SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
INDIKATOR SOAL FISIKA KELAS VIII
KMI AR-RAUDLATUL HASANAH
SEMESTER 2
TAHUN AJARAN 2020-2021
WAKTU : 16 MINGGU = 16 X 3 JP : 48 JP
BAB/JUDUL INDIKATOR SOAL-SOAL JAWABAN
7 / Tekanan Zat
dan
Penerapannya
dalam
Kehidupan
sehari-hari
 Mengetahui defenisi tekanan.
 Memahami konsep tekanan pada zat
padat.
 Mampu menyelesaikan soal tekanan
pada zat padat (P = F/A).
1. Apakah yang dimaksud dengan tekanan?
2. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan
pada zat padat!
3. Tuliskan macam-macam tekanan!
1. Berikan contoh tekanan pada zat padat!
2. Manakah jejak tapak kaki yang tampak lebih dalam di
atas lumpur, telapak kaki ayam atau telapak kaki
bebek? Jelaskan!
3. Jelaskan kenapa ujung jarum suntik sangat mudah
masuk ke kulit kita, dibandingi dengan ujung pulpen!
1. Sebuah buku tulis dengan panjang 15 cm dan lebar 10
cm diletakkan diatas meja dengan gaya 50 N.
Berapakah besar tekanan buku tulis tersebut terhadap
meja?
2. Kardus yang diletakkan di atas lantai dengan massa 5
kg dengan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2
dan luas
alas kardus sebesar 5 m2
, hitunglah besar tekanan
kardus tersebut!
3. Balok kayu yang diletakkan diatas lantai dengan gaya
120 N. Luas bidang sentuh kayu terhadap lantai
1. Tekanan adalah berbanding lurus dengan besar gaya dan
berbanding terbalik dengan luas bidang tekan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan pada zat padat
adalah gaya yang diberikan dan luas bidang tekan.
3. Macam-macam tekanan adalah tekanan zat padat, tekanan
zat cair dan tekanan zat gas.
1. Buku diatas meja.
2. Telapak kaki ayam akan tampak lebih dalam, telapak kaki
ayam tidak memiliki selaput, sedangkan telapak kaki
bebek ada selaputnya.
3. Karena ujung jarum suntik lebih runcing dibandingkan
ujung pulpen. Itu sebabnya, kenapa luas penampang yang
lebih kecil akan semakin besar tekanannya.
1. Dik: p = 12 cm = 0,12 m ℓ = 10 cm = 0,1 m
F = 60 N
Dit: P
Dij: 𝑃 =
𝐹
𝐴
=
𝐹
(𝑝×ℓ)
=
60
(0,12×0,1)
=
60
0,012
= 5000 𝑁/𝑚2
2. Dik: m = 5 kg a = 10 m/s2
A = 5 m2
Dit: P
Dij: 𝑃 =
𝐹
𝐴
=
𝑚×𝑎
𝐴
=
5×10
5
=
50
5
= 10 𝑁/𝑚2
3. Dik: F = 120 N A = 0,3 m2
Dit: P
 Memahami konsep tekanan
hidrostatis.
 Mampu menyelesaikan soal tentang
tekanan hidrostatis P = 𝜌𝑔ℎ.
 Mengetahui dan memahami Hukum
Archimedes.
sebesar 0,3 m2
. Berapakah tekanan yang diberikan
kayu terhadap lantai?
1. Apakah yang dimaksud tekanan hidrostatis?
2. Tuliskan 3 contoh tekanan hidrostatis!
3. Apa sajakah yang mempengaruhi tekanan hidrostatis?
1. Sebuah ember setinggi 0,5 m diisi air sampai penuh.
Jika massa jenis air 1.000 kg/m3
dan percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2
, berapakah tekanan hidrostatis
di dasar ember?
2. Perhatikan gambar!
Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2
, berapakah
tekanan hidrostatis yang dialami benda tersebut?
3. Seorang penyelam menyelam dengan kedalaman 3 m,
massa jenis air 1.000 kg/m3
, konstanta gravitasi pada
tempat tersebut adalah 10 N/kg. berapakah besar
tekanan hidrostatisnya?
1. Tuliskan bunyi Hukum Archimedes!
2. Apakah yang kamu rasakan saat menekan gayung ke
dalam air yang ada didalam bak?
Dij: 𝑃 =
𝐹
𝐴
=
120
0,3
= 400 𝑁/𝑚2
1. Tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair dalam
keadaan diam yang disebabkan oleh berat zat cair itu
sendiri.
2. Ikan berenang di dalam aquarium, penyelam yang sedang
menyelam di dalam laut, dan kapal selam.
3. Yang mempengaruhi tekanan hidrostatis adalah massa
jenis zat cair, kedalaman zat cair dan gravitasi bumi.
1. Dik: h = 0,5 m ρ = 1.000 kg/m3
g = 10 m/s2
Dit: Ph
Dij: 𝑃ℎ = 𝜌 × 𝑔 × ℎ = 1.000 × 10 × 0,5 = 5000 𝑃𝑎
2. Dik: h1 = 140 cm = 1,4 m h2 = 60 cm = 0,6 m
ρ = 1.000 kg/m3
g = 10 m/s2
Dit: Ph
Dij: 𝑃ℎ = 𝜌 × 𝑔 × ℎ = 1.000 × 10 × (1,4 − 0,6) = 8000 𝑃𝑎
3. Dik: h = 3 m ρ = 1.000 kg/m3
g = 10 N/kg
Dit: Ph
Dij: 𝑃ℎ = 𝜌 × 𝑔 × ℎ = 1.000 × 10 × 3 = 30.000 𝑃𝑎
1. Bunyi Hukum Archimedes: “Jika suatu benda tercelup
sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair, maka benda
tersebut akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama
dengan berat zat cair yang dipindahkan benda tersebut”.
140 cm
60 cm
1000 kg/m3
 Mengetahui aplikasi Hukum
Archimedes dalam kehidupan.
 Mengetahui perbedaan terapung,
melayang dan tenggelam, serta
penyebabnya.
 Mengetahui bunyi hukum pascal dan
aplikasinya dalam kehidupan.
3. Ketika sebuah gelas diisi dengan air yang penuh,
kemudian akan dimasukkan sebuah batu. Maka
apakah yang akan terjadi?
1. Tuliskan alat atau benda yang prinsip kerjanya
berdasarkan Hukum Archimedes!
2. Tuliskan persamaan gaya ke atas (gaya Archimedes)!
3. Berapakah gaya ke atas yang dialami benda yang
volumenya 0,12 m3
tercelup dalam air yang massa
jenisnya 1.000 kg/m3
?
1. Ada berapa macamkah benda di dalam zat cair?
Tuliskan!
2. Apakah penyebab benda dapat terapung, melayang
dan tenggelam?
3. Sebuah benda dengan massa jenis 1,7 kg/m3
dimasukkan ke dalam zat cair yang mempunyai massa
jenis 0,8 kg/m3
. Bagaimanakah keadaan benda
tersebut di dalam zat cair?
1. Apakah bunyi Hukum Pascal?
2. Tuliskan persamaan Hukum Pascal!
3. Tuliskan alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip
Hukum Pascal!
2. Saya akan merasakan ada gaya tekan keatas/perlawanan
dari air bak tersebut, sehingga akan sulit rasanya
menenggelamkan gayung tersebut.
3. Batu akan tenggelam didalam gelas, dan air didalam gelas
akan tumpah.
1. Alat atau benda yang prinsip kerjanya berdasarkan Hukum
Archimedes adalah kapal laut, galangan kapal,
hydrometer, jembatan apung, dan balon udara.
2. Persamaan gaya ke atas 𝐹𝐴 = 𝜌 × 𝑔 × 𝑉
3. Dik: V = 0,12 m3
ρ = 1.000 kg/m3
Dit: FA
Dij: 𝐹𝐴 = 𝜌 × 𝑔 × 𝑉 = 1.000 × 10 × 0.12 = 1.200 𝑁
1. Benda di dalam zat cair ada 3 macam, yaitu terapung,
melayang dan tenggelam.
2. Benda dapat terapung apabila massa jenis benda lebih
kecil dari massa jenis zat cair. Benda dapat melayang jika
massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair.
Benda dapat tenggelam apabila massa jenis benda lebih
besar dari massa jenis zat cair.
3. Maka benda akan tenggelam, karena massa jenis benda
lebih besar dari massa jenis zat cair.
1. Hukum Pascal berbunyi: “Tekanan yang diberikan pada
zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala
