Serealia dan kacang-kacangan merupakan sumber karbohidrat dan protein nabati penting. Serealia kaya akan karbohidrat seperti pati sedangkan kacang-kacangan mengandung protein tinggi. Selama penyimpanan, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam serealia mengalami berbagai perubahan biokimia.
Dokumen tersebut merangkum tentang serealia dan kacang-kacangan sebagai sumber karbohidrat dan protein utama di dunia. Serealia seperti padi dan jagung mengandung karbohidrat berupa pati, sedangkan kacang-kacangan seperti kedelai kaya akan protein. Kedua komoditas ini mengalami perubahan kimiawi selama penyimpanan akibat aktivitas enzim dan mikroorganisme.
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganSutyawan
Dokumen tersebut membahas tentang serealia, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan sayuran serta buah-buahan. Serealia dan kacang-kacangan merupakan sumber karbohidrat dan protein, sedangkan umbi-umbian dan sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral penting seperti vitamin A dan C. Komposisi zat gizi setiap jenis pangan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosohZelika Gita Sari
Beras merupakan komoditas pangan utama di Indonesia. Dokumen ini membahas perbedaan kualitas beras yang diolah dengan dan tanpa proses penyosohan. Metode penelitian meliputi penggilingan padi, pemisahan beras menjadi dua kelompok (dengan dan tanpa penyosohan), penyimpanan, dan evaluasi kualitas. Hasilnya menunjukkan beras yang disosoh memiliki tekstur, rasa, dan aroma yang lebih baik dibanding tanpa penyosohan.
Dokumen tersebut membahas tentang pasca panen padi, komposisi biji padi, mutu beras dan gabah, serta teknologi parboiling padi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang komponen-komponen utama padi seperti sekam, aleuron, endosperm, dan embrio. Juga dibahas tentang kandungan nutrisi penting dalam beras seperti pati, protein, dan lemak. Terakhir, dibahas pula proses pengeringan, peny
Jagung adalah tanaman pangan penting yang mengandung karbohidrat. Terdapat berbagai jenis jagung seperti gigi kuda, mutiara, manis, berondong, ketan, dan tepung. Produk olahan jagung antara lain pancake, keripik, dan perkedel. Pascapanen meliputi pengeringan, penyimpanan, dan pengolahan biji menjadi berbagai produk.
Struktur Ketan
Komposisi fisik dan kimia ketan
Kandungan gizi ketan terhadap kebutuhan manusia
Sumber karbohidrat ketan
Olahan instan ketan
Proses terbentuknya karbohidrat (glucose) pd ketan
Serealia dan kacang-kacangan merupakan sumber karbohidrat dan protein nabati penting. Serealia kaya akan karbohidrat seperti pati sedangkan kacang-kacangan mengandung protein tinggi. Selama penyimpanan, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam serealia mengalami berbagai perubahan biokimia.
Dokumen tersebut merangkum tentang serealia dan kacang-kacangan sebagai sumber karbohidrat dan protein utama di dunia. Serealia seperti padi dan jagung mengandung karbohidrat berupa pati, sedangkan kacang-kacangan seperti kedelai kaya akan protein. Kedua komoditas ini mengalami perubahan kimiawi selama penyimpanan akibat aktivitas enzim dan mikroorganisme.
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganSutyawan
Dokumen tersebut membahas tentang serealia, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan sayuran serta buah-buahan. Serealia dan kacang-kacangan merupakan sumber karbohidrat dan protein, sedangkan umbi-umbian dan sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral penting seperti vitamin A dan C. Komposisi zat gizi setiap jenis pangan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosohZelika Gita Sari
Beras merupakan komoditas pangan utama di Indonesia. Dokumen ini membahas perbedaan kualitas beras yang diolah dengan dan tanpa proses penyosohan. Metode penelitian meliputi penggilingan padi, pemisahan beras menjadi dua kelompok (dengan dan tanpa penyosohan), penyimpanan, dan evaluasi kualitas. Hasilnya menunjukkan beras yang disosoh memiliki tekstur, rasa, dan aroma yang lebih baik dibanding tanpa penyosohan.
