Kerajaan Aceh didirikan pada 1496 dan mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636) dengan menaklukkan wilayah seperti Pahang dan melakukan serangan ke Melaka. Namun kemudian Kerajaan Aceh mulai mengalami kemunduran akibat perebutan tahta, melemahnya perdagangan, dan menguatnya pengaruh Belanda.
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017Muhamad Yogi
Buku ini membahas tentang pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa kelas IX SMP/MTs. Buku ini terdiri dari 6 bab yang mencakup materi tentang penerapan Pancasila sebagai dasar negara, pembukaan UUD 1945, kedaulatan NKRI, keberagaman masyarakat dalam Bhinneka Tunggal Ika, harmoni keberagaman, dan bela negara. Di akhir setiap bab terdapat rangkuman, penilaian sik
Kerajaan Aceh merupakan kerajaan Islam yang berdiri di Aceh, Sumatra Utara pada abad ke-15. Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, Kerajaan Aceh mengalami masa keemasannya dengan berhasil mengalahkan Portugis. Namun kemudian Kerajaan Aceh mengalami kemunduran akibat penguasaan Belanda di Sumatra dan perebutan tahta.
Kerajaan Kutai dan Tarumanegara merupakan dua kerajaan kuno di Indonesia yang bercorak Hindu. Kerajaan Kutai didirikan di Kalimantan Timur dan merupakan kerajaan tertua di Indonesia, sedangkan Kerajaan Tarumanegara didirikan di Jawa Barat pada abad ke-4 Masehi. Kedua kerajaan mengalami masa kejayaan hingga akhirnya runtuh akibat penaklukan oleh kerajaan lain.
Kerajaan Aceh didirikan pada 1496 dan mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636) dengan menaklukkan wilayah seperti Pahang dan melakukan serangan ke Melaka. Namun kemudian Kerajaan Aceh mulai mengalami kemunduran akibat perebutan tahta, melemahnya perdagangan, dan menguatnya pengaruh Belanda.
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017Muhamad Yogi
Buku ini membahas tentang pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa kelas IX SMP/MTs. Buku ini terdiri dari 6 bab yang mencakup materi tentang penerapan Pancasila sebagai dasar negara, pembukaan UUD 1945, kedaulatan NKRI, keberagaman masyarakat dalam Bhinneka Tunggal Ika, harmoni keberagaman, dan bela negara. Di akhir setiap bab terdapat rangkuman, penilaian sik
Kerajaan Aceh merupakan kerajaan Islam yang berdiri di Aceh, Sumatra Utara pada abad ke-15. Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, Kerajaan Aceh mengalami masa keemasannya dengan berhasil mengalahkan Portugis. Namun kemudian Kerajaan Aceh mengalami kemunduran akibat penguasaan Belanda di Sumatra dan perebutan tahta.
Kerajaan Kutai dan Tarumanegara merupakan dua kerajaan kuno di Indonesia yang bercorak Hindu. Kerajaan Kutai didirikan di Kalimantan Timur dan merupakan kerajaan tertua di Indonesia, sedangkan Kerajaan Tarumanegara didirikan di Jawa Barat pada abad ke-4 Masehi. Kedua kerajaan mengalami masa kejayaan hingga akhirnya runtuh akibat penaklukan oleh kerajaan lain.
Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan Samudera Pasai yang didirikan pada tahun 1267. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan internasional di bawah Sultan Malikul Dhahir. Kemudian berdirilah Kerajaan Aceh yang mencapai kejayaan di bawah Sultan Iskandar Muda, serta Kerajaan Demak yang menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa di bawah Raden Patah.
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
Kerajaan Ternate dan Tidore merupakan kerajaan kecil di Kepulauan Maluku yang memainkan peran penting dalam perdagangan rempah-rempah pada abad ke-15 hingga 16. Kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol memunculkan persaingan dan konflik di antara kerajaan-kerajaan tersebut. Sultan Hairun dari Ternate memberontak melawan monopoli perdagangan Portugis, sementara Sultan Nuku dari Tidore berhasil menyatukan Ternate dan T
Kerajaan Kutai Martadipura dan Kerajaan Tarumanegara merupakan dua kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke-4. Kerajaan Kutai berlokasi di Kalimantan Timur dan memiliki wilayah yang luas, sedangkan Kerajaan Tarumanegara berlokasi di Jawa Barat. Kedua kerajaan ini runtuh beberapa abad kemudian akibat serangan dari kerajaan lain.
Kesultanan Banten didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada 1526 dan menjadi kerajaan Islam yang makmur di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, pengaruh Belanda semakin besar setelah kematian Sultan Haji pada 1687 dan akhirnya Kesultanan Banten dihapuskan pada 1813.
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominyaFitriHastuti2
Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-16 di ujung utara Pulau Sumatera. Kerajaan ini makmur berkat perdagangan komoditas seperti emas dan lada. Masyarakat Aceh hidup menganut aturan Islam dan terbagi dalam dua kelompok sosial, yaitu bangsawan dan ulama. Warisan budayanya meliputi masjid Baiturrahman.
Dokumen tersebut membahas tentang Islam masuk ke berbagai kerajaan di Kalimantan dan Sulawesi, seperti Kesultanan Banjar pada 1520, Kerajaan Gowa dan Tallo di Sulawesi Selatan, serta proses Islamisasi di kawasan tersebut yang dilakukan oleh para pendakwah seperti Datto Tallu.
Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-15 di Sumatera Utara, menggantikan peran Kerajaan Samudra Pasai sebagai pusat perdagangan Islam di kawasan itu. Pada puncak kejayaannya di bawah Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, Kerajaan Aceh menguasai jalur pelayaran Selat Malaka serta wilayah semenanjung Malaya dan Sumatera. Namun kemunduran dimulai setelah kekalahan perang melawan Portugal dan berkur
Kerajaan Perlak didirikan pada tahun 840 M dan memiliki dua dinasti yaitu Saiyid Maulana dan Makdum Johan. Kerajaan Samudra Pasai didirikan pada abad ke-13 M sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia yang mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Mahmud Malik al-Zahir. Kedua kerajaan ini memiliki peran penting dalam perkembangan perdagangan dan penyebaran agama Islam di Sumatera.
Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan Samudera Pasai yang didirikan pada tahun 1267. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan internasional di bawah Sultan Malikul Dhahir. Kemudian berdirilah Kerajaan Aceh yang mencapai kejayaan di bawah Sultan Iskandar Muda, serta Kerajaan Demak yang menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa di bawah Raden Patah.
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
Kerajaan Ternate dan Tidore merupakan kerajaan kecil di Kepulauan Maluku yang memainkan peran penting dalam perdagangan rempah-rempah pada abad ke-15 hingga 16. Kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol memunculkan persaingan dan konflik di antara kerajaan-kerajaan tersebut. Sultan Hairun dari Ternate memberontak melawan monopoli perdagangan Portugis, sementara Sultan Nuku dari Tidore berhasil menyatukan Ternate dan T
Kerajaan Kutai Martadipura dan Kerajaan Tarumanegara merupakan dua kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke-4. Kerajaan Kutai berlokasi di Kalimantan Timur dan memiliki wilayah yang luas, sedangkan Kerajaan Tarumanegara berlokasi di Jawa Barat. Kedua kerajaan ini runtuh beberapa abad kemudian akibat serangan dari kerajaan lain.
Kesultanan Banten didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada 1526 dan menjadi kerajaan Islam yang makmur di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, pengaruh Belanda semakin besar setelah kematian Sultan Haji pada 1687 dan akhirnya Kesultanan Banten dihapuskan pada 1813.
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominyaFitriHastuti2
Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-16 di ujung utara Pulau Sumatera. Kerajaan ini makmur berkat perdagangan komoditas seperti emas dan lada. Masyarakat Aceh hidup menganut aturan Islam dan terbagi dalam dua kelompok sosial, yaitu bangsawan dan ulama. Warisan budayanya meliputi masjid Baiturrahman.
Dokumen tersebut membahas tentang Islam masuk ke berbagai kerajaan di Kalimantan dan Sulawesi, seperti Kesultanan Banjar pada 1520, Kerajaan Gowa dan Tallo di Sulawesi Selatan, serta proses Islamisasi di kawasan tersebut yang dilakukan oleh para pendakwah seperti Datto Tallu.
Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-15 di Sumatera Utara, menggantikan peran Kerajaan Samudra Pasai sebagai pusat perdagangan Islam di kawasan itu. Pada puncak kejayaannya di bawah Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, Kerajaan Aceh menguasai jalur pelayaran Selat Malaka serta wilayah semenanjung Malaya dan Sumatera. Namun kemunduran dimulai setelah kekalahan perang melawan Portugal dan berkur
Kerajaan Perlak didirikan pada tahun 840 M dan memiliki dua dinasti yaitu Saiyid Maulana dan Makdum Johan. Kerajaan Samudra Pasai didirikan pada abad ke-13 M sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia yang mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Mahmud Malik al-Zahir. Kedua kerajaan ini memiliki peran penting dalam perkembangan perdagangan dan penyebaran agama Islam di Sumatera.
Kerajaan Melayu merupakan kerajaan kuno yang berada di Pulau Sumatera berdasarkan catatan Dinasti Tang pada abad ke-7 M. Kerajaan ini kemudian dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya pada tahun 692 M dan menjadi bagian dari Sriwijaya hingga runtuhnya Sriwijaya akibat penaklukan oleh Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 M.
Kerajaan Jambi dan Siak merupakan dua kesultanan Islam yang berdiri pada abad ke-14 di Sumatera. Kesultanan Jambi berpusat di kota Jambi di sepanjang Sungai Batang Hari, sedangkan Kesultanan Siak berpusat di Buantan, Riau. Kedua kerajaan ini memiliki struktur pemerintahan yang dipimpin Sultan dan dibantu dewan menteri serta mengembangkan perdagangan maritim.
Dokumen tersebut merupakan laporan mengenai kunjungan study budaya siswa SMK Negeri 1 Temanggung ke Situs Sangiran, Sragen. Situs Sangiran merupakan situs purbakala terlengkap di dunia yang menunjukkan evolusi manusia purba seperti Pithecanthropus erectus beserta berbagai fosil hewan dan benda purbakala lainnya. Laporan ini berisi latar belakang, tujuan, dan ringkasan isi kunjungan ke museum Situs Sangiran.
EFEKTIVITAS PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM RANGKA PENCAIRAN TUNGGAK...Uofa_Unsada
Skripsi ini membahas efektivitas penagihan pajak dengan surat paksa di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Cakung Satu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan penagihan pajak dengan surat paksa, tingkat efektivitasnya dalam mencairkan tunggakan pajak, serta hambatan dan upaya yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat efektivitas penagihan pajak dengan surat
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratnaSaeful Muarif
Laporan ini memberikan ringkasan perjalanan karya wisata ke Sanggaluri Park. Terdapat penjelasan singkat tentang persiapan, waktu, dan peserta perjalanan. Lokasi yang dikunjungi antara lain Museum Uang, Museum Wayang dan Artefak, serta Museum Reptil. Di Museum Uang terdapat koleksi mata uang dari berbagai zaman sejarah Indonesia dan negara lain. Museum Wayang memamerkan koleksi wayang dan perlengkapan tradisionalnya.
PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN , PAJAK HOTEL DAN PAJAK HIBURAN DALAM MENI...Uofa_Unsada
Skripsi ini membahas pengaruh pemungutan pajak restoran, pajak hotel, dan pajak hiburan terhadap pendapatan asli daerah Kota Bekasi periode 2004-2013. Tujuannya adalah mengetahui apakah ketiga jenis pajak tersebut berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa pajak hotel tidak berpengaruh signifikan, paj
Di Riau terdapat 3 kerajaan Islam, salah satunya adalah Kerajaan Siak Sri Indrapura yang berdiri sejak 1723-1946. Kerajaan ini menjadi daerah kekuasaan Malaka dan terikat perjanjian perdagangan. Kerajaan Siak menghasilkan berbagai komoditas seperti padi, madu, dan emas. Tradisi Ghatib Beranyut merupakan tradisi ritual kerajaan untuk menolak bala dengan dzikir dan doa di sungai.
Ringkasan study tour ke Jakarta tahun 2013 oleh siswa MTs Sunan Kalijaga Bawang meliputi kunjungan ke empat tempat wisata yaitu Taman Mini Indonesia Indah, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol, dan Masjid Istiqlal. Siswa menikmati berbagai atraksi di setiap tempat wisata sambil belajar sejarah dan budaya Jakarta.
