Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Hipertensi sering disebut "pembunuh diam" karena sering tidak menimbulkan gejala dan dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke. Untuk mencegah dan mengobati hipertensi, perlu mengontrol gaya hidup dengan pola makan seimbang
3. DEFINISI
Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah
sitolik ≥ mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg.
Hipertensi sering disebut “The silent killer” karena sering tanpa keluhan, sehingga
penderita tidak tahu kalo dirinya mengidap hipertensi, dan kemudian mendapati
komplikasi berupa serangan mendadak.
Sepertiga penderita hipertensi (36,8%) terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dan
hanya 0,7% - nya yang minum obat.
4. JENIS HIPERTENSI
Hipertensi Esensial/Primer Hipertensi Sekunder
Hipertensi yang tidak diketahui sebabnya
(90% kasus)
Penyebabnya dapat ditentukan (10%)
antara lain : kelainan gijal, kelainan
tiroid, dll
5. GEJALA HIPERTENSI
Tidak semua penderita hipertensi mengenali atau merasakan keluhan maupun
gejala. Sehingga hipertensi dijuluki pembunuh diam-diam (silent killer).
Keluhan
penderita
Hipertensi
antara lain :
Sakit kepala
Gelisah
Jantung berdebar
Pusing
Penglihatan kabur
Rasa sakit di dada
Mudah lelah dll
6. FAKTOR RISIKO HIPERTENSI
Faktor yang tidak bisa diubah
(MELEKAT PADA PASIEN)
•Umur
•Jenis kelamin
•Genetik / keturunan
Faktor yang bisa diubah (PERILAKU
TIDAK SEHAT)
•Merokok
•Konsumsi garam berlebih
•Kegemukan
•Kurang serat
•Kurang aktivitas fisik
•Konsumsi alkohol
•Kolesterol tinggi
•Stres
7. MENGAPA HIPERTENSI
BERBAHAYA?
Jika tidak terkontrol dapat timbul komplikasi seperti :
1. Penyakit jantung
2. Stroke
3. Penyakit Ginjal
4. Retinopati (kerusakan saraf mata)
5. Penyakit pembuluh darah tepi
6. Gangguan saraf
7. Gangguan serebral/otak
8. KNOW YOUR NUMBERS!
Hanya 50 % dari mereka dengan HIPERTENSI sadar mereka memiliki
HIPERTENSI.
Periksa tekanan darah Anda secara teratur (Bisa di rumah, posyandu
lansia, puskesmas, klinik, atau fasilitas kesehatan tingkat pertama lain)
Jika Anda didiagnosis hipertensi, ikuti saran dokter, minum obat secara
tepat dan teratur.
9. MENEGAKKAN HIPERTENSI
Untuk menegakkan Hipertensi dilakukan minimal 3 kali pemeriksaan dengan jeda 5 menit
dalam posisi santai (tidak cemas, tidak menahan sakit, tidak sesudah aktivitas fisik berat)
Kategori Tekanan sistolik Tekanan diastolik
Normal < 120 < 80
Pre hipertensi 120 - 139 80 - 89
Hipertensi tingkat 1 140 - 159 90 -99
Hipertensi tingkat 2 > 160 > 100
Hipertensi emergensi > 180 (dengan keluhan) >110
Hipertensi urgensi > 180 (tanpa keluhan) >110
10. BAGAIMANA CARA
MENCEGAH DAN MENGOBATI
HIPERTENSI?
Setiap orang dewasa harus memeriksa tekanan darah secara rutin minimal
Jika tekanan darahnya tinggi, segeralah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan
untuk mendapatkan penanganan lebih lajut.
Sebagian penderita hipertensi dapat mengontrol tekanan darah dengan
melakukan perubahan gaya hidup saja. Namun sebagian lainnya memerlukan
tambahan obat.
11. REKOMENDASI TINDAK LANJUT
HIPERTENSI
Tekanan darah awal (mmHg) Rekomendasi tindak lanjut
Normal Pemeriksaan ulang 2 tahun kemudian
Pre hipertensi Pemeriksaan ulang 1 tahun kemudian dengan
modifikasi gaya hidup
Hipertensi derajat 1 - Pastikan dalam tempo 2 bulan
- Modifikasi gaya hidup
- Evaluasi/rujuk dalam tempo waktu 1 bulan
Hipertensi derajat 2 - Bila tekanan darah > 180/110 mmHg –
evaluasi dan terapi segera/rujuk tergantung
situasi dan komplikasi
12. CERAMAH (CEK TEKANAN DARAH DI
RUMAH)
Sebelum Pengecekan : usahakan tubuh posisi duduk selama 2-5 menit, tidak diperbolehkan
untuk minup kopi, tidak mengkonsumsi obat sebelum pengecekan, tidak menahan buang air kecil
Pengecekan dilakukan sebanyak 3 kali dengan jangka waktu 5 menit untuk mendapatkan
variasi data tekanan darah.
Alat ukur tekanan darah yang paling dianjurkan adalah jenis digital, gunakan alat ukur yang
tervalidasi, lebih baik gunakan alat ukur yang menggunakan manset dan dililitkan pada lengan.
13. PENGENDALIAN HIPERTENSI
1. Gizi seimbang dan pembatasan gula, garam, dan lemak
2. Mempertahankan berat badan & lingkar pinggang ideal : pria < 90 cm, dan wanita < 80
cm
3. Gaya hidup aktif/olah raga teratur
4. Stop merokok
5. Hindari konsumsi alkohol
14. KENDALIKAN HIPERTENSI
DENGAN PATUH
P • Periksa Kesehatan secara rutin, dan ikuti petunjuk dokter
A • Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
T • Tetap diet dengan gizi seimbang
U • Upayakan aktivitas fisik yang aman
H • Hindari asap rokok, alkohol, dan zat pemicu kanker lainnya
15. Pola Makan & Diet
Tidak Sehat (Unhealthy
Diet)
Makanan Tinggi
Kalori
Makanan Tinggi Lemak
Makanan Tinggi
Garam
Makanan Rendah Serat
Gunakan Bahan Perasa
Pengawet, Pewarna
Buatan
Makanan Kurang
Calsium
Diabetes Mellitus
Hiperlipidemi
Obesitas
Hipertensi
Kanker Usus
Osteoporosis
Radikal Bebas
HINDARI GAYA HIDUP TIDAK SEHAT