arah dengan sama besar”.
2. Persamaan Hukum Pascal:
𝐹1
𝐴1
=
𝐹2
𝐴2
3. Alat-alat yang bekerja berdasarkan Hukum Pascal yaitu:
dongkrak hidrolik, rem hidrolik, mesin hidrolik
(doorsmer) dan pompa hidrolik.
 Mampu menyelesaikan soal tentang
hukum pascal : P1 = P2.
1. Jika luas penampang kecil 1 cm2
akan diberi gaya yang
kecil 10 N, sehingga menghasilkan tekanan sebesar 10
N/cm2
. Tekanan tersebut akan diteruskan ke luas
penampang besar sebesar 100 cm2
, berapakah besar
gaya yang besar?
2. Sebuah dongkrak hidrolik dapaat mengangkat benda
dengan massa 1 ton serta luas penampang piston
pengisap besar 0,2 m2
. Jika luas penampang piston
kecil 0,02 m2
. Serta besar percepatan gravitasi 9,8
N/m2
. Berapakah gaya minimal yang harus diberikan
agar dapat mengangkat benda tersebut?
3. Perhatikan gambar! Berapakah F1?
1. Dik: A1 = 1 cm2
F1 = 10 N
A2 = 100 cm2
P = 10 N/cm2
Dit: F2
Dij:
𝐹1
𝐴1
=
𝐹2
𝐴2
→ 𝐹2 =
𝐹1×𝐴2
𝐴1
=
10×100
1
= 1000 𝑁
2. Dik: m = 1 ton = 1.000 kg A2 = 0,2 m2
A1 = 0,02 m2
a = 9,8 N/m2
Dit: F1
Dij: :
𝐹1
𝐴1
=
𝐹2
𝐴2
𝐹1 =
𝐹2×𝐴1
𝐴2
=
(𝑚×𝑎)0,02
0,2
=
(1000×9,8)0,02
0,2
= 980 𝑁
3. Dik: F2 = 20.000 N A1 = 20 cm2
A2 = 50 cm2
Dit: F1
Dij: 𝐹1 =
𝐹2×𝐴1
𝐴2
=
20.000×20
50
= 8000 𝑁
10 / Getaran dan
Gelombang
dalam
Kehidupan
Sehari-hari
 Mengetahui defenisi getaran dan
gelombang.
 Mengetahui defenisi satu getaran dan
satu gelombang.
1. Apakah yang dimaksud getaran?
2. Apakah yang dimaksud gelombang?
3. Apakah perbedaan getaran dan gelombang, berikan
contohnya masing-masing!
1. Jika suatu bandul bergetar melalui A-B-C-B-A, maka
bandul tersebut bergetar sebanyak?
1. Getaran adalah gerakan bolak balik melalui titik
setimbang.
2. Gelombang adalah usikan atau getaran yang merambat.
3. Getaran adalah gerakan bolak balik melalui titik
seimbang, contohnya bandul jam. Gelombang adalah
usikan atau getaran yang merambat, contohnya ombak air
laut.
1. Bandul bergetar sebanyak 1 kali.
F
Mobil = 20.000 N
20 cm2
50 cm2
 Mengetahui defenisi periode dan
frekuensi.
 Mengetahui pembagian gelombang
berdasarkan arah rambat serta
contohnya dalam kehidupan.
 Mengetahui defenisi satu
gelombang, amplitudo dan
simpangan pada gelombang
transversal dan longitudinal.
2. Kapankah suatu gelombang dinyatakan 1 kali
gelombang?
3. Perhatikan gambar!
Tentukan 1 kali getaran jika dimulai dari X!
1. Apa sajakah ciri-ciri getaran?
2. Apakah yang dimaksud frekuensi?
3. Apakah yang dimaksud periode?
1. Terbagi berapakah gelombang? Tuliskan!
2. Tuliskan gelombang berdasarkan medium
perambatannya beserta contohnya!
3. Tuliskan gelombang berdasarkan arah rambatannya
beserta contohnya!
1. Bagaimanakah mengetahui satu kali gelombang pada
gelombang transversal dan gelombang longitudinal?
2. Perhatikan gambar!
Dibawah ini adalah gelombang transversal, tentukan
satu gelombang dan amplitudo gelombang!
2. Apabila melalui 1 bukit dan 1 lembah pada gelombang
transversal. Dan akan melewati 1 rapatan dan 1
renggangan pada gelombang longitudinal.
3. 1 kali getaran = X-Y-Z-Y-X
1. Ciri-ciri getaran adalah frekuensi, periode dan amplitudo.
2. Frekuensi adalah jumlah getaran yang dibutuhkan dalam
satu satuan waktu, satuannya Hertz (Hz).
3. Periode adalah waktu yang dibutuhkan satu kali getaran,
satuannya sekon.
1. Gelombang terbagi 2, yaitu gelombang berdasarkan
medium perambatannya dan gelombang berdasarkan arah
rambatannya.
2. Gelombang berdasarkan medium perambatannya adalah
gelombang mekanik, contohnya bunyi dan gelombang
elektromagnetik, contohnya cahaya matahari.
3. Gelombang berdasarkan arah rambatannya adalah
gelombang transversal, contohnya ombak air laut dan
gelombang longitudinal, contohnya slinki.
1. Satu kali gelombang pada gelombang transversal apabila
melalui satu bukit dan satu lembah atau kebalikannya.
Satu kali gelombang pada gelombang longitudinal apabila
melewati satu rapatan dan satu renggangan atau
kebalikannya.
2. Satu gelombang: a-b-c-d-e (satu bukit dan satu lembah).
X
Y
Z
 Mampu menyelesaikan soal tentang
hubungan frekuensi dan periode : t =
1/f
3. Perhatikan gambar! Tentukanlah satu gelombang!
1. Jika ayunan sederhana bergetar sebanyak 60 kali
dalam waktu 15 sekon, tentukan frekuensi ayunan dan
periode ayunan!
2. Sebuah bandul digetarkan selama 1 menit sehingga
menghasilkan 40 getaran. Berapakah periode bandul
tersebut?
3. Sebuah beban digantungkan di ujung pegas kemudian
diayunkan hingga bergerak harmonis. Jika beban
berayun sebanyak 5 kali dalam waktu 10 s, maka
berapakah periode getarannya?
Amplitudo gelombang: b-b’ atau d-d’.
3. Satu gelombang sama dengan satu rapatan dan satu
renggangan.
1. Dik: n = 60 kali t = 15 s
Dit: f dan T
Dij: 𝑓 =
𝑛
𝑡
=
60
15
= 4 𝐻𝑧
𝑇 =
1
𝑓
=
1
4
= 0,25 𝑠
2. Dik: t = 1 menit = 60 s n = 40 kali
Dit: T
Dij: 𝑓 =
𝑛
𝑡
=
40
60
= 0,67 𝐻𝑧
𝑇 =
1
𝑓
=
1
0,67
= 1,5 𝑠
3. Dik: t = 10 s n = 5 kali
Dit: T
Dij: 𝑇 =
𝑡
𝑛
=
10
5
= 2 𝑠
 Mampu menyelesaikan soal tentang
cepat rambat gelombang : v = 𝜆𝑓.
 Mengetahui syarat terdengarnya
bunyi
 Mengetahui klasifikasi frekuensi
bunyi
1. Sebuah gelombang dengan frekuensi 50 Hz memiliki
panjang gelombang 6,8 m. Berapakah cepat rambat
gelombangnya?
2. Sebuah gelombang memiliki frekuensi 5 Hz. Jika
panjang gelombang tersebut 1,5 m maka berapakah
cepat rambat gelombang?
3. Perhatikan gambar berikut!
Jika gelombang diatas bergerak selama 8 sekon,
berapakah cepat rambat gelombang tersebut?
1. Apakah syarat terdengarnya bunyi?
2. Apakah yang dimaksud dengan bunyi? Berikan
contohnya!
3. Tuliskan persamaan untuk mengetahui cepat rambat
bunyi!
1. Berapakah frekuensi bunyi, tuliskan!
2. Apakah perbedaan infrasonik, audiosonik dan
ultrasonik?
3. Tuliskan contoh infrasonik, audiosonik dan
ultrasonik!
1. Dik: f = 50 Hz λ = 6,8 m
Dit: V
Dij: V = λ x f = 6,8 x 50 = 340 m/s
2. Dik: f = 5 Hz λ = 1,5 m
Dit: V
Dij: V = λ x f = 1,5 x 5 = 7,5 m/s
3. Dik: n = 2 kali X = 4 m t = 8 s
Dit: V
Dij: 𝑓 =
𝑛
𝑡
=
2
8
= 0,25 𝐻𝑧
𝜆 =
𝑋
𝑛
=
4
2
= 2 𝑚
V = λ x f = 2 x 0,25 = 0,5 m/s
1. Syarat terdengarnya bunyi adalah sumber bunyi, medium
(zat perantara) dan alat penerima (pendengar).
2. Bunyi adalah suara yang ditimbulkan dari benda-benda
yang bergetar, contohnya senar yang dipetik, tong yang
dipukul dan lain-lain.
3. V = s/t “V” sebagai cepat rambat bunyi satuan m/s
1. Frekuensi bunyi ada 3, yaitu infrasonik, audiosonik dan
