SlideShare a Scribd company logo
BIJI-BIJIAN
(GRAINS/SEREALIA)
(PERTEMUAN VIII)
-Biji-bijian termasuk family Gramineae (rumput-
rumputan) atau disebut true grains adalah:
1. Gandum 5. Millet
2. Beras 6. Jagung
3. Oats 7. Triticale
4. Rye 8. Barley
- biji-bijan lain yang tidak termasuk Gramineae
tetapi termasuk biji-bijian adalah:
1. Amarant ) dikelompokkan biji-bijian krn
2. Quinae ) memiliki komposisi kimia yg
3. Buckwhweat ) mirip dengan biji-bijian
- Sumber terbaik karbohidrat komplek
- Banyak yang sudah dibuang lapisan
terluarnya (outer layers) atau disebut “heavily
refined” sehingga lebih mudah dikunyah dan
lebih mudah untuk memasak
- Bagian yang terbuang mengandung banyak
serat, vitamin B dan trace elements
- mineral makro: dibutuhkan > 100 mg per hari
( Na, Cl, K, Ca, P, Mg, S)
- mineral mikro: dibutuhkan < 100 mg per hari
(Fe, Zn, I, Se, Mn)
Keuntungan:
- 65-90% energi dari biji-bijian berasal dari
karbohidrat (kompleks)
- kaya akan serat larut (jenis-jenis yang dapat
menurunkan nilai kolesterol darah) dan serat
tidak larut yakni mencegah konstipasi
- sumber vitamin B (B1, B2 dan niacin), vit E,
besi, Zn, Ca, Se dan Mg
- sumber lemak yang rendah dan kaya protein
(47% asupan di dunia), namun protein tidak
lengkap karena kurang akan asam amino
LYSIN tetapi tinggi METHIONIN
- Wheat/gandum dan barley merupakan
makanan pokok di Mesir/Timur Tengah,
Eropa Selatan, Inggris, India dan Asia
- Beras makanan pokok di Asia (temperatur
panas)
- Jagung makanan pokok di Amerika dan
Afrika
- Di Eropa utara, temperatur yang terlalu
dingin untuk gandum, oats dan rye menjadi
makanan pokok
- Pada negara sedang berkembang, serealia
merupakan sumber utama energidan 90%
sumber utama protein, sedangkan pada negara
maju merupakan sumber protein dan energi
sebesar 25 %
- Wholegrains cereals merupakan sumber yang
kaya akan Thiamin tetapi setelah penggilingan
sebagian besar thiamin hilang
- Parboiled Rice (beras pratanak) dan beras
merah atau ketan hitam merupakan sumber
yang baik thiamin
BERAS (Oryza sativa)
-Pada serealia, kernel merupakan biji yang dapat
dimakan dan terdiri dari 3 bagian yakni:
1. Bran (lapisan luar)
2. Endosperm
3. Germ atau embrio
- serealia lain seperti beras, oats dan barley tertutup
oleh lapisan yang tidak dapat dimakan yang disebut
“hull” (sekam) yang harus dibuang sebelum biji
dimakan
- Bran merupakan lapisan terluar yang menutupi
kernel, proporsinya kecil terhadap biji tetapi
mengandung beberapa lapisan termasuk ALEURON.
- Lapisan BRAN menyediakan:
1. Niacin: 86 %
2. Vit B2 : 43 %
3. Mineral : 66 %
4. Dietary fiber
- Pada gandum dan jagung mengadung serat
yang tidak dapat larut, sedangkan pada oats,
serat larut.
- Bagian endosperm (berpati) terdiri dari 83%
dari biji mengandung Protein dan
Karbohidrat, beberapa mineral dan vitamin B
tetapi lebih sedikit dari BRAN
- Mengandung serat (sekitar 25 % serat dalam
gandum terdapat dalam endosperm)
- Bagian terkecil dari biji adalah Germ (2%
dari berat kernel)
- Germ, mengandung PUFA oleh karena itu
harus dibuang pada proses penepungan agar
tidak terjadi ketengikan.
- Selain itu germ kaya akan vitamin E dan B
serta mineral tetapi lebih sedikit dari BRAN dan
ENDOSPERM
- Beras yang sudah disosoh lapisan bran dan germ
terbuang
- Di USA beras putih diperkaya dengan Vitamin B1,
Niacin serta Fe untuk mencegah kekurangan vitamin
B1 yakni beri-beri.
