Materi Fisika SMP kelas 8 meliputi bab Atom ion dan molekul, Gaya dan hukum newton, Tekanan, Energi, Usaha, Getaran dan Gelombang, Cahaya, alat Optik
dapat di download di http://pakgurufisika.blogspot.com
Materi Fisika SMP kelas 7 meliputi bab Besaran dan pengukuran, Asam basa Garam, Unsur senyawa dan Campuran, Zat dan Karateristiknya, Pemuaian Zat, Kalor, Perubahan Fisika dan Kimia, Gerak
dapat di download di http://pakgurufisika.blogspot.com
2. Tata surya suatu susunan di mana Matahari
sebagai pusat peredaran dengan planet-planet,
bulan, komet, dan meteor-meteor sebagai
anggotanya. Nama Tata Surya kita adalah Bima
Sakti
Tata Surya
(Solar System)
3. Tata Surya
Tata surya dihuni oleh :
- Matahari sebagai bintang dan pusat tata
surya & di kelilingi 8 planet
- 34 satelit salah satunya bulan sebagai satelit
bumi
- 5000 asteroid, jutaan meteorit, +100 milyar
komet.
- Bintik debu, molekul gas, atom lepas yg tidak
terhitung jumlahnya.
99 % dari seluruh zat pada tata surya
terkandung didalam matahari, sisanya yg
4. Matahari sebagai
Bintang1. Kesamaan Matahari dan Bintang
Bintang adalah benda langit yang dapat menghasilkan dan
memancarkan cahaya sendiri. Matahari salah satu dari
milyaran bintang. Beberapa hal tentang kesamaan matahari
dan bintang antara lain:
a. Matahari dan bintang sama-sama menghasilkan dan
memancarkan cahaya sendiri
b. energi cahaya yang dikeluarkan matahari dan bintang
sama-sama berasal dari reaksi fusi pada bagian inti.
Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan
bumi sehingga matahari kelihatan paling besar di antara
bintang-bintang lainnya. Akan tetapi, sesungguhnya banyak
sekali bintang yang jauh lebih besar dari matahari.
5. 2. Energi Pancaran Matahari
a. Jarak Matahari ke Bumi
Setelah pengukuran para ahli memperkirakan
jarak antara matahari ke bumi adalah
150.000.000 km. Jarak tersebut disebut satu
satuan astronomi (1 SA). 1 SA = 1,5 x 10⁸ km.
Diamater matahari dapat ditentukan dengan
melakukan pengamatan menggunakan teropong
bintang. Teropong bintang diarahkan ke tepi atas
dan tepi bawah matahari sehingga diperoleh
sudut rata-rata sebesar 0,53 derajat busur.
6. b. Proses Pembentukan Energi Matahari
Pada bagian intinya terjadi reaksi fusi (penggabungan
inti), akibatknya terjadi pengurangan massa yang
berubah menjadi energi. Albert Einstein merumuskan
besarnya energi tersebut:
E= mc²
Dengan: E = energi (joule)
m = massa yang hilang (kg)
c = kecepatan cahaya ( 3 x 10⁸ m/s)
Energi tersebut dipancarkan kesegala arah dengan
sama besar sehingga sering disebut energi pancaran
matahari.
7. 4. Aktivitas Matahari
Aktivitas matahari merupakan
pergerkan partikel matahari yang tidak
teratur. Hal itu disebabkan oleh
perbedaan suhu pada setiap lapisan
matahari sehingga terjadi gangguan
gangguan pada matahari. Beberapa
jenis-jenis gangguan pada matahari itu
adalah sebagai berikut:
8. A. Bintik Matahari (Sun Spot)
• Bintik Matahari (sun spot)
adalah noda daerah gelap
pada fotosfer. Bintik ini
timbul akibat aliran gas
panas dari inti Matahari
tidak sampai ke
permukaan fotosfer
karena adanya perubahan
medan magnetik
Matahari. Daerah ini
tampak hitam (gelap)
karena suhunya sekitar
1.500 derajat Celcius lebih
rendah suhu bagian
fotosfer sekitarnya
Bintik Hitam (sun spot) Matahari.
9. B. Lidah Api (Prominensa)
• Lidah api merupakan
gas panas yang
tersembur dengan
kecepatan tinggi dan
sangat dahsyat dari
permukaan Matahari.
Gejala ini terjadi pada
kromosfer bagian tepi.
Lidah api dapat
menjulur ke luar sejauh
ribuan kilometer dari
permukaan Matahari.
Lidah Api
(Prominensa)
10. D. Flares
• Flares adalah peristiwa
kilatan cahaya yang
berlangsung sangat cepat
di sekitar permukaan
Matahari. Flares yang
disertai dengan pancaran
sinar X dapat
menimbulkan gangguan
pada lapisan ionosfer
Bumi sehingga dapat
mengganggu komunikasi
radio. Semburan partikel
dari flare juga dapat
menembus permukaan
atmosfer Bumi (aurora)
Flares
11. Zona radiasi
Zona Konveksi
Fotosfer
Inti
1. LAPISAN INTI
Inti merupakan bagian
paling dalam pada
Matahari. Inti Matahari
memiliki suhu sekitar
15 juta derajatCelcius (27
juta derajat Fahrenheit).
