Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter, termasuk pengertian, tujuan, jenis-jenis kebijakan moneter, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan moneter seperti penargetan inflasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal dalam ekonomi Syariah, meliputi pengertian, tujuan, bentuk, dan substansi kebijakan fiskal dalam Islam. Kebijakan fiskal bertujuan menciptakan keseimbangan distribusi kekayaan dengan memperhatikan nilai material dan spiritual. Bentuk kebijakan fiskal dalam Islam meliputi kebijakan pendapatan (zakat, pajak, dan lainnya) dan pengeluaran pemer
Dokumen tersebut membahas tentang pasar dalam perspektif Islam, termasuk definisi pasar dan pembentukannya, pandangan ulama Islam terhadap mekanisme pasar, regulasi harga, pasar uang, pasar modal, dan perbedaan antara pasar modal konvensional dan syariah. "
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumVillia Lokita
Berdasarkan beberapa dokumen yang diuraikan, terdapat perbedaan antara ekonomi konvensional dan ekonomi Islam. Ekonomi konvensional didasarkan pada pemikiran sekuler tanpa pedoman agama, sementara ekonomi Islam menggunakan al-Qur'an dan sunnah sebagai acuan. Prinsip-prinsip ekonomi Islam melarang riba, gharar, maisir, dan risywah, sedangkan ekonomi konvensional tidak memiliki batasan tersebut. Krisis e
1. Tugas pokok manajemen keuangan perusahaan mencakup mendapatkan dana, menggunakan dana, dan membagi keuntungan perusahaan.
2. Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dan nilai kekayaan pemegang saham.
3. Peran manajer keuangan meliputi perolehan dana murah, penggunaan dana secara efektif, analisis laporan keuangan, dan manajemen risiko.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter, termasuk pengertian, tujuan, jenis-jenis kebijakan moneter, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan moneter seperti penargetan inflasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal dalam ekonomi Syariah, meliputi pengertian, tujuan, bentuk, dan substansi kebijakan fiskal dalam Islam. Kebijakan fiskal bertujuan menciptakan keseimbangan distribusi kekayaan dengan memperhatikan nilai material dan spiritual. Bentuk kebijakan fiskal dalam Islam meliputi kebijakan pendapatan (zakat, pajak, dan lainnya) dan pengeluaran pemer
Dokumen tersebut membahas tentang pasar dalam perspektif Islam, termasuk definisi pasar dan pembentukannya, pandangan ulama Islam terhadap mekanisme pasar, regulasi harga, pasar uang, pasar modal, dan perbedaan antara pasar modal konvensional dan syariah. "
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumVillia Lokita
Berdasarkan beberapa dokumen yang diuraikan, terdapat perbedaan antara ekonomi konvensional dan ekonomi Islam. Ekonomi konvensional didasarkan pada pemikiran sekuler tanpa pedoman agama, sementara ekonomi Islam menggunakan al-Qur'an dan sunnah sebagai acuan. Prinsip-prinsip ekonomi Islam melarang riba, gharar, maisir, dan risywah, sedangkan ekonomi konvensional tidak memiliki batasan tersebut. Krisis e
1. Tugas pokok manajemen keuangan perusahaan mencakup mendapatkan dana, menggunakan dana, dan membagi keuntungan perusahaan.
2. Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dan nilai kekayaan pemegang saham.
3. Peran manajer keuangan meliputi perolehan dana murah, penggunaan dana secara efektif, analisis laporan keuangan, dan manajemen risiko.
Manajemen syariah adalah pengantar mata kuliah manajemen syariah yang membahas tentang kontrak perkuliahan, pendefinisian manajemen, syariah, dan diskusi awal tentang definisi manajemen syariah.
