SlideShare a Scribd company logo
a. Pengertian Pandangan Hihup
Menurut Koentjaraningrat (1980) pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh
suatu masyarakat yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan didalam
masyarakat. Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan dan sikap hidup. Sedangkan
menurut Manuel Kaisiepo 1982, pandangan hidup merupakan bagian hidup manusia. Tidak ada
seorang pun tang hidup tanpa pandangan hidup meskipun tingkatannya berbeda-beda. Pandangan
hidup mencerminkan citra dari seseorang karena pandangan hidup itu mencerminkan cita-cita
atau aspirasinya.
Pandangan hidup cenderung diikat oleh nilai-nilai sehingga berfungsi sebagai pelengkap
dalam pembuatan, pembenaran atau rasionalisasi nilai-nilai. Pandangan hidup memberi
pandangan pada nilai-nilai yang dimilikinya sendiri baik Bangsa, Negara maupun manusia yang
diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekat untuk mewujudkannya.
b. Sumber Pandangan Hidup
Macam-macam pandangan hidup dapat digolongkan kedalam tiga kelompok, yaitu:
 Pandangan hidup yang bersumber dari agama (pandangan hidup muslim). Pandangan
hidup ini memiliki kebenaran mutlak. Contoh, pandangan hidup muslim(orang islam) bersumber
dari Al-Quran dan sunnah (sikap, perkataan, dan perbuatan Nabi Muhammad SAW). Dengan
demikian maka pandangan hidup muslim yang setia kepada islamtentang berbagaimasalah asasi
hidup manusia, merupakan jawaban muslim yang islam oriented mengenai berbagai persoalan
pokok hidup manusia yang tersimpul dalam Al-Quran dan Hadits.
Pandangan hidup muslim terdiri atas:
 Pedoman hidupnya ialah Al-Quran yang tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 2, yang
artinya: “Kitab Al-Quran tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang takwa”. Dan
sunnah Rasul (hadits), yang artinya: “Sesungguhnya aku tinggalkan untuk mu dua perkara, tidak
sekali-kali kamu tersesat sepanjang kamu berpegang pada keduanya, yaitu kitab Allah (Al-
Quran) dan Sunnah Rasul (Hadits)”. (H.R. Malik)
 Dasar hidupnya Islam
 Tujuan hidup Muslim, bahagia dunia akhirat
 Tugas hidup muslim adalah beribadah kepada Allah
 Fungsi hidup muslim adalah :
Sebagai khalifah diatas bumi, yaitu menerjemahkan segala sifat-Nya kedalam
perikehidupan dan kehidupan sehari-hari dalam batas-batas kemanusiaan (kemampuan),
melaksanakan segala yang diridhai Allah diatas persada buana ciptaan Allah, yaitu yang
tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 30.
Sebagai fungsi risalah atau penerus risalah (ajaran) Nabi, pengembang tugas dakwah
kepada segenap umat manusia, yaitu yang tercantum dalam Al-Quran surat Ali-Imran ayat 104.
Alat hidup muslim adalah harta menda dan segala sesuatu yang dimilikinya, jiwa-raga
dan sebagainya.
Teladan hidupnya adalah Nabi Muhammad SAW utusan Allah SWT., yang dijelaskan
dalam Al-Quran surat Al-Qalam ayat 4, dan dalam Hadits yang artinya: “Sesungguhnya aku
diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia yang utama”.
Kawan hidup muslim dalam arti khusus adalah sumu/ istri yang taat kepada Allah yang
tercantum dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 34, Al-A’raf ayat 189, At-Taubah ayat 71, dan
surat Ar-Rum ayat 21.
Lawan hidup muslim adalah setan yang tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 168, dan
bangsa jin serta manusia yang tercantum dalam surat An-Nas ayat 4-6.
 Pandangan hidup yang bersumber dari ideologi merupakan abstaksi dari nilai-nilai
budaya suatu negara atau bangsa. Misalnya ideologi pancasila.
 Pandangan hidup yang bersumber dari hasil renungan seseorang sehingga dapat
merupakan ajaran atau etika hidup. Misalnya aliran kepercayaan seperti agama Animisme, Kong
Chu, Sinto, Budha, Hindu, dll.
c. Ideologi
Menurut William J. Goode, dalam bukunya Vocabulary for Sosiology (1959) ideologi
mengandung dua hal.1
Yaitu:
1) Unsur-unsur filsafat yang digunakan, atau usulan-usulan yang digunakan sebagai dasar untuk
kegiatan.
2) Pembenaran intelektual untuk seperangka norma-norma, seperti kapitalisme dan sebagainya.
