Interupsi atau interrupt adalah suatu permintaan khusus pada mikroprocessor untuk melakukan sesuatu, jika terjadi interupsi maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakan dan melakukan apa yang di minta oleh yang menginterupsi, setelah selesai maka aliran program akan kembali ke pernyataan program sebelum terjadinya interupsi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis dan proses interupsi pada mikroprosesor. Secara singkat, dijelaskan bahwa interupsi adalah permintaan khusus kepada mikroprosesor untuk mengerjakan tugas tertentu sebelum kembali ke tugas semula. Ada beberapa jenis interupsi seperti eksternal, timer, dan port serial. Ketika terjadi interupsi, mikroprosesor akan menyimpan alamat program yang sedang berjalan dan melakuk
Dokumen ini membahas tentang jenis dan proses interupsi pada sistem mikrokontroler. Secara singkat, interupsi adalah proses yang menghentikan aliran program utama ketika terjadi trigger dari sumber interupsi tertentu, dan memaksa sistem untuk mengeksekusi subprogram layanan interupsi. Ada dua jenis interupsi yaitu software dan hardware, sedangkan sumber interupsinya dapat berasal dari dalam maupun luar sistem. Proses interupsinya adalah
Dokumen tersebut membahas tentang jenis dan proses interupsi pada komputer. Ada empat jenis interupsi yaitu: 1) internal HW interruptions yang ditimbulkan oleh peristiwa internal, 2) external HW interruptions yang ditimbulkan oleh periferal eksternal, 3) software generated interrupt yang disebabkan oleh kesalahan atau permintaan user, dan 4) trap interrupt. Interupsi berguna untuk mengalihkan pengendalian CPU ke routine layanan interupsi dan mengoordinasikan kerja berbagai k
Sinyal adalah fenomena yang muncul dari suatu lingkungan tertentu dan dapat dinyatakan secara kuantitatif, sementara sistem adalah jalinan berbagai bagian yang berinteraksi dengan sinyal masukan dan keluaran. Contoh aplikasi sinyal dan sistem adalah komputer, alat kesehatan, dan pendingin ruangan.
Interupsi adalah permintaan khusus pada mikroprosesor untuk menghentikan tugas saat ini dan melakukan tugas lain, seperti layanan I/O. Fungsinya meliputi pengalihan pengolahan instruksi ke rutin layanan interupsi dan manajemen pengeksekusian rutin antara CPU dan modul I/O. Jenis interupsi termasuk internal, eksternal, dan perangkat lunak. Penyebabnya seperti program, kegagalan perangkat keras, timer, dan penanganan ek
Dokumen tersebut membahas tentang Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC). Secara singkat, ADC digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi digital, sedangkan DAC digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi analog. Dokumen ini juga menjelaskan proses sampling, quantization, dan encoding yang terjadi pada ADC, serta berbagai konfigurasi ADC pada mikrokontroler.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis dan proses interupsi pada mikroprosesor. Secara singkat, dijelaskan bahwa interupsi adalah permintaan khusus kepada mikroprosesor untuk mengerjakan tugas tertentu sebelum kembali ke tugas semula. Ada beberapa jenis interupsi seperti eksternal, timer, dan port serial. Ketika terjadi interupsi, mikroprosesor akan menyimpan alamat program yang sedang berjalan dan melakuk
Dokumen ini membahas tentang jenis dan proses interupsi pada sistem mikrokontroler. Secara singkat, interupsi adalah proses yang menghentikan aliran program utama ketika terjadi trigger dari sumber interupsi tertentu, dan memaksa sistem untuk mengeksekusi subprogram layanan interupsi. Ada dua jenis interupsi yaitu software dan hardware, sedangkan sumber interupsinya dapat berasal dari dalam maupun luar sistem. Proses interupsinya adalah
Dokumen tersebut membahas tentang jenis dan proses interupsi pada komputer. Ada empat jenis interupsi yaitu: 1) internal HW interruptions yang ditimbulkan oleh peristiwa internal, 2) external HW interruptions yang ditimbulkan oleh periferal eksternal, 3) software generated interrupt yang disebabkan oleh kesalahan atau permintaan user, dan 4) trap interrupt. Interupsi berguna untuk mengalihkan pengendalian CPU ke routine layanan interupsi dan mengoordinasikan kerja berbagai k
Sinyal adalah fenomena yang muncul dari suatu lingkungan tertentu dan dapat dinyatakan secara kuantitatif, sementara sistem adalah jalinan berbagai bagian yang berinteraksi dengan sinyal masukan dan keluaran. Contoh aplikasi sinyal dan sistem adalah komputer, alat kesehatan, dan pendingin ruangan.
