SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
BagaimanaImplementasiFungsi DPD RI?
       Pada dasarnya DPD sengaja didesain hampir atau memang hendak menyerupai
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Sebagaimana diatur dalam UUD’45 Amandemen
bahwa DPD merupakan representasi langsung rakyat di daerah yang menjadi konstituten
perwakilannya.   Menurut    JimlyAsshiddiqie    ,   dalam   Format   Kelembagaan       Negara
danPergeseranKekuasaanDalam UUD 1945, tugas dan tangung jawab DPD berkisar pada
pengawasan dan pengusulan realisasi hubungan pusat dan daerah beserta kepentingan yang
ada di dalamnya ke dalam produk perundang-undangan. Dalam hal ini, sebenarnya peran
DPD sangat strategis, karena dengan begitu pemerintah pusat sebenarnya mempunyai rekan
kerja yang seimbang dalam hal penyelenggaraan hubungan pemerintah pusat dan daerah.
       JimlyAsshiddiqiemenambahkanDPR          merupakan    representasi   politik   (political
representation) sedangkan DPD mencerminkan prinsip representasi teritorial atau regional
(regional representation).Meskipun pada kenyataannya, ide dasar pembentukan tersebut
tidak terealisasi sebab dalam UUD’45 Amandemen disebutkan bahwa DPD tidak mempunyai
kewenangan membuat undang-undang dan hanya mempunyai kewenangan pengawasan
khusus dalam bidang otonomi daerah. Oleh karena itu, kedudukannya hanya bersifat
penunjang atau auxiliary terhadap fungsi DPR di bidang legislasi, atau disebut sebagai co-
legislator. Dalam hal ini, DPD dapat lebih berkonsentrasi di bidang pengawasan, sehingga
keberadaannya dapat dirasakan efektifitasnya oleh masyarakat di daerah-daerah.
       Mengenai peran dan kedudukan strategis tersebut, Hamdan Zoelva juga menyatakan
bahwa pembentukan DPD sebagai salah satu institusi negara yang baru, adalah dalam rangka
memberikan kesempatan kepada orang-orang daerah untuk ikut mengambil kebijakan dalam
tingkat nasional, khususnya yang terkait dengan kepentingan daerah. Pembentukan ini
diharapkan akan lebih memperkuat integrasi nasional serta semakin menguatnya perasaan
kebersamaan sebagai sebuah bangsa yang terdiri dari daerah-daerah. Namun, peran dan
kedudukan DPD sebagai lembaga parlemen juga sangat terbatas, sebagaimana diungkapkan
oleh Hamdan Zoelva bahwa penentuan jumlah anggota DPD yang tidak lebih dari sepertiga
jumlah anggota DPR, mengandung makna bahwa DPD ini walaupun kedudukan sama dengan
DPR dalam struktur ketatanegaraan merupakan lembaga perwakilan yang bersifat
komplementer yang mengakomodasi perwakilan daerah-daerah dalam tingkat nasional.
       Secara sederhana, berdasarkan pasal 22D UUD’45, dapat dikatakan bahwa peran dan
kewenangan DPD hanya sebatas pengusulan RUU yang terkait dengan otonomi daerah,

