SlideShare a Scribd company logo
hubungan farmasi dengan fisika (matfis)
BAB 1
Pendahuluan
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih di mana
partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang dipecah) tersebar secara merata
di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah). Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-100
nm. Ukuran yang dimaksud dapat berupa diameter, panjang, lebar, maupun tebal dari suatu
partikel.
Atas dasar penentuan latar belakang dan identiikasi masalah diatas, maka saya dapat mengambil
perumusan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana dan apa hubungan antara koloid dengan fisika?”
Makalah ini dibuat untuk dapat memenuhi tujuan yang dapat bermanfaat bagi para remaja untuk
memahami lebih lanjut hubungan farmasi contohnya koloid dengan fisika. Secara terperinci
tujuan dari makalah ini adalah:
1) Memberikan pengetahuan kepada pembaca khususnya remaja apa saja hubungan farmasi
dengan fisika.
2) Memberikan pengetahuan apa saja sifat-sifat fisika yang berhubungan dengan kefarmasian.
Apa Hubungannya dunia farmasi dengan Ilmu fisika?
Hubungannya bahwa Ilmu farmasi tidak bisa berdiri sendiri, melainkan ilmu gabungan dari
berbagai bidang ilmu,diantaranya: ilmu kimia, ilmu biologi (manusia, hewan, dan tumbuhan),
matematika, dsb. Maka dari itu ada yang mengatakan bahwa farmasi adalah seni.Hubungannya
dengan fisika yaitu, bahwa senyawa obat memiliki sifat fisika yang berbeda antara yang satu
denganyang lainnya.
Sifat-sifat fisika dari suatu senyawa obat
Sifat-sifat fisika zat atau senyawa obat diantaranya:
· Kelarutan
· Titik leleh
· Titik didih
· Rumus struktur
· Berat molekul
Apa Hubungannya sifat sifat fisika tersebut dengan kefarmasian?
· Penjelasan
1. Suatu zat (obat) sangat kecil kemungkinannya dipakai atau diberikan dalam bentuk murni,
maka dari itu perludibuat sesuai kebutuhan seperti obat sirup (parasetamol) untuk anak-anak dan
obat dengan sediaan padat (Tablet)untuk dewasa.pertanyaannya: apakah suatu senyawa obat bisa
dibuat sediaan sirup dengan mudah atau tidak dan apakah senyawaobat bisa dibuat sedian tablet
dengan mudah atau tidak? Maka seorang farmasis harus tau sifat-sifat fisika dan kimia dari suatu
bahan atau senyawa obat.
2. Perlu di fikirkan cara pemberian obat yang sesuai: oral, topikal atau parenteral.
3. Perlu difikirkan Pelepasan zat aktif obat
4. Perlu difikirkan ukuran molekul, kepolaran molekul, dan sifat molekul sehingga
menghasilkan efek/respon biologis.
Hubungan antara farmasi dan fisika saya ambil contoh saja yaitu “KOLOID”
Penggunaan koloid dalam farmasi
Didalam kehidupan banyak sistem koloid yang kita jumpai. Air kelihatan jernih terjadi setelah
didiamkan beberapa hari terjadi endapan putih/kuning. Ternyata air ini mengandung batu kapur
atau besi yang seakan-akan larut namun sebetulnya bentuknya larutan koloidal. Didalam farmasi
sistem koloid banyak digunakan. Beberapa senyawa misalnya : perak koloid/argentum proteinum
digunakan membunuh mikroorganisme dalam tetes mata merah. Kelebihan sistem koloid dalam
farmasi mempunyai sifat tidak mengiritasi karena sebetulnya tidak larut. Plasma protein
merupakan protein yang dapat mengikat obat didalam darah sehingga obat dapat aktif. Beberapa
bahan alam membentuk dispersi koloid dapat digunakan untuk membuat system bentuk sediaan
obat.
Beberapa polimer dapat digunakan untuk metoda penyalutan termasuk dispersi koloid.
Tipe koloid
· Liofilik koloid : zat dapat menyatu dengan medium atau disebut tipe koloid yang suka