Interupsi adalah permintaan khusus pada mikroprosesor untuk menghentikan tugas saat ini dan melakukan tugas lain, seperti layanan I/O. Fungsinya meliputi pengalihan pengolahan instruksi ke rutin layanan interupsi dan manajemen pengeksekusian rutin antara CPU dan modul I/O. Jenis interupsi termasuk internal, eksternal, dan perangkat lunak. Penyebabnya seperti program, kegagalan perangkat keras, timer, dan penanganan ek
Dokumen tersebut membahas tentang Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC). Secara singkat, ADC digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi digital, sedangkan DAC digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi analog. Dokumen ini juga menjelaskan proses sampling, quantization, dan encoding yang terjadi pada ADC, serta berbagai konfigurasi ADC pada mikrokontroler.
Dokumen ini membahas tentang konverter DC to DC jenis buck-boost dan boost. Pada buck-boost, dengan input 12V dan duty cycle 25%, dihitung tegangan output rata-rata, ripple tegangan, dan ripple arus. Pada boost, dengan input 5V dan output 15V serta arus 0,5A, dihitung ripple tegangan dan arus pada frekuensi 25kHz, induktansi 150uH, dan kapasitansi 200uF.
Teks tersebut membahas tentang sensor dan transduser, termasuk definisi, persyaratan umum, jenis, dan klasifikasi sensor dan transduser. Sensor berfungsi untuk mendeteksi sinyal dari perubahan energi, sedangkan transduser mengubah sinyal tersebut menjadi sinyal listrik. Pemilihan sensor dan transduser yang tepat sangat penting untuk kinerja sistem otomatis.
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi fase (PM) dan modulasi frekuensi (FM). PM merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari gelombang pembawa, sedangkan FM merepresentasikan informasi sebagai variasi frekuensi gelombang pembawa. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya."
Menjelaskan tentang apa itu modulasi dan jenis-jenis modulasi.
Disini hanya berisi mengenai Ampitude Modulation(AM) saja, tidak ada Frequency Modulation (FM), Phase Modulation (PM), dan lain sebagainya.
Amplitude Modulation (AM) merupakan teknik modulasi gelombang pertama yang masih digunakan hingga saat ini.
Sistem proteksi generator terdiri dari berbagai jenis relay seperti differential relay, overcurrent relay, undervoltage relay, dan overspeed relay yang berfungsi untuk mendeteksi gangguan seperti hubung singkat, tegangan kurang, tegangan lebih, dan kecepatan berlebih guna melindungi generator.
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang sistem dan sinyal waktu diskrit. Terdapat definisi sistem waktu diskrit sebagai divais atau algoritma yang beroperasi pada sinyal waktu diskrit dengan masukan dan keluaran berupa sinyal waktu diskrit. Modul ini juga menjelaskan sifat-sifat sistem waktu diskrit seperti kausalitas, linearitas, dan time invariant serta contoh penerapannya. Terakhir membahas mengenai konvolusi sebagai hubungan antara mas
Dokumen tersebut membahas tentang mikroprosesor dan mikrokontroler, termasuk penjelasan tentang apa itu mikroprosesor dan mikrokontroler, sejarah perkembangan mikroprosesor, dan bagaimana cara mikroprosesor beroperasi."
Multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu yang digunakan untuk menerapkan variasi dari sistem dua keadaan (two state system) yang dapat menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang dapat digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian-rangkaian sekuensial.
Multivibrator beroperasi sebagai osilator, yaitu sebagai sebuah rangkaian pembangkit sinyal, di mana sinyal yang dihasilkan pada keluaran akan berbentuk gelombang persegi (square wave).
Multivibrator dalam pengoperasiannya memiliki dua keadaan utama, yaitu keadaan stabil dan keadaan tak stabil.
