SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG
PERKEMBANGAN ORGAN SEKS SEKUNDER PADA MASA PUBERITAS DI
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SATAP LIUKANG TANGAYA
KABUPATEN PANGKEP TAHUN 2023
SANAWIAH
202209098
PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
ITKES MUHAMMADIYAH SIDRAP
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
• A. Latar Belakang
Berdasarkan studi pendahuluan yang pernah dilakukan di SMPN 3
SATAP Liukang Tangaya pada Desember didapatkan jumlah siswa siswi
keseluruhan 135 orang, sebagian siswa mengungkapkan bahwa merasa
takut menghadapi pubertas, dan disekolah belum pernah dilakukan
sosialisasi tentang pubertas (Astuti, 2019).
B. RUMUSAN MASALAH
• Berdasarkan dari latar belakang diatas , maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah terdapat
hubungan Pengetahuan dengan Sikap Remaja Putri tentang
Perkembangan organ Seks Sekunder pada Masa Puberitas
di SMPN 3 SATAP Liukang Tangaya Tahun 2023?”.
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
• diketahuinya hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri
tentang perkembangan organ seks sekunder pada masa
puberitas di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 SATAP
Liukang Tangaya Tahun 2023.
Tujuan Khusus
• Untuk mengetahui hubungan
pengetahuan remaja tentang munculnya
tanda-tanda seks sekunder
b. b. Untuk mengetahui hubungan sikap remaja
tentang munculnya tanda- tanda seks sekunder
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Ilmiah
Diharapkan dapat
memperkaya
khasanah ilmu
pengetahuan dan
merupakan bahan
bacaan bagi peneliti
selanjutnya
1.Manfaat Institusi
• Dapat menjadi
masukan bagi
institusi dalam
penelitian yang
berhubungan
dengan
pengetahuan dan
sikap remaja putri
tentang
perkembangan
organ seks
sekunder pada
masa puberitas.
Manfaat Praktis
Dapat memberikan
masukan bagi SMPN 3
SATAP Liukang Tangaya
kabupaten pangkajene
kepulauan, khususnya
sampai dimana tingkat
pengetahuan dan Sikap
Siswi tentang
perkembangan organ
seks sekunder pada
masa puberitas.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan umum Tentang Remaja
Pengertian
Tahap-tahap remaja
TINJAUAN UMUM TENTANG KESEHATAN
REPRODUKSI REMAJA
Pengertian
1.Pengetahuan dasar yang perlu di berikan
kepada remaja agar mereka mempunyai
kesehatan reproduksi yang baik menurut (sandu,
2019) yaitu :Pembekalan Pengetahuan Remja
Terkait Kesehatan Reproduksi Remaja
1.Pembekalan
Pengetahuan Remja
Terkait Kesehatan
Reproduksi Remaja
1.Perubahan Fisik
Pada Masa Remaja
1.Tumbuh Kembang
Remaja
TINJAUAN UMUM TENTANG ORGAN REPRODUKSI SEKS
1.Tanda-tanda Seks
SekunderKarakteristik
Seks Primer dan Seks
Sekunder
1.Karakteristik Seks
Primer dan Seks
Sekunder
TINJUAN UMUM TENTANG PENGETAHUAN
Pengertian Tingktan Pengetahuan
Faktor yang
mempengaruhi
pengetahuan
Jenis Pengetahuan
Sumber Pengetahuan Dasar Pengetahuan
TINJUAN UMUM TENTANG SIKAP
Pengertian Komponen sikap
Tingkatan sikap
TINJAUAN ISLAM TENTANG REMAJA DAN
SEKS
Pandangan islam
tentang seks
Pandangan islam
tentang remaja
BAB III
KERANGKA KONSEP
Dasar
Pemikiran
Variabel
•Setiap remaja yang sedang mengalami
perubahan seks memiliki
kecenderungan untuk menyendiri
karena merasa asing dengan dirinya,
terutma kondisi fisiknya yang banyak
mengalami perubahan yang
menurutnya berbeda, sehingga tidak
jarang ditemukan remaja seperti ini
KERANGKA KONSEP
Keterangan :
: Variabel yang diteliti
: Variabel Dependent
Sikap
Pengetahuan Remaja
Perkembangan organ
seks Sekunder
DEFENISI OPERASIONAL DAN
