SlideShare a Scribd company logo
INTERRUPT
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TIDAR
2016
NAMA : DWI NOVIA PRASETYO
NPM : 1410501052
MATA KULIAH : MIKROPROSESOR
PEMBIMBING:
R. SURYOTO EDY R, S.T., M.ENG.
OUTLINE
• Pengertian Interrupt
• Jenis-jenis Interrupt
• Software Interruption
• Cara-cara Interrupt
• Penyebab terjadinya Interrupt
• Mekanisme Interrupt
Pengertian Interrupt
Interrupt atau interupsi adalah proses dalam
komputer untuk meminta dilayani oleh
microprocessor sesuai dengan tingkat prioritasnya
yang telah diatur sedemikian rupa oleh sistem
hardware computer.
CPU banyak melaksanakan routin untuk melakukan
pelayanan pemrosesan ataupun koordinasi kepada IC
penunjang atau chipset dan peripherals pada saat
diperlukan.
Jenis-jenis interrupt :
a. Internal Hardware interruptions :
Ditimbulkan oleh peristiwa tertentu yang terjadi
pada waktu atau selama eksekusi program diatur
oleh HW dan tidak dapat dirubah.
Contoh : tipe interrupt untuk counter clock
internal; HW call interrupt ini
untuk memaintance “time to date”
b. External Hardware Interrupstion
Ditimbulkan oleh devais peripheral, seperti
keyboard, printers, mouse.
Biasa juga ditimbulkan oleh Co-processor.
Tidak dikirim langsung ke CPU, melainkan ke IC
yang memiliki fungsi untuk menghandle secara
eksklusive interrupts ini.
Software interruption :
Terdapat 2 jenis software interruption :
a. DOS interrupstions
b. BIOS interruptions
Perbedaan nya, DOS interruptions lebih mudah
digunakan, namun lebih lambat, karena interruptions
jenis ini menggunakan BIOS, BIOS interruptions lebih
cepat, namun banyak kerugiannya karena BIOS
bagian hardware dan hardware specific. Pemilihan
interrupt tergantung pada karakteristik yang akan
kita berikan pada program : SPEED -> BIOS
interruptions . PORTABILITY -> DOS interruptions.
1. Interupsi Langsung
Interupsi dilakukan secara langsung oleh suatu
aplikasi atau komponen. Kebanyakan interupsi pada
sistem komputer merupakan jenis interupsi
langsung.
CARA – CARA INTERRUPT
2. Interupsi Polling (tanya)
Pada cara interupsi polling prosessor akan
bertanya (poll) kepada sejumlah aplikasi atau
komponen, apakah ada diantara mereka yang
memerlukan prosessor
Penyebab Terjadinya Interupsi
1. Program
Diakibatkan adanya beberapa kondisi yang terjadi,
hasil dari suatu eksekusi.
Contoh: arithmetic overflow, devision by zero,
pengeksekusian secara illegal, penggunaan memori
yang berlebihan.
2. Timer
Disebabkan oleh timer di dalam prosesor. Hal ini
memungkinkan sistem operasi menjalankan
fungsi-fungsi tertentu secara regular.
3. I/O
Disebabkan oleh I/O Controller, baik sebagai
tanda bahwa suatu operasi telah selesai,
maupun memberi tanda adanya kondisi error.
Interrupt I/O ada dua macam, interrupt
pendek dan interrupt panjang.
4. Hardware Failure
Disebabkan olch kesalahan hardware, scperti
power failure (kegagalan daya) atau memory parity
error.
5. Menangani Exception
Exception adalah suatu kondisi dimana terjadi
sesuatu, atau dari sebuah operasi didapatkan hasil
tertentu yang dianggap khusus sehingga harus
mendapat perhatian lebih.
Contohnya pembagian dengan nol, pengaksesan