- Kehilangan vitamin B1 dapat disebabkan :
1. Penyosohan
2. Mencuci sampai bersih
3. Memasak menggunakan air yang banyak
KARBOHIDRAT
- terdiri dari:
1. pati (bagian utama: 85-90%)
2. Pentosan (2.0-2.5%)
3. Gula (0.6-1.1%)
4. Sellulusa, hemisellulosa
- Pati tersusun atas rangkaian unit-ubit glukosa yang
terdiri atas:
1. Amilosa (rantai bercabang)
Ikatan pada amilosa adalah 1,4 D-gukopiranosa
2. Amilopektin (rantai lurus) dengan ikatan
1,6 D-glukopiranosa
- Amilopektin merupakan fraksi utama pada beras,
tetapi kadar amilopektin menentukan mutu nasi,
rasa dan sifat fisik lainnya.
- Kadar amilosa dibedakan atas:
1. Rendah : 10 – 20%
2. Sedang : 20 – 25%
3. Tinggi : 23 – 33%
Tabel 1.
Komposisi dan sifat berbagai serealia
No JENIS
SEREALIA
Amilosa
(%)
Amilopek
tin (%)
Suhu gel
(0C)
1 Corn 24 76 62-72
2 Wheat 25 75 52-63
3 Rice 18 82 61-78
4 Sorghum 25 75 69-75
5 Waxy corm 1 99 63-72
6 Waxy rice 1 99 55-65
7 Waxy sorghum 1 99 68-74
-Makin tinggi kadar amilosa pada beras, makin pera
dan mengeras setelah dingin serta tidak lengket
- Beras dengan kandungan amilosa tinggi lebih lambat
dicerna
PROTEIN
- merupakan fraksi kedua terbesar
- terdiri dari protein cadangan dalam biji dan protein
fungsional dalam bagian vegetatif dari tanaman
- protein cadangan terdiri dari:
1. Albumin (larut air)
2. Globulin (larut garam)
3. Prolamin (larut alkohol)
4. Glutenin ( larut alkali dan asam)
- Pada serealia, fraksi utama adalah
prolamin dan globulin, sedangkan pada
kacang-kacangan adalah globulin
- Limiting Factor Amino Acid pada
serealia adalah Lysin karena protein
serealia tinggi prolamin sedangkan dalam
prolamin, lysin rendah.
- Mutu protein beras merupakan yang
tertinggi diantara serealia lainnya karena
kandungan lisin yang lebih tinggi
LEMAK
- kandungan tertinggi terdapat pada aleuron
dan lembaga
- pada beras pecah kulit, 80% lipida pada fraksi
dedak-bekatul dan sepertiganya berasal dari
embrio
- kadar lipida 2% dari berat terdiri dari:
1. Lipida netral: 77.3%
2. Fospolipida : 16.5%
3. Glikolipida : 9.8%
- Asam lemak oleat, linoleat dan palmitat merupakan
asam lemak utama beras dan bekatul
MINERAL
- Jenis mineral dalam jumlah banyak
adalah: K, P, S, Mg, Cl, Na, Si.
- Dalam jumlah sedikit adalah: Fe,
Mn, Zn dan Cu
- Terdistribusi dalam semua bagian
biji terutama pada aleuron dan
lembaga, oleh karena itu bila beras
digiling mineral banyak ditemukan
dalam dedak dan bekatul
VITAMIN
- merupakan sumber vitamin B1, B2,
niacin dan piridoksin.
- vitamin lain adalah asam pantotenat,
biotin, vit B12, dan vit E
KADAR AIR NORMAL:
12 – 14%
Pembagian panjang beras berdasarkan FAO:
1. Ekstra panjang : 7 mm
2. Panjang : 6 – 7 mm
3. Medium : 5 – 5.4 mm
4. Pendek : 5 mm
Bentuk/ukuran beras:
HA=Height:Abdomen
Jenis Beras Panjang
(mm)
Lebar
(mm)
HA ratio
a. Short grain 7.2-7.5 3.6-3.8 2
b. Medium
grain
8.0-8.7 3.2-3.3 2-3
c. Long grain 9.0-9.8 2.3-3.4
KERUSAKAN PADA BERAS:
1. Bergumpal karena ngengat hijau
(Polvessia viridis)
2. Bergumpal dengan warna agak kotor
karena ngengat tepung (Corcora
cophalozia)
3. Beras berlubang karena kumbang kapra
(Trigoderma granarium)
4. Beras hancur karena ngengat tepung
(Tribolium confosium)
5. Beras menjadi kuning karena terlalu
lama disimpan yang disebabkan oleh:
a. Penicillium islandicum, yang
memproduksi islandi toxin
b. Penicillium citrinum, yang
memproduksi toksin citrinin
Toksin ini bersifat karsinogenik