KRITERIA OBJEKTIF
N
o
Variabel Defenisi Opersional Alat pengukuran Hasil Ukur Skala
1
Variable
indepen
den:
Tingkat
Pengeta
huan
Pengetahuan
remaja tentang
munculnya tanda-
tanda seks
sekunder adalah
kategori yang
didapatkan
berdasarkan nilai
yang diperoleh
dari jawaban
kusioner yang
berkaitan dengan
pengetahuan yang
dimiliki oleh
remaja dan tanda-
Kusioner
Tingkat
Pengetahu
an .
Baik : Jika responden
menjawab benar ≥ 50 %
dri jumlah pertanyaan
tentang pengertian tanda-
tanda seks sekunder
Kurang : jika menjawab
benar < 50 % dari jumlah
pertanyaan tentang
pengertian tanda-tanda
seks sekunder
Ordinal
DEFENISI OPERASIONAL DAN
KRITERIA OBJEKTIF
Variabl
e
indepe
nden:
Sikap
Remaja
putri
tentan
g
tanda-
tanda
seks
sekund
Sikap Remaja
adalah
pengambilan
keputusan
remaja dalam
menyikapi
perubahan
terjadi terutama
munculnya
tanda-tanda
seks sekunder,
yang dinilai
dengan skala
kusioner
tentang
sikap
remaja
Positif : Bila responden
mempunyai nilai sikap
≥ 50 % ,
Negatif : Bila
responden mempunyai
nilai sikap < 50 %.
Ordinal
DEFENISI OPERASIONAL DAN
KRITERIA OBJEKTIF
Variabl
e
depen
dent:
Perke
mbang
an
organ
seks
sekun
der
merupakan
perubahan fisik
yang mendasar
yang keempat.
Pada dasarnya,
ciri seks ini
tidak berkaitan
langsung
dengan
reproduksi,
melainkan
munculnya
Kusioner
tentang
perkemb
angan
seks
sekunde
r
Nilai 1 jika ada tanda-
tanda perkembangan
seks sekunder
Nilai 2, jika belum
ada tanda-tanda
perkembangan seks
sekunder
Ordinal
HIPOTESISI PENELITIAN
Hipotesis Alternatif ( Ha)
Ada hubungan antara Pengetahuan dengan Sikap
Remaja Putri tentang tanda seks sekunder pada masa
pebertas di SMPN SATAP Liukang Tangaya Kabupaten
Pangkajene Kepulauan Tahun 2023.
1.Hipotesis Nol (Ho)
• Tidak ada hubungan antara Pengetahuan dengan
Sikap Remaja Putri tentang tanda seks sekunder pada
masa peberitas di SMPN SATAP Liukang Tangaya
Kabupaten Pangkajene Kepulauan Tahun 2023.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitin
•Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
analitik dengan rancangan Cross Sectional Study.
Metode Cross Sectional adalah suatu penelitian untuk
memperlajari antara faktor resiko dengan efek, dimana
Variabel dependen dan variabel independent
bersambung atau pengumpulan data sekaligus dalam
satu waktu ( Sugiyono, 2019).
Lokasi dan
Waktu
penelitian
•Lokasi Penelitian
•Pelaksanaan penelitian di SMPN 3 SATAP Liukang
Tangaya Kabupaten Pangkajene Kepulauan.
•Waktu Penelitian
•Dilaksanakan mulai Bulan Januari -februari 2024
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dalam penelitian adalah subjek (misalnya manusia,
klien) yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
(Nursalam, 2019) Keseluruhan objek penelitian atau objek
yang diteliti.
Dalam Penelitian ini populasinya adalah populasi yang
digunakan dalam penelitian adalah semua siswi Remaja putri
SMPN SATAP Liukang Tangaya di Kabupaten Pangkajene
Kepulauan dengan jumlah siswa 70 orang.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang di ambil sebagai
sampel sehingga mewakili dari seluruh populasi (Ahyar et al,
2019). Pada Penelitian ini sampel yang di ambil berdasarkan
tekhnik Purposive sampling yaitu tehnik pengambilan
sampel dengan cara memberikan penilaian sendiri terhadap
PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA
Pengumpulan data
Penyajian data
ANALISIS DATA
Analisis Univariat
Analisis Bivariat
ETIKA PENELITIAN
Informed Concent (Lembar Persetujuan Menjadi Responden)
Anonimity (Tanpa Nama)
Confidentiality (Kerahasiaan)
Terima kasih

