Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional Indonesia. Ringkasannya adalah bahwa dokumen tersebut menjelaskan peran strategis sektor pertanian Indonesia, permasalahan dan tantangan ketahanan pangan global dan nasional, serta kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan di tingkat nasional.
Hubungan status gizi dengan ketersediaan panganArsad Rahim Ali
Dokumen tersebut membahas hubungan antara status gizi dan ketersediaan pangan. Status gizi yang baik membutuhkan asupan zat gizi yang seimbang, sedangkan ketersediaan pangan yang memadai dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan ekonomi, kemiskinan, dan krisis. Jika status gizi tidak didukung oleh ketersediaan pangan yang memadai, maka dapat menyebabkan kelaparan.
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan pangan dengan subsistem distribusi di Sumatra Selatan. Ketahanan pangan merupakan hasil interaksi dari berbagai subsistem seperti ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan. Distribusi pangan merupakan subsistem penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara merata dan stabil. Tujuan pengembangan distribusi pangan antara lain meningkatkan pemerataan ketersediaan dan kestabilan harga pangan.
Memahami konsep sistem ketahanan panganriri_hermana
a. Ketahanan pangan merupakan kondisi ketika semua orang memiliki akses fisik, sosial, dan ekonomi terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi guna hidup yang sehat dan produktif.
b. Tercapainya ketahanan pangan membutuhkan terpenuhinya beberapa subsistem seperti ketersediaan, akses, penyerapan, stabilitas pangan, dan status gizi masyarakat.
c
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional Indonesia. Ringkasannya adalah bahwa dokumen tersebut menjelaskan peran strategis sektor pertanian Indonesia, permasalahan dan tantangan ketahanan pangan global dan nasional, serta kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan di tingkat nasional.
Hubungan status gizi dengan ketersediaan panganArsad Rahim Ali
Dokumen tersebut membahas hubungan antara status gizi dan ketersediaan pangan. Status gizi yang baik membutuhkan asupan zat gizi yang seimbang, sedangkan ketersediaan pangan yang memadai dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan ekonomi, kemiskinan, dan krisis. Jika status gizi tidak didukung oleh ketersediaan pangan yang memadai, maka dapat menyebabkan kelaparan.
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan pangan dengan subsistem distribusi di Sumatra Selatan. Ketahanan pangan merupakan hasil interaksi dari berbagai subsistem seperti ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan. Distribusi pangan merupakan subsistem penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara merata dan stabil. Tujuan pengembangan distribusi pangan antara lain meningkatkan pemerataan ketersediaan dan kestabilan harga pangan.
Memahami konsep sistem ketahanan panganriri_hermana
a. Ketahanan pangan merupakan kondisi ketika semua orang memiliki akses fisik, sosial, dan ekonomi terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi guna hidup yang sehat dan produktif.
b. Tercapainya ketahanan pangan membutuhkan terpenuhinya beberapa subsistem seperti ketersediaan, akses, penyerapan, stabilitas pangan, dan status gizi masyarakat.
c
Seminar ini membahas strategi penguatan ketahanan pangan di Kalimantan Timur dengan mengembangkan komoditas unggulan. Dibahas tantangan ketahanan pangan seperti pertumbuhan penduduk dan tekanan globalisasi serta rekomendasi seperti meningkatkan produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penguatan ketahanan pangan daerah untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perlunya pendekatan khusus daerah dalam menjamin ketahanan pangan mengingat kondisi setiap daerah berbeda, serta peran pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang pangan dan gizi, meliputi pengertian, tujuan program, kebijakan, dan analisis status pangan serta gizi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pangan dan gizi saling berhubungan, di mana pangan menyediakan zat gizi yang diperlukan tubuh. Pemerintah telah menetapkan berbagai program dan kebijakan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan status gizi masy
Otonomi Daerah dan Permasalahan Ketahanan PanganTriando Triando
OTONOMI DAERAH DAN PERMASALAHAN KETAHANAN PANGAN
Oleh: Harmiati
Dosen FISIPOL
Universitas Prof. DR. Hazairin, SH
Jln. Jend A.Yani Kota Bengkulu
Abstrak
Pembangunan ketahanan pangan tidak dapat dilepaskan dari otonomi daerah, untuk menunjang keberadaan pangan sampai ke tingkat rumah tangga. Permasalahan fundamental yang dihadapi pemerintah daerah dalam peningkatan ketahanan pangan a) kebijakan dan pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan, b) penataan dan pemanfaatan lahan pertanian, c) lumbung pangan, dan d) pemanfaatan pangan lokal. Dalam pembuatan kebijakan ketahanan pangan perlu memperhatikan berbagai pertimbangan teknis, ekonomis, dan sosial, baik dalam hal penataan lahan pertanian, program diversifikasi pangan lokal, dan pemanfaatan lumbung pangan, guna peningkatan ketahanan pangan dalam era otonomi daerah.
