Dokumen ini membahas tentang hukum Islam, meliputi pengertian hukum Islam, sumber-sumbernya seperti Al-Quran dan Hadis, prinsip-prinsipnya seperti tauhid dan keadilan, perbedaan mazhab dan penyikapannya, serta akomodasi kearifan lokal dalam Islam. Dokumen ini menjelaskan aspek-aspek penting hukum Islam secara singkat dan padat.
1. Makalah ini membahas perkembangan hukum Islam sejak masa Nabi hingga dinasti Abbasiyah, dengan menjelaskan sumber dan proses penetapan hukum pada masing-masing periode. 2. Pada masa Nabi, hukum bersumber dari al-Quran dan Sunnah, sedangkan pada masa sahabat sumbernya ditambah dengan ijtihad. 3. Pada masa dinasti Abbasiyah, hukum Islam semakin berkembang dengan diterapkannya ijtihad
1. Makalah ini membahas perkembangan hukum Islam sejak masa Nabi hingga dinasti Abbasiyah, dengan menjelaskan sumber dan perkembangan hukum pada masing-masing periode.
2. Pada masa Nabi, sumber hukum berasal dari al-Quran dan Sunnah, yang mengatur berbagai aspek kehidupan. Pada masa sahabat, sumbernya ditambah dengan ijtihad dan qiyas.
3. Pada masa dinasti, huk
1. Makalah ini membahas perkembangan hukum Islam sejak masa Nabi hingga dinasti Abbasiyah, dengan menjelaskan sumber dan proses penetapan hukum pada masing-masing periode. 2. Pada masa Nabi, hukum bersumber dari al-Quran dan Sunnah, sedangkan pada masa sahabat sumbernya ditambah dengan ijtihad. 3. Pada masa dinasti Abbasiyah, hukum Islam semakin berkembang dengan diterapkannya ijtihad
1. Makalah ini membahas perkembangan hukum Islam sejak masa Nabi hingga dinasti Abbasiyah, dengan menjelaskan sumber dan perkembangan hukum pada masing-masing periode.
2. Pada masa Nabi, sumber hukum berasal dari al-Quran dan Sunnah, yang mengatur berbagai aspek kehidupan. Pada masa sahabat, sumbernya ditambah dengan ijtihad dan qiyas.
3. Pada masa dinasti, huk
Hukum Islam memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari hukum umum. Tiga karakteristik pentingnya adalah bersifat universal dan abadi, tidak memberatkan manusia, serta mengatur semua aspek kehidupan manusia untuk kemaslahatan mereka di dunia dan akhirat.
Kerangka dasar agama Islam terdiri dari tiga komponen utama: akidah (iman), syariat (hukum), dan akhlak (moral). Syariat ditetapkan oleh Allah dalam Al-Quran dan Sunnah sebagai pedoman hubungan manusia dengan-Nya dan sesama, sedangkan fikih merupakan pemahaman terhadap syariat untuk diimplementasikan dalam kehidupan.
Fiqih adalah ilmu tentang hukum-hukum syara' yang bersifat praktis yang digali dari dalil-dalil yang terperinci. Syari'ah adalah hukum Islam yang berlaku abadi sepanjang masa, sedangkan fiqih adalah perumusan konkret syari'at Islam untuk diterapkan pada suatu kasus tertentu disuatu tempat dan disuatu masa. Ushul Fiqih berisi dalil-dalil global yang kemudian diterapkan dalam dalil
Ayat yang jika dibaca, maka disunnahkan kepada pembaca dan pendengarnya untuk melakukan sujud (ayat Sajdah)
Kata kallaa (disebut 33 kali)
Frasa yaa ayyuha an-naas dan sebaliknya, tidak ada yaa ayyuha alladziina aamanu (kecuali surah al-Haj)
Kisah nabi-nabi dan umat-umat terdahulu (kecuali surah al-Baqarah)
Kisah Nabi Adam AS dan Iblis (kecuali surah al-Baqarah)
Pembukaan surah berupa huruf-huruf lepas, seperti qaf, shad, alif-lam-mim-ra, alif-lam-mim (kecuali surah al-Baqarah dan surah Ali Imran)
Ayat dan surahnya pendek-pendek
Ungkapannya keras, cenderung puitis, menyentuh hati
Banyak terdapat kesamaan bunyi
Banyak menggunakan huruf qasam (sumpah)
Banyak kecaman kepada kaum musyrik
Penekanan pada dasar-dasar keimanan kepada Allah dan Hari Akhir, serta penggambaran surga dan neraka
Banyak tuntunan mengenai akhlaq al-karimah (akhlak yang baik)
Adapun ciri-ciri surat madaniyah adalah sebagai berikut ini:
Izin untuk perang dan hukum-hukumnya
Rincian hukum tentang hudud, ibadah, undang-undang sipil, sosial, dan hubungan antar-negara
Penyebutan tentang kaum munafik (kecuali surah al-Ankabut)
Penyebutan tentang ahli kitab
Ayat dan surahnya panjang-panjang.