kepada medium pendispersi.. liofilik dispersi dapat dibuat dengan mudah dengan jalan seolah
olah melarutkan zat ke dalam pelarut (medium pendispersi). Bila pelarut digunakan air disebut
hidrasi. Contoh : gelatin, PGA,insulin albumin, karet polisterin.
· Liofobik koloid : sistem dimana medium pendispersi tidak banyak berinteraksi dengan
medium pendispersi. Jadi seolah-olah didalam medium pendispersi tidak ada fase terdispersi atau
seolah-olah terjadi pemisahan. Contoh koloid besi pada air, perak,sulfur.
· Asosiasi koloid : micele&CMC. Koloid ini mempunyai sifat menyukai air dan menyukai
minyak ini disebut surfaktan
Sifat Optik dari Koloid
· Tyndal efek bila cahaya kuat dilewatkan larutan koloid maka cahaya akan terjadi
pemantulan cahaya sehingga kekuatan cahaya tersebut akan berubah.
· Dari prinsip tyndal efek ini dibuat mikroskop elektron.
· Dengan mikroskop elektron dapat terlihat ukuran partikel yang tidak dapat dilihat dengan
mikroskop biasa.
Penyerapan cahaya
· Akibat koloid cahaya intensitas akan menurun bila lewat larutan koloid.Ini disebabkan
kekeruhan koloid. Konsentrasi koloid dapat diukur berdasarkan cahaya yang intensitasnya
berkurang.
Gerakan Koloid
· Gerakan Brown.Gerakan Brown ini dapat diamati di dalam mikroskop bila ukuran partikel
antara 5 mm. Lebih kecil saat diamati.Makin kecil makin sulit diamati.kenaikan kekentalan
medium pendispersi makin kecil gerakan Brown bahkan malah berhenti. Misal bila air ditambah
giserin.
· Difusi Partikel akan mengalami difusi berjalan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah.Gerakan ini berubah setelah mencapai keseimbangan konsentrasi larutan.
· Sedimentas Pengendapan dari koloid dipengaruhi oleh kekentalan medium, bj partikel,
tekanan partikel dan konsentrasi partikel.
Pengaruh listrik (muatan listrik terhadap koloid)
· Adanya muatan listrik akan pengaruhi kestabilan koloid terutama koloid yang bersifat
ionic dengan elektroporosis maka koloid ionic dapat diendapkan dengan proses paengumpalan.
· Hal ini dapat digunakan untuk melihat banyak zat terlarut atau logam terlarut dalam air
Stabilitas Koloid
Stabilitas dari koloid akan dipengaruhi oleh faktor adanya muatan listrik dan medium utuk
menjaga kestabilan koloid.
Penambahan pengental akan menaikan stabilitas koloid, karena akan mencegah daya tarik
menarik atau akan menghasilkan geragak Brown ini terjadi pada koloid yang bersifat
liofilik. Koloid liofobik tidak tahan / stabil pada panas. Adanya muatan listrik akan
menyebabkan daya tarik menarik partikel membentuk gumpalan.
Dengan menambah larutan yang bersifat ionik (garam-garam) maka akan mengubah muatan
maka kestabilan koloid akan berubah.Akhirnya terjadi tarik menarik dan membentuk aglomorat
Penutup
Kesimpulan dari makalah ini adalah:
1. Sistem koloid adalah suatu campuran zat yang terdiri dari fase terdispersi dan medium
pendispersi dimana partikel-partikel fase terdispersi berukuran koloid tersebar merata (homogen)
dalam medium pendispersinya.
2. Perbedaan sistem koloid dengan larutan sejati dan suspensi meliputi perbedaan jumlah fase,
distribusi partikel, ukuran koloid, penyaringan dan kestabilan.
3. Sifat-sifat karakteristik sol meliputi: efek Tyndall, gerak Brown, daya adsorpsi, bermuatan
listrik, koagulasi dan koloid pelindung.
4. Koloid sol dapat dibuat dengan 2 metode yaitu metode kondensasi dan metode dispersi.
5. Beberapa metode pemurnian yang dapat digunakan untuk menghilangkan partikel-partikel zat
telarut yang tidak diinginkan adalah dialisis, elektrodialisis, dan menggunakan penyaring ultra.