More Related Content

Similar to Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-8.pakan ternakppt

450996001-407750153-Pengolahan-bahan-pangan-setengah-jadi-dari-serealia-dan-u...
450996001-407750153-Pengolahan-bahan-pangan-setengah-jadi-dari-serealia-dan-u...450996001-407750153-Pengolahan-bahan-pangan-setengah-jadi-dari-serealia-dan-u...
450996001-407750153-Pengolahan-bahan-pangan-setengah-jadi-dari-serealia-dan-u...
RasnaLewanitendrokan
 
makalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempemakalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempe
Ancela Rebeka
 
Power Point Karakteristik Gandum
Power Point Karakteristik GandumPower Point Karakteristik Gandum
Power Point Karakteristik Gandum
ida farida
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Emma Femi
 
AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2
PPGhybrid3
 
Makalah kedelai
Makalah kedelaiMakalah kedelai
58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai
Warnet Raha
 
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Sutyawan
 
Ampas tahu
Ampas tahuAmpas tahu
Ampas tahu
ahmadikaahmmad
 
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptx
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptxZat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptx
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptx
drnanang1
 
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacanganSumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
CholifatulJannah
 
Pengetahuan Bahan Makanan
Pengetahuan Bahan MakananPengetahuan Bahan Makanan
Pengetahuan Bahan Makanan
irmafardik
 
komoditas kacang kacangan
komoditas kacang kacangankomoditas kacang kacangan
komoditas kacang kacangan
Aila Yumeko
 
3. kandungan tebu (teori)
3. kandungan tebu (teori)3. kandungan tebu (teori)
3. kandungan tebu (teori)
mabdulrachman
 

Similar to Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-8.pakan ternakppt (20)

Padi
PadiPadi
Padi
 
450996001-407750153-Pengolahan-bahan-pangan-setengah-jadi-dari-serealia-dan-u...
450996001-407750153-Pengolahan-bahan-pangan-setengah-jadi-dari-serealia-dan-u...450996001-407750153-Pengolahan-bahan-pangan-setengah-jadi-dari-serealia-dan-u...
450996001-407750153-Pengolahan-bahan-pangan-setengah-jadi-dari-serealia-dan-u...
 
makalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempemakalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempe
 
Power Point Karakteristik Gandum
Power Point Karakteristik GandumPower Point Karakteristik Gandum
Power Point Karakteristik Gandum
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
 
AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2
 
58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai
 
58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai
 
Makalah kedelai
Makalah kedelaiMakalah kedelai
Makalah kedelai
 
58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai
 
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
 
Kacang kacangan
Kacang kacanganKacang kacangan
Kacang kacangan
 
Ampas tahu
Ampas tahuAmpas tahu
Ampas tahu
 
Studi banding budidaya jagung
Studi banding budidaya jagungStudi banding budidaya jagung
Studi banding budidaya jagung
 
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptx
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptxZat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptx
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptx
 
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacanganSumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
 
Dasar teori
Dasar teoriDasar teori
Dasar teori
 
Pengetahuan Bahan Makanan
Pengetahuan Bahan MakananPengetahuan Bahan Makanan
Pengetahuan Bahan Makanan
 
komoditas kacang kacangan
komoditas kacang kacangankomoditas kacang kacangan
komoditas kacang kacangan
 
3. kandungan tebu (teori)
3. kandungan tebu (teori)3. kandungan tebu (teori)
3. kandungan tebu (teori)
 

Recently uploaded

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 

Recently uploaded (20)

