Dokumen tersebut membahas tentang metode dan strategi untuk menjaga keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran daring. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain menggunakan pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok dan flipping the classroom, menggunakan teknologi seperti aplikasi daring untuk kolaborasi, serta mengukur tingkat keterlibatan melalui konversasi, amplifikasi, dan tepuk tangan daring.

1. Keeping Students Engaged
in Digital Learning
Linawati
Webinar Series #2

2. Learning
Outcome
Peserta mampu menjelaskan
teknologi/aplikasi yang
mendukung pembelajaran
daring
02
Peserta mampu menyusun
strategi pembelajaran yang
menarik yang dituangkan
dalam RPS Blended / daring.
01

3. Long Distance Education
1892
University of
Chicago - using
mail for long
distance
education
1984
Open
University in
Indonesia
1985
National
Technological Univ.
USA offered online
learning via satellite
transmission
1990 – 2000
Online learning
using Internet
2002
MIT launched
Open Course
Ware
2011
MOOC,
Coursera,
etc.

4. Transform …

5. Distance Education
Computer-
Supported
Collaborative
Learning
Blended Learning
Flipped Learning
personalized learning Online Learning
M - Learning
Digital learning
Virtual classroom
Distributed Learning Open Educational
Resources
Ubiquitous Learning
Webinar Synchronous learning
Virtual Lab
Asynchronous learning
Web-based Learning
Open Online Course
Massive Open Online Courses
Distributed open
collaborative course
Adaptive Learning
Technology based
Learning
Challenge – based Learning
Game based Learning

6. fle3claroline
lams olat
survey
monke
y
sakai
AR /
VR /
XR
skype
dokeosatutor
dotLRN
Freestyl
e
learning
Lon-
capa
ilias
Moodle
, other
LMS
OSS
learning
wikipe
dia
Google
meet
omea
openide
o
turniti
n
researc
hgate
Slide
share
mindma
pping
Aplikasi untuk Pembelajaran
Instagr
am
Google
Classro
om
Whatsa
pp
FB
Youtub
e
Linkedn
BOT Twitter

7. Gaya Belajar
Tipe Visual
Tipe Auditori
Tipe Kinestetik

8. Metode pembelajaran : diskusi
kelompok, simulasi, studi kasus,
pembelajaran kolaboratif,
pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah,
dll.
Karakteristik proses
pembelajaran: interaktif, holistik,
integratif, saintifik, kontekstual,
tematik, efektif, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa.
Pelaksanaan proses
pembelajaran berlangsung
dalam bentuk interaksi
antara dosen, mahasiswa,
dan sumber belajar dalam
lingkungan belajar tertentu
Standar proses pembelajaran :
karakteristik proses
pembelajaran; perencanaan
proses pembelajaran;
pelaksanaan proses
pembelajaran; dan beban belajar
mahasiswa.
•Standar Unud 2020 - Proses Pembelajaran

9. Teks, Audio, Video, Animasi, Karikatur,
Komik, Game, dll
Diskusi kelompok, simulasi, studi kasus,
pembelajaran kolaboratif, pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah, dll.
Bahan
Kajian /
Materi
Metode
Pembela
jaran
Rubrik, Peer Review, Self –
Review, Multiple Choice, True
– False, Game, Projek, dll
Ases
men
Student Engagement to learning

10. Sumber: https://www.washington.edu/teaching/topics/engaging-students-in-
learning/

11. # 3 Leading Dynamic Discussion
• Rancangan diskusi : fokus, tujuan dan target, ekspektasi
mahasiswa, kesimpulan dan klarifikasi poin – poin penting.
• Strategi diskusi dan daftar pertanyaan.
• Atur irama jalannya diskusi kelompok
• Libatkan seluruh kelas.
# 4 Disruption in the class
• Segera selesaikan disrupsi yang muncul.
• Kendalikan situasi, dengarkan mahasiswa, berikan respon
jelas, tegas, konsisten, transparan, dan adil untuk seluruh
mahasiswa.
• Konsisten dengan RPS, kontrak kuliah, dan semua aturan
yang sudah ditentukan dan disepakati,
# 1 Active Learning
• Q&A, diskusi, esai / karya ilmiah, hands-on
activities, eksperimen, dll.
• Rutin memberikan feedback (general feedback
per week)
# 2 Flipping the classroom
 Sebelum kelas : semua materi sudah diberikan.
 Dalam kelas : Q&A, diskusi, game, tantangan, studi
kasus, aplikasi, asesmen, dll.
 Aktivitas: Collaborative learning, Case-based
learning, Peer instruction, Problem sets

12. # 5 Student writing
• Mahasiswa didorong untuk menulis : short-answer , esai pendek, journals, blog posts, riset singkat, dsb.
• Penjelasan tugas (tujuan, pembaca, kriteria penilaian, model, format, panjang tulisan, deadline)
• Tutoring proses penulisan (draft, peer response groups, writing centers, writing conferences)
• Rutin memberikan feedback
• Penugasan 5 – 10 menit menyusun tulisan untuk didiskusikan
• Penilaian : kriteria dan konsisten
# 6 Teaching with technology
• Tantangan dalam memilih aplikasi / teknologi yang tepat dari low-tech (pensil) - high-end technology seperti
software, tablet, online collaboration conferencing tools, dll.
• Technology sebagai Online collaboration tools, Presentation software, Course management tools, Evaluation
tools, Capturing tools.

