Hutan hujan tropis adalah hutan basah yang terdapat di sekitar khatulistiwa dengan curah hujan tinggi. Hutan ini memiliki struktur tajuk yang berlapis-lapis dan berisi berbagai jenis tumbuhan seperti pohon, terna, liana, epifita, dan parasit. Hewan yang sering ditemukan di hutan ini adalah primata seperti gorila, monyet, simpanse, dan orangutan. Hutan hujan tropis memiliki banyak manfaat seperti meny
Hutan musim adalah hutan yang ditemukan di wilayah tropis dan subtropis dengan iklim musiman, dimana tumbuhan-tumbuhannya berdaun lebar dan bergantung pada musim kemarau dan hujan. Hutan musim memiliki peran penting dalam pencegahan banjir, pemeliharaan air tanah, dan konservasi tanah serta flora dan faunanya seperti rusa, babi hutan, dan harimau.
Hutan hujan tropis adalah hutan basah yang terdapat di sekitar khatulistiwa dengan curah hujan tinggi. Hutan ini memiliki struktur tajuk yang berlapis-lapis dan berisi berbagai jenis tumbuhan seperti pohon, terna, liana, epifita, dan parasit. Hewan yang sering ditemukan di hutan ini adalah primata seperti gorila, monyet, simpanse, dan orangutan. Hutan hujan tropis memiliki banyak manfaat seperti meny
Hutan musim adalah hutan yang ditemukan di wilayah tropis dan subtropis dengan iklim musiman, dimana tumbuhan-tumbuhannya berdaun lebar dan bergantung pada musim kemarau dan hujan. Hutan musim memiliki peran penting dalam pencegahan banjir, pemeliharaan air tanah, dan konservasi tanah serta flora dan faunanya seperti rusa, babi hutan, dan harimau.
Bioma adalah kelompok hewan dan tumbuhan yang hidup di suatu wilayah geografis tertentu. Bioma dibedakan berdasarkan curah hujan dan intensitas sinar matahari, dan mencakup hutan hujan tropis, hutan gugur, sabana, padang rumput, hutan taiga, gurun, dan tundra.
Dokumen tersebut membahas tentang sebaran flora dan fauna di berbagai bioma di dunia, yaitu tundra, taiga, hutan hujan tropis, hutan gugur, stepa, sabana, gurun, semak belukar, serta lingkungan air tawar dan laut. Jenis-jenis tumbuhan dan hewan dalam setiap bioma dijelaskan beserta persebarannya.
Bioma merupakan unit geografis yang dibedakan berdasarkan iklim dan vegetasi dominan. Terdapat 9 jenis bioma utama di bumi yaitu gurun, stepa, sabana, hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan gugur, hutan taiga, tundra, dan mangrove. Setiap bioma memiliki ciri klimatologis dan vegetasi khas.
Dokumen tersebut membahas persebaran flora di dunia yang diklasifikasikan ke dalam beberapa bioma seperti stepa, gurun, sabana, taiga, tundra, hutan gugur dan hutan hujan tropis. Bioma-bioma ini ditentukan oleh faktor iklim seperti curah hujan dan intensitas sinar matahari serta jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh di setiap bioma.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis bioma, yaitu bioma stepa, tundra, taiga, gurun, hutan hujan tropis, hutan gugur, dan sabana. Setiap bioma memiliki ciri khas berdasarkan iklim, curah hujan, suhu, dan jenis tumbuhan serta hewan yang dapat hidup.
Ekosistem terdiri atas komunitas makhluk hidup dan benda-benda lingkungan yang saling berhubungan. Terdapat dua jenis ekosistem, yaitu alami yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia, dan buatan yang dibuat oleh manusia. Ekosistem darat dibedakan menjadi enam bioma antara lain gurun, padang rumput, hutan basah, hutan gugur, taiga, dan tundra.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai jenis hutan di seluruh dunia dan Indonesia. Jenis-jenis hutan dibedakan berdasarkan lokasi geografis, iklim, komposisi spesies, usia, dan fungsi. Di Indonesia dikenal hutan hujan tropis, hutan pegunungan, rawa bakau, serta hutan produksi dan lindung.
Dokumen tersebut membahas tentang biosfer dan persebaran flora dan fauna di dunia. Terdapat penjelasan mengenai definisi biosfer, tujuh bioma utama beserta ciri-cirinya, serta contoh flora dan fauna yang ada pada setiap bioma. Bioma-bioma tersebut adalah gurun, hutan basah, padang rumput, hutan gugur, sabana, tundra, dan taiga.
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIAEDIS BLOG
Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan ciri tanah pada kawasan hutan tropis di dunia. Secara umum, tanah-tanah di kawasan tropis memiliki keragaman sifat fisika dan kimia yang tinggi akibat variasi iklim. Jenis tanah yang mendominasi antara lain oksisol dan ultisol yang memiliki kesuburan rendah. Hutan hujan tropis tersebar di kawasan tropis dengan curah hujan tinggi dan suhu panas.
