larangan praktek bunga juga dikeluarkan oleh gereja dalam bentuk Undang-Undang (Canon) : • Council of Elvira (tahun 306) mengeluarkan Canon 20 yang melarang para pekerja gereja mempraktekkan pengambilan bunga. Barangsiapa yang melanggar maka pangkatnya akan diturunkan. • Council of Latern (tahun 1179) mengeluarkan perinta bahwa barangsiapa yang mempraktekkan pengambilan bunga, jika ia mati maka ia tidak boleh dimakamkan secara kristen.Ta’min, Takaful, Tadhamun
  • 71. 77 PENGETAHUAN PRODUK ALLISYA PROTECTION ALLISYA INVEST ALLISYA INVEST PLUS ALLISYA BENEFIT ACCOUNT
  • 72. 78 PRODUK ALLIANZ LIFE INDONESIA TRADISIONAL UNIT LINK KESEHATAN SMART LIFE MY EDUCATION MY FUTURE SL - NFA SL - MA VIOLET (Flexi Dan Maxi) SL - MS FLEXI RIDERS: TPD, TPD ACC, ADDB, CI PLUS, CI PLUS ACC, FLEXI CARE, PB, SPB, PP, SPP MY PROTECTION SYARIAH AlliSya Protection AlliSya Invest AlliSya Invest Plus SL - BA AlliSya Benefit Account
  • 73. 79 AlliSya Protection Meninggal Dunia Nilai Investasi Cacat Tetap Kecelakaan Sakit Kritis Pembebasan Premi karena CI/TPD Pembebasan Premi Spouse CI/TPD Pembebasan Premi Karena Meninggal Pembebasan Premi Spouse Meninggal Penggantian Biaya Rumah Sakit Allianz Nasabah Biaya-biaya: -Administrasi -Akuisisi dan Pemeliharaan -Pengelolaan resiko 25% -Pengelolaan Investasi 2% -Biaya switching lebih 2x setahun -Biaya Cooling off Period Premi -Tabarru’ 75% untuk Klaim -Investasi : Premi Alokasi (dikurangi biaya) + Top Up -Surplus dapat 70% untuk Tabarru’ -Defisit (dipinjamkan Allianz – Al Qardh) -Surplus dapat 30% -Defisit (meminjamkan) Kebutuhan Keuangan Masa Depan - Pendidikan - Hari Tua - Investasi - Pengganti penghasilan - Biaya darurat - Wisata Rohani/Ibadah
  • 74. 80 AlliSya Invest Meninggal Dunia atau Nilai Investasi Allianz Nasabah Biaya-biaya: -Administrasi -Pengelolaan resiko 25% -Pengelolaan Investasi -Biaya switching lebih 2x setahun -Biaya Cooling off Period -Surplus dapat 70% untuk Tabarru’ -Defisit (dipinjamkan Allianz – Al Qardh) -Surplus dapat 30% -Defisit meminjamkan) Kebutuhan Keuangan Masa Depan - Pendidikan - Hari Tua - Investasi Maksimal - Biaya Darurat - Wisata Rohani/Ibadah Premi -Tabarru’ 75% untuk Klaim -Investasi : Premi Alokasi (dikurangi biaya) + Top Up
  • 75. 81 AlliSya Invest Plus Meninggal Dunia Nilai Investasi Cacat Tetap Kecelakaan Penyakit Kritis Allianz Nasabah -Surplus dapat 30% -Defisit (meminjamkan) Kebutuhan Keuangan Masa Depan - Hari Tua - Investasi Maksimal - Wisata Rohani/Ibadah - Pendidikan - Biaya Darurat Masa Asuransi 5 tahun dan 10 tahun Premi -Tabarru’ 75% untuk Klaim -Investasi : Premi Alokasi (dikurangi biaya) + Top Up -Surplus dapat 70% untuk Tabarru’ -Defisit (dipinjamkan Allianz – Al Qardh) Biaya-biaya: -Administrasi -Pengelolaan resiko 25% -Pengelolaan Investasi -Biaya switching lebih 2x setahun -Biaya Cooling off Period Allianz
  • 76. 82 AlliSya Benefit Account Meninggal Dunia Nilai Investasi Cacat Tetap Kecelakaan Sakit Kritis Pembebasan Premi karena CI/TPD Pembebasan Premi Spouse CI/TPD Pembebasan Premi Karena Meninggal Pembebasan Premi Spouse Meninggal Penggantian Biaya Rumah Sakit Allianz Nasabah Biaya-biaya: -Administrasi -Akuisisi dan Pemeliharaan -Pengelolaan resiko 25% -Pengelolaan Investasi 2% -Biaya switching lebih 2x setahun -Biaya Cooling off Period Premi -Tabarru’ 75% untuk Klaim -Investasi : Premi Alokasi (dikurangi biaya) + Top Up -Surplus dapat 70% untuk Tabarru’ -Defisit (dipinjamkan Allianz – Al Qardh) -Surplus dapat 30% -Defisit meminjamkan) Kebutuhan Keuangan Masa Depan - Pendidikan - Dana Pensiun Karyawan - Haji/Umroh/Wisata Rohani
  • 77. 83 Ketentuan Produk - AlliSya Protection ALOKASI PREMI : Thn 1 : 0% Thn 2 : 45% Thn 3 : 80% Thn 4 : 90% Thn 5 : 90% Thn 6 dst : 105.26% Alokasi Top Up 100% MINIMUM PREMI BERKALA Tahunan : Rp. 1.5 juta Semester : Rp. 1 juta Kuartal : Rp. 625.000 Bulanan : Rp. 200.000 Perkuitansi Rp. 300.000 MINIMUM TOP UP BERKALA Tahunan : Rp. 1 juta Semester : Rp. 500.000 Kuartal : Rp. 250.000 Bulanan : Rp. 100.000 Minimum Top Single: Rp. 1 juta Batasan Top Up Berkala : 3 x Premi Berkala Batasan Top Up Single : 5 x UP/tahun Usia Masuk : 1 bulan – 70 tahun ; Masa Proteksi : Hingga Usia 100 tahun TIDAK ADA PENALTY FEE HARUS ADA TOP UP BERKALA
