SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
BAB II.
Distribusi Peluang
Diskrit
Materi Distribusi Peluang Diskrit
 Binomial
 Multinomial
 Poisson
 Geometrik
 DISTRIBUSI BINOMIAL
Bila sebuah eksperimen terdiri dari n
percobaan dengan probabilita p bagi
sukses dan q bagi gagal pada tiap-tiap
percobaan, maka fungsi frekuensi variabel
random X dapat dinyatakan:
  X
n
X
q
p
X
n
X
p 








 .
.
a. Bagus semua
b. Satu rusak
c. Dua bagus
d. Paling sedikit satu rusak
e. Paling banyak dua rusak
Contoh :
Dari barang yang dihasilkan oleh semacam
mesin ternyata 15% rusak. Diambil secara
acak dari produksi barang itu sebanyak 30
buah untuk diselidiki. Berapa peluangnya
dari barang yang yang diselidiki itu akan
terdapat:
Definisikan rusak adalah X
p (rusak) = 15%
q (bagus) = 85%
  X
N
X
q
p
X
N
X
p 








 .
.
Semua barang bagus, X=0
 
 
  0076
,
0
85
,
0
.
15
,
0
1
85
,
0
.
15
,
0
.
0
30
0
.
.
30
0
30
0




















 
X
p
q
p
X
N
X
p X
N
X
Sebuah barang rusak, X=1
 
 
  0404
,
0
85
,
0
.
15
,
0
30
85
,
0
.
15
,
0
.
1
30
1
.
.
29
1
29
1




















 
X
p
q
p
X
N
X
p X
N
X
Dua barang bagus, X=28
 
 
nol
praktis
X
p
q
p
X
N
X
p X
N
X



















 
2
28
85
,
0
.
15
,
0
.
28
30
28
.
.
 Paling sedikit satu rusak
p(0)+p(1)+p(2)+…+p(N) = 1
 Maka
p(X1) = 1 – p(0)
 p(X=0) = 0,0076
 p(X1) = 1 – 0,0076 =0,9924
Paling banyak dua rusak
p(X2) = p(0) + p(1) + p(2)
p(X=0) = 0,0076
p(X=1) = 0,0404
 Paling banyak dua rusak
p(X2) = p(0) + p(1) + p(2)
 p(X=0) = 0,0076
p(X=1) = 0,0404
  1034
,
0
85
,
0
.
15
,
0
.
2
30
2 28
2











X
p
p(X2) = 0,0076 + 0,0404 + 0,1034 = 0,1514
 Parameter Dist. Binomial
Rata-rata () = Np
Simpangan baku
q = 1 – p
Npq


Contoh :
Terdapat peluang sebesar 0,8 bahwa seseorang akan betah
bekerja di perusahaan A paling sedikit satu tahun. Bila
terdapat 5 orang pelamar berapa orang yang kita harapkan
akan betah bekerja di perusahaan A paling sedikit satu
tahun?
N = 5 p = 0,8
 = Np = (5).( 0,8) = 4 orang
 Distribusi Geometris
Bila sebuah populasi N memiliki sejumlah K unsur yang sama
dan N – K unsur lain yang sama, dan bila sejumlah n unsur
dipilih secara random tanpa pemulihan, maka probabilita unsur
yang dipilih akan terdapat sejumlah k unsur K menjadi



























n
N
k
n
K
N
k
K
k
p )
(
Contoh :
Sebuah peti terisi dengan 50 helai kain batik dan di antara
50 helai kain tersebut terdapat 5 helai kain yang rusak. Bila
kita secara random memilih 4 helai kain dari peti tersebut,
berapakah probabilita untuk memilih 0, 1, 2, 3, 4 helai kain
yang rusak?
N = 50 n = 4 K = 5 k = 0, 1, 2, 3, 4
Jawab :
N = 50 n = 4 K = 5 k = 0, 1, 2, 3, 4
64696
,
0
4
50
0
4
5
50
0
5
)
0
(
)
(























































p
n
N
k
n
K
N
k
K
k
p
p(0) = 0,64696
p(1) = 0,95504
p(2) = 0,99803
p(3) = 0,99998
p(4) = 1,00000
8 bola merah dan 12 bola putih dimasukkan ke dalam
sebuah peti. Bila 5 bola dipilih secara random dari dalam peti
tersebut, berapakah peluang 3 dari bola tersebut adalah bola
merah?
23
,
0
5
20
3
5
8
20
3
8
)
3
(
)
(























































p
n
N
k
n
K
N
k
K
k
p
 Distribusi Multinomial
Jika peristiwa e1, e2, …, ek dapat terjadi dengan peluang p(e1),
p(e2), …, p(ek) maka peluang bahwa e1, e2, …, ek akan terjadi
masing-masing sebanyak x1, x2, …, xk kali diantara N adalah:
 