Skripsi ini membahas analisis kontribusi lima jenis pajak daerah yaitu pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, dan parkir terhadap penerimaan pajak daerah Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Timur periode 2010-2014. Tujuannya adalah mengetahui tingkat kontribusi masing-masing pajak daerah, menganalisis sektor pajak yang memberikan kontribusi dominan, serta menganalisis laju pertumbuhan setiap sektor
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belandajuniska efendi
Makalah ini membahas tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia sebelum masa penjajahan Belanda, mencakup kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Maluku dan Sulawesi serta hubungan politik dan keagamaan antara kerajaan-kerajaan tersebut.
Bab I membahas kerajaan-kerajaan maritim di Indonesia pada masa Hindu-Buddha dan Islam, meliputi Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Demak, Aceh dan kerajaan-kerajaan lainnya. Kerajaan-kerajaan tersebut memberikan pengaruh besar terhadap pemerintahan, ekonomi, sosial budaya Indonesia.
Kerajaan Islam berkembang di Sumatra sejak abad 13, antara lain Samudra Pasai, Aceh, Riau, Jambi, Palembang, dan Minangkabau. Kerajaan-kerajaan ini berkembang melalui perdagangan lada dan berhubungan dengan kerajaan Islam lain di Timur Tengah dan Asia Tenggara. Namun, pengaruh Portugis dan Belanda menyebabkan beberapa kerajaan Islam di Sumatra jatuh di bawah kendali kolonial mereka pada abad
Laporan ini merangkum hasil observasi penulis terhadap Kesultanan Siak Sri Inderapura. Penulis menjelaskan sejarah berdirinya kerajaan tersebut pada tahun 1723 oleh Raja Kecil. Penulis juga mengunjungi istana dan mengambil foto peninggalan sejarah seperti ruang pertemuan, ruang kristal, dan patung sultan.
Islam diperkirakan mulai masuk ke Jawa pada abad ke-13 melalui pedagang dan pelaut yang berlayar di sepanjang pantai utara Jawa. Namun, kehadiran Islam mulai terlihat secara jelas pada abad ke-15 melalui pemukiman dan makam-makam di daerah pesisir seperti Gresik. Pada masa kemunduran Majapahit, kerajaan-kerajaan Islam seperti Demak, Pajang, dan Mataram mulai berdiri dan berkembang di Jawa.
Dokumen tersebut membahas empat kerajaan besar di Nusantara pada abad ke-15 hingga abad ke-17, yaitu: 1) Kerajaan Samudra Pasai yang mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Malik Al-Saleh; 2) Kerajaan Malaka yang menjadi pusat perdagangan internasional pada masa Sultan Mudzaffar Syah; 3) Kerajaan Aceh yang berkembang pesat secara ekonomi pada masa Sultan Iskandar Muda;
1. Islam masuk ke Indonesia melalui kerajaan Samudra Pasai pada abad ke-13 yang terletak di Aceh. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan maritim.
2. Kerajaan Demak berdiri pada abad ke-15 setelah menaklukkan Majapahit dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa. Kerajaan Mataram kemudian berdiri menggantikan Pajang pada abad ke-16.
3. Kerajaan Makasar di Sulawesi Sel
Kerajaan Demak merupakan pelopor penyebaran agama Islam di Jawa pada abad ke-15. Berdiri setelah runtuhnya Majapahit, Demak dipimpin Raden Patah dan menjadi pusat perdagangan serta penyebaran agama Islam. Puncak kejayaannya dicapai pada masa Sultan Trenggono namun kemudian mengalami kemunduran dan akhirnya digantikan Kerajaan Pajang.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi dan isolasi. Infeksi adalah proses invasi mikroorganisme ke tubuh yang menyebabkan penyakit. Jenis mikroorganisme penyebab infeksi meliputi bakteri, virus, jamur, dan parasit. Isolasi rumah sakit bertujuan mencegah penyebaran penyakit menular dengan memisahkan pasien dan menerapkan prosedur keamanan bagi petugas kesehatan.
Dokumen tersebut membahas konsep manusia dan kebutuhan dasar manusia menurut beberapa teori. Terdapat penjelasan mengenai konsep manusia sebagai individu, holistik, dan sistem. Juga dibahas mengenai homeostasis, homeodinamik, serta berbagai model kebutuhan dasar manusia menurut Maslow, Henderson, Watson, King, Rogers, dan Roy.
The document contains information on standards and indicators for English language competencies for graduation. It includes 13 competencies related to listening, reading, and writing skills. For each competency, it lists the standard and 2-4 indicators that define abilities students should demonstrate. The standards cover comprehending spoken and written language in both formal and informal settings. Text types include short functional texts, narratives, procedures, descriptions, reports, explanations and more. The indicators specify what students should be able to understand from texts and conversations.
This document provides instructions for creating crayon etchings, which involves softening crayons with a flame and using them to draw or drip designs onto paper. Specifically, it lists the materials needed as paper, crayons, tag board or a paper plate, and a nail or unbent clip. It then outlines the steps as softening the crayon with a flame, placing newspaper underneath the drawing paper, applying the melted crayon in a design or by dripping, and removing the paper to reveal the etching.
This document provides instructions for making fried rice. It lists the necessary materials which include rice, peanut oil, various vegetables like onions and carrots, protein options like chicken and shrimp, seasonings like soy sauce and hot sauce. It describes heating the oil and cooking the aromatics and vegetables, then adding pre-cooked protein, seasonings and rice. The rice is stirred to coat it in the spices and sauce and hot sauce is added. Finally, the fried rice is served garnished with lime and tomato.
Makalah ini membahas perkembangan manusia purba dan budaya masyarakat Indonesia pada zaman protosejarah. Manusia purba seperti Australopithecus, Pithecanthropus, dan Homo erectus mulai bermunculan sejak jutaan tahun lalu dan mampu membuat alat-alat batu sederhana. Masyarakat pada masa itu hidup berpindah-pindah dengan kegiatan berburu dan meramu. Kemudian muncul kegiatan bercoc
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang perilaku menyimpang, pengendalian sosial, dan sikap anti sosial.
2) Ada beberapa penyebab terjadinya perilaku menyimpang seperti proses sosialisasi, anomie, dan differential association.
