Hutan hujan tropis adalah hutan basah yang terdapat di sekitar khatulistiwa dengan curah hujan tinggi. Hutan ini memiliki struktur tajuk yang berlapis-lapis dan berisi berbagai jenis tumbuhan seperti pohon, terna, liana, epifita, dan parasit. Hewan yang sering ditemukan di hutan ini adalah primata seperti gorila, monyet, simpanse, dan orangutan. Hutan hujan tropis memiliki banyak manfaat seperti meny
Modul Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)Ade Soekadis
Ibarat dua sisi pada sekeping mata uang, pengelolaan hutan memberikan dua dimensi yang berbeda. Dimensi pertama memposisikan peran dunia usaha kehutanan melalui pengusahaan hutan dan industrialisasi kehutanan menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional selama persoalan besar terkait dengan degradasi kualitas lingkungan
Modul Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)Ade Soekadis
Ibarat dua sisi pada sekeping mata uang, pengelolaan hutan memberikan dua dimensi yang berbeda. Dimensi pertama memposisikan peran dunia usaha kehutanan melalui pengusahaan hutan dan industrialisasi kehutanan menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional selama persoalan besar terkait dengan degradasi kualitas lingkungan
El abastecimiento forestal consiste en el aprovechamiento de recursos forestales maderables y no maderables de los principales ecosistemas como son los bosques, selvas, zonas áridas y semiáridas
Ekosistem Taiga
created by :
Dewi Setiyani Putri
Galih Punjung Waskita
Nadia Ninda Filanta
Muhammad Fahrurrizal
Rizki Isnaningsih
Tugas kelompok biologi jaman kelas X nih,
Semoga bermanfaat :))
El abastecimiento forestal consiste en el aprovechamiento de recursos forestales maderables y no maderables de los principales ecosistemas como son los bosques, selvas, zonas áridas y semiáridas
Ekosistem Taiga
created by :
Dewi Setiyani Putri
Galih Punjung Waskita
Nadia Ninda Filanta
Muhammad Fahrurrizal
Rizki Isnaningsih
Tugas kelompok biologi jaman kelas X nih,
Semoga bermanfaat :))
Joining a Nonprofit Board - All Your Questions Answered by BoardAssistCynthia Remec
Thinking about joining a nonprofit board but no idea how to get started or what you should be thinking about before signing up? Giving Back will answer all your questions - with the FAQs asked most by board candidates and case studies of what board members actually do once on a board.
We hope our book makes you excited to start giving back and join a nonprofit board! BoardAssist is the leading personalized nonprofit board recruiting resource in the NY area- we'd love to find you a board where you can make a difference! www.boardassist.org
This book is also viewable on our website at http://boardassist.org/giving-back/
Mutasi Kromosom pelajaran kelas XII SMA
Mohon dibaca slidenya dan pahami dengan baik yaa
Slide ini sudah merangkum hampir seluruh isi tentang Mutasi Kromosom dan penyakit yang ditimbulkan.
Ada beberapa slide yang masih kurang, jadi mohon di maafkan jika ada kekurangan materi yang ditampilkan
Terima Kasih
semoga bermanfaat terutama untuk seluruh kelas XII SMA yang akan menghadapi UN!!!
Berisi pengetahuan tentang Laju reaksi dan faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya laju reaksi.
Laju Reaksi dapat mengalami perubahan seperti bertambah cepat akibat adanya beberapa faktor, yaitu:
1. Suhu
2. Luas Permukaan
3. Konsentrasi
4. Katalis
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. HUTAN HUJAN TROPIS
Muhammad Bobby Septian
Dheo Vany Alfian
Inaz Indrina Putri
Nadiyah Rahmasari
Aliffni Khairunnisa
2. Hutan Hujan Tropis adalah hutan basah atau
lembab yang terdapat di kawasan sekitar
katulistiwa. Basah dan lembab lantaran curah
hujan yang tinggi.
3. Ciri Ciri
1. pohon-pohonnya tinggi, rapat, dan berdaun lebat.
2. Dasar hutan ditumbuhi rumput dan lumut sebagai
penutup lahan.
3. Sinar matahari tidak dapat menembus dasar hutan.
4. Udara di sekitarnya sangat lembap.
5. Terjadi di daerah curah hujan tinggi
6. Pada hutan hujan tropis dicirikan dengan adanya
tingkat kelembaban yang selalu tinggi, biasanya 80%
atau lebih.
4. 7. Struktur hutan hujan tropis terdiri dari tajuk yang berlapis-lapis.
8. Lapis tajuk yang atas terdiri dari pohon-pohon yang muncul di antara
lapis tajuk di bawahnya (kedua) dengan tinggi antara 45 – 60 m.
9. Pohon pada lapis teratas umumnya mempunyai tajuk yang kecil dan
tidak teratur dengan sedikit susunan cabang.
10. Lapis tajuk kedua merupakan kanopi utama yang umumnya terdiri dari
jenis-jenis pohon yang ramping dengan tinggi antara 30-40 m.
11. Lapisan tajuk di bawahnya terdiri dari jenis-jenis pohon yang sangat
toleran, dengan batang yang ramping, tinggi dan tajuk yang kecil,
terdapat banyak epifit pada cabang yang tinggi.