1
....
.
.
!
,..,
!
,
!
!
,..,
,
1
2
1
2
1
2
1
2
1



 

k
i
i
i
x
k
x
x
k
k
p
dan
N
X
p
p
p
x
x
x
n
x
x
x
p k
Contoh :
Sebuah kotak diisi dengan bola merah, bola putih dan bola
biru dengan perbandingan 3 : 2 : 5 (peristiwa
independen). Bila dari kotak tersebut diambil 8 buah bola
secara acak. Berapakah peluang dari 8 bola tersebut akan
ternyata terdiri dari 3 bola merah dan sisanya bola biru?
 
  04725
,
0
5
,
0
.
2
,
0
.
3
,
0
!
5
!
0
!
3
!
8
5
,
0
,
3
....
.
.
!
,..,
!
,
!
!
,..,
,
5
0
3
2
1
2
1
2
1
2
1



p
p
p
p
x
x
x
n
x
x
x
p k
x
k
x
x
k
k
 DISTRIBUSI POISSON
Distribusi ini digunakan bila datanya diskrit dengan N sangat
besar dan p sangat kecil, sehingga Np nilainya tetap.
 = Np
!
)
(
X
e
X
p
X




1. Merupakan pendekatan dist. Binomial
2. Baik untuk   5 dan p  0,1
3.  = 
4.  =  
Contoh :
Misalkan sebuah televisi diiklankan di surat kabar untuk
dijual. Surat kabar yang memuat iklan itu kita umpamakan
mempunyai 100.000 pembaca. Jika peluang seorang
pembaca akan membalas iklan itu 0,00002, maka:
a. Berapa orang diharapkan akan membalas iklan itu
b. Berapa peluangnya bahwa yang akan membalas iklan hanya
seorang
c. Berapa peluangnya tidak ada yang membalas
Jawab a
Diharapkan akan membalas iklan sama dengan rata-ratanya atau
 = Np = 100.000 x 0.00002 = 2 orang
Jawab b
Peluang yang membalas iklan seorang (X = 1)
2707
,
0
!
1
2
.
)
1
(
!
)
(
2






e
X
p
X
e
X
p
X


Jawab c
Peluang tidak ada yang membalas (X=0)
1353
,
0
!
0
2
.
)
0
(
!
)
(
0
2






e
X
p
X
e
X
p
X


Gambar Dist. Normal
-1,55 0 1,55
Luas antara 0 sampai dengan  1,55 lihat di tabel dist.
Normal Z = 1,55 luasnya adalah 0,4394
Sehingga luas total yang diarsir adalah 2(0,4394)=0,8788
Luas antara 0 sampai dengan 1,5 bisa lihat di tabel dist. Normal Z
= 1,55 luasnya adalah 0,4394
Sehingga luas yang diarsir adalah 0,5 – 0,4394 = 0,0606
Luas antara 0 sampai dengan - 1,55 bisa lihat di tabel dist.
Normal Z = - 1,55 luasnya adalah 0,4394
Sehingga luas yang diarsir adalah 0,5 – 0,4394 = 0,0606
Contoh :
Masa hidup semacam batu batere yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan mendekati distribusi normal. Rata-rata masa
hidupnya 300 jam sedangkan simpangan bakunya 35 jam.
a. Tentukan persentase hasil batu batere yang masa hidupnya
antara 250 dan 350 jam.
b. Juga untuk masa hidup paling sedikit 325 jam
c. Tentukan suatu bilangan, sehingga batu batere dengan masa
hidup di atas bilangan itu tergolong pada 20% produksi
terbaik
Jawab :
Jika X = masa hidup batu batere, ditanya: p(250 < X < 350)
Untuk X1 = 250 jam :
43
,
1
35
300
250
1 



