Wawancara perilaku bertujuan untuk mengidentifikasi kandidat yang memiliki keterampilan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan dengan menanyakan contoh perilaku masa lalu kandidat untuk menilai kemampuan mereka menangani situasi. Teknik ini membantu perusahaan mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang kandidat dengan mengaitkan jawaban mereka dengan situasi, tindakan, dan hasilnya serta dilak
2. Tujuan Wawancara
• Mengidentifikasikan calon yang memiliki keterampilan cocok
dengan kompetensi yang di cari
• Mengandalkan kepada standard obyektif yang terkait dengan
pekerjaan
• Memberlakukan standard secara konsisten kepada semua
calon
3. Tipe Interview
• Traditional, Informasi Faktual (Ceritakan diri anda? Kelebihan
kekurangan anda?)
• Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara
mendalam dengan sejumlah pemegang jabatan yang
mempunyai prestasi kerja rata-rata dan superior.
Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mendapatkan
informasi yang lengkap mengenai cara mereka menangani
situasi-situasi kritis di dalam pekerjaan mereka.
• Case Method, simulasi case
• FGD. Dalam proses ini data atau informasi yang luas
mengenai tantangan-tantangan dan persyaratan-persyaratan
jabatan dikumpulkan melalui proses diskusi yang terstruktur
dengan para job expert.
4. Lima faktor penting yang harus
diperhatikan
1. Informasi perilaku masa lalu
2. Parameter kemampuan kompetensi
3. Keterampilan interviewer
4. Informasi menyeluruh terkait dengan tugas dan
kondisi organisasi
5. Team wawancara - konsesus
5. Why is Behavioral Interviewing
Important?
• Membantu perusahaan mendapatkan informasi yang lebih accurate dari
kandidat dari ide yang mereka ceritakan
• Tekniknya dapat di adaptasikan dalam berbagai perusahaan
BASIC PRINCIPLE
• Informasi perilaku masa lalu
• Parameter kemampuan kompetensi
• Keterampilan interview/team
• Informasi yang relevan dengan perusahaan
• Team pewancara (hasil konsesus)
6. Tiga langkah menggali informasi perilaku :
1. Mengidentifikasikan informasi perilaku (Apa yang disebut perilaku,
Fakta)
2. Mempersiapkan diri untuk di interview
- Proses seleksi interview
- Kompetensi pekerjaan
- Dari kompetensi di gunakan untuk menggali perilaku
3. Melakukan Interview
- Menyambut calon
- Mengajukan pertanyaan
- Mendengarkan
- Membuat catatan mengatur kecepatan bicara
- Menjadi tuan rumah yang baik
- Menutup interview
- Mengevaluasi data interview
7. Behavior / Perilaku :
• Segala bentuk hasil di masa lalu serta reaksi-reaksi yang di perlihatkan pelamar
pada waktu berlangsungnya interview
• Sikap perilaku dan pengalaman di masa lalu memiliki kecenderungan untuk
mempengaruhi sikap dan perilaku di masa datang.
Mengidentifikasikan informasi perilaku :
• Kompetensi itu penting
• Kompetensi pada calon yang akan di rekrut
• Komponen kunci perilaku
• Pentingnya perilaku non verbal
What the Interviewer looks for :
“ S T A R “
• The situation – Situation – Task : Mengapa calon melakukan tindakan tertentu?
Bagaimana situasi keadaan waktu itu?
• The action : Tindakan. Apa yang dilakukan calon sebagai suatu respon?
• Result : The result or outcome. Apa dampak dari tindakan calon
8. Kenali informasi perilaku dari :
• Bisa diamati
Carilah contoh-contoh apa yang dilakukan atau yang di capai oleh calon
pada pekerjaan yang di masa lalu.
• Spesifik
Gali lebih dari informasi umum untuk mengumpulkan suatu gambaran
lengkap dari situasi tindakan dan hasil.
• Factual
Dapatkan fakta, bukan fiksi jangan teoritis.
