14. TEORI PERMAINAN
Teori Permainan dikembangkan untuk menganalisis proses pengambilan keputusan dari situasi-situasi persaingan antara dua pemain atau lebih. Model dari permainan ditentukan oleh; Jumlah pemain, Jumlah untung dan rugi dan Jumlah strategi.
14.1 Perumusan Permainan 2 Orang , ZERO- SUM
14.2 Penyelesaian Permainan Sederhana
14.3 Permainan dengan Strategi Campuran
14.4 Prosedur Solusi Grafis
14.5 Penyelesaian dengan Program Linear
14. TEORI PERMAINAN
Teori Permainan dikembangkan untuk menganalisis proses pengambilan keputusan dari situasi-situasi persaingan antara dua pemain atau lebih. Model dari permainan ditentukan oleh; Jumlah pemain, Jumlah untung dan rugi dan Jumlah strategi.
14.1 Perumusan Permainan 2 Orang , ZERO- SUM
14.2 Penyelesaian Permainan Sederhana
14.3 Permainan dengan Strategi Campuran
14.4 Prosedur Solusi Grafis
14.5 Penyelesaian dengan Program Linear
File ini saya dapatkan dari http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/197411242005011-SUMANANG_MUHTAR_GOZALI/ALJABAR_LINEAR.pdf bagi teman-teman silakan download file aslinya disana. saya ambil file ini atas keperluan blog saya. terima kasih
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adachepahon
Jika peserta melakukan sesuatu yang melanggar atau menyakiti orang lain dia berhak untuk dikeluarkan dari persidangan.Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim tepat pada pukul 00.00 di jam tangan saya,sidang pleno I saya nyatakan dibuka.”tok…….tok…….tok (tiga kali). “Dengan ini skorsing satu kali 15
File ini saya dapatkan dari http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/197411242005011-SUMANANG_MUHTAR_GOZALI/ALJABAR_LINEAR.pdf bagi teman-teman silakan download file aslinya disana. saya ambil file ini atas keperluan blog saya. terima kasih
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adachepahon
Jika peserta melakukan sesuatu yang melanggar atau menyakiti orang lain dia berhak untuk dikeluarkan dari persidangan.Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim tepat pada pukul 00.00 di jam tangan saya,sidang pleno I saya nyatakan dibuka.”tok…….tok…….tok (tiga kali). “Dengan ini skorsing satu kali 15
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Normalisasi Basis Data
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis
data, teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga
membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
Urutan atau macam teknik normalisasi terdiri atas :
Normalisasi Pertama
Aturan :
• Mendefinisikan atribut kunci
• Tidak adanya group berulang
• Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci
2. Normalisasi Basis Data (Lanjutan..)
Normalisasi Kedua
Aturan :
• Sudah memenuhi dalam bentuk normal kesatu
• Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field hanya tergantung pada
sebagian field kunci.
Normalisasi Ketiga
Aturan :
• Sudah berada dalam bentuk normal kedu.
Tidak ada ketergantungan transitif (dimana field bukan kunci tergantung pada field bukan
kunci lainnya).
• Bentuk Normal seharusnya berada dalam bentuk normal tertinggi dan bergerak dari
bentuk normal satu dan seterusnya untuk setiap kali membatasi hanya satu jenis
redudansi. Keseluruhannya cuma ada lima bentuk normal. Tiga bentuk normal pertama
menekankan redudansi yang muncul dari Function Dependencies sedangkan bentuk
keempat dan kelima menekankan redudansi yang muncul dari kasus Multi Valued
Dependencies.
4. Normalisasi Pertama
Pada normalisasi pertama yang harus dilakukan adalah menghilangkan
duplikasi dan menentukan primary key untuk setiap field pada table,
supaya setiap data atau field field lainya tergantung hanya pada satu
field yang dijadikan primary key .
Dalam kasus ini yang dijadikan sebagai primary key adalah
field nim danidpelajaran.
5. Normalisasi Kedua
Pada normalisasi kedua yang harus dilakukan adalah memisahkan field-
field yang tergantung pada satu field dengan tepat.
table nilai table siswa table pelajaran
6. Normalisasi Ketiga
Hal yang harus dilakukan pada normalisasi yang ketiga adalah
menyempurnakan normalisasi yang kedua, apakah masih ada
keganjilan atau redudansi yang tidak seharusnya pada setiap table.
Pada normalisasi kedua table siswa dan table pelajaran masih
redudansi, sehingga pada normalisasi ketiga struktur data adalah
sebagai berikut :
table nilai table siswa table pelajaran