SlideShare a Scribd company logo
INJIL-INJIL NON-
KANONIKAL
Belakangan ini muncul tulisan-tulisan yang
menyerang Kekristenan, khususnya yang terkait
dengan pribadi Yesus Kristus. Misalnya:
DaVinci Code, Holy blood Holy grail, Jesus’
Papers, Jesus’ Dinasty, Misquoting Jesus, Kala
Yesus menjadi Tuhan, Selamatkan Yesus dari
orang Kristen, dan lain sebagainya. Ada juga
film documenter tentang kubur Yesus yang
hilang yang diduga ditemukan (yang disiarkan di
Discovery Channel pada tanggal 4 Maret 2008
lalu di USA).
Juga bermunculan kajian
tentang Injil-injil yang tidak
termasuk dalam Perjanjian Baru,
antara lain Injil Thomas, Injil
Filipus, Injil Maria, Injil Yudas
Dapatkah Injil-injil non-kanonikal
memberikan kepada kita informasi
historis yang dapat dipercaya tentang
Yesus daripada keempat Injil Perjanjian
Baru?
Beberapa Injil Non-Kanonikal
Infancy Gospel of Thomas
an Arabic Infancy Gospel
Protoevangelium of James
The Gospel of James
The Gospel of the Nativity of
Mary
The Gospel of Mary
(Magdalene)
The Gospel of Pseudo-
Matthew
The Gospel of Nicodemus
The Gospel of Bartholomew
The Gospel of Peter
The Gospel of Thomas
The Gospel of Philip
The Gospel of the Hebrews
The Gospel of the Ebionites
The Gospel of the Egyptians
The Gospel of the Nazareans
The Gospel of Truth
The Gospel of the Lord (by
Marcion)
The Secret Gospel of Mark
The Gospel of Judas
INJIL NON-KANONIKAL YANG LAIN
Selain itu ada sekitar 40-50 Injil Non-
Kanonikal yang lain, yang hanya
secara nama atau berupa kutipan di
tulisan-tulisan Bapa-bapa Gereja.
Misalnya: Gospel of the Hebrews,
Gospel of the Nazareans, Gospel
Ebionites, Gospel of the Egyptians.
Injil-injil yang tidak masuk dalam
kanon biasanya disebut juga Injil-injil
Apokrifa. Kata “apokrifa” (Yunani)
artinya “hidden things.” Maksudnya
adalah tulisan-tulisan ini layak untuk
disembunyikan, karena dianggap
bersifat bidat dalam pengajarannya dan
tidak seharusnya dibacakan di depan
publik.
Tujuan munculnya Injil-injil
Apokrifa pada umumnya
dimaksudkan untuk
menggenapkan salah satu dari
dua hal ini, yaitu “to
supplement” (menambah) atau
“to supplant” (menggantikan)
dari empat Injil Kanon gereja
Di antara yang bertujuan untuk “supplement” keempat Injil
Perjanjian Baru, ada kalanya hanya karena keinginan untuk
“entertain” (menyenangkan, ed.) populasi Kristen yang
sedang bertumbuh. Misalnya, orang ingin tahu tentang
masa kecil Yesus.
Motif yang lain dari beberapa Injil Apokrifa adalah “to
offer a different Jesus” (mewartakan Yesus yang lain,
ed.), sehingga beberapa Injil tersebut dimaksudkan
“to promote a Jesus who didn’t like one in the Gospel”
(untuk memberitakan Yesus yang tidak sama dengan
Yesus yang ada di keempat Injil)
Oleh karena itu, maka Injil Apokrifa dapat dibagi
menjadi dua kategori besar: “Legendary” dan
“Heretical” (bidat).
Tentang Injil kanonikal, kebanyakan para ahli
berpendapat bahwa Markus adalah Injil pertama,
ditulis tidak lebih dari tahun 60-an. Jikalau
Yesus mati pada tahun 30 atau 33 M, maka Injil
Markus ditulis dalam kurun waktu 30 tahun
setelah kematian Yesus Kristus. Tentunya
banyak saksi mata yang masih hidup, yang dapat
mengkonfirmasi kebenaran dari apa yang
tertulis. Injil Matius dan Lukas tampaknya
memakai Injil Markus sebagai salah satu
sumbernya. Keduanya mungkin ditulis sebelum
tahun 70-an. Injil Yohanes ditulis pada tahun 90-
an.
Sementara itu Injil Apokrifa muncul
pada abad ke-2 dan masa setelah itu.
Jadi setelah keempat Injil Perjanjian
Baru ada; Gospel of the Egyptians (120
M); Gospel of Nazareans (120 M);
Gospel of Ebionites (120 M); Gospel of
Hebrews (140 M); Gospel of Mary (160
M); Gospel of Peter (170 M); Gospel of
Thomas (180 M)
Injil Kanonikal adalah jenis
literatur narasi: Cerita tentang
kehidupan dan pengajaran Yesus
Kristus, yang kadang-kadang tidak
disampaikan dengan rinci, tetapi
cerita-cerita yang penting
disampaikan dengan berpuncak
pada kematian dan kebangakitan-
Nya.
INJIL APOKRIFA
Injil-injil Apokrifa muncul di abad ke-2 dan
masa setelah itu; setelah keempat Injil
Perjanjian Baru ada.
Injil Apokrifa antara lain: Gospel of the
Egyptians (120 M); Gospel of Nazareans
(120 M); Gospel of Ebionites (120 M);
Gospel of Hebrews (140 M); Gospel of
Mary (160 M); Gospel of Peter (170 M);
Gospel of Thomas (180 M).
Isi dan ajaran Injil-injil Apokrifa
Protoevangelium of James. Kitab ini diduga
ditulis pada abad ke-2 Masehi, lebih banyak
berisikan cerita tentang Maria daripada tentang
Yesus, yakni tentang orang tua Maria (Joachim
dan Anne), kehamilan dan kelahirannya yang
penuh mukjizat, pertumbuhannya di bait Allah,