3) Ada berbagai jenis perilaku menyimpang berdasarkan kekerapannya seperti penyimpangan sekunder dan primer.
Dokumen tersebut membahas pandangan tokoh-tokoh tentang definisi sejarah, ciri-ciri utama sejarah, dan hakekat serta ruang lingkup sejarah. Menurut beberapa tokoh, sejarah adalah peristiwa yang terjadi di masa lampau, ilmu yang mempelajari perubahan masa lalu, atau proses perubahan kejadian. Sejarah memiliki ciri peristiwa yang abadi, unik, dan penting. Sejarah mencakup berbagai aspek ke
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Karya tulis kesultanan palembang
1. NAMA PENELITI : LIANANDA INDRI PUTRI
NAMA SEKOLAH : SMAN 2 KAYUAGUNG
ALAMAT SEKOLAH : Jln. Letjend H.M. Yusuf Singadekane No. 13,
Kayuagung , kab. OKITelp / fax (0712-322476)
Kode pos 30616 Kayuagung kab. OKI
NAMA KOTA : PALEMBANG
TAHUN PENYUSUN : 2011
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT ,
Dimana pada kesempatan yang baik ini kami dapat melakukan observasi
dan pembuatan makalah ini. Berikut ini makalah sejarah mengenai
kesultanan Palembang darusssalam.Semoga anda senang membacanya
dan dapat mengambil manfaat darinya . Namun sebelum membaca ,
telitiilah dahulu makalah ini dengan nalar yang sehat , logika yang jernih ,
agar senantiasa tidak terjadi kekeliruan. Tentu saja tak bijak menilai
sesuatu karya tulis secara terburu-buru sebelum pernah membayangkan
dan menganalisis makalah tersebut. Sebelum terlebih dahulu mengkaji
akar permasalahannya , membaca pernyataaan – pernyataan terhadap
makalah tersebut , mencari argumen-argumen yang mendasari penelitian
tersebut . Kami memberikan ulasan mengenai Sejarah kota Palembang
dari segi struktur pemerintahan maupun tata kota Palembang di masa
kesultanan Palembang darussalam . Makalah ini akan mengatakan
kepada anda bahwa , ” Pentingnya bagi kita untuk mempelajari sejarah ”.
Demikianlah dalam makalah ini kami mencoba menerangkan
sedemikian rupa bahwa sejarah itu penting dalam perkembangan
kehidupan untuk menjadi lebih baik lagi . Dalam pembuatan makalah ini
kami menyadari masih banyak kekurangan . Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk sekalian.
September 2011
Penulis .
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Terbentuknya kesultanan Palembang darussalam terjadi pada abad ke
16 yang ditandai dengan adanya peperangan besar antara VOC dan
kerajaan Palembang yaitu ditandai dengan menghilangnya eksistensi dari
kerajaan Palembang . Masa Kesultanan Palembang berkisar selama 157
tahun . Semenjak berdirinya kesultanan Palembang diketahui bahwa telah
adanya perkembangan pengetahuan dan kemajuan dalam bidang
kebudayaan , agama maupun adat istiadat yang ditandai dengan
pembangunan masjid Agung Palembang , Makam Lembang , Keraton Kuto
Batu selain itu membuat kanal-kanal di wilayah kesulatan yang mempunyai
multi fungsi yaitu sebagai pelayaran , pertanian juga pertahanan yang
dibangun oleh Sultan Badaruddin I . Sultan Badaruddin merupakan salah
satu tokoh pembesar yang mengembangkan pengetahuan dan
teknologi.Pada masa pemerintahan Sultan Ahmad Najamuddin banyak
pembangunan yang dilaksanakan dalam memajukan perekonomian maupun
pertahanan dalam kesultanan Palembang Darussalam seperti
pembangunan menara masjid agung dan membuat kontrak perdagangan
dengan Belanda dalam hal komoditi lada dan timah .Tak heran jika nama
Palembang yang sering disebut orang Cina dengan nama Palinforg
merupakan kekuatan yang paling besar dalam kerajaannya terdahulu
seperti kerajaan sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim yang ada di
kota Palembang Pembangunan juga dilakukan pada masa pemerintahan
Sultan Muhammad Badaruddin diadakannya pembangunan Benteng Kuto
Besak dalam upaya memperkuat pertahanan dalam melawan penjajah
Belanda dan Inggris juga mengatasi kekuatan politik diplomatik serta
peperangan yang dilakukan kedua bangsa itu , maupun mengusir pasukan
kolonial Belanda yang berada di wilayah kesultanan Palembang Darussalam
.Selain itu dimasa pemerintahan Sultan Badaruddin II , karya sastra mulai
berkembang dipelosok kota Palembang dan juga ditandai dengan
perkembangan agama Islam , seni kegiatan bela diri maupun budaya
4. lainnya , Oleh karena itu Sultan Badaruddin II yang dikenal sebagai ulama
penyiar agama islam , penulis karya sastra maupun ahli dalam seni kegiatan
bela diri , Sultan Badaruddin II juga telah mengusir pasukan penjajah
Belanda maupun Inggris seperti pada perang Palembang dan adanya
peristiwa Loji Sungai Aur .Tak heran jika Sultan Badarruddin II mendapat
penghargaan Indonesia sebagai pahlawan nasional .Kesultanan Palembang
darussalam inilah yang menjadi kekayaan budaya nasional kota Palembang
, oleh karena itu , kekayaan dikota Palembang dapat dimanfaatkan , Jika
masyarakat di kota Palembang sendiri belajar dari sejarah pemerintahan
kesultanan Palembang darussalam ,sehingga dapat mengoptimalkan
pembangunan perkembangan maupun struktur kota yang lebih berkembang
dari sekarang hingga menjadi lebih baik.
B. RUMUSAN MASALAH
Palembang merupakan kota yang kaya akan kebudayaan maupun
kota yang telah menjalin hubungan perdagangan dengan negara lain secara
diplomatik .Ini merupakan kebanggaan tersendiri untuk masyarakat
Palembang , Namun masyarakat Palembang secara umum ada yang tidak
mengetahui tentang sejarah Palembang secara mendetail maupun asal
muasal objek –objek yang ada dikota Palembang seperti Benteng Kuto
Besak , Masjid Agung maupun objek-objek lainnya .Hal ini dikarenakan
masyarakat hanya terpusat pada satu sisi yang hanya memperhatikan
bidang teknologi maupun perkembangan dimasa yang akan datang ,
sehingga banyak diantaranya melupakan makna tentang sejarah .Upaya
yang dapat dilakukan untuk melestarikan kebudayaan kota Palembang yaitu
dengan mempelajari masa silam terdahulu seperti kesultanan Palembang
darussalam .