ultrasonik.
2. Infrasonik adalah frekuensi bunyi kurang dari 20 Hz.
Audiosonik adalah frekuensi bunyi antara 20-20.000 Hz.
Ultrasonik adalah frekuensi bunyi di atas 20.000 Hz.
3. Infrasonik contohnya jangkrik dan anjing.
Audiosonik contohnya manusia.
Ultrasonik contohnya kelelawar dan lumba-lumba.
4 m
 Mengetahui defenisi nada, gema,
gaung dan resonansi
 Mengetahui hukum pemantulan
bunyi.
 Mengetahui struktur, bagian dan
fungsi telinga.
1. Apakah perbedaan nada dan resonansi?
2. Apakah perbedaan gema dan gaung?
3. Berikan contoh nada, resonansi, gema dan gaung!
1. Apakah karakteristik bunyi?
2. Apakah bunyi Hukum pemantulan bunyi?
3. Apakah perbedaan sudut datang dan sudut pantul?
1. Berapa bagiankah struktur pada telinga? Jelaskan!
2. Apakah fungsi daun telinga?
3. Apakah perbedaan fungsi gendang telinga dan rumah
siput?
1. Nada adalah bunyi yang frekuensinya beraturan.
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda
karena pengaruh getaran benda lain yang ada di dekatnya.
2. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi
asli. Gaung adalah bunyi yang terdengar hamper
bersamaan dengan bunyi aslinya.
3. Nada contohnya bunyi alat-alat musik.
Resonansi contohnya rumah yang dekat dengan rel kereta
api akan ikut bergetar saat kereta api lewat.
Gema contohnya orang berteriak menghadap tebing.
Gaung contohnya anak yang berteriak di dalam ruangan.
1. Karakteristik bunyi adalah tinggi rendah dan kuat lemah
bunyi, nada, warna atau kualitas bunyi, resonansi dan
pemantulan bunyi.
2. Hukum pemantulan bunyi adalah:
a. Bunyi datang, garis normal dan bunyi pantul terletak
pada satu bidang.
b. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r).
3. Sudut datang adalah sudut antara bunyi datang dan garis
normal. Sudut pantul adalah sudut antara bunyi pantul dan
garis normal.
1. Struktur pada telinga ada 3 bagian, yaitu:
a. Bagian luar ada daun telinga dan saluran telinga.
b. Bagian tengah ada gendang telinga dan tulang telinga.
c. Bagian dalam ada saluran eustachius, rumah siput dan
saluran gelang.
2. Daun telinga berfungsi untuk mengumpulkan gelombang
suara ke saluran telinga.
3. Gendang telinga untuk menangkap gelombang suara dan
mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang
telinga. Dan rumah siput peka terhadap tekanan getaran,
 Mengetahui aplikasi bunyi pada
teknologi.
 Mampu menyelesaikan soal tentang
mengukur kedalaman air laut.
1. Apakah kepanjangan USG? Dan apakah fungsinya?
2. Tuliskan alat atau benda yang mengaplikasikan sistem
getaran dan gelombang dalam teknologi!
3. Apakah sonar?
1. Dari permukaan air laut, sinyal bunyi dikirim ke dasar
laut. Sinyal tersebut diterima kembali setelah 12
sekon. Jika cepat rambat bunyi dalam air adalah 1800
m/s, berapakah kedalaman laut tersebut?
2. Suatu sinyal bunyi dikirim dari bagian bawah sebuah
kapal ke dasar laut. Bunyi pantul diterima kembali
setelah 6 detik. Jika cepat rambat bunyi dalam air laut
1.500 m/s, maka berapakah kedalaman laut tersebut?
3. Untuk mengukur kedalaman laut, suatu gelombang
bunyi ditembakkan dari kapal ke dasar laut. Bunyi
pantul tertangkap kembali oleh kapal dalam waktu 5
sekon dengan cepat rambat bunyi di air 1.500 m/s.
Hitunglah kedalaman laut tersebut!
dan getaran itu akan diubah menjadi impuls saraf di dalam
sel rambut dna kemudian diteruskan oleh saraf ke otak.
1. Kepanjangan USG adalah ultrasonografi, fungsinya untuk
melihat struktur internal tubuh, seperti tendon, otot, sendi,
pembuluh darah, bayi yang berada dalam kandungan dan
berbagai jenis penyakit, seperti kanker.
2. Ultrasonografi (USG), Sonar, Terapi Ultrasonik,
Pembersih Ultrasonik, Sonifikasi dan Pengujian
Ultrasonik.
3. Sonar adalah alat yang digunakan untuk menentukan
kedalaman dasar lautan yang diperoleh dengan cara
memancarkan bunyi ke dalam air.
1. Dik: t = 12 s V = 1.800 m/s
Dit: s
Dij: 𝑠 =
𝑉×𝑡
2
=
1.800×12
2
= 10.800 𝑚
2. Dik: t = 6 s V = 1.500 m/s
Dit: s
Dij: 𝑠 =
𝑉×𝑡
2
=
1.500×6
2
= 4.500 𝑚
3. Dik: t = 5 s V = 1.500 m/s
Dit: s
Dij: 𝑠 =
𝑉×𝑡
2
=
1.500×6
2
= 4.500 𝑚
11 / Cahaya dan
Alat Optik
 Memahami sifat sifat cahaya.
 Mengetahui sifat bayangan pada
cermin datar.
1. Apakah cahaya memiliki sifat?
2. Berapakah sifat-sifat cahaya?
3. Tuliskan sifat-sifat cahaya!
1. Dimanakah pemantulan cahaya terjadi?
1. Iya, cahaya memiliki sifat.
2. Cahaya ada 4 sifat.
3. Sifat-sifat cahaya adalah: merambat lurus, memantul,
membias dan mengurai.
1. Pemantulan cahaya terjadi pada cermin datar, cermin
cekung dan cermin cembung.
 Mengetahui sinar sinar istimewa
pada cermin cekung dan cembung.
 Mampu menyelesaikan soal tentang
cermin cekung dan cembung(f, s, s’).
2. Bagaimanakah sifat bayangan yang dipantulkan
cermin datar?
3. Bagaimanakah bentuk cermin datar?
1. Apakah perbedaan cermin cekung dan cermin
cembung?
2. Tuliskan sinar-sinar istimewa pada cermin cekung!
3. Tuliskan sinar-sinar istimewa pada cermin cembung!
1. Sebuah benda terletak 60 cm di depan cermin cekung.
Jika jarak fokus cermin 20 cm, maka berapakah jarak
bayangannya?
2. Sebuah benda diletakkan 6 cm dari depan cermin
cembung. Jika cermin cembung mempunyai jarak
fokus 2 cm, berapakah jarak bayangannya?
3. Sebuah benda diletakkan 10 cm di depan cermin
cekung dan bayangannya terletak 10 cm di depan
cermin tersebut. Berapakah titik fokusnya?
2. Sifatnya maya, sama besar, tegak, dan jarak benda sama
dengan jarak bayangan.
3. Bentuk cermin datar salah satu permukaannya dilapisi
dengan amalagam perak dan permukaannya datar.
1. Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu mengumpulkan
berkas-berkas cahaya yang dipantulkan. Cermin cembung
bersifat divergen, yaitu menyebarkan berkas-berkas
cahaya yang dipantulkan.
2. Sinar-sinar istimewa cermin cekung adalah:
a. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui
titik fokus.
b. Sinar datang melalui titik focus dipantulkan sejajar
sumbu utama.
c. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin
dan dipantulkan melalui titik itu juga.
3. Sinar-sinar istimewa cermin cembung adalah:
a. Sinar datang sejajar sumbu utama seolah-olah
dipantulkan oleh titik fokus.
b. Sinar datang seolah-seolah menuju titik focus
kemudian dipantulkan sejajar sumbu utama.
c. Sinar datang seolah-olah menuju titik pusat
kelengkungan cermin dipantulkan melalui titik itu