pertunangannya dengan Yusuf, duda yang
sudah berusia dan sudah punya anak,
keperawanannya yang kekal, dan hal kelahiran
Yesus yang ajaib di sebuah gua
Infancy Gospel of Thomas. Injil ini diperkirakan ditulis
pada permulaan abad ke-2 Masehi. Cerita-cerita yang
disampaikannya memberikan informasi tentang
aktivitas-aktivitas Yesus yang dimulai pada usia yang
masih muda. Injil ini berisikan cerita-cerita mukjizat
yang dilakukan oleh Yesus pada masa umur 5-12 tahun.
Yesus dilukiskan sebagai anak yang sudah memiliki
kemahatahuan dan kemahakuasaan. Misalnya, Yesus
membuat burung pipit dari tanah liat dan
menghidupkannya. Ia menyembuhkan yang terluka,
membangkitkan yang mati, menyelamatkan saudara-
Nya dari gigitan ular yang mematikan, membantu usaha
keluarga dengan melakukan mukjizat, dan juga
menunjukkan superioritas dalam pengetahuan
dibandingkan dengan guru-guru-Nya.
Injil Petrus. Injil ini ditemukan pada tahun 1886 di
Akhmim, Mesir dalam bentuk fragmen yang tidak
lengkap. Tidak ada nama atau judul, karena pendahuluan
dan penutupnya tidak ditemukan. Kitab ini disebut Injil
Petrus karena kalimat terakhirnya menunjukkan
pengakuan dalam bentuk orang pertama oleh seseorang
yang bernama Petrus (“I, Simon Peter”). Injil ini mungkin
berasal dari pertengahan abad ke-2 Masehi.
Injil ini berisikan narasi yang dimulai pada akhir
masa hidup Yesus di dunia, mencakup
penyaliban, penguburan dan kebangkitannya.
Injil ini menekankan bahwa orang-orang Yahudi
yang bertanggung jawab terhadap kematian
Yesus
Injil Thomas. Injil ini turut ditemukan bersamaan waktu
dengan penemuan naskah-naskah Nag Hamadi di Mesir
pada tahun 1945. Salinan yang ditemukan adalah dalam
bahasa Koptik, aslinya mungkin dalam bahasa Yunani.
Kemungkinan besar ditulis pada abad ke-2.
Injil ini berisikan 114 ucapan Yesus
Kristus, dalam berbagai bentuk. Sebagian
besar ucapan Yesus dimulai dengan
kalimat: “Yesus berkata …”. Kumpulan
ucapan Yesus ini tidak diorganisir dengan
pola tertentu, tampaknya lebih bersifat
acak.
Injil ini nampaknya mendukung
pengajaran Gnostiksisme.
Misalnya, dalam ucapan nomor
satu dikatakan bahwa cara untuk
mendapatkan hidup (kekal) adalah
melalui menemukan arti yang
sesungguhnya dari apa yang ditulis
oleh Thomas dalam Injilnya ini
Sekilas tentang Gnostiksisme. Istilah
“Gnostiksisme” berasal dari kata Yunani
“gnosis” yang berarti pengetahuan. Kaum
gnostik percaya bahwa mereka mengetahui
rahasia pengetahuan yang benar, yang bisa
membawa keselamatan. Bagi kaum gnostik,
seseorang diselamatkan bukan karena beriman
kepada Allah atau karena melakukan perbuatan-
perbuatan baik, melainkan karena mengetahui
kebenaran, yaitu kebenaran mengenai dunia di
mana kita hidup, mengenai siapa Allah yang
benar, dan khususnya mengenai siapa
sebenarnya diri sejati kita dan dari mana asal
kita.
Menurut sebagian besar aliran gnostik, dunia
kebendaan ini bukan merupakan rumah tinggal
manusia. Manusia terperangkap di dalam tubuh
ragawi sehingga perlu belajar bagaimana
membebaskan diri dari perangkap itu. Setiap
orang memiliki “divine spark” (percikan api)
dari Allah yang sejati dalam diri mereka.
Percikan api ilahi ini terperangkap dalam tubuh
fisik manusia dan rindu untuk dibebaskan dari
daging agar dapat bersatu kembali dengan Allah
yang sejati dalam kerajaan terang
Injil Maria. Inji ini menceritakan tentang Maria
(Magdalena) yang memberitahukan kepada para
murid mengenai wahyu-wahyu yang Yesus
berikan kepada-Nya (ini ciri khas karya Gnostik,
yakni pewahyuan secara khusus kepada orang
tertentu)
Kelompok di belakang penulisan Injil Maria berusaha
untuk membela pengajaran-pengajarannya dan (mungkin)
hak perempuan untuk menjadi guru. Hal ini bisa terjadi
karena adanya pertentangan dalam Kekristenan dan
Gnostik, antara guru-guru pria dan perempuan, dan teks-
teks seperti ini ditulis untuk mendukung atau menggantikan
guru-guru perempuan
Dalam novel DaVinci Code, ada dugaan
bahwa Yesus dan Maria adalah kekasih.
Hal ini berdasar apa yang dikatakan di Injil
Maria: “Sister, we know that you were
much loved by the Savior, as no other
woman” (Saudari, kami tahu bahwa engkau
sangat dikasihi oleh Juruselamat, melebihi
perempuan lain), tetapi teks itu tidak jelas
dan tidak eksplisit menunjukkan bahwa
Yesus kawin dengan Maria Magdalena
Injil Yudas. Injil Yudas sebenarnya
ditemukan pada tahun 70-an (1978) di
El Minya, Mesir, tetapi kemudian
“hilang” dalam dunia bawah tanah
milik para pedagang barang antik.
Setelah pada akhirnya didapatkan oleh
pihak yang lebih bertanggung jawab
pada tahun 2001, maka dimulai