Keadaan stabil adalah keadaan di mana taraf amplitudo sinyal keluaran adalah tetap/stagnan pada suatu nilai tertentu.
Keadaan tak stabil adalah keadaan di mana taraf ampiltudo sinyal selalu berubah-ubah mengikuti denyut tegangan pada komponen aktif.
Keadaan tak stabil dipengaruhi oleh waktu laju pengisian/pengosongan kapasitor yang besarnya ditentukan dari kapasitas kapasitor.
Rangkaian multivibrator terdiri dari komponen penguat aktif yang dikopel silang dengan komponen-komponen pasif (resistor dan kapasitor).
Fungsi resistor pada rangkaian multivibrator adalah sebagai sumber arus bagi pengisian muatan kapasitor, sedangkan kapasitor berfungsi sebagai kopel yang akan menentukan besar tegangan dari komponen penguat yang aktif.
Rangkaian multivibrator dapat dibuat dengan transistor bipolar (bipolar junction transistor, BJT), FET dan penguat operasional (operational ampilfier, op-amp), yang mana bentuk rangkaian untuk setiap komponen aktif perlu disesuaikan dengan karakteristik dari setiap komponen aktif tersebut.
Karena cara kerja FET lebih rumit dari cara kerja BJT, rangkaian multivibrator pada umumnya dibuat dengan rangkaian BJT.
Praktikum proses sampling and hold bertujuan untuk menggambarkan proses sampling sinyal analog dan menjelaskan fungsi kapasitor hold. Proses sampling dilakukan dengan mencacah sinyal secara berkala sesuai syarat Nyquist. Kapasitor hold berfungsi menyimpan nilai sinyal ter-sample selama periode hold sebelum dilakukan kuantisasi. Rangkaian sampling and hold terdiri dari buffer amplifier, switch, kapasitor hold, dan output buffer yang bekerja secara berkala unt
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisahprayogo07
Generator arus searah berpenguatan terpisah memiliki rangkaian medan yang terpisah dari rangkaian jangkarnya. Karakteristiknya dijelaskan melalui kurva magnetisasi yang menghubungkan tegangan dalam generator dengan arus medan. Tegangan terminal dapat diatur dengan mengubah kecepatan putar atau arus medan penguat. Analisis dilakukan menggunakan kurva magnetisasi untuk memperoleh hasil yang akurat.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Sistem Sensor yang diampu oleh Drs. Wildian, M.Si. Mata kuliah ini akan membahas tentang sensor sebagai komponen elektronik penting dalam sistem instrumentasi dan kontrol, prinsip kerja berbagai jenis sensor, serta karakteristik dan aplikasi sensor.
Dokumen tersebut membahas tentang relay proteksi sistem tenaga listrik. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian relay proteksi, jenis-jenis relay yang digunakan untuk melindungi sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga listrik, serta karakteristik kerja relay seperti waktu kerja dan besaran yang diukur.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai definisi sinyal dan sistem serta klasifikasi sinyal dan sistem. Secara ringkas, sinyal didefinisikan sebagai besaran yang membawa informasi dan berubah terhadap waktu, sedangkan sistem adalah kumpulan komponen yang bekerja sama untuk memproses sinyal masukan dan menghasilkan sinyal keluaran. Sinyal dapat diklasifikasi berdasarkan waktu, periode, nilai, dan bentuk
Dokumen tersebut membahas tentang interupsi pada mikroprosesor. Ada beberapa jenis interupsi seperti interupsi perangkat keras, perangkat lunak, dan kondisional. Interupsi dapat disebabkan oleh timer, input/output, atau kegagalan hardware. Ketika terjadi interupsi, prosesor akan menyimpan konteks kerjanya, melayani penangan interupsi, lalu melanjutkan proses sebelumnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, penyebab, dan fungsi interupsi pada komputer. Secara ringkas, interupsi adalah permintaan khusus kepada prosesor untuk menghentikan tugas saat ini dan melakukan tugas lain, misalnya merespons input/output perangkat keras. Ada dua jenis interupsi, yaitu internal yang ditimbulkan peristiwa dalam sistem dan eksternal yang ditimbulkan perangkat tambahan. Fungsi interupsiny
Dokumen ini membahas tentang konverter DC to DC jenis buck-boost dan boost. Pada buck-boost, dengan input 12V dan duty cycle 25%, dihitung tegangan output rata-rata, ripple tegangan, dan ripple arus. Pada boost, dengan input 5V dan output 15V serta arus 0,5A, dihitung ripple tegangan dan arus pada frekuensi 25kHz, induktansi 150uH, dan kapasitansi 200uF.
