SlideShare a Scribd company logo
1. Jamur Tiram
Jamur tiram (Pleurotus sp.) merupakan salah satu jenis jamur pelapuk kayu yang
banyak ditemukan pada batang pohon berdaun lebar atau bahan tanaman berkayu lainnya
di hutan. Jamur ini juga dikenal sebagai oyster mushroom, karena bentuk tudungnya
agak membulat, melengkung seperti cangkang tiram. Jamur tiram tidak mempunyai
klorofil, sehingga jamur tidak dapat menyediakan makanan sendiri dengan cara
berfotosintesis seperti pada tanaman yang berklorofil. Oleh karena itu jamur tiram
mengambil zat-zat makanan yang sudah jadi yang dibuat atau dihasilkan oleh
organisme lain untuk kebutuhan hidupnya. Karena ketergantungannya terhadap
organisme lainnya inilah maka jamur tiram digolongkan sebagai organisme heterotrofik
(Cahyana , 1998)
Moncalvo, et al. (2002) mengklasifikasikan jamur tiram putih :
Kingdom : Fungi
Filum ` : Basidiomycota
Subfilum : Agarimycotina
Kelas : Agaricomycetes
Subkelas : Agaricomycetidae
Ordo : Agaricales
Famili : Pleurotaceae
Genus : Pleurotus
Spesies : Pleurotus ostreatus.
( Moncalvo , 2002)
Pada saat melakukan praktikum terhadap jamur tiram , praktikan melakukan
pengamatan terhadap ciri morfologi jamur tiram, dan hasilnya sebagi berikut sebagai
berikut : bentuknya seperti payung yang permukaannya lebar , berwarna putih
kekuningan , memiliki tubuh buah, memiliki tangkai , dan letak tangkai tidak tepat
berada ditengah, terdiri dari kumpulan bilah yang tersusun seperti lembaran-lembaran
sebagai penyusun tudungnya.
Perbedaan gambar hasil pengamatan dngan literatur :
Kemudian praktikan mencoba mengamati struktur bagian bawah basidiokarp dari
jamur ini dengan mengambil sayatan bilah pada jamur, dan mendapatkan hal seperti
berikut :
Gambar hasil pengamatan
Dengan perbesaran 10x40
Gambar diperbesar
Jika gambar diperbesar, tampak pada gambar tersebut adanya bulatan-bulatan yang
tersusun rapat dan beberapa terpisah dan ini tampak seperti spora yang sudah pecah pada
dalam. Pada saat pengamatan, praktikum sulit mendapatkan struktur hifa pada jamur
tiram . hal ini mungkin disebabkan karena sayatan bilah yang digunakan terlalu tebal
sehingga sulit mendapatkan hasil yang diiinginkan.
Gambar Hasil Pengamatan Gambar Literatur
Sumber : Bahan praktikum Sumber :
https://www.flickr.com/photos/43928101@N
02/6292777193
Menurut Chang dan Miles (1989), jamur tiram putih (P. ostreatus) memiliki ciri-ciri
tubuh buah berwarna putih atau putih kekuningan, tudung buah atau pileus
berbentuk seperti tiram dengan bagian atas lebih lebar, bagian bawah agak runcing,
dan bentuknya seperti lidah. Pada bagian bawah tudung terbentuk lapisan seperti
insang (gills), ada yang bertangkai dan ada pula yang tidak/pendek, serta penempelan
tangkai biasanya tidak tepat di tengah melainkan menyamping. Umumnya jamur ini
berdiameter tudung dengan ukuran 5-30 cm. Pada bagian bawah tudung terbentuk
lapisan seperti insang (gills) ber-warna keputih-putihan atau abu-abu. Warna dari tudung
buah jamur tiram putih bergantung pada intensitas cahaya, jika intensitasnya rendah
maka warna tudungnya akan menjadi pucat. Reproduksi seksual dicirikan oleh adanya
peleburan dua inti dengan urutan terjadinya plasmogami, kariogami dan meiosis. Alat
kelamin jantan dan betina tidak dapat dibedakan.
(Chang dan Miles, 2004)
Budi daya jamur tiram dapat dilakukan dalam skala kecil maupun skala besar. Jenis
bahan baku yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk budi daya jamur adalah
serbuk gergaji kayu, diantaranya adalah sebuk gergaji kayu sengon (Falcataria
moluccana), kayu karet (Hevea brasiliensis), dan kayu jabon (Anthocephalus
cadamba). Media yang umumnya digunakan untuk budidaya jamur tiram adalah
serbuk gergaji kayu sengon yang diketahui baik untuk penanaman jamur tiram.
( Herlyana , 2015)
DAPUS :
Herliyana, Elis Nina, dkk.2015. Kultivasi Jamur Pleurotus sp. Ramah Lingkungan
Dengan Mendaur Ulang Limbah Substrat Jamur Dan Penambahan Pupuk
Organik. Jurnal Silvikultur Tropika. Vol. 06, No.1. Diaskes pada tanggal 15
Oktober 2017 , pada pukul 15.04.
Chang ST, Miles PG. 2004. Mushrooms: Cultivation, Nutritional Value, Medicinal
Effect, and Environmental Impact. Florida (US): CRC Press.
Cahyana, Y.A. 1998. Jamur Tiram. PT Penebar Swadaya, Jakarta.
Moncalvo, J. 2002. One hundred and seventeen clades of euagarics. Mol. Phylogen. and
Evol. 23:357-400.