Berdasarkan
perbandingan radius/dia
meter, inti Matahari
ukurannya seperempat
jarak dari pusat ke
permukaan dan
volumenya
dari total volume
matahari dengan
kepadatan sekitar 150
g/cm3.
12. 2. Lapisan Fotosfer
• Fotosferlapisan
Matahari yang
dapat kita lihat.
Lapisan ini sering
disebut juga
lapisan cahaya
atau cakram
Matahari. Tebal
lapisan ini hampir
130.000 km. Suhu
fotosfer bagian
dalam sekitar
6.000 derajat
Celcius
Zona radiasi
Zona Konveksi
Fotosfer
Inti
Fotosfer
13. 3. Lapisan Kromosfer
• Merupakan lapisan
yang berada di atas
fotosfer dan
merupakan atmosfer
Matahari. Lapisan ini
menjulang setinggi
12.000 km di atas
fotosfer dan memiliki
ketebalan sekitar
2.500 km. Sebagian
besar tersusun atas
gas hidrogen. Suhu
bagian atas kromosfer
lebih dari 10.000
derajat Celcius
14. Klik4. Lapisan Korona
• Korona merupakan
lapisan Matahari yang
terluar. Korona mudah
dilihat pada saat terjadi
gerhana Matahari total.
Hal ini karena cahaya
Matahari yang sangat
menyilaukan tertutup
bulan dan korona tampak
sebagai cahaya putih
keabu-abuan berbentuk
seperti mahkota yang
melingkari Matahari.
Korona jauh lebih panas
daripada kromosfer,
suhunya bisa mencapai
2.000.000 derajat Celcius
16. Planet inferiorplanet yang
orbitnya berada di dalam orbit
bumi.
-planet inserior antara lain
Merkurius dan Venus
Pengelompokan Planet
Planet superiorplanet
yang orbitnya berada
diluar orbit bumi.
-planet superior adalah
Mars, Jupiter , Saturnus,
Uranus dan Neptunus
Planet inferior
Planet superior
Bumi
17. Planet dalam
Planet luar
Asteroid
• Planet dalam planet
yang orbitnya di dalam
peredaran Asteroid
• planet dalam antara lain
Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
• Planet luar planet
yang garis edarnya
berada diluar garis
edar Asteroid,
• planet luar antara
lain Jupiter, Saturnus,
Uranus dan
Neptunus.
18. Planet Terestrial
Planet Jovian
• Planet Terrestrial planet
yang memiliki ukuran dan
koposisi yang hampir
sama dengan bumi,
• planet Terrestrial antara
lain Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars.
• Planet Jovian
planet yang memiliki
ukuran sangat besar
dan komposisi
penyusunnya hampir
sama dengan planet
Jupiter.
• planet Jovian antara
lain Jupiter,
Saturnus, Uranus dan
Neptunus.
19. Planet terdekat dari matahari
Sering terlihat di saat fajar
dan senja hari
Bergerak mengelilingi matahari sekali putaran
dalam waktu 88 hari & berotasi dengan
periode 59 hari
Tidak memiliki satelit
Planet terkecil
20. Permukaannya diselimuti
awan tebal karbondioksida
Tidak memiliki satelit
Suhu permukaannya tinggi, > 500 derajat celsius
Arah rotasinya berlawanan dengan
planet-planet lain
21. Bumi adalah planet satu-satunya
yang dihuni oleh makhluk hidup.
Bumi memiliki atmosfer yang terdiri
dari nitrogen, oksigen, karbon
dioksida, dan uap air. Atmosfer
melindungi kita dari sinar ultraviolet
yang dapat mematikan kehidupan
dan juga benda-benda langit yang
mendekati ke bumi. Selain itu,
atmosfer menjaga suhu bumi tetap
sesuai dengan kebutuhan makhluk
hidup.
22. Dikenal dengan planet merah
Terdapat kawah-kawah & gunung-gunung yang
sangat tinggi & besar
Lapisan Atmosfer terdiri dari gas karbondioksida & nitrogen
Memiliki 2 satelit: Phobos dan Deimos
Permukaannya berupa padang pasir
yang tertutup oleh debu & batuan
padat yang berwarna merah-oranye.
23. Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya.
Planet Yupiter berputar dengan cepat pada porosnya
dibandingkan perputaran planet-planet lain. Kecepatan
rotasi tersebut menyebabkan Yupiter lebih lebar pada
bagian ekuator. Atmosfer Yupiter sebagian besar terdiri
atas hidrogen dan sisanya helium. Atmosfer di planet, itu
sangat tebal sehingga Yupiter itu tampak seperti bola bola
gas raksasa. Planet Yupiter memiliki 16, satelit dengan
empat satelit terbesar secara berturut-turut adalah
Ganymede, Callisto, Europa, dan Io.