Teks tersebut membahas tentang sensor dan transduser, termasuk definisi, persyaratan umum, jenis, dan klasifikasi sensor dan transduser. Sensor berfungsi untuk mendeteksi sinyal dari perubahan energi, sedangkan transduser mengubah sinyal tersebut menjadi sinyal listrik. Pemilihan sensor dan transduser yang tepat sangat penting untuk kinerja sistem otomatis.
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi fase (PM) dan modulasi frekuensi (FM). PM merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari gelombang pembawa, sedangkan FM merepresentasikan informasi sebagai variasi frekuensi gelombang pembawa. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya."
Menjelaskan tentang apa itu modulasi dan jenis-jenis modulasi.
Disini hanya berisi mengenai Ampitude Modulation(AM) saja, tidak ada Frequency Modulation (FM), Phase Modulation (PM), dan lain sebagainya.
Amplitude Modulation (AM) merupakan teknik modulasi gelombang pertama yang masih digunakan hingga saat ini.
Sistem proteksi generator terdiri dari berbagai jenis relay seperti differential relay, overcurrent relay, undervoltage relay, dan overspeed relay yang berfungsi untuk mendeteksi gangguan seperti hubung singkat, tegangan kurang, tegangan lebih, dan kecepatan berlebih guna melindungi generator.
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang sistem dan sinyal waktu diskrit. Terdapat definisi sistem waktu diskrit sebagai divais atau algoritma yang beroperasi pada sinyal waktu diskrit dengan masukan dan keluaran berupa sinyal waktu diskrit. Modul ini juga menjelaskan sifat-sifat sistem waktu diskrit seperti kausalitas, linearitas, dan time invariant serta contoh penerapannya. Terakhir membahas mengenai konvolusi sebagai hubungan antara mas
Dokumen tersebut membahas tentang mikroprosesor dan mikrokontroler, termasuk penjelasan tentang apa itu mikroprosesor dan mikrokontroler, sejarah perkembangan mikroprosesor, dan bagaimana cara mikroprosesor beroperasi."
Multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu yang digunakan untuk menerapkan variasi dari sistem dua keadaan (two state system) yang dapat menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang dapat digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian-rangkaian sekuensial.
Multivibrator beroperasi sebagai osilator, yaitu sebagai sebuah rangkaian pembangkit sinyal, di mana sinyal yang dihasilkan pada keluaran akan berbentuk gelombang persegi (square wave).
Multivibrator dalam pengoperasiannya memiliki dua keadaan utama, yaitu keadaan stabil dan keadaan tak stabil.
Keadaan stabil adalah keadaan di mana taraf amplitudo sinyal keluaran adalah tetap/stagnan pada suatu nilai tertentu.
Keadaan tak stabil adalah keadaan di mana taraf ampiltudo sinyal selalu berubah-ubah mengikuti denyut tegangan pada komponen aktif.
Keadaan tak stabil dipengaruhi oleh waktu laju pengisian/pengosongan kapasitor yang besarnya ditentukan dari kapasitas kapasitor.
Rangkaian multivibrator terdiri dari komponen penguat aktif yang dikopel silang dengan komponen-komponen pasif (resistor dan kapasitor).
Fungsi resistor pada rangkaian multivibrator adalah sebagai sumber arus bagi pengisian muatan kapasitor, sedangkan kapasitor berfungsi sebagai kopel yang akan menentukan besar tegangan dari komponen penguat yang aktif.
Rangkaian multivibrator dapat dibuat dengan transistor bipolar (bipolar junction transistor, BJT), FET dan penguat operasional (operational ampilfier, op-amp), yang mana bentuk rangkaian untuk setiap komponen aktif perlu disesuaikan dengan karakteristik dari setiap komponen aktif tersebut.
Karena cara kerja FET lebih rumit dari cara kerja BJT, rangkaian multivibrator pada umumnya dibuat dengan rangkaian BJT.
