SlideShare a Scribd company logo
.STORY BOARD PEMBUATAN WEB

                                          “KALOR”

No Menu               Keterangan atau Visualiasasi
1  Halaman dan        Halaman Awal, Apersepsi, Materi Kalor, Visualisasi Materi, Latihan-
   menu WEB           latihan soal, link Website fisika, WEB maker/pembuat WEB.
2  Halaman Awal       Halaman Awal menggambarkan web, nama web, dan dan daftar materi
   (Home)             belajar fisika, beserta keuntungan belajar menggunakan WEB ini.
3  Menu WEB           Ada 6 menu web ini, yaitu: Apersepsi, Materi Kalor, Visualisasi Materi,
                      Latihan-latihan soal, link Website fisika, WEB maker/pembuat WEB.
4   Penjabaran        Menu ini berisi tentang pengenalan sederhana mengenai materi yang akan
    Menu              dipelajari. Pengenalan ini didesain menarik agar menimbulkan minat
    Apersepsi         belajar pengguna WEB/pengakses WEB. Desain menarik ini tidak
                      mengabaikan prinsip-prinsip dasar materi kalor yang akan dipelajari.
                      Agar tidak muncul miskonsepsi pada saat pembelajaran nanti. Pembuatan
                      menu apersepsi dibuat sesederhana mungkin bertujuan untuk kemudahan
                      pengakses web dalam memahami materi pengantarnya.
5   Penjabaran        Materi pembelajaran kalor yang akan disampaikan bersifat kontekstual,
    menu Materi       sesuai fakta-fakta sederhana di dalam kehidupan sehari-hari. Materi-
    atau Teori        materi itu adalah suhu, pemuaian, pengaruh kalor terhadap suatu zat,
                      kalor sebagai transfer energy, dan perpindahan kalor.
6   Visualisasi       Visualisasi materi digunakan membantu untuk menguatkan penguasaan
    materi            materi, dari riset yang telah dilakukan di MIT. Visualisasi berperan dalam
                      active learning yang dilakukan oleh siswa. Untuk visualisasi materi yang
                      di sajikan dalam Web ini telah dipilih dari sumber-sumber terpercaya.
7   Latihan-latihan   Menu atau frame latihan soal berisi bahan untuk mengevaluasi hasil
    soal              belajar. Berupa pemahaman dari materi pembelajaran yang sudah
                      dipelajari sebelumnya.
8   Link belajar      Link ini telah ditautkan dengan website video pembelajaran depdiknas,
    fisika            youtube terkait dengan bidang sains fisika, link website fisika yohanes
                      surya, link website hyperfisika.
9   Pembuat WEB       Berisikan tentang biodata pembuat web, dan contact yang dapat
                      dihubungi
PENJABARAN ISI SUBMENU

                                    “MATERI KALOR”