Ungkapannya tenang, cenderung prosais, yang ditujunya adalah akal pikiran
Banyak mengemukakan bukti dan argumentasi mengenai kebenaran-kebenaran agama.
Ayat yang jika dibaca, maka disunnahkan kepada pembaca dan pendengarnya untuk melakukan sujud (ayat Sajdah)
Kata kallaa (disebut 33 kali)
Frasa yaa ayyuha an-naas dan sebaliknya, tidak ada yaa ayyuha alladziina aamanu (kecuali surah al-Haj)
Kisah nabi-nabi dan umat-umat terdahulu (kecuali surah al-Baqarah)
Kisah Nabi Adam AS dan Iblis (kecuali surah al-Baqarah)
Pembukaan surah berupa huruf-huruf lepas, seperti qaf, shad, alif-lam-mim-ra, alif-lam-mim (kecuali surah al-Baqarah dan surah Ali Imran)
Ayat dan surahnya pendek-pendek
Ungkapannya keras, cenderung puitis, menyentuh hati
Banyak terdapat kesamaan bunyi
Banyak menggunakan huruf qasam (sumpah)
Banyak kecaman kepada kaum musyrik
Penekanan pada dasar-dasar keimanan kepada Allah dan Hari Akhir, serta penggambaran surga dan neraka
Banyak tuntunan mengenai akhlaq al-karimah (akhlak yang baik)
Adapun ciri-ciri surat madaniyah adalah sebagai berikut ini:
Izin untuk perang dan hukum-hukumnya
Rincian hukum tentang hudud, ibadah, undang-undang sipil, sosial, dan hubungan antar-negara
Penyebutan tentang kaum munafik (kecuali surah al-Ankabut)
Penyebutan tentang ahli kitab
Ayat dan surahnya panjang-panjang.
Ungkapannya tenang, cenderung prosais, yang ditujunya adalah akal pikiran
Banyak mengemukakan bukti dan argumentasi mengenai kebenaran-kebenaran agama.
Ayat yang jika dibaca, maka disunnahkan kepada pembaca dan pendengarnya untuk melakukan sujud (ayat Sajdah)
Kata kallaa (disebut 33 kali)
Frasa yaa ayyuha an-naas dan sebaliknya, tidak ada yaa ayyuha alladziina aamanu (kecuali surah al-Haj)
Kisah nabi-nabi dan umat-umat terdahulu (kecuali surah al-Baqarah)
Kisah Nabi Adam AS dan Iblis (kecuali surah al-B
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara syariat, fikih, dan hukum Islam. Syariat berasal dari ajaran Allah, fikih merupakan interpretasi ulama terhadap syariat berdasarkan ijtihad, sedangkan hukum Islam adalah peraturan yang mengikat bagi umat Islam. Dokumen ini juga membedah klasifikasi hukum Islam dalam bidang ibadah dan muamalah serta peranan akal dan wahyu dalam pembentukan hukum Islam di mana keduanya dip
Dokumen tersebut membahas tentang Syariah, Fikih, dan Hukum Islam. Syariah berasal dari Allah sebagai pedoman kehidupan umat Islam, Fikih merupakan interpretasi hukum Syariah oleh ulama berdasarkan ijtihad, sedangkan Hukum Islam adalah perundang-undangan yang lebih statis yang mengatur kehidupan umat Islam. Dokumen ini juga membahas tentang peranan akal dan wahyu dalam pembentukan hukum Islam, di mana wahyu
Tamadun Islam berkembang pesat pada awal abad pertengahan disebabkan beberapa faktor seperti kemantapan akidah umat Islam, pembudayaan ilmu pengetahuan, penerokaan ilmu dari al-Quran, kepimpinan yang bijaksana, sumber ekonomi yang kaya, politik yang stabil serta keadilan dan keamanan di bawah pemerintahan Islam.