Z
Untuk X2 = 350 jam :
43
,
1
35
300
350
2 



Z
Luas antara 0 sampai dengan  1,43 lihat di tabel dist. Normal Z
= 1,43 luasnya adalah 0,4236
Sehingga luas total yang diarsir adalah 2(0,4236)=0,8472
Jadi kira-kira 84,72% dari produksi batu batere diharapkan akan
mempunyai masa hidup antara 250 dan 350 jam
b. Masa hidup batu batere paling sedikit 325, ditanya: p(X 325)
71
,
0
35
300
325



Z
Luas antara 0 sampai dengan 0,71bisa lihat di tabel dist. Normal
Z = 0,71 luasnya adalah 0,2611
Sehingga luas yang diarsir adalah 0,5 – 0,2611 = 0,2389
Jadi ada 23,89% dari produksi batu batere diharapkan
akan mempunyai masa hidup paling sedikit 325 jam
 Pendekatan Dist. Binomial oleh Normal
Bila N cukup besar dan p tidak sangat mendekati 0 atau 1
Atau lebih baik bila Np > 5
Data diskrit dan harus dikontinyukan
Npq
Np
X
Z


Sebuah mesin pembuat sekrup menghasilkan yang rusak
sebanyak 10%. Dari sebuah sampel berukuran 400 yang
diambil dari proses yang sedang berjalan, supaya ditentukan
peluang:
a. Yang rusak paling banyak 30 buah
b. Yang rusak antara 30 dan 50
c. 55 atau lebih rusak
Jawab :
p bisa untuk binomial tetapi N yang besar dapat digunakan
untuk normal
 = 0,1 x 400 = 40 buah
 = 400 x 0,1 x 0,9 = 6 buah
a. Rusak paling banyak 30, untuk diskrit 0  X  30. Dalam
kontinyu – 0,5  X  30,5
Luas daerah yang diarsir adalah 0,5 – 0,4429 = 0,0571.
Jadi peluang terdapat yang rusak paling banyak 30 buah
adalah 0,0571
b. Rusak antara 30 dan 50, untuk diskrit 30 < X < 50. Dalam
kontinyu 30,5  X  49,5
Peluang terdapat yang rusak antara 30 dan 50 adalah 2(0,4429) =
0,8858
c. 55 atau lebih rusak adalah p(X  55)
42
,
2
6
40
5
,
54



Z
Luas daerah yang diarsir adalah 0,5 – 0,4922 = 0,0078.
Jadi peluang terdapat yang rusak paling sedikit 55 akan rusak
adalah kurang dari satu persen

More Related Content

Similar to jbptunikompp-gdl-liayuliant-18664-2-babii.pptx

K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxTriOktariana2
 
Distribusi binomial dan poisson baru
Distribusi binomial dan poisson baruDistribusi binomial dan poisson baru
Distribusi binomial dan poisson baruratuilma
 
KEL 1 STATISTIK DSR.pptx
KEL 1 STATISTIK DSR.pptxKEL 1 STATISTIK DSR.pptx
KEL 1 STATISTIK DSR.pptxRinaAgustina68
 
Pai 50+ peluang statistikamatematika
Pai  50+ peluang statistikamatematikaPai  50+ peluang statistikamatematika
Pai 50+ peluang statistikamatematikaAlfianFutuhulhadi1
 
Statistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdfStatistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdfssuser04f845
 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitasindrayani2002
 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitasindrayani2002
 
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docxRevisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docxRizkyFirmanzyahRizky
 
Bab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrik
Bab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrikBab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrik
Bab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrikWidia Ayu Dinita
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.ppt
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.pptStatistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.ppt
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.pptblacknait
 
Asal ini mah
Asal ini mahAsal ini mah
Asal ini mahBangSat16
 
12 Distribusi Normal.pdf
12 Distribusi Normal.pdf12 Distribusi Normal.pdf
12 Distribusi Normal.pdfssuser066def
 
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptxaf31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptxRianAbang
 
5. distribusi normal
5. distribusi normal5. distribusi normal
5. distribusi normalNanda Reda
 
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasPert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasCanny Becha
 
DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptx
DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptxDISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptx
DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptxCLAYNightcore
 
Tugas Mandiri Riset Operasi
Tugas Mandiri Riset OperasiTugas Mandiri Riset Operasi
Tugas Mandiri Riset OperasiPrincess Nisa
 

Similar to jbptunikompp-gdl-liayuliant-18664-2-babii.pptx (20)

K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
 
Distribusi binomial dan poisson baru
Distribusi binomial dan poisson baruDistribusi binomial dan poisson baru
Distribusi binomial dan poisson baru
 
KEL 1 STATISTIK DSR.pptx
KEL 1 STATISTIK DSR.pptxKEL 1 STATISTIK DSR.pptx
KEL 1 STATISTIK DSR.pptx
 
Pai 50+ peluang statistikamatematika
Pai  50+ peluang statistikamatematikaPai  50+ peluang statistikamatematika
Pai 50+ peluang statistikamatematika
 
Statistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdfStatistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdf
 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitas
 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitas
 
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docxRevisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
 
Bab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrik
Bab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrikBab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrik
Bab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrik
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.ppt
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.pptStatistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.ppt
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.ppt
 
DIS.pptx
DIS.pptxDIS.pptx
DIS.pptx
 
Asal ini mah
Asal ini mahAsal ini mah
Asal ini mah
 
12 Distribusi Normal.pdf
12 Distribusi Normal.pdf12 Distribusi Normal.pdf
12 Distribusi Normal.pdf
 
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptxaf31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
 
5. distribusi normal
5. distribusi normal5. distribusi normal
5. distribusi normal
 
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasPert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
 
DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptx
DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptxDISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptx
DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptx
 
Tugas Mandiri Riset Operasi
Tugas Mandiri Riset OperasiTugas Mandiri Riset Operasi
Tugas Mandiri Riset Operasi
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