Buku ini membahas tentang ketahanan pangan Indonesia dalam 10 tahun ke depan dengan memberikan tiga skenario yaitu optimistis, pesimistis, dan transformatif. Kajian ini memberikan rekomendasi kebijakan untuk mengantisipasi tantangan ketahanan pangan seperti perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan transformasi struktural. Harapannya, buku ini dapat menjadi rujukan bagi pengambil kebijakan untuk memperkuat keta
biar jangan lupa sama ilmu yang pernah didapat, walaupun mungkin tidak atau belum bisa diaplikasikan dalam pekerjaan karena satu dan lain hal ;)
yang penting ilmu itu dibagikan, mudah2an bisa bermanfaat.
demikian juga presentasi ini, saya buat dari diktat salah satu materi yang diikuti dalam Pelatihan dan Apresiasi Ketahanan Pangan, di Bandung Agustus 2007
Waktu itu disampaikan dengan sangat menarik dan berkesan oleh: Dr.Ir.Yayuk Farida Baliwati, MS (GMSK – IPB)
Diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Prov. Jawa Barat
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesiaDarwin Kadarisman
Dokumen tersebut membahas empat isu strategis pengembangan ketahanan pangan Indonesia yaitu tingginya konsumsi beras, meningkatnya impor bahan pangan terutama gandum, menurunnya konsumsi pangan non-beras, dan rendahnya konsumsi protein hewani. Kementerian Pertanian telah menetapkan empat target untuk mengatasi masalah tersebut yaitu pencapaian swasembada, peningkatan nilai tambah, diversifikasi pangan, dan kesejahteraan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Neraca Bahan Makanan (NBM) merupakan tabel yang memuat informasi tentang ketersediaan dan penggunaan pangan di suatu wilayah dalam periode tertentu. NBM digunakan untuk perencanaan pangan, evaluasi ketersediaan dan penggunaan pangan, serta merumuskan kebijakan pangan dan gizi.
Dokumen ini membahas tentang ketahanan pangan di Indonesia. Dokumen menjelaskan tantangan ketahanan pangan global dan nasional seperti pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, dan ketergantungan impor. Dokumen juga menyoroti potensi Indonesia dalam sektor pertanian seperti sumber daya alam yang luas dan iklim yang mendukung, serta hambatan seperti infrastruktur yang kurang memadai. Dokumen berisi rekomendasi strategi peningkatan produ
Dialog Nasional Kongres PDHI Ketahanan Pangan Nasional - Kongres PDHI ke-17, ...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas tentang peran penting dokter hewan dalam mencapai ketahanan pangan nasional melalui jaminan kesehatan dan kesejahteraan hewan serta keamanan pangan. Dokter hewan berperan menangani berbagai spesies hewan, mensintesis informasi dari berbagai sumber, dan berinteraksi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan produksi hewan dan mencegah penyakit hewan yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ketahanan pangan yang berdaulat dan mandiri di Indonesia, dengan menjelaskan tantangan-tantangan ketahanan pangan nasional dan lingkup lembaga terkait dalam penyelenggaraan ketahanan pangan."
Program penyehatan, tujuan dan sasaran, perundang-undangan,dan ruang lingkup ...anandaelvira
Dokumen ini membahas tentang program penyehatan makanan dan minuman yang bertujuan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh makanan. Program-program ini meliputi rumah makan, restoran, jasa boga, makanan jajanan, air minum, kantin, dan pengelolaan makanan rumah tangga. Tujuannya adalah melakukan pembinaan, monitoring, dan evaluasi kegiatan penyehatan makanan di seluruh provinsi serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hygiene per
Seminar ini membahas strategi penguatan ketahanan pangan di Kalimantan Timur dengan mengembangkan komoditas unggulan. Dibahas tantangan ketahanan pangan seperti pertumbuhan penduduk dan tekanan globalisasi serta rekomendasi seperti meningkatkan produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penguatan ketahanan pangan daerah untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perlunya pendekatan khusus daerah dalam menjamin ketahanan pangan mengingat kondisi setiap daerah berbeda, serta peran pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang pangan dan gizi, meliputi pengertian, tujuan program, kebijakan, dan analisis status pangan serta gizi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pangan dan gizi saling berhubungan, di mana pangan menyediakan zat gizi yang diperlukan tubuh. Pemerintah telah menetapkan berbagai program dan kebijakan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan status gizi masy
Otonomi Daerah dan Permasalahan Ketahanan PanganTriando Triando
OTONOMI DAERAH DAN PERMASALAHAN KETAHANAN PANGAN
Oleh: Harmiati
Dosen FISIPOL
Universitas Prof. DR. Hazairin, SH
Jln. Jend A.Yani Kota Bengkulu
Abstrak
Pembangunan ketahanan pangan tidak dapat dilepaskan dari otonomi daerah, untuk menunjang keberadaan pangan sampai ke tingkat rumah tangga. Permasalahan fundamental yang dihadapi pemerintah daerah dalam peningkatan ketahanan pangan a) kebijakan dan pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan, b) penataan dan pemanfaatan lahan pertanian, c) lumbung pangan, dan d) pemanfaatan pangan lokal. Dalam pembuatan kebijakan ketahanan pangan perlu memperhatikan berbagai pertimbangan teknis, ekonomis, dan sosial, baik dalam hal penataan lahan pertanian, program diversifikasi pangan lokal, dan pemanfaatan lumbung pangan, guna peningkatan ketahanan pangan dalam era otonomi daerah.