pekerjaan restorasi naskah yang sudah
dalam keadaan hancur
Selesainya restorasi dan terjemahan, diumumkan
oleh National Geographic Society dalam suatu
news conference di Washington D. C. pada 6 April
2006, dan selanjutnya ditayangkan sebagai“Gospel
of Judas” di National Geographic Channel pada 9
April 2006
Isi Injil itu bukan seperti keempat Injil Kanonikal
yang bersifat narasi, melainkan berbentuk dialog
antara Yesus dan Yudas, serta antara Yesus dengan
12 murid-Nya, tanpa ada kaitan dengan narasi
seblmnya. Dialog-dialog itu menjadi kerangka di
mana sang penulis menyampaikan
ajaran/pandangan Gnostiksisme yang dianutnya
Sejarah Singkat Kanon
Perjanjian Baru
Daftar pertama kanon Perjanjian Baru ditulis
oleh Marcion pada tahun 140 M. Marcion
seorang docetist, yakni percaya bahwa Yesus
Kristus hanya menampakkan diri sebagai
manusia. Ia juga anti-Semitik, menyangkali
Perjanjian Lama sebagai Kitab Suci
Kanon Marcion menolak Injil Matius, Markus, dan
Yohanes. Ia juga menolak menolak surat-surat
Pastoral.
Daftar Marcion memberikan dorongan kepada
Gereja mula-mula untuk menerbitkan daftar yang
lebih komprehensif dan tidak terlalu aneh-aneh.
Setelah Marcion, daftar-daftar yang lain mulai
bermunculan. Salah satu yang penting adalah
Muratorian Canon
Kanon Muratori (akhir abad 2) terdiri dari
4 Injil, Kisah Rasul, 13 surat Paulus,
Yudas, Wahyu, 1Yohanes, dan 2-
3Yohanes
Di Gereja bagian Timur, surat Ibrani
dianggap Kanonikal dan dimasukkan
bersama surat-surat Paulus. Kitab
Wahyu dianggap Kanonikal di banyak
kalangan. Jadi, sampai dengan
menjelang abad ke 3, telah ada sekitar
20-22 kitab Perjanjian Baru yang
secara konsisten diterima sebagai Kitab
Suci.
Hal ini terus berlangsung sampai abad ke-4,
di mana 27 kitab Perjanjian Baru secara
tentatif dianggap Kanonikal
Boleh dikatakan bahwa pada abad ke-4, Kanon
Perjanjian Baru secara tidak official ditutup di
Gereja-gereja Bagian Barat. Pada tahun 367 M
Athanasius menerbitkan daftar 27 kitab Perjanjian
Baru. Lalu dalam konsili di Hippo (393 M) dan
Karthago (397 M) diumumkan 27 kitab yang
diterima sebagai Kanon
Gereja di bagian Timur masih bergumul dengan
beberapa kitab selama beberapa waktu (misalnya:
2Petrus, 2-3Yohanes, Yudas dan Wahyu). Tetapi
penting untuk dicatat bahwa tidak ada satu pun dari
Gereja di bagian Timur yang menambahkan Injil-injil
atau surat-surat atau kitab-kitab lain ke Kanon
Perjanjian Baru
Kriteria-kriteria Kanonisasi Kitab Perjanjian
Baru
Kanonisasi adalah suatu proses yang panjang dan
gradual. Tampaknya umat Allah memainkan peranan
yang penting dalam proses Kanonisasi selama
berabad-abad
Dalam sejarah, tidak ada suatu saat atau
suatu peristiwa di mana kumpulan kitab-
kitab itu ditentukan atau diproklamirkan
sebagai Kanon.
Jadi bukan Gereja yang “menentukan” atau
“menciptakan” Kanon Alkitab, melainkan
Gereja hanya mengenali dan menerima
Kanon tersebut
Tiga Kriteria Kanon
Apostolicity: Kitab-kitab itu harus memiliki
sumber/asal rasuli yang dapat dipercaya,
yakni kitab itu harus ditulis oleh para rasul
sendiri (yang adalah saksi-saksi mata dari
apa yang mereka tuliskan) atau oleh
pengikut-pengikut rasul itu (orang-orang
yang memiliki kedekatan dengan para rasul)
Orthodoxy: Kriteria kesesuaian
dengan apa yang disebut sebagai
aturan iman (rule of faith), yakni
apakah dokumen itu sesuai dengan
tradisi dasar Kristen yang diakui
Gereja sebagai normatif (apostolic
teaching)
Catholicity: Apakah sebuah
dokumen telah diterima dan
digunakan terus menerus (dalam
jangka waktu yang lama) oleh
sebagian besar Gereja di awal
perkembangan Gereja pada
mulanya
Hal penting yang perlu dicatat adalah
bahwa ke-27 kitab Perjanjian Baru
diterima sebagai otoritatif adalah
karena “intrinsic worth” dan otoritas
yang jelas pada dirinya sendiri, bukan
karena “ditentukan” otoritatif oleh
kewenangan teolog, dewan atau
lembaga agama (Gereja).
Bruce Metzger, katakan:
“The Church did not created the
Canon, but came to recognize,
accept, affirm, and confirm the self-
authenticating quality of certain
documents that imposed themselves
as such-upon the Church”
(Gereja tidak menciptakan Kanon,
tetapi mengenali, menyetujui,
menegaskan, dan memperkuat
kualitas keaslian dokumen)
Jadi, otoritas Alkitab adalah bersifat
intrinsik dan hanya perlu dikenali oleh
Gereja mula-mula. Tentu tidak benar
kalau ada tuduhan bahwa Injil-injil non-
Kanonikal secara sengaja dikucilkan
oleh Dewan-dewan Gereja dalam
semacam persekongkolan untuk
membungkamkannya. Apa yang
dilakukan Dewan-dewan tersebut
adalah mengabsahkan apa yang telah
diterima oleh orang-orang Kristen