1
Rohiman Notowidagdo, Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Alqur’an dan Hadits, (Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada, 2000), hal. 153
Ideologi merupakan komponen dasar terakhir dari sistem-sistem dasar kepercayaan dan
petunjuk hidup sehari-hari. Sesuatu ideologi bagi masyarakat tersusun dari tiga unsur, yaitu:
 Pandangan hidup (world view).
 Nilai-nilai (value).
 Norma-norma (lenski, 1974)
Pandangan ini menunjukkan bahwa pandangan hidup itu merupakan bagian dari ideologi.
Kebudayaan dapat membuat kemungkinan-kemungkinan menjawab pertanyaan mengapa (why)
tentang sesuatu dari kehidupan. Untuk menjawabnya, masyarakat mengepresikan hasil
kebudayaan untuk mencapai beberapa pengertian. Dalam kenyataan ternyata ilmu pengetahuan
mampu menjawap pertanyaan mengapa (why)-nya sesuatu, tetapi sekaligus mengundang
pertanyaan-pertanyaan selanjutnya.
Pada abad ke-18 dan pada awal ke-20 banyak orang berfikir bahwa ilmu pengetahuandapat
menggantikan semua kedudukan ideologi (termasuk pandangan hidup) dan merupakan
pelengkap terakhir dari keterbatasab pandangan hidup. Sudah mafhum bahwa sains modern telah
memikirkan segala sesuatu, bahkan mendidik pribadi untuk bersikap mengambil sejumlah
kemudahan dalam rumuskan pandangan hidupnya. Tetapi, lambat laun sains tidak dapat
menghasilkan kreasinya, dalam kenyataan ia menghindar dari soal-soal yang berdasar tentang
realitas.
Dalam ideologi tindak hanya ada norma dan pandangan hidup, tetapi ada nilai-nilai. Hanya
yang penting ialah nilai-nilai itu cendrung mengikat pandangan hidup. Pandangan hidup
merupakan pelengkap nilai-nilai dalam membuat pembenaran atau rasionalisasi untuk nilai-nilai,
seperti untuk melakukan suatu kegiatan; pandangan hidup memberi semangat kepada nilai-nilai.
Dari uraian diatas, nampak pada kita bahwa ideologi lebih luas dari pada pandangan hidup.
Ideologi biasanya tidak dipakai dalam hubungan individu. Ideologi digunakan dalam konteks
yang lebih luas, seperti ideologi negara, ideologi masyarakat atau ideologi kelompok tertentu.
Tetapi, lahirnya suatu Ideologi dapat disusun secara sadar oleh tokoh-tokoh pemikir suatu
masyarakat atau golongan tertentu dari masyarakat, yang diperuntukan bagi masyarakat.
d. Makna Cita-Cita
Cita-cita adalah suatu keiginan yang terkandung didalam hati, karena itu cita-cita juga
berarti angan-angan, keiginan, harapan, atau tujuan.
Cita-cita tidak dapat dipaksakan dari kehidupan manusia, karena tanpa cita-cita berarti
manusia tanpa dinamika. Tidak ada dinamika berarti tidak ada kemajuan dan hidup asal hidup
saja. Itu sebabnya sikap hidup hanya menimbulkan daya kreatifitas manusia. Banyak hasil seni
yang melukiskan cita-cita, kebajikan dan sikap hidup seseorang. Cita-cita sering lkali berupa
perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang tidak ada dalam hati. Cita-cita diartikan
sebagai angan-angan, keinginan, kemauan, niat, atau harapan, keinginan ada yang baik dan ada
yang buruk, keinginan yang baik adalah keinginan yang dicapai dengan tidak merugikan orang
lain. Keinginan buruk adalah keinginan yang dapat merugikan orang lain.
Cita-cita berarti harapan, keinginan, dan tujuan. Contoh cata-cita yang berarti harapan.
Misalnya, Didik mendapat nilai C bukan main kecewanya, ia mengharapkan nilai A, sebab
pesiapan untuk final yang dilaksanakannya cukup lama dan ia merasa telah menguasai benar-
benar materi yang diujikan.
Cita-cita yang berarti keinginan. Sinta ingin sekali melanjutkan studinya UGM. Ia
mendaftar dan mengikuti testing masuk perguruan tinggi. Ternyata tidak lulus sehingga ia tidak
dapat melanjutkan studinya di UGM.
Contoh cita-cita yang berarti tujuan, Doni bertujuan setamat SMA akan melanjutkan
sekolahnya di Jakarta, ikut pamannya. Ternyata tamat SMA, pamannya dipindah tugaskan keluar
jawa. Hal itu menyebabkan Nana tidak jadi melanjutkan sekolahnya di Jakarta.
Ada tiga katagori keadaan hati seseorang.
 Orang yang berhati keras, tak berhenti berusaha sebelum cita-citanya tercapai. Ia tidak