Buku ini membahas tentang ketahanan pangan Indonesia dalam 10 tahun ke depan dengan memberikan tiga skenario yaitu optimistis, pesimistis, dan transformatif. Kajian ini memberikan rekomendasi kebijakan untuk mengantisipasi tantangan ketahanan pangan seperti perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan transformasi struktural. Harapannya, buku ini dapat menjadi rujukan bagi pengambil kebijakan untuk memperkuat keta
biar jangan lupa sama ilmu yang pernah didapat, walaupun mungkin tidak atau belum bisa diaplikasikan dalam pekerjaan karena satu dan lain hal ;)
yang penting ilmu itu dibagikan, mudah2an bisa bermanfaat.
demikian juga presentasi ini, saya buat dari diktat salah satu materi yang diikuti dalam Pelatihan dan Apresiasi Ketahanan Pangan, di Bandung Agustus 2007
Waktu itu disampaikan dengan sangat menarik dan berkesan oleh: Dr.Ir.Yayuk Farida Baliwati, MS (GMSK – IPB)
Diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Prov. Jawa Barat
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesiaDarwin Kadarisman
Dokumen tersebut membahas empat isu strategis pengembangan ketahanan pangan Indonesia yaitu tingginya konsumsi beras, meningkatnya impor bahan pangan terutama gandum, menurunnya konsumsi pangan non-beras, dan rendahnya konsumsi protein hewani. Kementerian Pertanian telah menetapkan empat target untuk mengatasi masalah tersebut yaitu pencapaian swasembada, peningkatan nilai tambah, diversifikasi pangan, dan kesejahteraan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Neraca Bahan Makanan (NBM) merupakan tabel yang memuat informasi tentang ketersediaan dan penggunaan pangan di suatu wilayah dalam periode tertentu. NBM digunakan untuk perencanaan pangan, evaluasi ketersediaan dan penggunaan pangan, serta merumuskan kebijakan pangan dan gizi.
Dokumen ini membahas tentang ketahanan pangan di Indonesia. Dokumen menjelaskan tantangan ketahanan pangan global dan nasional seperti pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, dan ketergantungan impor. Dokumen juga menyoroti potensi Indonesia dalam sektor pertanian seperti sumber daya alam yang luas dan iklim yang mendukung, serta hambatan seperti infrastruktur yang kurang memadai. Dokumen berisi rekomendasi strategi peningkatan produ
Dialog Nasional Kongres PDHI Ketahanan Pangan Nasional - Kongres PDHI ke-17, ...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas tentang peran penting dokter hewan dalam mencapai ketahanan pangan nasional melalui jaminan kesehatan dan kesejahteraan hewan serta keamanan pangan. Dokter hewan berperan menangani berbagai spesies hewan, mensintesis informasi dari berbagai sumber, dan berinteraksi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan produksi hewan dan mencegah penyakit hewan yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ketahanan pangan yang berdaulat dan mandiri di Indonesia, dengan menjelaskan tantangan-tantangan ketahanan pangan nasional dan lingkup lembaga terkait dalam penyelenggaraan ketahanan pangan."
Program penyehatan, tujuan dan sasaran, perundang-undangan,dan ruang lingkup ...anandaelvira
Dokumen ini membahas tentang program penyehatan makanan dan minuman yang bertujuan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh makanan. Program-program ini meliputi rumah makan, restoran, jasa boga, makanan jajanan, air minum, kantin, dan pengelolaan makanan rumah tangga. Tujuannya adalah melakukan pembinaan, monitoring, dan evaluasi kegiatan penyehatan makanan di seluruh provinsi serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hygiene per
Dokumen tersebut membahas permasalahan gizi di Indonesia, termasuk stunting pada balita. Indonesia mengalami "triple ganda permasalahan gizi" yaitu stunting, kekurangan berat badan, dan kegemukan. Dokumen ini juga menjelaskan target penanggulangan stunting pemerintah serta kerangka konsep intervensi gizi yang sensitif dan spesifik.