More Related Content

What's hot

Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)
Elsy Dian
 
Yesus bagi orang non religius
Yesus bagi orang non religiusYesus bagi orang non religius
Yesus bagi orang non religius
Nuel Nuel
 
Kebenaran islam menurut mantan pendeta
Kebenaran islam menurut mantan pendetaKebenaran islam menurut mantan pendeta
Kebenaran islam menurut mantan pendetaSaini Ony
 
Mengenal kitab suci
Mengenal kitab suciMengenal kitab suci
Mengenal kitab suci
akira6384
 
Papi agama vs iman kristen
Papi  agama  vs  iman kristenPapi  agama  vs  iman kristen
Papi agama vs iman kristenikatiara
 
kanonisasi alkitab
 kanonisasi alkitab kanonisasi alkitab
kanonisasi alkitab
ofer5
 
Apa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaApa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaKirenius Wadu
 
Kanonisasi Perjanjian Lama
Kanonisasi Perjanjian LamaKanonisasi Perjanjian Lama
Kanonisasi Perjanjian LamaTheos Anner II
 
PPT kelompok 3 Teologi Perjanjian Baru
PPT kelompok 3 Teologi Perjanjian BaruPPT kelompok 3 Teologi Perjanjian Baru
PPT kelompok 3 Teologi Perjanjian Baru
ElOnarely
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIKirenius Wadu
 
Apakah yesus-benar-benar-ada
Apakah yesus-benar-benar-adaApakah yesus-benar-benar-ada
Apakah yesus-benar-benar-ada
Reedha Williams
 
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristenAliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
subrotobustam
 
Pengantar lmu Teologi
Pengantar lmu TeologiPengantar lmu Teologi
Pengantar lmu Teologi
onchy
 
Peiper tafsiran perjanjian baru (Matius 5) Adrian Dunggun
Peiper tafsiran perjanjian baru (Matius 5) Adrian DunggunPeiper tafsiran perjanjian baru (Matius 5) Adrian Dunggun
Peiper tafsiran perjanjian baru (Matius 5) Adrian Dunggun
adriandunggun
 

What's hot (18)

Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)
 
Yesus bagi orang non religius
Yesus bagi orang non religiusYesus bagi orang non religius
Yesus bagi orang non religius
 
Kebenaran islam menurut mantan pendeta
Kebenaran islam menurut mantan pendetaKebenaran islam menurut mantan pendeta
Kebenaran islam menurut mantan pendeta
 
Mengenal kitab suci
Mengenal kitab suciMengenal kitab suci
Mengenal kitab suci
 
Papi agama vs iman kristen
Papi  agama  vs  iman kristenPapi  agama  vs  iman kristen
Papi agama vs iman kristen
 
kanonisasi alkitab
 kanonisasi alkitab kanonisasi alkitab
kanonisasi alkitab
 
Kenabian dan gnosis
Kenabian dan gnosisKenabian dan gnosis
Kenabian dan gnosis
 
Apa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaApa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lama
 
Kanonisasi Perjanjian Lama
Kanonisasi Perjanjian LamaKanonisasi Perjanjian Lama
Kanonisasi Perjanjian Lama
 
Nabi dan dogma
Nabi dan dogmaNabi dan dogma
Nabi dan dogma
 
Eskatologi 1
Eskatologi  1Eskatologi  1
Eskatologi 1
 
PPT kelompok 3 Teologi Perjanjian Baru
PPT kelompok 3 Teologi Perjanjian BaruPPT kelompok 3 Teologi Perjanjian Baru
PPT kelompok 3 Teologi Perjanjian Baru
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBI
 
Apakah yesus-benar-benar-ada
Apakah yesus-benar-benar-adaApakah yesus-benar-benar-ada
Apakah yesus-benar-benar-ada
 
Ajaran dasar gbi
Ajaran dasar gbiAjaran dasar gbi
Ajaran dasar gbi
 
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristenAliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
 
Pengantar lmu Teologi
Pengantar lmu TeologiPengantar lmu Teologi
Pengantar lmu Teologi
 
Peiper tafsiran perjanjian baru (Matius 5) Adrian Dunggun
Peiper tafsiran perjanjian baru (Matius 5) Adrian DunggunPeiper tafsiran perjanjian baru (Matius 5) Adrian Dunggun
Peiper tafsiran perjanjian baru (Matius 5) Adrian Dunggun
 

Similar to Injil injil sesat

Agama 1
Agama 1Agama 1
Agama 1
jeilo gomez
 
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
onchy
 
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruKitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
JasonCundrawijaya
 
The Book of Matthew.pptx
The Book of Matthew.pptxThe Book of Matthew.pptx
The Book of Matthew.pptx
RickyMoal
 
Seminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungSeminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandung
albertus purnomo
 
Pengantar injil sinoptik
Pengantar injil sinoptikPengantar injil sinoptik
Pengantar injil sinoptik
albertus purnomo
 
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnaiKitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
FreeChildrenStories
 
Teologi PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
Teologi  PB II...Paper tokoh - Rasul YohanesTeologi  PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
Teologi PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
KalebOM
 
Are the Gospels True?
Are the Gospels True?Are the Gospels True?
Are the Gospels True?
Reedha Williams
 
KELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxKELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptx
ELASONIARTI
 
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptxAku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
AlbertusPur
 
Ppt 2 pribadi yesus kristus
Ppt 2   pribadi yesus kristusPpt 2   pribadi yesus kristus
Ppt 2 pribadi yesus kristus
PENDIDIKANADALAHPENT
 
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptxPOWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
adesi3679
 
Dimana Yesus Wafat
Dimana Yesus WafatDimana Yesus Wafat
Dimana Yesus Wafat
Ahmadi Muslim
 
Alkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scriptureAlkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scripture
SunnyHadjo
 
Memahami Makna Paskah (MMP)
Memahami Makna Paskah (MMP)Memahami Makna Paskah (MMP)
Memahami Makna Paskah (MMP)
SABDA
 
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
Samuel761805
 
Memahami Keilahian Tuhan
Memahami Keilahian TuhanMemahami Keilahian Tuhan
Memahami Keilahian Tuhan
EvelinaKristianiSima1
 

Similar to Injil injil sesat (20)

Agama 1
Agama 1Agama 1
Agama 1
 
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
 
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruKitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
 
The Book of Matthew.pptx
The Book of Matthew.pptxThe Book of Matthew.pptx
The Book of Matthew.pptx
 
Seminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungSeminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandung
 
Pengantar injil sinoptik
Pengantar injil sinoptikPengantar injil sinoptik
Pengantar injil sinoptik
 
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnaiKitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
 
Teologi PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
Teologi  PB II...Paper tokoh - Rasul YohanesTeologi  PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
Teologi PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
 
Are the Gospels True?
Are the Gospels True?Are the Gospels True?
Are the Gospels True?
 
KELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxKELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptx
 
Kitab
KitabKitab
Kitab
 
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptxAku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
Aku dan Bapa adalah Satu Pengajaran Injil Yohanes 2021.pptx
 
Ppt 2 pribadi yesus kristus
Ppt 2   pribadi yesus kristusPpt 2   pribadi yesus kristus
Ppt 2 pribadi yesus kristus
 
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptxPOWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
 
Dimana Yesus Wafat
Dimana Yesus WafatDimana Yesus Wafat
Dimana Yesus Wafat
 
Alkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scriptureAlkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scripture
 
01+pengantar
01+pengantar01+pengantar
01+pengantar
 
Memahami Makna Paskah (MMP)
Memahami Makna Paskah (MMP)Memahami Makna Paskah (MMP)
Memahami Makna Paskah (MMP)
 
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
 
Memahami Keilahian Tuhan
Memahami Keilahian TuhanMemahami Keilahian Tuhan
Memahami Keilahian Tuhan
 

More from Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.

Praise & worship
Praise & worshipPraise & worship
Praise & worship
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
Ajaran sosial gereja
Ajaran sosial gerejaAjaran sosial gereja
Ajaran sosial gereja
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
Dr. Eko Basuki, S.Pd.K., M.Pd.K (Melaksanakan 4-M)
Dr. Eko Basuki, S.Pd.K., M.Pd.K (Melaksanakan 4-M)Dr. Eko Basuki, S.Pd.K., M.Pd.K (Melaksanakan 4-M)
Dr. Eko Basuki, S.Pd.K., M.Pd.K (Melaksanakan 4-M)
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
Firman yg hidup
Firman yg hidupFirman yg hidup
Firman yg hidup
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
tanggung jawab berhenti disini
tanggung jawab berhenti disini   tanggung jawab berhenti disini
tanggung jawab berhenti disini
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
Khotbah Tuhan Yesus di atas bukit
Khotbah Tuhan Yesus di atas bukit Khotbah Tuhan Yesus di atas bukit
Khotbah Tuhan Yesus di atas bukit
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
Berani Melawan arus
Berani Melawan arus Berani Melawan arus
Berani Melawan arus
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
Guru sm
Guru smGuru sm
Amanat Agung "Rayakan KebangkitaNya"
Amanat Agung "Rayakan KebangkitaNya"Amanat Agung "Rayakan KebangkitaNya"
Amanat Agung "Rayakan KebangkitaNya"
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
Sadrahk mesack abetnego
Sadrahk mesack abetnegoSadrahk mesack abetnego
Sadrahk mesack abetnego
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
Perayaan HUT RI ke73 - Sekolah Minggu 5 agustus 2019
Perayaan HUT RI ke73 - Sekolah Minggu 5 agustus 2019Perayaan HUT RI ke73 - Sekolah Minggu 5 agustus 2019
Perayaan HUT RI ke73 - Sekolah Minggu 5 agustus 2019
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
Sabar untuk mengalah
Sabar untuk mengalahSabar untuk mengalah
Sabar untuk mengalah
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
A Wake up Call "Panggilan untuk Bangun/Bangkit"
A Wake up Call "Panggilan untuk Bangun/Bangkit"A Wake up Call "Panggilan untuk Bangun/Bangkit"
A Wake up Call "Panggilan untuk Bangun/Bangkit"
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
Coram Deo "Berada dalam Hadirat-Nya"
Coram Deo "Berada dalam Hadirat-Nya"Coram Deo "Berada dalam Hadirat-Nya"
Coram Deo "Berada dalam Hadirat-Nya"
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
Alkitab dasar bagi guru sekolah minggu
Alkitab dasar bagi guru sekolah mingguAlkitab dasar bagi guru sekolah minggu
Alkitab dasar bagi guru sekolah minggu
Dr. Eko Basuki, M.Pd.K.
 
Kasih Kristus
Kasih KristusKasih Kristus

More from Dr. Eko Basuki, M.Pd.K. (16)

Praise & worship
Praise & worshipPraise & worship
Praise & worship
 
Ajaran sosial gereja
Ajaran sosial gerejaAjaran sosial gereja
Ajaran sosial gereja
 
Dr. Eko Basuki, S.Pd.K., M.Pd.K (Melaksanakan 4-M)
Dr. Eko Basuki, S.Pd.K., M.Pd.K (Melaksanakan 4-M)Dr. Eko Basuki, S.Pd.K., M.Pd.K (Melaksanakan 4-M)
Dr. Eko Basuki, S.Pd.K., M.Pd.K (Melaksanakan 4-M)
 
Firman yg hidup
Firman yg hidupFirman yg hidup
Firman yg hidup
 
tanggung jawab berhenti disini
tanggung jawab berhenti disini   tanggung jawab berhenti disini
tanggung jawab berhenti disini
 
Khotbah Tuhan Yesus di atas bukit
Khotbah Tuhan Yesus di atas bukit Khotbah Tuhan Yesus di atas bukit
Khotbah Tuhan Yesus di atas bukit
 
Berani Melawan arus
Berani Melawan arus Berani Melawan arus
Berani Melawan arus
 
Guru sm
Guru smGuru sm
Guru sm
 
Amanat Agung "Rayakan KebangkitaNya"
Amanat Agung "Rayakan KebangkitaNya"Amanat Agung "Rayakan KebangkitaNya"
Amanat Agung "Rayakan KebangkitaNya"
 
Sadrahk mesack abetnego
Sadrahk mesack abetnegoSadrahk mesack abetnego
Sadrahk mesack abetnego
 
Perayaan HUT RI ke73 - Sekolah Minggu 5 agustus 2019
Perayaan HUT RI ke73 - Sekolah Minggu 5 agustus 2019Perayaan HUT RI ke73 - Sekolah Minggu 5 agustus 2019
Perayaan HUT RI ke73 - Sekolah Minggu 5 agustus 2019
 