Kegiatan perniagaan (bisnis) merupakan salah satu fitrah dari manusia karena dengan berniaga manusia dapat memenuhi berbagai keperluannya. Setiap bisnis yang dijalankan oleh manusia pasti akan menimbulkan dua konsekuensi dimasa depan, yaitu keuntungan dan kerugian. Keduanya merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dari kegiatan bisnis. Tidak ada satu pun yang bisa menjamin bahwa bisnis yang dijalankan oleh seseorang akan mengalami keuntungan atau kerugian dimasa depan. Dengan demikian, risiko itu sendiri merupakan fitrah yang senantiasa melekat dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, Islam tidak mengenal adanya transaksi bisnis yang bebas risiko (Rahmawati, 2013)
1. Dokumen ini membahas sejarah krisis moneter di Indonesia, termasuk krisis 1997-1998 dan 2008, dampaknya, serta kebijakan pemerintah dalam menanggapi krisis tersebut.
Etika Bisnis Islam Konvensional - Program Magister Manajemen Universitas Muhammadiya Yogyakarta - Mata Kuliah Filsafat dan Etika Bisnis Islam - Dosen Dr. Gunawan Budiyanto, M.P.
Dokumen tersebut merangkum empat landasan filosofis ekonomi Islam yaitu tauhid, keadilan dan keseimbangan, kebebasan, dan tanggung jawab. Tauhid menempatkan Allah sebagai pemilik sebenarnya dari semua sumber daya. Keadilan dan keseimbangan penting untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Kebebasan diberikan namun harus bertanggung jawab di hadapan Allah.
Dokumen tersebut membahas manajemen risiko, terutama risiko kredit dan risiko likuiditas, dalam perbankan syariah. Dibahas pula pengukuran dan mitigasi risiko kredit dan likuiditas serta instrumen yang dapat digunakan. Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang pentingnya manajemen risiko yang baik dalam perbankan berbasis syariah.
Makalah ini membahas tentang manajemen dana bank. Pembahasan mencakup pengertian manajemen dana bank, tujuan manajemen dana bank, ruang lingkup kegiatan manajemen dana bank, perencanaan jumlah dana bank, penentuan besarnya dana bank, dan sumber-sumber dana bank.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Islam yang mendorong adanya aliran investasi secara optimal melalui pendekatan zakat, anti riba, dan anti judi guna meningkatkan agregat pasokan barang dan jasa. Sistem ini mirip dengan sistem aliran darah pada tubuh manusia yang diatur untuk mengalirkan zat bergizi secara bermanfaat.
Manajemen syariah adalah pengantar mata kuliah manajemen syariah yang membahas tentang kontrak perkuliahan, pendefinisian manajemen, syariah, dan diskusi awal tentang definisi manajemen syariah.
Kegiatan perniagaan (bisnis) merupakan salah satu fitrah dari manusia karena dengan berniaga manusia dapat memenuhi berbagai keperluannya. Setiap bisnis yang dijalankan oleh manusia pasti akan menimbulkan dua konsekuensi dimasa depan, yaitu keuntungan dan kerugian. Keduanya merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dari kegiatan bisnis. Tidak ada satu pun yang bisa menjamin bahwa bisnis yang dijalankan oleh seseorang akan mengalami keuntungan atau kerugian dimasa depan. Dengan demikian, risiko itu sendiri merupakan fitrah yang senantiasa melekat dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, Islam tidak mengenal adanya transaksi bisnis yang bebas risiko (Rahmawati, 2013)
1. Dokumen ini membahas sejarah krisis moneter di Indonesia, termasuk krisis 1997-1998 dan 2008, dampaknya, serta kebijakan pemerintah dalam menanggapi krisis tersebut.
Etika Bisnis Islam Konvensional - Program Magister Manajemen Universitas Muhammadiya Yogyakarta - Mata Kuliah Filsafat dan Etika Bisnis Islam - Dosen Dr. Gunawan Budiyanto, M.P.
Dokumen tersebut merangkum empat landasan filosofis ekonomi Islam yaitu tauhid, keadilan dan keseimbangan, kebebasan, dan tanggung jawab. Tauhid menempatkan Allah sebagai pemilik sebenarnya dari semua sumber daya. Keadilan dan keseimbangan penting untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Kebebasan diberikan namun harus bertanggung jawab di hadapan Allah.