  • 78. 84 Ketentuan Produk - AlliSya Protection Biaya Administrasi : Rp. 26.500 per bulan Tabarru’ : Tabel Tabarru/COI/COR Mulai dipotong dari unit bulan ke-13dst Harga Jual dan Harga Beli : Selisih 5% Biaya Akuisisi dan Pemeliharaan : Thn 1 : 100% Thn 2 : 55% Thn 3 : 20% Thn 4 : 10% Thn 5 : 10% Thn 6 dst: 0% Biaya Pengelolaan Investasi : 2% dari Fund (untuk Fixed dan Balance Fund) 1% dari Fund (untuk Cash Fund)
  • 79. 85 Cuti Premi (premium holiday) : Minimal 5 tahun Locked in 2 year : Membayar premi dalam 2 tahun berturut- turut sejak Polis diterbitkan Cooling off Period : 7 hari dan selambat-lambatnya 21 hari Polis Lapse : Surrender, Nilai Investasi tidak mencukupi Ketentuan Underwriting : Mengikuti Ketentuan Underwriting untuk non Syariah dan berlaku extra premi Jumlah Resiko Awal : Tidak digabungkan dengan Smartlink Rider : Semua rider unit link Ketentuan Produk - AlliSya Protection
  • 80. 86 Komisi Premi Berkala Thn 1 : 30% Thn 2 : 30% Thn 3 : 5% Thn 4 : 5% Thn 5 : 5% Komisi Top Up Berkala/Single : 1.5% Ketentuan Produk - AlliSya Protection Perhitungan Produksi, Kontes, Bonus berlaku SAMA dengan Unit Link non Syariah
  • 81. 87 Ketentuan Produk - AlliSya Invest ALOKASI PREMI DAN TOP UP 100% MINIMUM PREMI SINGLE Rp. 5 juta MULTIPLIER UP 125% - 200%/minimum Rp. 10 juta MINIMUM TOP UP SINGLE Rp. 1 juta Batasan Top Up Single : 5 x UP/tahun Biaya Administrasi : Rp. 10.000 per bulan Komisi : 1.5% Tanpa Penalty Fee
  • 82. 88 Ketentuan Produk - AlliSya Invest Plus ALOKASI PREMI DAN TOP UP 100% MINIMUM PREMI SINGLE Rp. 5 juta MULTIPLIER UP Min. 125% / minimum Rp. 10 juta MINIMUM TOP UP SINGLE Rp. 1 juta Batasan Top Up Single : 5 x UP/tahun Biaya Administrasi : Rp.250.000 (untuk masa asuransi 5 tahun) sekali dimuka Rp.500.000 (untuk masa asuransi 10 tahun) sekali dimuka Komisi : 3% Tanpa Penalty Fee Rider : ADDB, TPD, CI Plus
  • 83. 89 KETENTUAN PRODUK DASAR-ALLISYA BENEFIT ACCOUNT • Usia Calon Tertanggung : 1 bulan - 60 th (Ultah terdekat) • Usia Pemegang Polis : 18 th – 69 th • Masa Perlindungan : s/d usia ke 100 tahun • Mata Uang : Rupiah SYARAT KEPESERTAAN • Minimal 10 karyawan dan Rp. 36 Juta ANP • Group Billing • Boleh tanpa Top Up reguler
  • 84. 90 Cara Bayar Min. Premi Reguler Min. Top Up Reguler Tahunan 1.500.000 1.000.000 Semesteran 750.000 500.000 Kuartalan 450.000 250.000 Bulanan 150.000 100.000 • Maksimum Top Up Reguler  5 X Premi Reguler • Perubahan cara bayar dapat dilakukan pada saat ulang tahun polis KETENTUAN PRODUK ALLISYA BENEFIT ACCOUNT
  • 86. 92 Th Ke 1 2 3 4 5 6 dst PREMI REGULER 65% 35% 10% 10% 10% 0% KETENTUAN PRODUK DASAR-ALLISYA BENEFIT ACCOUNT Biaya Akuisisi dan Pemeliharaan
  • 87. 93 Th Ke 1 2 3 4 5 PREMI REGULER 15% 15% 5% 5% 5% KETENTUAN PRODUK DASAR-ALLISYA BENEFIT ACCOUNT Komisi Penjualan Komisi Top Up 2%
  • 88. 94 BIAYA RUTIN (tiap bulan) No BIAYA BESARNYA LAMANYA 1 Administrasi Rp. 10 Ribu s/d usia 99 th 2 Asuransi (COI) Tergantung UP Dasar s/d usia 99 th 3 Riders (CORs) Tergantung UP Rider s/d usia 64 th • Biaya diambil dengan memotong Unit Investasi yang ada • Biaya Tahun Pertama: Dibayarkan secara proporsional pada bulan ke-13 dan untuk Rider Flexi Care akan ditagihkan pada tahun kedua • Biaya administrasi tahun pertama gratis
  • 89. 95 PRODUK SYARIAH Tabarru’ tergantung dari :  Besarnya Uang Pertanggungan Asuransi Dasar dan Pertanggungan Tambahan (apabila ada)  Usia Tertanggung dari waktu ke waktu.  Jenis kelamin Tertanggung.  Kondisi kesehatan, pekerjaan dan hobi. Fund Syariah :  AlliSya Cash Fund (deposito, deposito on call, obligasi jk pendek syariah)  AlliSya Fixed Income Fund (obligasi dan reksadana pend. Tetap syariah)  AlliSya Balanced Fund (campuran saham, obligasi dan pasar uang syariah) Sementara USD belum tersedia.
