Dokumen ini membahas tentang hukum Islam, meliputi pengertian hukum Islam, sumber-sumbernya seperti Al-Quran dan Hadis, prinsip-prinsipnya seperti tauhid dan keadilan, perbedaan mazhab dan penyikapannya, serta akomodasi kearifan lokal dalam Islam. Dokumen ini menjelaskan aspek-aspek penting hukum Islam secara singkat dan padat.
Studi Islam: Perspektif Insider-Outsider membahas perbedaan pandangan antara pengkaji Islam dari kalangan Muslim (insider) dengan pengkaji non-Muslim (outsider) dalam memahami dan menafsirkan Islam. Dokumen ini menjelaskan bahwa pandangan outsider seringkali dipengaruhi oleh bias dan baratsentrisme, sementara pandangan insider lebih obyektif karena memahami Islam dari dalam.
Dokumen ini membahas tentang hukum Islam, meliputi pengertian hukum Islam, sumber-sumbernya seperti Al-Quran dan Hadis, prinsip-prinsipnya seperti tauhid dan keadilan, perbedaan mazhab dan penyikapannya, serta akomodasi kearifan lokal dalam Islam. Dokumen ini menjelaskan aspek-aspek penting hukum Islam secara singkat dan padat.
Studi Islam: Perspektif Insider-Outsider membahas perbedaan pandangan antara pengkaji Islam dari kalangan Muslim (insider) dengan pengkaji non-Muslim (outsider) dalam memahami dan menafsirkan Islam. Dokumen ini menjelaskan bahwa pandangan outsider seringkali dipengaruhi oleh bias dan baratsentrisme, sementara pandangan insider lebih obyektif karena memahami Islam dari dalam.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan aliran Ahlu al-Ra'yi dalam ijtihad fiqh. Aliran ini berkembang di kalangan Sahabat, Tabi'in, dan Tabi' tabi'in di Irak dengan menekankan penggunaan nalar dalam menyelesaikan masalah hukum baru. Tekanan geografis dan sosial budaya membentuk perbedaan metodologi antara Ahlu al-Ra'yi di Irak dengan Ahlu al-Hadits di Hijaz.
Dokumen tersebut membahas tentang agama dan etika Islam. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang (1) tujuan perkuliahan agama dan etika Islam untuk membentuk sarjana muslim yang taat beragama dan berpikir secara rasional, (2) konsep ketuhanan dan hakikat manusia menurut Islam, dan (3) Islam sebagai tatanan hidup holistik. Dokumen tersebut juga membahas tentang materi perkuliahan dan referensi yang digunak
Tamadun Islam berkembang pesat pada awal abad pertengahan disebabkan beberapa faktor seperti kemantapan akidah umat Islam, pembudayaan ilmu pengetahuan, penerokaan ilmu dari al-Quran, kepimpinan yang bijaksana, sumber ekonomi yang kaya, politik yang stabil serta keadilan dan keamanan di bawah pemerintahan Islam.
Dokumen tersebut membahas konsep Islam normatif dan historis. Islam normatif merujuk pada ajaran Islam yang bersumber dari al-Quran dan hadis, sedangkan Islam historis merujuk pada praktik Islam yang berkembang di masyarakat dari masa ke masa dengan pengaruh faktor sejarah, sosial, dan budaya. Dokumen tersebut juga membedakan tiga wilayah dalam memahami Islam yaitu teks asli, pemikiran, dan praktik keagamaan
Kerangka dasar agama Islam terdiri dari tiga komponen utama: akidah (iman), syariat (hukum), dan akhlak (moral). Syariat ditetapkan oleh Allah dalam Al-Quran dan Sunnah sebagai pedoman hubungan manusia dengan-Nya dan sesama, sedangkan fikih merupakan pemahaman terhadap syariat untuk diimplementasikan dalam kehidupan.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar dalam studi Islam seperti pengertian Islam, syariat, dan wahyu menurut bahasa dan istilah. Juga dibahas mengenai rukun Islam, rukun iman, ihsan, ilmu kalam, ilmu fikih, ilmu akhlak, teori-teori pengelompokan Islam, pendekatan-pendekatan dalam kajian agama, dan model-model berfikir dalam menentukan benar dan salah sesuatu.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara syariat, fikih, dan hukum Islam. Syariat berasal dari ajaran Allah, fikih merupakan interpretasi ulama terhadap syariat berdasarkan ijtihad, sedangkan hukum Islam adalah peraturan yang mengikat bagi umat Islam. Dokumen ini juga membedah klasifikasi hukum Islam dalam bidang ibadah dan muamalah serta peranan akal dan wahyu dalam pembentukan hukum Islam di mana keduanya dip
Dokumen tersebut membahas tentang Syariah, Fikih, dan Hukum Islam. Syariah berasal dari Allah sebagai pedoman kehidupan umat Islam, Fikih merupakan interpretasi hukum Syariah oleh ulama berdasarkan ijtihad, sedangkan Hukum Islam adalah perundang-undangan yang lebih statis yang mengatur kehidupan umat Islam. Dokumen ini juga membahas tentang peranan akal dan wahyu dalam pembentukan hukum Islam, di mana wahyu
Teks tersebut membahas tentang perkembangan aliran Ahlu al-Ra'yi dalam ijtihad fiqh. Aliran ini berkembang di kalangan Sahabat, Tabi'in, dan Tabi' tabi'in di Irak dengan menekankan penggunaan nalar dalam menyelesaikan masalah hukum baru. Tekanan geografis dan sosial budaya membentuk perbedaan metodologi antara Ahlu al-Ra'yi di Irak dengan Ahlu al-Hadits di Hijaz.