No Menu    Keterangan / visualisasi

1   Suhu   Dalam kehidupan sehari-hari, suhu merupakan ukuran mengenai panas atau
           dinginnya suatu zat atau benda. Oven yang panas dikatakan bersuhu tinggi,
           sedangkan es yang membeku dikatakan memiliki suhu rendah. Suhu dapat
           mengubah sifat zat, contohnya sebagian besar zat akan memuai ketika
           dipanaskan. Sebatang besi lebih panjang ketika dipanaskan daripada dalam
           keadaan dingin. Alat yang dirancang untuk mengukur suhu suatu zat disebut
           termometer. Ada beberapa jenis termometer, yang prinsip kerjanya bergantung
           pada beberapa sifat materi yang berubah terhadap suhu. Sebagian besar
           termometer umumnya bergantung pada pemuaian materi terhadap naiknya
           suhu. Ide pertama penggunaan termometer adalah oleh Galileo, yang
           menggunakan pemuaian gas.
           Termometer umum saat ini terdiri dari tabung kaca dengan ruang di tengahnya
           yang diisi air raksa atau alkohol yang diberi warna merah.Untuk mengukur
           suhu secara kuantitatif, perlu didefinisikan semacam skala numerik. Skala :
           1.skala Celsius, kadang disebut skala Centigrade.
           2.skala Fahrenheit juga umum digunakan.
           3. skala absolut atau Kelvin. Untuk skala Celsius dan Fahrenheit, kedua titik
           tetap ini dipilih sebagai titik beku dan titik didih dari air, keduanya diambil
           pada tekanan atmosfer. Titik beku zat didefinisikan sebagai suhu di mana fase
           padat dan cair ada bersama dalam kesetimbangan, yaitu tanpa adanya zat cair
           total yang berubah menjadi padat atau sebaliknya. Titik-titik ini berubah
           terhadap tekanan, tekanan harus ditentukan (biasanya sebesar 1 atm). Pada
           skala Celsius, titik beku dipilih 0 oC (“nol derajat Celsius”) dan titik didih 100
           oC. Pada skala Fahrenheit, titik beku ditetapkan 32 oF dan titik didih 212 oF.
           Termometer praktis dikalibrasi dengan menempatkannya di lingkungan yang
           telah diatur dengan teliti untuk masing-masing dari kedua suhu tersebut dan
           menandai posisi air raksa atau penunjuk skala. Untuk skala Celsius, jarak antara
           kedua tanda tersebut dibagi menjadi seratus bagian yang sama dan menyatakan
           setiap derajat antara 0 oC dan 100 oC. Untuk skala Fahrenheit, kedua titik
           diberi angka 32 oF dan 212 oF, jarak antara keduanya dibagi menjadi 180
           bagian yang sama.
           Perbandingan beberapa skala termometer adalah
           sebagai berikut:
           TC : (TF – 32) : TR = 5 : 9 : 4 ................................ (6.1)

No Menu    Keterangan / visualisasi
2   Pemuaian Pemuaian adalah bertambah besarnya ukuran suatu benda karena kenaikan suhu
             yang terjadi pada benda tersebut. Kenaikan suhu yang terjadi menyebabkan
             benda itu mendapat tambahan energi berupa kalor yang menyebabkan molekul-
             molekul pada benda tersebut bergerak lebih cepat. Setiap zat mempunyai
             kemampuan memuai yang berbedabeda. Gas, misalnya, memiliki kemampuan
             memuai lebih besar daripada zat cair dan zat padat. Adapun kemampuan
             memuai zat cair lebih besar daripada zat padat.

3   Pengaruh       a. kalor dapat mengubah suhu benda
    kalor
                kalor merupakan salah satu bentuk energi, sehingga dapat berpindah dari satu
    terhadap    sistem ke sistem yang lain karena adanya perbedaan suhu. sebaliknya, setiap
    suatu zat   ada perbedaan suhu antara dua sistem maka akan terjadi perpindahan kalor.
                sebagai contoh, es yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air panas, maka es
                akan mencair dan air menjadi dingin. karena ada perbedaan suhu antara es dan
                air maka air panas melepaskan sebagian kalornya sehingga suhunya turun dan
                es menerima kalor sehingga suhunya naik (mencair).
                   b. kalor dapat mengubah wujud zat.
                       Kalor yang diberikan pada zat dapat mengubah wujud zat tersebut.

More Related Content

What's hot

Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Nuruliswati
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar Fotografi
Seggaf Almudhary
 
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Wulan Marayani
 
3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu
SigitHaryadi3
 
Teknologi pendinginan dan pembekuan by kiman siregar
Teknologi pendinginan dan pembekuan  by kiman siregarTeknologi pendinginan dan pembekuan  by kiman siregar
Teknologi pendinginan dan pembekuan by kiman siregar
Kiman Siregar
 
Cara membuat bakso sapi
Cara membuat bakso sapiCara membuat bakso sapi
Cara membuat bakso sapi
Zakaria ahmad
 
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Julita Anggrek
 
Food additives
Food additivesFood additives
Food additives
vinasiringoringo
 
Teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptx
Teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptxTeknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptx
Teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptx
WayanWinarye1
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
Rizza Muh
 
Anatomi DSLR Camera
Anatomi DSLR CameraAnatomi DSLR Camera
Anatomi DSLR Camera
Firdaus Azwar Ersyad
 
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
SigitHaryadi3
 
Isi laporan kalsinasi
Isi laporan kalsinasiIsi laporan kalsinasi
Isi laporan kalsinasiIrwin Maulana
 
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padippt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
Ananda Magfirah
 