Sabar untuk mengalah
Sabar untuk mengalahSabar untuk mengalah
Sabar untuk mengalah
 
A Wake up Call "Panggilan untuk Bangun/Bangkit"
A Wake up Call "Panggilan untuk Bangun/Bangkit"A Wake up Call "Panggilan untuk Bangun/Bangkit"
A Wake up Call "Panggilan untuk Bangun/Bangkit"
 
Coram Deo "Berada dalam Hadirat-Nya"
Coram Deo "Berada dalam Hadirat-Nya"Coram Deo "Berada dalam Hadirat-Nya"
Coram Deo "Berada dalam Hadirat-Nya"
 
Alkitab dasar bagi guru sekolah minggu
Alkitab dasar bagi guru sekolah mingguAlkitab dasar bagi guru sekolah minggu
Alkitab dasar bagi guru sekolah minggu
 
Kasih Kristus
Kasih KristusKasih Kristus
Kasih Kristus
 

Injil injil sesat

  • 1. INJIL-INJIL NON- KANONIKAL Belakangan ini muncul tulisan-tulisan yang menyerang Kekristenan, khususnya yang terkait dengan pribadi Yesus Kristus. Misalnya: DaVinci Code, Holy blood Holy grail, Jesus’ Papers, Jesus’ Dinasty, Misquoting Jesus, Kala Yesus menjadi Tuhan, Selamatkan Yesus dari orang Kristen, dan lain sebagainya. Ada juga film documenter tentang kubur Yesus yang hilang yang diduga ditemukan (yang disiarkan di Discovery Channel pada tanggal 4 Maret 2008 lalu di USA).
  • 2. Juga bermunculan kajian tentang Injil-injil yang tidak termasuk dalam Perjanjian Baru, antara lain Injil Thomas, Injil Filipus, Injil Maria, Injil Yudas Dapatkah Injil-injil non-kanonikal memberikan kepada kita informasi historis yang dapat dipercaya tentang Yesus daripada keempat Injil Perjanjian Baru?
  • 3. Beberapa Injil Non-Kanonikal Infancy Gospel of Thomas an Arabic Infancy Gospel Protoevangelium of James The Gospel of James The Gospel of the Nativity of Mary The Gospel of Mary (Magdalene) The Gospel of Pseudo- Matthew The Gospel of Nicodemus The Gospel of Bartholomew The Gospel of Peter The Gospel of Thomas The Gospel of Philip The Gospel of the Hebrews The Gospel of the Ebionites The Gospel of the Egyptians The Gospel of the Nazareans The Gospel of Truth The Gospel of the Lord (by Marcion) The Secret Gospel of Mark The Gospel of Judas
  • 4. INJIL NON-KANONIKAL YANG LAIN Selain itu ada sekitar 40-50 Injil Non- Kanonikal yang lain, yang hanya secara nama atau berupa kutipan di tulisan-tulisan Bapa-bapa Gereja. Misalnya: Gospel of the Hebrews, Gospel of the Nazareans, Gospel Ebionites, Gospel of the Egyptians.
  • 5. Injil-injil yang tidak masuk dalam kanon biasanya disebut juga Injil-injil Apokrifa. Kata “apokrifa” (Yunani) artinya “hidden things.” Maksudnya adalah tulisan-tulisan ini layak untuk disembunyikan, karena dianggap bersifat bidat dalam pengajarannya dan tidak seharusnya dibacakan di depan publik.
  • 6. Tujuan munculnya Injil-injil Apokrifa pada umumnya dimaksudkan untuk menggenapkan salah satu dari dua hal ini, yaitu “to supplement” (menambah) atau “to supplant” (menggantikan) dari empat Injil Kanon gereja
  • 7. Di antara yang bertujuan untuk “supplement” keempat Injil Perjanjian Baru, ada kalanya hanya karena keinginan untuk “entertain” (menyenangkan, ed.) populasi Kristen yang sedang bertumbuh. Misalnya, orang ingin tahu tentang masa kecil Yesus. Motif yang lain dari beberapa Injil Apokrifa adalah “to offer a different Jesus” (mewartakan Yesus yang lain, ed.), sehingga beberapa Injil tersebut dimaksudkan “to promote a Jesus who didn’t like one in the Gospel” (untuk memberitakan Yesus yang tidak sama dengan Yesus yang ada di keempat Injil) Oleh karena itu, maka Injil Apokrifa dapat dibagi menjadi dua kategori besar: “Legendary” dan “Heretical” (bidat).
  • 8. Tentang Injil kanonikal, kebanyakan para ahli berpendapat bahwa Markus adalah Injil pertama, ditulis tidak lebih dari tahun 60-an. Jikalau Yesus mati pada tahun 30 atau 33 M, maka Injil Markus ditulis dalam kurun waktu 30 tahun setelah kematian Yesus Kristus. Tentunya banyak saksi mata yang masih hidup, yang dapat mengkonfirmasi kebenaran dari apa yang tertulis. Injil Matius dan Lukas tampaknya memakai Injil Markus sebagai salah satu sumbernya. Keduanya mungkin ditulis sebelum tahun 70-an. Injil Yohanes ditulis pada tahun 90- an.
  • 9. Sementara itu Injil Apokrifa muncul pada abad ke-2 dan masa setelah itu. Jadi setelah keempat Injil Perjanjian Baru ada; Gospel of the Egyptians (120 M); Gospel of Nazareans (120 M); Gospel of Ebionites (120 M); Gospel of Hebrews (140 M); Gospel of Mary (160 M); Gospel of Peter (170 M); Gospel of Thomas (180 M)
  • 10. Injil Kanonikal adalah jenis literatur narasi: Cerita tentang kehidupan dan pengajaran Yesus Kristus, yang kadang-kadang tidak disampaikan dengan rinci, tetapi cerita-cerita yang penting disampaikan dengan berpuncak pada kematian dan kebangakitan- Nya.
  • 11. INJIL APOKRIFA Injil-injil Apokrifa muncul di abad ke-2 dan masa setelah itu; setelah keempat Injil Perjanjian Baru ada. Injil Apokrifa antara lain: Gospel of the Egyptians (120 M); Gospel of Nazareans (120 M); Gospel of Ebionites (120 M); Gospel of Hebrews (140 M); Gospel of Mary (160 M); Gospel of Peter (170 M); Gospel of Thomas (180 M).
