SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
TEKNOLOGI
INDUSTRI
PERTANIAN
“SEREALIA DAN
KACANG-KACANGAN”
ALFIN RAFIANSYAH
E1G021084
DEFINISI
Serealia adalah biji-bijian dari famili rumput-rumputan
(gramine) yang kaya akan karbohidrat sehingga dapat
menjadi makanan pokok manusia, pakan ternak dan
industri.
Biji-bijian yang tergolong serealia antara lain : padi,
jagung, gandum, barley, rye, oats.
2
□ Kacang-kacangan termasuk famili
Leguminosa atau disebut juga polongan.
□ Contoh kacang-kacangan : kedelai, kacang
tanah, kacang hijau, kacang gude, kacang
merah, dll.
.
3
□ Struktur umum biji-bijian serealia terdiri dari tiga
bagian besar yaitu kulit biji, butir biji (endosperm) dan
lembaga (embrio).
□ Kulit biji padi disebut sekam, sedangkan butir biji dan
embrio dinamakan beras.
□ Lapisan terluar disebut perikarp, kemudian tegmen,
lapisan aleuron dan bagian yg dalam adalah
endosperm.
□ Lapisan aleuron merupakan lapisan yg menyelubungi
endosperm dan lembaga
4
5
□ Serealia merupakan sumber karbohidrat utama di dunia.
□ Kacang-kacangan dipakai sebagai sumber protein nabati,
meskipun beberapa juga dipakai sebagai sumber minyak
(kedelai, kacang tanah)
KARBOHIDRAT
6
□ Merupakan penyusun terbanyak dari serealia.
□ Karbohidrat yang ada dalam serealia terdiri
dari pati, pentosan, selulosa, dan hemiselulosa.
□ Pati tersusun dari rangkaian unit-unit glukosa
yang terdiri dari fraksi rantai bercabang,
(amilopektin), dan fraksi rantai lurus (amilosa)
PROTEIN
7
□ Merupakan penyusun terbanyak dari serealia.
□ Karbohidrat yang ada dalam serealia terdiri dari
pati, pentosan, selulosa, dan hemiselulosa.
□ Pati tersusun dari rangkaian unit-unit glukosa
yang terdiri dari fraksi rantai bercabang,
(amilopektin), dan fraksi rantai lurus (amilosa)
8
□ Pada serealia fraksi utama adalah
prolamin dan globulin sedangkan pada
kacang-kacangan adalah globulin.
LIPIDA
9
□ Pada serealia kandungan lipida tertinggi terdapat
dalam lembaga dan lapisan aleuron.
□ Kadar lipida beras 2% dari total berat terdiri dari
lipida netral 77,3%, fosfolipid 16,5%, dan
glikolipida 9,8%.
□ Asam lemak oleat, liroleat, dan palmitat
merupakan asam lemak utama dari lemak beras
dan bekatul
10
□ Lemak dalam kacang-kacangan misalnya kacang
tanah dan kedelai menempati presentase yg
tinggi. Sehingga lebih banyak digunakan sebagai
minyak.
□ Asam lemak penyusun minyak kedelai adalah
palmitat (10,5%), miristat (0,4%), palmitoleat
(1,0%), stearat (2,8%), oleat (20,8%), linoleat
(56,5%), dan lenolenat (8,0%).
MINERAL
11
□ Lemak dalam kacang-kacangan misalnya kacang
tanah dan kedelai menempati presentase yg
tinggi. Sehingga lebih banyak digunakan sebagai
minyak.
□ Asam lemak penyusun minyak kedelai adalah
palmitat (10,5%), miristat (0,4%), palmitoleat
(1,0%), stearat (2,8%), oleat (20,8%), linoleat
(56,5%), dan lenolenat (8,0%).
VITAMIN
12
□ Kandungan vitamin dalam beras yang utama
adalah thiamin, riboflavin, niasin, dan
piridoksin.