04 storyboard
04 storyboard04 storyboard
04 storyboard
Indra Abdam Muwakhid
 
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANPPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
NurainBalqis1
 
Membuat komik strip
Membuat komik stripMembuat komik strip
Membuat komik strip
Primiputri Soerjaatmadja,CH.t
 
Sifat Spektral Molekul
Sifat Spektral MolekulSifat Spektral Molekul
Sifat Spektral Molekul
hendrykaiizhyz
 

What's hot (20)

Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada Khimci
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar Fotografi
 
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
 
3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu
 
Teknologi pendinginan dan pembekuan by kiman siregar
Teknologi pendinginan dan pembekuan  by kiman siregarTeknologi pendinginan dan pembekuan  by kiman siregar
Teknologi pendinginan dan pembekuan by kiman siregar
 
Cara membuat bakso sapi
Cara membuat bakso sapiCara membuat bakso sapi
Cara membuat bakso sapi
 
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
 
Food additives
Food additivesFood additives
Food additives
 
Teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptx
Teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptxTeknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptx
Teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak.pptx
 
Produk rumput laut
Produk rumput lautProduk rumput laut
Produk rumput laut
 
Aktivitas air
Aktivitas airAktivitas air
Aktivitas air
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
 
Anatomi DSLR Camera
Anatomi DSLR CameraAnatomi DSLR Camera
Anatomi DSLR Camera
 
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
 
Isi laporan kalsinasi
Isi laporan kalsinasiIsi laporan kalsinasi
Isi laporan kalsinasi
 
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padippt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
 
04 storyboard
04 storyboard04 storyboard
04 storyboard
 
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANPPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
 
Membuat komik strip
Membuat komik stripMembuat komik strip
Membuat komik strip
 
Sifat Spektral Molekul
Sifat Spektral MolekulSifat Spektral Molekul
Sifat Spektral Molekul
 

Similar to Story board pembuatan web

Ipa7 kd4a-pdf
Ipa7 kd4a-pdfIpa7 kd4a-pdf
Ipa7 kd4a-pdf
SMPK Stella Maris
 
pengembangan LKPD pesrta didik berbasis HOTS pda materi Kalor.pptx
pengembangan LKPD pesrta didik berbasis HOTS pda materi Kalor.pptxpengembangan LKPD pesrta didik berbasis HOTS pda materi Kalor.pptx
pengembangan LKPD pesrta didik berbasis HOTS pda materi Kalor.pptx
NovitaSari8626
 
Kajian fisika smp materi wujud zat
Kajian fisika smp materi wujud zatKajian fisika smp materi wujud zat
Kajian fisika smp materi wujud zat
Elistiana Morry
 
Ipa7 bab4-a
Ipa7 bab4-aIpa7 bab4-a
Ipa7 bab4-a
SMPK Stella Maris
 
Suhu dan Perubahannya.pdf
Suhu dan Perubahannya.pdfSuhu dan Perubahannya.pdf
Suhu dan Perubahannya.pdf
SMPK Stella Maris
 
Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)
Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)
Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)
Rena Liansari F-st
 
Laporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenisLaporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenis
Fita_ta
 
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)Pratiwi Lilapraba
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
SarwantoSarwanto1
 
Makalah suhu dan kalor
Makalah suhu dan kalorMakalah suhu dan kalor
Makalah suhu dan kalor
Meinaldo Badrians
 
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptxPPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
NurLena10
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
KaniaRismayanti
 
suhu dan perubahannya
suhu dan perubahannyasuhu dan perubahannya
suhu dan perubahannya
amirahmiyati12
 
IPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptxIPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
NurulHafidhah4
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika KalorimetriITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika KalorimetriFransiska Puteri
 
Panas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamikaPanas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamika
Peddek
 
PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA DAN KESETIMBANGAN.pdf
PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA DAN KESETIMBANGAN.pdfPETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA DAN KESETIMBANGAN.pdf
PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA DAN KESETIMBANGAN.pdf
BPSiscaAmanitaF
 

Similar to Story board pembuatan web (20)