menghiraukan rintangan, tantangan dan segala kesulitan yang dihadapinya. Orang yang berarti
keras biasanya mencapai hasil yang gemilang dan sukses hidupnya.
 Orang yang berhati lunak dalam usaha mencapai cita-cita menyesuaikan diri dengan
situasi dan kondisi. Namun ia tetap berusaha mencapai cita-cita itu, karena itu biarpun lambat ia
akan berhasil juga mencapai cita-cita.
 Orang yang lemah, mudah terpengaruh oleh situasi dan kondisi bila menghadapi
kesulitan cepat-cepat ia berganti haluan atau berganti keinginan.
e. Manusia Dan Pandangan Hidup
Akal dan budi sebagai milik manusia ternyata membawa ciri tersendiri akan diri manusia
itu. Sebab akal dan budi mengakibatkan manusia memiliki keunggulan dibandingkan makhluk
lain. Satu diantara keunggulan manusia tersebut adalah pandangan hidup. Disatu pihak manusia
menyadari kehidupannya lebih kompleks.
Pandangan hidup berupa suatu penggaris yang mungkin dapat dinyatakan dengan kata-kata
sebagai rumusan juga dapat dikatakan rumusan :
Orang yang sulit menyusun perasaan, pikiran dan kejiwaan.
Juga karena ia sendiri menyadari bahwa mungkin ia dapat berbuat/ bertindak yang
melanggar prinsip-prinsip yang dikatakan.
Dan khawatir kalau ada kritik besar dan penyelewengan pandangan hidup dari anak-anak
atau orang yang di bimbing.
Menurut Drijarko S. J. Mengatakan bahwa manusia itu serba terhubung dengan dunia
jasmani sekitarnya, terhubung erat dengan masyarakat dan akhirnya manusia itu tergantung
seluruhnya pada yang ada, yang mutlak, yaitu Tuhan.
Pandangan hidup adalah Filsafat hidup. Sesuai dengan arti filsafat yaitu cinta akan
kebenaran tentulah bentuk kebenaran yang akan dicapai kebenaran yang dapat diterima oleh
siapa saja. Kesadaran akan kelemahan dirinya memaksa manusia mencari kekuatan diluar
dirinya. Dengan kekuatan ini manusia berharap dapat terlindung dari ancaman-ancaman yang
selalu mengintai dirinya, baik yang fisik maupun yang non fisik, seperti penyakit, bencana alam,
kegelisahan, ketakutan.
Banyak orang yang pandangan hidupnya didasari pandangan-pandangan hidup untuk
mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya; pada waktu mudanya, tetapi disaat-saat mendekati
kematiannya mulai berbuat seperti orang-orang yang hidup beragama.
Jadi pandangan hidup merupakan keseluruhan garis dan kecendrungan jalan-jalan dan
nilai-nilai yang akan dicapaiuntuk landasan semua dimensi kehidupan. Dengan demikian bahwa
pandangan hidup merupakan masalah yang asasi bagi manusia. Sayangnya manusia tidak
memahami dan menyadarinya, sehingga banyak orang yang memeluk sesuatu agama semata-
mata atau sadar keturunan. Akibatnya banyak orang yang beragama hanya pada lahirnya saja dan
tidak sampai batinnya, atau sering dikenal dengan agama KTP. Padahal urusan agama adalah
urusan akal, seperti dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW: “Agama adalah akl, tidak ada
agama bagi orang-orang yang tidak berakal”.
Maksud Nabi Muhammad SAW tersebut adalah agar manusia dalam memilih suatu agama
benar-benar berdasarkan pertimbangan akalnya, dan bukan semata-mata karena asas keturunan.
Hal ini di tegaskan dalam firman Allah SWT, surat Al-Baqarah ayat 236 yang artinya: “Tidak
ada paksan untuk memasuki suatu agama, sesungguhnya telah jelas antara jalan (agama) yang
benar dan jalan (agama) yang salah”.
Dalam firman Allah SWT itu tersirat bahwa betapa Dia menghargai akal manusia. Dia
hanya menawarkan atau mendorongkan ini yang baik dan ini yang buruk. Akhir keputusan
terserah kepada manusia, sebab manusia mempunyai akal. Dan Allah SWT telah berfirman
dalam surat Ali Imran ayat 19 yang artinya: ”Agama yang benar bagi Allah itu hanyalah Islam”.
Namun agama apa yang akan dipilih oleh manusia sebagai sandaran hidupnya, diserahkan
hidupnya kepada manusia itu sendiri.
Pandangan hidup ternyata sangat penting, baik untuk kehidupan sekarang maupun
kehidupan di akhirat, dan sudah sepantasnya setiap manusia memilikinya. Maka pilihan
pandangan hidup harus betul-betul berdasarkan pilihan akal, bukan sekedar ikut-ikutan saja.