12. Pada lantai hutan banyak terdapat jenis-jenis tumbuhan bawah seperti
palem kecil, jenis-jenis bambu, rotan, paku-pakuan dan
jenis-jenis lainnya, atau mungkin hampir tanpa tumbuhan bawah
5. Identifikasi flora
Tumbuhan utama penyusun hutan hujan tropis yang basah
(lembab), biasanya terdiri atas tujuh kelompok utama,
yaitu:
• Pohon-pohon Hutan
Pohon-pohon ini merupakan komponen struktural utama,
kadang-kadang untuk mudahnya dinamakan atap atau tajuk
(canopy). Kanopi ini terdiri dari tiga tingkatan, dan masing-masing
tingkatan ditandai dengan jenis pohon yang
berbeda. Tingkatan A merupakan tingakatan tumbuhan
yang menjulang tinggi, dengan ketinggian lebih dari 30
meter. Tingkatan B merupakan tumbuhan dengan
ketinggian antara 15-30 meter. Sedangkan tingkatan C
merupakan tumbuhan dengan ketinggian antara 5-15
meter.
6. • Terna
Terna Terna adalah tumbuhan yang batangnya lunak
karena tidak membentuk kayu. Tumbuhan semacam ini
dapat merupakan tumbuhan semusim, tumbuhan
dwimusim, ataupun tumbuhan tahunan. Yang dapat
disebut terna umumnya adalah semua tumbuhan
berpembuluh (tracheophyta). Biasanya sebutan ini
hanya dikenakan bagi tumbuhan yang berukuran kecil
(kurang dari dua meter) dan tidak dikenakan pada
tumbuhan non-kayu yang merambat (digolongkan
tumbuhan merambat). Di daerah tropis biasanya
tumbuh terna tahunan.
7. • Tumbuhan Pemanjat
Tumbuhan pemanjat ini lebih dikenal dengan sebutan
Liana. Tumbuhan ini dapat tumbuh baik, besar dan
banyak, sehingga mampu memberikan salah satu sifat
yang paling mengesankan dari hutan hujan tropis.
Tumbuhan ini dapat berbentuk tipis seperti kawat atau
berbentuk besar sebesar paha orang dewasa.
Tumbuhan ini seperti menghilang di dalam kerimbunan
dedaunan atau bergantungan dalam bentuk simpul-simpul
tali raksasa. Sering pula tumbuhan ini tumbuh
di percabangan pohon-pohon besar. Beberapa
diantaranya dapat mencapai panjang sampai 200
meter.
8. • Epifita
Epifit adalah semua tumbuh-tumbuhan yang
menempel dan tumbuh di atas tanaman lain untuk
mendapatkan sinar matahari dan air. Akan tetapi epifit
bukanlah parasit. Epifit bahkan menyediakan tempat
tumbuh bagi hewan-hewan tertentu seperti semut-semut
pohon dan memainkan peranan penting dalam
ekosistem hutan. Sebagian besar tanaman ini (seperti
lumut, ganggang, anggrek, dan paku-pakuan) tingkat
hidupnya rendah dan bahkan lebih senang hidup di
atas tumbuh-tumbuhan lain daripada tumbuh sendiri.
9. • Pencekik Pohon
Tumbuhan pencekik memulai kehidupannya
sebagai epifita, tetapi kemudian akar- akarnya
menancap ke tanah dan tidak menggantung
lagi pada inangnya. Tumbuhan ini sering
membunuh pohon yang semula membantu
menjadi inangnya. Contoh pencekik adalah
Schefflera, Fagraea, Timonius, Spondias dan
Wightia.
10. • Saprofita
Tipe tumbuhan ini mendapatkan zat haranya dari
bahan organik yang telah mati bersama-sama dengan
parasit-parasit. Tumbuhan ini merupakan komponen
heterotrof yang tidak berwarna hijau di hutan hujan
tropis. Tumbuhan ini dapat membantu terjadinya
penguraian organik, terutama yang hidup di dekat
permukaan lantai hutan. Namun beberapa jenis
anggrek tertentu, suku Burmanniaceae dan
Gentianaceae, jenis-jenis Triuridaceae dan
Balanophoraceae yang sedikit mengandung klorofil
dapat hidup dengan cara saprofit yang sama.
11. • Parasit
Jenis tumbuhan ini biasanya mengambil unsur hara dari
pohon inangnya untuk kelangsungan hidupnya. Tumbuhan
ini hidupnya hanya untuk merugikan tumbuhan inangnya.
Tumbuhan ini dapat berupa cendawan dan bakteria yang
digolongkan dalam 2 sinusia penting. Pertama adalah
parasit akar yang tumbuh di atas tanah dan yang kedua
adalah setengah parasit (hemiparasit) yang tumbuh seperti
epifita di atas pohon. Parasit akar jumlahnya sangat sedikit
dan tidak seberapa penting artinya. Hemiparasit yang
bersifat seperti epifit jenisnya sangat banyak sekali dan
jumlahnyanya pun melimpah ruah serta banyak dijumpai di
seluruh hutan hujan tropis.
12. Identifikasi fauna
Dikarenakan rata-rata pohon-pohon yang terdapat di
hutan hujan tropis tinggi-tinggi dan kondisi tanahnya
relatif tergenang oleh air, maka hewan yang banyak
terdapat di hutan ini adalah primata-primata yang
pandai memanjat seperti :
• Gorilla
• Monyet
• Simpanse
• orang uttan
• Gibbon
• Siamang
13. Manfaat
• Menyediakan rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan
Hutan hujan tropis menjadi rumah bagi banyak hewan dan
tumbuhan.
• Membantu menstabilkan iklim dunia
Hutan hujan tropis mempunyai kemampuan yang tinggi
dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer
• Mengatur siklus air
Hutan hujan tropis mampu mengatur siklus air atau daur
peredaran hidrologi
• Mencegah bencana alam
Akar-akar pohon dan vegetasi hutan hujan tropis menahan
tanah dari ancaman erosi.
14. • Sumber dari obat-obatan dan makanan.
• Menyokong kehidupan manusia suku pedalaman.
• Tempat menarik untuk dikunjungi
Wisatawan, apalagi petualang (dan pencinta alam)
menjadikan hutan hujan tropis sebagai objek wisata
dan arena petualangan yang menarik