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 

Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-8.pakan ternakppt

  • 2. -Biji-bijian termasuk family Gramineae (rumput- rumputan) atau disebut true grains adalah: 1. Gandum 5. Millet 2. Beras 6. Jagung 3. Oats 7. Triticale 4. Rye 8. Barley - biji-bijan lain yang tidak termasuk Gramineae tetapi termasuk biji-bijian adalah: 1. Amarant ) dikelompokkan biji-bijian krn 2. Quinae ) memiliki komposisi kimia yg 3. Buckwhweat ) mirip dengan biji-bijian
  • 3. - Sumber terbaik karbohidrat komplek - Banyak yang sudah dibuang lapisan terluarnya (outer layers) atau disebut “heavily refined” sehingga lebih mudah dikunyah dan lebih mudah untuk memasak - Bagian yang terbuang mengandung banyak serat, vitamin B dan trace elements - mineral makro: dibutuhkan > 100 mg per hari ( Na, Cl, K, Ca, P, Mg, S) - mineral mikro: dibutuhkan < 100 mg per hari (Fe, Zn, I, Se, Mn)
  • 4. Keuntungan: - 65-90% energi dari biji-bijian berasal dari karbohidrat (kompleks) - kaya akan serat larut (jenis-jenis yang dapat menurunkan nilai kolesterol darah) dan serat tidak larut yakni mencegah konstipasi - sumber vitamin B (B1, B2 dan niacin), vit E, besi, Zn, Ca, Se dan Mg - sumber lemak yang rendah dan kaya protein (47% asupan di dunia), namun protein tidak lengkap karena kurang akan asam amino LYSIN tetapi tinggi METHIONIN
  • 5. - Wheat/gandum dan barley merupakan makanan pokok di Mesir/Timur Tengah, Eropa Selatan, Inggris, India dan Asia - Beras makanan pokok di Asia (temperatur panas) - Jagung makanan pokok di Amerika dan Afrika - Di Eropa utara, temperatur yang terlalu dingin untuk gandum, oats dan rye menjadi makanan pokok
  • 6. - Pada negara sedang berkembang, serealia merupakan sumber utama energidan 90% sumber utama protein, sedangkan pada negara maju merupakan sumber protein dan energi sebesar 25 % - Wholegrains cereals merupakan sumber yang kaya akan Thiamin tetapi setelah penggilingan sebagian besar thiamin hilang - Parboiled Rice (beras pratanak) dan beras merah atau ketan hitam merupakan sumber yang baik thiamin
  • 7. BERAS (Oryza sativa) -Pada serealia, kernel merupakan biji yang dapat dimakan dan terdiri dari 3 bagian yakni: 1. Bran (lapisan luar) 2. Endosperm 3. Germ atau embrio - serealia lain seperti beras, oats dan barley tertutup oleh lapisan yang tidak dapat dimakan yang disebut “hull” (sekam) yang harus dibuang sebelum biji dimakan - Bran merupakan lapisan terluar yang menutupi kernel, proporsinya kecil terhadap biji tetapi mengandung beberapa lapisan termasuk ALEURON.
  • 8. - Lapisan BRAN menyediakan: 1. Niacin: 86 % 2. Vit B2 : 43 % 3. Mineral : 66 % 4. Dietary fiber - Pada gandum dan jagung mengadung serat yang tidak dapat larut, sedangkan pada oats, serat larut. - Bagian endosperm (berpati) terdiri dari 83% dari biji mengandung Protein dan Karbohidrat, beberapa mineral dan vitamin B tetapi lebih sedikit dari BRAN
  • 9. - Mengandung serat (sekitar 25 % serat dalam gandum terdapat dalam endosperm) - Bagian terkecil dari biji adalah Germ (2% dari berat kernel) - Germ, mengandung PUFA oleh karena itu harus dibuang pada proses penepungan agar tidak terjadi ketengikan. - Selain itu germ kaya akan vitamin E dan B serta mineral tetapi lebih sedikit dari BRAN dan ENDOSPERM - Beras yang sudah disosoh lapisan bran dan germ terbuang
