2. Daftar Klasifikasi Jenis Tanah
di Indonesia
No. Nama Faktor Pembentuk Topografi Vegetasi Penyebaran
1. Aluvial Aneka Aluvium
(bahan
aluvial)
Datar-
bergelom
bang
Aneka Dataran, daerah
cekung, dekat sungai
2. Andosol 2.500-7.000
mm/th
Tuff
vulkan
Datar-
bergelom
bang-
berbukit
Hutan
tropik
Sumatera
Utara/Barat/Selatan,
Jawa, Bali, Lombok,
Minahasa, Flores
3. Brown
forest
soil
1.500
mm/th
Bulan
kering < 3
bulan
Batuan
gamping
Bergelom
bang-
berbukit
Aneka,
hutan
jati,
ladang
Jawa, Nusa Tenggara,
Maluku
3. No. Nama Faktor Pembentuk Topografi Vegetasi Penyebaran
4. Gley
humus
1500
mm/th
Bulan
kering < 3
bulan
Aluvium Datar,
drainase
jelek
Hutan,
rumput-
rumput,
rawa
Sumatera, Kalimantan,
Irian Jaya
5. Grumu-
sol
1.000-
2.500
mm/th
Bulan
kering > 4
bulan
Napal,
tuff
vulkan
Landai,be
rombak,
ketinggi-
an < 200
m
Sabana,
hutan,
dataran
rendah
Jawa Tengah/Timur,
Madura, NTT, Sulawesi
Selatan
6. Hidro-
morf
kelabu
> 2.000
mm/th
Bulan
kering = 0
Bahan
aluvial,
bahan
sedimen
Datar-
bergelom
bang,
daerah
cekung
Hutan
tropika
basah
Sumatera, Jawa Barat,
Kalimantan, Sulawesi,
Maluku, Irian Jaya
4. No. Nama Faktor Pembentuk Topografi Vegetasi Penyebaran
7. Latevit
(air
tanah)
2.000-
2.500
mm/th
Bulan
kering 1-3
bulan
Tuff
vulkan/
batuan
aluvial
tua
Agak
datar-
bergelom
bang, <
150 m
Hutan
tropika
basah
Jawa Barat bagian
utara (dataran pantai
utama)
8. Latosol 2.000-
7.000
mm/th
Bulan
kering < 3
bulan
Tuff
vulkan
Berom-
bak,
bergelom
bang,
bergu-
nung, 10-
1.000 m
Hutan
tropika
Sumatera, Jawa, Bali,
Kalimantan, Minahasa
9. Litosol Aneka Batuan
beku/
batuan
sedimen
kukuh
Aneka Aneka Menurut penyebaran
batuan induknya
5. No. Nama Faktor Pembentuk Topografi Vegetasi Penyebaran
10. Medite-
ran
800-2.500
mm/th
Bulan
kering 3-5
bulan
Batuan
gamping
keras/
tuff
vulkan
Berom-
bak-
berbukit,
ketinggi-
an 0-400
m
Stepa,
sabana,
hutan
musim
Jawa, Nusa Tenggara,
Sulawesi
11. Non
calcic
brown
< 1.000
mm/th
Bulan
kering 6-8
bulan
Abu/tuff
vulkan
Datar-
melandai,
ketinggi-
an 0-100
mm
Stepa Jawa Timur, Bali,
Sumbawa, Flores
12. Organo-
sol
> 2.500
mm/th
Bulan
kering = 0
Bahan
organik
dari
hutan/
rumput
rawa
Datar-
bergelom
bang,
ketinggi-
an < 50-
> 1.000
m
Hutan/
rumput,
rawa
pakis
Oligotrop; Riau, Jambi,
Sumatera, Kalimantan,
Irian
Entrotop: Jabar,
Jateng, Timor, Sumbar,
Sulteng
6. No. Nama Faktor Pembentuk Topografi Vegetasi Penyebaran
13. Podsol > 1.500
mm/th
Bulan
kering = 0
Tuff
vulkan
asam
sedimen
pasir
Datar di
dataran
tinggi >
200 m
Rumput
masam/
hutan
Sumatera Utara, Irian
Jaya
14. Podsol
air
tanah
> 2.500
mm/th
Bulan
kering = 0
Endapan
batuan
asam
Dataran
rendah
Hutan
rawa,
hutan
tropika
basah
Riau, Bangka,
Kalimantan, Irian Jaya
15. Podsolik
merah
kuning
2.500-
3.500
mm/th
Bulan
kering = 0
Tuff
asam,
batu/
sedimen
pasir
Bergelom
bang-
berbukit,
50-350 m
Hutan
tropika,
ilalang,
pinus,
melasto-
ma, pakis
Sumatera, Jawa Barat,
Kalimantan, Sulawesi,
Maluku, Irian Jaya
7. No. Nama Faktor Pembentuk Topografi Vegetasi Penyebaran
16. Regosol Aneka Abu
vulkan/
pasir
pantai
Bergelom
bang-
bergu-
nung,
melandai
Aneka Sumatera Timur,
Sumbar, Bengkulu,
Jawa, NTT, Sulut,
daerah pantai berpasir
17. Rensina > 1.000
mm/th
Bulan
kering 3
bulan
Batuan
gamping
Bergelom
bang-
berbukit
Aneka,
rumput-
rumput
Jawa, Maluku, NTT,
Sulteng
18. Solon-
sak
< 1.500
mm/th
Bulan
kering 5
bulan
Bahan
aluvial
Datar,
ketinggi-
an < 50
m
Sabana NTT, Sulsel