                                                                                             1
pengawasan khusus1 untuk bidang otonomi daerah, serta turut serta dalam pembahasan RUU
yang terkait dengan otonomi daerah namun hanya ketika RUU tersebut belum dibahas
bersama oleh DPR dan Pemerintah atau hanya sampai pada rapat pembahasan tingkat I di
DPR.
        Kalaumelihatkomposisi       MPR      sekarang,    yang    terdiridari   DPR         dan    DPD,
memangcenderungdisebutsistembikameral,                           adakamar                          DPR,
adakamarDPD.Namunsecarateoritiskitatidakmenganutsepenuhnyasistemduakamarini.
Karenakewenangan          DPR        di     satusisidankewenangan          DPD        disisi        lain
tidaksamadengansenatdanKongresdalamlembagalegislatif di AmerikaSerikat.
    BerdasarkanPasal 22D UUD’45 yang diamandemen:
    (1) DewanPerwakilan        Daerah      dapatmengajukankepadaDewanPerwakilan                   Rakyat
        rancanganundang-undang                  yang             berkenaandenganotonomidaerah,
        hubunganpusatdandaerah,           pembentukandanpemekaransertapenggabungandaerah,
        pengelolaansumberdayaalamdansumberdayaekonomilainnnya,                      serta          yang
        berkaitandenganpertimbangankeuanganpuasatdandaerah.
    (2) DewanPerwakilan          Daerah       ikutmembahasrancanganundang-undang                   yang
        berkaitandenganotonomidaerah,hubunganpusatdandaerah,
        pembentukandanpemekaransertapenggabungandaerah,
        pengelolaansumberdayaalamdansumberdayaekonomilainnnya,                      serta          yang
        berkaitandenganperimbangankeuanganpusatdandaerah,
        sertamemberikanpertimbangankepadaDewanPerwakilan                                          Rakyat
        atasrancanganundang-
        undanganggaranpendapatandanbelanjanegaradanrancanganundang-undang                          yang
        berkaitandenganpajak, pendidikan,dan agama.***)
    (3) DewanPerwakilan         Daerah      dapatmelakukanpengawasanataspelaksanaanundang-
        undangmengenaihubunganpusatdandaerah,
        pembentukandanpemekaransertapenggabungandaerah,
        pengelolaansumberdayaalamdansumberdayaekonomilainnnya,
        pelaksanaananggaranpendapatandanbelanjanegara,            pajak,   pendidikandan          agama
        sertamenyampaikanhasilpengawasannyaitukepadaDewanPerwakilan                               Rakyat
        sebagaibahanpertimbanganuntukditindaklanjuti.***)
1
 JimlyAsshidiqiemenyatakanbahwapengawasankhusus DPD
dalambidangotonomidaerahtersebutsebenarnyajugatidakbersifatmengikatbaikkepada DPR
maupunpemerintahpusat.
                                                                                                       2
Dari ketentuanpasal 22D tersebutmenunjukanbahwa:
    Pertama,      kedudukan         DPD     memangdidesainlebihrendahdaripada            DPR
    atauhanyasekedarpelengkappenyerta                                                    DPR,
    memangtidaktepatdalamposisinyasebagairepresentasiteritorialataudaerah.
    Kedua,mencerminkanadanyaempatfungsi                DPD,             yaitufungsilegislasi
    (meskipunbersifatfakultatif), fungsipengawasan (fakultatif) danfungsipertimbangan.
    Ketiga, keberadaan DPD memanguntukmewakiliaspirasidaerah.
N
o
.     Variabel                 Dimensi                             Indikator
1     Fungsileg   DPD                                 Adanyaperumusan      RUU     bersama
      islasi      dapatmengajukanrancanganundan DPR
                  g-undangkepada DPR


2     Fungsipe    DPD                                 Berjalannya check and balances
      ngawasan    dapatmelakukanpengawasanatasp       danadanyatindaklanjut DPD
                  elaksanaanundang-                   terhadaptemuan BPK
                  undangdanmenyampaikanhasilpe        terkaitpertanggungjawabankeuangand
                  ngawasannyakepada DPR               aerah
                  sebagaibahanpertimbanganuntuk
                  ditindaklanjuti
3     Fungsiper   DPD                                 Adanyapemerataananggarankesemua
      timbanga    memberikanpertimbangankepada        daerahsetelahmendengarpertimbanga
      n           DPR atasrancanganundang-            n DPD
                  undanganggaranpendapatandanbe
                  lanjanegaradanrancanganundang-
                  undang yang
                  berkaitandenganpajak,
                  pendidikan,dan agama