  • 90. 98 FORM - FORM  SPAJ Syariah  SPA Tambahan Syariah  Tanda Terima Syariah  BPTPP Syariah  Form Perubahan Polis Syariah  Form-Form Lainnya menggunakan Form Seperti yang digunakan untuk Smartlink
  • 91. 99 FITUR ALLIANZ SYARIAH 1. Ahli Waris Bagi muslim, Maslahat dapat diberikan kepada ahli waris sesuai dengan Hukum Waris/Faraid atau Wali yang akan membagikan maslahat sesuai hukum waris. Bagi non muslim, sesuai yang ditunjuk (insurable interest) 2. Cara Bayar : New Business 1. Cash atau Transfer Bank Permata Syariah A/C No. 097 1000 880 Bank Syariah Mandiri A/C No. 009 02222 23 2. Kartu kredit (Visa, Master, Amex) Renewal 1. Cash/transfer (semua rekening SmartLink bisa digunakan) 2. Kartu kredit 3. Autodebet (menggunakan rekening dan metode yang sama dengan Smart Link) 4. Virtual Account
  • 92. 100 AKAD/KONTRAK DI SPAJ SYARIAH Saya yang bertandatangan dibawah ini, sebagai anggota kumpulan peserta (Pemegang Polis/Tertanggung) PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, Cabang Syariah, dengan ini : 1. Saya menyatakan diri sebagai anggota kumpulan peserta asuransi syariah Allianz bersama dengan para peserta lainnya untuk saling tolong menolong (ta’awun) terhadap musibah yang mungkin dialami oleh salah seorang diantara peserta dan untuk itu saya bersedia membayar sejumlah dana tabarru’ sebagai dana ta’awun peserta. 2. Saya menyatakan dan menyetujui, berdasarkan akad Wakalah bil Ujrah, memberikan kuasa kepada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, Cabang Syariah selaku wakil untuk mengelola dana, resiko dan melakukan transaksi atas nama saya. Saya setuju membayarkan biaya akuisisi dan pemeliharaan, biaya pengelolaan resiko, biaya administrasi dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi Polis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Atas pengelolaan dana kumpulan diatas, saya menyetujui untuk memberikan fee sebesar 25% yang dipotong dari Tabarru’ sebagai hak PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, Cabang Syariah
  • 93. 101 4. Saya mewakilkan kepada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, Cabang Syariah juga sebagai Manajer Investasi untuk melakukan transaksi investasi sesuai dengan jenis investasi yang saya pilih. Saya setuju membayar biaya pengelolaan investasi sebagaimana ketentuan yang berlaku. 5. Apabila saya menjadi peserta kumpulan asuransi AlliSya Protection maka saya akan menerima gratis biaya administrasi pada tahun pertama Polis. Saya berkewajiban membayar Tabarru’ setiap bulan sejak Polis diterbitkan yang pembayarannya dilakukan melalui pemotongan unit sejak bulan ke-13 dan seterusnya secara proporsional. AKAD/KONTRAK DI SPAJ SYARIAH
  • 94. 102 6. Saya mengikhlaskan dan menyetujui pembagian surplus underwriting sebesar 70% untuk dimasukkan kedalam rekening Tabarru’ dan 30% kepada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, Cabang Syariah. Apabila terjadi defisit underwriting maka kekurangannya menjadi tanggung jawab para peserta sedangkan PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Cabang Syariah dapat meminjamkan sementara berdasarkan prinsip al’qardh untuk membayar maslahat (manfaat) atas musibah yang terjadi diantara peserta, yang akan dikembalikan dari surplus underwriting yang akan datang. AKAD/KONTRAK DI SPAJ SYARIAH
  • 95. 109 POLIS Beberapa Hal yang membedakan Polis Non Syariah dengan Syariah adalah : Beberapa definisi yang berlaku dalam asuransi syariah Pengecualian Penyelesaian Persengketaan Contoh : 1. Asuransi Jiwa Syariah Usaha kerjasama saling melindungi dan tolong menolong diantara peserta dalam menghadapi malapetaka dan bencana sesuai dengan prinsip syariah. 2. Akad Wakalah bil Ujrah Akad pemberian kewenangan oleh pemegang polis kepada pihak PT Asuransi Allianz Life, Cabang Syariah untuk mengelola dan menginvestasikan sejumlah dana premi dengan memberikan sejumlah ujrah sesuai dengan kesepakatan.