Ipa7 kd4a-pdf
Ipa7 kd4a-pdfIpa7 kd4a-pdf
Ipa7 kd4a-pdf
 
04 rpp kls vii 02
04 rpp kls vii 0204 rpp kls vii 02
04 rpp kls vii 02
 
pengembangan LKPD pesrta didik berbasis HOTS pda materi Kalor.pptx
pengembangan LKPD pesrta didik berbasis HOTS pda materi Kalor.pptxpengembangan LKPD pesrta didik berbasis HOTS pda materi Kalor.pptx
pengembangan LKPD pesrta didik berbasis HOTS pda materi Kalor.pptx
 
Kajian fisika smp materi wujud zat
Kajian fisika smp materi wujud zatKajian fisika smp materi wujud zat
Kajian fisika smp materi wujud zat
 
Ipa7 bab4-a
Ipa7 bab4-aIpa7 bab4-a
Ipa7 bab4-a
 
Suhu dan Perubahannya.pdf
Suhu dan Perubahannya.pdfSuhu dan Perubahannya.pdf
Suhu dan Perubahannya.pdf
 
Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)
Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)
Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)
 
Laporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenisLaporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenis
 
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Makalah suhu dan kalor
Makalah suhu dan kalorMakalah suhu dan kalor
Makalah suhu dan kalor
 
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptxPPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
suhu dan perubahannya
suhu dan perubahannyasuhu dan perubahannya
suhu dan perubahannya
 
8. suhu
8. suhu8. suhu
8. suhu
 
13. suhu
13. suhu13. suhu
13. suhu
 
IPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptxIPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika KalorimetriITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
 
Panas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamikaPanas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamika
 
PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA DAN KESETIMBANGAN.pdf
PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA DAN KESETIMBANGAN.pdfPETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA DAN KESETIMBANGAN.pdf
PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA DAN KESETIMBANGAN.pdf
 