More Related Content

What's hot

Tugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinanTugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinan
Linda Rosita
 
Fungsi manajemen
Fungsi manajemenFungsi manajemen
Fungsi manajemen
Yudi Prasetya
 
Perkembangan oprasional formal menurut piaget
Perkembangan oprasional formal menurut piagetPerkembangan oprasional formal menurut piaget
Perkembangan oprasional formal menurut piaget
Ahmad Arif
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
Linda Rosita
 
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaMakalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Dini Audi
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
Warnet Raha
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
chusnaqumillaila
 
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Ria Widia
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiEga Jalaludin
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraPuspita Yudaningrum
 
Teori holland tentang karir
Teori holland tentang karirTeori holland tentang karir
Teori holland tentang karir
Seta Wicaksana
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptx
DanielEllo4
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
natal kristiono
 
Pentingnya pengembangan kepribadian- personality development
Pentingnya pengembangan kepribadian- personality developmentPentingnya pengembangan kepribadian- personality development
Pentingnya pengembangan kepribadian- personality development
state univ of surabaya
 
Dasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuDasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuRiama Desy Sibuea
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Mayawi Karim
 
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai Ideologi
Muhammad Ridwan
 
Slide Hakikat Agama
Slide Hakikat AgamaSlide Hakikat Agama
Slide Hakikat Agama
Ridha Syahida
 
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
Joel Marobo
 
Teori bahasa dan automata7
Teori bahasa dan automata7Teori bahasa dan automata7
Teori bahasa dan automata7
Nurdin Al-Azies
 

What's hot (20)

Tugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinanTugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinan
 
Fungsi manajemen
Fungsi manajemenFungsi manajemen
Fungsi manajemen
 
Perkembangan oprasional formal menurut piaget
Perkembangan oprasional formal menurut piagetPerkembangan oprasional formal menurut piaget
Perkembangan oprasional formal menurut piaget
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaMakalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasi
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahtera
 
Teori holland tentang karir
Teori holland tentang karirTeori holland tentang karir
Teori holland tentang karir
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptx
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Pentingnya pengembangan kepribadian- personality development
Pentingnya pengembangan kepribadian- personality developmentPentingnya pengembangan kepribadian- personality development
Pentingnya pengembangan kepribadian- personality development
 
Dasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuDasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individu
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai Ideologi
 
Slide Hakikat Agama
Slide Hakikat AgamaSlide Hakikat Agama
Slide Hakikat Agama
 
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
 
Teori bahasa dan automata7
Teori bahasa dan automata7Teori bahasa dan automata7
Teori bahasa dan automata7
 