jbptunikompp-gdl-liayuliant-18664-2-babii.pptx

  • 2. Materi Distribusi Peluang Diskrit  Binomial  Multinomial  Poisson  Geometrik
  • 3.  DISTRIBUSI BINOMIAL Bila sebuah eksperimen terdiri dari n percobaan dengan probabilita p bagi sukses dan q bagi gagal pada tiap-tiap percobaan, maka fungsi frekuensi variabel random X dapat dinyatakan:   X n X q p X n X p           . .
  • 4. a. Bagus semua b. Satu rusak c. Dua bagus d. Paling sedikit satu rusak e. Paling banyak dua rusak Contoh : Dari barang yang dihasilkan oleh semacam mesin ternyata 15% rusak. Diambil secara acak dari produksi barang itu sebanyak 30 buah untuk diselidiki. Berapa peluangnya dari barang yang yang diselidiki itu akan terdapat:
  • 5. Definisikan rusak adalah X p (rusak) = 15% q (bagus) = 85%   X N X q p X N X p           . . Semua barang bagus, X=0       0076 , 0 85 , 0 . 15 , 0 1 85 , 0 . 15 , 0 . 0 30 0 . . 30 0 30 0                       X p q p X N X p X N X
  • 6. Sebuah barang rusak, X=1       0404 , 0 85 , 0 . 15 , 0 30 85 , 0 . 15 , 0 . 1 30 1 . . 29 1 29 1                       X p q p X N X p X N X
  • 7. Dua barang bagus, X=28     nol praktis X p q p X N X p X N X                      2 28 85 , 0 . 15 , 0 . 28 30 28 . .
  • 8.  Paling sedikit satu rusak p(0)+p(1)+p(2)+…+p(N) = 1  Maka p(X1) = 1 – p(0)  p(X=0) = 0,0076  p(X1) = 1 – 0,0076 =0,9924 Paling banyak dua rusak p(X2) = p(0) + p(1) + p(2) p(X=0) = 0,0076 p(X=1) = 0,0404
  • 9.  Paling banyak dua rusak p(X2) = p(0) + p(1) + p(2)  p(X=0) = 0,0076 p(X=1) = 0,0404   1034 , 0 85 , 0 . 15 , 0 . 2 30 2 28 2            X p p(X2) = 0,0076 + 0,0404 + 0,1034 = 0,1514
  • 10.  Parameter Dist. Binomial Rata-rata () = Np Simpangan baku q = 1 – p Npq   Contoh : Terdapat peluang sebesar 0,8 bahwa seseorang akan betah bekerja di perusahaan A paling sedikit satu tahun. Bila terdapat 5 orang pelamar berapa orang yang kita harapkan akan betah bekerja di perusahaan A paling sedikit satu tahun? N = 5 p = 0,8  = Np = (5).( 0,8) = 4 orang
  • 11.  Distribusi Geometris Bila sebuah populasi N memiliki sejumlah K unsur yang sama dan N – K unsur lain yang sama, dan bila sejumlah n unsur dipilih secara random tanpa pemulihan, maka probabilita unsur yang dipilih akan terdapat sejumlah k unsur K menjadi                            n N k n K N k K k p ) (
  • 12. Contoh : Sebuah peti terisi dengan 50 helai kain batik dan di antara 50 helai kain tersebut terdapat 5 helai kain yang rusak. Bila kita secara random memilih 4 helai kain dari peti tersebut, berapakah probabilita untuk memilih 0, 1, 2, 3, 4 helai kain yang rusak? N = 50 n = 4 K = 5 k = 0, 1, 2, 3, 4 Jawab : N = 50 n = 4 K = 5 k = 0, 1, 2, 3, 4 64696 , 0 4 50 0 4 5 50 0 5 ) 0 ( ) (                                                        p n N k n K N k K k p p(0) = 0,64696 p(1) = 0,95504 p(2) = 0,99803 p(3) = 0,99998 p(4) = 1,00000
  • 13. 8 bola merah dan 12 bola putih dimasukkan ke dalam sebuah peti. Bila 5 bola dipilih secara random dari dalam peti tersebut, berapakah peluang 3 dari bola tersebut adalah bola merah? 23 , 0 5 20 3 5 8 20 3 8 ) 3 ( ) (                                                        p n N k n K N k K k p
  • 14.  Distribusi Multinomial Jika peristiwa e1, e2, …, ek dapat terjadi dengan peluang p(e1), p(e2), …, p(ek) maka peluang bahwa e1, e2, …, ek akan terjadi masing-masing sebanyak x1, x2, …, xk kali diantara N adalah:   1 .... . . ! ,.., ! , ! ! ,.., , 1 2 1 2 1 2 1 2 1       k i i i x k x x k k p dan N X p p p x x x n x x x p k
  • 15. Contoh : Sebuah kotak diisi dengan bola merah, bola putih dan bola biru dengan perbandingan 3 : 2 : 5 (peristiwa independen). Bila dari kotak tersebut diambil 8 buah bola secara acak. Berapakah peluang dari 8 bola tersebut akan ternyata terdiri dari 3 bola merah dan sisanya bola biru?     04725 , 0 5 , 0 . 2 , 0 . 3 , 0 ! 5 ! 0 ! 3 ! 8 5 , 0 , 3 .... . . ! ,.., ! , ! ! ,.., , 5 0 3 2 1 2 1 2 1 2 1    p p p p x x x n x x x p k x k x x k k