Dokumen tersebut membahas tentang agama dan etika Islam. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang (1) tujuan perkuliahan agama dan etika Islam untuk membentuk sarjana muslim yang taat beragama dan berpikir secara rasional, (2) konsep ketuhanan dan hakikat manusia menurut Islam, dan (3) Islam sebagai tatanan hidup holistik. Dokumen tersebut juga membahas tentang materi perkuliahan dan referensi yang digunak
Tamadun Islam berkembang pesat pada awal abad pertengahan disebabkan beberapa faktor seperti kemantapan akidah umat Islam, pembudayaan ilmu pengetahuan, penerokaan ilmu dari al-Quran, kepimpinan yang bijaksana, sumber ekonomi yang kaya, politik yang stabil serta keadilan dan keamanan di bawah pemerintahan Islam.
Dokumen tersebut membahas konsep Islam normatif dan historis. Islam normatif merujuk pada ajaran Islam yang bersumber dari al-Quran dan hadis, sedangkan Islam historis merujuk pada praktik Islam yang berkembang di masyarakat dari masa ke masa dengan pengaruh faktor sejarah, sosial, dan budaya. Dokumen tersebut juga membedakan tiga wilayah dalam memahami Islam yaitu teks asli, pemikiran, dan praktik keagamaan
Kerangka dasar agama Islam terdiri dari tiga komponen utama: akidah (iman), syariat (hukum), dan akhlak (moral). Syariat ditetapkan oleh Allah dalam Al-Quran dan Sunnah sebagai pedoman hubungan manusia dengan-Nya dan sesama, sedangkan fikih merupakan pemahaman terhadap syariat untuk diimplementasikan dalam kehidupan.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar dalam studi Islam seperti pengertian Islam, syariat, dan wahyu menurut bahasa dan istilah. Juga dibahas mengenai rukun Islam, rukun iman, ihsan, ilmu kalam, ilmu fikih, ilmu akhlak, teori-teori pengelompokan Islam, pendekatan-pendekatan dalam kajian agama, dan model-model berfikir dalam menentukan benar dan salah sesuatu.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara syariat, fikih, dan hukum Islam. Syariat berasal dari ajaran Allah, fikih merupakan interpretasi ulama terhadap syariat berdasarkan ijtihad, sedangkan hukum Islam adalah peraturan yang mengikat bagi umat Islam. Dokumen ini juga membedah klasifikasi hukum Islam dalam bidang ibadah dan muamalah serta peranan akal dan wahyu dalam pembentukan hukum Islam di mana keduanya dip
Dokumen tersebut membahas tentang Syariah, Fikih, dan Hukum Islam. Syariah berasal dari Allah sebagai pedoman kehidupan umat Islam, Fikih merupakan interpretasi hukum Syariah oleh ulama berdasarkan ijtihad, sedangkan Hukum Islam adalah perundang-undangan yang lebih statis yang mengatur kehidupan umat Islam. Dokumen ini juga membahas tentang peranan akal dan wahyu dalam pembentukan hukum Islam, di mana wahyu
2. Defenisi hukum islam adalah syariat yang berarti
aturan yang diadakan oleh Allah untuk ummatnya
yang dibawa oleh seorang Nabi SAW. baik hukum
yang berhubungan dengan kepercayaan (akidah)
maupun hukum – hukum yang berhubungan
dengan amaliah( perbuatan) yang dilakukan oleh
umat muslim semuanya.
A. PENGERTIAN HUKUM ISLAM
3. Syariat atau hukum islam yang sumbernya secara
umum ada dua: AL- QUR’AN dan hadis. Diantara
ulama yang menyatakan tiga . Selain yang dua
disebutkan dimasukkan ijtihad. Sumber hukum
yang ketiga meliputi ijima’ dan qias.