□ Selama penggilingan serealia, vitamin tersebut
banyak yg hilang karena kandungan vitamin
terdapat pada bagian aleuron.
□ Kedelai cukup banyak mengandung provitamin A
yaitu karoten.
PERUBAHAN
PASCA PANEN
13
□ Pada umumnya serealia setelah dipanen akan
dikeringkan sampai kadar air tertentu sebelum
disimpan atau diproses lebih lanjut.
□ Selama pengeringan perlu diperhatikan
kecepatan pengeringan karena pada padi
pengeringan yg terlalu cepat menyebabkan
retaknya biji sehingga pada penggilingan banyak
beras yg pecah.
14
□ Yang harus dikendalikan selama penyimpanan
adalah kadar air dan suhu.
□ Perubahan biokimia yg penting selama
penyimpanan adalah respirasi.
□ Proses ini mengakibatkan metabolisme
karbohidrat dan lemak menghasilkan CO2, air,
dan panas
PERUBAHAN
KOMPOSISI
KIMIA
15
a. Karbohidrat
perubahan karbohidrat selama penyimpanan :
- Hidrolisa pati karena enzim amilase
- Kurangnya gula karena respirasi
- Terbentuknya bau asam dan apek dari
karbohidrat karena mikroorganisme
16
B. Protein
-Selama penyimpanan sebagian besar nitrogen
total tidak mengalami perubahan, akan tetapi
nitrogen dari protein sedikit menurun.
-Kegiatan enzim proteolitik yg mengubah protein
menadi polipeptida kemudian menjadi asam amino
berlangsung sangat lambat.
17
c. Lemak
-Kerusakan lemak dan minyak dalam biji terjadi
secara oksidasi yg menghasilkan bau dan flavor
tengik.
-Biji mengandung antioksidan yg cukup efektif
dalam menangkal oksidasi terutama untuk biji yg
masih utuh.
-Lemak dalam biji akan dipecah oleh enzim lipase
menjadi asam lemak bebas dan gliserol.
18
d. Mineral
-Mineral jarang berkurang atau meningkat selama
penyimpanan kecuali fosfor.
-Fosfor yg terikat pada asam fitat tidak seluruhnya
mempunyai nilai gizi dan diekskresi tanpa
perubahan.
-Selama penyimpanan kegiatan enzim fitase
melepas fosfor dari asam fitat menjadi fosfat bebas
yg dapat diasimilasi dengan mudah sehingga
menyebabkan perbaikan nilai gizi.
19
e. Vitamin
-Serealia merupakan sumber vitamin B (thiamin,
niasin, piridoksin, inositol, dan biotin)
-Selama penyimpanan tiamin banyak mengalami
kerusakan, dimana kerusakan dipercepat dengan
kadar air dan suhu yg tinggi.
-Riboflavin dan piridoksin lebih sensitif terhadap
cahaya
20
□ Selama penyimpanan, vitamin A mengalami
penurunan. Pengaruh temperatur lebih dominan
dibandingkan dengan kadar air.
□ Tokoferol dapat hilang selama penyimpanan,
dan dipercepat oleh kondisi penyimpanan yg
jelek dan adanya oksigen.
Perubahan
sifat
organoleptik
21
□ Beras yg disimpan akan mengalami perubahan warna, bau,
dan sifat makan (eating quality).
□ Suhu yg tinggi dan kadar air yg tinggi menyebabkan
perubahan warna beras dari putih menjadi kecoklatan.
□ Eating quality merupakan gabungan kenampakan,
kekompakan, keempukan dan flavor. Pemasakan beras yg
telah disimpan memberikan hasil nasi masak dengan ciri-
ciri volume membesar, tekstur lebih keras, dan waktu
pemasakan lebih lama
TERIMAKASIH
22