Dokumen tersebut membahas tentang pasca panen padi, komposisi biji padi, mutu beras dan gabah, serta teknologi parboiling padi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang komponen-komponen utama padi seperti sekam, aleuron, endosperm, dan embrio. Juga dibahas tentang kandungan nutrisi penting dalam beras seperti pati, protein, dan lemak. Terakhir, dibahas pula proses pengeringan, peny
Jagung adalah tanaman pangan penting yang mengandung karbohidrat. Terdapat berbagai jenis jagung seperti gigi kuda, mutiara, manis, berondong, ketan, dan tepung. Produk olahan jagung antara lain pancake, keripik, dan perkedel. Pascapanen meliputi pengeringan, penyimpanan, dan pengolahan biji menjadi berbagai produk.
Struktur Ketan
Komposisi fisik dan kimia ketan
Kandungan gizi ketan terhadap kebutuhan manusia
Sumber karbohidrat ketan
Olahan instan ketan
Proses terbentuknya karbohidrat (glucose) pd ketan
Gandum (Triticum spp.) merupakan tanaman serealia dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat. Gandum dapat diklasifikasikan berdasarkan tekstur biji gandum (kernel), warna kulit biji (gran), dan musim tanam. Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran) sebesar 14,5%, endosperma sebesar 80-83%, dan lembaga (germ) sebesar 2,5-3% dari keseluruhan berat biji gandum. (Belderok et al., 2000).
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Emma Femi
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pertanian terpadu berkelanjutan yang meliputi siklus tanaman padi, hasil olahannya seperti beras, dedak, dan jerami, serta pemanfaatannya untuk pakan ternak seperti ayam dan sapi. Dokumen ini juga menjelaskan proses pembuatan pupuk organik dari kotoran ayam dan bokashi dari jerami untuk memelihara kesuburan tanah.
Modul ini membahas tentang pakan ternak unggas pedaging, mulai dari bahan baku pakan, spesifikasi bahan baku, persyaratan mutu pakan, kebutuhan nutrisi berdasarkan periode produksi, formulasi pakan, proses pembuatan, bentuk, pengemasan, dan transportasi pakan. Bahan baku pakan utama meliputi jagung, kedelai, bungkil kelapa, dan dedak padi. Modul ini bertujuan menjelaskan prinsip agribisnis
Dokumen tersebut membahas tentang kedelai, mulai dari pendahuluan, syarat tumbuh, hingga teknik budidaya. Secara ringkas, kedelai adalah tanaman yang telah dibudidayakan selama 3500 tahun, memiliki berbagai manfaat gizi dan kesehatan, serta dapat dibudidayakan di berbagai jenis tanah asalkan memenuhi syarat tumbuh seperti iklim dan ketersediaan air yang memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang kedelai, mulai dari pendahuluan, syarat tumbuh, hingga teknik budidaya. Secara ringkas, kedelai adalah tanaman yang telah dibudidayakan selama 3500 tahun, memiliki berbagai manfaat gizi dan kesehatan, serta dapat dibudidayakan di berbagai jenis tanah asalkan memenuhi syarat tumbuh seperti iklim dan ketersediaan air yang memadai.
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Sutyawan
Dokumen tersebut membahas tentang komponen kimia dan gizi pangan. Terdiri atas komponen gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta komponen non-gizi seperti zat anti-gizi, zat aktif, zat warna dan flavor, zat racun. Juga membahas tentang jenis, sumber dan klasifikasi karbohidrat, protein dan asam lemak.
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptxdrnanang1
Dokumen tersebut membahas tentang zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia yang terdiri dari berbagai jenis seperti pati, serat, dan glikogen. Protein berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh yang terdiri dari asam amino. Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan penyusun jaringan yang terdiri dari asam lemak jenuh, tidak jenuh
Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang penting perananya dalam makhluk hidup. Fungsi dari protein itu sendiri secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu sebagai bahan struktural dan sebagai mesin yang bekerja pada tingkat molekular. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada didalam otot, seperlima didalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit, dan selebihnya didalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks interseluler dan sebagainya protein. Disamping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, talas, kentang, dan garut. Umbi-umbian merupakan bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah dan umumnya merupakan sumber karbohidrat dan pati."