Similar to Ibd manusia n pandangan hidup

Makalahku
MakalahkuMakalahku
1573823442919 ilmu budaya dasar (1)
1573823442919 ilmu budaya dasar (1)1573823442919 ilmu budaya dasar (1)
1573823442919 ilmu budaya dasar (1)
aryapanji123
 
Manusiadanpandanganhidup 160502220122
Manusiadanpandanganhidup 160502220122Manusiadanpandanganhidup 160502220122
Manusiadanpandanganhidup 160502220122
Must Hmpc
 
Manusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan HidupManusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan Hidup
Vinda Syakira
 
Filsafat hidup
Filsafat hidupFilsafat hidup
Filsafat hidup
EnosMendrofa
 
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusiaKaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
pjj_kemenkes
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
RaffiDarmawan1
 
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan PengembangannyaHakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Hariyatunnisa Ahmad
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
Andreboyke6
 
Keperawatan agama modul 3 kb1
Keperawatan agama modul 3 kb1Keperawatan agama modul 3 kb1
Keperawatan agama modul 3 kb1
Anton Saja
 
Kaidah /keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah /keyakinan agama terhadap manusiaKaidah /keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah /keyakinan agama terhadap manusia
pjj_kemenkes
 
Manusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidupManusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidup
ibnu aqil
 
Tugas word
Tugas wordTugas word
Tugas word
heniharyani19
 
Isbd tugas
Isbd tugasIsbd tugas
Isbd tugas
Isa Tuyo
 
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
fikri asyura
 
Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut Islam
Siti Hardiyanti
 
Manusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidupManusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidup
KhahlilGibran
 
Tugas
TugasTugas

Similar to Ibd manusia n pandangan hidup (20)

Makalahku
MakalahkuMakalahku
Makalahku
 
Makalahku
MakalahkuMakalahku
Makalahku
 
1573823442919 ilmu budaya dasar (1)
1573823442919 ilmu budaya dasar (1)1573823442919 ilmu budaya dasar (1)
1573823442919 ilmu budaya dasar (1)
 
Manusiadanpandanganhidup 160502220122
Manusiadanpandanganhidup 160502220122Manusiadanpandanganhidup 160502220122
Manusiadanpandanganhidup 160502220122
 
Manusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan HidupManusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan Hidup
 
Filsafat hidup
Filsafat hidupFilsafat hidup
Filsafat hidup
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusiaKaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
 
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan PengembangannyaHakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Keperawatan agama modul 3 kb1
Keperawatan agama modul 3 kb1Keperawatan agama modul 3 kb1
Keperawatan agama modul 3 kb1
 
Kaidah /keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah /keyakinan agama terhadap manusiaKaidah /keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah /keyakinan agama terhadap manusia
 
Manusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidupManusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidup
 
Tugas word
Tugas wordTugas word
Tugas word
 
Isbd tugas
Isbd tugasIsbd tugas
Isbd tugas
 
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
 
Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Manusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidupManusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidup
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 