Bioma adalah kelompok hewan dan tumbuhan yang hidup di suatu wilayah geografis tertentu. Bioma dibedakan berdasarkan curah hujan dan intensitas sinar matahari, dan mencakup hutan hujan tropis, hutan gugur, sabana, padang rumput, hutan taiga, gurun, dan tundra.
Dokumen tersebut membahas tentang sebaran flora dan fauna di berbagai bioma di dunia, yaitu tundra, taiga, hutan hujan tropis, hutan gugur, stepa, sabana, gurun, semak belukar, serta lingkungan air tawar dan laut. Jenis-jenis tumbuhan dan hewan dalam setiap bioma dijelaskan beserta persebarannya.
Bioma merupakan unit geografis yang dibedakan berdasarkan iklim dan vegetasi dominan. Terdapat 9 jenis bioma utama di bumi yaitu gurun, stepa, sabana, hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan gugur, hutan taiga, tundra, dan mangrove. Setiap bioma memiliki ciri klimatologis dan vegetasi khas.
Dokumen tersebut membahas persebaran flora di dunia yang diklasifikasikan ke dalam beberapa bioma seperti stepa, gurun, sabana, taiga, tundra, hutan gugur dan hutan hujan tropis. Bioma-bioma ini ditentukan oleh faktor iklim seperti curah hujan dan intensitas sinar matahari serta jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh di setiap bioma.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis bioma, yaitu bioma stepa, tundra, taiga, gurun, hutan hujan tropis, hutan gugur, dan sabana. Setiap bioma memiliki ciri khas berdasarkan iklim, curah hujan, suhu, dan jenis tumbuhan serta hewan yang dapat hidup.
Ekosistem terdiri atas komunitas makhluk hidup dan benda-benda lingkungan yang saling berhubungan. Terdapat dua jenis ekosistem, yaitu alami yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia, dan buatan yang dibuat oleh manusia. Ekosistem darat dibedakan menjadi enam bioma antara lain gurun, padang rumput, hutan basah, hutan gugur, taiga, dan tundra.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai jenis hutan di seluruh dunia dan Indonesia. Jenis-jenis hutan dibedakan berdasarkan lokasi geografis, iklim, komposisi spesies, usia, dan fungsi. Di Indonesia dikenal hutan hujan tropis, hutan pegunungan, rawa bakau, serta hutan produksi dan lindung.
Dokumen tersebut membahas tentang biosfer dan persebaran flora dan fauna di dunia. Terdapat penjelasan mengenai definisi biosfer, tujuh bioma utama beserta ciri-cirinya, serta contoh flora dan fauna yang ada pada setiap bioma. Bioma-bioma tersebut adalah gurun, hutan basah, padang rumput, hutan gugur, sabana, tundra, dan taiga.
SIFAT DAN CIRI TANAH PADA KAWASAN HUTAN TROPIS DI DUNIAEDIS BLOG
Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan ciri tanah pada kawasan hutan tropis di dunia. Secara umum, tanah-tanah di kawasan tropis memiliki keragaman sifat fisika dan kimia yang tinggi akibat variasi iklim. Jenis tanah yang mendominasi antara lain oksisol dan ultisol yang memiliki kesuburan rendah. Hutan hujan tropis tersebar di kawasan tropis dengan curah hujan tinggi dan suhu panas.
Kelompok 4 mempresentasikan tentang persebaran flora dan fauna berdasarkan faktor fisiografi. Fisiografi Indonesia sangat beragam karena terdiri dari ribuan pulau dengan ketinggian antara 0-5.030 mdpl. Persebaran flora dan fauna dipengaruhi oleh fisiografi seperti ketinggian, curah hujan, suhu, dan bentang alam. Beberapa bioma utama adalah hutan hujan tropis, sabana, gurun, dan taiga.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis hutan yang ada di Indonesia. Jenis-jenis hutan tersebut meliputi hutan hujan tropis, hutan bakau, hutan rawa, sabana, dan hutan musim. Hutan-hutan tersebut memiliki karakteristik dan peran penting dalam lingkungan setempat.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem darat dan perairan di Indonesia. Ekosistem darat terdiri dari bioma gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, dan tundra. Ekosistem perairan meliputi ekosistem air tawar dan air laut. Di Indonesia terdapat empat ekosistem utama yaitu ekosistem bahari (laut), ekosistem darat alami, ekosistem suksesi, dan ekosistem buatan yang dibentuk
Dokumen tersebut membahas persebaran flora dan fauna di dunia. Flora dibagi menjadi 6 komunitas utama yaitu hutan tropis, hutan gugur, taiga, padang rumput, gurun, dan tundra. Fauna dibagi menjadi 8 wilayah persebaran oleh Alfred Russel Wallace yakni Ethiopia, Palearktik, Oriental, Australia, Neotropika, Neartik, Oceanik dan Antartik. Masing-masing wilayah memiliki hewan khas sesuai dengan kondisi ling
Biosfer terdiri dari lapisan tempat tinggal makhluk hidup yang meliputi litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Hutan hujan tropis memiliki musim hujan panjang dan kelembaban tinggi, terdapat di antara 10°LU-10°LS. Bioma taiga didominasi konifer dan tersebar di Rusia, Kanada, Skandinavia dan Asia Utara.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis ekosistem darat dan akuatik beserta ciri-cirinya. Secara garis besar dibahas 5 jenis ekosistem darat yaitu hutan hujan tropis, padang rumput, gurun, hutan gugur temperata, dan taiga. Sedangkan ekosistem akuatik dibedakan menjadi air tawar (danau, lahan basah, sungai) dan laut (zona intertidal, neritik, pelagik). Diakhiri den
Dokumen tersebut membahas tentang persebaran flora dan fauna di dunia. Flora dibagi menjadi 7 bioma utama yaitu hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan gugur, taiga, tundra, gurun dan padang rumput. Sedangkan fauna dibagi menjadi 6 kawasan persebaran yaitu Neartik, Neotropik, Australia, Oriental, Paleartik dan Ethiopia.