                                                                                            3

More Related Content

What's hot

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARAPLUR
 
Filsafat hukum
Filsafat hukumFilsafat hukum
Filsafat hukumKau Hatiku
 
Hukum dan Penyelesaian Sengketa
Hukum dan Penyelesaian SengketaHukum dan Penyelesaian Sengketa
Hukum dan Penyelesaian SengketaRuth Girsang
 
Hubungan Antar Kelompok
Hubungan Antar KelompokHubungan Antar Kelompok
Hubungan Antar KelompokWinny Sanjaya
 
Poltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukum
Poltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukumPoltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukum
Poltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukumUiversitas Muhammadiyah Maluku Utara
 
Materi Pkn - Bentuk negara
Materi Pkn - Bentuk negaraMateri Pkn - Bentuk negara
Materi Pkn - Bentuk negaraAsjar Zitus
 
BAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptx
BAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptxBAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptx
BAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptxdillaayuna
 
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013Zainal Muttaqin
 
Teori sistem politik
Teori sistem politik Teori sistem politik
Teori sistem politik Launa Usni
 
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxPemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxRutiana Dwi Wahyunengseh
 
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slideMael Aja
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Izzatul Ulya
 
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)Local Government
 
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer MalangMakalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer MalangAulia Hamunta
 
Peran DPRD dalam Pembuatan Perda dan Pengawasannya
Peran DPRD dalam Pembuatan Perda dan PengawasannyaPeran DPRD dalam Pembuatan Perda dan Pengawasannya
Peran DPRD dalam Pembuatan Perda dan PengawasannyaDadang Solihin
 
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahanDefinisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahanNina Muhaemin
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBayu Rizky Aditya
 
Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA Fenti Anita Sari
 

What's hot (20)

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Filsafat hukum
Filsafat hukumFilsafat hukum
Filsafat hukum
 
Hukum dan Penyelesaian Sengketa
Hukum dan Penyelesaian SengketaHukum dan Penyelesaian Sengketa
Hukum dan Penyelesaian Sengketa
 
Hubungan Antar Kelompok
Hubungan Antar KelompokHubungan Antar Kelompok
Hubungan Antar Kelompok
 
Poltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukum
Poltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukumPoltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukum
Poltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukum
 
Materi Pkn - Bentuk negara
Materi Pkn - Bentuk negaraMateri Pkn - Bentuk negara
Materi Pkn - Bentuk negara
 
BAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptx
BAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptxBAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptx
BAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptx
 
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013
 
Teori sistem politik
Teori sistem politik Teori sistem politik
Teori sistem politik
 
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxPemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
 
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
 
Desentralisasi
DesentralisasiDesentralisasi
Desentralisasi
 
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
 
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer MalangMakalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
 
Peran DPRD dalam Pembuatan Perda dan Pengawasannya
Peran DPRD dalam Pembuatan Perda dan PengawasannyaPeran DPRD dalam Pembuatan Perda dan Pengawasannya
Peran DPRD dalam Pembuatan Perda dan Pengawasannya
 
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahanDefinisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahan
 
Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA
 

Similar to PERAN DPD

Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaDesti Asriyani
 
DPD RI sebagai penyeimbang lembaga perwakilan_by Intsiawati Ayus
DPD RI sebagai penyeimbang lembaga perwakilan_by Intsiawati AyusDPD RI sebagai penyeimbang lembaga perwakilan_by Intsiawati Ayus
DPD RI sebagai penyeimbang lembaga perwakilan_by Intsiawati AyusIntsiawati Ayus
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga LegislatifSoya Odut
 
Peran para pembentuk peraturan perundang undangan-1
Peran para pembentuk peraturan perundang undangan-1Peran para pembentuk peraturan perundang undangan-1
Peran para pembentuk peraturan perundang undangan-1AlImamIslamicSchool
 
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptxDewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptxSecondWeb
 
Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky
Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, kyBpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky
Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, kyOperator Warnet Vast Raha
 
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnyaLembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnyaOperator Warnet Vast Raha
 