Ibd manusia n pandangan hidup

  • 1. a. Pengertian Pandangan Hihup Menurut Koentjaraningrat (1980) pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan didalam masyarakat. Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan dan sikap hidup. Sedangkan menurut Manuel Kaisiepo 1982, pandangan hidup merupakan bagian hidup manusia. Tidak ada seorang pun tang hidup tanpa pandangan hidup meskipun tingkatannya berbeda-beda. Pandangan hidup mencerminkan citra dari seseorang karena pandangan hidup itu mencerminkan cita-cita atau aspirasinya. Pandangan hidup cenderung diikat oleh nilai-nilai sehingga berfungsi sebagai pelengkap dalam pembuatan, pembenaran atau rasionalisasi nilai-nilai. Pandangan hidup memberi pandangan pada nilai-nilai yang dimilikinya sendiri baik Bangsa, Negara maupun manusia yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekat untuk mewujudkannya. b. Sumber Pandangan Hidup Macam-macam pandangan hidup dapat digolongkan kedalam tiga kelompok, yaitu:  Pandangan hidup yang bersumber dari agama (pandangan hidup muslim). Pandangan hidup ini memiliki kebenaran mutlak. Contoh, pandangan hidup muslim(orang islam) bersumber dari Al-Quran dan sunnah (sikap, perkataan, dan perbuatan Nabi Muhammad SAW). Dengan demikian maka pandangan hidup muslim yang setia kepada islamtentang berbagaimasalah asasi hidup manusia, merupakan jawaban muslim yang islam oriented mengenai berbagai persoalan pokok hidup manusia yang tersimpul dalam Al-Quran dan Hadits. Pandangan hidup muslim terdiri atas:  Pedoman hidupnya ialah Al-Quran yang tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 2, yang artinya: “Kitab Al-Quran tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang takwa”. Dan sunnah Rasul (hadits), yang artinya: “Sesungguhnya aku tinggalkan untuk mu dua perkara, tidak sekali-kali kamu tersesat sepanjang kamu berpegang pada keduanya, yaitu kitab Allah (Al- Quran) dan Sunnah Rasul (Hadits)”. (H.R. Malik)  Dasar hidupnya Islam  Tujuan hidup Muslim, bahagia dunia akhirat  Tugas hidup muslim adalah beribadah kepada Allah  Fungsi hidup muslim adalah :
  • 2. Sebagai khalifah diatas bumi, yaitu menerjemahkan segala sifat-Nya kedalam perikehidupan dan kehidupan sehari-hari dalam batas-batas kemanusiaan (kemampuan), melaksanakan segala yang diridhai Allah diatas persada buana ciptaan Allah, yaitu yang tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 30. Sebagai fungsi risalah atau penerus risalah (ajaran) Nabi, pengembang tugas dakwah kepada segenap umat manusia, yaitu yang tercantum dalam Al-Quran surat Ali-Imran ayat 104. Alat hidup muslim adalah harta menda dan segala sesuatu yang dimilikinya, jiwa-raga dan sebagainya. Teladan hidupnya adalah Nabi Muhammad SAW utusan Allah SWT., yang dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Qalam ayat 4, dan dalam Hadits yang artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia yang utama”. Kawan hidup muslim dalam arti khusus adalah sumu/ istri yang taat kepada Allah yang tercantum dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 34, Al-A’raf ayat 189, At-Taubah ayat 71, dan surat Ar-Rum ayat 21. Lawan hidup muslim adalah setan yang tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 168, dan bangsa jin serta manusia yang tercantum dalam surat An-Nas ayat 4-6.  Pandangan hidup yang bersumber dari ideologi merupakan abstaksi dari nilai-nilai budaya suatu negara atau bangsa. Misalnya ideologi pancasila.  Pandangan hidup yang bersumber dari hasil renungan seseorang sehingga dapat merupakan ajaran atau etika hidup. Misalnya aliran kepercayaan seperti agama Animisme, Kong Chu, Sinto, Budha, Hindu, dll. c. Ideologi Menurut William J. Goode, dalam bukunya Vocabulary for Sosiology (1959) ideologi mengandung dua hal.1 Yaitu: 1) Unsur-unsur filsafat yang digunakan, atau usulan-usulan yang digunakan sebagai dasar untuk kegiatan. 2) Pembenaran intelektual untuk seperangka norma-norma, seperti kapitalisme dan sebagainya. 1 Rohiman Notowidagdo, Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Alqur’an dan Hadits, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2000), hal. 153
