Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang menyatakan makna lengkap, terdiri atas subjek dan predikat. Terdapat kalimat tunggal dan majemuk, yang terakhir terdiri dari dua pola kalimat atau lebih yang dihubungkan oleh kata penghubung. Kalimat majemuk dapat setara atau bertingkat, yang mana terakhir memiliki unsur induk dan anak kalimat.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Partikel atau kata tugas adalah kelas kata yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak mempunyai arti leksikal. Arti suatu kata tugas ditentukan oleh kaitannya dengan kata lain dalam suatu frasa atau kalimat dan tidak bisa digunakan secara lepas atau berdiri sendiri.
Kata tugas dikelompokkan menjadi lima, yaitu:
1. Preposisi (kata depan); kata yang biasa terdapat di depan nomina, misalnya dari, dengan, di, ke
2. Konjungsi (kata sambung); kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat (antarkata, antarfrasa, antarklausa, antarkalimat), misalnya dan, atau, serta
3. Interjeksi (kata seru); kata yang mengungkapkan seruan perasaan, misalnya ah, aduh
4. Artikel (kata sandang); kata yang tidak memiliki arti tapi menjelaskan nomina, misalnya si, sang, kaum
5. Partikel penegas yaitu -kah, -lah, -tah, pun
Apakah yang dimaksud dengan Frasa? Antonim? Sinonim? Konjungsi? Kalimat Kompleks? Kalimat Simpleks? Presentasi berikut mungkin akan menjelaskan tentang materi tersebut. Namun, manusia tidak ada yang sempurna dan kami mengetahui bahwa presentasi ini memiliki kesalahan, harap dimaklumi.
Partikel atau kata tugas adalah kelas kata yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak mempunyai arti leksikal. Arti suatu kata tugas ditentukan oleh kaitannya dengan kata lain dalam suatu frasa atau kalimat dan tidak bisa digunakan secara lepas atau berdiri sendiri.
Kata tugas dikelompokkan menjadi lima, yaitu:
1. Preposisi (kata depan); kata yang biasa terdapat di depan nomina, misalnya dari, dengan, di, ke
2. Konjungsi (kata sambung); kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat (antarkata, antarfrasa, antarklausa, antarkalimat), misalnya dan, atau, serta
3. Interjeksi (kata seru); kata yang mengungkapkan seruan perasaan, misalnya ah, aduh
4. Artikel (kata sandang); kata yang tidak memiliki arti tapi menjelaskan nomina, misalnya si, sang, kaum
5. Partikel penegas yaitu -kah, -lah, -tah, pun
Apakah yang dimaksud dengan Frasa? Antonim? Sinonim? Konjungsi? Kalimat Kompleks? Kalimat Simpleks? Presentasi berikut mungkin akan menjelaskan tentang materi tersebut. Namun, manusia tidak ada yang sempurna dan kami mengetahui bahwa presentasi ini memiliki kesalahan, harap dimaklumi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. DEFINISI
• Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau
rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan
menyatakan makna yang lengkap.
• Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang
mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara
lisan maupun tulisan.
4. FUNGSI/POLA KALIMAT
• Pola kalimat terdiri dari:
- S : Subjek
- P : Predikat
- O : Objek
- Pel. : Pelengkap
- K : Ke terangan
5. SUBJEK
• Subjek adalah unsur pokok yang terdapat pada
sebuah kalimat di samping unsur predikat.
• Contoh: Saya, Anda, Mereka, Kami, Dia, Nama Orang
(Budi, Bejo).
6. PREDIKAT
• Predikat juga merupakan unsur utama suatu kalimat
di samping subjek. Predikat berfungsi menjelaskan
subjek.
• Predikat dapat berupa kata (verba, adjektiva, atau
nomina) dan frasa (frasa verbal, frasa adjektival,
frasa nominal, frasa numeralia)
7. OBJEK
• Objek yaitu keterangan predikat yang memiliki
hubungan erat dengan predikat.
• Predikat yang berupa verba intransitif (kebanyakan
berawalan ber- atau ter-) tidak memerlukan objek,
sedangkan verba transitif yang memerlukan objek
kebanyakan berawalan me-.
8. PELENGKAP
• Pelengkap merupakan unsur kalimat yang dapat
bersifat wajib ada karena melengkapi makna verba
predikat kalimat.
• Pelengkap memiliki kesamaan dengan objek.
9. KETERANGAN
• Keterangan merupakan unsur kalimat yang
memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu
yang dinyatakan dalam kalimat (memberi informasi
tentang tempat, waktu, cara, sebab, dan tujuan).
• Keterangan ini dapat berupa kata, frasa, atau anak
kalimat.
10. KETERANGAN TEMPAT
• Keterangan tempat berupa frasa yang menyatakan
tempat yang ditandai oleh preposisi, seperti di, pada,
dan dalam.
11. KETERANGAN WAKTU
• Keterangan yang berupa kata adalah kata-
kata yang menyatakan waktu, seperti
kemarin, besok, sekarang, kini, lusa, siang,
dan malam.
12. KETERANGAN CARA
• Keterangan cara yang berupa frasa
ditandai oleh kata dengan atau secara
yang diikuti verba (kata kerja).
13. KETERANGAN SEBAB
• Keterangan sebab yang berupa frasa
ditandai oleh kata karena atau sebab
yang diikuti oleh nomina atau frasa
nomina.
14. KETERANGAN TUJUAN
• Keterangan tujuan yang berupa frasa ditandai oleh
kata untuk atau demi, sedangkan keterangan tujuan
yang berupa anak kalimat ditandai oleh konjungtor
supaya, agar, atau untuk.
15. KALIMAT TUNGGAL
• Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya
mempunyai satu pola kalimat.
• Contoh: Ibu sedang memasak di dapur.
16. KALIMAT MAJEMUK
• Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai
dua pola kalimat atau lebih.
• Setiap kalimat majemuk mempunyai kata
penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat
tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata
penghubung yang digunakannya.
17. KALIMAT MAJEMUK SETARA
• Kalimat majemuk setara yaitu
penggabungan dua kalimat atau lebih
kalimat tunggal yang kedudukannya
sejajar atau sederajat.
18. KALIMAT MAJEMUK SETARA
• Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi),
kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam,
yakni:
19. KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT
• Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua
kalimat atau lebih kalimat tunggal yang
kedudukannya berbeda.
• Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur
induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul
akibat perluasan pola yang terdapat pada induk
kalimat.