Dokumen tersebut membahas tentang tanaman tebu, mulai dari asal usul, deskripsi morfologi, klasifikasi, kandungan, dan manfaat ampas tebu. Tanaman tebu berasal dari Irian dan menyebar ke pulau-pulau di Indonesia, Asia Tenggara, dan India. Batang tebu panjang dan berserat, berbunga majemuk, dan mengandung banyak air serta sukrosa yang dapat diolah menjadi gula. Ampas tebu yang dihasilkan dari proses pembuatan
Gandum (Triticum spp.) merupakan tanaman serealia dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat. Gandum dapat diklasifikasikan berdasarkan tekstur biji gandum (kernel), warna kulit biji (gran), dan musim tanam. Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran) sebesar 14,5%, endosperma sebesar 80-83%, dan lembaga (germ) sebesar 2,5-3% dari keseluruhan berat biji gandum. (Belderok et al., 2000).
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Emma Femi
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pertanian terpadu berkelanjutan yang meliputi siklus tanaman padi, hasil olahannya seperti beras, dedak, dan jerami, serta pemanfaatannya untuk pakan ternak seperti ayam dan sapi. Dokumen ini juga menjelaskan proses pembuatan pupuk organik dari kotoran ayam dan bokashi dari jerami untuk memelihara kesuburan tanah.
Modul ini membahas tentang pakan ternak unggas pedaging, mulai dari bahan baku pakan, spesifikasi bahan baku, persyaratan mutu pakan, kebutuhan nutrisi berdasarkan periode produksi, formulasi pakan, proses pembuatan, bentuk, pengemasan, dan transportasi pakan. Bahan baku pakan utama meliputi jagung, kedelai, bungkil kelapa, dan dedak padi. Modul ini bertujuan menjelaskan prinsip agribisnis
Dokumen tersebut membahas tentang kedelai, mulai dari pendahuluan, syarat tumbuh, hingga teknik budidaya. Secara ringkas, kedelai adalah tanaman yang telah dibudidayakan selama 3500 tahun, memiliki berbagai manfaat gizi dan kesehatan, serta dapat dibudidayakan di berbagai jenis tanah asalkan memenuhi syarat tumbuh seperti iklim dan ketersediaan air yang memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang kedelai, mulai dari pendahuluan, syarat tumbuh, hingga teknik budidaya. Secara ringkas, kedelai adalah tanaman yang telah dibudidayakan selama 3500 tahun, memiliki berbagai manfaat gizi dan kesehatan, serta dapat dibudidayakan di berbagai jenis tanah asalkan memenuhi syarat tumbuh seperti iklim dan ketersediaan air yang memadai.
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Sutyawan
Dokumen tersebut membahas tentang komponen kimia dan gizi pangan. Terdiri atas komponen gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta komponen non-gizi seperti zat anti-gizi, zat aktif, zat warna dan flavor, zat racun. Juga membahas tentang jenis, sumber dan klasifikasi karbohidrat, protein dan asam lemak.
Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Lemak, Protein).pptxdrnanang1
Dokumen tersebut membahas tentang zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia yang terdiri dari berbagai jenis seperti pati, serat, dan glikogen. Protein berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh yang terdiri dari asam amino. Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan penyusun jaringan yang terdiri dari asam lemak jenuh, tidak jenuh
Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang penting perananya dalam makhluk hidup. Fungsi dari protein itu sendiri secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu sebagai bahan struktural dan sebagai mesin yang bekerja pada tingkat molekular. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada didalam otot, seperlima didalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit, dan selebihnya didalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks interseluler dan sebagainya protein. Disamping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, talas, kentang, dan garut. Umbi-umbian merupakan bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah dan umumnya merupakan sumber karbohidrat dan pati."
