Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aliran pemikiran yang berbeda dengan ajaran Islam ortodoks seperti Syi'ah, Khawarij, Mu'tazilah, dan Qadariyah. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang paham Jabariyah yang meyakini bahwa manusia tidak memiliki kehendak bebas dan segala perbuatannya telah ditentukan oleh takdir."
Kelompok 3 menyajikan ringkasan tentang sejarah dan perbandingan pemikiran antara aliran Jabariyah dan Qadariyah dalam Islam. Jabariyah meyakini bahwa segala perbuatan manusia telah ditentukan Tuhan sedangkan Qadariyah memberikan ruang kebebasan kepada manusia dalam menentukan perbuatannya.
Aliran Asyariyah (Aswaja), Mata kuliah Tauhid Ilmu kalam annisa berliana
Aliran Asy'ariyah adalah aliran yang didirikan oleh Abu al-Hasan al-Asy'ari setelah ia meninggalkan aliran Mu'tazilah. Asy'ari mengambil jalan tengah antara rasionalisme Mu'tazilah dan literalisme Salafi dengan mengeksploitasi akal secara maksimal tetapi tetap memegang teguh dalil-dalil naqli. Aliran ini mendapat dukungan mayoritas kaum Muslimin karena kemampuannya mengin
Dokumen tersebut membahas tentang konsep al-Muhkam dan al-Mutasyabih dalam Al-Quran. Al-Muhkam adalah ayat-ayat yang jelas maknanya sedangkan al-Mutasyabih adalah ayat-ayat yang memerlukan penjelasan dan interpretasi untuk memahami maknanya."
I. Aspek fikroh: Kerancuan pemahaman aqidah Islam dan hukum-hukum syara yang menyebabkan kemunduran umat Islam.
II. Aspek thoriqoh: Pendekatan-pendekatan kebangkitan Islam yang gagal karena tidak memadukan antara fikroh dan thoriqoh.
III. Keterkaitan fikroh dan thoriqoh: Lemahnya pemahaman tentang hubungan antara pemikiran Islam dengan metode penerapannya menyebabkan usaha-us
Dokumen tersebut membahas tentang fiqh siyasah yang meliputi sumber-sumber hukum fiqh siyasah, objek kajian fiqh siyasah, dan pembidangannya. Juga dibahas tentang hubungan Islam dan politik serta istilah-istilah kepemimpinan dalam Islam."
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aliran pemikiran yang berbeda dengan ajaran Islam ortodoks seperti Syi'ah, Khawarij, Mu'tazilah, dan Qadariyah. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang paham Jabariyah yang meyakini bahwa manusia tidak memiliki kehendak bebas dan segala perbuatannya telah ditentukan oleh takdir."
Kelompok 3 menyajikan ringkasan tentang sejarah dan perbandingan pemikiran antara aliran Jabariyah dan Qadariyah dalam Islam. Jabariyah meyakini bahwa segala perbuatan manusia telah ditentukan Tuhan sedangkan Qadariyah memberikan ruang kebebasan kepada manusia dalam menentukan perbuatannya.
Aliran Asyariyah (Aswaja), Mata kuliah Tauhid Ilmu kalam annisa berliana
Aliran Asy'ariyah adalah aliran yang didirikan oleh Abu al-Hasan al-Asy'ari setelah ia meninggalkan aliran Mu'tazilah. Asy'ari mengambil jalan tengah antara rasionalisme Mu'tazilah dan literalisme Salafi dengan mengeksploitasi akal secara maksimal tetapi tetap memegang teguh dalil-dalil naqli. Aliran ini mendapat dukungan mayoritas kaum Muslimin karena kemampuannya mengin
Dokumen tersebut membahas tentang konsep al-Muhkam dan al-Mutasyabih dalam Al-Quran. Al-Muhkam adalah ayat-ayat yang jelas maknanya sedangkan al-Mutasyabih adalah ayat-ayat yang memerlukan penjelasan dan interpretasi untuk memahami maknanya."
I. Aspek fikroh: Kerancuan pemahaman aqidah Islam dan hukum-hukum syara yang menyebabkan kemunduran umat Islam.
II. Aspek thoriqoh: Pendekatan-pendekatan kebangkitan Islam yang gagal karena tidak memadukan antara fikroh dan thoriqoh.
III. Keterkaitan fikroh dan thoriqoh: Lemahnya pemahaman tentang hubungan antara pemikiran Islam dengan metode penerapannya menyebabkan usaha-us
Dokumen tersebut membahas tentang fiqh siyasah yang meliputi sumber-sumber hukum fiqh siyasah, objek kajian fiqh siyasah, dan pembidangannya. Juga dibahas tentang hubungan Islam dan politik serta istilah-istilah kepemimpinan dalam Islam."