Recently uploaded

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

Story board pembuatan web

  • 1. .STORY BOARD PEMBUATAN WEB “KALOR” No Menu Keterangan atau Visualiasasi 1 Halaman dan Halaman Awal, Apersepsi, Materi Kalor, Visualisasi Materi, Latihan- menu WEB latihan soal, link Website fisika, WEB maker/pembuat WEB. 2 Halaman Awal Halaman Awal menggambarkan web, nama web, dan dan daftar materi (Home) belajar fisika, beserta keuntungan belajar menggunakan WEB ini. 3 Menu WEB Ada 6 menu web ini, yaitu: Apersepsi, Materi Kalor, Visualisasi Materi, Latihan-latihan soal, link Website fisika, WEB maker/pembuat WEB. 4 Penjabaran Menu ini berisi tentang pengenalan sederhana mengenai materi yang akan Menu dipelajari. Pengenalan ini didesain menarik agar menimbulkan minat Apersepsi belajar pengguna WEB/pengakses WEB. Desain menarik ini tidak mengabaikan prinsip-prinsip dasar materi kalor yang akan dipelajari. Agar tidak muncul miskonsepsi pada saat pembelajaran nanti. Pembuatan menu apersepsi dibuat sesederhana mungkin bertujuan untuk kemudahan pengakses web dalam memahami materi pengantarnya. 5 Penjabaran Materi pembelajaran kalor yang akan disampaikan bersifat kontekstual, menu Materi sesuai fakta-fakta sederhana di dalam kehidupan sehari-hari. Materi- atau Teori materi itu adalah suhu, pemuaian, pengaruh kalor terhadap suatu zat, kalor sebagai transfer energy, dan perpindahan kalor. 6 Visualisasi Visualisasi materi digunakan membantu untuk menguatkan penguasaan materi materi, dari riset yang telah dilakukan di MIT. Visualisasi berperan dalam active learning yang dilakukan oleh siswa. Untuk visualisasi materi yang di sajikan dalam Web ini telah dipilih dari sumber-sumber terpercaya. 7 Latihan-latihan Menu atau frame latihan soal berisi bahan untuk mengevaluasi hasil soal belajar. Berupa pemahaman dari materi pembelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya. 8 Link belajar Link ini telah ditautkan dengan website video pembelajaran depdiknas, fisika youtube terkait dengan bidang sains fisika, link website fisika yohanes surya, link website hyperfisika. 9 Pembuat WEB Berisikan tentang biodata pembuat web, dan contact yang dapat dihubungi
  • 2. PENJABARAN ISI SUBMENU “MATERI KALOR” No Menu Keterangan / visualisasi 1 Suhu Dalam kehidupan sehari-hari, suhu merupakan ukuran mengenai panas atau dinginnya suatu zat atau benda. Oven yang panas dikatakan bersuhu tinggi, sedangkan es yang membeku dikatakan memiliki suhu rendah. Suhu dapat mengubah sifat zat, contohnya sebagian besar zat akan memuai ketika dipanaskan. Sebatang besi lebih panjang ketika dipanaskan daripada dalam keadaan dingin. Alat yang dirancang untuk mengukur suhu suatu zat disebut termometer. Ada beberapa jenis termometer, yang prinsip kerjanya bergantung pada beberapa sifat materi yang berubah terhadap suhu. Sebagian besar termometer umumnya bergantung pada pemuaian materi terhadap naiknya suhu. Ide pertama penggunaan termometer adalah oleh Galileo, yang menggunakan pemuaian gas. Termometer umum saat ini terdiri dari tabung kaca dengan ruang di tengahnya yang diisi air raksa atau alkohol yang diberi warna merah.Untuk mengukur suhu secara kuantitatif, perlu didefinisikan semacam skala numerik. Skala : 1.skala Celsius, kadang disebut skala Centigrade. 2.skala Fahrenheit juga umum digunakan. 3. skala absolut atau Kelvin. Untuk skala Celsius dan Fahrenheit, kedua titik tetap ini dipilih sebagai titik beku dan titik didih dari air, keduanya diambil pada tekanan atmosfer. Titik beku zat didefinisikan sebagai suhu di mana fase padat dan cair ada bersama dalam kesetimbangan, yaitu tanpa adanya zat cair total yang berubah menjadi padat atau sebaliknya. Titik-titik ini berubah terhadap tekanan, tekanan harus ditentukan (biasanya sebesar 1 atm). Pada skala Celsius, titik beku dipilih 0 oC (“nol derajat Celsius”) dan titik didih 100 oC. Pada skala Fahrenheit, titik beku ditetapkan 32 oF dan titik didih 212 oF. Termometer praktis dikalibrasi dengan menempatkannya di lingkungan yang telah diatur dengan teliti untuk masing-masing dari kedua suhu tersebut dan menandai posisi air raksa atau penunjuk skala. Untuk skala Celsius, jarak antara kedua tanda tersebut dibagi menjadi seratus bagian yang sama dan menyatakan setiap derajat antara 0 oC dan 100 oC. Untuk skala Fahrenheit, kedua titik diberi angka 32 oF dan 212 oF, jarak antara keduanya dibagi menjadi 180 bagian yang sama. Perbandingan beberapa skala termometer adalah sebagai berikut: TC : (TF – 32) : TR = 5 : 9 : 4 ................................ (6.1) No Menu Keterangan / visualisasi
  • 3. 2 Pemuaian Pemuaian adalah bertambah besarnya ukuran suatu benda karena kenaikan suhu yang terjadi pada benda tersebut. Kenaikan suhu yang terjadi menyebabkan benda itu mendapat tambahan energi berupa kalor yang menyebabkan molekul- molekul pada benda tersebut bergerak lebih cepat. Setiap zat mempunyai kemampuan memuai yang berbedabeda. Gas, misalnya, memiliki kemampuan memuai lebih besar daripada zat cair dan zat padat. Adapun kemampuan memuai zat cair lebih besar daripada zat padat. 3 Pengaruh a. kalor dapat mengubah suhu benda kalor kalor merupakan salah satu bentuk energi, sehingga dapat berpindah dari satu terhadap sistem ke sistem yang lain karena adanya perbedaan suhu. sebaliknya, setiap suatu zat ada perbedaan suhu antara dua sistem maka akan terjadi perpindahan kalor. sebagai contoh, es yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air panas, maka es akan mencair dan air menjadi dingin. karena ada perbedaan suhu antara es dan air maka air panas melepaskan sebagian kalornya sehingga suhunya turun dan es menerima kalor sehingga suhunya naik (mencair). b. kalor dapat mengubah wujud zat. Kalor yang diberikan pada zat dapat mengubah wujud zat tersebut.