alamat memori yang restricted atau tidak valid.6. Mengatur virtual memory paging.
7. Menangani perangkat lunak
interupsi.
8. Menangani alur kontrol kernel.
Tindak lanjut interupsi :
1. Penata interupsi / interrupt handler
Jika terjadi interupsi, maka kendali prosesor
diserahkan ke bagian penata interupsi pada
sistem operasi, maka penata interupsi inilah yang
melaksanakan interupsi.
a. Instruksi yang sedang diolah oleh prosesor
dibiarkan sampai selesai program.
b. Penata interupsi merekam semua informasi
proses ke dalam blok kendali proses.
c. Penata interupsi mengidentifikasi jenis dan
asal interupsi.
d. Penata interupsi mengambil tindakan sesuai
dengan yang dimaksud interupsi.
e. Penata interupsi mempersiapkan segala
sesuatu untuk pelanjutan proses yang
diinterupsi
2. Penata Keliru atau Error
Handler
Yaitu interupsi karena kekeliruan pada pengolahan
proses dan bagian pada sistem operasi yang
menata kegiatan akibat kekeliruan adalah penata
keliru.a. Pemulihan, komputer telah dilengkapi dengan
sandi penemuan dan pemulihan kekeliruan,
contohnya telah dilengkapi dengan sandi
hamming sehingga ketika menemukan
kekeliruan sandi akan mengoreksi kekeliruan
itu, proses pulih ke bentuk semula sebelum
terjadi kekeliruan.
b. Pengulangan, mengatur agar proses yang
membangkitkan interupsi keliru dikerjakan ulang,
jika kekeliruan dapat diatasi maka proses akan
berlangsung seperti biasa, jika tidak teratasi
maka interupsi akan menempuh tindak lanjut
keluar dari proses.
c. Keluar dari proses, penata keliru menyiapkan
tampilan berita keliru dari monitor, setelah itu
prosesor keluar dari proses, ini adalah tindakan
terakhir jika tidak dapat menolong proses yang
keliru tersebut.
Ketika CPU mendeteksi bahwa sebuah controller
telah mengirimkan sebuah sinyal ke interrupt
request line, CPU kemudian menjawab interupsi
tersebut dengan menyimpan beberapa informasi
mengenai state terkini CPU. Contohnya nilai
instruksi pointer, dan memanggil interrupt handler
agar handler tersebut dapat melayani controller atau
alat yang mengirim interupsi tersebut.
Mekanisme Dasar Interrupt
KesimpulanInterupsi atau interrupt adalah suatu permintaan
khusus pada mikroprocessor untuk melakukan sesuatu,
jika terjadi interupsi maka komputer akan
menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakan dan
melakukan apa yang di minta oleh yang menginterupsi,
setelah selesai maka aliran program akan kembali ke
pernyataan program sebelum terjadinya interupsi.
Fungsi interupsi yaitu mekanisme penghentian
atau pengalihan pengolahan intruksi dalam CPU kepada
routine interupsi dengan tujuan secara umum yaitu
untuk manajemen pengeksekusian routine intruksi agar
efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O
maupun memori.
DAFTAR PUSTAKA
https://melrizah0110.blogspot.co.id/2013/10/makalah-interupsi.html
https://wahyualamsyah.wordpress.com/2010/03/19/interupsi-dalam-
sistem-komputer/
https://wulanqiedo.wordpress.com/2013/05/31/interupsi-pada-
prosesor/
http://stmik-profesional-sistem-
operasi.blogspot.co.id/2016/04/interupsi-pada-prosesor.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Interupsi_(perangkat_keras)
https://sulthoni08.files.wordpress.com/2010/03/interup.pdf