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...Pusat Analisis
 
Konstitusi Dalam Optik Legisprudensi
Konstitusi Dalam Optik LegisprudensiKonstitusi Dalam Optik Legisprudensi
Konstitusi Dalam Optik LegisprudensiUniversitas Trisakti
 

Similar to PERAN DPD (20)

Makalah dpd
Makalah dpdMakalah dpd
Makalah dpd
 
Makalah dpd
Makalah dpdMakalah dpd
Makalah dpd
 
Makalah dpd
Makalah dpdMakalah dpd
Makalah dpd
 
Fungsi dpd ri
Fungsi dpd riFungsi dpd ri
Fungsi dpd ri
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
DPD RI sebagai penyeimbang lembaga perwakilan_by Intsiawati Ayus
DPD RI sebagai penyeimbang lembaga perwakilan_by Intsiawati AyusDPD RI sebagai penyeimbang lembaga perwakilan_by Intsiawati Ayus
DPD RI sebagai penyeimbang lembaga perwakilan_by Intsiawati Ayus
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
 
Peran para pembentuk peraturan perundang undangan-1
Peran para pembentuk peraturan perundang undangan-1Peran para pembentuk peraturan perundang undangan-1
Peran para pembentuk peraturan perundang undangan-1
 
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptxDewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
 
Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky
Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, kyBpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky
Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky
 
Tugas dan wewenang lembaga negara
Tugas dan wewenang lembaga negaraTugas dan wewenang lembaga negara
Tugas dan wewenang lembaga negara
 
Makalah dpr
Makalah dprMakalah dpr
Makalah dpr
 
Makalah dpr
Makalah dprMakalah dpr
Makalah dpr
 
Makalah dpr
Makalah dprMakalah dpr
Makalah dpr
 
Makalah dpr
Makalah dprMakalah dpr
Makalah dpr
 
Tugas pp cely
Tugas pp celyTugas pp cely
Tugas pp cely
 
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnyaLembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
 
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
 
Konstitusi Dalam Optik Legisprudensi
Konstitusi Dalam Optik LegisprudensiKonstitusi Dalam Optik Legisprudensi
Konstitusi Dalam Optik Legisprudensi
 
Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1
 

More from Fahrul Azmi

Dampak, Evaluasi, dan Perubahan Kebijakan
Dampak, Evaluasi, dan Perubahan KebijakanDampak, Evaluasi, dan Perubahan Kebijakan
Dampak, Evaluasi, dan Perubahan KebijakanFahrul Azmi
 
Kebijakan Lingkungan dan Kegagalan Pasar
Kebijakan Lingkungan dan Kegagalan PasarKebijakan Lingkungan dan Kegagalan Pasar
Kebijakan Lingkungan dan Kegagalan PasarFahrul Azmi
 
Reevaluasi Metode Penentuan Prioritas Layanan Pemerintah
Reevaluasi Metode Penentuan Prioritas Layanan Pemerintah Reevaluasi Metode Penentuan Prioritas Layanan Pemerintah
Reevaluasi Metode Penentuan Prioritas Layanan Pemerintah Fahrul Azmi
 
Penganggaran Partisipatif (Participatory Budgeting)
Penganggaran Partisipatif (Participatory Budgeting)Penganggaran Partisipatif (Participatory Budgeting)
Penganggaran Partisipatif (Participatory Budgeting)Fahrul Azmi
 
Patologi birokrasi
Patologi birokrasiPatologi birokrasi
Patologi birokrasiFahrul Azmi
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANFahrul Azmi
 

More from Fahrul Azmi (6)

Dampak, Evaluasi, dan Perubahan Kebijakan
Dampak, Evaluasi, dan Perubahan KebijakanDampak, Evaluasi, dan Perubahan Kebijakan
Dampak, Evaluasi, dan Perubahan Kebijakan
 
Kebijakan Lingkungan dan Kegagalan Pasar
Kebijakan Lingkungan dan Kegagalan PasarKebijakan Lingkungan dan Kegagalan Pasar
Kebijakan Lingkungan dan Kegagalan Pasar
 
