Tugas ini membahas kecerdasan emosional remaja dalam 3 kalimat. Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali, mengelola emosi diri dan orang lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, empati, dan membina hubungan. Penerapan kecerdasan emosional penting dalam proses belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional (EQ) dan strategi pengelolaan diri dan emosi dalam berbagai aspek, seperti di tempat kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang tipe-tipe EQ, peranan EQ, dan ciri-ciri gaya emosional yang sesuai.
Dokumen ini membahas tentang kecerdasan emosional atau EQ yang merupakan kemampuan seseorang untuk mengelola emosi dirinya sendiri dan orang lain. Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali diri sendiri dan orang lain, serta memotivasi diri dan mengelola emosi baik pada diri sendiri maupun dalam hubungan dengan orang lain.
Dokumen tersebut merangkum tiga ranah kecerdasan emosional yaitu ranah intrapersonal, interpersonal, dan mood umum. Ranah intrapersonal meliputi kesadaran diri, assertivitas, kemandirian, dan aktualisasi diri. Ranah interpersonal mencakup empati, tanggung jawab sosial, dan hubungan antarpersonal. Sedangkan ranah mood umum meliputi kebahagiaan dan optimisme.
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional (EQ) yang menjelaskan bahwa EQ tidak kalah penting dari IQ. EQ merupakan kemampuan mengenali dan mengelola emosi sendiri dan orang lain yang dapat membantu seseorang dalam berinteraksi serta meraih kesuksesan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan EQ menurut Meyer yaitu merasakan, memahami, dan mengelola emosi.
Tugas ini membahas kecerdasan emosional remaja dalam 3 kalimat. Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali, mengelola emosi diri dan orang lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, empati, dan membina hubungan. Penerapan kecerdasan emosional penting dalam proses belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional (EQ) dan strategi pengelolaan diri dan emosi dalam berbagai aspek, seperti di tempat kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang tipe-tipe EQ, peranan EQ, dan ciri-ciri gaya emosional yang sesuai.
Dokumen ini membahas tentang kecerdasan emosional atau EQ yang merupakan kemampuan seseorang untuk mengelola emosi dirinya sendiri dan orang lain. Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali diri sendiri dan orang lain, serta memotivasi diri dan mengelola emosi baik pada diri sendiri maupun dalam hubungan dengan orang lain.
Dokumen tersebut merangkum tiga ranah kecerdasan emosional yaitu ranah intrapersonal, interpersonal, dan mood umum. Ranah intrapersonal meliputi kesadaran diri, assertivitas, kemandirian, dan aktualisasi diri. Ranah interpersonal mencakup empati, tanggung jawab sosial, dan hubungan antarpersonal. Sedangkan ranah mood umum meliputi kebahagiaan dan optimisme.
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional (EQ) yang menjelaskan bahwa EQ tidak kalah penting dari IQ. EQ merupakan kemampuan mengenali dan mengelola emosi sendiri dan orang lain yang dapat membantu seseorang dalam berinteraksi serta meraih kesuksesan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan EQ menurut Meyer yaitu merasakan, memahami, dan mengelola emosi.
Bab II membahas berbagai dimensi kecerdasan manusia meliputi kecerdasan intelektual, emosional, fisik dan spiritual. Kecerdasan intelektual terkait dengan kemampuan belajar dan berkreasi, meskipun faktor internal dan eksternal seperti lingkungan dan genetik juga berperan. Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengelola emosi sendiri dan orang lain. Kecerdasan fisik terkait dengan pengelolaan kebugaran dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosi, yang merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali dan mengatur emosi pada diri sendiri dan orang lain. Kecerdasan emosi lebih penting dari IQ dalam mendukung kesuksesan seseorang. Kecerdasan emosi terdiri dari lima komponen yaitu kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi internal, empati, dan keterampilan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian teori kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, dan mengontrol emosi dirinya sendiri dan orang lain. Kecerdasan emosi juga merupakan kemampuan mengenali diri sendiri dan orang lain, memotivasi diri, serta mengelola emosi dengan baik baik pada diri sendiri maupun hubungan dengan orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional yang terdiri dari 5 komponen utama yaitu mengenali emosi diri sendiri, mengendalikan emosi, motivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan mengelola hubungan. Kecerdasan emosional penting dalam menjalin hubungan sosial dan bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kecerdasan menurut Anita E. Woolfolk dan jenis-jenis kecerdasan yang terdiri dari kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ). Kecerdasan didefinisikan sebagai kemampuan untuk belajar, pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan beradaptasi dengan situasi baru. IQ berkaitan dengan kemampuan berpikir dan menyelesaikan masal
1. Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional dan strategi pengelolaan emosi dalam lingkungan kerja.
2. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar kecerdasan emosional, perbedaan antara IQ dan EQ, serta tipe-tipe dan strategi EQ.
3. Dokumen ini memberikan panduan untuk mengelola emosi secara efektif dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahasikan kecerdasan emosi (EQ) pelajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ia juga menjelaskan definisi EQ, kepentingan EQ, dan cara meningkatkan EQ.
Dokumen tersebut membahasakan konsep kecerdasan emosi yang meliputi lima kompetensi utama yaitu kesedaran diri, pengurusan diri, motivasi diri, empati, dan keterampilan interpersonal. Kompetensi-kompetensi tersebut merupakan aspek penting dalam mengelola emosi dan hubungan antarpribadi.
Dokumen tersebut membahas tentang emosi menurut Goleman dan peran emosi dalam intelegensi seseorang. Emosi berkembang seiring usia namun juga dipengaruhi lingkungan. Penelitian menunjukkan bahwa intelegensi tidak hanya berkaitan dengan kognitif tetapi juga emosi (EQ). EQ penting untuk mengendalikan emosi agar otak dapat berfungsi dengan baik. Sekolah perlu membantu siswa mengembangkan EQ melalui pencipt
Dokumen ini membahas tentang pengertian kecerdasan emosional, wilayah dan aspek-aspeknya, serta kaitannya dengan pola berpikir otak. Kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami orang lain, dan menerapkan daya dan kepekaan emosi dalam bersosialisasi. Terdapat lima aspek kecerdasan emosional yakni mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, motivasi diri, men
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...Tyaseta Sardjono
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai kecerdasan emosional, yang mencakup pengertian, perkembangan, dan komponen-komponen kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional dijelaskan sebagai kemampuan untuk mengenali, mengatur, dan memahami emosi pada diri sendiri dan orang lain. Terdapat lima komponen kecerdasan emosional yaitu kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi di
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosi yang merupakan materi pelatihan kepemimpinan tingkat IV. Pembelajaran mencakup pengertian, peran, dan penerapan kecerdasan emosi beserta indikator hasil belajar dan metode pelatihan seperti pembekalan pakar, studi kasus, dan evaluasi.
Bab II membahas berbagai dimensi kecerdasan manusia meliputi kecerdasan intelektual, emosional, fisik dan spiritual. Kecerdasan intelektual terkait dengan kemampuan belajar dan berkreasi, meskipun faktor internal dan eksternal seperti lingkungan dan genetik juga berperan. Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengelola emosi sendiri dan orang lain. Kecerdasan fisik terkait dengan pengelolaan kebugaran dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosi, yang merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali dan mengatur emosi pada diri sendiri dan orang lain. Kecerdasan emosi lebih penting dari IQ dalam mendukung kesuksesan seseorang. Kecerdasan emosi terdiri dari lima komponen yaitu kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi internal, empati, dan keterampilan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian teori kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, dan mengontrol emosi dirinya sendiri dan orang lain. Kecerdasan emosi juga merupakan kemampuan mengenali diri sendiri dan orang lain, memotivasi diri, serta mengelola emosi dengan baik baik pada diri sendiri maupun hubungan dengan orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional yang terdiri dari 5 komponen utama yaitu mengenali emosi diri sendiri, mengendalikan emosi, motivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan mengelola hubungan. Kecerdasan emosional penting dalam menjalin hubungan sosial dan bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kecerdasan menurut Anita E. Woolfolk dan jenis-jenis kecerdasan yang terdiri dari kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ). Kecerdasan didefinisikan sebagai kemampuan untuk belajar, pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan beradaptasi dengan situasi baru. IQ berkaitan dengan kemampuan berpikir dan menyelesaikan masal
1. Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional dan strategi pengelolaan emosi dalam lingkungan kerja.
2. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar kecerdasan emosional, perbedaan antara IQ dan EQ, serta tipe-tipe dan strategi EQ.
3. Dokumen ini memberikan panduan untuk mengelola emosi secara efektif dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahasikan kecerdasan emosi (EQ) pelajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ia juga menjelaskan definisi EQ, kepentingan EQ, dan cara meningkatkan EQ.
Dokumen tersebut membahasakan konsep kecerdasan emosi yang meliputi lima kompetensi utama yaitu kesedaran diri, pengurusan diri, motivasi diri, empati, dan keterampilan interpersonal. Kompetensi-kompetensi tersebut merupakan aspek penting dalam mengelola emosi dan hubungan antarpribadi.
Dokumen tersebut membahas tentang emosi menurut Goleman dan peran emosi dalam intelegensi seseorang. Emosi berkembang seiring usia namun juga dipengaruhi lingkungan. Penelitian menunjukkan bahwa intelegensi tidak hanya berkaitan dengan kognitif tetapi juga emosi (EQ). EQ penting untuk mengendalikan emosi agar otak dapat berfungsi dengan baik. Sekolah perlu membantu siswa mengembangkan EQ melalui pencipt
Dokumen ini membahas tentang pengertian kecerdasan emosional, wilayah dan aspek-aspeknya, serta kaitannya dengan pola berpikir otak. Kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami orang lain, dan menerapkan daya dan kepekaan emosi dalam bersosialisasi. Terdapat lima aspek kecerdasan emosional yakni mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, motivasi diri, men
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...Tyaseta Sardjono
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai kecerdasan emosional, yang mencakup pengertian, perkembangan, dan komponen-komponen kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional dijelaskan sebagai kemampuan untuk mengenali, mengatur, dan memahami emosi pada diri sendiri dan orang lain. Terdapat lima komponen kecerdasan emosional yaitu kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi di
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosi yang merupakan materi pelatihan kepemimpinan tingkat IV. Pembelajaran mencakup pengertian, peran, dan penerapan kecerdasan emosi beserta indikator hasil belajar dan metode pelatihan seperti pembekalan pakar, studi kasus, dan evaluasi.
Presentasi membahas perkembangan emosi dan moral pada anak serta remaja, jenis-jenis bakat khusus, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bakat antara lain dengan memberikan dukungan lingkungan dan program pendidikan berdiferensiasi."
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan bentuk-bentuk potensi diri, termasuk potensi intelektual, sosial, emosional, bakat, minat, dan spiritual.
2. Potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki seseorang, baik sejak lahir maupun yang diperoleh, yang perlu dikembangkan agar terwujud.
3. Bentuk-bentuk potensi diri antara lain intelektual, sosial,
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan kecerdasan emosional anak sejak dini, termasuk cara stimulus yang sesuai dan peran orang tua dalam membantu perkembangan kecerdasan emosional anak. Juga dibahas lima wilayah utama kecerdasan emosional dan strategi mengorganisasi pengembangannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian inteligensi, faktor-faktor yang mempengaruhi inteligensi, tes-tes inteligensi, dan jenis-jenis kecerdasan lain seperti emotional intelligence dan spiritual intelligence.
2) Jenis-jenis gaya belajar yang dibahas adalah visual, auditori, dan kinestetik beserta karakteristik masing-masing.
3) Kepribadian dan temperamen dijelaskan se
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan intelektual dan emosional serta hubungannya dengan kepemimpinan. Kecerdasan intelektual merupakan kemampuan berpikir secara abstrak dan belajar dari pengalaman, sedangkan kecerdasan emosional adalah kemampuan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Kecerdasan intelektual dan emosional diperlukan bagi pemimpin untuk mengefektifkan organisasi.