  • 12. Isi dan ajaran Injil-injil Apokrifa Protoevangelium of James. Kitab ini diduga ditulis pada abad ke-2 Masehi, lebih banyak berisikan cerita tentang Maria daripada tentang Yesus, yakni tentang orang tua Maria (Joachim dan Anne), kehamilan dan kelahirannya yang penuh mukjizat, pertumbuhannya di bait Allah, pertunangannya dengan Yusuf, duda yang sudah berusia dan sudah punya anak, keperawanannya yang kekal, dan hal kelahiran Yesus yang ajaib di sebuah gua
  • 13. Infancy Gospel of Thomas. Injil ini diperkirakan ditulis pada permulaan abad ke-2 Masehi. Cerita-cerita yang disampaikannya memberikan informasi tentang aktivitas-aktivitas Yesus yang dimulai pada usia yang masih muda. Injil ini berisikan cerita-cerita mukjizat yang dilakukan oleh Yesus pada masa umur 5-12 tahun. Yesus dilukiskan sebagai anak yang sudah memiliki kemahatahuan dan kemahakuasaan. Misalnya, Yesus membuat burung pipit dari tanah liat dan menghidupkannya. Ia menyembuhkan yang terluka, membangkitkan yang mati, menyelamatkan saudara- Nya dari gigitan ular yang mematikan, membantu usaha keluarga dengan melakukan mukjizat, dan juga menunjukkan superioritas dalam pengetahuan dibandingkan dengan guru-guru-Nya.
  • 14. Injil Petrus. Injil ini ditemukan pada tahun 1886 di Akhmim, Mesir dalam bentuk fragmen yang tidak lengkap. Tidak ada nama atau judul, karena pendahuluan dan penutupnya tidak ditemukan. Kitab ini disebut Injil Petrus karena kalimat terakhirnya menunjukkan pengakuan dalam bentuk orang pertama oleh seseorang yang bernama Petrus (“I, Simon Peter”). Injil ini mungkin berasal dari pertengahan abad ke-2 Masehi. Injil ini berisikan narasi yang dimulai pada akhir masa hidup Yesus di dunia, mencakup penyaliban, penguburan dan kebangkitannya. Injil ini menekankan bahwa orang-orang Yahudi yang bertanggung jawab terhadap kematian Yesus
  • 15. Injil Thomas. Injil ini turut ditemukan bersamaan waktu dengan penemuan naskah-naskah Nag Hamadi di Mesir pada tahun 1945. Salinan yang ditemukan adalah dalam bahasa Koptik, aslinya mungkin dalam bahasa Yunani. Kemungkinan besar ditulis pada abad ke-2. Injil ini berisikan 114 ucapan Yesus Kristus, dalam berbagai bentuk. Sebagian besar ucapan Yesus dimulai dengan kalimat: “Yesus berkata …”. Kumpulan ucapan Yesus ini tidak diorganisir dengan pola tertentu, tampaknya lebih bersifat acak.
  • 16. Injil ini nampaknya mendukung pengajaran Gnostiksisme. Misalnya, dalam ucapan nomor satu dikatakan bahwa cara untuk mendapatkan hidup (kekal) adalah melalui menemukan arti yang sesungguhnya dari apa yang ditulis oleh Thomas dalam Injilnya ini
  • 17. Sekilas tentang Gnostiksisme. Istilah “Gnostiksisme” berasal dari kata Yunani “gnosis” yang berarti pengetahuan. Kaum gnostik percaya bahwa mereka mengetahui rahasia pengetahuan yang benar, yang bisa membawa keselamatan. Bagi kaum gnostik, seseorang diselamatkan bukan karena beriman kepada Allah atau karena melakukan perbuatan- perbuatan baik, melainkan karena mengetahui kebenaran, yaitu kebenaran mengenai dunia di mana kita hidup, mengenai siapa Allah yang benar, dan khususnya mengenai siapa sebenarnya diri sejati kita dan dari mana asal kita.
  • 18. Menurut sebagian besar aliran gnostik, dunia kebendaan ini bukan merupakan rumah tinggal manusia. Manusia terperangkap di dalam tubuh ragawi sehingga perlu belajar bagaimana membebaskan diri dari perangkap itu. Setiap orang memiliki “divine spark” (percikan api) dari Allah yang sejati dalam diri mereka. Percikan api ilahi ini terperangkap dalam tubuh fisik manusia dan rindu untuk dibebaskan dari daging agar dapat bersatu kembali dengan Allah yang sejati dalam kerajaan terang
  • 19. Injil Maria. Inji ini menceritakan tentang Maria (Magdalena) yang memberitahukan kepada para murid mengenai wahyu-wahyu yang Yesus berikan kepada-Nya (ini ciri khas karya Gnostik, yakni pewahyuan secara khusus kepada orang tertentu) Kelompok di belakang penulisan Injil Maria berusaha untuk membela pengajaran-pengajarannya dan (mungkin) hak perempuan untuk menjadi guru. Hal ini bisa terjadi karena adanya pertentangan dalam Kekristenan dan Gnostik, antara guru-guru pria dan perempuan, dan teks- teks seperti ini ditulis untuk mendukung atau menggantikan guru-guru perempuan
  • 20. Dalam novel DaVinci Code, ada dugaan bahwa Yesus dan Maria adalah kekasih. Hal ini berdasar apa yang dikatakan di Injil Maria: “Sister, we know that you were much loved by the Savior, as no other woman” (Saudari, kami tahu bahwa engkau sangat dikasihi oleh Juruselamat, melebihi perempuan lain), tetapi teks itu tidak jelas dan tidak eksplisit menunjukkan bahwa Yesus kawin dengan Maria Magdalena