More Related Content

What's hot

Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)
Marzella Dea R
 
Titrasi redoks 2
Titrasi redoks 2Titrasi redoks 2
Titrasi redoks 2
Anggi Sagitha
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Aprizal Tsumaruto
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Sapan Nada
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
Dwi Andriani
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatifZamZam Pbj
 
Glikosida
GlikosidaGlikosida
Glikosida
Dokter Tekno
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolKezia Hani Novita
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)muhlisun_azim
 
Penanganan hewan coba
Penanganan hewan cobaPenanganan hewan coba
Penanganan hewan coba
Ade Irma Suryani
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
zakirafi
 
Spektrofotometer UV
Spektrofotometer UVSpektrofotometer UV
Spektrofotometer UV
Yusrizal Azmi
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
laporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxlaporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docx
akqj10oke
 
Klasifikasi Kromatografi
Klasifikasi KromatografiKlasifikasi Kromatografi
Klasifikasi Kromatografi
Teknologi Hasil Pertanian
 

What's hot (20)

Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)
 
Titrasi redoks 2
Titrasi redoks 2Titrasi redoks 2
Titrasi redoks 2
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatif
 
Glikosida
GlikosidaGlikosida
Glikosida
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamol
 
Polisakarida
PolisakaridaPolisakarida
Polisakarida
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)
 
Penanganan hewan coba
Penanganan hewan cobaPenanganan hewan coba
Penanganan hewan coba
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
Spektrofotometer UV
Spektrofotometer UVSpektrofotometer UV
Spektrofotometer UV
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
laporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxlaporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docx
 
Klasifikasi Kromatografi
Klasifikasi KromatografiKlasifikasi Kromatografi
Klasifikasi Kromatografi
 

Similar to Hubungan farmasi dengan fisika 1

Makalah kimia umum
Makalah kimia umumMakalah kimia umum
Makalah kimia umum
ra nias
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
Warnet Raha
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
Riana Indah
 
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfKimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
azzamazmya02
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
Septian Muna Barakati
 
Makalah kimia
Makalah kimiaMakalah kimia
Makalah kimia
Septian Muna Barakati
 
Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)Tjoetnyak Izzatie
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
Warnet Raha
 
Handout kimia
Handout kimiaHandout kimia
Handout kimia
085753889956
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Paarief Udin
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Paarief Udin
 
Koloid
KoloidKoloid
Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
Warnet Raha
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
Septian Muna Barakati
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
Warnet Raha
 

Similar to Hubungan farmasi dengan fisika 1 (20)

Makalah kimia umum
Makalah kimia umumMakalah kimia umum
Makalah kimia umum
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfKimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 
Makalah kimia
Makalah kimiaMakalah kimia
Makalah kimia
 
Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
 
Handout kimia
Handout kimiaHandout kimia
Handout kimia
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Tugas ulfaaaa
Tugas ulfaaaaTugas ulfaaaa
Tugas ulfaaaa
 
Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 

Recently uploaded

Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 

Recently uploaded (10)

Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 

Hubungan farmasi dengan fisika 1

  • 1. hubungan farmasi dengan fisika (matfis) BAB 1 Pendahuluan Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah). Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-100 nm. Ukuran yang dimaksud dapat berupa diameter, panjang, lebar, maupun tebal dari suatu partikel. Atas dasar penentuan latar belakang dan identiikasi masalah diatas, maka saya dapat mengambil perumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana dan apa hubungan antara koloid dengan fisika?” Makalah ini dibuat untuk dapat memenuhi tujuan yang dapat bermanfaat bagi para remaja untuk memahami lebih lanjut hubungan farmasi contohnya koloid dengan fisika. Secara terperinci tujuan dari makalah ini adalah: 1) Memberikan pengetahuan kepada pembaca khususnya remaja apa saja hubungan farmasi dengan fisika. 2) Memberikan pengetahuan apa saja sifat-sifat fisika yang berhubungan dengan kefarmasian. Apa Hubungannya dunia farmasi dengan Ilmu fisika?
  • 2. Hubungannya bahwa Ilmu farmasi tidak bisa berdiri sendiri, melainkan ilmu gabungan dari berbagai bidang ilmu,diantaranya: ilmu kimia, ilmu biologi (manusia, hewan, dan tumbuhan), matematika, dsb. Maka dari itu ada yang mengatakan bahwa farmasi adalah seni.Hubungannya dengan fisika yaitu, bahwa senyawa obat memiliki sifat fisika yang berbeda antara yang satu denganyang lainnya. Sifat-sifat fisika dari suatu senyawa obat Sifat-sifat fisika zat atau senyawa obat diantaranya: · Kelarutan · Titik leleh · Titik didih · Rumus struktur · Berat molekul Apa Hubungannya sifat sifat fisika tersebut dengan kefarmasian? · Penjelasan 1. Suatu zat (obat) sangat kecil kemungkinannya dipakai atau diberikan dalam bentuk murni, maka dari itu perludibuat sesuai kebutuhan seperti obat sirup (parasetamol) untuk anak-anak dan obat dengan sediaan padat (Tablet)untuk dewasa.pertanyaannya: apakah suatu senyawa obat bisa dibuat sediaan sirup dengan mudah atau tidak dan apakah senyawaobat bisa dibuat sedian tablet dengan mudah atau tidak? Maka seorang farmasis harus tau sifat-sifat fisika dan kimia dari suatu bahan atau senyawa obat. 2. Perlu di fikirkan cara pemberian obat yang sesuai: oral, topikal atau parenteral.
  • 3. 3. Perlu difikirkan Pelepasan zat aktif obat 4. Perlu difikirkan ukuran molekul, kepolaran molekul, dan sifat molekul sehingga menghasilkan efek/respon biologis. Hubungan antara farmasi dan fisika saya ambil contoh saja yaitu “KOLOID” Penggunaan koloid dalam farmasi Didalam kehidupan banyak sistem koloid yang kita jumpai. Air kelihatan jernih terjadi setelah didiamkan beberapa hari terjadi endapan putih/kuning. Ternyata air ini mengandung batu kapur atau besi yang seakan-akan larut namun sebetulnya bentuknya larutan koloidal. Didalam farmasi sistem koloid banyak digunakan. Beberapa senyawa misalnya : perak koloid/argentum proteinum digunakan membunuh mikroorganisme dalam tetes mata merah. Kelebihan sistem koloid dalam farmasi mempunyai sifat tidak mengiritasi karena sebetulnya tidak larut. Plasma protein merupakan protein yang dapat mengikat obat didalam darah sehingga obat dapat aktif. Beberapa bahan alam membentuk dispersi koloid dapat digunakan untuk membuat system bentuk sediaan obat. Beberapa polimer dapat digunakan untuk metoda penyalutan termasuk dispersi koloid. Tipe koloid · Liofilik koloid : zat dapat menyatu dengan medium atau disebut tipe koloid yang suka kepada medium pendispersi.. liofilik dispersi dapat dibuat dengan