Makalah ini membahas tentang hukum Islam yang merupakan bagian dari agama Islam. Hukum Islam mengatur berbagai aspek kehidupan manusia seperti hubungan manusia dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan manusia lain, dan lingkungan. Sumber hukum Islam berasal dari Al-Quran dan hadis yang kemudian dijabarkan lebih lanjut melalui ijtihad. Umat Islam di Indonesia turut serta dalam merumuskan dan menerapkan hukum
Hukum Islam memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari hukum umum. Tiga karakteristik pentingnya adalah bersifat universal dan abadi, tidak memberatkan manusia, serta mengatur semua aspek kehidupan manusia untuk kemaslahatan mereka di dunia dan akhirat.
Kerangka dasar agama Islam terdiri dari tiga komponen utama: akidah (iman), syariat (hukum), dan akhlak (moral). Syariat ditetapkan oleh Allah dalam Al-Quran dan Sunnah sebagai pedoman hubungan manusia dengan-Nya dan sesama, sedangkan fikih merupakan pemahaman terhadap syariat untuk diimplementasikan dalam kehidupan.
Fiqih adalah ilmu tentang hukum-hukum syara' yang bersifat praktis yang digali dari dalil-dalil yang terperinci. Syari'ah adalah hukum Islam yang berlaku abadi sepanjang masa, sedangkan fiqih adalah perumusan konkret syari'at Islam untuk diterapkan pada suatu kasus tertentu disuatu tempat dan disuatu masa. Ushul Fiqih berisi dalil-dalil global yang kemudian diterapkan dalam dalil
Ayat yang jika dibaca, maka disunnahkan kepada pembaca dan pendengarnya untuk melakukan sujud (ayat Sajdah)
Kata kallaa (disebut 33 kali)
Frasa yaa ayyuha an-naas dan sebaliknya, tidak ada yaa ayyuha alladziina aamanu (kecuali surah al-Haj)
Kisah nabi-nabi dan umat-umat terdahulu (kecuali surah al-Baqarah)
Kisah Nabi Adam AS dan Iblis (kecuali surah al-Baqarah)
Pembukaan surah berupa huruf-huruf lepas, seperti qaf, shad, alif-lam-mim-ra, alif-lam-mim (kecuali surah al-Baqarah dan surah Ali Imran)
Ayat dan surahnya pendek-pendek
Ungkapannya keras, cenderung puitis, menyentuh hati
Banyak terdapat kesamaan bunyi
Banyak menggunakan huruf qasam (sumpah)
Banyak kecaman kepada kaum musyrik
Penekanan pada dasar-dasar keimanan kepada Allah dan Hari Akhir, serta penggambaran surga dan neraka
Banyak tuntunan mengenai akhlaq al-karimah (akhlak yang baik)
Adapun ciri-ciri surat madaniyah adalah sebagai berikut ini:
Izin untuk perang dan hukum-hukumnya
Rincian hukum tentang hudud, ibadah, undang-undang sipil, sosial, dan hubungan antar-negara
Penyebutan tentang kaum munafik (kecuali surah al-Ankabut)
Penyebutan tentang ahli kitab
Ayat dan surahnya panjang-panjang.
Ungkapannya tenang, cenderung prosais, yang ditujunya adalah akal pikiran
Banyak mengemukakan bukti dan argumentasi mengenai kebenaran-kebenaran agama.