Dokumen tersebut membahas manajemen risiko, terutama risiko kredit dan risiko likuiditas, dalam perbankan syariah. Dibahas pula pengukuran dan mitigasi risiko kredit dan likuiditas serta instrumen yang dapat digunakan. Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang pentingnya manajemen risiko yang baik dalam perbankan berbasis syariah.
Makalah ini membahas tentang manajemen dana bank. Pembahasan mencakup pengertian manajemen dana bank, tujuan manajemen dana bank, ruang lingkup kegiatan manajemen dana bank, perencanaan jumlah dana bank, penentuan besarnya dana bank, dan sumber-sumber dana bank.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Islam yang mendorong adanya aliran investasi secara optimal melalui pendekatan zakat, anti riba, dan anti judi guna meningkatkan agregat pasokan barang dan jasa. Sistem ini mirip dengan sistem aliran darah pada tubuh manusia yang diatur untuk mengalirkan zat bergizi secara bermanfaat.
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi, Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SM...Oktakd
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter yang mencakup pengertian, tujuan, dan instrumen kebijakan moneter. Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti suku bunga, giro wajib minimum, dan intervensi di pasar valuta asing.
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...idafahrisa
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter dan instrumennya. Kebijakan moneter bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan mengatur jumlah uang beredar. Instrumen kebijakan moneter antara lain operasi pasar terbuka, suku bunga diskonto, rasio cadangan wajib, dan himbauan moral.
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGERANGiqbalmoh
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter yang mencakup pengertian, tujuan, dan instrumen kebijakan moneter. Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti suku bunga, giro wajib minimum, dan intervensi di pasar valuta asing.
Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang mengatur pasokan uang dan pertumbuhan ekonomi dengan mengontrol suku bunga dan jumlah uang beredar untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung investasi serta lapangan pekerjaan. Instrumennya meliputi operasi pasar terbuka, kebijakan diskonto, cadangan kas, dan kredit ketat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kebijakan moneter dan fiskal merupakan kebijakan ekonomi pemerintah untuk mengatur peredaran uang dan aktivitas ekonomi. Kebijakan moneter ditangani oleh bank sentral untuk menjaga stabilitas moneter sementara kebijakan fiskal mengatur anggaran negara dan belanja untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan memiliki tujuan dan instrumen yang berbeda dalam menstabilk
Dokumen tersebut membahas tentang sistem keuangan Indonesia yang mencakup bank sentral, bank umum, lembaga keuangan formal dan informal, serta instrumen kebijakan moneter yang digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar."
Review Kebijakan Moneter dan Dampak dalam Makroekonomi.pptxRahmadKhadafi2
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kebijakan moneter merupakan kebijakan otoritas moneter untuk mengendalikan jumlah uang beredar dan suku bunga guna mencapai stabilitas ekonomi makro melalui instrumen seperti operasi pasar terbuka, fasilitas diskonto, rasio cadangan wajib, dan kredit selektif.