  • 10. - Di USA beras putih diperkaya dengan Vitamin B1, Niacin serta Fe untuk mencegah kekurangan vitamin B1 yakni beri-beri. - Kehilangan vitamin B1 dapat disebabkan : 1. Penyosohan 2. Mencuci sampai bersih 3. Memasak menggunakan air yang banyak KARBOHIDRAT - terdiri dari: 1. pati (bagian utama: 85-90%) 2. Pentosan (2.0-2.5%) 3. Gula (0.6-1.1%) 4. Sellulusa, hemisellulosa
  • 11. - Pati tersusun atas rangkaian unit-ubit glukosa yang terdiri atas: 1. Amilosa (rantai bercabang) Ikatan pada amilosa adalah 1,4 D-gukopiranosa 2. Amilopektin (rantai lurus) dengan ikatan 1,6 D-glukopiranosa - Amilopektin merupakan fraksi utama pada beras, tetapi kadar amilopektin menentukan mutu nasi, rasa dan sifat fisik lainnya. - Kadar amilosa dibedakan atas: 1. Rendah : 10 – 20% 2. Sedang : 20 – 25% 3. Tinggi : 23 – 33%
  • 12. Tabel 1. Komposisi dan sifat berbagai serealia No JENIS SEREALIA Amilosa (%) Amilopek tin (%) Suhu gel (0C) 1 Corn 24 76 62-72 2 Wheat 25 75 52-63 3 Rice 18 82 61-78 4 Sorghum 25 75 69-75 5 Waxy corm 1 99 63-72 6 Waxy rice 1 99 55-65 7 Waxy sorghum 1 99 68-74
  • 13. -Makin tinggi kadar amilosa pada beras, makin pera dan mengeras setelah dingin serta tidak lengket - Beras dengan kandungan amilosa tinggi lebih lambat dicerna PROTEIN - merupakan fraksi kedua terbesar - terdiri dari protein cadangan dalam biji dan protein fungsional dalam bagian vegetatif dari tanaman - protein cadangan terdiri dari: 1. Albumin (larut air) 2. Globulin (larut garam) 3. Prolamin (larut alkohol) 4. Glutenin ( larut alkali dan asam)
  • 14. - Pada serealia, fraksi utama adalah prolamin dan globulin, sedangkan pada kacang-kacangan adalah globulin - Limiting Factor Amino Acid pada serealia adalah Lysin karena protein serealia tinggi prolamin sedangkan dalam prolamin, lysin rendah. - Mutu protein beras merupakan yang tertinggi diantara serealia lainnya karena kandungan lisin yang lebih tinggi
  • 15. LEMAK - kandungan tertinggi terdapat pada aleuron dan lembaga - pada beras pecah kulit, 80% lipida pada fraksi dedak-bekatul dan sepertiganya berasal dari embrio - kadar lipida 2% dari berat terdiri dari: 1. Lipida netral: 77.3% 2. Fospolipida : 16.5% 3. Glikolipida : 9.8% - Asam lemak oleat, linoleat dan palmitat merupakan asam lemak utama beras dan bekatul
  • 16. MINERAL - Jenis mineral dalam jumlah banyak adalah: K, P, S, Mg, Cl, Na, Si. - Dalam jumlah sedikit adalah: Fe, Mn, Zn dan Cu - Terdistribusi dalam semua bagian biji terutama pada aleuron dan lembaga, oleh karena itu bila beras digiling mineral banyak ditemukan dalam dedak dan bekatul
  • 17. VITAMIN - merupakan sumber vitamin B1, B2, niacin dan piridoksin. - vitamin lain adalah asam pantotenat, biotin, vit B12, dan vit E
  • 18. KADAR AIR NORMAL: 12 – 14% Pembagian panjang beras berdasarkan FAO: 1. Ekstra panjang : 7 mm 2. Panjang : 6 – 7 mm 3. Medium : 5 – 5.4 mm 4. Pendek : 5 mm
  • 19. Bentuk/ukuran beras: HA=Height:Abdomen Jenis Beras Panjang (mm) Lebar (mm) HA ratio a. Short grain 7.2-7.5 3.6-3.8 2 b. Medium grain 8.0-8.7 3.2-3.3 2-3 c. Long grain 9.0-9.8 2.3-3.4
  • 20. KERUSAKAN PADA BERAS: 1. Bergumpal karena ngengat hijau (Polvessia viridis) 2. Bergumpal dengan warna agak kotor karena ngengat tepung (Corcora cophalozia) 3. Beras berlubang karena kumbang kapra (Trigoderma granarium) 4. Beras hancur karena ngengat tepung (Tribolium confosium)
  • 21. 5. Beras menjadi kuning karena terlalu lama disimpan yang disebabkan oleh: a. Penicillium islandicum, yang memproduksi islandi toxin b. Penicillium citrinum, yang memproduksi toksin citrinin Toksin ini bersifat karsinogenik