Ayat yang jika dibaca, maka disunnahkan kepada pembaca dan pendengarnya untuk melakukan sujud (ayat Sajdah)
Kata kallaa (disebut 33 kali)
Frasa yaa ayyuha an-naas dan sebaliknya, tidak ada yaa ayyuha alladziina aamanu (kecuali surah al-Haj)
Kisah nabi-nabi dan umat-umat terdahulu (kecuali surah al-Baqarah)
Kisah Nabi Adam AS dan Iblis (kecuali surah al-Baqarah)
Pembukaan surah berupa huruf-huruf lepas, seperti qaf, shad, alif-lam-mim-ra, alif-lam-mim (kecuali surah al-Baqarah dan surah Ali Imran)
Ayat dan surahnya pendek-pendek
Ungkapannya keras, cenderung puitis, menyentuh hati
Banyak terdapat kesamaan bunyi
Banyak menggunakan huruf qasam (sumpah)
Banyak kecaman kepada kaum musyrik
Penekanan pada dasar-dasar keimanan kepada Allah dan Hari Akhir, serta penggambaran surga dan neraka
Banyak tuntunan mengenai akhlaq al-karimah (akhlak yang baik)
Adapun ciri-ciri surat madaniyah adalah sebagai berikut ini:
Izin untuk perang dan hukum-hukumnya
Rincian hukum tentang hudud, ibadah, undang-undang sipil, sosial, dan hubungan antar-negara
Penyebutan tentang kaum munafik (kecuali surah al-Ankabut)
Penyebutan tentang ahli kitab
Ayat dan surahnya panjang-panjang.
Ungkapannya tenang, cenderung prosais, yang ditujunya adalah akal pikiran
Banyak mengemukakan bukti dan argumentasi mengenai kebenaran-kebenaran agama.
Ayat yang jika dibaca, maka disunnahkan kepada pembaca dan pendengarnya untuk melakukan sujud (ayat Sajdah)
Kata kallaa (disebut 33 kali)
Frasa yaa ayyuha an-naas dan sebaliknya, tidak ada yaa ayyuha alladziina aamanu (kecuali surah al-Haj)
Kisah nabi-nabi dan umat-umat terdahulu (kecuali surah al-Baqarah)
Kisah Nabi Adam AS dan Iblis (kecuali surah al-B
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara syariat, fikih, dan hukum Islam. Syariat berasal dari ajaran Allah, fikih merupakan interpretasi ulama terhadap syariat berdasarkan ijtihad, sedangkan hukum Islam adalah peraturan yang mengikat bagi umat Islam. Dokumen ini juga membedah klasifikasi hukum Islam dalam bidang ibadah dan muamalah serta peranan akal dan wahyu dalam pembentukan hukum Islam di mana keduanya dip
Dokumen tersebut membahas tentang Syariah, Fikih, dan Hukum Islam. Syariah berasal dari Allah sebagai pedoman kehidupan umat Islam, Fikih merupakan interpretasi hukum Syariah oleh ulama berdasarkan ijtihad, sedangkan Hukum Islam adalah perundang-undangan yang lebih statis yang mengatur kehidupan umat Islam. Dokumen ini juga membahas tentang peranan akal dan wahyu dalam pembentukan hukum Islam, di mana wahyu
Tamadun Islam berkembang pesat pada awal abad pertengahan disebabkan beberapa faktor seperti kemantapan akidah umat Islam, pembudayaan ilmu pengetahuan, penerokaan ilmu dari al-Quran, kepimpinan yang bijaksana, sumber ekonomi yang kaya, politik yang stabil serta keadilan dan keamanan di bawah pemerintahan Islam.
Makalah ini membahas tentang hukum Islam yang merupakan bagian dari agama Islam. Hukum Islam mengatur berbagai aspek kehidupan manusia seperti hubungan manusia dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan manusia lain, dan lingkungan. Sumber hukum Islam berasal dari Al-Quran dan hadis yang kemudian dijabarkan lebih lanjut melalui ijtihad. Umat Islam di Indonesia turut serta dalam merumuskan dan menerapkan hukum
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Hukum islam dhini.pptx
1. HUKUM
ISLAM
NAMA : DHINI NOOR FHATDILLA
NIM : 32122025
PRODI/KELAS : D3 TEKNIK
LISTRIK/1B
JURUSAN : TEKNIK
ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2. POKOK BAHASAN :
A. PENGERTIAN HUKUM ISLAM
B. SUMBER HUKUM ISLAM
C. PRINSIP HUKUM ISLAM
D. PERBEDAAN MAZHAB DAN
PENYIKAPANNYA
E. AKOMODASI KEARIFAN LOKAL DALAM
ISLAM
3. A. PENGERTIAN HUKUM ISLAM :
• Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku
manusia dalam lingkungan masyarakat. Hukum juga didefinisikan sebagai norma dan sanksi
yang dibuat dengan tujuan untuk menjaga ketertiban, keadilan dan juga mencegah kekacauan.