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajarRiva Warid
Pandangan sebelumnya menyatakan bahwa faktor penetu keberhasilan seseorang dilihat berdasarkan kecerdasan intelektualnya akan tetapi seiring berjalannya waktu kecerdasan emosional menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan seseorang. Perbandingannya adalah 20 : 80, 20 untuk kecerdasan intelektual dan 80 untuk kecerdasan emosional.
Teori psikoanalisis menekankan bahwa tindakan manusia didorong oleh naluri bawah sadar dan konflik masa kecil. Kaunselor berperan menarik isi bawah sadar klien untuk memberi pemahaman diri melalui teknik seperti pendedahan masalah dan interpretasi makna."
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCik BaCo
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas konsep asas hubungan etnik di Malaysia termasuk konsep masyarakat, budaya, dan perpaduan. Juga membahas cabaran utama dalam mengeratkan hubungan etnik di Malaysia seperti politik identiti etnik dan kepentingan kelompok.
Psikologi pendidikan adalah kajian tentang tingkah laku manusia dalam proses pengajaran dan pembelajaran di dalam kelas. Tujuannya adalah untuk menerapkan prinsip-prinsip psikologi ke dalam pendidikan dengan mengkaji siswa, proses belajar, dan strategi pengajaran untuk meningkatkan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Resm al-Quran, termasuk Resm Uthmani dan Resm Imlai. Resm Uthmani adalah kaedah penulisan al-Quran yang digunakan dan disetujui oleh Khalifah Utsman, sedangkan Resm Imlai adalah penulisan menurut pengucapan. Dokumen ini juga membahas hubungan antara Resm Utsmani dengan ilmu Qiraat dan pentingnya mempertahankan Resm Utsmani se
Teks tersebut membahasikan perkembangan e-pembelajaran di Malaysia, konsep e-pembelajaran, dan ciri-ciri pembelajaran orang dewasa. Teknologi informasi dan aspirasi pemerintah telah mendorong pertumbuhan e-pembelajaran, walaupun perkembangannya masih lebih maju di negara lain. E-pembelajaran memungkinkan pembelajaran fleksibel di mana saja dan kapan saja. Orang dewasa memiliki konsep di
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCik BaCo
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar hubungan etnik di Malaysia dan cabaran-cabaran dalam memperkukuhkannya. Terdapat tiga konsep utama yaitu masyarakat, budaya, dan perpaduan. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa cabaran seperti persepsi bahwa politik telah merusak hubungan etnik dan adanya kelompok yang tidak melihat pentingnya hubungan antaretnik.
The document analyzes subject timetables for various subjects taught in 2014. It lists the subjects (Malay, English, Mathematics, etc), number of teaching periods per week for each subject, class, teacher and total time spent on each subject per student. The subjects include Malay, English, Mathematics, Science, Islamic Religious Education, Arabic, Visual Arts, Physical Education, Health Education and Music. The timetables are analyzed for each subject by student name and time spent with individual teachers.
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)Cik BaCo
Dokumen tersebut membahas tentang kajian tindakan untuk meningkatkan kemampuan murid dalam membangun ayat majemuk dalam penulisan. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang masalah, tujuan kajian, metode kajian, dan tahapan pelaksanaan tindakan untuk menangani masalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan penting pemimpin dalam menentukan keberhasilan organisasi, termasuk peranan pengetua sekolah. Dokumen juga membahas mengenai berbagai teori kepemimpinan dan pentingnya nilai-nilai kepemimpinan seperti tanggung jawab, integritas, dan etika kerja dalam memimpin organisasi sekolah atau lembaga pemerintahan lainnya.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. Fitrah manusia
- Potensi manusia berbeza dari segi:-
1. Intelek
2. Jasmani
3. Emosi
4. sosial
5. rohani
kecerdasan
Kecerdasan Berdasarkan pengertian tradisional yang bermaksud kebolehan membaca,menulis
dan menghitung. Pandangan baru yang berkembang adalah ada kecerdasan lain diluar IQ ,
seperti bakat,ketajaman pengamatan sosial,hubungan social dan kematangan emosional
Definisi emosi
Perkataan emosi berasal daripada perkataan latin emover yang bermaksud bergerak,kegembiraan
dan kegusaran. Perkataan emosi digunakan bagi menggambarkan pengalaman subjektif
seseorang seperti cinta, marah, suka, resah tertekan,malu,benci,duka,gembira tenang dan
pelbagai lagi.