More Related Content

What's hot

Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC Converter
Univ of Jember
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
suparman unkhair
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
KEN KEN
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
Vicky Setya Hermawan
 
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Kukuh Adhi Rumekso
 
Pengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FMPengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FM
Rizki Nugroho
 
Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM)
Ferdi Dirgantara
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
Simon Patabang
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Johari Zhou Hao Li
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Beny Nugraha
 
Mikroprosesor dan Mikrokontroler
Mikroprosesor dan MikrokontrolerMikroprosesor dan Mikrokontroler
Mikroprosesor dan Mikrokontroler
Rizki Nugroho
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
Rizky Ardhi P Rizky
 
Sensor dan transduser
Sensor dan transduserSensor dan transduser
Sensor dan transduser
Assa Rohana
 
Teori Sampling and Hold
Teori Sampling and HoldTeori Sampling and Hold
Teori Sampling and Hold
Syauqina Idzni Adzhani
 
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisahIii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
prayogo07
 
1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor
Rahmat Rimansah
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
Ridwan Satria
 
Tusas pengenalan sinyal dan sistem
Tusas pengenalan sinyal dan sistemTusas pengenalan sinyal dan sistem
Tusas pengenalan sinyal dan sistem
fauzankent
 
Diagram blok
Diagram blokDiagram blok
Diagram blok
ChossyAulia
 

What's hot (20)

SISTEM KONTROL
SISTEM KONTROLSISTEM KONTROL
SISTEM KONTROL
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC Converter
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
 
Pengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FMPengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FM
 
Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM)
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
 
Mikroprosesor dan Mikrokontroler
Mikroprosesor dan MikrokontrolerMikroprosesor dan Mikrokontroler
Mikroprosesor dan Mikrokontroler
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
 
Sensor dan transduser
Sensor dan transduserSensor dan transduser
Sensor dan transduser
 
Teori Sampling and Hold
Teori Sampling and HoldTeori Sampling and Hold
Teori Sampling and Hold
 
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisahIii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
 
1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
 
Tusas pengenalan sinyal dan sistem
Tusas pengenalan sinyal dan sistemTusas pengenalan sinyal dan sistem
Tusas pengenalan sinyal dan sistem
 
Diagram blok
Diagram blokDiagram blok
Diagram blok
 

Similar to Remidial sistem mikroprosesor interrupt [dwi novia prasetyo 1410501052]

Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
Vicky Setya Hermawan
 
Proses dan jenis interupsi
Proses dan jenis interupsiProses dan jenis interupsi
Proses dan jenis interupsi
soeryaa
 
materi interruption
materi interruptionmateri interruption
materi interruption
ElviraHafis2
 
Orkom - Modul 5
Orkom - Modul 5Orkom - Modul 5
Orkom - Modul 5
beiharira
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
agung_tri_anggoro
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Tri Sugihartono
 
Jenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsiJenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsi
sigitpurnama12
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
Zifalaniasta
 
Jenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsiJenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsi
agushizam
 
Jenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsiJenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsi
agushizam
 
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.pptpembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
ssuser651430
 
Sistem Operasi - Perangkat keras Input Output
Sistem Operasi - Perangkat keras Input OutputSistem Operasi - Perangkat keras Input Output
Sistem Operasi - Perangkat keras Input Output
Adi Ginanjar Kusuma
 
struktur CPU
struktur CPUstruktur CPU
struktur CPU
sitinurholis
 
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan OutputMikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
JakkKuort
 
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
France Rhezhek
 
06. struktur cpu 2
06. struktur cpu 206. struktur cpu 2
06. struktur cpu 2Fajar Zain
 
2 1 bussistem
2 1 bussistem2 1 bussistem
2 1 bussistem
putusumaye
 
2 1 bussistem
2 1 bussistem2 1 bussistem
2 1 bussistem
ptsumaye
 

Similar to Remidial sistem mikroprosesor interrupt [dwi novia prasetyo 1410501052] (20)

Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Proses dan jenis interupsi
Proses dan jenis interupsiProses dan jenis interupsi
Proses dan jenis interupsi
 
materi interruption
materi interruptionmateri interruption
materi interruption
 
Orkom - Modul 5
Orkom - Modul 5Orkom - Modul 5
Orkom - Modul 5
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Cpu
CpuCpu
Cpu
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
 
Jenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsiJenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsi
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Jenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsiJenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsi
 
Jenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsiJenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsi
 
Komponen utama cpu
Komponen utama cpuKomponen utama cpu
Komponen utama cpu
 
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.pptpembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
 
Sistem Operasi - Perangkat keras Input Output
Sistem Operasi - Perangkat keras Input OutputSistem Operasi - Perangkat keras Input Output
Sistem Operasi - Perangkat keras Input Output
 
struktur CPU
struktur CPUstruktur CPU
struktur CPU
 
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan OutputMikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
 
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
 
06. struktur cpu 2
06. struktur cpu 206. struktur cpu 2
06. struktur cpu 2
 
2 1 bussistem
2 1 bussistem2 1 bussistem
2 1 bussistem
 
2 1 bussistem
2 1 bussistem2 1 bussistem
2 1 bussistem
 

Recently uploaded

111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 

Recently uploaded (8)

111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 

Remidial sistem mikroprosesor interrupt [dwi novia prasetyo 1410501052]

  • 1. INTERRUPT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS TIDAR 2016 NAMA : DWI NOVIA PRASETYO NPM : 1410501052 MATA KULIAH : MIKROPROSESOR PEMBIMBING: R. SURYOTO EDY R, S.T., M.ENG.
  • 2. OUTLINE • Pengertian Interrupt • Jenis-jenis Interrupt • Software Interruption • Cara-cara Interrupt • Penyebab terjadinya Interrupt • Mekanisme Interrupt
  • 3. Pengertian Interrupt Interrupt atau interupsi adalah proses dalam komputer untuk meminta dilayani oleh microprocessor sesuai dengan tingkat prioritasnya yang telah diatur sedemikian rupa oleh sistem hardware computer. CPU banyak melaksanakan routin untuk melakukan pelayanan pemrosesan ataupun koordinasi kepada IC penunjang atau chipset dan peripherals pada saat diperlukan.
  • 4. Jenis-jenis interrupt : a. Internal Hardware interruptions : Ditimbulkan oleh peristiwa tertentu yang terjadi pada waktu atau selama eksekusi program diatur oleh HW dan tidak dapat dirubah. Contoh : tipe interrupt untuk counter clock internal; HW call interrupt ini untuk memaintance “time to date”
  • 5. b. External Hardware Interrupstion Ditimbulkan oleh devais peripheral, seperti keyboard, printers, mouse. Biasa juga ditimbulkan oleh Co-processor. Tidak dikirim langsung ke CPU, melainkan ke IC yang memiliki fungsi untuk menghandle secara eksklusive interrupts ini.
  • 6. Software interruption : Terdapat 2 jenis software interruption : a. DOS interrupstions b. BIOS interruptions Perbedaan nya, DOS interruptions lebih mudah digunakan, namun lebih lambat, karena interruptions jenis ini menggunakan BIOS, BIOS interruptions lebih cepat, namun banyak kerugiannya karena BIOS bagian hardware dan hardware specific. Pemilihan interrupt tergantung pada karakteristik yang akan kita berikan pada program : SPEED -> BIOS interruptions . PORTABILITY -> DOS interruptions.
  • 7. 1. Interupsi Langsung Interupsi dilakukan secara langsung oleh suatu aplikasi atau komponen. Kebanyakan interupsi pada sistem komputer merupakan jenis interupsi langsung. CARA – CARA INTERRUPT
  • 8. 2. Interupsi Polling (tanya) Pada cara interupsi polling prosessor akan bertanya (poll) kepada sejumlah aplikasi atau komponen, apakah ada diantara mereka yang memerlukan prosessor