  • 21. Injil Yudas. Injil Yudas sebenarnya ditemukan pada tahun 70-an (1978) di El Minya, Mesir, tetapi kemudian “hilang” dalam dunia bawah tanah milik para pedagang barang antik. Setelah pada akhirnya didapatkan oleh pihak yang lebih bertanggung jawab pada tahun 2001, maka dimulai pekerjaan restorasi naskah yang sudah dalam keadaan hancur
  • 22. Selesainya restorasi dan terjemahan, diumumkan oleh National Geographic Society dalam suatu news conference di Washington D. C. pada 6 April 2006, dan selanjutnya ditayangkan sebagai“Gospel of Judas” di National Geographic Channel pada 9 April 2006 Isi Injil itu bukan seperti keempat Injil Kanonikal yang bersifat narasi, melainkan berbentuk dialog antara Yesus dan Yudas, serta antara Yesus dengan 12 murid-Nya, tanpa ada kaitan dengan narasi seblmnya. Dialog-dialog itu menjadi kerangka di mana sang penulis menyampaikan ajaran/pandangan Gnostiksisme yang dianutnya
  • 23. Sejarah Singkat Kanon Perjanjian Baru Daftar pertama kanon Perjanjian Baru ditulis oleh Marcion pada tahun 140 M. Marcion seorang docetist, yakni percaya bahwa Yesus Kristus hanya menampakkan diri sebagai manusia. Ia juga anti-Semitik, menyangkali Perjanjian Lama sebagai Kitab Suci Kanon Marcion menolak Injil Matius, Markus, dan Yohanes. Ia juga menolak menolak surat-surat Pastoral.
  • 24. Daftar Marcion memberikan dorongan kepada Gereja mula-mula untuk menerbitkan daftar yang lebih komprehensif dan tidak terlalu aneh-aneh. Setelah Marcion, daftar-daftar yang lain mulai bermunculan. Salah satu yang penting adalah Muratorian Canon Kanon Muratori (akhir abad 2) terdiri dari 4 Injil, Kisah Rasul, 13 surat Paulus, Yudas, Wahyu, 1Yohanes, dan 2- 3Yohanes
  • 25. Di Gereja bagian Timur, surat Ibrani dianggap Kanonikal dan dimasukkan bersama surat-surat Paulus. Kitab Wahyu dianggap Kanonikal di banyak kalangan. Jadi, sampai dengan menjelang abad ke 3, telah ada sekitar 20-22 kitab Perjanjian Baru yang secara konsisten diterima sebagai Kitab Suci.
  • 26. Hal ini terus berlangsung sampai abad ke-4, di mana 27 kitab Perjanjian Baru secara tentatif dianggap Kanonikal Boleh dikatakan bahwa pada abad ke-4, Kanon Perjanjian Baru secara tidak official ditutup di Gereja-gereja Bagian Barat. Pada tahun 367 M Athanasius menerbitkan daftar 27 kitab Perjanjian Baru. Lalu dalam konsili di Hippo (393 M) dan Karthago (397 M) diumumkan 27 kitab yang diterima sebagai Kanon
  • 27. Gereja di bagian Timur masih bergumul dengan beberapa kitab selama beberapa waktu (misalnya: 2Petrus, 2-3Yohanes, Yudas dan Wahyu). Tetapi penting untuk dicatat bahwa tidak ada satu pun dari Gereja di bagian Timur yang menambahkan Injil-injil atau surat-surat atau kitab-kitab lain ke Kanon Perjanjian Baru Kriteria-kriteria Kanonisasi Kitab Perjanjian Baru Kanonisasi adalah suatu proses yang panjang dan gradual. Tampaknya umat Allah memainkan peranan yang penting dalam proses Kanonisasi selama berabad-abad
  • 28. Dalam sejarah, tidak ada suatu saat atau suatu peristiwa di mana kumpulan kitab- kitab itu ditentukan atau diproklamirkan sebagai Kanon. Jadi bukan Gereja yang “menentukan” atau “menciptakan” Kanon Alkitab, melainkan Gereja hanya mengenali dan menerima Kanon tersebut
  • 29. Tiga Kriteria Kanon Apostolicity: Kitab-kitab itu harus memiliki sumber/asal rasuli yang dapat dipercaya, yakni kitab itu harus ditulis oleh para rasul sendiri (yang adalah saksi-saksi mata dari apa yang mereka tuliskan) atau oleh pengikut-pengikut rasul itu (orang-orang yang memiliki kedekatan dengan para rasul)
  • 30. Orthodoxy: Kriteria kesesuaian dengan apa yang disebut sebagai aturan iman (rule of faith), yakni apakah dokumen itu sesuai dengan tradisi dasar Kristen yang diakui Gereja sebagai normatif (apostolic teaching)
  • 31. Catholicity: Apakah sebuah dokumen telah diterima dan digunakan terus menerus (dalam jangka waktu yang lama) oleh sebagian besar Gereja di awal perkembangan Gereja pada mulanya
  • 32. Hal penting yang perlu dicatat adalah bahwa ke-27 kitab Perjanjian Baru diterima sebagai otoritatif adalah karena “intrinsic worth” dan otoritas yang jelas pada dirinya sendiri, bukan karena “ditentukan” otoritatif oleh kewenangan teolog, dewan atau lembaga agama (Gereja).
  • 33. Bruce Metzger, katakan: “The Church did not created the Canon, but came to recognize, accept, affirm, and confirm the self- authenticating quality of certain documents that imposed themselves as such-upon the Church” (Gereja tidak menciptakan Kanon, tetapi mengenali, menyetujui, menegaskan, dan memperkuat kualitas keaslian dokumen)
  • 34. Jadi, otoritas Alkitab adalah bersifat intrinsik dan hanya perlu dikenali oleh Gereja mula-mula. Tentu tidak benar kalau ada tuduhan bahwa Injil-injil non- Kanonikal secara sengaja dikucilkan oleh Dewan-dewan Gereja dalam semacam persekongkolan untuk membungkamkannya. Apa yang dilakukan Dewan-dewan tersebut adalah mengabsahkan apa yang telah diterima oleh orang-orang Kristen