  • 16.  DISTRIBUSI POISSON Distribusi ini digunakan bila datanya diskrit dengan N sangat besar dan p sangat kecil, sehingga Np nilainya tetap.  = Np ! ) ( X e X p X     1. Merupakan pendekatan dist. Binomial 2. Baik untuk   5 dan p  0,1 3.  =  4.  =  
  • 17. Contoh : Misalkan sebuah televisi diiklankan di surat kabar untuk dijual. Surat kabar yang memuat iklan itu kita umpamakan mempunyai 100.000 pembaca. Jika peluang seorang pembaca akan membalas iklan itu 0,00002, maka: a. Berapa orang diharapkan akan membalas iklan itu b. Berapa peluangnya bahwa yang akan membalas iklan hanya seorang c. Berapa peluangnya tidak ada yang membalas Jawab a Diharapkan akan membalas iklan sama dengan rata-ratanya atau  = Np = 100.000 x 0.00002 = 2 orang
  • 18. Jawab b Peluang yang membalas iklan seorang (X = 1) 2707 , 0 ! 1 2 . ) 1 ( ! ) ( 2       e X p X e X p X   Jawab c Peluang tidak ada yang membalas (X=0) 1353 , 0 ! 0 2 . ) 0 ( ! ) ( 0 2       e X p X e X p X  
  • 19. Gambar Dist. Normal -1,55 0 1,55 Luas antara 0 sampai dengan  1,55 lihat di tabel dist. Normal Z = 1,55 luasnya adalah 0,4394 Sehingga luas total yang diarsir adalah 2(0,4394)=0,8788
  • 20. Luas antara 0 sampai dengan 1,5 bisa lihat di tabel dist. Normal Z = 1,55 luasnya adalah 0,4394 Sehingga luas yang diarsir adalah 0,5 – 0,4394 = 0,0606
  • 21. Luas antara 0 sampai dengan - 1,55 bisa lihat di tabel dist. Normal Z = - 1,55 luasnya adalah 0,4394 Sehingga luas yang diarsir adalah 0,5 – 0,4394 = 0,0606
  • 22. Contoh : Masa hidup semacam batu batere yang dihasilkan oleh suatu perusahaan mendekati distribusi normal. Rata-rata masa hidupnya 300 jam sedangkan simpangan bakunya 35 jam. a. Tentukan persentase hasil batu batere yang masa hidupnya antara 250 dan 350 jam. b. Juga untuk masa hidup paling sedikit 325 jam c. Tentukan suatu bilangan, sehingga batu batere dengan masa hidup di atas bilangan itu tergolong pada 20% produksi terbaik Jawab : Jika X = masa hidup batu batere, ditanya: p(250 < X < 350) Untuk X1 = 250 jam : 43 , 1 35 300 250 1     Z
  • 23. Untuk X2 = 350 jam : 43 , 1 35 300 350 2     Z Luas antara 0 sampai dengan  1,43 lihat di tabel dist. Normal Z = 1,43 luasnya adalah 0,4236 Sehingga luas total yang diarsir adalah 2(0,4236)=0,8472 Jadi kira-kira 84,72% dari produksi batu batere diharapkan akan mempunyai masa hidup antara 250 dan 350 jam
  • 24. b. Masa hidup batu batere paling sedikit 325, ditanya: p(X 325) 71 , 0 35 300 325    Z Luas antara 0 sampai dengan 0,71bisa lihat di tabel dist. Normal Z = 0,71 luasnya adalah 0,2611 Sehingga luas yang diarsir adalah 0,5 – 0,2611 = 0,2389 Jadi ada 23,89% dari produksi batu batere diharapkan akan mempunyai masa hidup paling sedikit 325 jam
  • 25.  Pendekatan Dist. Binomial oleh Normal Bila N cukup besar dan p tidak sangat mendekati 0 atau 1 Atau lebih baik bila Np > 5 Data diskrit dan harus dikontinyukan Npq Np X Z   Sebuah mesin pembuat sekrup menghasilkan yang rusak sebanyak 10%. Dari sebuah sampel berukuran 400 yang diambil dari proses yang sedang berjalan, supaya ditentukan peluang:
  • 26. a. Yang rusak paling banyak 30 buah b. Yang rusak antara 30 dan 50 c. 55 atau lebih rusak Jawab : p bisa untuk binomial tetapi N yang besar dapat digunakan untuk normal  = 0,1 x 400 = 40 buah  = 400 x 0,1 x 0,9 = 6 buah a. Rusak paling banyak 30, untuk diskrit 0  X  30. Dalam kontinyu – 0,5  X  30,5
  • 27. Luas daerah yang diarsir adalah 0,5 – 0,4429 = 0,0571. Jadi peluang terdapat yang rusak paling banyak 30 buah adalah 0,0571
  • 28. b. Rusak antara 30 dan 50, untuk diskrit 30 < X < 50. Dalam kontinyu 30,5  X  49,5 Peluang terdapat yang rusak antara 30 dan 50 adalah 2(0,4429) = 0,8858
  • 29. c. 55 atau lebih rusak adalah p(X  55) 42 , 2 6 40 5 , 54    Z Luas daerah yang diarsir adalah 0,5 – 0,4922 = 0,0078. Jadi peluang terdapat yang rusak paling sedikit 55 akan rusak adalah kurang dari satu persen