5. BAB II
DATA DAN PEMBAHASAN
A. ASAL MULA KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang berada di kota
Palembang . Salah satu yang mendasari penemuan tersebut adalah
tercantumnya nama Palinforg yang kita sebut sekarang dengan nama
Palembang , dalam catatan dua orang penulis dari Cina bernama Chufanshi
dan Toa Cih Lio bahwa wilayah Palembang merupakan bandar
perdagangan yang terbesar pada masa itu dan diperkirakan dahulu terletak
di wilayah Laut Selatan .Pada abad ke 12 adanya serangan yang dilakukan
Kerajaan Cola dari India maupun dari kerajaan Majapahit , sehingga
runtuhnya kerajaan Sriwijaya .Kerajaan majapahit pun yang mengambil alih
kekuasaan kerajaan sriwijaya , tapi hal itu ditolak oleh orang Cina yang telah
lama menguasai Palembang dan mendominasi pemerintahan di Kota
Palembang . Orang –orang Cina tersebut diperkirakan terusir dari Laut
Cina Selatan dan mereka berdagang di selat Malaka yang diperkirakan
merupakan pusat pemerintahan kerajaan Sriwijaya , maka dari itu kelompok
Cina dapat menguasai wilayah Palembang kurang lebih 200 tahun , karena
dapat mendominasi perdagangan yang ada di wilayah Sriwijaya.Setelah
kelompok Cina yang menguasai Palembang dominasi terhadap
perdagangan mulai berakhir. Kesempatan itu diambil oleh kerajaan
Majapahit untuk merebut kembali pemerintahan yang dilakukan oleh
kelompok Cina. Kerajaan sriwijaya pun berganti dengan nama kerajaan
Palembang dengan pusat pemerintahannya yang berada di Kuto Gawang
.Tokoh pendiri kerajaan Palembang adalah Ki Gede Ing Suro. Karena
kerajaan ini berbentuk keraton jawa , Maka terjadilah akulturasi dan asimilasi
6. atau penggabungan budaya antara budaya Jawa dan budaya Melayu yang
dinamakan dengan budaya Palembang. Kerajaan Palembang pun menjalin
hubungan dengan VOC , Akibat dari hubungan dengan VOC yang
merupakan politik adu domba / devide et impera yang dibuat oleh penjajah
kolonial Belanda .Dalam perkembangan terjadilah perang besar yang
melibatkan kerajaan Palembang dan VOC pada abad ke 16. Hal itu
menyebabkan runtuhnya eksistensi pemerintahan kerajaan Palembang .
Setelah runtuhnya kerajaan Palembang maka , lahirlah Kesultanan
Palembang Darussalam dengan pusat pemerintahan yang berada di daerah
Beringin Janggut . Dengan wilayah kekuasaan dari daerah hulu Sungai
Palembang , menyebar ke Beringin Janggut , Bangka Belitung , sebagian
daerah Jambi , Lampung maupun daerah Bengkulu .
B. PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN PADA MASA KESULTANAN
PALEMBANG DARUSSALAM
Sultan yang pertama bernama Sultan Abdurrahman Kholifatul Mukminin
Sayidul Iman Pada masa pemerintahan Sultan Abdurrahman terjadinya
hubungan dan ikatan yang kuat dalam kerajaan Palembang terhadap
kerajaan yang terdapat diwilayah Jawa . Setelah pemerintahan Sultan
Abdurrahman berakhir di tahun 1706 digantikan oleh Sultan Muhammad
Mansyur Jayo Ing Lago . Sewaktu Sultan Jayo Ing Lago memerintah
kesultanan Palembang Darussalam , Sultan tersebut memenangkan perang
di Jambi . Pada tahun 1714 , berakhinya masa pemerintahan Jayo Ing Lago
yang kemudian digantikan oleh adik dari Raja Jayo Ing Lago yang bernama
Sultan Agung Komaruddin Sri Truno , Karena merasa keputusan itu tidak
adil , maka Putra dari Raja Jayo Ing Lago melakukan perlawanan terhadap
Sultan Agung Komarudin .Pada akhirnya Sultan Agung Komaruddin pun
mendamaikan peperangan sengit yang dilakukan oleh keponakannya yang
bernama Raden Lembu dan Pangeran Adipati Mangkubumi Alimuddin
dengan mengangkat keponakannya tersebut menjadi Pangeran Ratu
Wijayakromo dan Pangeran Sultan Anom Alimudin . Dengan demikian pada
masa itu kesultanan Palembang Darussalam dipimpin oleh tiga sultan
walaupun kedudukan yang tertinggi dipegang oleh Sultan Agung
7. Komaruddin. Keputusan yang dibuat oleh Sultan Agung Komaruddin tidak
disetujui oleh Pangeran Sultan Anom Alimudin karena merasa tidak puas
dan lebih menguntungkan Pangeran Ratu Wijayakromo yang mendapat istri
dari putri Sultan Agung Komaruddin dengan nama Ratu Rangda . Maka
terjadilah peperangan saudara antara Pangeran Ratu Wijayakromo dan
Pangeran Sultan Anom Alimudin , Namun peperangan tersebut
dimenangkan oleh Pangeran Ratu Wijayakromo , sehingga Pangeran Ratu
Wijayakromo mendapat gelar Sultan Badaruddin I . Setelah pemerintahan
Sultan Agung Komaruddin berakhir maka , berhak digantikan oleh Sultan
Badaruddin I pada tahun 1724. Sultan Badaruddin merupakan tokoh yang
sangat penting dalam perkembangan tekonologi maupun pendidikan tanpa
meninggalkan tradisi yang dilakukan nenek moyang terdahulu ,sehingga
pada masa pemerintahan Sultan Badaruddin I banyak hal-hal yang
dilakukan dalam pembangunan seperti pembangunan masjid Agung
Palembang , Makam Lembang , Keraton Kuto Batu selain itu membuat
kanal-kanal di wilayah kesulatan yang mempunyai multi fungsi yaitu sebagai
pelayaran , pertanian juga pertahanan . Setelah masa pemerintahan Sultan
Badaruddin I berakhir pada tahun 1757 dan digantikan oleh Sultan Ahmad
Najamuddin I . Pada masa pemerintahan Sultan Ahmad Najamuddin
banyak pembangunan yang dilaksanakan dalam memajukan perekonomian
maupun pertahanan dalam kesultanan Palembang Darussalam seperti