Dokumen tersebut membahas definisi hukum syara' dan jenis-jenisnya, yaitu hukum taklifi yang mengatur tindakan manusia secara langsung, dan hukum wadh'i yang mengatur tindakan manusia secara tidak langsung. Hukum wadh'i mencakup sebab, syarat, mani', azimah & rukhshah, serta kategori sah, batal, dan fasad untuk menentukan keabsahan suatu tindakan.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu muhkam dan mutasyabih dalam Al-Quran. Ayat-ayat muhkam memiliki makna yang jelas sedangkan mutasyabih memiliki makna yang kurang jelas dan membutuhkan penafsiran lebih lanjut. Terdapat berbagai pendapat ulama dan kriteria untuk membedakan kedua jenis ayat tersebut. Ayat mutasyabih dibagi menjadi tiga macam. Keberadaan kedua jenis ayat terse
Kaum Mu'tazilah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Ahlus Sunnah pada abad ke-2 Hijriyah di Bashrah, Irak. Mereka menolak konsep taqdir Allah dan mengklaim bahwa akal adalah hukum tertinggi. Beberapa khalifah Islam seperti Ma'mun mendukung pandangan Mu'tazilah namun ajaran ini kemudian ditolak oleh ulama.
Akidah Islamiyah membahas tiga pertanyaan dasar manusia yaitu asal, tujuan, dan akhir kehidupan. Jawaban dari akidah Islam terdapat dalam Al-Quran yang diyakini sebagai wahyu Allah yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad. Akidah ini mencakup kepercayaan terhadap enam rukun iman seperti keberadaan Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari kiamat, dan takdir.
Perbandingan antara aliran perbuatan tuhan dan perbuatan manusiaAnita Rahman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perdebatan antara berbagai aliran kalam mengenai perbuatan Tuhan dan perbuatan manusia.
2. Ada beberapa aliran yang berbeda pendapat yaitu Mu'tazilah, Asy'ariyah, Maturidiyah, Qadariyah dan Jabariyah dalam melihat peranan Tuhan dan manusia dalam perbuatan.
3. Dokumen ini juga membahas tentang kewajiban-
makalah yang menjelaskan tentang 'AM dan KHASH, guna memenuhi tugas mata kuliah ULUMUL QUR'AN 2.
untuk lebih lengkapnya kunjungi blog saya di khusnulsawo.blogspot.com \(^o^)/
Mazhab teologi Asy'ariyah didasarkan pada ajaran Imam Abul Hasan al-Asy'ari. Asy'ariyah mengambil dasar keyakinannya dari Kullabiyah dan mengedepankan akal di atas tekstual ayat Al-Qur'an dan Hadits. Asy'ariyah muncul untuk menjawab tantangan filsafat Barat dan kritik terhadap paham Mu'tazilah dengan menggabungkan dalil naqli dan aqli. Asy'ariyah
Ulil Abshar Abdalla adalah tokoh Islam Liberal Indonesia yang mengemukakan pemikiran-pemikiran berikut: (1) Islam harus dilihat sebagai agama yang hidup dan berkembang sesuai zaman, bukan monumen mati; (2) diperlukan penafsiran Islam yang non-literal dan kontekstual; (3) harus membedakan antara nilai universal Islam dan pengaruh budaya lokal dalam praktik-praktik Islam; (4) Islam tidak boleh memisahkan diri dari u
Semoga bermanfaat demi kelangsungan dakwah untuk menegakkan syariah dalam bingkai Khilafah, dalam rangka melanjutkan kehidupan Islam, Mari ciptakan peradaban Islam yang Cemerlang, Selamat Berjuang!
--Sebarkan--
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kegagalan gerakan-gerakan Islam sebelumnya dikarenakan kurangnya pemahaman yang benar terhadap ideologi Islam sebagai dasar gerakan serta kurangnya ikatan yang kuat di antara anggota gerakan, dan menyarankan pembentukan partai politik Islam berdasarkan pemahaman ideologi Islam yang benar dan jelas.
Dokumen tersebut membahas tiga aliran pemikiran tentang sifat perbuatan Tuhan, yaitu:
1) Aliran Mu'tazilah yang berpendapat bahwa Tuhan hanya melakukan perbuatan yang baik dan berkewajiban untuk mengirimkan rasul dan menepati janji.
2) Aliran Ash'ariyah yang berpandangan bahwa perbuatan Tuhan bersifat mutlak tanpa kewajiban.