9. Persiapan Interview, Tujuan :
• Melakukan pemetaan strategi agar upaya yang dilakukan berhasil
• Memperhatikan beberapa jebakan yang harus di hindari
• Menggunakan suatu interview yang terstruktur
• Menciptakan pertanyaan yang berbentuk perilaku
Kompetensi (menurut Kamus Kompetensi LOMA, 1998) adalah :
Sebagai aspek-aspek pribadi dari seorang pekerja yang memungkinkan dia untuk
mencapai kinerja yang superior. Aspek-aspek pribadi ini termasuk sifat, motif-
motif, sistem nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan. Kompetensi-kompetensi
akan mengarahkan tingkah laku, sedangkan tingkah laku akan menghasilkan
kinerja superior.
Meninjau Kompetensi
- Fokus pada hal yang terkait dengan pekerjaan
- Mengatur bidang keterampilan untuk pertanyaan evaluasi
- Memastikan suatu dasar umum untuk mengumpulkan data umum secara konsisten
- Memastikan agar suatu keputusan tidak bias
10. Menciptakan pertanyaan perilaku :
- Harus di rancang untuk merangsang agar calon memberikan pernyataan
yang menggambarkan Situasi, Tindakan, Hasil.
- Bisa di cermati, spesifik, faktual, dan mengenai perilaku masa lalu
- Pertanyaan perilaku S T A R
- Ajukan pertanyaan yang singkat dan mudah di pahami
- Fokus pada masa lalu yang paling baru dan latar belakang terkait
- Susunlah pertanyaan agar dapat membantu klien mengungkap informasi
11. STRATEGY
1. LEAD
- Pertanyaan dirancang untuk mendapatkan lebih banyak informasi
- Pertanyaan yang mendorong menciptakan S T A R
- Di sesuaikan dengan jawaban dari calon folow up
2. PROBE
- adalah : pertanyaan dengan topik baru
- Tidak bisa di jawab dengan dikotomi ya atau tidak lebih luas
- Mengenai kejadian masa lalu
- Bersifat spesifik
Teknik PROBES :
a. Bilamana calon tidak menggambarkan situasi, interviewer melanjutkan
dengan bertanya : - Ya. Dan apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
- Bagaimana hal itu terjadi?
- Mengapa hal itu perlu dilakukan.
12. b. Bila calon tidak mengeluarkan tindakan spesifik
- Apa yang anda lakukan?
- Jadi bagaimana seharusnya?
- Bagaimana anda menyiasati hal itu
c. Bila hasil tidak di munculkan
- Apakah hasil dari tindakan anda
- Apakah tolak ukur keberhasilan tugas anda?
- Bagaimana respon dari orang lain?
d. Bila mana menemukan calon yang bercerita tentang teori saja
- Bisa anda ceritakan lebih detail mengenai hal itu?
- Kapan tepatnya anda melakukan tugas tersebut?
- Apakah anda bisa mengingat hal itu lagi, bisa berikan contohnya?
e. Bila calon berfokus pada perasaan
- Bagaimana anda memberi tahu orang bagaimana perasaan anda, lalu
apa yang anda lakukan?
- Bagaimana anda melakukan perasaan orang lain?
13. 3. SUMIRIZING
- Menguatkan jawaban calon
- Konfirmasi pengertian
- Dilakukan dengan ekspresi suara netral.
Perangkap dari mendengarkan :
- Kurang konsentrasi
- Interupsi
- Hanya ingin didengar tidak mau mendengar
- Mengabaikan perilaku non verbal
- Pembacaan informasi kurang sensitif
- Sibuk pertanyaan berikut
14. Menutup Interview
• Berikan 5-10 menit bagi calon mengajukan pertanyaan
• Berikan Informasi mengenai pekerjaan kepada calon
• Beritahu proses selanjutnya
• Mengucapkan terimakasih
• Jangan memberikan feedback kepada calon