B. SUMBER HUKUM ISLAM
4. a. AL-QUR’AN
Al – quran adalah sumber ajaran islam yang pertama dan
utama . Tujuan diturunkannya al-quran untuk menjadi
pedoman atau petunjuk hidup bagi umat manusia untuk
mencapai kesejahteraan dan kebahagian di dunia dan
akhirat. Ada 5 petunjuk isi al-quran secara garis besar:
1. Mengenai akidah yang harus diyakini oleh manusia
2. Mengenai syari’ah
3. Mengenai akhlak
4. Kisah- kisah manusia di zaman lampau
5. Berita- berita tentang zaman yang akan datang
5. Hadis merupakan sumber ajaran islam yang kedua, hadis
adalah berita atau sesuatu yang baru.ada tiga peranan
hadist di samping al- quran yaitu:
1. Menegaskan lebih lanjut ketentuan yang terdapat
dalam al-quran ,misalnya mengenai salat
2. sebagai penjelasan isi al-quran
3. Menambahkan atau mengembangkan sesuatu yang
tidak ada atau sama –sama ketentuanya dalam al-quran
b. HADIST
6. Sebagai sumber ajaran islam yang ke tiga kedudukan akal
pikiran manusia menjadi syarat penting dalam sistem
ajaran islam ijtihad merupakan usaha yang sungguh-
sungguh yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa
orang yang mempunyai ilmu pengetahuan dan
pengalaman tertentu yang memenuhi syarat untuk mencari,
menemukan dan menetapkan nilai dan norma yang tidak
jelas atau tidak terdapat patokannyadi dalamal-qu’an dan
hadist.
C. IJTIHAD
7. 1. Hukum yang tidak mempuyai dalil yang pasti
2. Bukan masalah hukum alam
3. Bukan masalah yang berhubungan dengan ilmu kalam
4. Bukan masalah yang sudah mempunyai dalil yang
pasti
MASALAH YANG DI IJTIHADKAN
8. Prinsip adalah asas (kebenaran yang menjadi pokok dasar
berfikir, bertindak, dan sebagainya) dasar.
Adapun 7 prinsip hukum islam yaitu:
1. Prinsip tauhid .
2. Prinsip keadilan .
3. Prinsip amar makruf nahi munkar.
4. Prinsip kemerdekaan.
5. Prinsip persamaan.
6. Prinsip ta’awun.
7. Prinsip toleransi.
C. PRINSIP HUKUM ISLAM
9. • Mazhab adalah metode tertentu dalam menggali hukum
syriah yang bersifat praktis dari dalil dalilnya yang
bersifat kausistik.
• Para ulama membagi nas-nas (teks- teks) syariah
menjadi dua, yakni qat’hi dan dzanni
- qat’hi artinya mutlak, absolut dan bebas dari
penafsiran
- Dzanni artinya interpretatif dan mungkin ditafsirkan
D. PERBEDAAN MAZHAB DAN
PENYIKAPANNYA
10. A. Mazhab hanafi
Didirikan oleh Abu hanafi nu’man bin tsabit al kufi, yang lahir di irak pada
tahun 80 hijriah (699 M )
• Karakteristik yang paling menonjol adalah penggunaan rasio yang dominan
• Yang melatar belakangi munculnya corak rasional adalah keberadaan kota kufah di
irak sebagai pusat pertemuan dua peradaban besar, yunani, dan romawi.
B. Mazhab Maliki
Didirikan oleh imam malik, seorang ulama yang lahir pada tahun 712 m
dan meninggal tahun 796m pada usia 84 tahun
• Karakteristik madzab maliki berbeda dengan madzab hanafi, madzab ini
cenderung tradisional
C. Imam syafi’I
• Dibangun oleh muhammad bin idris asy syafi’I, beliau lahir pada tahun 150 h
digaza
• Mazab imam sayafi’I sering dianggap sebagai madzab tengah
• Imam syafi’I mengeluarkan fatwa keagamaan:
- Qaul Qadim (pendapat lama) ~ di Irak
- Qaul Jadid (pendapat baru) ~ di Mesir
RAGAM MAZHAB FIKIH
11. • Perlakuan dan sikapilah orang lain, kelompok lain
penganut madzab lain sebagaimana engkau,
kelompok dan madzabmu ingin diperlakukan dan
sikapi. Serta janganlah memperlakukan dan
menyikapi orang lain, kelompok lain dan pengikut
madzab lain dengan perlakuan dan penyikapan yang
tidak engkau inginkan dan engkau sukai untuk
dirimu, kelompokmu atau madzabmu.
MENGARIFI PERBEDAAN MADZAB
12. • Akomodasi kearifan lokal dalam islam adalah sikap yang
mencerminkan sebuah kemampuan dan kemauan muslim
indonesia dalam menyerap budaya lokal yang ada di
indonesia yang mana isinya merupakan ajaran dari agama
islam. Islam sendiri memandang budaya sebagai bagian
dari inheren yang ada di kehidupan masyarakat.
SEKIANDANTERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUMWARAHMATULLAHI
WABAROKATUH
E. AKOMODASI KEARIFAN LOKAL
DALAM ISLAM