Spice Holidays: Best Tourism Company in GurgaonRivervalley8
River Valley, hotel has conference rooms suitable for conventions, banquets and weddings. The Hotel has private parking. Every room had a balcony.You may also enjoy a drink at our bar.
Spice Holidays: Best Tourism Company in GurgaonRivervalley8
River Valley, hotel has conference rooms suitable for conventions, banquets and weddings. The Hotel has private parking. Every room had a balcony.You may also enjoy a drink at our bar.
Ramuan Obat Tradisional Indonesia
Salah satu koleksi naskah kuno perpustakaan Puro Paku Alaman yang dikaji dalam buku ini adalah
Buku Jampi atau Punika Kagungan Dalĕm Buku Jampi Ingkang Kagungan Gusti Adipati Ĕnem dengan
kode 2438/PP/73. Buku Jampi berisi ilmu pengetahuan tentang ramuan jamu atau obat-obatan
tradisional Jawa. Masyarakat Jawa telah memanfaatkan pengobatan tradisional sejak berabad-abad
lalu. Sistem pengobatan tradisional Jawa mempunyai pandangan bahwa penyakit bukan hanya pada
apa yang menyebabkan sakit melainkan juga bagaimana dan mengapa seseorang menjadi sakit
Skrining hubungan penyakit diare dengan sanitasi lingkungan epidemiologi univ...Muhammad Rasyad
,
screening
,
engineering
,
teknik
,
lingkungan
,
muhammad rasyad
,
suci handayani
,
riryn
,
yuni safaria
,
dr. qomariyatus sholihah
,
amd.hyp
,
s.t.
,
m.kes
,
nova annisa
,
ssi.
,
ms
,
penyakit diare
,
diare
,
sanitasi lingkungan
,
skrining
,
epidemiologi
,
2016
,
2015
,
unlam
,
universitas lambung mangkurat
,
prof. dr. h. sutarto hadi
,
m. si
,
m. sc
,
dr. ing. yulian firmana arifin
,
chairul irawan
,
st.
,
mt.
,
ph.d
,
maya amalia
,
m.eng
,
nurhakim
,
rony ridwan
,
st. mt
,
detectable pre-clinical phase
,
sarana air bersih
,
saluran pembuangan air limbah
,
survey kesehatan rumah tangga
,
3.1 rencana penelitian
,
definisi epidemiologi
,
skrining adalah
,
3. prevalens penyakit preklinik
,
sensitivitas
,
spesifisitas
,
predictive value (+)
,
predictive value (-)
,
prevalensi penyakit
,
provinsi kalimantan selatan
,
teknik analisa data
,
di desa guntung paikat
,
sungai
,
escherichia coli
,
salmonella thyposa
,
vibrio cholerae
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. 2/3/2014
XI IPA 1 IDENTIFIKASI ASAM & BASA
SMA NEGERI 3 SENGKANG
OLEH
Andi Mashita Nurul Aridha Ambas
Muhammad Hasrul Haerati
Annisa Nurul Huda R Anita Rahayu
2. Daftar Isi
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………2
Kata Pengantar …………………………………………………………………………….3
Page | 2
Isi
Tujuan ................................................................................................................. 4
Alat dan Bahan ..................................................................................................... 4
Cara Kerja ....................................................................................................................................... 4
Data Hasil Pengamatan .......................................................................................... 5
Kesimpulan ..................................................................................................................................... 5
3. Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan laporan hasil pengamatan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberi masukan sekaligus membantu menyusun laporan yang berjudul
Identifikasi Asam dan Basa ini. Yang mana meskipun kami dibimbing dalam mengidentifikasi asam-basa
tersebut dan mengamati sendiri, namun bantuan tetap kami perlukan guna merampungkan
Page | 3
laporan ini.
Kami menyadari bahwa tulisan-tulisan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kami senantiasa mengharapkan masukan serta kritikan dari pembaca. Bagaimanapun, sekurang-kurangnya
rangkaian tulisan yang telah kami susun ini membuat kami tetap berharap bahwa
pembaca masih bisa memetik manfaatnya.
Penulis
4. Page | 4
Identifikasi Asam dan Basa
TUJUAN
Mengidentifikasi larutan asam dan basa dengan menggunakan kertas lakmus.
ALAT DAN BAHAN
5. Page | 5
1. Pipet Tetes
2. Plat Tetes
3. Gelas Kimia
4. Kertas Lakmus
5. Aquades
6. HCL
7. KOH
8. Amoniak (NH3)
9. Larutan Jeruk
10. Larutan Gula
11. Larutan Garam
12. Larutan Kapur
13. Larutan Cuka
14. Air Sumur
15. Air Ledeng
16. Minuman Karbonasi (Pepsi)
17. Gelas Aqua
CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan-bahannya terlebih dahulu.
2. Pastikan alat yang akan digunakan benar-benar bersih.
3. Usai memastikan bahwa alat yang akan digunakan bersih, maka tuangkan masing-masing
larutan yang sudah disiapkan ke dalam gelas aqua dan pastikan tiap larutan
tidak akan terkontaminasi oleh larutan yang lain.
4. Setelah itu, dengan menggunakan pipet tetes, teteskan larutan ke plat tetes. Tiap
larutan menempati dua plat tetes.
5. Celupkan dua kertas lakmus (biru dan merah) pada tiap-tiap larutan (kecuali
aquades1) kemudian amati apa yang terjadi pada kertas lakmus tersebut.
1 Aquades digunakan untuk membersihkan pipet tetes usai digunakan agar larutan yang satu tidak
terkontaminasi oleh larutan yang lain.
6. DATA HASIL PENGAMATAN
Hasil Pengamatan Kesimpulan
Lakmus Merah Lakmus Biru Pengamatan
1 Larutan Kapur Biru Biru Basa
2 Larutan Jeruk Merah Merah Asam
3 Larutan Cuka Merah Merah Asam
4 Air Ledeng Merah Biru Netral
5 Larutan Garam Merah Biru Netral
6 Larutan Gula Merah Biru Netral
7 Air Sumur Merah Biru Netral
8 HCL Merah Merah Asam
9 KOH Biru Biru Basa
10 Amoniak (NH3) Merah Biru Netral
11 Minuman Karbonasi (Pepsi) Merah Merah Asam
KESIMPULAN
Page | 6
No. Zat/Larutan yang Diuji
Larutan yang sifatnya asam ditandai dengan perubahan warna kertas lakmus biru
menjadi merah sementara larutan yang sifatnya basa ditandai dengan perubahan warna kertas
lakmus merah menjadi biru. Hal tersebut dikarenakan larutan yang bersifat asam mengandung
ion H+ sedangkan larutan yang bersifat basa mengandung ion OH−.