  • 96. 110 POLIS 3. Tabarru’ Dana kebajikan yang merupakan bagian dari Premi yang digunakan untuk membayar resiko dari Maslahat Meninggal yang terjadi sehubungan dengan pertanggungan yang diberikan. 4. Ketentuan Surplus/Defisit Underwriting a. Apabila terjadi Surplus Underwriting maka 70% (tujuh persen) dari surplus tersebut akan dimasukkan ke rekening Tabarru’ dan 30% (tiga puluh persen) ke rekening Kami. b. Apabila terjadi Defisit Underwriting, maka defisit tersebut akan menjadi tanggung jawab para Pemegang Polis sedangkan Kami dapat meminjamkan dana berdasarkan prinsip al’ qardh (pinjaman murni) untuk membayar Maslahat Meninggal yang terjadi diantara tertanggung, yang wajib dikembalikan oleh para pemegang polis dari Surplus Underwriting yang akan datang.
  • 97. 111 POLIS 5. Pengecualian Bunuh Diri, hanya dibayarkan Nilai Investasi (apabila ada) 6. Biaya Pengelolaan Resiko Biaya sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari Tabarru’ yang dibayarkan dengan cara pemotongan Unit dibayarkan sekali pada Tanggal Polis atau setiap bulan berjalan tergantung jenis produk. 7. Penyelesaian Persengketaan Apabila timbul persengketaan antara Kami dengan Anda atau Termaslahat, maka segala persengketaan akan diselesaikan di BASYARNAS (Badan Arbitrasi Syariah Nasional) sesuai dengan domisili Kami di wilayah hukum Republik Indonesia, apabila pada tingkat BASYARNAS perselisihan atau persengketaan tersebut belum dapat diselesaikan, dengan tidak mengesampingkan hak Anda atau Termaslahat maka dapat diteruskan ke Pengadilan Negeri yang memiliki yurisdiksi atas domisili Anda atau Termaslahat di wilayah hukum Republik Indonesia.
  • 98. 112 BASYARNAS Pengertian Arbitrase: Penyelesaian sengketa yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang arbiter atas dasar kebjiksanaannya dan para pihak akan tunduk pada atau menaati keputusan yang diberikan oleh arbiter yang mereka tunjuk. Landasan Hukum Arbitrase Syariah a. Al Qur’an b. As Sunnah c. Hukum Positif
  • 99. 113 PRODUK PEMBANDING Takafulink MAA MasterLife Panin Amanahlink Protection Manfaat = UP + Nilai Investasi 100% SI + Fund Value TPD (partial payment benefit 20% with 80% + Fund value and contract ended) until up to age of 70 yrs 100% SI + Fund Value. TPD (partial payment benefit 20% with 80% + Fund value and contract ended) until up to age of 60 yrs Akad = Al Wakalah Al Wakalah dan tabarru’ Al Wakalah Regular : 800% of annual basic premium Single : 125% of single premium Table. TPD 1 bio. Table with >= 5% of premium. Max TPD is Rp. 1 bio or USD 200.000 Annually: Rp. 1 mio – 8 mio Single: Rp. 8 mio – 64 mio. Rp. 3.000.000 annualy and Rp. 300.000 monthly. Rp. 3.600.000 annually and Rp. 300.000 monthly Rupiah Rupiah Rupiah dan Dollar
  • 100. 114 PRODUK PEMBANDING Takafulink MAA MasterLife Panin Amanahlink Protection Y1 = 60% Y2-8 = 92,5% Y9-16 = 100% Y1 = 0% Y2 = 45% Y3 = 85% Y4 = 85% Y5 = 90% Y6+ = 100% Y1 = 0% Y2 = 40% Y3 = 85% Y4 = 85% Y5 = 85% Y6+ = 100% Usia Masuk 17 – 60 tahun (mak. Proteksi 70 tahun) Masa Proteksi 10- 16 tahun 0 – 60 tahun (mak. Proteksi 99 tahun) 18 – 60 tahun ( mak. Proteksi 80 tahun) Biaya –biaya Akuisisi regular : 32.5%, adm fee Rp. 25.000, Top Up 3%dll. Akuisisi sama dengan non alokasi premi, Top UP 5%, Adm fee Rp. 27.500, Top Up single Rp. 100.000. Top Up IDR 5%, USD 2%/USD 0.5%, adm fee Rp. 27.500/USD 4, withdrawal fee 2%, band adm USD 10
  • 101. 115 PRODUK PEMBANDING Takafulink MAA MasterLife Panin Amanahlink Protection Fixed Income Fund Fixed income Fund & Equity Cash Fund Fixed Income Fund Managed Fund Cash Fund 0.75% Managed Fund 1.5%(IDR/USD) Equity Fund 1.75% Rider : Not Available Rider : Waiver (CI), payor (death/TPD/CI), critical ilnesses (33jenis), cash plan, accidental death, accident death & disablement Rider : Daily cash hospitality Personal Accident Critical Illness Komisi : Regular Y1 = 15% Komisi : Y1 = 30% Y2 = 30% Y3-5 = 5% Komisi : Y1 = 30% Y2 = 25% Y3-5 = 5%

Editor's Notes

  1. Faktor Pertumbuhan Asuransi Syariah : Potensi pasar; lebih dari 80% penduduk Indonesia adalah muslim 2. Kesadaran dan kebutuhan pasar : semakin menyadari produk halal dan menjauhi riba. 3. Pertumbuhan perbankan syariah : memicu pertumbuhan asuransi syariah 4. Dukungan berbagai pihak baik dari Pemerintah maupun MUI Allianz Life Indonesia Masuk ke bisnis syariah karena permintaan dari client dan sales force Allianz. Allianz juga mempunyai daya saing tinggi di market karena memiliki jaringan yang luas dengan sales force yang terlatih dan profesional.