APA ITU HUKUM ?
• Hukum Islam atau Syariat Islam adalah sistem kaidah-kaidah yang didasarkan dengan merujuk
pada wahyu Allah SWT dan Sunnah Nabi Muhammad SAW mengenai tingkah laku mukalaf
(orang yang sudah dapat dibebani kewajiban) yang diakui dan diyakini, yang mengikat bagi
semua pemeluknya.
HUKUM ISLAM :
4. B. SUMBER HUKUM ISLAM
Al-Quran : adalah sumber ajaran Islam pertama dan utama. Menurut keyakinan umat Islam yang diakui
kebenarannya oleh penelitian ilmiah, al-Quran adalah kitab suci yang memuat firman-firman Allah, sama benar yang
disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah. Tujuannya, untuk menjadi pedoman
atau petunjuk bagi umat manusia dalam hidup dan kehidupannya mencapai kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan
akhirat.
Hadis : sumber ajaran Islam yang kedua. Ayat-ayat al-Quran yang kandungannya umum dirinci dalam hadis Nabi.
Hadis menurut pengertian kebahasaan adalah berita atau sesuatu yang baru. Dalam ilmu hadis istilah tersebut berarti
segala perkataan, perbuatan dan sikap diam Nabi tanda setuju (taqrir).
Ijtihad : Sebagai sumber ajaran Islam yang ketiga, kedudukan akal pikiran manusia menjadi syarat penting dalam
sistem ajaran Islam. Di dalam kepustakaan, sumber ajaran Islam yang ketiga ini disebut istilah ar-Ra’yu atau sering
juga disebut kata ijtihad. Istilah terakhir disebutkan (ijtihad) diartikan dengan “usaha yang sungguh-sungguh yang
dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang yang mempunyai ilmu pengetahuan dan pengalaman tertentu yang
memenuhi syarat untuk mencari, menemukan dan menetapkan nilai dan norma yang tidak jelas atau tidak terdapat
patokannya di dalam Alquran dan Hadis.”
5. C. PRINSIP HUKUM ISLAM
1. PRINSIP TAUHID:
menjelaskan bahwa seluruh
manusia berada dibawah
ketetapan yang sama sebagai
Hamba Allah
2. PRINSIP KEADILAN:
mengandung pengertian bahwa hukum islam yang
mengatur persoalan manusia dari berbagai aspek yang
harusnya dilandaskan kepada prinsip keadilan yang
meliputi hubungan antara individu dengan dirinya sendiri,
individu dengan manusia dan masyarakat serta hubungan
antara individu dengan lingkungannya.
3. PRINSIP AMAR MAKRUF & NAHI MUNGKAR:
Amar Ma’ruf ini megandung arti bahwa hukum islam ditegakkan
untuk menjadikan umat manusia dapat melaksanakan hal-hal yang
baik dan benar sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT.
Sedangkan Nahi Mungkar mengandung arti hukum tersebut
ditegakkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk yang
dapat meruntuhkan kehidupan bermasyarakat.
4. PRINSIP KEMERDEKAAN &
KEBEBASAN:
Prinsip ini mengandung maksud bahwa
hukum islam tidak diterapkan
berdasarkan paksaan, akan tetapi
berdasarkan penjelasan yang baik dan
argumentative yang dapat meyakinkan.
5. PRINSIP PERSAMAAN:
mengandung arti bahwa pada dasarnya
semua manusia adalah sama meskipun
faktanya berbeda dalam lahiriyahnya, baik
warna kulit, bahasa, suku bangsa dan lain-
lain.