13. # 7 Large lecture instruction
• Taat implementasi Rencana Pembelajaran Semester dan Silabus
• Tantangan dalam berkomunikasi baik dengan mahasiswa
• Sederhanakan penyampaiannya karena keragaman mahasiswa
• Dorong pembelajaran aktif dan produktif
• Keep innovation simple and limited.
• Libatkan semua di kelas karena peluang mahasiswa drop MK tinggi
# 8 Office hours and Service Learning
• Jadwalkan tutor pada jam kerja dan komitmen melaksanakan
• Virtual Office Hours
• Online tools: LMS,
• Real-time : webex, zoom, Google Hangout, Skype, IG live
• Asynchronous : forum, email, chat
• Community-based service activities
• 6 qualities of service-learning : Integrative, Reflective, Contextualized,
Strength-Based, Reciprocal, Lifelong

14. Bagaimana dengan oase.unud.ac.id ?
• Moodle sebagai platfom oase.unud.ac.id
• Tool pembelajaran lengkap untuk mengimplementasikan RPS
• Bahan kajian, interaksi, asesmen, evaluasi
Contoh:
o Materi per minggu: ppt, link sumber – sumber relevan, video,
animasi, modul.
o Interaksi setiap minggu: forum diskusi (moodle, WAG), tugas –
tugas singkat.
o Interaksi tatap muka online 3 minggu sekali via webex :
rangkuman materi / tugas (1/3), Pemaparan tugas oleh
mahasiswa (1/3), T&J (1/3)

15. Pembelajaran di Era Pandemi Covid-19
Wahana Edukasi #BelajardiRumah
Alamat: wahanacreator.com
(pendaftaran)
Instagram: @wahana.edukasi
Biaya: Gratis – Rp 175 ribu
Menimba Ilmu
Alamat: WhatsApp group Menimba
Ilmu
Instagram: @menimbailmu
Biaya: Rp 100 ribu – Rp 500 ribu
IndonesiaX
Alamat: indonesiax.co.id (kelas), Youtube,
Facebook IndonesiaX (live)
Instagram: @indonesiax_news
Biaya: Gratis, Ujian dan Sertifikat kompetensi
(berbayar)
Udemy
Alamat: udemy.com
Instagram: @udemy
Biaya: Gratis (free – course), Rp 154 ribu
– Rp 2,8 juta

16. Kreavi – Kelas sketsa (ilustrasi, dll)
Alamat: Facebook Kreavi, IG TV @kreavi
Jadwal: Sabtu dan Minggu
Instagram: @kreavi - Biaya: Gratis
Kelas Gambar
Alamat: Instagram.com/kelasgambar, Zoom
Jadwal: Sabtu 13.00 WIB, Minggu 15.30 WIB
Instagram: @kelasgambar - Biaya: Gratis
Wisata Virtual by Wisata Kreatif Jakarta
Alamat: bit.ly/RegWisataKreatifJKT (pendaftaran)
Jadwal: Senin – Minggu pukul 10.00 dan 16.00 WIB
Instagram: @wisatakreatifjakarta
Harga: Rute reguler Rp 25 ribu, Rute Spesial / Jelajah Rp 35 ribu, Rute
Mancanegara Rp 50 ribu (pembayaran di akhir wisata virtual)
Fitness First
Instagram: @fitnessfirstme
Biaya: Gratis

17. Pengukuran engagement rate
• Conversation: Aktivitas percakapan di
antara pengguna.
• Amplification: Aktivitas penyebaran atau
perluasan pesan.
• Applause: Aktivitas respon singkat lewat
fitur seperti like, love, emoji, klik.
Engagement Rate
1.Konten yang menghibur
2. Konten yang inspiratif
3. Konten yang informatif
4. Konten yang edukatf
Konten dengan
Engagement Rate
tinggi
• Konten media sosial yang
menarik agar terus diikuti
dan menimbulkan efek
“adiktif”.
• Konten memiliki
engagement rate tinggi .
Konten
• Engagement adalah komunikasi dua arah /
komunikasi interaksional (Wilbur Schramm,
1954).
• Kunci : umpan balik (feedback) atau
tanggapan
• Situs / akun mempunyai audiens yang setia
• Korelasi antara engagement dengan ROI .
Engagement

18. Social Media
Engagement Rate
Facebook Instagram Twitter
Conversation Comments Comments Reply
Amplification Share Share Retweet
Applause Like Like Like
Contoh: 1 (satu) bulan, akun A menerbitkan 12 konten di
FB dan menghasilkan total 1.200 reach organik, dengan
respon berikut.
- 10 komentar
- 10 share
- 24 likes
- 5 klik
Total aktivitas respon adalah 39.
Rasio engagement = (39 : 1200) x 100% = 3,25%

19. Efektivitas Media
SosialReach
• Jangkauan pesan.
• Semakin tinggi angka reach-nya, semakin banyak
yang melihat konten.
Jumlah Followers
• Jumlah besar diasumsikan efektif untuk reach dan
impressions.
• Jumlah menengah efektif dalam hal engagements.
• Unsur lain yang berkorelasi : kualitas konten dan
cara penyampaiannya.
Impressions : menunjukkan seberapa kuat pesan dari
konten hadir pada target audiens.
Traffic Data : Besarnya trafik yang diarahkan ke situs.

20. Matur Suksme