2. apa tulisan akademik
mengapa tulisan akademik
bagaimana tulisan akademik
tabu dalam tulisan akademik
plagiasi
etika dalam tulisan akademik
4. tulisan yang ditujukan untuk komunitas
akademik
academic writing is:
unnecessarily complicated
pompous, long-winded, technical
impersonal, authoritative, humourless
elitist, and excludes outsiders.
but it can be:
appropriate in specific circumstances
easier for non-native speakers to follow.
Hartley, 2008 – Academic Writing and Publishing: a Practical Guide
5. artikel akademik: publikasi di dalam jurnal
ilmiah (peer-reviewed)
buku (teks, ajar, handbook)
paper untuk seminar/konferensi
working paper
tesis/disertasi
kajian pustaka/literature review
poster
6. pondasi #1: obyektif
terhadap siapa?
diri sendiri
orang lain
pondasi #2: penghargaan
kepada siapa?
orang lain
integritas
7.
8. taking ideas or words from a source without
giving credit (acknowledgement) to the
author(s)
Bailey, 2011 – Academic Writing: a Handbook for International Students
a kind of theft
considered to be an academic crime
because
in academic work, ideas and words a seen as private property
belonging to a person who first thought or wrote them
9. menggunakan ide-ide atau kata-kata orang lain
tanpa dengan jelas mengemukakan
(acknowledge) sumber informasi yang dimaksud
apa saja bentuknya:
ide, opini, atau teori
fakta, statistik, grafik, gambar yang bukan common
knowledge
kutipan kata-kata atau tulisan orang lain
menulis ulang (paraphrase) ucapan atau tulisan orang
lain
10. penulis hantu
tukang fotokopi
potluck paper – ambil sana,
ambil sini
poor disguise – ubah kata, isi
sama
labor of laziness – males dan
tidak mau repot
self-stealer – mencuri barang
sendiri: diri sendiri saja tidak
dihargai apalagi orang lain!
forgotten footnote – dikutip
tetapi tidak detil dalam
mengutip sumbernya
misinformer – kutipan tidak
akurat, sehingga tak bisa dilacak
too-perfect paraphrase – lupa
mencantumkan tanda kutip
resourceful citer – hampir
tidak ada hasil sendiri
perfect crime – mengutip
sebagian, lupa sebagian (besar)
lainnya
sumber tidak disitasi sumber disitasi – tetap plagiasi
Sumber: plagiarism.org
11. menghargai sumber (acknowledging sources)
summary and citation
Setyono (2012) mengatakan bahwa plagiasi itu “terlalu”
citation and quotation
Seperti dikatakan oleh Setyono (2012) plagiasi itu adalah “suatu
tindakan yang keterlaluan”
paraphrasing and summarising
to paraphrase (menulis ulang)
menulis ulang sebuah teks sehingga bahasanya berbeda
secara mendasar, tetapi isinya sama
to summarise (meringkas)
mengurangi panjang tulisan tetapi mempertahankan poin
utamanya
12. peraturan akademik
program pascasarjana
pelanggaran akademik
berat
Permen 17/2010
beberapa jenis
pelanggaran
beberapa derajat
punishment
UNDIP Dikti
13. Bailey, S. (2011) Academic Writing: a Handbook for International Students.
3rd Edition. London: Routledge.
Haviland, C.P. dan Mullin, J.A. (2009) Who Owns this Text? Plagiarism,
Authorship, and Discplinary Culture. Logan: Utah State University Press.
Hartley, J. (2008) Academic Writing and Publishing : a Practical Guide.
London: Routledge.
www.plagiarism.org