Praktikum proses sampling and hold bertujuan untuk menggambarkan proses sampling sinyal analog dan menjelaskan fungsi kapasitor hold. Proses sampling dilakukan dengan mencacah sinyal secara berkala sesuai syarat Nyquist. Kapasitor hold berfungsi menyimpan nilai sinyal ter-sample selama periode hold sebelum dilakukan kuantisasi. Rangkaian sampling and hold terdiri dari buffer amplifier, switch, kapasitor hold, dan output buffer yang bekerja secara berkala unt
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisahprayogo07
Generator arus searah berpenguatan terpisah memiliki rangkaian medan yang terpisah dari rangkaian jangkarnya. Karakteristiknya dijelaskan melalui kurva magnetisasi yang menghubungkan tegangan dalam generator dengan arus medan. Tegangan terminal dapat diatur dengan mengubah kecepatan putar atau arus medan penguat. Analisis dilakukan menggunakan kurva magnetisasi untuk memperoleh hasil yang akurat.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Sistem Sensor yang diampu oleh Drs. Wildian, M.Si. Mata kuliah ini akan membahas tentang sensor sebagai komponen elektronik penting dalam sistem instrumentasi dan kontrol, prinsip kerja berbagai jenis sensor, serta karakteristik dan aplikasi sensor.
Dokumen tersebut membahas tentang relay proteksi sistem tenaga listrik. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian relay proteksi, jenis-jenis relay yang digunakan untuk melindungi sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga listrik, serta karakteristik kerja relay seperti waktu kerja dan besaran yang diukur.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai definisi sinyal dan sistem serta klasifikasi sinyal dan sistem. Secara ringkas, sinyal didefinisikan sebagai besaran yang membawa informasi dan berubah terhadap waktu, sedangkan sistem adalah kumpulan komponen yang bekerja sama untuk memproses sinyal masukan dan menghasilkan sinyal keluaran. Sinyal dapat diklasifikasi berdasarkan waktu, periode, nilai, dan bentuk
Dokumen tersebut membahas tentang interupsi pada mikroprosesor. Ada beberapa jenis interupsi seperti interupsi perangkat keras, perangkat lunak, dan kondisional. Interupsi dapat disebabkan oleh timer, input/output, atau kegagalan hardware. Ketika terjadi interupsi, prosesor akan menyimpan konteks kerjanya, melayani penangan interupsi, lalu melanjutkan proses sebelumnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, penyebab, dan fungsi interupsi pada komputer. Secara ringkas, interupsi adalah permintaan khusus kepada prosesor untuk menghentikan tugas saat ini dan melakukan tugas lain, misalnya merespons input/output perangkat keras. Ada dua jenis interupsi, yaitu internal yang ditimbulkan peristiwa dalam sistem dan eksternal yang ditimbulkan perangkat tambahan. Fungsi interupsiny
Dokumen tersebut membahas tentang interrupt, yaitu permintaan khusus kepada mikroprosesor untuk melakukan tugas lain sementara. Terdapat dua jenis interrupt berdasarkan sumbernya, yaitu software dan hardware, serta dua jenis berdasarkan siapa yang menginterupsinya, yaitu software dan hardware generated. Dokumen juga menjelaskan penanganan interrupt oleh prosesor.