juga.
1. Dik: s = 60 cm f = 20 cm
Dit: s’
Dij: 𝑠′
=
𝑠×𝑓
𝑠−𝑓
=
60×20
60−20
=
1.200
40
= 30 𝑐𝑚
2. Dik: s = 6 cm f = 2 cm
Dit: s’
Dij: 𝑠′
=
𝑠×(−𝑓)
𝑠−(−𝑓)
=
6×(−2)
6−(−2)
=
−12
8
= −1,5 𝑐𝑚
 Mengetahui sifat bayangan yang
dihasilkan pada cermin cekung dan
cembung.
 Mampu menyelesaiakn soal tentang
perbesaran bayangan pada cermin
cekung dan cembung.
1. Bagaimanakah bayangan yang dihasilkan cermin
cekung?
2. Bagaimanakah bayangan yang dihasilkan cermin
cembung?
3. Apakah perbedaan maya dan nyata?
1. Sebuah gelas diletakkan di depan cermin cekung yang
mempunyai titik api 4 cm. Jika jarak gelas dengan
cermin 6 cm, maka berapakah perbesaran
bayangannya?
2. Sebuah benda diletakkan sejauh 2 cm di depan cermin
cekung berjari-jari 6 cm. Berapakah perbesaran
bayangannya?
3. Sebuah benda diletakkan 6 cm dari depan cermin
cembung. Jika cermin cembung mempunyai jarak
fokus 2 cm, maka berapakah perbesaran bayangan?
3. Dik: s = 10 cm s’ = 10 cm
Dit: f
Dij: 𝑓 =
𝑠×𝑠′
𝑠+𝑠′
=
10×10
10+10
=
100
20
= 5 𝑐𝑚
1. Bayangan yang dihasilkan cermin cekung maya, tegak,
diperkecil atau nyata, terbalik, diperbesar.
2. Bayangan yang dihasilkan cermin cembung maya, tegak,
diperkecil.
3. Maya: bayangan di belakang cermin dan pasti tegak.
Nyata: bayangan di depan cermin dan pasti terbalik.
1. Dik: f = 4 cm s = 6 cm
Dit: M
Dij: 𝑠′
=
𝑠×𝑓
𝑠−𝑓
=
6×4
6−4
=
24
2
= 12 𝑐𝑚
𝑀 =
𝑠′
𝑠
=
12
6
= 2 𝑘𝑎𝑙𝑖
2. Dik: s = 2 cm R = 6 cm
Dit: M
Dij: 𝑓 =
𝑅
2
=
6
2
= 3 𝑐𝑚
𝑠′
=
𝑠×𝑓
𝑠−𝑓
=
2×3
2−3
=
6
−1
= −6 𝑐𝑚
𝑀 = |
𝑠′
𝑠
| = |
6
2
| = 3 𝑘𝑎𝑙𝑖
3. Dik: s = 6 cm f = 2 cm
Dit: M
Dij: 𝑠′
=
𝑠×(−𝑓)
𝑠−(−𝑓)
=
6×(−2)
6−(−2)
=
−12
8
= −1,5 𝑐𝑚
𝑀 = |
𝑠′
𝑠
| = |
1,5
6
| = 0,25 𝑘𝑎𝑙𝑖
 Mampu menyelesaikan soal tentang
lensa cekung dan cembung(f, s, s’).
1. Panjang fokus sebuah lensa cekung (lensa divergen)
30 cm. Benda yang tingginya 5 cm terletak di sebelah
kiri lensa tersebut. Tentukan jarak bayangan,
perbesaran bayangan, dan tinggi bayangan jika jarak
benda dari lensa cekung adalah 15 cm!
2. Sebuah benda dengan tinggi 3 cm berada pada jarak
10 cm dari lensa cembung yang mempunyai jarak
fokus 6 cm. Tentukan tinggi bayangannya!
3. Sebuah benda dengan tinggi 6 cm diletakkan 20 cm di
depan lensa cembung yang berjarak fokus 12 cm.
Tentukanlah:
a. Jarak bayangan
b. Tinggi bayangan
c. Perbesaran bayangan
d. Sifat bayangan
1. Dik: f = 30 cm h = 5 cm s = 15 cm
Dit: s’, M, h’
Dij: 𝑠′
=
𝑠×(−𝑓)
𝑠−(−𝑓)
=
15×(−30)
15−(−30)
=
−450
45
= −10 𝑐𝑚
𝑀 = |
𝑠′
𝑠
| = |
10
15
| = 0,67 𝑘𝑎𝑙𝑖
𝑀 =
ℎ′
ℎ
→ ℎ′
= 𝑀 × ℎ = 0,67 × 5 = 3.35 𝑐𝑚
2. Dik: h = 3 cm s = 10 cm f = 6 cm
Dit: h’
Dij: 𝑠′
=
𝑠×𝑓
𝑠−𝑓
=
10×6
10−6
=
60
4
= 15 𝑐𝑚
𝑀 = |
𝑠′
𝑠
| = |
15
10
| = 1,5 𝑘𝑎𝑙𝑖
ℎ′
= 𝑀 × ℎ = 1,5 × 3 = 4,5 𝑐𝑚
3. Dik: h = 6 cm s = 20 cm f = 12 cm
Dit: s’, h’, M dan sifat bayangan
Dij: 𝑠′
=
𝑠×𝑓
𝑠−𝑓
=
20×12
20−12
=
240
8
= 30 𝑐𝑚
𝑀 = |
𝑠′
𝑠
| = |
30
20
| = 1,5 𝑘𝑎𝑙𝑖
ℎ′
= 𝑀 × ℎ = 1,5 × 6 = 9 𝑐𝑚
Sifat bayangan: nyata, terbalik, diperbesar
 Mengetahui sifat bayangan yang
dihasilkan pada lensa cekung dan
cembung.
 Mampu menyelesaikan soal tentang
perbesaran bayangan pada lensa
cekung dan cembung.
 Mampu menyelesaikan soal tentang
kekuatan lensa.
 Mengetahui bagian-bagian mata
manusia serta fungsinya.
1. Apakah yang dimaksud lensa?
2. Tuliskan sifat bayangan lensa cekung!
3. Apa sajakah sifat bayangan lensa cembung?
1. Sama seperti soal di indikator sebelumnya.
2. Sama seperti soal di indikator sebelumnya.
3. Sama seperti soal di indikator sebelumnya.
1. Benda terletak 15 cm di depan lensa cekung, sehingga
terbentuk bayangan maya sejauh 6 cm. Berapakah
jarak fokus dan kekuatan lensanya?
2. Titik dekat mata seseorang terletak pada jarak 120 cm
di depan matanya. Untuk melihat dengan jelas suatu
benda yang terletak 30 cm di depan mata, berapakah
kekuatan lensa yang harus digunakan?
3. Seseorang hanya mampu melihat jelas benda di depan
matanya paling jauh 100 cm. berapakah kekuatan
kacamata orang tersebut?
1. Tuliskan bagian-bagian mata!
2. Apakah fungsi dari kornea mata?
3. Bagian mata yang manakah berfungsi untuk
membentuk bayangan yang sudah melewati lensa?
1. Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua buah
bidang lengkung atau dengan satu bidang lengkung dan satu
bidang datar.
2. Sifat bayangan lensa cekung adalah maya, tegak,
diperkecil.
3. Sifat bayangan lensa cembung adalah nyata, terbalik,
diperkecil.
1. Sama seperti jawaban sebelumnya.
2. Sama seperti jawaban sebelumnya.
3. Sama seperti jawaban sebelumnya.
1. Dik: s = 15 cm s’ = 6 cm
Dit: f dan P
Dij: 𝑓 =
𝑠×(−𝑠′)
𝑠+(−𝑠′)
=
15×(−6)
15+(−6)
=
−90
9
= −10 𝑐𝑚
𝑃 =
100 𝑐𝑚
𝑓
=
100
−10
= −10 𝑑𝑖𝑜𝑝𝑡𝑟𝑖
2. Dik: PP = 120 cm s = 30 cm
Dit: P
Dij: 𝑃 = 4 −
100 𝑐𝑚
𝑃𝑃
= 4 −
100
120
= 4 − 0,83 = 3.17 𝐷
3. Dik: PR = 100 cm
Dit: P
Dij: 𝑃 = −
100 𝑐𝑚
𝑃𝑅
= −
100
100
= −1 𝐷
1. Bagian-bagian mata adalah kornea, iris, lensa mata dan
retina.
2. Kornea mata berfungsi untuk melindungi bagian yang
sensitif yang berada di belakangnya dan membantu
memfokuskan bayangan retina.
3. Retina.
 Mengetahui jenis-jenis cacat mata
serta lensa untuk mengatasinya.
 Mengetahui contoh alat-alat optik
dalam kehidupan.
1. Berapakah gangguan yang terjadi pada indra
penglihatan? Tuiskan!
2. Apakah perbedaan Miopi dan Hipermetropi?
3. Tuliskan lensa apa yang digunakan untuk membantu
penderita rabun jauh dan rabun dekat!
1. Tuliskan alat optik dalam kehidupan sehari-hari!
2. Bagaimanakah sifat bayangan yang dihasilakan lup
(kaca pembesar)?
3. Terbagi berapakah teropong? Tuliskan!
1. Gangguan yang terjadi pada indra penglihatan ada 5, yaitu
rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), buta warna,
presbiopi (mata tua) dan astigmatisma.
2. Miopi adalah penderita rabun jauh, tidak dapat melihat
benda yang berada jarak jauh dengan jelas.
Hipermetropi adalah penderita rabun dekat, tidak dapat
melihat benda yang berada pada jarak dekat.
3. Penderita rabun jauh dibantu dengan lensa negatif (lensa
cekung). Penderita rabun dekat dibantu dengan lensa positif
(lensa cembung).
1. Mata. Kamera, lup (kaca pembesar), mikroskop dan
teleskop.
2. Sifatnya maya, tegak dan diperbesar.
3. Teropong terbagi 2, teropong bintang dan teropong bumi.
Wassalam, 2 Maret 2021
Kabid Pendidikan Supervisor Pembuat Indikator Soal
Ust. Fathurrahman, S.Ag Ush. Hesty Asnita, S.Pd Ush. Khulaishah Fajrul Fithri, S.Pd