mudah dengan jalan seolah olah melarutkan zat ke dalam pelarut (medium pendispersi). Bila pelarut digunakan air disebut hidrasi. Contoh : gelatin, PGA,insulin albumin, karet polisterin. · Liofobik koloid : sistem dimana medium pendispersi tidak banyak berinteraksi dengan medium pendispersi. Jadi seolah-olah didalam medium pendispersi tidak ada fase terdispersi atau seolah-olah terjadi pemisahan. Contoh koloid besi pada air, perak,sulfur. · Asosiasi koloid : micele&CMC. Koloid ini mempunyai sifat menyukai air dan menyukai minyak ini disebut surfaktan Sifat Optik dari Koloid
  • 4. · Tyndal efek bila cahaya kuat dilewatkan larutan koloid maka cahaya akan terjadi pemantulan cahaya sehingga kekuatan cahaya tersebut akan berubah. · Dari prinsip tyndal efek ini dibuat mikroskop elektron. · Dengan mikroskop elektron dapat terlihat ukuran partikel yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop biasa. Penyerapan cahaya · Akibat koloid cahaya intensitas akan menurun bila lewat larutan koloid.Ini disebabkan kekeruhan koloid. Konsentrasi koloid dapat diukur berdasarkan cahaya yang intensitasnya berkurang. Gerakan Koloid · Gerakan Brown.Gerakan Brown ini dapat diamati di dalam mikroskop bila ukuran partikel antara 5 mm. Lebih kecil saat diamati.Makin kecil makin sulit diamati.kenaikan kekentalan medium pendispersi makin kecil gerakan Brown bahkan malah berhenti. Misal bila air ditambah giserin. · Difusi Partikel akan mengalami difusi berjalan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.Gerakan ini berubah setelah mencapai keseimbangan konsentrasi larutan. · Sedimentas Pengendapan dari koloid dipengaruhi oleh kekentalan medium, bj partikel, tekanan partikel dan konsentrasi partikel. Pengaruh listrik (muatan listrik terhadap koloid) · Adanya muatan listrik akan pengaruhi kestabilan koloid terutama koloid yang bersifat ionic dengan elektroporosis maka koloid ionic dapat diendapkan dengan proses paengumpalan. · Hal ini dapat digunakan untuk melihat banyak zat terlarut atau logam terlarut dalam air Stabilitas Koloid Stabilitas dari koloid akan dipengaruhi oleh faktor adanya muatan listrik dan medium utuk menjaga kestabilan koloid. Penambahan pengental akan menaikan stabilitas koloid, karena akan mencegah daya tarik menarik atau akan menghasilkan geragak Brown ini terjadi pada koloid yang bersifat liofilik. Koloid liofobik tidak tahan / stabil pada panas. Adanya muatan listrik akan menyebabkan daya tarik menarik partikel membentuk gumpalan.
  • 5. Dengan menambah larutan yang bersifat ionik (garam-garam) maka akan mengubah muatan maka kestabilan koloid akan berubah.Akhirnya terjadi tarik menarik dan membentuk aglomorat Penutup Kesimpulan dari makalah ini adalah: 1. Sistem koloid adalah suatu campuran zat yang terdiri dari fase terdispersi dan medium pendispersi dimana partikel-partikel fase terdispersi berukuran koloid tersebar merata (homogen) dalam medium pendispersinya. 2. Perbedaan sistem koloid dengan larutan sejati dan suspensi meliputi perbedaan jumlah fase, distribusi partikel, ukuran koloid, penyaringan dan kestabilan. 3. Sifat-sifat karakteristik sol meliputi: efek Tyndall, gerak Brown, daya adsorpsi, bermuatan listrik, koagulasi dan koloid pelindung. 4. Koloid sol dapat dibuat dengan 2 metode yaitu metode kondensasi dan metode dispersi. 5. Beberapa metode pemurnian yang dapat digunakan untuk menghilangkan partikel-partikel zat telarut yang tidak diinginkan adalah dialisis, elektrodialisis, dan menggunakan penyaring ultra.