2. Dalam merancang basis data terdapat dua
pendekatan yang sering dilakukan yaitu:
1. Model entity–relationship-diagram (ERD)
2. Menerapkan normalisasi terhadap struktur
tabel yang telah diketahui.
3. Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik yang
menstrukturkan atau mendekomposisi atau
memecah data menggunakan cara–cara
tertentu untuk mencegah timbulnya
permasalahan pengolahan data dalam basis
data.
4. Bentuk-bentuk normalisasi
Terdapat enam bentuk normal (normal form) dalam teknik normalisasi
data, keenam bentuk tersebut adalah :
1. Bentuk Normal Tahap pertama (1st
Normal Form)
2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd
Normal Form)
3. Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd
Normal Form)
4. Bentuk Normal Boyce - Code (BCNF)
5. Bentuk Normal Tahap Keempat (4rd
Normal Form)
6. Bentuk Normal Tahap Kelima (5rd
Normal Form)
8. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd
Normal Form)
NIS Nama_siswa Alamat
Kode_
Mapel
Nama_Mapel Nama_Guru Nilai
Tabel di atas telah memenuhi 1NF, namun belum memenuhi
2NF, {NIS, Kode_Mapel} yang dianggap sebagai primary
key sedangkan
Dekomposisi sesuai dengan functional dependencynya
(FD) adalah sebagai berikut :
FD 1 : {NIS, Kode_Mapel}àNilai
FD 2 : NIS à {Nama_siswa, Alamat}
FD 3 : Kode_mapelà{Nama_mapel, Nama_guru}
9. Dari ketiga FD di atas, dekomposisi tabel
menjadi sebagai berikut :
Tabel Nilai : (NIS, Kode_mapel, Nilai)
Tabel Siswa :(NIS, Nama_siswa, Alamat)
Tabel Mapel :(Kode_mapel, Nama_mapel,
Nama_Guru)
10. Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd
Normal Form)
Pada relasi di atas, masih terdapat atribut non primary key (yakni
Alamat_kota dan Alamat_Prov) yang memiliki ketergantungan terhadap
atribut non primary key yang lain, yaitu Kode_pos.
Kodepos {Alamat_kota, Alamat_prov}
Untuk memenuhi syarat 3NF, maka relasi tersebut harus didekomposisi
sebagai berikut :
Siswa : (NIS, Nama_siswa, Alamat_jn, Kodepos)
Kodepos : (Kodepos, Alamat_kota, Alamat_prov)
NIS Nama_siswa Alamat_jln Alamat_kota Alamat_prov KodePos
11. Dalam perspektif normalisasi, sebuah tabel dapat dikategorikan
baik (efisien) atau normal, jika telah memenuhi 3 (tiga) kriteria
yaitu:
1. Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka
dekomposisinya harus dijamin aman (Lossless–Join
Decomposition).
2. Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat
perubahan data (DependencyPreservation).
3. Tidak melanggar Boyce–Code Normal Form (BCNF).
12. BCNF (Boyce Code Normal Form)
Pada contoh relasi berikut, no_peserta dan kode_seminar
menunjukkan seorang instruktur.
Bentuk relasi SEMINAR adalah memenuhi bentuk normal ketiga
(3NF), tetapi tidak BCNF karena Kode_seminar masih
bergantung fungsi pada instruktur
Maka relasi SEMINAR harus didekomposisi menjadi dua relasi,
yaitu relasi pengajar dan seminar_instruktur, seperti berikut ini :
Pengajar : (Nama_instruktur, Kode_seminar) dan
Seminar_instruktur : (No_peserta, Nama_instruktur)
No_Peserta Kode_seminar Nama_instruktur
13. Bentuk Normal Tahap ke empat (4th
Normal Form)
Setiap atribut di dalamnya tidak mengalami ketergantungan pada banyak
nilai atau dengan kalimat lain, bahwa semua atribut yang mengalami
ketergantungan pada banyak nilai adalah bergantung secara fungsional
(functionally dependency) Berikut ini adalah salah satu contoh tabel
relasional yang belum memenuhi 4NF :
14. maka relasi tersebut diatas dapat
didekomposisi menjadi dua relasi sebagai
berikut :
Matakuliah_dosen : (Matakuliah, Dosen)
Matakuliah_isi : (Matakuliah, Isi)
15. Bentuk Normal Tahap Kelima (5th
Normal Form)
Relasi tersebut telah memenuhi dependensi gabungan,
Sehingga relasi tersebut dapat didekomposisi menjadi tiga
buah relasi yaitu :
Deal_Dist (Dealer_Distributor).
Dist_Kend (Distributor_Kendaraan).
Deal_Kend (Dealer_Kendaraan).
16.
17. Latihan/Tugas
Sebuah Perusahaan PEC-TECH ingin membangun
system informasi menggunakan basis data untuk
pengelolaan barang. Informasi yang akan diperoleh
adalah data stock barang keluar pada Warehouse
PEC-TECH. Sementara ini, pengelolaan data masih
menggunakan Microsoft excel dengan contoh keluaran
Laporan Barang Keluar dan Laporan Rekapitulasi
Barang Keluar diperlihatkan dalam tabel dibawah ini.
20. Dengan menggunakan teknik normalisasi kerjakan langkah-langkah
berikut:
1. Buatlah tabel yang menjelaskan bentuk unnormal form
2. Buatlah tabel yang menjelaskan Normalisasi Pertama (1NF/ First Normal
Form)
3. Buatlah tabel yang menjelaskan Normalisasi Ke Dua (2 NF /Second
Normal Form)
4. Jika memungkinkan buatlah tabel yang menjelaskan Normalisasi Ke Tiga
(3 NF /Second Normal Form)
5. Gambarkan Entity Relationship Diagram
6. Gambarkan Diagram Relational Model