  • 3. Ideologi merupakan komponen dasar terakhir dari sistem-sistem dasar kepercayaan dan petunjuk hidup sehari-hari. Sesuatu ideologi bagi masyarakat tersusun dari tiga unsur, yaitu:  Pandangan hidup (world view).  Nilai-nilai (value).  Norma-norma (lenski, 1974) Pandangan ini menunjukkan bahwa pandangan hidup itu merupakan bagian dari ideologi. Kebudayaan dapat membuat kemungkinan-kemungkinan menjawab pertanyaan mengapa (why) tentang sesuatu dari kehidupan. Untuk menjawabnya, masyarakat mengepresikan hasil kebudayaan untuk mencapai beberapa pengertian. Dalam kenyataan ternyata ilmu pengetahuan mampu menjawap pertanyaan mengapa (why)-nya sesuatu, tetapi sekaligus mengundang pertanyaan-pertanyaan selanjutnya. Pada abad ke-18 dan pada awal ke-20 banyak orang berfikir bahwa ilmu pengetahuandapat menggantikan semua kedudukan ideologi (termasuk pandangan hidup) dan merupakan pelengkap terakhir dari keterbatasab pandangan hidup. Sudah mafhum bahwa sains modern telah memikirkan segala sesuatu, bahkan mendidik pribadi untuk bersikap mengambil sejumlah kemudahan dalam rumuskan pandangan hidupnya. Tetapi, lambat laun sains tidak dapat menghasilkan kreasinya, dalam kenyataan ia menghindar dari soal-soal yang berdasar tentang realitas. Dalam ideologi tindak hanya ada norma dan pandangan hidup, tetapi ada nilai-nilai. Hanya yang penting ialah nilai-nilai itu cendrung mengikat pandangan hidup. Pandangan hidup merupakan pelengkap nilai-nilai dalam membuat pembenaran atau rasionalisasi untuk nilai-nilai, seperti untuk melakukan suatu kegiatan; pandangan hidup memberi semangat kepada nilai-nilai. Dari uraian diatas, nampak pada kita bahwa ideologi lebih luas dari pada pandangan hidup. Ideologi biasanya tidak dipakai dalam hubungan individu. Ideologi digunakan dalam konteks yang lebih luas, seperti ideologi negara, ideologi masyarakat atau ideologi kelompok tertentu. Tetapi, lahirnya suatu Ideologi dapat disusun secara sadar oleh tokoh-tokoh pemikir suatu masyarakat atau golongan tertentu dari masyarakat, yang diperuntukan bagi masyarakat. d. Makna Cita-Cita Cita-cita adalah suatu keiginan yang terkandung didalam hati, karena itu cita-cita juga berarti angan-angan, keiginan, harapan, atau tujuan.
  • 4. Cita-cita tidak dapat dipaksakan dari kehidupan manusia, karena tanpa cita-cita berarti manusia tanpa dinamika. Tidak ada dinamika berarti tidak ada kemajuan dan hidup asal hidup saja. Itu sebabnya sikap hidup hanya menimbulkan daya kreatifitas manusia. Banyak hasil seni yang melukiskan cita-cita, kebajikan dan sikap hidup seseorang. Cita-cita sering lkali berupa perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang tidak ada dalam hati. Cita-cita diartikan sebagai angan-angan, keinginan, kemauan, niat, atau harapan, keinginan ada yang baik dan ada yang buruk, keinginan yang baik adalah keinginan yang dicapai dengan tidak merugikan orang lain. Keinginan buruk adalah keinginan yang dapat merugikan orang lain. Cita-cita berarti harapan, keinginan, dan tujuan. Contoh cata-cita yang berarti harapan. Misalnya, Didik mendapat nilai C bukan main kecewanya, ia mengharapkan nilai A, sebab pesiapan untuk final yang dilaksanakannya cukup lama dan ia merasa telah menguasai benar- benar materi yang diujikan. Cita-cita yang berarti keinginan. Sinta ingin sekali melanjutkan studinya UGM. Ia mendaftar dan mengikuti testing masuk perguruan tinggi. Ternyata tidak lulus sehingga ia tidak dapat melanjutkan studinya di UGM. Contoh cita-cita yang berarti tujuan, Doni bertujuan setamat SMA akan melanjutkan sekolahnya di Jakarta, ikut pamannya. Ternyata tamat SMA, pamannya dipindah tugaskan keluar jawa. Hal itu menyebabkan Nana tidak jadi melanjutkan sekolahnya di Jakarta. Ada tiga katagori keadaan hati seseorang.  Orang yang berhati keras, tak berhenti berusaha sebelum cita-citanya tercapai. Ia tidak menghiraukan rintangan, tantangan dan segala kesulitan yang dihadapinya. Orang yang berarti keras biasanya mencapai hasil yang gemilang dan sukses hidupnya.  