More Related Content

Similar to E1G021084_Alfin Rafiansyah_TIP B..pptx

Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
ptkonline
 
Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042
 Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042 Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042
Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042
Operator Warnet Vast Raha
 
Pasca panen-padi
Pasca panen-padiPasca panen-padi
Pasca panen-padi
wadinwe50
 
fourmulasi
fourmulasifourmulasi
fourmulasi
fikan
 
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
ssuser018360
 

Similar to E1G021084_Alfin Rafiansyah_TIP B..pptx (20)

komoditas kacang kacangan
komoditas kacang kacangankomoditas kacang kacangan
komoditas kacang kacangan
 
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
 
Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042
 Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042 Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042
Usr local_www_artikel_downloads_20131031091238-07-13008042
 
12. Metabolisme Lemak.pdf
12. Metabolisme Lemak.pdf12. Metabolisme Lemak.pdf
12. Metabolisme Lemak.pdf
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Pasca panen-padi
Pasca panen-padiPasca panen-padi
Pasca panen-padi
 
58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai
 
58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai
 
Makalah kedelai
Makalah kedelaiMakalah kedelai
Makalah kedelai
 
58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai
 
Gizi kacang kacangan
Gizi kacang kacanganGizi kacang kacangan
Gizi kacang kacangan
 
Basic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahapBasic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahap
 
Bab i iv
Bab i ivBab i iv
Bab i iv
 
Bab I-IV (PEMBUATAN TEMPE KACANG OTOK-9D)
Bab I-IV (PEMBUATAN TEMPE KACANG OTOK-9D)Bab I-IV (PEMBUATAN TEMPE KACANG OTOK-9D)
Bab I-IV (PEMBUATAN TEMPE KACANG OTOK-9D)
 
Bab I-IV (PEMBUATAN ROTI TAPE-9D)
Bab I-IV (PEMBUATAN ROTI TAPE-9D)Bab I-IV (PEMBUATAN ROTI TAPE-9D)
Bab I-IV (PEMBUATAN ROTI TAPE-9D)
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKKBAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
 
fourmulasi
fourmulasifourmulasi
fourmulasi
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
 