Reevaluasi Metode Penentuan Prioritas Layanan Pemerintah
Reevaluasi Metode Penentuan Prioritas Layanan Pemerintah Reevaluasi Metode Penentuan Prioritas Layanan Pemerintah
Reevaluasi Metode Penentuan Prioritas Layanan Pemerintah
 
Penganggaran Partisipatif (Participatory Budgeting)
Penganggaran Partisipatif (Participatory Budgeting)Penganggaran Partisipatif (Participatory Budgeting)
Penganggaran Partisipatif (Participatory Budgeting)
 
Patologi birokrasi
Patologi birokrasiPatologi birokrasi
Patologi birokrasi
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
 

PERAN DPD

  • 1. BagaimanaImplementasiFungsi DPD RI? Pada dasarnya DPD sengaja didesain hampir atau memang hendak menyerupai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Sebagaimana diatur dalam UUD’45 Amandemen bahwa DPD merupakan representasi langsung rakyat di daerah yang menjadi konstituten perwakilannya. Menurut JimlyAsshiddiqie , dalam Format Kelembagaan Negara danPergeseranKekuasaanDalam UUD 1945, tugas dan tangung jawab DPD berkisar pada pengawasan dan pengusulan realisasi hubungan pusat dan daerah beserta kepentingan yang ada di dalamnya ke dalam produk perundang-undangan. Dalam hal ini, sebenarnya peran DPD sangat strategis, karena dengan begitu pemerintah pusat sebenarnya mempunyai rekan kerja yang seimbang dalam hal penyelenggaraan hubungan pemerintah pusat dan daerah. JimlyAsshiddiqiemenambahkanDPR merupakan representasi politik (political representation) sedangkan DPD mencerminkan prinsip representasi teritorial atau regional (regional representation).Meskipun pada kenyataannya, ide dasar pembentukan tersebut tidak terealisasi sebab dalam UUD’45 Amandemen disebutkan bahwa DPD tidak mempunyai kewenangan membuat undang-undang dan hanya mempunyai kewenangan pengawasan khusus dalam bidang otonomi daerah. Oleh karena itu, kedudukannya hanya bersifat penunjang atau auxiliary terhadap fungsi DPR di bidang legislasi, atau disebut sebagai co- legislator. Dalam hal ini, DPD dapat lebih berkonsentrasi di bidang pengawasan, sehingga keberadaannya dapat dirasakan efektifitasnya oleh masyarakat di daerah-daerah. Mengenai peran dan kedudukan strategis tersebut, Hamdan Zoelva juga menyatakan bahwa pembentukan DPD sebagai salah satu institusi negara yang baru, adalah dalam rangka memberikan kesempatan kepada orang-orang daerah untuk ikut mengambil kebijakan dalam tingkat nasional, khususnya yang terkait dengan kepentingan daerah. Pembentukan ini diharapkan akan lebih memperkuat integrasi nasional serta semakin menguatnya perasaan kebersamaan sebagai sebuah bangsa yang terdiri dari daerah-daerah. Namun, peran dan kedudukan DPD sebagai lembaga parlemen juga sangat terbatas, sebagaimana diungkapkan oleh Hamdan Zoelva bahwa penentuan jumlah anggota DPD yang tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota DPR, mengandung makna bahwa DPD ini walaupun kedudukan sama dengan DPR dalam struktur ketatanegaraan merupakan lembaga perwakilan yang bersifat komplementer yang mengakomodasi perwakilan daerah-daerah dalam tingkat nasional. Secara sederhana, berdasarkan pasal 22D UUD’45, dapat dikatakan bahwa peran dan kewenangan DPD hanya sebatas pengusulan RUU yang terkait dengan otonomi daerah, 1