More Related Content

Similar to indikator soal ulangan fisika kelas 2 fisika.pdf

Similar to indikator soal ulangan fisika kelas 2 fisika.pdf (20)

Tekanan pada zat cair
Tekanan pada zat cairTekanan pada zat cair
Tekanan pada zat cair
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatisTekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
 
Tekanan Pada Zat.pdf
Tekanan Pada Zat.pdfTekanan Pada Zat.pdf
Tekanan Pada Zat.pdf
 
Fisika dasar mekanika fluida
Fisika dasar   mekanika fluidaFisika dasar   mekanika fluida
Fisika dasar mekanika fluida
 
MODUL FLUIDA STATIS
MODUL FLUIDA STATISMODUL FLUIDA STATIS
MODUL FLUIDA STATIS
 
Ppt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombangPpt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombang
 
fluida
 fluida fluida
fluida
 
TEKANAN
TEKANANTEKANAN
TEKANAN
 
Fluida statis eps 1
Fluida statis eps 1Fluida statis eps 1
Fluida statis eps 1
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
 
Fisika
Fisika Fisika
Fisika
 
Fluida statis eps 1
Fluida statis eps 1Fluida statis eps 1
Fluida statis eps 1
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 

indikator soal ulangan fisika kelas 2 fisika.pdf

  • 1. INDIKATOR SOAL FISIKA KELAS VIII KMI AR-RAUDLATUL HASANAH SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2020-2021 WAKTU : 16 MINGGU = 16 X 3 JP : 48 JP BAB/JUDUL INDIKATOR SOAL-SOAL JAWABAN 7 / Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan sehari-hari  Mengetahui defenisi tekanan.  Memahami konsep tekanan pada zat padat.  Mampu menyelesaikan soal tekanan pada zat padat (P = F/A). 1. Apakah yang dimaksud dengan tekanan? 2. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan pada zat padat! 3. Tuliskan macam-macam tekanan! 1. Berikan contoh tekanan pada zat padat! 2. Manakah jejak tapak kaki yang tampak lebih dalam di atas lumpur, telapak kaki ayam atau telapak kaki bebek? Jelaskan! 3. Jelaskan kenapa ujung jarum suntik sangat mudah masuk ke kulit kita, dibandingi dengan ujung pulpen! 1. Sebuah buku tulis dengan panjang 15 cm dan lebar 10 cm diletakkan diatas meja dengan gaya 50 N. Berapakah besar tekanan buku tulis tersebut terhadap meja? 2. Kardus yang diletakkan di atas lantai dengan massa 5 kg dengan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan luas alas kardus sebesar 5 m2 , hitunglah besar tekanan kardus tersebut! 3. Balok kayu yang diletakkan diatas lantai dengan gaya 120 N. Luas bidang sentuh kayu terhadap lantai 1. Tekanan adalah berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan pada zat padat adalah gaya yang diberikan dan luas bidang tekan. 3. Macam-macam tekanan adalah tekanan zat padat, tekanan zat cair dan tekanan zat gas. 1. Buku diatas meja. 2. Telapak kaki ayam akan tampak lebih dalam, telapak kaki ayam tidak memiliki selaput, sedangkan telapak kaki bebek ada selaputnya. 3. Karena ujung jarum suntik lebih runcing dibandingkan ujung pulpen. Itu sebabnya, kenapa luas penampang yang lebih kecil akan semakin besar tekanannya. 1. Dik: p = 12 cm = 0,12 m ℓ = 10 cm = 0,1 m F = 60 N Dit: P Dij: 𝑃 = 𝐹 𝐴 = 𝐹 (𝑝×ℓ) = 60 (0,12×0,1) = 60 0,012 = 5000 𝑁/𝑚2 2. Dik: m = 5 kg a = 10 m/s2 A = 5 m2 Dit: P Dij: 𝑃 = 𝐹 𝐴 = 𝑚×𝑎 𝐴 = 5×10 5 = 50 5 = 10 𝑁/𝑚2 3. Dik: F = 120 N A = 0,3 m2 Dit: P
  • 2.  Memahami konsep tekanan hidrostatis.  Mampu menyelesaikan soal tentang tekanan hidrostatis P = 𝜌𝑔ℎ.  Mengetahui dan memahami Hukum Archimedes. sebesar 0,3 m2 . Berapakah tekanan yang diberikan kayu terhadap lantai? 1. Apakah yang dimaksud tekanan hidrostatis? 2. Tuliskan 3 contoh tekanan hidrostatis! 3. Apa sajakah yang mempengaruhi tekanan hidrostatis? 1. Sebuah ember setinggi 0,5 m diisi air sampai penuh. Jika massa jenis air 1.000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 , berapakah tekanan hidrostatis di dasar ember? 2. Perhatikan gambar! Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 , berapakah tekanan hidrostatis yang dialami benda tersebut? 3. Seorang penyelam menyelam dengan kedalaman 3 m, massa jenis air 1.000 kg/m3 , konstanta gravitasi pada tempat tersebut adalah 10 N/kg. berapakah besar tekanan hidrostatisnya? 1. Tuliskan bunyi Hukum Archimedes! 2. Apakah yang kamu rasakan saat menekan gayung ke dalam air yang ada didalam bak? Dij: 𝑃 = 𝐹 𝐴 = 120 0,3 = 400 𝑁/𝑚2 1. Tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair dalam keadaan diam yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri. 2. Ikan berenang di dalam aquarium, penyelam yang sedang menyelam di dalam laut, dan kapal selam. 3. Yang mempengaruhi tekanan hidrostatis adalah massa jenis zat cair, kedalaman zat cair dan gravitasi bumi. 1. Dik: h = 0,5 m ρ = 1.000 kg/m3 g = 10 m/s2 Dit: Ph Dij: 𝑃ℎ = 𝜌 × 𝑔 × ℎ = 1.000 × 10 × 0,5 = 5000 𝑃𝑎 2. Dik: h1 = 140 cm = 1,4 m h2 = 60 cm = 0,6 m ρ = 1.000 kg/m3 g = 10 m/s2 Dit: Ph Dij: 𝑃ℎ = 𝜌 × 𝑔 × ℎ = 1.000 × 10 × (1,4 − 0,6) = 8000 𝑃𝑎 3. Dik: h = 3 m ρ = 1.000 kg/m3 g = 10 N/kg Dit: Ph Dij: 𝑃ℎ = 𝜌 × 𝑔 × ℎ = 1.000 × 10 × 3 = 30.000 𝑃𝑎 1. Bunyi Hukum Archimedes: “Jika suatu benda tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan benda tersebut”. 140 cm 60 cm 1000 kg/m3
  • 3.  Mengetahui aplikasi Hukum Archimedes dalam kehidupan.  Mengetahui perbedaan terapung, melayang dan tenggelam, serta penyebabnya.  Mengetahui bunyi hukum pascal dan aplikasinya dalam kehidupan. 3. Ketika sebuah gelas diisi dengan air yang penuh, kemudian akan dimasukkan sebuah batu. Maka apakah yang akan terjadi? 1. Tuliskan alat atau benda yang prinsip kerjanya berdasarkan Hukum Archimedes! 2. Tuliskan persamaan gaya ke atas (gaya Archimedes)! 3. Berapakah gaya ke atas yang dialami benda yang volumenya 0,12 m3 tercelup dalam air yang massa jenisnya 1.000 kg/m3 ? 1. Ada berapa macamkah benda di dalam zat cair? Tuliskan! 2. Apakah penyebab benda dapat terapung, melayang dan tenggelam? 3. Sebuah benda dengan massa jenis 1,7 kg/m3 dimasukkan ke dalam zat cair yang mempunyai massa jenis 0,8 kg/m3 . Bagaimanakah keadaan benda tersebut di dalam zat cair? 1. Apakah bunyi Hukum Pascal? 2. Tuliskan persamaan Hukum Pascal! 3. Tuliskan alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip Hukum Pascal! 2. Saya akan merasakan ada gaya tekan keatas/perlawanan dari air bak tersebut, sehingga akan sulit rasanya menenggelamkan gayung tersebut. 3. Batu akan tenggelam didalam gelas, dan air didalam gelas akan tumpah. 1. Alat atau benda yang prinsip kerjanya berdasarkan Hukum Archimedes adalah kapal laut, galangan kapal, hydrometer, jembatan apung, dan balon udara. 2. Persamaan gaya ke atas 𝐹𝐴 = 𝜌 × 𝑔 × 𝑉 3. Dik: V = 0,12 m3 ρ = 1.000 kg/m3 Dit: FA Dij: 𝐹𝐴 = 𝜌 × 𝑔 × 𝑉 = 1.000 × 10 × 0.12 = 1.200 𝑁 1. Benda di dalam zat cair ada 3 macam, yaitu terapung, melayang dan tenggelam. 2. Benda dapat terapung apabila massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair. Benda dapat melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair. Benda dapat tenggelam apabila massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair. 3. Maka benda akan tenggelam, karena massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair. 1. Hukum Pascal berbunyi: “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar”. 2. Persamaan Hukum Pascal: 𝐹1 𝐴1 = 𝐹2 𝐴2 3. Alat-alat yang bekerja berdasarkan Hukum Pascal yaitu: dongkrak hidrolik, rem hidrolik, mesin hidrolik (doorsmer) dan pompa hidrolik.