E1G021084_Alfin Rafiansyah_TIP B..pptx

  • 2. DEFINISI Serealia adalah biji-bijian dari famili rumput-rumputan (gramine) yang kaya akan karbohidrat sehingga dapat menjadi makanan pokok manusia, pakan ternak dan industri. Biji-bijian yang tergolong serealia antara lain : padi, jagung, gandum, barley, rye, oats. 2
  • 3. □ Kacang-kacangan termasuk famili Leguminosa atau disebut juga polongan. □ Contoh kacang-kacangan : kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang gude, kacang merah, dll. . 3
  • 4. □ Struktur umum biji-bijian serealia terdiri dari tiga bagian besar yaitu kulit biji, butir biji (endosperm) dan lembaga (embrio). □ Kulit biji padi disebut sekam, sedangkan butir biji dan embrio dinamakan beras. □ Lapisan terluar disebut perikarp, kemudian tegmen, lapisan aleuron dan bagian yg dalam adalah endosperm. □ Lapisan aleuron merupakan lapisan yg menyelubungi endosperm dan lembaga 4
  • 5. 5 □ Serealia merupakan sumber karbohidrat utama di dunia. □ Kacang-kacangan dipakai sebagai sumber protein nabati, meskipun beberapa juga dipakai sebagai sumber minyak (kedelai, kacang tanah)
  • 6. KARBOHIDRAT 6 □ Merupakan penyusun terbanyak dari serealia. □ Karbohidrat yang ada dalam serealia terdiri dari pati, pentosan, selulosa, dan hemiselulosa. □ Pati tersusun dari rangkaian unit-unit glukosa yang terdiri dari fraksi rantai bercabang, (amilopektin), dan fraksi rantai lurus (amilosa)
  • 7. PROTEIN 7 □ Merupakan penyusun terbanyak dari serealia. □ Karbohidrat yang ada dalam serealia terdiri dari pati, pentosan, selulosa, dan hemiselulosa. □ Pati tersusun dari rangkaian unit-unit glukosa yang terdiri dari fraksi rantai bercabang, (amilopektin), dan fraksi rantai lurus (amilosa)
  • 8. 8 □ Pada serealia fraksi utama adalah prolamin dan globulin sedangkan pada kacang-kacangan adalah globulin.
  • 9. LIPIDA 9 □ Pada serealia kandungan lipida tertinggi terdapat dalam lembaga dan lapisan aleuron. □ Kadar lipida beras 2% dari total berat terdiri dari lipida netral 77,3%, fosfolipid 16,5%, dan glikolipida 9,8%. □ Asam lemak oleat, liroleat, dan palmitat merupakan asam lemak utama dari lemak beras dan bekatul
  • 10. 10 □ Lemak dalam kacang-kacangan misalnya kacang tanah dan kedelai menempati presentase yg tinggi. Sehingga lebih banyak digunakan sebagai minyak. □ Asam lemak penyusun minyak kedelai adalah palmitat (10,5%), miristat (0,4%), palmitoleat (1,0%), stearat (2,8%), oleat (20,8%), linoleat (56,5%), dan lenolenat (8,0%).
  • 11. MINERAL 11 □ Lemak dalam kacang-kacangan misalnya kacang tanah dan kedelai menempati presentase yg tinggi. Sehingga lebih banyak digunakan sebagai minyak. □ Asam lemak penyusun minyak kedelai adalah palmitat (10,5%), miristat (0,4%), palmitoleat (1,0%), stearat (2,8%), oleat (20,8%), linoleat (56,5%), dan lenolenat (8,0%).
  • 12. VITAMIN 12 □ Kandungan vitamin dalam beras yang utama adalah thiamin, riboflavin, niasin, dan piridoksin. □ Selama penggilingan serealia, vitamin tersebut banyak yg hilang karena kandungan vitamin terdapat pada bagian aleuron. □ Kedelai cukup banyak mengandung provitamin A yaitu karoten.
  • 13. PERUBAHAN PASCA PANEN 13 □ Pada umumnya serealia setelah dipanen akan dikeringkan sampai kadar air tertentu sebelum disimpan atau diproses lebih lanjut. □ Selama pengeringan perlu diperhatikan kecepatan pengeringan karena pada padi pengeringan yg terlalu cepat menyebabkan retaknya biji sehingga pada penggilingan banyak beras yg pecah.
  • 14. 14 □ Yang harus dikendalikan selama penyimpanan adalah kadar air dan suhu. □ Perubahan biokimia yg penting selama penyimpanan adalah respirasi. □ Proses ini mengakibatkan metabolisme karbohidrat dan lemak menghasilkan CO2, air, dan panas
  • 15. PERUBAHAN KOMPOSISI KIMIA 15 a. Karbohidrat perubahan karbohidrat selama penyimpanan : - Hidrolisa pati karena enzim amilase - Kurangnya gula karena respirasi - Terbentuknya bau asam dan apek dari karbohidrat karena mikroorganisme
  • 16. 16 B. Protein -Selama penyimpanan sebagian besar nitrogen total tidak mengalami perubahan, akan tetapi nitrogen dari protein sedikit menurun. -Kegiatan enzim proteolitik yg mengubah protein menadi polipeptida kemudian menjadi asam amino berlangsung sangat lambat.
  • 17. 17 c. Lemak -Kerusakan lemak dan minyak dalam biji terjadi secara oksidasi yg menghasilkan bau dan flavor tengik. -Biji mengandung antioksidan yg cukup efektif dalam menangkal oksidasi terutama untuk biji yg masih utuh. -Lemak dalam biji akan dipecah oleh enzim lipase menjadi asam lemak bebas dan gliserol.
  • 18. 18 d. Mineral -Mineral jarang berkurang atau meningkat selama penyimpanan kecuali fosfor. -Fosfor yg terikat pada asam fitat tidak seluruhnya mempunyai nilai gizi dan diekskresi tanpa perubahan. -Selama penyimpanan kegiatan enzim fitase melepas fosfor dari asam fitat menjadi fosfat bebas yg dapat diasimilasi dengan mudah sehingga menyebabkan perbaikan nilai gizi.
  • 19. 19 e. Vitamin -Serealia merupakan sumber vitamin B (thiamin, niasin, piridoksin, inositol, dan biotin) -Selama penyimpanan tiamin banyak mengalami kerusakan, dimana kerusakan dipercepat dengan kadar air dan suhu yg tinggi. -Riboflavin dan piridoksin lebih sensitif terhadap cahaya
  • 20. 20 □ Selama penyimpanan, vitamin A mengalami penurunan. Pengaruh temperatur lebih dominan dibandingkan dengan kadar air. □ Tokoferol dapat hilang selama penyimpanan, dan dipercepat oleh kondisi penyimpanan yg jelek dan adanya oksigen.
  • 21. Perubahan sifat organoleptik 21 □ Beras yg disimpan akan mengalami perubahan warna, bau, dan sifat makan (eating quality). □ Suhu yg tinggi dan kadar air yg tinggi menyebabkan perubahan warna beras dari putih menjadi kecoklatan. □ Eating quality merupakan gabungan kenampakan, kekompakan, keempukan dan flavor. Pemasakan beras yg telah disimpan memberikan hasil nasi masak dengan ciri- ciri volume membesar, tekstur lebih keras, dan waktu pemasakan lebih lama