Dokumen tersebut membahas mengenai kegiatan edukasi pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan bagi ibu dan keluarga. Dokumen tersebut menjelaskan mengenai permasalahan gizi di Indonesia seperti stunting, wasting, overweight pada balita dan obesitas pada orang dewasa. Dokumen tersebut juga menjelaskan mengenai target penurunan stunting pada RPJMN 2020-2024 dan pola konsumsi pangan masyarakat Indonesia.
Lobi memiliki beberapa karakteristik, termasuk bersifat informal dan dapat dilakukan di luar forum resmi, dapat melibatkan berbagai bentuk dan pihak seperti eksekutif, legislatif, bisnis, LSM, atau pihak terkait lainnya, serta dapat melibatkan pihak ketiga sebagai perantara dengan pendekatan yang aktif mendekati pihak yang dilobi.
Televisi merupakan media advokasi yang efektif untuk menyebarkan isu-isu dan pesan kepada masyarakat luas serta pembuat kebijakan karena penyebarannya yang luas dan mudah dipahami, dengan menggunakan bentuk acara talkshow, dialog interaktif, dan memperhatikan pemilihan stasiun televisi, waktu siaran, persiapan materi dan narasumber yang kompeten.
Dokumen ini membahas tentang konferensi pers sebagai salah satu teknik advokasi untuk memberikan penjelasan kepada media massa mengenai isu penting dalam waktu kurang dari 30 menit. Konferensi pers melibatkan penjelasan singkat tentang isu, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk klarifikasi. Persiapan yang diperlukan antara lain data dan presentasi yang matang serta kesiapan juru bicara dan tim dalam menyampaikan pen
Teknik advokasi kesehatan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan advokasi yang efektif untuk mencapai tujuan advokasi seperti meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi kesehatan. Teknik advokasi merupakan instrumen atau taktik yang digunakan dalam proses advokasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konferensi pers, yaitu pertemuan singkat kurang dari 30 menit dengan wakil media untuk memberikan penjelasan mengenai isu penting kepada masyarakat. Konferensi pers melibatkan penjelasan singkat tentang isu diikuti sesi tanya jawab. Persiapan yang diperlukan adalah data presentasi dan persiapan diri juru bicara untuk menyampaikan penjelasan dengan baik.
tujuan penerapan teknik advokasi kesehatanJabfungkes
Dokumen tersebut membahas tujuan penerapan teknik advokasi kesehatan untuk meningkatkan kualitas penyampaian pesan kepada sasaran sehingga mereka menjadi paham, tertarik, sadar dan berkomitmen untuk mendukung kebijakan atau sumber daya guna mencapai tujuan advokasi.
1. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia (BPPSDM) Kesehatan
Pusdiklat Aparatur Kesehatan 2014
Indikator Pasca 2015
Tujuan 5
Memastikan Ketahanan
Pangan dan Gizi yang Baik
2. Apa sajakah tujuan
dari indikator 2015
pada aspek
memastikan
Ketahanan Pangan
dan Gizi yang Baik
3. Mengakhiri kelaparan dan
melindungi hak semua orang
untuk memiliki akses terhadap
makanan dalam jumlah yang
cukup, yang aman, terjangkau
harganya, dan bergizi
http://www.jpnn.com/uploads/berita/dir08092009/img08092009403441.JPG
1
4. Mengurangi stunting (tubuh
pendek karena kurang gizi)
sebanyak x%, wasting (tubuh
kurus karena kurang gizi)
sebanyak y%, dan anemia
sebanyak z% bagi semua anak
balita
http://ciptakarya.pu.go.id/sanimas/foto_berita/90image.jpg
2
5. Meningkatkan produktivitas
pertanian sebanyak x%, yang
berfokus pada meningkatkan
secara berkelanjutan hasil
pertanian kecil dan akses
terhadap irigasi
http://ciptakarya.pu.go.id/sanimas/foto_berita/90image.jpg
3
6. Mengadopsi praktik-praktik
pertanian, perikanan laut dan
perikanan air tawar yang
berkelanjutan dan membangun
kembali ketersediaan ikan-ikan
tertentu hingga ke tingkat yang
berkelanjutan
http://ciptakarya.pu.go.id/sanimas/foto_berita/90image.jpg
4
7. Mengurangi kerugian pasca
panen dan makanan yang
terbuang sebanyak x%
http://www.hargasumut.org/upload/musim_panen.jpg
5