More Related Content

Similar to https://www.slideshare.net/dewimunisa/sistem-pernafasan-manusia-dan-hewan

PPT SEMINAR HASIL PENELITIAN BEATRICK CLARINTA (1).pptx
PPT SEMINAR HASIL PENELITIAN BEATRICK CLARINTA (1).pptxPPT SEMINAR HASIL PENELITIAN BEATRICK CLARINTA (1).pptx
PPT SEMINAR HASIL PENELITIAN BEATRICK CLARINTA (1).pptxFirmanNovenaEBaharun
 
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...Ratih Aini
 
Sintesis journal international
Sintesis journal internationalSintesis journal international
Sintesis journal internationalARiss LUbis
 
Pendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolahPendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolahAzimatul Karimah
 
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...Operator Warnet Vast Raha
 
Ppt ujian proposal
Ppt ujian proposalPpt ujian proposal
Ppt ujian proposalArmy Of God
 
Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini
Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia DiniPeran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini
Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia DiniEvaniaYafie
 
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptxTUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptxNiKomangYuliani1
 
Kelompok 11_Tugas review jurnal pekerjaan sosial.pptx
Kelompok 11_Tugas review jurnal pekerjaan sosial.pptxKelompok 11_Tugas review jurnal pekerjaan sosial.pptx
Kelompok 11_Tugas review jurnal pekerjaan sosial.pptxMuhHafidz2
 
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...KANDA IZUL
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdfDian631634
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdfDian631634
 
Program bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematan
Program bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematanProgram bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematan
Program bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematansyaifulSaif
 
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptxPPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptxBerliyanaDiani
 
Program layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self control siswa
Program layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self control siswaProgram layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self control siswa
Program layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self control siswaPsikopedagogia uad
 
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full textDigital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full textsindhu winata
 

Similar to https://www.slideshare.net/dewimunisa/sistem-pernafasan-manusia-dan-hewan (20)

PPT SEMINAR HASIL PENELITIAN BEATRICK CLARINTA (1).pptx
PPT SEMINAR HASIL PENELITIAN BEATRICK CLARINTA (1).pptxPPT SEMINAR HASIL PENELITIAN BEATRICK CLARINTA (1).pptx
PPT SEMINAR HASIL PENELITIAN BEATRICK CLARINTA (1).pptx
 
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
 
Sintesis journal international
Sintesis journal internationalSintesis journal international
Sintesis journal international
 
Pendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolahPendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolah
 
Naskah publikasi
Naskah publikasi Naskah publikasi
Naskah publikasi
 
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Ppt ujian proposal
Ppt ujian proposalPpt ujian proposal
Ppt ujian proposal
 
Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini
Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia DiniPeran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini
Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini
 
Full fyp 2018 humaidatul fikriyah mz
Full fyp 2018 humaidatul fikriyah mzFull fyp 2018 humaidatul fikriyah mz
Full fyp 2018 humaidatul fikriyah mz
 
Articel
ArticelArticel
Articel
 
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptxTUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
 
Kelompok 11_Tugas review jurnal pekerjaan sosial.pptx
Kelompok 11_Tugas review jurnal pekerjaan sosial.pptxKelompok 11_Tugas review jurnal pekerjaan sosial.pptx
Kelompok 11_Tugas review jurnal pekerjaan sosial.pptx
 
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
 
Program bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematan
Program bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematanProgram bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematan
Program bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematan
 
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptxPPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
 
Program layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self control siswa
Program layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self control siswaProgram layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self control siswa
Program layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self control siswa
 