More Related Content

What's hot

PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - PteridophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Selly Noviyanty Yunus
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
dewisetiyana52
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
Singgih Azwar Anas
 
Makalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan pakuMakalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan paku
Selly Noviyanty Yunus
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Presentation thallophyta
Presentation thallophyta Presentation thallophyta
Presentation thallophyta
Ochii Orchidaceae
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
UNESA
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
Warnet Raha
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
Sofyan Dwi Nugroho
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Firlita Nurul Kharisma
 
morfologi batang
morfologi batang morfologi batang
morfologi batang
brasti nurhidayah
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
Nike Triwahyuningsih
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
UNESA
 
PPT Chlorophyta (alga hijau)
PPT Chlorophyta (alga hijau)PPT Chlorophyta (alga hijau)
PPT Chlorophyta (alga hijau)
Rezki Yunitasari
 

What's hot (20)

PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - PteridophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
 
Makalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan pakuMakalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan paku
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Presentation thallophyta
Presentation thallophyta Presentation thallophyta
Presentation thallophyta
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
 
morfologi batang
morfologi batang morfologi batang
morfologi batang
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
 
PPT Chlorophyta (alga hijau)
PPT Chlorophyta (alga hijau)PPT Chlorophyta (alga hijau)
PPT Chlorophyta (alga hijau)
 

Similar to Jamur tiram

Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
ZainulHasan13
 
Keaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk HidupKeaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk Hidup
Ria Astariyan
 
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docxFormat_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
AgathaHaselvin
 
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdfFadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
AgathaHaselvin
 
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanMakalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Septian Muna Barakati
 
Makalah fungi
Makalah fungiMakalah fungi
Makalah fungi
Azka Ubaidillah
 
Bab 14
Bab 14Bab 14
Bab 14
Ajeng Apsari
 
Makalah jamur
Makalah jamurMakalah jamur
Makalah jamur
Syiah Kuala University
 
Identifikasi Serangga Tanaman Cabai
Identifikasi Serangga Tanaman CabaiIdentifikasi Serangga Tanaman Cabai
Identifikasi Serangga Tanaman Cabai
Josua Sitorus
 
Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5Rica Nuraeni
 
Jurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT DipteraJurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT Diptera
Surya Agus
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
shafirasalsa11
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Rukmana Suharta
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: Hama
Nurma Fauzaniar
 
pengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatipengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayati
Tidar University
 
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi TrikomataLaporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Agustin Dian Kartikasari
 
Makalah genetika
Makalah genetikaMakalah genetika
Makalah genetika
Warnet Raha
 
Makalah genetika
Makalah genetikaMakalah genetika
Makalah genetika
Warnet Raha
 

Similar to Jamur tiram (20)

Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
 
Keaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk HidupKeaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk Hidup
 
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docxFormat_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
 
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdfFadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
 
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanMakalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
 
Makalah fungi
Makalah fungiMakalah fungi
Makalah fungi
 
Bab 14
Bab 14Bab 14
Bab 14
 
Makalah jamur
Makalah jamurMakalah jamur
Makalah jamur
 
Identifikasi Serangga Tanaman Cabai
Identifikasi Serangga Tanaman CabaiIdentifikasi Serangga Tanaman Cabai
Identifikasi Serangga Tanaman Cabai
 
Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5
 
Jurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT DipteraJurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT Diptera
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: Hama
 
pengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatipengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayati
 
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi TrikomataLaporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Makalah genetika
Makalah genetikaMakalah genetika
Makalah genetika
 