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dibuat oleh bank sentral untuk menjaga stabilitas mata uang dengan mengendalikan jumlah uang beredar di masyarakat menggunakan berbagai instrumen langsung dan tidak langsung. Tujuannya antara lain menjaga stabilitas harga, mengontrol inflasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANGZamril IR
Makalah ini membahas peran Bank Sentral dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas ekonomi dan harga. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar seperti mengubah suku bunga dan rasio cadangan, sedangkan kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan penerimaan pemerintah untuk mempengaruhi output dan pengangguran. Kedua kebijakan terse
Similar to Kebijakan Moneter dan Otoritas Jasa Keuangan (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan
uang yang beredar baik primer maupun kredit
perbankan untuk mencapai tujuan tertentu; seperti
menahan inflasi dan mencapai kesempatan kerja
penuh
Tujuan Kebijakan Moneter
Secara luas tujuan kebijakan moneter bertujuan untuk
mencapai keseimbangan industri internal (pertumbuhan
ekonomi yang tinggi, stabiliatas harga, pemerataan
pembangunan) dan eksternal (keseimbangan neraca
pembayaran) serta tercapainya tujuan makroekonomi yaitu
menjaga stabilitas ekonomi yang dapat diukur dengan
kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran
internasional yang seimbang
3. Tujuan Kebijakan Moneter
Membantu pemerintah
melaksanakan kewajibannya
yang tidak terealisasi melalui
sumber penerimaan nirmal
Meningkatkan kesempatan
kerja; perekonomian yang
stabil akan mendorong investasi
yang pada akhirnya mampu
membuka lapangan pekerjaan
2
Menjaga kestabilan ekonomi;
keseimbangan antara permintaan
dan penawaran barang dan jasa
Memperbaiki neraca
perdagangan kerja masyarakat;
mendorong kebijakan ekspor dan
menekan impor
3 6
5
Mengedarkan mata uang,
mempertahankan keseimbangan
kebutuhan likuiditas perekonomian dan
stabilitas harga
Menjaga kestabilan harga ; menjaga
jumlah uang beredar yang terdapat
pada pasar
1 4
4. Ukuran Keberhasilan Kebijakan
Moneter
Stabilnya jumlah uang
yang beredar di dalam
masyarakat dengan
cara menjaga
permintaan dan
penawaran
Jumlah uang yang
beredar
NPI yang seimbang
menunjukkan stabilitas
ekonomi suatu negara
Keseimbangan Neraca
Pembayaran
Internasional
Kepercayaan masyarakat
akan semakin meningkat
ketika terjadi kestabilan
harga sehingga
meningkatkan daya beli
masyarakat sekarang dan
yag akan datang
Kestabilan harga
Semakin besar gairah
untuk berusaha, maka
akan mengakibatkan
peningkatan produksi yang
diikuti oleh peningkatan
kesempatan kerja dan
kesejahteraan karyawan
Kesempatan Kerja
5. Jenis Kebijakan
Moneter
Kebijakan Moneter Kontraktif
Suatu kebijakan dalam rangka
mengurangi jumlah uang yang
beredar
Kebijakan Moneter Longgar
Kebijakan untuk menambah uang yang
beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk
mengatasi pengangguran dan
meningkatkan daya beli masyarakat
pada saat perekonomian mengalami
resesi
Kebijakan Moneter Ketat
Untuk mengurangi/ membatasi jumlah
uang yang beredar. Kebijakan ini
terjadi saat perekonomian mengalami
inflasi
Kebijakan Moneter Ekspansif
Suatu kebijakan dalam rangka
menambah jumlah uang yang
beredar
Penggolongan
Kebijakan
Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
“Kuantitatif”
Mengendalikan pasar uang dengan cara menjual atau
membeli surat berharga pemerintah
Operasi Pasar Terbuka
Pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan
tingkat suku bunga bank sentral yang terdapat pada bank
umum
Fasilitas Diskonto
Memainkan jumlah cadangan perbankan
yang harus disimpan pada pemerintah
Rasio Cadangan Wajib
7. Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah
uang beredar dengan jalan memberi himbauan kepada para pelaku
ekonomi
Himbauan Moral
Politik Bank Sentral untuk mengurangi jumlah uang yang beredar
dengan memperketat kredit dalam dunia perbankan pertimbangan
yang lazim digunakan untuk mengevaluasi calon nasabah
Kredit Selektif
Instrumen Kebijakan Moneter Kualitatif
8. Prinsip 5C dalam Kredit
01 Character ; data tentang kepribadian dari calon nasabah
02
03
04
05
Capacity ; merupakan kemampuan nasabah dalam mengelola
usahanya dilihat dari pengalaman dan pendidikan
Capital ; Kondisi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang
dikelolanya
Collateral ; jaminan yang mungkin bisa disita apabila ternyata calon
pelanggan benar – benar tidak memenuhi kewajiban
Condition ; pembiayaan yang diberikan juga perlu mempertimbangkan
unsur ekonomi yang dikaitkan dengan prospek usaha calon nasabah
9. Devaluasi
Kebijakan bank sentral untuk menurunkan nilai rupiah terhadap mata uang
asing
Revaluasi
Kebijakan bank sentral untuk menaikkan nilai mata uang dalam negeri
terhadap mata uang asing
Sanering
Kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral dengan cara
pengguntingan (pemotongan) uang. Hal ini dilakukan untuk menyehatkan
kembali nilai uang yang sudah jatuh
Kebijakan Moneter yang Bisa
Dilakukan Oleh Pemerintah
10. Ototritas Jasa Keuangan
Tujuan OJK dibentuk
untuk mengatasi
komplesitas keuangan
global dari ancaman
krisis, menghilangkan
penyalahgunaan
kekuasaan dan
mencari efisiensi di
sektor perbankan dan
keuangan lainnya
OJK adalah sebuah
lembaga pengawasan
jasa keuangan yang
independen dan
mengawasi industri
perbankan, pasar
modal, reksadana,
perusahaan
pembiayaan, dana
pensiun dan asuransi
11. Pengawasan bank
keluar dari otoritas
BI sebagai bank
sentral dan
dipegang oleh
lembaga baru
Melakukan
pengawasan non-
bank dalam
struktur yang
sama seperti
sekarang
Menjaga
stabilitas
sistem
keuangan
Mengawasi
aturan main yang
sudah dijalankan
oleh forum
stabilitas
keuangan
Fungsi
OJK
12. Jasa – Jasa yang diawasi dan diatur OJK
Kegiatan jasa
keuangan di sektor
perbankan
Kegiatan jasa keuangan
di sektor perasuransian,
dana pensiun, lembaga
pembiayaan dan
lembaga jasa keuangan
lainnya
Kegiatan jasa
keuangan di sektor
pasar modal
13. Asas – Asas OJK
Menjalankan semua tugasnya
dengan prefesional
Asas Profesionalitas
OJK selalu berpegang teguh pada
nilai moral dalam setiap tindakan
dan keputusan yang diambilnya
Asas Integritas
Pekrjaan yang dilkukan dapat
dipertanggungjawabkan dan
memiliki keterbukaan
Asas Keterbukaan dan Akuntabilitas
Sifat OJK yang independensi
dalam melaksanakan
kegiatannya
Asas Independensi
Mengutamakan landasan UU
yang berlaku dalam
kegiatannya
Asas Kepastian Hukum
Kegiatan OJK didasarkan untuk
melindungi dan memajukan
kepentingan umum
Asas Kepentingan Umum
14. Tantangan &
Kelemahan OJK
Lembaga perbankan memiliki
kelemahan permodalan, rendahnya
variasi permodalan dan besarnya
resiko UMKM
• Sektor jasa yang terdapat di Indonesia
masih tergolong lemah terhadap krisis
keuangan global.
• Lemahnya sektor keuangan di Indonesia
disebabkan oleh masih terkosentrasi
pada perbankan.
15. Upaya OJK dalam Melindungi
Masyarakat & Konsumen
Memberikan
informasi dan
edukasi
kepada
masyarakat
Meminta lembaga
keuangan
menghentikan
kegiatan yang
dianggap merugikan
masyarakat
Tindakan
lainnya yang
sesaui
dengan UU
yang berlaku
16. Kerjasama BI dan OJK
Kewajiban pemenuhan
modal minimum bank
Pengawasan produk
perbankan
Sistem informasi
perbankan yang
terpadu
Penentuan institusi
bank yang masuk
dalam kategori
systemically important
bank
Kebijakan penerimaan
dana dari luar negeri,
valuta asing dan
pinjaman luar negeri
Data lain yang
dikecualikan dari
ketentuan tentang
kerahasiaan informasi