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full textDigital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
 

https://www.slideshare.net/dewimunisa/sistem-pernafasan-manusia-dan-hewan

  • 1. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG PERKEMBANGAN ORGAN SEKS SEKUNDER PADA MASA PUBERITAS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SATAP LIUKANG TANGAYA KABUPATEN PANGKEP TAHUN 2023 SANAWIAH 202209098 PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN ITKES MUHAMMADIYAH SIDRAP TAHUN 2023
  • 2. BAB I PENDAHULUAN • A. Latar Belakang Berdasarkan studi pendahuluan yang pernah dilakukan di SMPN 3 SATAP Liukang Tangaya pada Desember didapatkan jumlah siswa siswi keseluruhan 135 orang, sebagian siswa mengungkapkan bahwa merasa takut menghadapi pubertas, dan disekolah belum pernah dilakukan sosialisasi tentang pubertas (Astuti, 2019).
  • 3. B. RUMUSAN MASALAH • Berdasarkan dari latar belakang diatas , maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah terdapat hubungan Pengetahuan dengan Sikap Remaja Putri tentang Perkembangan organ Seks Sekunder pada Masa Puberitas di SMPN 3 SATAP Liukang Tangaya Tahun 2023?”.
  • 4. C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan Umum • diketahuinya hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang perkembangan organ seks sekunder pada masa puberitas di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 SATAP Liukang Tangaya Tahun 2023. Tujuan Khusus • Untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang munculnya tanda-tanda seks sekunder b. b. Untuk mengetahui hubungan sikap remaja tentang munculnya tanda- tanda seks sekunder
  • 5. D. MANFAAT PENELITIAN Manfaat Ilmiah Diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan merupakan bahan bacaan bagi peneliti selanjutnya 1.Manfaat Institusi • Dapat menjadi masukan bagi institusi dalam penelitian yang berhubungan dengan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang perkembangan organ seks sekunder pada masa puberitas. Manfaat Praktis Dapat memberikan masukan bagi SMPN 3 SATAP Liukang Tangaya kabupaten pangkajene kepulauan, khususnya sampai dimana tingkat pengetahuan dan Sikap Siswi tentang perkembangan organ seks sekunder pada masa puberitas.
  • 6. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan umum Tentang Remaja Pengertian Tahap-tahap remaja
  • 7. TINJAUAN UMUM TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Pengertian 1.Pengetahuan dasar yang perlu di berikan kepada remaja agar mereka mempunyai kesehatan reproduksi yang baik menurut (sandu, 2019) yaitu :Pembekalan Pengetahuan Remja Terkait Kesehatan Reproduksi Remaja 1.Pembekalan Pengetahuan Remja Terkait Kesehatan Reproduksi Remaja 1.Perubahan Fisik Pada Masa Remaja 1.Tumbuh Kembang Remaja
  • 8. TINJAUAN UMUM TENTANG ORGAN REPRODUKSI SEKS 1.Tanda-tanda Seks SekunderKarakteristik Seks Primer dan Seks Sekunder 1.Karakteristik Seks Primer dan Seks Sekunder
  • 9. TINJUAN UMUM TENTANG PENGETAHUAN Pengertian Tingktan Pengetahuan Faktor yang mempengaruhi pengetahuan Jenis Pengetahuan Sumber Pengetahuan Dasar Pengetahuan
  • 10. TINJUAN UMUM TENTANG SIKAP Pengertian Komponen sikap Tingkatan sikap
  • 11. TINJAUAN ISLAM TENTANG REMAJA DAN SEKS Pandangan islam tentang seks Pandangan islam tentang remaja
  • 12. BAB III KERANGKA KONSEP Dasar Pemikiran Variabel •Setiap remaja yang sedang mengalami perubahan seks memiliki kecenderungan untuk menyendiri karena merasa asing dengan dirinya, terutma kondisi fisiknya yang banyak mengalami perubahan yang menurutnya berbeda, sehingga tidak jarang ditemukan remaja seperti ini
