SlideShare a Scribd company logo
Asyhadu anlaa ilaaha illalloh
wa asyhadu anna Muhammadan rasuululloh
Rodliitu billaahi robbaa
wa bil-islaami diinaa
wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa
Robbii zidni ‘ilmaa
warzuqnii fahmaa
Aamiin....
Do’a belajar
Sulistyaningsih
zoelist_2203@yahoo.co.id
HUBUNGAN SEBAB
AKIBAT
PENYEBAB MASALAH/PENYAKIT:
● Kejadian
● Kondisi
● Karakteristik
PENYEBAB PENYAKIT
Sufficient cause adalah segala sesuatu yang
menghasilkan atau yang merangsang terjadinya
penyakit.
● Faktor tunggal misalnya umur, jenis kelamin,
jarak dan lain-lain.
● Beberapa komponen misalnya daya tahan
terdiri atas status gizi, antibodi, dan lain-lain
yang dapat mempertahankan tubuh dari
serangan penyakit.
● Pemindahan komponen misalnya kalau nervus
opticus dipindahkan, maka akan terjadi
kebutaan.
PENYEBAB PENYAKIT
Necessary cause adalah sesuatu
yang tanpa kehadirannya,
penyakit tidak akan terjadi.
Misalnya basil TBC.
FAKTOR RISIKO
● Faktor risiko = karakteristik atau keadaan yang
diamati pada individu atau kelompok individu
yang diketahui mempunyai hubungan dengan
risiko besar untuk menderita kesakitan,
kecelakaan atau kematian.
● Faktor risiko = suatu mata rantai proses
terjadinya penyakit.
● Faktor risiko dapat diamati dan diidentifikasi
sebelum keadaan sakit.
FAKTOR RISIKO PENYAKIT
● Faktor Predisposisi (Predisposing Factors)
faktor yang dapat menciptakan status kerentanan
(susceptibility) terhadap agen penyakit, misalnya:
umur, jenis kelamin, penyakit sebelumnya, dan lain-
lain.
● Faktor yang Memungkinkan (Enabling Factors)
Faktor yang mungkin menguntungkan untuk
perkembangan penyakit atau tidak membantu untuk
menyembuhkan penyakit atau memelihara kesehatan
yang baik, misalnya: pendapatan yang rendah, gizi
buruk, rumah tidak sehat, pelayanan medis yang tidak
cukup.
FAKTOR RISIKO PENYAKIT
● Faktor yang Memastikan (Precipitating Factors)
Faktor yang dihubungkan dengan serangan
suatu penyakit atau status kesehatan,
misalnya: keterpaparan terhadap agen
infeksius atau agen keracunan.
● Faktor yang Memperkuat (Reinforcing Factors)
Keterpaparan yang berulang dan kerja
berlebihan dapat memperberat penyakit yang
ada.
JUSTIFIKASI HUBUNGAN SEBAB
AKIBAT
1.Asosiasi atau Hubungan
2.Kekuatan Hubungan (Asosiasi)
3.Hubungan temporal (urutan waktu)
4.Hubungan dosis exposure dengan efek (dose
response relationship) atau Gradien Biologik
5.Analogi (Kemampuan Memprediksi)
JUSTIFIKASI HUBUNGAN SEBAB
AKIBAT
6. Konsistensi
Survivability adalah adanya hubungan dapat
dibuktikan dengan sejumlah uji statistik yang
berbeda kekuatan uji statistiknya.
Replicability adalah adanya hubungan dapat
dibuktikan dengan sejumlah teknik uji statistik.
JUSTIFIKASI HUBUNGAN SEBAB
AKIBAT
7. Spesifisitas
Ukuran ketepatan suatu variabel dalam
memprediksi terjadinya suatu keadaan
(variabel lain) bila variabel lain dikendalikan.
● Spesifisitas penyebab, adalah suatu efek
(outcome) tertentu memiliki penyebab
spesifik.
● Spesifisitas efek, yaitu penyebab tertentu
menimbulkan efek yang spesifik (khusus).
JUSTIFIKASI HUBUNGAN SEBAB
AKIBAT
8. Coherence
● Theoritical coherence
● Factual coherence (plausibility)
● Biologic coherence
● Statistical coherence
JUSTIFIKASI HUBUNGAN SEBAB
AKIBAT
9. Reversibilitas
Kalau kemungkinan penyebab diangkat atau
dipindahkan, risiko terjadinya penyakit akan
berkurang. Bila demikian, maka kemungkinan
penyebab itu semakin diperkuat.
10. Justifikasi Bukti
Bukti dari desain studi yang baik tentu penting
terutama kalau studi dilaksanakan di lokasi yang
berbeda.
JUSTIFIKASI HUBUNGAN SEBAB
AKIBAT
11. Desain Penelitian
1. Studi kasus
2. Studi Kasus kontrol
3. Studi kohort
4. Random Trial Klinik (RCT)
Subhaanakallohumma
wabihamdika
asyhadu anlaa illaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika
Do’a penutup majelis