Dokumen tersebut membahas tentang geografi kehidupan di bumi, termasuk penyebaran flora dan fauna. Disebutkan ada 6 daerah biogeografi utama dengan karakteristik masing-masing. Juga dibahas berbagai bioma yang ada di dunia seperti hutan tropis, gurun, sabana, dan lainnya beserta ciri khas vegetasi dan iklimnya.
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem darat dan jenis-jenis bioma yang ada di darat seperti bioma gurun, padang rumput, hutan gugur, hutan hujan tropis, dan tundra. Ekosistem darat merupakan sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya di darat. Bioma adalah tipe struktur vegetasi dominan dalam skala luas yang penyebarannya dipengaruhi oleh iklim dan letak geograf
Ekosistem darat dan akuatik memiliki berbagai jenis yang berbeda berdasarkan faktor lingkungan seperti curah hujan, suhu, dan kedalaman. Beberapa ekosistem darat antara lain hutan hujan tropis, gurun, dan tundra yang memiliki vegetasi dan hewan adaptif terhadap iklim masing-masing. Ekosistem akuatik seperti danau, sungai, dan laut dibagi berdasarkan kedalaman menjadi zona intertidal, neritik, dan pel
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis ekosistem darat dan akuatik, meliputi hutan hujan tropis, gurun, hutan gugur temperata, taiga, tundra, danau, sungai, rawa, serta zona intertidal, neritik dan pelagik di laut. Dokumen ini juga membahas ekosistem buatan seperti sawah dan perkebunan.
Ekosistem darat dan akuatik dipengaruhi oleh faktor abiotik lingkungan seperti curah hujan, suhu, dan kedalaman. Ekosistem darat terdiri dari hutan hujan tropis, padang rumput, gurun, hutan gugur temperata, taiga, dan tundra. Ekosistem akuatik terdiri dari danau, rawa, sungai, zona intertidal, neritik, dan pelagik. Ekosistem buatan dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya
1. HUTAN HUJAN TROPIS
Oleh Kelompok 3 :
Ahmad Muflihul Wafa
Khusnul Rokhmah
Listia Nurhayati
Sholahudin A
2. Pengertian Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis adalah tipe hutan di kawasan
tropis yang selalu diguyur hujan sepanjang tahun.
Tingkat curah hujan kawasan ini cukup tinggi, lebih
dari 1200 mm per tahun. Hutan ini memiliki musim
kering yang pendek, bahkan di beberapa
tempat hampir tidak pernah mengalami musim
kering. Mungkin karena hal tersebut, tipe hutan ini
sering disebut hutan everwet (selalu basah) atau
evergreen (selalu hijau).
3. Hutan hujan tropis juga dikenal
sebagai paru-paru dunia. Diperkirakan
sekitar 40% produksi oksigen dunia
dihasilkan dari tempat ini. Hutan ini
juga merupakan penyimpan cadangan
karbon dunia. Setiap kerusakan yang
terjadi di hutan ini menyebabkan
berdampak serius terhadap perubahan
iklim global.
4. CIRI-CIRI
• Ekosistem yg selalu basah dan lembab
• Pohon-pohonnya tinggi, rapat dan berdaun lebat
• Memiliki kanopi
• Dasar hutan ditumbuhi rumput dan lumut
• Udara sangat lembab
• Terjadi di daerah curah hujan tinggi
• Memiliki keanekaragaman biota yg tinggi
• Sinar matahari tidak dapat menembus dasar hutan
5. FUNGSI
• Menyediakan rumah bagi banyak hewan dan
tumbuhan
• Membantu menstabilkan iklim dunia
• Melindungi dari banjir, kekeringan dan erosi
• Sumber dari obat-obatan dan makanan
• Menyokong kehidupan manusia suku
pedalaman
• Tempat yg menarik untuk dikunjungi
• Membantu menjaga peredaran air
6. Persebaran
Hutan ini dapat ditemukan di sekitar garis
khatulistiwa, yang membentang mulai dari
Amerika Selatan, Afrika, Asia, hingga ke
Australia.
Di Indonesia : Sumatra, Kalimantan, Jawa,
Papua, Sulawesi.