7. PRINSIP TOLERANSI:
mengajarkan bahwa hukum
islam mengharuskan kepada
umatnya untuk hidup dengan
penuh suasana damai dan
toleran. Toleransi ini harus
menjamin tidak dilanggarnya
hukum islam dan hak umat
islam.
6. PRINSIP TOLONG-MENOLONG:
mengajarkan bahwa sesama warga
masyarakat harus saling menolong
demi tercapainya keinginan bersama.
6. D. PERBEDAAN MAZHAB DAN PENYIKAPANNYA
Kata "mazhab" berasal dari bahasa Arab, yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati.
Adapun pengertian mazhab menurut istilah yang meliputi dua
hal : (1) mazhab adalah jalan pikiran atau metode yang ditempuh
oleh seorang Imam Mujtahid dalam menetapkan hukum suatu
peristiwa berdasarkan kepada al-Qur’an dan Hadits, (2) mazhab
adalah fatwa atau pendapat seorang Imam Mujtahid tentang
hukum suatu peristiwa yang diambil dari al-Qur’an dan Hadits.
7. 1. Ragam Mazhab Fiqih
1. Mazhab Hanafi
Didirikan oleh Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit Al
Kufi, yang lahir di Irak pada tahun 80 Hijriah
(699 M). Mazhab Hanafi adalah mazhab yang
paling dominan di dunia islam dengan pengikut
sekitar 45%.
3. Imam Syafi’I
Dibangun oleh Muhammad bin Idris asy
Syafi’i. Mazhab Syafi’i hingga kini dianut oleh
umat Islam di Mesir, Indonesia, Fillipina,
Malasyia, Arabia Selatan, Palestina, Irak,
Pakistan, India, Jazirah Indo Cina, Sunni – Rusia
dan Yaman. Saat ini madzab Syafi’i diperkirakan
diikuti oleh 28% umat didunia.
2. Mazhab Maliki
Didirikan oleh Imam Malik. Awal mula mazhab
ini tersebar di Madinah, kemudian dianut oleh
penduduk Tunisia, Maroko, al- Jazair, Mesir, dan
beberapa daerah Afrika. Dan dianut oleh sekitar
15% umat muslim di dunia.
4. Imam Hanbali
Pendiri madzab Hanbali ialah Imam Abu
Abdullah Ahmad bin Hanbal bin Hilal az- Zahlili
asy-Syaibani. Saat ini Madzab Hanbali menjadi
madzab resmi di pemerintah Arab Saudi dan
mempunyai penganut terbesar diseluruh Jazirah
Arab, Palestina, Syiria dan Irak.
8. 2. PENYIKAPAN DIRI TERHADAP PERBEDAAN MAZHAB
Perlakukan dan sikapilah orang lain, kelompok lain
penganut madzab lain sebagaimana engkau,
kelompok dan madzabmu ingin diperlakukan dan
sikapi. Serta janganlah memperlakukan dan
menyikapi orang lain, kelompok lain dan pengikut
madzab lain dengan perlakuan dan penyikapan yang
tidak engkau inginkan dan tidak engkau sukai untuk
dirimu, kelompokmu atau madzabmu.
9. E. AKOMODASI KEARIFAN LOKAL DALAM ISLAM
1. Urf Dalam Bingkai Islam
• Urf ( budaya dan adat istiadat )
• Setiap daerah mempunyai kebiasaan dan adat
istiadat yang berbeda – beda namun harus
diperhatikan bahwa
kebiasaan yang berlaku tidak boleh
bertentangan dengan semangat Islam yang
tertuang dalam al-Qur’an dan hadist. Jika
bertentangan maka kaidah ini tidak berlaku.
2. Menyandingkan Hukum Islam
dengan Tradisi Lokal
• Prinsip yang selalu dipegang oleh Wali Songo
dan penyebar Islam lainnya yaitu agama islam
tidak anti terhadap budaya lokal apabila
budaya lokal tersebut tidak bertentangan
dengan tuntutan al-Qur’an dan juga apabila
budaya tersebut tidak bertentangan dengan
tuntutan hadist.