  • 4.  Mampu menyelesaikan soal tentang hukum pascal : P1 = P2. 1. Jika luas penampang kecil 1 cm2 akan diberi gaya yang kecil 10 N, sehingga menghasilkan tekanan sebesar 10 N/cm2 . Tekanan tersebut akan diteruskan ke luas penampang besar sebesar 100 cm2 , berapakah besar gaya yang besar? 2. Sebuah dongkrak hidrolik dapaat mengangkat benda dengan massa 1 ton serta luas penampang piston pengisap besar 0,2 m2 . Jika luas penampang piston kecil 0,02 m2 . Serta besar percepatan gravitasi 9,8 N/m2 . Berapakah gaya minimal yang harus diberikan agar dapat mengangkat benda tersebut? 3. Perhatikan gambar! Berapakah F1? 1. Dik: A1 = 1 cm2 F1 = 10 N A2 = 100 cm2 P = 10 N/cm2 Dit: F2 Dij: 𝐹1 𝐴1 = 𝐹2 𝐴2 → 𝐹2 = 𝐹1×𝐴2 𝐴1 = 10×100 1 = 1000 𝑁 2. Dik: m = 1 ton = 1.000 kg A2 = 0,2 m2 A1 = 0,02 m2 a = 9,8 N/m2 Dit: F1 Dij: : 𝐹1 𝐴1 = 𝐹2 𝐴2 𝐹1 = 𝐹2×𝐴1 𝐴2 = (𝑚×𝑎)0,02 0,2 = (1000×9,8)0,02 0,2 = 980 𝑁 3. Dik: F2 = 20.000 N A1 = 20 cm2 A2 = 50 cm2 Dit: F1 Dij: 𝐹1 = 𝐹2×𝐴1 𝐴2 = 20.000×20 50 = 8000 𝑁 10 / Getaran dan Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari  Mengetahui defenisi getaran dan gelombang.  Mengetahui defenisi satu getaran dan satu gelombang. 1. Apakah yang dimaksud getaran? 2. Apakah yang dimaksud gelombang? 3. Apakah perbedaan getaran dan gelombang, berikan contohnya masing-masing! 1. Jika suatu bandul bergetar melalui A-B-C-B-A, maka bandul tersebut bergetar sebanyak? 1. Getaran adalah gerakan bolak balik melalui titik setimbang. 2. Gelombang adalah usikan atau getaran yang merambat. 3. Getaran adalah gerakan bolak balik melalui titik seimbang, contohnya bandul jam. Gelombang adalah usikan atau getaran yang merambat, contohnya ombak air laut. 1. Bandul bergetar sebanyak 1 kali. F Mobil = 20.000 N 20 cm2 50 cm2
  • 5.  Mengetahui defenisi periode dan frekuensi.  Mengetahui pembagian gelombang berdasarkan arah rambat serta contohnya dalam kehidupan.  Mengetahui defenisi satu gelombang, amplitudo dan simpangan pada gelombang transversal dan longitudinal. 2. Kapankah suatu gelombang dinyatakan 1 kali gelombang? 3. Perhatikan gambar! Tentukan 1 kali getaran jika dimulai dari X! 1. Apa sajakah ciri-ciri getaran? 2. Apakah yang dimaksud frekuensi? 3. Apakah yang dimaksud periode? 1. Terbagi berapakah gelombang? Tuliskan! 2. Tuliskan gelombang berdasarkan medium perambatannya beserta contohnya! 3. Tuliskan gelombang berdasarkan arah rambatannya beserta contohnya! 1. Bagaimanakah mengetahui satu kali gelombang pada gelombang transversal dan gelombang longitudinal? 2. Perhatikan gambar! Dibawah ini adalah gelombang transversal, tentukan satu gelombang dan amplitudo gelombang! 2. Apabila melalui 1 bukit dan 1 lembah pada gelombang transversal. Dan akan melewati 1 rapatan dan 1 renggangan pada gelombang longitudinal. 3. 1 kali getaran = X-Y-Z-Y-X 1. Ciri-ciri getaran adalah frekuensi, periode dan amplitudo. 2. Frekuensi adalah jumlah getaran yang dibutuhkan dalam satu satuan waktu, satuannya Hertz (Hz). 3. Periode adalah waktu yang dibutuhkan satu kali getaran, satuannya sekon. 1. Gelombang terbagi 2, yaitu gelombang berdasarkan medium perambatannya dan gelombang berdasarkan arah rambatannya. 2. Gelombang berdasarkan medium perambatannya adalah gelombang mekanik, contohnya bunyi dan gelombang elektromagnetik, contohnya cahaya matahari. 3. Gelombang berdasarkan arah rambatannya adalah gelombang transversal, contohnya ombak air laut dan gelombang longitudinal, contohnya slinki. 1. Satu kali gelombang pada gelombang transversal apabila melalui satu bukit dan satu lembah atau kebalikannya. Satu kali gelombang pada gelombang longitudinal apabila melewati satu rapatan dan satu renggangan atau kebalikannya. 2. Satu gelombang: a-b-c-d-e (satu bukit dan satu lembah). X Y Z
  • 6.  Mampu menyelesaikan soal tentang hubungan frekuensi dan periode : t = 1/f 3. Perhatikan gambar! Tentukanlah satu gelombang! 1. Jika ayunan sederhana bergetar sebanyak 60 kali dalam waktu 15 sekon, tentukan frekuensi ayunan dan periode ayunan! 2. Sebuah bandul digetarkan selama 1 menit sehingga menghasilkan 40 getaran. Berapakah periode bandul tersebut? 3. Sebuah beban digantungkan di ujung pegas kemudian diayunkan hingga bergerak harmonis. Jika beban berayun sebanyak 5 kali dalam waktu 10 s, maka berapakah periode getarannya? Amplitudo gelombang: b-b’ atau d-d’. 3. Satu gelombang sama dengan satu rapatan dan satu renggangan. 1. Dik: n = 60 kali t = 15 s Dit: f dan T Dij: 𝑓 = 𝑛 𝑡 = 60 15 = 4 𝐻𝑧 𝑇 = 1 𝑓 = 1 4 = 0,25 𝑠 2. Dik: t = 1 menit = 60 s n = 40 kali Dit: T Dij: 𝑓 = 𝑛 𝑡 = 40 60 = 0,67 𝐻𝑧 𝑇 = 1 𝑓 = 1 0,67 = 1,5 𝑠 3. Dik: t = 10 s n = 5 kali Dit: T Dij: 𝑇 = 𝑡 𝑛 = 10 5 = 2 𝑠
  • 7.  Mampu menyelesaikan soal tentang cepat rambat gelombang : v = 𝜆𝑓.  Mengetahui syarat terdengarnya bunyi  Mengetahui klasifikasi frekuensi bunyi 1. Sebuah gelombang dengan frekuensi 50 Hz memiliki panjang gelombang 6,8 m. Berapakah cepat rambat gelombangnya? 2. Sebuah gelombang memiliki frekuensi 5 Hz. Jika panjang gelombang tersebut 1,5 m maka berapakah cepat rambat gelombang? 3. Perhatikan gambar berikut! Jika gelombang diatas bergerak selama 8 sekon, berapakah cepat rambat gelombang tersebut? 1. Apakah syarat terdengarnya bunyi? 2. Apakah yang dimaksud dengan bunyi? Berikan contohnya! 3. Tuliskan persamaan untuk mengetahui cepat rambat bunyi! 1. Berapakah frekuensi bunyi, tuliskan! 2. Apakah perbedaan infrasonik, audiosonik dan ultrasonik? 3. Tuliskan contoh infrasonik, audiosonik dan ultrasonik! 1. Dik: f = 50 Hz λ = 6,8 m Dit: V Dij: V = λ x f = 6,8 x 50 = 340 m/s 2. Dik: f = 5 Hz λ = 1,5 m Dit: V Dij: V = λ x f = 1,5 x 5 = 7,5 m/s 3. Dik: n = 2 kali X = 4 m t = 8 s Dit: V Dij: 𝑓 = 𝑛 𝑡 = 2 8 = 0,25 𝐻𝑧 𝜆 = 𝑋 𝑛 = 4 2 = 2 𝑚 V = λ x f = 2 x 0,25 = 0,5 m/s 1. Syarat terdengarnya bunyi adalah sumber bunyi, medium (zat perantara) dan alat penerima (pendengar). 2. Bunyi adalah suara yang ditimbulkan dari benda-benda yang bergetar, contohnya senar yang dipetik, tong yang dipukul dan lain-lain. 3. V = s/t “V” sebagai cepat rambat bunyi satuan m/s 1. Frekuensi bunyi ada 3, yaitu infrasonik, audiosonik dan ultrasonik. 2. Infrasonik adalah frekuensi bunyi kurang dari 20 Hz. Audiosonik adalah frekuensi bunyi antara 20-20.000 Hz. Ultrasonik adalah frekuensi bunyi di atas 20.000 Hz. 3. Infrasonik contohnya jangkrik dan anjing. Audiosonik contohnya manusia. Ultrasonik contohnya kelelawar dan lumba-lumba. 4 m
