AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
KEPRIBADIAN
1.
2.
3. Gordon Allport
Kepribadian adalah organisasi dinamik dalam individu
yang memiliki sistem psikologis tersebut yang menentukan
penyesuaian uniknya terhadap lingkungannya
Kepribadian sebagai jumlah total cara-cara yang ditempuh
individu untuk bereaksi terhadap dan berinteraksi dengan
yang lain
4. penentu-penentu kepribadian
KETURUNAN
Merujuk faktor-faktor yang ditentukan sejak lahir.
Ukuran fisik, daya tarik wajah, temperamen, komposisi,
dan lain-lain adalah karakteristik yang umumnya
dianggap baik sepenuhnya maupun secara substansial
dipengaruhi oleh siapa orang tuanya.
LINGKUNGAN
Faktor ini memberikn peran penting dalam membentuk
kepribadian kita. Faktor memberikan tekanan pada
pembentukan kepribadian kita dalah kebudayaan
dimana kita dibesarkan, pengkondisian awal, norma
ditengah keluarga, teman, dan kelompok sosial, dan
pengaruh lain yang dialami.
5. penentu-penentu kepribadian
SITUASI
Situasi mempengaruhi dampak keturunan dan
lingkungan pada kepribadian. Kepribadian individu pada
umumnya stabil dan konsisten, berubah dalam situasi
yang berbeda-beda. Tuntutan yang beragam dari situasi
yang berbeda menimbulkan aspek yang berbeda pula
pada kepribadian seseorang
6. Indikator Tipe Myers-Briggs (MBTI)
tes kepribadian dengan 100 pertanyaan tentang bagaimana orang merasa atau
bertindak dalam situasi tertentu
Klasifikasi :
Ekstrovert atau introvert (E atau I)
Indrawi (sensing) atau intuitif (intuitive) (S atau N)
Pemikir (thinking) atau perasa (feeling) (T atau F)
Pengertian (perceive) atau penilai (judging) (P atau J)
Tidak ada bukti nyata yang menunjukkan MBTI merupakan
pengukuran kepribadian yang valid, namun tetap digunakan
dalam organisasi
7. kombinasi sifat-sifat psikologis yang digunakan untuk mengklasifikasi orang
Teridentifikasi 16 sifat kepribadian utama yang bersifat bipolar (dua titik ekstrem)
merupakan sumber perilaku yang tetap dan konstan
8. Kaum INTJ visioner
Mereka memilki pikiran asli dan dorongan yang kuat
atas gagasan dan tujuan mereka sendiri.
Mereka dicirikan sebagai skeptis, kritis, independen,
tekum dan sering keras kepala
Kaum ESTJ pengorganisasi
Mereka realistik, logis, analitis, tegas,
mempunyai kemampuan alamiah untuk
bisnis dan mekanik.
Kaum ENTP penggagas
Inovatif, individualistik, cakap dalam berbagai hal,
dan tertarik ke gagasan-gagasan kewirausahaan.
Orang ini cenderung dapat diandalkan untuk
menyelesaikan persoalan yang menantang tetapi
bisa melupakan tugas-tugas rutin.
9. Keekstrovertan :
Mencakup tingkat kesenangan seseorang akan
hubungan. Cenderung suka bergaul, tegas, dan mampu
bersosialisasi. Kaum introvert cenderung pendiam,
pemalu dan tenang
Kemampuan untuk bersepakat :
Merujuk pada ecenderungan individu untuk tunduk
pada individu lain. Orang-orang yang
berkemampuan tinggi untuk bersepakat bersifat
kooperatif, hangat dan percaya.
Kemampuan untuk mendengarkan suara hati:
Merupakan ukuran dari keandalan. Orang yang
sangat peka terhadap suara hati bersifat
bertanggung jawab, terorganisir, dapat dipercaya,
dan gigih
10. Stabilitas Emosi :
Dimensi ini membuka jalan bagi kemampuan
seseorang untuk bertahan terhadap stress.
Orang dengan stabilitas emosi positif
cenderung tenang, percaya diri, dan merasa
aman.
Keterbukaan terhadap pengalaman:
Dimensi ini mengukur kisaran minat dan kekaguman
individu terhadap hal baru. Orang yang secara ekstrem
terbuka adalah orang yang kreatif,ingin tahu, dan
secara artistik sensitif. Mereka yang berada pada sisi
lain adalah bersifat konvensional dan menemukan
kenyamanan jika tlah akrab.
11. LOKUS KENDALI (LOCUS OF CONTROL)
Sebagian orang yakin bahwa mereka adalah
penguasa nasib, yang percaya bahwa apa yang
terjadi dalam kehidupan disebabkan karena nasib
atau kesempatan
INTERNAL
Individu yakin bahwa mereka mengendalikan
apa yang terjadi pada diri mereka
EKSTERNAL
Individu yakin bahwa apa yang terjadi pada
mereka dikendalikan oleh kekuatan-kekuatan
luar seperti nasib baik dan kesempatan
12. MACHIAVELLIANISME
Tingkat dimana individu bersifat pragmatis, menjaga
jarak emosi, dan yakin bahwa tujuan dapat
membenarkan cara
Orang-orang dengan Mach tinggi tumbuh dengan subur :
1. Ketika berinteraksi tatap muka dengan orang lain dan
bukan berinteraksi secara tidak langsung.
2. Ketika terjadi situasi dengan kaidah dan aturan yang
minimal, sehingga memungkinkan terciptanya ruang
gerak untuk berimprovisasi
3. Ketika keterlibatan emosi pada rincian-rincian tidak
relevan bagi kemenangan menyingkirkan orang dengan
mach rendah
13. HARGA DIRI (SELF ESTEEM)
Tingkat dimana individu menyukai atau tidak
menyukai diri mereka sendiri
Penelitian tentang harga diri menghasilkan:
1. Harga diri berhubungan langsung dengan harapan
akan keberhasilan.
2. Individu dengan SE tinggi yakin bahwa mereka memiliki
kemampuan yang mereka butuhkan untuk berhasil
dalam bekerja.
3. Individu dengan SE tinggi akan menempuh resiko lebih
besar dalam seleksi pekerjaan
Individu dengan SE rendah, rentan terhadap
pengaruh dari luar daripada individu dengan SE tinggi
14. PEMANTAUAN DIRI (SELF MONITORING)
Ciri kepribadian yang mengukur kemampuan individu
untuk menyesuaikan perilakunya terhadap faktor-
faktor eksternal situasional.
Individu dengan pemantauan diri yang tinggi
memperlihatkan kemampuan menyesuaikan diri yang
tinggi dalam menyesuaikan perilaku mereka dengan
faktor-faktor situasi eksternal
Mereka peka terhadap isyarat-isyarat eksternal dan
dapat berperilaku secara berbeda dalam situasi yang
berbeda.
Individu dengan pemantauan diri yang tinggi mampu
menyajikan kontradiksi yang mencolok antara
personal publik mereka dengan diri pribadi mereka.