3) Aliran Maturidiyah Samarkand yang beranggap
Kelompok pemuja akal ini muncul di kota Bashrah (Irak) pada abad ke-2 Hijriyah, antara tahun 105-110 H, tepatnya di masa pemerintahan khalifah Abdul Malik bin Marwan dan khalifah Hisyam bin Abdul Malik
mu’tazilah adalah aliran teologi yang muncul pada masa Bani Umayyah berkisar antara 115-110 H, dipimpin oleh Washil bin Atho. Yang menganut lima ajaran dasar.
Dokumen tersebut membahas definisi hukum syara' dan jenis-jenisnya, yaitu hukum taklifi yang mengatur tindakan manusia secara langsung, dan hukum wadh'i yang mengatur tindakan manusia secara tidak langsung. Hukum wadh'i mencakup sebab, syarat, mani', azimah & rukhshah, serta kategori sah, batal, dan fasad untuk menentukan keabsahan suatu tindakan.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu muhkam dan mutasyabih dalam Al-Quran. Ayat-ayat muhkam memiliki makna yang jelas sedangkan mutasyabih memiliki makna yang kurang jelas dan membutuhkan penafsiran lebih lanjut. Terdapat berbagai pendapat ulama dan kriteria untuk membedakan kedua jenis ayat tersebut. Ayat mutasyabih dibagi menjadi tiga macam. Keberadaan kedua jenis ayat terse
Kaum Mu'tazilah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Ahlus Sunnah pada abad ke-2 Hijriyah di Bashrah, Irak. Mereka menolak konsep taqdir Allah dan mengklaim bahwa akal adalah hukum tertinggi. Beberapa khalifah Islam seperti Ma'mun mendukung pandangan Mu'tazilah namun ajaran ini kemudian ditolak oleh ulama.
Akidah Islamiyah membahas tiga pertanyaan dasar manusia yaitu asal, tujuan, dan akhir kehidupan. Jawaban dari akidah Islam terdapat dalam Al-Quran yang diyakini sebagai wahyu Allah yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad. Akidah ini mencakup kepercayaan terhadap enam rukun iman seperti keberadaan Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari kiamat, dan takdir.
Perbandingan antara aliran perbuatan tuhan dan perbuatan manusiaAnita Rahman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perdebatan antara berbagai aliran kalam mengenai perbuatan Tuhan dan perbuatan manusia.
2. Ada beberapa aliran yang berbeda pendapat yaitu Mu'tazilah, Asy'ariyah, Maturidiyah, Qadariyah dan Jabariyah dalam melihat peranan Tuhan dan manusia dalam perbuatan.
3. Dokumen ini juga membahas tentang kewajiban-
makalah yang menjelaskan tentang 'AM dan KHASH, guna memenuhi tugas mata kuliah ULUMUL QUR'AN 2.
untuk lebih lengkapnya kunjungi blog saya di khusnulsawo.blogspot.com \(^o^)/
Mazhab teologi Asy'ariyah didasarkan pada ajaran Imam Abul Hasan al-Asy'ari. Asy'ariyah mengambil dasar keyakinannya dari Kullabiyah dan mengedepankan akal di atas tekstual ayat Al-Qur'an dan Hadits. Asy'ariyah muncul untuk menjawab tantangan filsafat Barat dan kritik terhadap paham Mu'tazilah dengan menggabungkan dalil naqli dan aqli. Asy'ariyah
Ulil Abshar Abdalla adalah tokoh Islam Liberal Indonesia yang mengemukakan pemikiran-pemikiran berikut: (1) Islam harus dilihat sebagai agama yang hidup dan berkembang sesuai zaman, bukan monumen mati; (2) diperlukan penafsiran Islam yang non-literal dan kontekstual; (3) harus membedakan antara nilai universal Islam dan pengaruh budaya lokal dalam praktik-praktik Islam; (4) Islam tidak boleh memisahkan diri dari u
Semoga bermanfaat demi kelangsungan dakwah untuk menegakkan syariah dalam bingkai Khilafah, dalam rangka melanjutkan kehidupan Islam, Mari ciptakan peradaban Islam yang Cemerlang, Selamat Berjuang!
--Sebarkan--
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kegagalan gerakan-gerakan Islam sebelumnya dikarenakan kurangnya pemahaman yang benar terhadap ideologi Islam sebagai dasar gerakan serta kurangnya ikatan yang kuat di antara anggota gerakan, dan menyarankan pembentukan partai politik Islam berdasarkan pemahaman ideologi Islam yang benar dan jelas.
Dokumen tersebut membahas tiga aliran pemikiran tentang sifat perbuatan Tuhan, yaitu:
1) Aliran Mu'tazilah yang berpendapat bahwa Tuhan hanya melakukan perbuatan yang baik dan berkewajiban untuk mengirimkan rasul dan menepati janji.