Fungsi interupsi memungkinkan CPU untuk mengalihkan pengolahan instruksi ke routine interupsi apabila terjadi permintaan dari modul I/O atau memori. Interupsi bertujuan untuk mengelola eksekusi secara efektif antara CPU dan modul lainnya. Ada beberapa jenis interupsi seperti program, timer, I/O, dan kegagalan hardware. Proses interupsi melibatkan penyimpanan konteks eksekusi saat ini dan melanjutkan routine interupsi,
Dokumen ini membahas tentang jenis dan proses interupsi pada sistem mikrokontroler. Secara singkat, interupsi adalah proses yang menghentikan aliran program utama ketika terjadi trigger dari sumber interupsi seperti perangkat keras, dan memaksa sistem mikrokontroler untuk mengeksekusi subprogram layanan interupsi. Ada dua jenis interupsi yaitu software dan hardware, sedangkan proses interupsinya melibatkan penghentian sementara program utama, ek
Dokumen ini berisi tentang penjelasan mengenai interupsi, termasuk definisi, jenis, fungsi, dan tahapan interupsi. Informasi kunci yang disajikan adalah bahwa interupsi merupakan permintaan khusus kepada mikroprosesor untuk menghentikan tugas saat ini dan melakukan tugas lain, serta menyimpan konteks sebelum interupsi untuk dilanjutkan setelahnya. Jenis interupsi terdiri dari internal dan eksternal, sed
1. menjelaskan tentang komponen utama CPU dan fungsi CPU
2. membahasan struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi, ALU, control unit dan register
3. menjelaskan fingsi prosessor dalam menjelaskan intruksi intruksi mesin
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi input/output (I/O) pada komputer. Ia menjelaskan proses akses perangkat I/O, interrupt, penggunaan interrupt dalam sistem operasi, contoh struktur interrupt pada beberapa prosesor, dan direct memory access (DMA).
Dokumen tersebut membahas arsitektur komputer bus sistem dan pengelolaan interrupt. Secara ringkas:
1. Arsitektur komputer didasarkan pada konsep Von Neumann dengan memori tunggal untuk menyimpan data dan instruksi.
2. Program dapat dibuat melalui pemrograman perangkat keras atau pemrograman perangkat lunak.
3. Unit kontrol dan ALU merupakan inti dari unit prosesor yang mengelola siklus instruksi dan interrupt.
Dokumen tersebut membahas arsitektur komputer bus sistem dan pengelolaan interrupt. Secara ringkas:
1. Arsitektur komputer didasarkan pada konsep Von Neumann dengan memori tunggal untuk menyimpan data dan instruksi.
2. Program disimpan sebagai urutan instruksi yang dijalankan secara berurutan.
3. Interrupt memungkinkan modul lain seperti I/O untuk menginterupsi eksekusi program utama.
Similar to Remidial sistem mikroprosesor interrupt [dwi novia prasetyo 1410501052] (20)
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
3. Pengertian Interrupt
Interrupt atau interupsi adalah proses dalam
komputer untuk meminta dilayani oleh
microprocessor sesuai dengan tingkat prioritasnya
yang telah diatur sedemikian rupa oleh sistem
hardware computer.
CPU banyak melaksanakan routin untuk melakukan
pelayanan pemrosesan ataupun koordinasi kepada IC
penunjang atau chipset dan peripherals pada saat
diperlukan.
4. Jenis-jenis interrupt :
a. Internal Hardware interruptions :
Ditimbulkan oleh peristiwa tertentu yang terjadi
pada waktu atau selama eksekusi program diatur
oleh HW dan tidak dapat dirubah.
Contoh : tipe interrupt untuk counter clock
internal; HW call interrupt ini
untuk memaintance “time to date”
5. b. External Hardware Interrupstion
Ditimbulkan oleh devais peripheral, seperti
keyboard, printers, mouse.
Biasa juga ditimbulkan oleh Co-processor.
Tidak dikirim langsung ke CPU, melainkan ke IC
yang memiliki fungsi untuk menghandle secara
eksklusive interrupts ini.
6. Software interruption :
Terdapat 2 jenis software interruption :
a. DOS interrupstions
b. BIOS interruptions
Perbedaan nya, DOS interruptions lebih mudah
digunakan, namun lebih lambat, karena interruptions
jenis ini menggunakan BIOS, BIOS interruptions lebih
cepat, namun banyak kerugiannya karena BIOS
bagian hardware dan hardware specific. Pemilihan
interrupt tergantung pada karakteristik yang akan
kita berikan pada program : SPEED -> BIOS
interruptions . PORTABILITY -> DOS interruptions.
7. 1. Interupsi Langsung
Interupsi dilakukan secara langsung oleh suatu
aplikasi atau komponen. Kebanyakan interupsi pada
sistem komputer merupakan jenis interupsi
langsung.
CARA – CARA INTERRUPT
8. 2. Interupsi Polling (tanya)
Pada cara interupsi polling prosessor akan
bertanya (poll) kepada sejumlah aplikasi atau
komponen, apakah ada diantara mereka yang
memerlukan prosessor
9. Penyebab Terjadinya Interupsi
1. Program
Diakibatkan adanya beberapa kondisi yang terjadi,
hasil dari suatu eksekusi.