  • 9. Penyebab Terjadinya Interupsi 1. Program Diakibatkan adanya beberapa kondisi yang terjadi, hasil dari suatu eksekusi. Contoh: arithmetic overflow, devision by zero, pengeksekusian secara illegal, penggunaan memori yang berlebihan. 2. Timer Disebabkan oleh timer di dalam prosesor. Hal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi-fungsi tertentu secara regular.
  • 10. 3. I/O Disebabkan oleh I/O Controller, baik sebagai tanda bahwa suatu operasi telah selesai, maupun memberi tanda adanya kondisi error. Interrupt I/O ada dua macam, interrupt pendek dan interrupt panjang. 4. Hardware Failure Disebabkan olch kesalahan hardware, scperti power failure (kegagalan daya) atau memory parity error.
  • 11. 5. Menangani Exception Exception adalah suatu kondisi dimana terjadi sesuatu, atau dari sebuah operasi didapatkan hasil tertentu yang dianggap khusus sehingga harus mendapat perhatian lebih. Contohnya pembagian dengan nol, pengaksesan alamat memori yang restricted atau tidak valid.6. Mengatur virtual memory paging. 7. Menangani perangkat lunak interupsi. 8. Menangani alur kontrol kernel.
  • 12. Tindak lanjut interupsi : 1. Penata interupsi / interrupt handler Jika terjadi interupsi, maka kendali prosesor diserahkan ke bagian penata interupsi pada sistem operasi, maka penata interupsi inilah yang melaksanakan interupsi. a. Instruksi yang sedang diolah oleh prosesor dibiarkan sampai selesai program.
  • 13. b. Penata interupsi merekam semua informasi proses ke dalam blok kendali proses. c. Penata interupsi mengidentifikasi jenis dan asal interupsi. d. Penata interupsi mengambil tindakan sesuai dengan yang dimaksud interupsi. e. Penata interupsi mempersiapkan segala sesuatu untuk pelanjutan proses yang diinterupsi
  • 14. 2. Penata Keliru atau Error Handler Yaitu interupsi karena kekeliruan pada pengolahan proses dan bagian pada sistem operasi yang menata kegiatan akibat kekeliruan adalah penata keliru.a. Pemulihan, komputer telah dilengkapi dengan sandi penemuan dan pemulihan kekeliruan, contohnya telah dilengkapi dengan sandi hamming sehingga ketika menemukan kekeliruan sandi akan mengoreksi kekeliruan itu, proses pulih ke bentuk semula sebelum terjadi kekeliruan.
  • 15. b. Pengulangan, mengatur agar proses yang membangkitkan interupsi keliru dikerjakan ulang, jika kekeliruan dapat diatasi maka proses akan berlangsung seperti biasa, jika tidak teratasi maka interupsi akan menempuh tindak lanjut keluar dari proses. c. Keluar dari proses, penata keliru menyiapkan tampilan berita keliru dari monitor, setelah itu prosesor keluar dari proses, ini adalah tindakan terakhir jika tidak dapat menolong proses yang keliru tersebut.
  • 16. Ketika CPU mendeteksi bahwa sebuah controller telah mengirimkan sebuah sinyal ke interrupt request line, CPU kemudian menjawab interupsi tersebut dengan menyimpan beberapa informasi mengenai state terkini CPU. Contohnya nilai instruksi pointer, dan memanggil interrupt handler agar handler tersebut dapat melayani controller atau alat yang mengirim interupsi tersebut. Mekanisme Dasar Interrupt
  • 17. KesimpulanInterupsi atau interrupt adalah suatu permintaan khusus pada mikroprocessor untuk melakukan sesuatu, jika terjadi interupsi maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakan dan melakukan apa yang di minta oleh yang menginterupsi, setelah selesai maka aliran program akan kembali ke pernyataan program sebelum terjadinya interupsi. Fungsi interupsi yaitu mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan intruksi dalam CPU kepada routine interupsi dengan tujuan secara umum yaitu untuk manajemen pengeksekusian routine intruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O maupun memori.