More Related Content

What's hot

Ppt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaPpt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaKANDA IZUL
 
Sejarah K3.pptx
Sejarah K3.pptxSejarah K3.pptx
Sejarah K3.pptx
XITBSM
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
Joni Iswanto
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Ady Setiawan
 
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
lutfinurariffani
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanom_wiez
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
Riski Eka
 
Lembar kuesioner
Lembar kuesionerLembar kuesioner
Lembar kuesioner
tanux5792
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
Muhammad Saubari
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatri
Yeni Anggraini
 
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACINLANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
uning wikandari
 
Ppt DBD
Ppt DBDPpt DBD
Ppt DBD
trisnaif
 
Masalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaMasalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansia
eka1400
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
Widiastutiwiwi
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
pjj_kemenkes
 
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
sofian.alfarisi
 
Teori kurt lewin
Teori kurt lewinTeori kurt lewin
Teori kurt lewin
achmad syukkur
 
Bias Penelitian
Bias PenelitianBias Penelitian
Bias Penelitian
Siska Ningtyas Prabasari
 
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
PungkasPutra
 
Ppt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeriPpt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeri
Widya Marwah
 

What's hot (20)

Ppt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaPpt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansia
 
Sejarah K3.pptx
Sejarah K3.pptxSejarah K3.pptx
Sejarah K3.pptx
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
 
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatan
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Lembar kuesioner
Lembar kuesionerLembar kuesioner
Lembar kuesioner
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatri
 
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACINLANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
 
Ppt DBD
Ppt DBDPpt DBD
Ppt DBD
 
Masalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaMasalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansia
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
 
Teori kurt lewin
Teori kurt lewinTeori kurt lewin
Teori kurt lewin
 
Bias Penelitian
Bias PenelitianBias Penelitian
Bias Penelitian
 
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
 
Ppt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeriPpt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeri
 

Similar to Hubungan Sebab Akibat

Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
NajMah Usman
 
Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
Tini Wartini
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakit
zrago
 
PPT 1. Epidemiologi Deskriptif.pptx
PPT 1. Epidemiologi Deskriptif.pptxPPT 1. Epidemiologi Deskriptif.pptx
PPT 1. Epidemiologi Deskriptif.pptx
ApriliaAyuShinta
 
Lingkungan & kesehatan_ners_b
Lingkungan & kesehatan_ners_bLingkungan & kesehatan_ners_b
Lingkungan & kesehatan_ners_b
Aqiem Hajimahmud
 
GTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdf
GTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdfGTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdf
GTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdf
TsiompahGREG
 
Epidemiologi penyakit tidak menular.pptx
Epidemiologi penyakit tidak menular.pptxEpidemiologi penyakit tidak menular.pptx
Epidemiologi penyakit tidak menular.pptx
nurfahanditandrin
 
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
Ikka Manyund II
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
Ikka Manyund II
 
Epidemiologi-Penyakit-Tidak-Menular.ppt
Epidemiologi-Penyakit-Tidak-Menular.pptEpidemiologi-Penyakit-Tidak-Menular.ppt
Epidemiologi-Penyakit-Tidak-Menular.ppt
klinikpratamasuryati
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
AnnaMurniNasution
 
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
HMRojali
 
Faktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptxFaktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptx
adella22
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
CeceLisa
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
SUSIPASIANTI
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
SUSIPASIANTI
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
SUSIPASIANTI
 

Similar to Hubungan Sebab Akibat (20)

Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
 
Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakit
 
PPT 1. Epidemiologi Deskriptif.pptx
PPT 1. Epidemiologi Deskriptif.pptxPPT 1. Epidemiologi Deskriptif.pptx
PPT 1. Epidemiologi Deskriptif.pptx
 
Lingkungan & kesehatan_ners_b
Lingkungan & kesehatan_ners_bLingkungan & kesehatan_ners_b
Lingkungan & kesehatan_ners_b
 
GTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdf
GTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdfGTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdf
GTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdf
 
Epidemiologi penyakit tidak menular.pptx
Epidemiologi penyakit tidak menular.pptxEpidemiologi penyakit tidak menular.pptx
Epidemiologi penyakit tidak menular.pptx
 
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Epidemiologi-Penyakit-Tidak-Menular.ppt
Epidemiologi-Penyakit-Tidak-Menular.pptEpidemiologi-Penyakit-Tidak-Menular.ppt
Epidemiologi-Penyakit-Tidak-Menular.ppt
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
 
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
Faktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptxFaktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptx
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
 