pembangunan menara masjid agung , membuat kontrak perdagangan
dengan Belanda dalam hal komoditi lada dan timah , Setelah pemerintahan
Sultan Ahmad Najamudin berakhir kekuasaan dipegang oleh Sultan
Muhammad Badaruddin . Pada masa pemerintahan Sultan Muhammad
Badaruddin dilakukannya pembangunan Benteng Kuto Besak dalam upaya
memperkuat pertahanan dalam melawan penjajah Belanda dan Inggris dan
mengatasi kekuatan politik diplomatik dan peperangan yang dilakukan
kedua bangsa itu , maupun mengusir pasukan kolonial Belanda yang berada
di wilayah kesultanan Palembang Darussalam . Tahta kekuasaan
kesultanan Palembang Darussalam dipegang oleh Sultan Badaruddin II
yang dikenal sebagai ulama penyiar agama islam , penulis karya sastra
maupun ahli dalam seni kegiatan bela diri , Sultan Badaruddin II juga telah
mengusir pasukan penjajah Belanda maupun Inggris seperti pada perang
8. Palembang dan adanya peristiwa Loji Sungai Aur . Pada masa
pemerintahan Sultan Badaruddin II , beliau mengangkat Sultan Ahmad
Najamuddin II Husin Diauddin sebagai Sultan Palembang Darussalam yang
merupakan adik beliau sendiri. Selain itu juga terjadi pengangkatan yang
juga dilakukan oleh beliau , yaitu mengangkat putra sulungnya menjadi
Sultan Palembang Darussalam yang bernama Sultan Ahmad Najamuddin III
Pangeran Ratu , sekaligus terdapat tiga sultan yang memimpin Kesultanan
Palembang Darussalam sendiri . Hal ini disebabkan karena terjadinya
pemecatan oleh kolonial Belanda dan Inggris terhadap Sultan Badaruddin II
, walaupun kekuasaan tertinggi tetap berada dalam kedudukan Sultan
Badaruddin II . Sultan Badaruddin II dan anaknya yang bernama Sultan
Ahmad Najamuddin III Pangeran Ratu saling bantu membantu dalam
melawan para penjajah , hingga akhirnya Sultan Badaruddin II dan anaknya
yang bernama Sultan Ahmad Najamuddin III Pangeran Ratu harus
mengungsi di wilayah Ternate . Oleh karena itu kepemimpinan diambil alih
oleh Sultan Ahmad Najamuddin II Husin Diauddin , Setelah itu pada masa
pemerintahan Sultan Ahmad Najamuddin II Husin Diauddin , beliau melantik
putranya yang bernama Sultan Ahmad Najamuddin IV Prabu Anom , Namun
pada masa pemerintahan Parabu Anom Kesultanan Palembang Darussalam
dibawah kendali oleh penjajahan Belanda dan juga adanya pengaruh Inggris
, sehingga adanya berbagai desakan dari pihak Belanda untuk menyudutkan
kedudukan Prabu Anom yang selalu melakukan perlawanan .Perlawanan
yang dilakukan Prabu Anom tidak hanya dalam pusat pemerintahan
melainkan juga didaerah-daerah , sehingga Belanda memberi gelar kepada
Prabu Anom dengan gelar Sultan Amuk . Akhirnya perlawanan yang
dilakukan oleh Prabu Anom karena ditangkap oleh pihak Belanda .
Sementara , Sultan Ahmad Najamuddin II Husin Diauddin yang merupakan
ayah Prabu Anom diasingkan di Batavia dan juga meninggal didaerah
Batavia .Keadaan yang sama juga dialami oleh Sultan Ahmad Najamuddin
IV Prabu Anom yaitu diasingkan diwilayah Banda serta Manado .Sultan
Ahmad Najamuddin IV Prabu Anom pun juga wafat di Manado .Sejak
tertangkapnya Sultan Ahmad Najamuddin IV Prabu Anom merupakan sultan
terakhir pada kerajaan Palembang. Maka , Kesultanan Palembang
darussalam telah dihapuskan oleh pihak Belanda .Pada saat pemerintahan
9. dipegang oleh kolonial Belanda , pemerintahan dirombak secara
keseluruhan termasuk susunan tata kota didaerah Palembang .
C. UPAYA MEMBANGKITKAN MASA KEJAYAAN DAN KEEMASAN
KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM
Setelah kejayaan kesultanan Palembang berakhir upaya untuk
membangkitkan kesultanan Palembang darussalam muncul dari beberapa
pihak .Masa keemasan yang dilalui oleh kerajaan Palembang darussalam
selama 157 tahun dirintis kembali oleh 2 tokoh yang merasa pewaris tahta
kekuasaan kesultanan Palembang darussalam yang bernama Drs. Raden H.
Muhammad Sjafei Prabu Diradja, S.H dan Ir. H. Raden Mahmud Badaruddin
, Majelis Musyawarah Adat Kesultanan Palembang Darussalam mengangkat
Drs. Raden H. Muhammad Sjafei Prabu Diradja sebagai Sultan di
Kesultanan Palembang Darussalam dengan gelar Sultan Muhammad
Badaruddin III . Ada dua alasan utama pengangkatan tersebut yaitu
berdasarkan berita yang disampaikan oleh koran “ Sumatera Ekspres” pada
tanggal 11 Maret 2003 dengan judul “ Saya Menerima Wangsit “.Drs. Raden
H. Muhammad Sjafei Prabu Diradja yang dulunya merupakan seorang
perwira polisi mengaku mendapat wangsit yang mengaku sebagai Sultan
Muhammad Badaruddin III dan kedua disebabkan karena menurut silsilah
keturunan kesultanan Palembang darussalam bahwa merupakan keturunan
ke -11 dari Sultan Abdurrahman , sehingga jika secara garis keturunan
kesultanan Palembang darussalam beliau adalah putra Raden H. Abdul
Hamid Prabu Diratdjah IV, bin R.H. Sjarif Prabu Diratdjah III, bin R. H. Abdul
Habib Prabu Diratdjah II, bin Pangeran Prabu Diratdjah Haji Abdullah, bin
Sultan Mahmud Badaruddin Khalifatul Mukminin Sayidul Iman (Sultan
Badaruddin II), bin Sultan Muhammad Bahauddin, bin Sultan Ahmad
Najamuddin I, bin Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo (Sultan
Badaruddin I), bin Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago, bin Sultan
Abdurrahman Kholifatul Mukminin Sayidul Iman . Tokoh yang kedua yaitu Ir.