  • 2. pengawasan khusus1 untuk bidang otonomi daerah, serta turut serta dalam pembahasan RUU yang terkait dengan otonomi daerah namun hanya ketika RUU tersebut belum dibahas bersama oleh DPR dan Pemerintah atau hanya sampai pada rapat pembahasan tingkat I di DPR. Kalaumelihatkomposisi MPR sekarang, yang terdiridari DPR dan DPD, memangcenderungdisebutsistembikameral, adakamar DPR, adakamarDPD.Namunsecarateoritiskitatidakmenganutsepenuhnyasistemduakamarini. Karenakewenangan DPR di satusisidankewenangan DPD disisi lain tidaksamadengansenatdanKongresdalamlembagalegislatif di AmerikaSerikat. BerdasarkanPasal 22D UUD’45 yang diamandemen: (1) DewanPerwakilan Daerah dapatmengajukankepadaDewanPerwakilan Rakyat rancanganundang-undang yang berkenaandenganotonomidaerah, hubunganpusatdandaerah, pembentukandanpemekaransertapenggabungandaerah, pengelolaansumberdayaalamdansumberdayaekonomilainnnya, serta yang berkaitandenganpertimbangankeuanganpuasatdandaerah. (2) DewanPerwakilan Daerah ikutmembahasrancanganundang-undang yang berkaitandenganotonomidaerah,hubunganpusatdandaerah, pembentukandanpemekaransertapenggabungandaerah, pengelolaansumberdayaalamdansumberdayaekonomilainnnya, serta yang berkaitandenganperimbangankeuanganpusatdandaerah, sertamemberikanpertimbangankepadaDewanPerwakilan Rakyat atasrancanganundang- undanganggaranpendapatandanbelanjanegaradanrancanganundang-undang yang berkaitandenganpajak, pendidikan,dan agama.***) (3) DewanPerwakilan Daerah dapatmelakukanpengawasanataspelaksanaanundang- undangmengenaihubunganpusatdandaerah, pembentukandanpemekaransertapenggabungandaerah, pengelolaansumberdayaalamdansumberdayaekonomilainnnya, pelaksanaananggaranpendapatandanbelanjanegara, pajak, pendidikandan agama sertamenyampaikanhasilpengawasannyaitukepadaDewanPerwakilan Rakyat sebagaibahanpertimbanganuntukditindaklanjuti.***) 1 JimlyAsshidiqiemenyatakanbahwapengawasankhusus DPD dalambidangotonomidaerahtersebutsebenarnyajugatidakbersifatmengikatbaikkepada DPR maupunpemerintahpusat. 2
  • 3. Dari ketentuanpasal 22D tersebutmenunjukanbahwa: Pertama, kedudukan DPD memangdidesainlebihrendahdaripada DPR atauhanyasekedarpelengkappenyerta DPR, memangtidaktepatdalamposisinyasebagairepresentasiteritorialataudaerah. Kedua,mencerminkanadanyaempatfungsi DPD, yaitufungsilegislasi (meskipunbersifatfakultatif), fungsipengawasan (fakultatif) danfungsipertimbangan. Ketiga, keberadaan DPD memanguntukmewakiliaspirasidaerah. N o . Variabel Dimensi Indikator 1 Fungsileg DPD Adanyaperumusan RUU bersama islasi dapatmengajukanrancanganundan DPR g-undangkepada DPR 2 Fungsipe DPD Berjalannya check and balances ngawasan dapatmelakukanpengawasanatasp danadanyatindaklanjut DPD elaksanaanundang- terhadaptemuan BPK undangdanmenyampaikanhasilpe terkaitpertanggungjawabankeuangand ngawasannyakepada DPR aerah sebagaibahanpertimbanganuntuk ditindaklanjuti 3 Fungsiper DPD Adanyapemerataananggarankesemua timbanga memberikanpertimbangankepada daerahsetelahmendengarpertimbanga n DPR atasrancanganundang- n DPD undanganggaranpendapatandanbe lanjanegaradanrancanganundang- undang yang berkaitandenganpajak, pendidikan,dan agama 3