Recently uploaded

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

Hubungan Sebab Akibat

  • 1. Asyhadu anlaa ilaaha illalloh wa asyhadu anna Muhammadan rasuululloh Rodliitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa Robbii zidni ‘ilmaa warzuqnii fahmaa Aamiin.... Do’a belajar
  • 4. PENYEBAB PENYAKIT Sufficient cause adalah segala sesuatu yang menghasilkan atau yang merangsang terjadinya penyakit. ● Faktor tunggal misalnya umur, jenis kelamin, jarak dan lain-lain. ● Beberapa komponen misalnya daya tahan terdiri atas status gizi, antibodi, dan lain-lain yang dapat mempertahankan tubuh dari serangan penyakit. ● Pemindahan komponen misalnya kalau nervus opticus dipindahkan, maka akan terjadi kebutaan.
  • 5. PENYEBAB PENYAKIT Necessary cause adalah sesuatu yang tanpa kehadirannya, penyakit tidak akan terjadi. Misalnya basil TBC.
  • 6. FAKTOR RISIKO ● Faktor risiko = karakteristik atau keadaan yang diamati pada individu atau kelompok individu yang diketahui mempunyai hubungan dengan risiko besar untuk menderita kesakitan, kecelakaan atau kematian. ● Faktor risiko = suatu mata rantai proses terjadinya penyakit. ● Faktor risiko dapat diamati dan diidentifikasi sebelum keadaan sakit.
  • 7. FAKTOR RISIKO PENYAKIT ● Faktor Predisposisi (Predisposing Factors) faktor yang dapat menciptakan status kerentanan (susceptibility) terhadap agen penyakit, misalnya: umur, jenis kelamin, penyakit sebelumnya, dan lain- lain. ● Faktor yang Memungkinkan (Enabling Factors) Faktor yang mungkin menguntungkan untuk perkembangan penyakit atau tidak membantu untuk menyembuhkan penyakit atau memelihara kesehatan yang baik, misalnya: pendapatan yang rendah, gizi buruk, rumah tidak sehat, pelayanan medis yang tidak cukup.
  • 8. FAKTOR RISIKO PENYAKIT ● Faktor yang Memastikan (Precipitating Factors) Faktor yang dihubungkan dengan serangan suatu penyakit atau status kesehatan, misalnya: keterpaparan terhadap agen infeksius atau agen keracunan. ● Faktor yang Memperkuat (Reinforcing Factors) Keterpaparan yang berulang dan kerja berlebihan dapat memperberat penyakit yang ada.
  • 9. JUSTIFIKASI HUBUNGAN SEBAB AKIBAT 1.Asosiasi atau Hubungan 2.Kekuatan Hubungan (Asosiasi) 3.Hubungan temporal (urutan waktu) 4.Hubungan dosis exposure dengan efek (dose response relationship) atau Gradien Biologik 5.Analogi (Kemampuan Memprediksi)
  • 10. JUSTIFIKASI HUBUNGAN SEBAB AKIBAT 6. Konsistensi Survivability adalah adanya hubungan dapat dibuktikan dengan sejumlah uji statistik yang berbeda kekuatan uji statistiknya. Replicability adalah adanya hubungan dapat dibuktikan dengan sejumlah teknik uji statistik.
  • 11. JUSTIFIKASI HUBUNGAN SEBAB AKIBAT 7. Spesifisitas Ukuran ketepatan suatu variabel dalam memprediksi terjadinya suatu keadaan (variabel lain) bila variabel lain dikendalikan. ● Spesifisitas penyebab, adalah suatu efek (outcome) tertentu memiliki penyebab spesifik. ● Spesifisitas efek, yaitu penyebab tertentu menimbulkan efek yang spesifik (khusus).
  • 12. JUSTIFIKASI HUBUNGAN SEBAB AKIBAT 8. Coherence ● Theoritical coherence ● Factual coherence (plausibility) ● Biologic coherence ● Statistical coherence
  • 13. JUSTIFIKASI HUBUNGAN SEBAB AKIBAT 9. Reversibilitas Kalau kemungkinan penyebab diangkat atau dipindahkan, risiko terjadinya penyakit akan berkurang. Bila demikian, maka kemungkinan penyebab itu semakin diperkuat. 10. Justifikasi Bukti Bukti dari desain studi yang baik tentu penting terutama kalau studi dilaksanakan di lokasi yang berbeda.
  • 14. JUSTIFIKASI HUBUNGAN SEBAB AKIBAT 11. Desain Penelitian 1. Studi kasus 2. Studi Kasus kontrol 3. Studi kohort 4. Random Trial Klinik (RCT)
  • 15. Subhaanakallohumma wabihamdika asyhadu anlaa illaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika Do’a penutup majelis