Orang yang berhati lunak dalam usaha mencapai cita-cita menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi. Namun ia tetap berusaha mencapai cita-cita itu, karena itu biarpun lambat ia akan berhasil juga mencapai cita-cita.  Orang yang lemah, mudah terpengaruh oleh situasi dan kondisi bila menghadapi kesulitan cepat-cepat ia berganti haluan atau berganti keinginan. e. Manusia Dan Pandangan Hidup Akal dan budi sebagai milik manusia ternyata membawa ciri tersendiri akan diri manusia itu. Sebab akal dan budi mengakibatkan manusia memiliki keunggulan dibandingkan makhluk
  • 5. lain. Satu diantara keunggulan manusia tersebut adalah pandangan hidup. Disatu pihak manusia menyadari kehidupannya lebih kompleks. Pandangan hidup berupa suatu penggaris yang mungkin dapat dinyatakan dengan kata-kata sebagai rumusan juga dapat dikatakan rumusan : Orang yang sulit menyusun perasaan, pikiran dan kejiwaan. Juga karena ia sendiri menyadari bahwa mungkin ia dapat berbuat/ bertindak yang melanggar prinsip-prinsip yang dikatakan. Dan khawatir kalau ada kritik besar dan penyelewengan pandangan hidup dari anak-anak atau orang yang di bimbing. Menurut Drijarko S. J. Mengatakan bahwa manusia itu serba terhubung dengan dunia jasmani sekitarnya, terhubung erat dengan masyarakat dan akhirnya manusia itu tergantung seluruhnya pada yang ada, yang mutlak, yaitu Tuhan. Pandangan hidup adalah Filsafat hidup. Sesuai dengan arti filsafat yaitu cinta akan kebenaran tentulah bentuk kebenaran yang akan dicapai kebenaran yang dapat diterima oleh siapa saja. Kesadaran akan kelemahan dirinya memaksa manusia mencari kekuatan diluar dirinya. Dengan kekuatan ini manusia berharap dapat terlindung dari ancaman-ancaman yang selalu mengintai dirinya, baik yang fisik maupun yang non fisik, seperti penyakit, bencana alam, kegelisahan, ketakutan. Banyak orang yang pandangan hidupnya didasari pandangan-pandangan hidup untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya; pada waktu mudanya, tetapi disaat-saat mendekati kematiannya mulai berbuat seperti orang-orang yang hidup beragama. Jadi pandangan hidup merupakan keseluruhan garis dan kecendrungan jalan-jalan dan nilai-nilai yang akan dicapaiuntuk landasan semua dimensi kehidupan. Dengan demikian bahwa pandangan hidup merupakan masalah yang asasi bagi manusia. Sayangnya manusia tidak memahami dan menyadarinya, sehingga banyak orang yang memeluk sesuatu agama semata- mata atau sadar keturunan. Akibatnya banyak orang yang beragama hanya pada lahirnya saja dan tidak sampai batinnya, atau sering dikenal dengan agama KTP. Padahal urusan agama adalah urusan akal, seperti dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW: “Agama adalah akl, tidak ada agama bagi orang-orang yang tidak berakal”. Maksud Nabi Muhammad SAW tersebut adalah agar manusia dalam memilih suatu agama benar-benar berdasarkan pertimbangan akalnya, dan bukan semata-mata karena asas keturunan.
  • 6. Hal ini di tegaskan dalam firman Allah SWT, surat Al-Baqarah ayat 236 yang artinya: “Tidak ada paksan untuk memasuki suatu agama, sesungguhnya telah jelas antara jalan (agama) yang benar dan jalan (agama) yang salah”. Dalam firman Allah SWT itu tersirat bahwa betapa Dia menghargai akal manusia. Dia hanya menawarkan atau mendorongkan ini yang baik dan ini yang buruk. Akhir keputusan terserah kepada manusia, sebab manusia mempunyai akal. Dan Allah SWT telah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 19 yang artinya: ”Agama yang benar bagi Allah itu hanyalah Islam”. Namun agama apa yang akan dipilih oleh manusia sebagai sandaran hidupnya, diserahkan hidupnya kepada manusia itu sendiri. Pandangan hidup ternyata sangat penting, baik untuk kehidupan sekarang maupun kehidupan di akhirat, dan sudah sepantasnya setiap manusia memilikinya. Maka pilihan pandangan hidup harus betul-betul berdasarkan pilihan akal, bukan sekedar ikut-ikutan saja.