  2. Sempurna : Syariat Islam mengatur segala aspek kehidupan. Penjabarannya diserahkan kepada ulama yang mujtahid (yuris hukum Islam). Contoh : hubungan antar manusia, hubungan antara pekerja dan majikan. Dinamis/Elastis : Dinamis/elastis (lentur, luwes), sebagian besar hukum dalam Islam terbagi dalam syariah dan fiqih. Untuk yang syariah tidak mengalami perubahan sepanjang masa. Tetapi yang bersifat fiqih yaitu hukum yang dalil-dalilnya bersifat zanni dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman. Contoh : Muamalah (al quran hanya menyatakan halal melakukan jual beli tetapi dalam teknisnya dalilnya tidak spesific tetapi diserahkan ke ijtihad. Yang bersifat syariah (qoth’i’) dalam bidang muamalat kehalalan jual beli dan keharaman riba dan maisir. Seimbang/Adil Islam mencerminkan sejumlah doktrin yang bertalian secara logis. Beberapa lembaganya saling berhubungan satu dengan yang lain. Contoh dalam Islam, manusia diperintahkan mencari rejeki tetapi dilarang bersifat imperial dan kolonial ketiak mencari rejeki. Pengadilan Islam tidak akan memberi potongan tangan kepada pencuri apabila dalam masyarakat tersebut sedang kacau dan terjadi kelaparan. Ta’aqquli/Pengelompokan hukum islam alasan hukumnya bisa dijangkau oleh akal (pengharaman qomar, kewajiban zakat). Ta’abbudi/ada yang belum dapat dijangkau oleh akal (zakat harus 2.5%, jumlah ra’kaat sholat, riba) yang bisa dipelajari adalah hikmahnya/rahasia dibalik kejadian tsb. Bidang muamalat umumnya ta’aqquli.
  3. Konsep Islam tentang Manusia Manusia sebagai ciptaan Allah mempunyai hak dan tugas dimuka bumi ini. Haknya untuk mencari kesejahteraan dan tugasnya untuk melaksanakan amanah Allah berupa bumi dan isinya untuk dipergunakan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan bersama. Konsep Islam tentang Harta Status harta ditangan manusia sebagai amanah, sebagai perhiasan hidup, sebagai ujian keimanan, sebagai bekal ibadah. Konsep Islam tentang Perlindungan Tujuan diturunkan syariah Islam untuk melindungi agama, jiwa, kehormatan/keturunan, harta dan akal.
  4. Kebiasaan suku Arab sejak zaman dahulu salah satu anggota suku yang terbunuh oleh anggota dari suku lain, pewaris korban akan diwariskan sejumlah uang (diyat) sebagai kompensasi (premi) oleh saudara terdekat dari pembunuh (Aqilah atau sama dengan Uang Pertanggungan). Kata Aqilah berarti menunjukkan hubungan ayah dengan pembunuh.
  5. Dalam Islam, dilarang mengambil apapun seperti hadiah, jasa atau pertolongan sekecil apapun sebagai syarat atas suatu pinjaman. Karakteristik mendasar dalam riba antara lain : Melumpuhkan dunia bisnis, pihak yang memiliki banyak dana merasa lebih senang meminjamkan uangnya daripada harus berpikir atau bekerja keras. Sementara pihak profesional merasa peluang untuk mengembangkan bisnisnya menjadi semakin kecil karena harus membayar bunga yang tinggi, padahal keuntungan niaganya belum menentu. Pada kelompok pertama enggan berusaha dan kelompok kedua tidak berani mengambil resiko finansial. Menganiaya mitra bisnis, pihak yang meminjam mendapatkan kembali pokok dan tambahannya sedangkan pihak yang dipinjami belum tentu mendapat hasil yang cukup untuk membayar bunya tersebut. Walaupun keduanya setuju. Riba dalam jangka panjang dan secara global tidak hanya merugikan pihak debitur saja melainkan akan memacetkan roda perekonomian dan menyengsarakan masyarakat. Terputusnya nilai luhur kebaikan karena kalau sesorang membayar Rp. 1 dibayar dengan Rp. 2 maka tidak ada yang meminjamkan Rp. 1 dengan Rp. 1 . Didalam Islam apabila meminjamkan Rp. 1 maka dikembalikan Rp. 1 karena asas tolong menolong. Contoh : Investasi dengan sistem bunga. Nilai Investasi/Nilai Tunai, Uang pertanggungan, pinjaman polis, didalamnya terkandung bunga.