Makalah genetika
Makalah genetikaMakalah genetika
Makalah genetika
 
Makalah genetika
Makalah genetikaMakalah genetika
Makalah genetika
 

Jamur tiram

  • 1. 1. Jamur Tiram Jamur tiram (Pleurotus sp.) merupakan salah satu jenis jamur pelapuk kayu yang banyak ditemukan pada batang pohon berdaun lebar atau bahan tanaman berkayu lainnya di hutan. Jamur ini juga dikenal sebagai oyster mushroom, karena bentuk tudungnya agak membulat, melengkung seperti cangkang tiram. Jamur tiram tidak mempunyai klorofil, sehingga jamur tidak dapat menyediakan makanan sendiri dengan cara berfotosintesis seperti pada tanaman yang berklorofil. Oleh karena itu jamur tiram mengambil zat-zat makanan yang sudah jadi yang dibuat atau dihasilkan oleh organisme lain untuk kebutuhan hidupnya. Karena ketergantungannya terhadap organisme lainnya inilah maka jamur tiram digolongkan sebagai organisme heterotrofik (Cahyana , 1998) Moncalvo, et al. (2002) mengklasifikasikan jamur tiram putih : Kingdom : Fungi Filum ` : Basidiomycota Subfilum : Agarimycotina Kelas : Agaricomycetes Subkelas : Agaricomycetidae Ordo : Agaricales Famili : Pleurotaceae Genus : Pleurotus Spesies : Pleurotus ostreatus. ( Moncalvo , 2002) Pada saat melakukan praktikum terhadap jamur tiram , praktikan melakukan pengamatan terhadap ciri morfologi jamur tiram, dan hasilnya sebagi berikut sebagai berikut : bentuknya seperti payung yang permukaannya lebar , berwarna putih kekuningan , memiliki tubuh buah, memiliki tangkai , dan letak tangkai tidak tepat berada ditengah, terdiri dari kumpulan bilah yang tersusun seperti lembaran-lembaran sebagai penyusun tudungnya.
  • 2. Perbedaan gambar hasil pengamatan dngan literatur : Kemudian praktikan mencoba mengamati struktur bagian bawah basidiokarp dari jamur ini dengan mengambil sayatan bilah pada jamur, dan mendapatkan hal seperti berikut : Gambar hasil pengamatan Dengan perbesaran 10x40 Gambar diperbesar Jika gambar diperbesar, tampak pada gambar tersebut adanya bulatan-bulatan yang tersusun rapat dan beberapa terpisah dan ini tampak seperti spora yang sudah pecah pada dalam. Pada saat pengamatan, praktikum sulit mendapatkan struktur hifa pada jamur tiram . hal ini mungkin disebabkan karena sayatan bilah yang digunakan terlalu tebal sehingga sulit mendapatkan hasil yang diiinginkan. Gambar Hasil Pengamatan Gambar Literatur Sumber : Bahan praktikum Sumber : https://www.flickr.com/photos/43928101@N 02/6292777193
  • 3. Menurut Chang dan Miles (1989), jamur tiram putih (P. ostreatus) memiliki ciri-ciri tubuh buah berwarna putih atau putih kekuningan, tudung buah atau pileus berbentuk seperti tiram dengan bagian atas lebih lebar, bagian bawah agak runcing, dan bentuknya seperti lidah. Pada bagian bawah tudung terbentuk lapisan seperti insang (gills), ada yang bertangkai dan ada pula yang tidak/pendek, serta penempelan tangkai biasanya tidak tepat di tengah melainkan menyamping. Umumnya jamur ini berdiameter tudung dengan ukuran 5-30 cm. Pada bagian bawah tudung terbentuk lapisan seperti insang (gills) ber-warna keputih-putihan atau abu-abu. Warna dari tudung buah jamur tiram putih bergantung pada intensitas cahaya, jika intensitasnya rendah maka warna tudungnya akan menjadi pucat. Reproduksi seksual dicirikan oleh adanya peleburan dua inti dengan urutan terjadinya plasmogami, kariogami dan meiosis. Alat kelamin jantan dan betina tidak dapat dibedakan. (Chang dan Miles, 2004) Budi daya jamur tiram dapat dilakukan dalam skala kecil maupun skala besar. Jenis bahan baku yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk budi daya jamur adalah serbuk gergaji kayu, diantaranya adalah sebuk gergaji kayu sengon (Falcataria moluccana), kayu karet (Hevea brasiliensis), dan kayu jabon (Anthocephalus cadamba). Media yang umumnya digunakan untuk budidaya jamur tiram adalah serbuk gergaji kayu sengon yang diketahui baik untuk penanaman jamur tiram. ( Herlyana , 2015) DAPUS : Herliyana, Elis Nina, dkk.2015. Kultivasi Jamur Pleurotus sp. Ramah Lingkungan Dengan Mendaur Ulang Limbah Substrat Jamur Dan Penambahan Pupuk Organik. Jurnal Silvikultur Tropika. Vol. 06, No.1. Diaskes pada tanggal 15 Oktober 2017 , pada pukul 15.04. Chang ST, Miles PG. 2004. Mushrooms: Cultivation, Nutritional Value, Medicinal Effect, and Environmental Impact. Florida (US): CRC Press. Cahyana, Y.A. 1998. Jamur Tiram. PT Penebar Swadaya, Jakarta. Moncalvo, J. 2002. One hundred and seventeen clades of euagarics. Mol. Phylogen. and Evol. 23:357-400.