Dokumen tersebut membahas tentang tanaman tebu, mulai dari asal usul, deskripsi morfologi, klasifikasi, kandungan, dan manfaat ampas tebu. Tanaman tebu berasal dari Irian dan menyebar ke pulau-pulau di Indonesia, Asia Tenggara, dan India. Batang tebu panjang dan berserat, berbunga majemuk, dan mengandung banyak air serta sukrosa yang dapat diolah menjadi gula. Ampas tebu yang dihasilkan dari proses pembuatan
Similar to Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-8.pakan ternakppt (20)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. -Biji-bijian termasuk family Gramineae (rumput-
rumputan) atau disebut true grains adalah:
1. Gandum 5. Millet
2. Beras 6. Jagung
3. Oats 7. Triticale
4. Rye 8. Barley
- biji-bijan lain yang tidak termasuk Gramineae
tetapi termasuk biji-bijian adalah:
1. Amarant ) dikelompokkan biji-bijian krn
2. Quinae ) memiliki komposisi kimia yg
3. Buckwhweat ) mirip dengan biji-bijian
3. - Sumber terbaik karbohidrat komplek
- Banyak yang sudah dibuang lapisan
terluarnya (outer layers) atau disebut “heavily
refined” sehingga lebih mudah dikunyah dan
lebih mudah untuk memasak
- Bagian yang terbuang mengandung banyak
serat, vitamin B dan trace elements
- mineral makro: dibutuhkan > 100 mg per hari
( Na, Cl, K, Ca, P, Mg, S)
- mineral mikro: dibutuhkan < 100 mg per hari
(Fe, Zn, I, Se, Mn)
4. Keuntungan:
- 65-90% energi dari biji-bijian berasal dari
karbohidrat (kompleks)
- kaya akan serat larut (jenis-jenis yang dapat
menurunkan nilai kolesterol darah) dan serat
tidak larut yakni mencegah konstipasi
- sumber vitamin B (B1, B2 dan niacin), vit E,
besi, Zn, Ca, Se dan Mg
- sumber lemak yang rendah dan kaya protein
(47% asupan di dunia), namun protein tidak
lengkap karena kurang akan asam amino
LYSIN tetapi tinggi METHIONIN
5. - Wheat/gandum dan barley merupakan
makanan pokok di Mesir/Timur Tengah,
Eropa Selatan, Inggris, India dan Asia
- Beras makanan pokok di Asia (temperatur
panas)
- Jagung makanan pokok di Amerika dan
Afrika
- Di Eropa utara, temperatur yang terlalu
dingin untuk gandum, oats dan rye menjadi
makanan pokok
6. - Pada negara sedang berkembang, serealia
merupakan sumber utama energidan 90%
sumber utama protein, sedangkan pada negara
maju merupakan sumber protein dan energi
sebesar 25 %
- Wholegrains cereals merupakan sumber yang
kaya akan Thiamin tetapi setelah penggilingan
sebagian besar thiamin hilang
- Parboiled Rice (beras pratanak) dan beras
merah atau ketan hitam merupakan sumber
yang baik thiamin
7. BERAS (Oryza sativa)
-Pada serealia, kernel merupakan biji yang dapat
dimakan dan terdiri dari 3 bagian yakni:
1. Bran (lapisan luar)
2. Endosperm
3. Germ atau embrio
- serealia lain seperti beras, oats dan barley tertutup
oleh lapisan yang tidak dapat dimakan yang disebut
“hull” (sekam) yang harus dibuang sebelum biji
dimakan
- Bran merupakan lapisan terluar yang menutupi
kernel, proporsinya kecil terhadap biji tetapi
mengandung beberapa lapisan termasuk ALEURON.
8. - Lapisan BRAN menyediakan:
1. Niacin: 86 %
2. Vit B2 : 43 %
3. Mineral : 66 %
4. Dietary fiber
- Pada gandum dan jagung mengadung serat
yang tidak dapat larut, sedangkan pada oats,
serat larut.
- Bagian endosperm (berpati) terdiri dari 83%
dari biji mengandung Protein dan
Karbohidrat, beberapa mineral dan vitamin B
tetapi lebih sedikit dari BRAN
9. - Mengandung serat (sekitar 25 % serat dalam
gandum terdapat dalam endosperm)
- Bagian terkecil dari biji adalah Germ (2%
dari berat kernel)
- Germ, mengandung PUFA oleh karena itu
harus dibuang pada proses penepungan agar
tidak terjadi ketengikan.
- Selain itu germ kaya akan vitamin E dan B
serta mineral tetapi lebih sedikit dari BRAN dan
ENDOSPERM
- Beras yang sudah disosoh lapisan bran dan germ
terbuang
10. - Di USA beras putih diperkaya dengan Vitamin B1,
Niacin serta Fe untuk mencegah kekurangan vitamin
B1 yakni beri-beri.