  6. Gharar (Ketidakpastian) :Tidak diketahui hasilnya atau tersembunyi. Contoh: Kontrak asuransi berasas pengandaian, antara pemegang polis dan perusahaan tidak mengetahui apa yang terjadi, kapan musibah akan menimpa, minggu depan, tahun depan? Tidak jelas, berapa premi yang dibayar untuk mendapatkan manfaat asuransi. 3. Maysir (Perjudian) : Untung-untungan, ada pihak yang diuntungkan dan ada pihak yang dirugikan, ada ketidakseimbangan antara pengorbanan dengan hasil. Contoh : Jika tertanggung mendadak kena musibah padahal baru menjadi peserta dan mendapatkan manfaat maka nasabah diuntungkan. Atau apabila premi telah lunas dibayarkan dan hidup hingga akhir masa asuransi nasabah tidak mendapat apapun atau premi hangus, nasabah dirugikan. Contoh Masyir lainnya : Apabila pemegang polis dengan sebab-sebab tertentu membatalkan kontraknya sebelum polis berakhir, maka pemegang polis tidak menerima uang yang telah dibayarkan kecuali sebagian kecil, bahkan uangnya hangus. Keuntungan perusahaan tergantung dari klaim experience, perusahaan bisa dirugikan atau diuntungkan. Dalam Islam, dilarang mengambil apapun seperti hadiah, jasa atau pertolongan sekecil apapun sebagai syarat atas suatu pinjaman. Karakteristik mendasar dalam riba antara lain : Melumpuhkan dunia bisnis, pihak yang memiliki banyak dana merasa lebih senang meminjamkan uangnya daripada harus berpikir atau bekerja keras. Sementara pihak profesional merasa peluang untuk mengembangkan bisnisnya menjadi semakin kecil karena harus membayar bunga yang tinggi, padahal keuntungan niaganya belum menentu. Pada kelompok pertama enggan berusaha dan kelompok kedua tidak berani mengambil resiko finansial. Menganiaya mitra bisnis, pihak yang meminjam mendapatkan kembali pokok dan tambahannya sedangkan pihak yang dipinjami belum tentu mendapat hasil yang cukup untuk membayar bunya tersebut. Walaupun keduanya setuju. Riba dalam jangka panjang dan secara global tidak hanya merugikan pihak debitur saja melainkan akan memacetkan roda perekonomian dan menyengsarakan masyarakat. Terputusnya nilai luhur kebaikan karena kalau sesorang membayar Rp. 1 dibayar dengan Rp. 2 maka tidak ada yang meminjamkan Rp. 1 dengan Rp. 1 . Didalam Islam apabila meminjamkan Rp. 1 maka dikembalikan Rp. 1 karena asas tolong menolong. Contoh : Investasi dengan sistem bunga. Nilai Investasi/Nilai Tunai, Uang pertanggungan, pinjaman polis, didalamnya terkandung bunga.
  7. Akad Tabarru’ Akad dari peserta kepada peserta lainnya. Peserta mengikhlaskan sejumlah dana untuk membantu peserta lainnya apabila ada yang mengalami musibah. 2. Akad Mudharabah Perjanjian Mudharabah adalah perjanjian Profit and loss sharing yang melibatkan antara dua kelompok yaitu pemilik modal yang mempercayakan modalnya kepada pengelola untuk digunakan dalam aktifitas perdagangan. Pengelola memberikan kontribusi pekerjaan waktu dan mengelola usahanya sesuai dengan ketentuan yang dicapai dalam kontrak. Dengan tujuan untuk mencapai keuntungan yang akan dibagi kepada kedua pihak. Namun apabila terjadi kerugian yang menanggung adalah pihak investor. Akad Mudharabah Sistem bagi hasil ini memungkinkan nasabah mendapatkan bagi hasil yang tinggi karena keuntungan tinggi atau sebaliknya jika keuntungan rendah maka bagi hasilnya pun rendah. Pada sistem bunga, kemungkinan terjadi negative spread (keuntungan negatif) akibat bunga asumsi teknis lebih tinggi dibandingkan dengan bunga yang diperoleh perusahaan. Keuntungan Mudharabah : Bank atau asuransi akan menikmati peningkatan bagi hasil pada saat keuntungan nasabah meningkat. Bank tidak berkewajiban membayar bagi hasil kepada nasabah pendanaan secara tetap. Tetapi disesuaikan dengan pendapatan/hasil usaha bank, sehingga bank tidak pernah mengalami negative spread. Pengembalian pokok pembiayaan disesuaikan denagn cash flow arus kas usaha nasabah, sehingga tidak memberatkan nasabah. Bank atau asuransi akan lebih selektif dan prudent mencari usaha yang benar-benar halal, aman dan menguntungkan. Karena keuntungan yang konkret dan benar-benar terjadi itulah yang akan dibagikan Prinsip bagi hasil berbeda dengan bunga tetap dimana bank akan menagih penerima pembiayaan satu jumlah bunga tetap berapa pun keuntungan yang dihasilkan nasabah. 3. Akad Wakalah Pendelegasian, penyerahan mandat dari pihak pertama (peserta) kepada pihak kedua (perusahaan asuransi) untuk melaksanakan kepentingan pihak pertama. Pihak kedua hanya melaksanakan sesuatu sebatas kuasa atau wewenang yang diberikan pihak pertama. Semua resiko dan tanggung jawab diatas sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak Kedua/Perusahaan asuransi, bertindak sebagai pemegang amanah atau wakil dari peserta. 4. Akad Musyarakah Perjanjian (akad) antara dua pihak atau lebih dalam suatu usaha tertentu. Masing-masing pihak akan memberikan kontribusi dengan kesepakatan kalau terdapat keuntungan atau kerugian masing-masing pihak mendapat margin atau menanggung resiko. 5 Akad Wadi’ah Menitipkan sesuatu kepada orang lain untuk dikelola, dijaga atau dipelihara. Keuntungan pengelola diperoleh dari bagi hasil. Dalam perkembangannya saat ini ada terdapat 70 akad syariah, tetapi 5 jenis akad diatas yang umum digunakan.