24. Saturnus merupakan benda langit yang
sangat mempesona karena cincin. Cincin
Saturnus kelihatan lebih lebar
dibandingkan cincin planet lain. Cincin kecil
tersusun dari gas beku dan butiran-butiran
debu. Saturnus berjarak 1.428 juta
kilometer dari matahari, jarak ini hampir 10
kali jarak bumi-matahari. Saturnus
berdiameter sekitar 120.000 kilometer.
Periode revolusinya 29,5 tahun; sedangkan
periode rotasinya sangat cepat yaitu 10,6
jam. Saturnus memiliki 21 satelit, yang
terbesar yaitu Titan.
25. Atmosfer planet ini tersusun
dari hidrogen, helium, dan
metana.
Memiliki 27 satelit
Berputar sangat cepat pada porosnya.
Akibatnya, bagian ekuator Uranus lebih
tebal dari bagian-bagian lain
Memiliki cincin pada atmosfernya
26. Neptunus
Planet Neptunus tampak berwarna kebiruan. Neptunus
juga dikelilingi oleh cincin debu. Selain itu, Neptunus
memiliki bintik hitam. Bintik itu diperkirakan adalah
badai raksasa. Seperti halnya Yupiter, Saturnus, dan
Uranus, planet itu berupa bola gas raksasa dengan
lapisan atmosfer yang tebal. Atmosfer itu tersusun dari
gas hidrogen dan helium. Planet Neptunus memiliki 4
cincin dan 11 satelit atau bulan. Satelit yang paling besar
adalah Triton.
27. Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan
tentang gerak planet.
1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dimana matahari terletak
pada salah satu titik fokusnya.
Aphelium
Jarak terjauh
planet dari
matahari
Perihelium
Jarak terdekat
planet dari
matahari
Hukum Keppler
Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet saat
mengitari matahari
Orbit Planet
28. • Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari CD sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari EF
• Maka luas AMB = luas CMD =
luas EMF
• Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar kecepatan
revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi planet dari CD lebih
besar kecepatan revolusi planet dari EF.
• Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin besar
• Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin
lambat.
Hukum II Keppler
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam waktu
yang sama menempuh luasan yang sama
29. Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga
jarak rata – rata planet ke matahari
3
2
3
1
2
2
2
1
d
d
T
T
d1
d2
T1 = Periode revolusi planet 1
T2 = Periode revolusi planet 2
d1 = jarak rata – rata planet 1 ke matahari
d2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari
30. Gerak Planet
• Gerak planet dan semua nggota
tata surya mengikuti hukum
grafitasi universal
• Hukum Grafitasi Universal.
• Planet bumi dan planet yang
lainnya bergerak mengitari
matahari karena pengaruh gaya
grafitasi matahari.
• Gerak satelit mengelilingi planet
disebabkan ada gaya grafitasi
planet pada satelit.
• Planet bergerak mengelilingi
matahari karena matahari
memiliki massa lebih besar dari
planet.
• Satelit mengelilingi planet karena
planet memiliki massa lebih besar
dari satelit.
Mp = massa planet
Mm = massa matahari
R = jarak antara massa
F = gaya tarik matahari
pada planet
F
R
31. • F = gaya tarik ( N )
• M1 = massa matahari (kg)
• M2 = massa planet (kg)
• R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m )
• G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)
F = G 2
21.
R
MM F
R
Besar gaya tarik matahari pada planet adalah
sebanding dengan besar massa masing-masing dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
pusat massa masing – masing.
33. SATELIT
• Satelit merupakan benda langit yang mengorbit
planet dan mengiring planet di dalam mengorbit
matahari
Planet
Satelit
Matahari
Satelit alam juga
dinamakan Bulan
Satelit buatan yang digunakan
untuk komunikasi
34. • Asteroid Planet – planet kecil yang berada
diantara orbit Mars dan orbit Jupiter
35. • Benda langit yang mengorbit matahari
dengan lintasan yang sangat lonjong
36. • Komet juga dikenal dengan nama
Bintang berekor
• Ekor komet selalu menjauhi matahari
•Bagian dari komet Inti,Coma,Awan
Hidrogen dan Ekor
38. Akibat Rotasi Bumi
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa
Periode rotasi waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Siang Malam
Matahari
39. Periode Rotasi Bulan Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )
2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )
3. Bulan bersama Bumi mengitari
matahari.(Liberasi)
Bulan didalam berevolusi bidang
orbit bulanmembentuk sudut 5o
terhadap bidang edar bumi (
ekliptika )
Periode Sideris
5o
Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk
sudut 5o menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun
gerhana matahari.
BL
40. PERUBAHAN PENAMPAKAN BENTUK BULAN (FASE BULAN)
Purnama
Sabit Tua
Sabit Muda
Kwartir Pertama
Kwartir Ketiga
Bulan Susut
Bulan Besar
sinar matahari
Bumi
Hilal
Periode fase bulan = 29,53055 hari
Bulan Baru
(Ijtima’)