H Raden Mahmud Badaruddin yang merupakan seorang ketua umum
himpunan zuriat Islam . Ir. H Raden Mahmud Badaruddin dinobatkan
10. menjadi seorang Sultan karena ada beberapa alasan tertentu yang
mendasari itu yaitu dari silsilah keturunan kesultanan Palembang
darussalam bahwasanya Ir. H Raden Mahmud Badaruddin merupakan
keturunan dari dua orang yang pernah menjadi sultan di kesultanan
Palembang darussalam yang bernama Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing
Lago dan Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo .
D. PEMBANGUNAN TATA KOTA YANG TELAH DILAKUKAN SEJAK
MASA KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM
Pembangunan yang ada dikota Palembang pada masa pemerintahan
kesultanan Palembang darussalam dapat disimpulkan bahwa adanya
Keraton/Istana Kuto Gawang yang sekarang merupakan wilayah PT Pusri I
Ilir , adanya Benteng Kuto Lamo dan Kuto Besak dan sekarang merupakan
wilayah Kelurahan 19 Ilir ,Adanya pembangunan Benteng pertahanan yang
dulunya berfungsi sebagai pemasangan lantai di Sungai Musi untuk
menghalangi kapal musuh ,Adanya Mesjid yang berada di I Ilir, Beringin
Janggut dan Mesjid Agung yang berada di 19 Ilir , Adanya Pelabuhan dan
tempat penambatan angkutan sungai , Adanya Makam raja-raja
Palembang, Makam raja-raja Palembang, Berkembangnya Penataan tata
ruang kota seperti Kepandean, Sayangan, Kebumen, Depaten,
Pembangunan budaya dan perkembangan tata kota yang telah dilakukan
dalam kota Palembang berupa adanya klenteng, rumah limas, industri
rumah tangga , tenunan, ukiran, dll . Setelah masa kesultanan Palembang
berakhir yang memerintah kota Palembang yaitu para kolonial Belanda .
Pada masa pemerintahan kolonial Belanda , perombakan dan perubahan
secara revolusi dalam tata kota Palembang jauh berbeda pada masa
kesultanan palembang darussalam .Pada masa kesultanan Palembang
darussalam adanya pembagian wilayah berdasarkan golongan kelas
tertinggi hingga kelas terendah seperti Sindang , Kepungutan dan Sikap .
Sindang adalahsebutan untuk suatu daerah yang berada di perbatasan
wilayah kesultanan. Penduduk di daerah sindang memperoleh status
mardika(merdeka atau bebas). Tugas utama penduduk daerah perbatasan
adalah menjaga perbatasan. Jika , Kepungutan merupakan daerah yang
11. langsung berada dalam pengawasan kekuasaaan sultan. Kepungutan
merupakan daerah bebas pajak tetapi mempunyai tanggung jawab lain
yang disebut tiban atau tukon. Tiban adalah tanggung jawab bagi
masayarakat yang berada di daerah kepungutan untuk memproduksi
komoditi ekspor seperti lada atau menambang timah. Komoditi ini menjadi
hak (monopoli) Kesultanan Palembang Darussalam dalam pemasarannya.
Sedangkan tukon tidak jauh berbeda dengan tiban yaitu . dipergunakan
uang sebagai alat pembayaran. Sedangkan Sikap merupakan suatu wilayah
yang dibentuk dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan perekonomian di
Istana Kesultanan Palembang Darussalam. Pada umumnya daerah sikap
mempunyai keterikatan dengan kewajiban seperti menyediakan tenaga
pengangkut hasil produksi istana dan menyiapkan keperluan istana .Daerah
sikap secara khusus menjadi tanggungjawab golongan priyayi yang disebut
dengan jenang yang merupakan pemimpin suatu wilayah di luar ibukota
kesultanan. Hanya saja, kekuasaannya sebatas masa jabatannya saja.
Sebagai golongan rakyat, pihak petani bisa diperkenankan untuk membuka
tanah namun harus membayar pajak atas tanah dan hasil pertanian.
Meskipun demikian, baik golongan priyayi maupun rakyat petani, mereka
sama-sama tidak berhak mewariskan jabatan dan tanahnya.
12. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa terbentuknya kesultanan
Palembang Darussalam dimulai dari peperangan besar yang dilakukan oleh
VOC kepada kerajaan Palembang .Kerajaan Palembang yang pada masa
itu berpusat di Kuto Gawang . Setelah terjadi peperangan tersebut terjadinya
kemunduran kerajaan Palembang yang mengakibatkan hilangnya eksistensi
dan pengaruh yang perkembangan yang mendominasi kota Palembang
telah hilang . Sehingga lahirlah Kesultanan Palembang darussalam yang
pemerintahannya berpusat di Beringin Janggut .Sultan yang pernah
memerintah di kesultanan Palembang darussalam yaituSultan Abdurrahman
Kholifatul Mukminin Sayidul Iman,Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing
Lago, Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing , Sultan Agung Komaruddin Sri
Truno . ,Pangeran Ratu Wijayakromo , Sultan Ahmad Najamuddin I , Sultan
Muhammad Badaruddin , Sultan Badaruddin II ,Sultan Ahmad Najamuddin II
Husin Diauddin ,Sultan Ahmad Najamuddin III Pangeran Ratu ,Sultan
Ahmad Najamuddin IV Prabu Anom. Pembangunan dmulai pada masa
pemerintahan Sultan Badaruddin merupakan tokoh yang sangat penting
dalam perkembangan tata kota di Palembang , sehingga banyak hal-hal
yang dilakukan dalam pembangunan seperti pembangunan masjid Agung
Palembang , Makam Lembang , Keraton Kuto Batu selain itu membuat
kanal-kanal di wilayah kesulatan yang mempunyai multi fungsi yaitu sebagai
pelayaran , pertanian juga pertahanan . Setelah itu dilanjutkan Pada masa
pemerintahan Sultan Muhammad Badaruddin dilakukannya pembangunan
Benteng Kuto Besak dalam upaya memperkuat pertahanan .. Pada masa
13. pemerintahan Sultan Ahmad Najamuddin I juga banyak pembangunan yang
dilaksanakan dalam memajukan perekonomian maupun pertahanan dalam
kesultanan Palembang Darussalam seperti pembangunan menara masjid
agung .