  • 13. KERANGKA KONSEP Keterangan : : Variabel yang diteliti : Variabel Dependent Sikap Pengetahuan Remaja Perkembangan organ seks Sekunder
  • 14. DEFENISI OPERASIONAL DAN KRITERIA OBJEKTIF N o Variabel Defenisi Opersional Alat pengukuran Hasil Ukur Skala 1 Variable indepen den: Tingkat Pengeta huan Pengetahuan remaja tentang munculnya tanda- tanda seks sekunder adalah kategori yang didapatkan berdasarkan nilai yang diperoleh dari jawaban kusioner yang berkaitan dengan pengetahuan yang dimiliki oleh remaja dan tanda- Kusioner Tingkat Pengetahu an . Baik : Jika responden menjawab benar ≥ 50 % dri jumlah pertanyaan tentang pengertian tanda- tanda seks sekunder Kurang : jika menjawab benar < 50 % dari jumlah pertanyaan tentang pengertian tanda-tanda seks sekunder Ordinal
  • 15. DEFENISI OPERASIONAL DAN KRITERIA OBJEKTIF Variabl e indepe nden: Sikap Remaja putri tentan g tanda- tanda seks sekund Sikap Remaja adalah pengambilan keputusan remaja dalam menyikapi perubahan terjadi terutama munculnya tanda-tanda seks sekunder, yang dinilai dengan skala kusioner tentang sikap remaja Positif : Bila responden mempunyai nilai sikap ≥ 50 % , Negatif : Bila responden mempunyai nilai sikap < 50 %. Ordinal
  • 16. DEFENISI OPERASIONAL DAN KRITERIA OBJEKTIF Variabl e depen dent: Perke mbang an organ seks sekun der merupakan perubahan fisik yang mendasar yang keempat. Pada dasarnya, ciri seks ini tidak berkaitan langsung dengan reproduksi, melainkan munculnya Kusioner tentang perkemb angan seks sekunde r Nilai 1 jika ada tanda- tanda perkembangan seks sekunder Nilai 2, jika belum ada tanda-tanda perkembangan seks sekunder Ordinal
  • 17. HIPOTESISI PENELITIAN Hipotesis Alternatif ( Ha) Ada hubungan antara Pengetahuan dengan Sikap Remaja Putri tentang tanda seks sekunder pada masa pebertas di SMPN SATAP Liukang Tangaya Kabupaten Pangkajene Kepulauan Tahun 2023. 1.Hipotesis Nol (Ho) • Tidak ada hubungan antara Pengetahuan dengan Sikap Remaja Putri tentang tanda seks sekunder pada masa peberitas di SMPN SATAP Liukang Tangaya Kabupaten Pangkajene Kepulauan Tahun 2023.
  • 18. METODE PENELITIAN Jenis Penelitin •Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional Study. Metode Cross Sectional adalah suatu penelitian untuk memperlajari antara faktor resiko dengan efek, dimana Variabel dependen dan variabel independent bersambung atau pengumpulan data sekaligus dalam satu waktu ( Sugiyono, 2019). Lokasi dan Waktu penelitian •Lokasi Penelitian •Pelaksanaan penelitian di SMPN 3 SATAP Liukang Tangaya Kabupaten Pangkajene Kepulauan. •Waktu Penelitian •Dilaksanakan mulai Bulan Januari -februari 2024
  • 19. POPULASI DAN SAMPEL Populasi dalam penelitian adalah subjek (misalnya manusia, klien) yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2019) Keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. Dalam Penelitian ini populasinya adalah populasi yang digunakan dalam penelitian adalah semua siswi Remaja putri SMPN SATAP Liukang Tangaya di Kabupaten Pangkajene Kepulauan dengan jumlah siswa 70 orang. Sampel adalah sebagian dari populasi yang di ambil sebagai sampel sehingga mewakili dari seluruh populasi (Ahyar et al, 2019). Pada Penelitian ini sampel yang di ambil berdasarkan tekhnik Purposive sampling yaitu tehnik pengambilan sampel dengan cara memberikan penilaian sendiri terhadap
  • 20. PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA Pengumpulan data Penyajian data
  • 22. ETIKA PENELITIAN Informed Concent (Lembar Persetujuan Menjadi Responden) Anonimity (Tanpa Nama) Confidentiality (Kerahasiaan)