  • 8.  Mengetahui defenisi nada, gema, gaung dan resonansi  Mengetahui hukum pemantulan bunyi.  Mengetahui struktur, bagian dan fungsi telinga. 1. Apakah perbedaan nada dan resonansi? 2. Apakah perbedaan gema dan gaung? 3. Berikan contoh nada, resonansi, gema dan gaung! 1. Apakah karakteristik bunyi? 2. Apakah bunyi Hukum pemantulan bunyi? 3. Apakah perbedaan sudut datang dan sudut pantul? 1. Berapa bagiankah struktur pada telinga? Jelaskan! 2. Apakah fungsi daun telinga? 3. Apakah perbedaan fungsi gendang telinga dan rumah siput? 1. Nada adalah bunyi yang frekuensinya beraturan. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain yang ada di dekatnya. 2. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gaung adalah bunyi yang terdengar hamper bersamaan dengan bunyi aslinya. 3. Nada contohnya bunyi alat-alat musik. Resonansi contohnya rumah yang dekat dengan rel kereta api akan ikut bergetar saat kereta api lewat. Gema contohnya orang berteriak menghadap tebing. Gaung contohnya anak yang berteriak di dalam ruangan. 1. Karakteristik bunyi adalah tinggi rendah dan kuat lemah bunyi, nada, warna atau kualitas bunyi, resonansi dan pemantulan bunyi. 2. Hukum pemantulan bunyi adalah: a. Bunyi datang, garis normal dan bunyi pantul terletak pada satu bidang. b. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r). 3. Sudut datang adalah sudut antara bunyi datang dan garis normal. Sudut pantul adalah sudut antara bunyi pantul dan garis normal. 1. Struktur pada telinga ada 3 bagian, yaitu: a. Bagian luar ada daun telinga dan saluran telinga. b. Bagian tengah ada gendang telinga dan tulang telinga. c. Bagian dalam ada saluran eustachius, rumah siput dan saluran gelang. 2. Daun telinga berfungsi untuk mengumpulkan gelombang suara ke saluran telinga. 3. Gendang telinga untuk menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang telinga. Dan rumah siput peka terhadap tekanan getaran,
  • 9.  Mengetahui aplikasi bunyi pada teknologi.  Mampu menyelesaikan soal tentang mengukur kedalaman air laut. 1. Apakah kepanjangan USG? Dan apakah fungsinya? 2. Tuliskan alat atau benda yang mengaplikasikan sistem getaran dan gelombang dalam teknologi! 3. Apakah sonar? 1. Dari permukaan air laut, sinyal bunyi dikirim ke dasar laut. Sinyal tersebut diterima kembali setelah 12 sekon. Jika cepat rambat bunyi dalam air adalah 1800 m/s, berapakah kedalaman laut tersebut? 2. Suatu sinyal bunyi dikirim dari bagian bawah sebuah kapal ke dasar laut. Bunyi pantul diterima kembali setelah 6 detik. Jika cepat rambat bunyi dalam air laut 1.500 m/s, maka berapakah kedalaman laut tersebut? 3. Untuk mengukur kedalaman laut, suatu gelombang bunyi ditembakkan dari kapal ke dasar laut. Bunyi pantul tertangkap kembali oleh kapal dalam waktu 5 sekon dengan cepat rambat bunyi di air 1.500 m/s. Hitunglah kedalaman laut tersebut! dan getaran itu akan diubah menjadi impuls saraf di dalam sel rambut dna kemudian diteruskan oleh saraf ke otak. 1. Kepanjangan USG adalah ultrasonografi, fungsinya untuk melihat struktur internal tubuh, seperti tendon, otot, sendi, pembuluh darah, bayi yang berada dalam kandungan dan berbagai jenis penyakit, seperti kanker. 2. Ultrasonografi (USG), Sonar, Terapi Ultrasonik, Pembersih Ultrasonik, Sonifikasi dan Pengujian Ultrasonik. 3. Sonar adalah alat yang digunakan untuk menentukan kedalaman dasar lautan yang diperoleh dengan cara memancarkan bunyi ke dalam air. 1. Dik: t = 12 s V = 1.800 m/s Dit: s Dij: 𝑠 = 𝑉×𝑡 2 = 1.800×12 2 = 10.800 𝑚 2. Dik: t = 6 s V = 1.500 m/s Dit: s Dij: 𝑠 = 𝑉×𝑡 2 = 1.500×6 2 = 4.500 𝑚 3. Dik: t = 5 s V = 1.500 m/s Dit: s Dij: 𝑠 = 𝑉×𝑡 2 = 1.500×6 2 = 4.500 𝑚 11 / Cahaya dan Alat Optik  Memahami sifat sifat cahaya.  Mengetahui sifat bayangan pada cermin datar. 1. Apakah cahaya memiliki sifat? 2. Berapakah sifat-sifat cahaya? 3. Tuliskan sifat-sifat cahaya! 1. Dimanakah pemantulan cahaya terjadi? 1. Iya, cahaya memiliki sifat. 2. Cahaya ada 4 sifat. 3. Sifat-sifat cahaya adalah: merambat lurus, memantul, membias dan mengurai. 1. Pemantulan cahaya terjadi pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.
  • 10.  Mengetahui sinar sinar istimewa pada cermin cekung dan cembung.  Mampu menyelesaikan soal tentang cermin cekung dan cembung(f, s, s’). 2. Bagaimanakah sifat bayangan yang dipantulkan cermin datar? 3. Bagaimanakah bentuk cermin datar? 1. Apakah perbedaan cermin cekung dan cermin cembung? 2. Tuliskan sinar-sinar istimewa pada cermin cekung! 3. Tuliskan sinar-sinar istimewa pada cermin cembung! 1. Sebuah benda terletak 60 cm di depan cermin cekung. Jika jarak fokus cermin 20 cm, maka berapakah jarak bayangannya? 2. Sebuah benda diletakkan 6 cm dari depan cermin cembung. Jika cermin cembung mempunyai jarak fokus 2 cm, berapakah jarak bayangannya? 3. Sebuah benda diletakkan 10 cm di depan cermin cekung dan bayangannya terletak 10 cm di depan cermin tersebut. Berapakah titik fokusnya? 2. Sifatnya maya, sama besar, tegak, dan jarak benda sama dengan jarak bayangan. 3. Bentuk cermin datar salah satu permukaannya dilapisi dengan amalagam perak dan permukaannya datar. 1. Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu mengumpulkan berkas-berkas cahaya yang dipantulkan. Cermin cembung bersifat divergen, yaitu menyebarkan berkas-berkas cahaya yang dipantulkan. 2. Sinar-sinar istimewa cermin cekung adalah: a. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus. b. Sinar datang melalui titik focus dipantulkan sejajar sumbu utama. c. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin dan dipantulkan melalui titik itu juga. 3. Sinar-sinar istimewa cermin cembung adalah: a. Sinar datang sejajar sumbu utama seolah-olah dipantulkan oleh titik fokus. b. Sinar datang seolah-seolah menuju titik focus kemudian dipantulkan sejajar sumbu utama. c. Sinar datang seolah-olah menuju titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui titik itu juga. 1. Dik: s = 60 cm f = 20 cm Dit: s’ Dij: 𝑠′ = 𝑠×𝑓 𝑠−𝑓 = 60×20 60−20 = 1.200 40 = 30 𝑐𝑚 2. Dik: s = 6 cm f = 2 cm Dit: s’ Dij: 𝑠′ = 𝑠×(−𝑓) 𝑠−(−𝑓) = 6×(−2) 6−(−2) = −12 8 = −1,5 𝑐𝑚