Contoh: arithmetic overflow, devision by zero,
pengeksekusian secara illegal, penggunaan memori
yang berlebihan.
2. Timer
Disebabkan oleh timer di dalam prosesor. Hal ini
memungkinkan sistem operasi menjalankan
fungsi-fungsi tertentu secara regular.
10. 3. I/O
Disebabkan oleh I/O Controller, baik sebagai
tanda bahwa suatu operasi telah selesai,
maupun memberi tanda adanya kondisi error.
Interrupt I/O ada dua macam, interrupt
pendek dan interrupt panjang.
4. Hardware Failure
Disebabkan olch kesalahan hardware, scperti
power failure (kegagalan daya) atau memory parity
error.
11. 5. Menangani Exception
Exception adalah suatu kondisi dimana terjadi
sesuatu, atau dari sebuah operasi didapatkan hasil
tertentu yang dianggap khusus sehingga harus
mendapat perhatian lebih.
Contohnya pembagian dengan nol, pengaksesan
alamat memori yang restricted atau tidak valid.6. Mengatur virtual memory paging.
7. Menangani perangkat lunak
interupsi.
8. Menangani alur kontrol kernel.
12. Tindak lanjut interupsi :
1. Penata interupsi / interrupt handler
Jika terjadi interupsi, maka kendali prosesor
diserahkan ke bagian penata interupsi pada
sistem operasi, maka penata interupsi inilah yang
melaksanakan interupsi.
a. Instruksi yang sedang diolah oleh prosesor
dibiarkan sampai selesai program.
13. b. Penata interupsi merekam semua informasi
proses ke dalam blok kendali proses.
c. Penata interupsi mengidentifikasi jenis dan
asal interupsi.
d. Penata interupsi mengambil tindakan sesuai
dengan yang dimaksud interupsi.
e. Penata interupsi mempersiapkan segala
sesuatu untuk pelanjutan proses yang
diinterupsi
14. 2. Penata Keliru atau Error
Handler
Yaitu interupsi karena kekeliruan pada pengolahan
proses dan bagian pada sistem operasi yang
menata kegiatan akibat kekeliruan adalah penata
keliru.a. Pemulihan, komputer telah dilengkapi dengan
sandi penemuan dan pemulihan kekeliruan,
contohnya telah dilengkapi dengan sandi
hamming sehingga ketika menemukan
kekeliruan sandi akan mengoreksi kekeliruan
itu, proses pulih ke bentuk semula sebelum
terjadi kekeliruan.
15. b. Pengulangan, mengatur agar proses yang
membangkitkan interupsi keliru dikerjakan ulang,
jika kekeliruan dapat diatasi maka proses akan
berlangsung seperti biasa, jika tidak teratasi
maka interupsi akan menempuh tindak lanjut
keluar dari proses.
c. Keluar dari proses, penata keliru menyiapkan
tampilan berita keliru dari monitor, setelah itu
prosesor keluar dari proses, ini adalah tindakan
terakhir jika tidak dapat menolong proses yang
keliru tersebut.
16. Ketika CPU mendeteksi bahwa sebuah controller
telah mengirimkan sebuah sinyal ke interrupt
request line, CPU kemudian menjawab interupsi
tersebut dengan menyimpan beberapa informasi
mengenai state terkini CPU. Contohnya nilai
instruksi pointer, dan memanggil interrupt handler
agar handler tersebut dapat melayani controller atau
alat yang mengirim interupsi tersebut.
Mekanisme Dasar Interrupt
17. KesimpulanInterupsi atau interrupt adalah suatu permintaan
khusus pada mikroprocessor untuk melakukan sesuatu,
jika terjadi interupsi maka komputer akan
menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakan dan
melakukan apa yang di minta oleh yang menginterupsi,
setelah selesai maka aliran program akan kembali ke
pernyataan program sebelum terjadinya interupsi.
Fungsi interupsi yaitu mekanisme penghentian
atau pengalihan pengolahan intruksi dalam CPU kepada
routine interupsi dengan tujuan secara umum yaitu
untuk manajemen pengeksekusian routine intruksi agar
efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O
maupun memori.