2) Aliran Ash'ariyah yang berpandangan bahwa perbuatan Tuhan bersifat mutlak tanpa kewajiban.
3) Aliran Maturidiyah Samarkand yang beranggap
Kelompok pemuja akal ini muncul di kota Bashrah (Irak) pada abad ke-2 Hijriyah, antara tahun 105-110 H, tepatnya di masa pemerintahan khalifah Abdul Malik bin Marwan dan khalifah Hisyam bin Abdul Malik
mu’tazilah adalah aliran teologi yang muncul pada masa Bani Umayyah berkisar antara 115-110 H, dipimpin oleh Washil bin Atho. Yang menganut lima ajaran dasar.
Dokumen tersebut membahas delapan aliran keagamaan Islam beserta pemikiran inti mereka, yaitu Syiah, Khawarij, Murji'ah, Jabariyah, Mu'tazilah, Qodariyah, Asy'ariyah, dan Maturidiyyah. Kedelapan aliran tersebut berbeda dalam pemahaman tentang kodrat manusia, sifat-sifat Tuhan, dan masalah-masalah teologis lainnya.
Aliran Jabariyah, Qadariyah, dan Mu'tazilah muncul untuk menjawab persoalan tentang hubungan antara kehendak Allah dan kehendak manusia. Jabariyah menekankan bahwa manusia tidak memiliki kehendak dan sepenuhnya tunduk pada takdir Allah. Qadariyah memberi penekanan pada kebebasan manusia. Mu'tazilah muncul di Basra untuk membersihkan diri dari dosa dengan menekankan keadilan Allah dan akal
Aliran Jabariyah, Qadariyah, dan Mu'tazilah memberikan sudut pandang yang berbeda tentang hubungan antara kehendak manusia dan takdir Allah. Jabariyah menekankan bahwa manusia tidak memiliki kehendak bebas dan sepenuhnya tunduk pada takdir Allah. Qadariyah memberikan penekanan pada kebebasan manusia untuk memilih perbuatannya sendiri. Mu'tazilah muncul di Irak untuk membersihkan diri dari dosa dengan menek
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama aqidah dalam Islam yaitu:
1) Aliran Khawarij yang menekankan pada konsep dosa besar membuat seseorang kafir.
2) Aliran Mu'tazilah yang menekankan tauhid dan keadilan Allah serta konsep manzilah antara iman dan kufur.
3) Aliran Jabariyah yang menekankan bahwa semua perbuatan manusia ditentukan oleh takdir Allah.
4) Alir
Qadariyah dan Jabariyah memiliki pandangan berlawanan tentang kebebasan manusia. Qadariyah percaya bahwa manusia memiliki kehendak bebas dan kemampuan untuk menentukan tindakannya sendiri, sedangkan Jabariyah yakin bahwa manusia tidak memiliki kehendak bebas dan semua tindakannya ditentukan oleh kehendak Tuhan.
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalamZaenal Arifin
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemikiran dalam Islam, terutama mengenai ilmu kalam. Secara singkat, dibahas 3 jalur pemikiran utama yaitu ahli hikmah yang berfokus pada filsafat, fukaha yang berfokus pada ilmu fiqih, dan mutakallimin yang membahas masalah keyakinan dengan menggunakan logika. Kemudian dibahas pula perkembangan pemikiran di dalam ilmu kalam mulai dari aliran
Pertumbuhan dan Perkembangan Aliran-Aliran dalam Ilmu Tauhid
Beberapa aliran teologi Islam yang berkembang pada masa awal sejarah Islam meliputi:
1. Khawarij yang mengkafirkan orang lain dengan mudah
2. Murji'ah yang menunda hukum bagi pelaku dosa besar
3. Mu'tazilah yang memiliki lima prinsip utama seperti tauhid dan keadilan Tuhan
4. Qadariyah yang meyakini kebebasan man
Sejarah munculnya aliran Mu’tazilah muncul di kota Bashrah (Iraq) pada abad ke-2 Hijriyah, tahun 105 – 110 H, tepatnya pada masa pemerintahan khalifah Abdul Malik Bin Marwan dan Khalifah Hisyam Bin Abdul Malik. Pelopornya adalah seorang penduduk Bashrah mantan murid Al-Hasan Al-Bashri yang bernama Washil bin Atha‟ Al-Makhzumi Al-Ghozzal yang lahir di Madinah tahun 700 M.
14. Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam.pptxmiduwidang
Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam Memahami Aliran -Aliran Dalam IslamMemahami Aliran -Aliran Dalam IslamMemahami Aliran -Aliran Dalam IslamMemahami Aliran -Aliran Dalam IslamMemahami Aliran -Aliran Dalam IslamMemahami Aliran -Aliran Dalam IslamMemahami Aliran -Aliran Dalam IslamMemahami Aliran -Aliran Dalam IslamMemahami Aliran -Aliran Dalam IslamMemahami Aliran -Aliran Dalam IslamMemahami Aliran -Aliran Dalam IslamMemahami Aliran -Aliran Dalam IslamMemahami Aliran -Aliran Dalam Islam
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
3. Jabariyah diambil dari bahasa arab jabara artinya adalah
memaksa dalam arti lain ialah diharuskan melakukan
sesuatu.
Paham ini meyakini bahwa manusia dengan segala kejadian
yang ada pada dirinya merupakan ketetapan dan ketentuan
oleh Allah SWT, manusia hanya menjalankan saja taqdir
yang sudah Allah tentukan tanpa bisa mengubah atau
memiliki kekuasaaan untuk memilih apa
yang diperbuat
Pengertian Jabariyah
4. Aliran ini muncul dari sikap yang skeptis terhadap situasi
politik pada masa pemerintahan Mu’awiyah bin Abi Sufyan.
Perasaan tidak berdaya itu kemudian dirumuskan dalam
pemikiran teologi,
Selain itu bibit-bibit pemikiran pada aliran Jabariyah
sebenarnya telah ada sejak zaman rasulullah maupun sebelum
peradaban Islam dimulai, dibuktikan dengan adanya salah satu
pemikir islam yaitu Ahmad Amin mengemukakan
pendapat kehidupan bangsa arab yang dikelilingi oleh gurun
pasir
Sejarah Munculnya
5. Doktrin
Jabariyah Ekstrim
Al - Jahmiyah
Tidak mempercayai sifat-sifat Allah, Manusia tidak memiliki kekuasaan,
Penghuni surga dan neraka akan kekal didalamnya, yang sudah mencapai
ma’rifat kepada Allah kemudian ia mengingkari dengan lisan maka tidak
dianggap kafir.
Al- Ja’d Bin Dirham
Al Qur’an adalah makhluk, Allah tidak memiliki sifat mendengar melihat dan
berbicara, Manusia terpaksa melakukan apapun yang sudah digariskan oleh
Allah.
6. Doktrin
Jabariyah Moderat
Al-Najjariyah
Allah adalah Pencipta semua perbuatan yang diciptakan, Manusia tidak akan
mampu melihat Allah di akhirat.
Adh-Dhirar
Hanya meyakini sifat Allah maha kuasa Allah maha mengetahui dan Allah
tidak dapat diketahui dzatnya, Perbuatan manusia adalah ciptaan Allah, tapi
yang mempergunakan adalah manusia itu sendiri, Manusia dapat melihat
Allah di hari akhir dengan indra ke 6, Dalam menetapkan hukum hujjah yang
diterima setelah Nabi hanyalah Ijtihad maka hadits Ahad tidak diterima
8. Qadariyah berasal dari kata qadara yang berarti daya atau
kemampuan dalam arti lain yaitu memutuskan.
Dalam terminologi qadariyah merupakan mazhab yang
menyatakan bahwa segala perbuatan manusia didasarkan
atas kehendaknya sendiri. Qadariyah berkeyakinan bahwa
manusia memiliki kebebasan dan kekuasaan untuk
memilih apa yang diinginkannya dan sesuai dengan
kemampuannya.
Pengertian Qodariyah
9. Paham ini muncul pada pertengahan abad 70H/689 M di
Basrah, Irak. dengan dipelopori oleh Ma’bad Al-Juhani dan
muridnya Ghailan Ad-Dimasyqi,
paham ini adalah sebagai bentuk penentangan terhadap
kebijakan politik para khalifah Bani Umayyah yang
terkenal kejam dan tak segan membunuh warga yang
memberontak.
Sejarah Munculnya
10. Doktrin
2 Pokok Pemikiran
Melawan kezhaliman dengan tangannya sendiri
Pemahaman ini meyakini bahwa Tuhan telah memberikan kekuatan dan
kekuasaan kepada manusia untuk melawan kedzaliman. jika tidak melawan
maka ia berdosa.
Keadilan Tuhan datang dari kehendak bebas
Hal ini berpaham bahwa orang memiliki kemampuan mandiri untuk
memutuskan apa yang harus dilakukan. Mazhab Qodariyah didasarkan pada
kenyataan bahwaAllah SWT telah memberikan manusia pilihan untuk
berbuat baik dan jahat, beriman atau tetap kafir.