  • 11.  Mengetahui sifat bayangan yang dihasilkan pada cermin cekung dan cembung.  Mampu menyelesaiakn soal tentang perbesaran bayangan pada cermin cekung dan cembung. 1. Bagaimanakah bayangan yang dihasilkan cermin cekung? 2. Bagaimanakah bayangan yang dihasilkan cermin cembung? 3. Apakah perbedaan maya dan nyata? 1. Sebuah gelas diletakkan di depan cermin cekung yang mempunyai titik api 4 cm. Jika jarak gelas dengan cermin 6 cm, maka berapakah perbesaran bayangannya? 2. Sebuah benda diletakkan sejauh 2 cm di depan cermin cekung berjari-jari 6 cm. Berapakah perbesaran bayangannya? 3. Sebuah benda diletakkan 6 cm dari depan cermin cembung. Jika cermin cembung mempunyai jarak fokus 2 cm, maka berapakah perbesaran bayangan? 3. Dik: s = 10 cm s’ = 10 cm Dit: f Dij: 𝑓 = 𝑠×𝑠′ 𝑠+𝑠′ = 10×10 10+10 = 100 20 = 5 𝑐𝑚 1. Bayangan yang dihasilkan cermin cekung maya, tegak, diperkecil atau nyata, terbalik, diperbesar. 2. Bayangan yang dihasilkan cermin cembung maya, tegak, diperkecil. 3. Maya: bayangan di belakang cermin dan pasti tegak. Nyata: bayangan di depan cermin dan pasti terbalik. 1. Dik: f = 4 cm s = 6 cm Dit: M Dij: 𝑠′ = 𝑠×𝑓 𝑠−𝑓 = 6×4 6−4 = 24 2 = 12 𝑐𝑚 𝑀 = 𝑠′ 𝑠 = 12 6 = 2 𝑘𝑎𝑙𝑖 2. Dik: s = 2 cm R = 6 cm Dit: M Dij: 𝑓 = 𝑅 2 = 6 2 = 3 𝑐𝑚 𝑠′ = 𝑠×𝑓 𝑠−𝑓 = 2×3 2−3 = 6 −1 = −6 𝑐𝑚 𝑀 = | 𝑠′ 𝑠 | = | 6 2 | = 3 𝑘𝑎𝑙𝑖 3. Dik: s = 6 cm f = 2 cm Dit: M Dij: 𝑠′ = 𝑠×(−𝑓) 𝑠−(−𝑓) = 6×(−2) 6−(−2) = −12 8 = −1,5 𝑐𝑚 𝑀 = | 𝑠′ 𝑠 | = | 1,5 6 | = 0,25 𝑘𝑎𝑙𝑖
  • 12.  Mampu menyelesaikan soal tentang lensa cekung dan cembung(f, s, s’). 1. Panjang fokus sebuah lensa cekung (lensa divergen) 30 cm. Benda yang tingginya 5 cm terletak di sebelah kiri lensa tersebut. Tentukan jarak bayangan, perbesaran bayangan, dan tinggi bayangan jika jarak benda dari lensa cekung adalah 15 cm! 2. Sebuah benda dengan tinggi 3 cm berada pada jarak 10 cm dari lensa cembung yang mempunyai jarak fokus 6 cm. Tentukan tinggi bayangannya! 3. Sebuah benda dengan tinggi 6 cm diletakkan 20 cm di depan lensa cembung yang berjarak fokus 12 cm. Tentukanlah: a. Jarak bayangan b. Tinggi bayangan c. Perbesaran bayangan d. Sifat bayangan 1. Dik: f = 30 cm h = 5 cm s = 15 cm Dit: s’, M, h’ Dij: 𝑠′ = 𝑠×(−𝑓) 𝑠−(−𝑓) = 15×(−30) 15−(−30) = −450 45 = −10 𝑐𝑚 𝑀 = | 𝑠′ 𝑠 | = | 10 15 | = 0,67 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑀 = ℎ′ ℎ → ℎ′ = 𝑀 × ℎ = 0,67 × 5 = 3.35 𝑐𝑚 2. Dik: h = 3 cm s = 10 cm f = 6 cm Dit: h’ Dij: 𝑠′ = 𝑠×𝑓 𝑠−𝑓 = 10×6 10−6 = 60 4 = 15 𝑐𝑚 𝑀 = | 𝑠′ 𝑠 | = | 15 10 | = 1,5 𝑘𝑎𝑙𝑖 ℎ′ = 𝑀 × ℎ = 1,5 × 3 = 4,5 𝑐𝑚 3. Dik: h = 6 cm s = 20 cm f = 12 cm Dit: s’, h’, M dan sifat bayangan Dij: 𝑠′ = 𝑠×𝑓 𝑠−𝑓 = 20×12 20−12 = 240 8 = 30 𝑐𝑚 𝑀 = | 𝑠′ 𝑠 | = | 30 20 | = 1,5 𝑘𝑎𝑙𝑖 ℎ′ = 𝑀 × ℎ = 1,5 × 6 = 9 𝑐𝑚 Sifat bayangan: nyata, terbalik, diperbesar
  • 13.  Mengetahui sifat bayangan yang dihasilkan pada lensa cekung dan cembung.  Mampu menyelesaikan soal tentang perbesaran bayangan pada lensa cekung dan cembung.  Mampu menyelesaikan soal tentang kekuatan lensa.  Mengetahui bagian-bagian mata manusia serta fungsinya. 1. Apakah yang dimaksud lensa? 2. Tuliskan sifat bayangan lensa cekung! 3. Apa sajakah sifat bayangan lensa cembung? 1. Sama seperti soal di indikator sebelumnya. 2. Sama seperti soal di indikator sebelumnya. 3. Sama seperti soal di indikator sebelumnya. 1. Benda terletak 15 cm di depan lensa cekung, sehingga terbentuk bayangan maya sejauh 6 cm. Berapakah jarak fokus dan kekuatan lensanya? 2. Titik dekat mata seseorang terletak pada jarak 120 cm di depan matanya. Untuk melihat dengan jelas suatu benda yang terletak 30 cm di depan mata, berapakah kekuatan lensa yang harus digunakan? 3. Seseorang hanya mampu melihat jelas benda di depan matanya paling jauh 100 cm. berapakah kekuatan kacamata orang tersebut? 1. Tuliskan bagian-bagian mata! 2. Apakah fungsi dari kornea mata? 3. Bagian mata yang manakah berfungsi untuk membentuk bayangan yang sudah melewati lensa? 1. Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung atau dengan satu bidang lengkung dan satu bidang datar. 2. Sifat bayangan lensa cekung adalah maya, tegak, diperkecil. 3. Sifat bayangan lensa cembung adalah nyata, terbalik, diperkecil. 1. Sama seperti jawaban sebelumnya. 2. Sama seperti jawaban sebelumnya. 3. Sama seperti jawaban sebelumnya. 1. Dik: s = 15 cm s’ = 6 cm Dit: f dan P Dij: 𝑓 = 𝑠×(−𝑠′) 𝑠+(−𝑠′) = 15×(−6) 15+(−6) = −90 9 = −10 𝑐𝑚 𝑃 = 100 𝑐𝑚 𝑓 = 100 −10 = −10 𝑑𝑖𝑜𝑝𝑡𝑟𝑖 2. Dik: PP = 120 cm s = 30 cm Dit: P Dij: 𝑃 = 4 − 100 𝑐𝑚 𝑃𝑃 = 4 − 100 120 = 4 − 0,83 = 3.17 𝐷 3. Dik: PR = 100 cm Dit: P Dij: 𝑃 = − 100 𝑐𝑚 𝑃𝑅 = − 100 100 = −1 𝐷 1. Bagian-bagian mata adalah kornea, iris, lensa mata dan retina. 2. Kornea mata berfungsi untuk melindungi bagian yang sensitif yang berada di belakangnya dan membantu memfokuskan bayangan retina. 3. Retina.
  • 14.  Mengetahui jenis-jenis cacat mata serta lensa untuk mengatasinya.  Mengetahui contoh alat-alat optik dalam kehidupan. 1. Berapakah gangguan yang terjadi pada indra penglihatan? Tuiskan! 2. Apakah perbedaan Miopi dan Hipermetropi? 3. Tuliskan lensa apa yang digunakan untuk membantu penderita rabun jauh dan rabun dekat! 1. Tuliskan alat optik dalam kehidupan sehari-hari! 2. Bagaimanakah sifat bayangan yang dihasilakan lup (kaca pembesar)? 3. Terbagi berapakah teropong? Tuliskan! 1. Gangguan yang terjadi pada indra penglihatan ada 5, yaitu rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), buta warna, presbiopi (mata tua) dan astigmatisma. 2. Miopi adalah penderita rabun jauh, tidak dapat melihat benda yang berada jarak jauh dengan jelas. Hipermetropi adalah penderita rabun dekat, tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak dekat. 3. Penderita rabun jauh dibantu dengan lensa negatif (lensa cekung). Penderita rabun dekat dibantu dengan lensa positif (lensa cembung). 1. Mata. Kamera, lup (kaca pembesar), mikroskop dan teleskop. 2. Sifatnya maya, tegak dan diperbesar. 3. Teropong terbagi 2, teropong bintang dan teropong bumi. Wassalam, 2 Maret 2021 Kabid Pendidikan Supervisor Pembuat Indikator Soal Ust. Fathurrahman, S.Ag Ush. Hesty Asnita, S.Pd Ush. Khulaishah Fajrul Fithri, S.Pd