B. SARAN
Berdasarkan isi makalah yang ada diatas bahwa banyak kekayaan
budaya nasional terdapat dikota Palembang . Oleh karena itu saran kami
bahwa masyarakat kota Palembang dapat melestarikan , menjaga maupun
mengembangkan budaya tersebut , sehingga budaya ataupun tradisi
tersebut tetap berlangsung ada dan generasi berikutnya bisa mengetahui
dan mempelajari tentang kebudayaan di kota Palembang . Budaya nasional
di kota Palembang merupakan objek cerminan yang khas ada di kota
Palembang , Sebagaimana tertera pada pasal 32 ayat 1 dan 2 UUD 1945
setelah amandemen . Secara garis besar bahwa negara menjamin
berkembangnya kebudayaan nasional ditengah peradaban dunia , walaupun
seiringnya berjalan waktu perkembangan modernisasi teknologi yang
berkembang pada saat ini merupakan kunci awal dalam pembangunan tata
kota , Namun jangan pernah melupakan sejarah kota Palembang termasuk
kesultanan Palembang darussalam dan kekayaan budaya , dikarenakan
banyak peradaban didunia melakukan penjiplakan budaya , seperti yang
dilakukan oleh Malaysia kepada Indonesia mengenai tari kecak di Bali yang
termasuk kebudayaan Indonesia yang fenomenal , Malaysia mengaku
bahwa budaya itu merupakan tradisi leluhur mereka , padahal ditinjau lebih
detail , kebudayaan itu bukan merupakan tradisi mereka . Oleh karena itu ,
manfaatkanlah dan lestarikan kekayaan budaya nasional secara optimal ,.
sehingga kebudayaan tersebut tidak punah dimakan zaman.
14. DAFTAR PUSTAKA
Marwati Djoenoed Poesponegoro & Nugroho Notosusanto. 1993. Sejarah
Nasional Indonesia II. Cetakan ke-4. Jakarta: Balai Pustaka.
Retno Purwanti. 2004. “Situs Bersejarah di Palembang”, dalam Achadiati
Ikram . Jatidiri yang Terlupakan: Naskah-Naskah Palembang. Jakarta:
Yayasan Naskah Nusantara.
L. Mardiwarsito. 1986. Kamus Jawa Kuno – Indonesia. Endeh: Nusa
Indah dalam Retno Purwanti. 2004.
P. deeRoo Faille. 1971. Dari ZamanKesultanan Palembang. Jakarta:
BharatadalamDjohanHanafiah. 1995. Melayu-Jawa: CitraBudaya dan
Sejarah Palembang. Jakarta: PT Raja GrafidoPersada.
Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin. 2008. SejarahKesultanan
Palembang Darussalam. Palembang: KratonKesultananPelambang
Darussalam.
B.J.O. Schrieke. 1974. Penguasa-Penguasa Pribumi, Jakarta: Bharata
dalam Djohan Hanafiah. 1995. Melayu-Jawa: Citra Budaya dan Sejarah
Palembang. Jakarta: PT Raja Grafido Persada.
15. .
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan diadakannya observasi dalam pembuatan karya tulis mengenai
kesultanan palembang darussalam yaitu:
1. Memahami potensi – potensi kekayaan budaya nasional yang terdapat di
Kota Palembang dan melestarikan kebudayaan tersebut secara optimal ,
agar generasi muda dapat mengetahui kebudayaan sejarah kota Palembang
2. Mengetahui struktur pemerintahan dan tata kota Palembang semasa
kesultanan Palembang darussalam
3. Upaya membangkitkan kebudayaan nasional yang merupakan ciri khas kota
Palembang , agar tidak punah dimakan zaman.
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang didapat melakukan observasi dalam, pembuatan karya tulis ini
yaitu : Menambah wawasan pengetahuan bahwa kota Palembang , Sejak
lama telah melakukan hubungan diplomatik dengan negara lain dalam
bidang perdagangan , politik , sosial , dan budaya. Mengetahui latar
belakang terbentuknya kesultanan Palembang darussalam serta
peninggalan kebudayaan kota Palembang , sehingga kami sebagai pelajar
turut melestarikan kebudayaan maupun tradisi di kota Palembang walaupun
secara tidak langsung . Dengan adanya observasi ini dapat menimbulkan
semangat rasa nasionalisme dalam diri kami sebagai masyarakat
Palembang .
16. LAMPIRAN I
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis saya yang berjudul “
Kesultanan Palembang Darussalam” merupakan hasil ciptaan karya
sendiri . Jika dikemudian hari terbukti secara jelas merupakan jiplakan
karya orang lain . Saya bersedia di diskualifikasi dalam perlombaan
karya tulis ini .
Kayuagung , September 2011
Penulis
17. LAMPIRAN II
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : LIANANDA INDRI PUTRI
NIS :9968634976
JUDUL : KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM
NAMA PEMBIMBING : HERLINA YANI , S.Pd
PEMBIMBING
HERLINA YANI
18. LAMPIRAN III
BIODATA PENULIS
NAMA : LIANANDA INDRI PUTRI
ALAMAT : Perumnas Tg. Rancing blok H.6 Kayuagung ,
KAB. OKI , SUMSEL , INDONESIA .
NO. HANDPHONE : 087811526621
EMAIL : Lianandaindriputri@yahoo.co.id
NAMA SEKOLAH : SMAN 2 KAYUAGUNG
ALAMAT SEKOLAH : Jln. Letjend H.M. Yusuf Singadekane No. 13,
Kayuagung , kab. OKITelp / fax
(0712-322476) Kode pos 30616 Kayuagung
kab. OKI