  8. Surplus/Defisit Underwriting Kelebihan/kekurangan Penerimaan atas Pengeluaran dari dana Tabarru’ untuk tahun berjalan.  Yang termasuk di dalam Penerimaan meliputi Tabarru’ tahun berjalan, klaim, penerimaan lain dari reasuransi, cadangan Premi tahun sebelumnya, cadangan untuk klaim-klaim yang belum dibayar di akhir tahun sebelumnya dan penerimaan lainnya (apabila ada). Sedangkan Pengeluaran mencakup klaim, biaya resmi yang dibayarkan di tahun berjalan, Ujroh, cadangan Premi tahun berjalan, cadangan untuk klaim-klaim yang belum dibayar pada akhir tahun berjalan, kerugian-kerugian yang dipindahkan dari perhitungan tahun sebelumnya dan pengeluaran lainnya (apabila ada).  
  9. Keputusan DSN No. 3 tahun 2000 tentang Tugas dan Fungsi Dewan Pengawas Syariah : Tugas DPS : Sebagai penasehat dan pemberi saran kepada direksi, pimpinan unit usaha syariah dan pimpinan kantor cabang syariah mengenai hal –hal yang berkaitan dengan aspek syariah. Sebagai mediator antara lembaga keuangan syariah dengan DSN dalam mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan produk dan jasa dari lembaga keuangan syariah yang memerlukan kajian dan fatwa DSN. Fungsi DPS : Mengikuti fatwa Mengawasi kegiatan usaha lembaga keuangan syariah agar tidak menyimpang dari ketentuan dan prinsip syariah yang telah difatwakan DSN Melaporkan kegiatan usaha dan perkembangan lembaga keuangan yang diawasinya secara rutin kepada DSN.
  10. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam Jumlah perusahaan asuransi syariah masih sedikit, produk dan layanan asuransi syariah masih terbatas. Adanya perkembangan lembaga keuangan dan bisnis syariah yang cukup signifikan yang membutuhkan asuransi syariah. Tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk bertransaksi sesuai syariah dan kesadaran tentang riba semakin baik. Dukungan Pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia secara positif akan membangkitkan pertumbuhan pasar asuransi syariah. MUI yang mengeluarkan fatwa bahwa bunga bank adalah riba. Sementara sebagian dana premi diinvestasikan dalam bank sehingga termasuk riba. Produk syariah cocok untuk semua agama dan kenyakinan
  11. Taqwa (muamalah yang dilakukan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah) Seorang muslim ketika menjula danmembeli, menyewakan dan memperkerjakan, melakukan penukaran dengan yang lainnya dalam harta atau berbagai kemanfaatan, ia selalu tunduk kepada aturan Allah dalam muamalahnya. Ia tidak akan berusaha dengan sesuatu yang haram seperti riba, penimbunan, zalim, menipu, berjudi, mencuri, menyuap dan menerima suap. Allah meletakkan prinsip tauhid (ketaqwaan) sebagai prinsip utama dalam muamalah. Oleh karena itu segala aktivitas dalam muamalah harus senantiasa mengarahkan para pelakunya dalam rangka untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Inilah bagian dari hikmah mengapa dalam konsep muamalah yang Islami diharamkan hal berikut : Diharamkan muamalah yang mengandung maksiat kepada Allah. Diharamkan memperjualbelikan barang-barang yang haram Diharamkan berbuat kecurangan, penipuan dan kebohongan. Diharamkan mempertuhankan harta. 2. Adil “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat; dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” 3. Zalim kebalikan dari Adil. Seperti tidak ada transparansi . Tidak memberikan service yang baik sesuai yang dijanjikan. Menepati janji. 4. Tolong menolong Mengatasi kemiskinan dengan tolong menolong.Tolong menolong adalah solusi agar masyarakat lepas dari kemiskinan, karena kemiskinan akan membahayakan akidah. 5. Terpercaya/Jujur Kejujuran merupakan puncak moralitas iman dan karakteristik yang paling menonjol dari orang-orang yang beriman. Tanpa kejujuran kehidupan agama tidak akan berdiri tegak dan kehidupan dunia tidak akan berjalan baik. 6. Sogok dapat merusak profesionalisme dalam bisnis. Hak seseorang dalam suatu bisnis bisa lepas disebabkan adanya sogok. 