- Kehilangan vitamin B1 dapat disebabkan :
1. Penyosohan
2. Mencuci sampai bersih
3. Memasak menggunakan air yang banyak
KARBOHIDRAT
- terdiri dari:
1. pati (bagian utama: 85-90%)
2. Pentosan (2.0-2.5%)
3. Gula (0.6-1.1%)
4. Sellulusa, hemisellulosa
11. - Pati tersusun atas rangkaian unit-ubit glukosa yang
terdiri atas:
1. Amilosa (rantai bercabang)
Ikatan pada amilosa adalah 1,4 D-gukopiranosa
2. Amilopektin (rantai lurus) dengan ikatan
1,6 D-glukopiranosa
- Amilopektin merupakan fraksi utama pada beras,
tetapi kadar amilopektin menentukan mutu nasi,
rasa dan sifat fisik lainnya.
- Kadar amilosa dibedakan atas:
1. Rendah : 10 – 20%
2. Sedang : 20 – 25%
3. Tinggi : 23 – 33%
12. Tabel 1.
Komposisi dan sifat berbagai serealia
No JENIS
SEREALIA
Amilosa
(%)
Amilopek
tin (%)
Suhu gel
(0C)
1 Corn 24 76 62-72
2 Wheat 25 75 52-63
3 Rice 18 82 61-78
4 Sorghum 25 75 69-75
5 Waxy corm 1 99 63-72
6 Waxy rice 1 99 55-65
7 Waxy sorghum 1 99 68-74
13. -Makin tinggi kadar amilosa pada beras, makin pera
dan mengeras setelah dingin serta tidak lengket
- Beras dengan kandungan amilosa tinggi lebih lambat
dicerna
PROTEIN
- merupakan fraksi kedua terbesar
- terdiri dari protein cadangan dalam biji dan protein
fungsional dalam bagian vegetatif dari tanaman
- protein cadangan terdiri dari:
1. Albumin (larut air)
2. Globulin (larut garam)
3. Prolamin (larut alkohol)
4. Glutenin ( larut alkali dan asam)
14. - Pada serealia, fraksi utama adalah
prolamin dan globulin, sedangkan pada
kacang-kacangan adalah globulin
- Limiting Factor Amino Acid pada
serealia adalah Lysin karena protein
serealia tinggi prolamin sedangkan dalam
prolamin, lysin rendah.
- Mutu protein beras merupakan yang
tertinggi diantara serealia lainnya karena
kandungan lisin yang lebih tinggi
15. LEMAK
- kandungan tertinggi terdapat pada aleuron
dan lembaga
- pada beras pecah kulit, 80% lipida pada fraksi
dedak-bekatul dan sepertiganya berasal dari
embrio
- kadar lipida 2% dari berat terdiri dari:
1. Lipida netral: 77.3%
2. Fospolipida : 16.5%
3. Glikolipida : 9.8%
- Asam lemak oleat, linoleat dan palmitat merupakan
asam lemak utama beras dan bekatul
16. MINERAL
- Jenis mineral dalam jumlah banyak
adalah: K, P, S, Mg, Cl, Na, Si.
- Dalam jumlah sedikit adalah: Fe,
Mn, Zn dan Cu
- Terdistribusi dalam semua bagian
biji terutama pada aleuron dan
lembaga, oleh karena itu bila beras
digiling mineral banyak ditemukan
dalam dedak dan bekatul
17. VITAMIN
- merupakan sumber vitamin B1, B2,
niacin dan piridoksin.
- vitamin lain adalah asam pantotenat,
biotin, vit B12, dan vit E
18. KADAR AIR NORMAL:
12 – 14%
Pembagian panjang beras berdasarkan FAO:
1. Ekstra panjang : 7 mm
2. Panjang : 6 – 7 mm
3. Medium : 5 – 5.4 mm
4. Pendek : 5 mm
20. KERUSAKAN PADA BERAS:
1. Bergumpal karena ngengat hijau
(Polvessia viridis)
2. Bergumpal dengan warna agak kotor
karena ngengat tepung (Corcora
cophalozia)
3. Beras berlubang karena kumbang kapra
(Trigoderma granarium)
4. Beras hancur karena ngengat tepung
(Tribolium confosium)
21. 5. Beras menjadi kuning karena terlalu
lama disimpan yang disebabkan oleh:
a. Penicillium islandicum, yang
memproduksi islandi toxin
b. Penicillium citrinum, yang
memproduksi toksin citrinin
Toksin ini bersifat karsinogenik