Terdapat 3 aspek emosi
1. Cognitive-experiential bermaksud emosi yang dapat dijelaskan dengan perkataan.
2. Behavior-expressive atau non-verbal expression seperti mimic muka, bahasa tubuh dan postur.
3. Physiological-biochemical iaitu aktiviti otak,suhu badan kadar
Kecerdasan Emosi / Emotion Intelligence
Kecerdasan Emosi mencakupi pengendalian diri,semangat dan ketekunan serta kemampuan
memotivasikan diri sendiri dan bertahan menghadapi kegagalan, kesanggupan mengendalikan
dorongan hati dan emosi
Menurut Mayer dan Salovey Pelopor (1993):-
Kepintaran Emosi membenarkan kita berfikir lebih kreatif dan menggunakan emosi bagi
menyelesaikan masalah. Kadang kala kepintaran emosi bertindak dengan kepintaran umum lain.
Mayer dan Salovey menyatakan individu yang menyedari emosi, mengawal emosi,memahami
emosinya dan mengawal emosinya dianggap indvidu yang mempunyai kecerdasan emosi.
Pandangan Konsep EQ atau kecerdasan Emosi oleh Daniel Goleman (1995);-
Goleman menyatakan 80% kejayaan seseorang bergantung kepada EQ (kecerdasan emosi)
dan 20% bergantung kepada IQ (kecerdasan mental).
2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN EMOSI
•Kepintaran-Mereka yang lebih pintar peka kpd keadaan bahaya
•Jantina-Perempuan mempunyai ekspresi takut pada drp lelaki
•Status sosioekonomi-Kanak-kanak kelas rendah terdedah kepada
masalah keganasan
•Keadaan Fizikal-Kelaparan,kepenatan dan keadaan fizikal yg tdk baik
•Hubungan sosial-kumpulan takut
•Kedudukan dalam keluarga-Anak sulung takut saingan drp
adikadiknya.
•Personaliti-Kanak-kanak tidak yakin lebih takut
Kecerdasan Emosi bekerja pada bahagian otak kanan. Ia membangkitkan subconscious
mind atau informasi bawah sedar. Seorang yang berfikir dengan otak kanan adalah mereka yang
mempunyai ciri-ciri bersifat imaginatif, terbuka, ceria dan riang.
KOMPONEN KOMPETENSI KECERDASAN EMOSI
- Kompetensi Personal
1. Kesedaran Kendiri
2. Pengurusan Kendiri
- Kompetensi Sosial
1. Kesedaran Sosial
2. Kompetensi Sosial
Kecerdasan Emosi dititikberatkan dan dijadikan matlamat dalam Falsafah Pendidikan
Kebangsaan.
“Pendidikan di Malaysia adalah suatu usaha yang berterusan ke arah memperkembangkan
potensi individu secara menyeluruh dan bersepadu untuk mewujudkan individu yang harmoni
dan seimbang dari segi intelek, rohani ,emosi, dan jasmani berdasarkan kepada kepercayaan
kepada tuhan. Usaha ini adalah untuk melahirkan rakyat Malaysia yang berilmu pengetahuan,
berakhlak mulia, bertanggungjawab dan berkeupayaan mencapai sejahteraan diri serta memberi
sumbangan terhadap keharmonian dan kemakmuran masyarakat dan negara”
Hakikatnya , kecerdasan emosi menjadi pendukung kepada kecerdasan intelek dalam menjamin
kualiti produk yang dihasilkan.Pendidik bukan sahaja mengetahui elemen kecerdasan emosi
malah mereka juga harus menyedari,memahami dan mengimplementasikan elemen itu dalam
semua mata pelajaran yang yang diajar.