7. Kemaslahatan. Bahwa dalam keadaan darurat membolehkan yang terlarang. Di dalam lembaga Keuangan Syariah masih terdapat banyak pertauran syariah yang belum diatur, namun untuk kemaslahatan apabila para DPS telah setuju maka yang tidak ditaur tersebut dapat diberlakukan. Sabda Nabi SAW : Agama adalah kemudahan. “Agama yang palin dicintai Allah adalah jalan teguh yang toleran” (Al Baqarah;143). 8. Pelayanan. Dalam bisnis perusahaan harus memberikan pelayanan yang baik, karena pelayanan bagian penting dari muamalah Islami. “Seorang Imam (pemimpin) adalah pemelihara dan pengatur urusan (rakyat). Ia akan diminta pertanggungjawaban atas urusan rakyatnya.” 9. Tidak berlaku curang. Salah satu bentuk penipuan dalam bisnis adalah mengurangi timbangan, menentukan rate, menetapkan klaim. 10. Ridha (suka sama suka) . Akad dalam Islam tidak akan sempurna kecuali jika berlaku dengan prinsip suka sama suka dan mufakat antara kedua belah pihak penyelenggara akad. 11. TIdak ada unsur judi, riba dan ketidak jelasan.
  12. Culture : Segala nilai, pemikiran serta simbol yang mempengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan sesorang dan masyarakat yang sesuai dengan ajaran agama
  13. Rabbaniyah adalah semua kegiatan bisnis hendaklah selaras dengan moralitas dan nilai utama yang digariskan Al Quran, setiap tindakan dan transaksi hendaklah ditujukan untuk tujuan hidup yang lebih mulia. Kaum muslimin diperintahkan untuk mencari kebahagiaan akhirat dengan cara menggunakan nikmat yang Allah karuniakan kepadanya dengan jalan yang sebaik-baiknya.
  14. Rasulullah melarang jual beli gharar seperti menjual ikan dalam kolam dengan nilai tertentu. Menjual buah-buahan yang masih mentah. Islam menentang keras sifat egois yang mendorong orang berbuat tamak untuk menumpuk kekayaan atas biaya orang lain dan memperkaya pribadi. Tidak halal seorang muslim membeli sesuatu yang sudah diketahui bahwa barang tersebut adalah hasil curian atau diambil dari orang lain dengan jalan yang tidak benar. Meminjamkan uang untuk suatu usaha dimana uang yang dipinjamkan tersebut berupa sertifikat palsu. Melakukan kerjasama bisnis dan berhenti ditengah jalan serta mengingkari akad yang sudah diperjanjikan. Islam menganjurkan agar wajib berpegang pada akad dan melarang kebohongan, dusta dan kesaksian palsu. Memasarkan produk dan sengaja menyembunyikan kelemahan-kelemahannya. Seorang marketer profesional adalah pemasar yang dapat menjelaskan secara transparan kelebihan dan kelemahan produk serta diferensiasi dibandingkan produk lainnya. Mengurangi bagian orang lain ketika menimbang barang. Menerima gaji secara penuh namun tidak menunaikan tugas-tugasnya secara jujr dan efisien. Rasulullah melarang dalam berbisnis mengucapkan sumpah karena sumpah itu menguntungkan perdagangan tetapi dapat menghapus barokah. Rasulullah melarang promosi yang berlebih karena akan menyembunyikan kekurangan cacat suatu barang dan melahirkan konsumerisme, karena hal itu mengurangi barokah. Dalam hal harga, Islam memberikan kebebasan pasar dan meneyerhkannya kepada persaingan neans, akan tetapi bersaing secara sehat dan tidak melukai satu sama lain. Paksaan yang bersifat ancaman atau paksaan secara fisik tidak dibenarkan. Bisnis Islam adalah bentuk transaksi yang berdasarkan kerelaan dan kesepakatan kedua belah pihak. Rasulullah mengajarkan agar memelihara keseimbangan bisnis orang kota dan bisnis orang desa. Peran pemerintah sangat diperlukan terutama dalam pembatasan pusat-pusat perbelanjaan modern didaerah kota saja. Monopoli adalah egoisme dan kesesatan hati manusia karena mencekik makhluk Allah lainnya. Allah mengharamkan memperdagangkan arak, bangkai, babi dan patung. Memperjualbelikan barang sekalipun bermanfaat bagi manusia tetapi termasuk barang haram, maka membeli atau memperdagangkannya adalah haram. Memberikan uang dengan maksud memenangkan tender suatu bisnis.
  15. VERSI BUSS
  16. PER 25 NOVEMBER 2004 Ketentuan MPP minimum 5 tahun ada di Product Manual.
  17. PER 25 NOVEMBER 2004 Ketentuan MPP minimum 5 tahun ada di Product Manual.