SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Oleh
Lili Suwardi
 Orang dengan kepribadian majemuk
 Orang yang baru saja ditinggal mati keluarganya
 Pengalaman dekat dgn kematian
 Menjelang bangun dan menjelang tidur
 Pada anak kecil yang sedang bermain
 Saat kita sedang stres berat
 Dalam isolasi yang ekstrem
 Orang yang dihipnotis
 Orang dalam pengaruh narkoba
 Inspirasi kreatif
 Pengalaman religius
 Trophonius (Oracle dari Lebadea)
 Joan of Arc (pahlawan nasional Perancis)
 Virginia Woolf (novelis dari Inggris)
 William Blake (penyair dari Inggris)
 George Fox (pendiri agama Quaker)
 Lia Eden (Indonesia)
 Carl Jung (psikiater aliran psikoanalisis)
 Halusinasi berasal dari Bahasa Latin alucinari
yang artinya “pikiran yang keluyuran”
 Mulai dikenal dlm Bahasa Inggris sejak 1652
 Diperkenalkan sbg istilah dlm
psikiatri/psikologi oleh Jean Esquirol dlm
bukunya Mental Maladies: A Treatise on
Insanity (1832)
 Halusinasi suara adalah persepsi indera pendengaran
yg salah, yaitu mendengar sesuatu tanpa adanya
sumber suara.
 Halusinasi dlm bentuk suara adalah gejala yg paling
umum pd skizofrenia (terjadi pd 70% penderita
skizofrenia)
 Dapat diiringi dgn persepsi organ lain selain
pendengaran, msl penglihatan, sentuhan, penciuman
 Kadang-kadang diiringi oleh non-verbal sound spt
musik, suara binatang, dsb (dapat saling menguatkan)
 Sebab dirinya merasa terganggu (ketakutan,
merasa dikejar-kejar, diteror terus menerus,
dsb)
 Lingkungan merasa terganggu (berteriak-teriak,
marah-marah dgn alasan yang tdk diketahui)
 Penampilan dan kelakuannya berbeda dari
yang lain (bicara sendiri, memakai pakaian
yang khas, takut keluar rumah, dsb)
 Positif
 Waham (delusi) → keyakinan yang salah
 Halusinasi → Mendengar atau melihat sst yg
sebenarnya tak ada
 Negatif
 Perasaan yang terbatas
 Penarikan diri dari pergaulan sosial
 Tidak peduli dan tidak mau beraktivitas
 Sosial/Okupasional:
 Tidak mampu bekerja secara baik
 Mempunyai hubungan antar-pribadi yang buruk
 Perawatan diri yang buruk
 Semuanya harus berlangsung setidaknya
selama 6 bulan.
 Syarat dr halusinasi adalah semuanya
dipersepsi saat dlm keadaan sadar
 Karena selama masa kecil orang
mengandalkan inderanya utk mencerap segala
informasi dari lingkungan
 Sejak masa awal halusinasi, inderanya menipu
 Sebab halusinasinya terlalu memalukan utk
diceritakan (tabu dsb)
 Terlalu menakutkan
 Takut ditiru oleh orang lain
 Takut akan ancaman dari halusinasinya
 Penderitanya mengira bahwa halusinasinya adalah
pikiran yang “berteriak” (ada di dlm kepala)
 Takut halusinasinya jadi kenyataan
 Mengira bahwa semua org mendengar suara juga
 Organik/Fisik
 Mengkonsumsi alkohol dan narkoba (kokain, amfetamin,
barbiturat, steroid dan zat halusinogen lainnya)
 Delirium (alkohol withdrawal dgn tanpa makan/minum)
 Menderita penyakit fisik (meningitis, herpes, sifilis, epilepsi)
 Fungsional
 Karena mengalami berbagai pengalaman psikologis
 Terjadi pd depresi psikotik, gangguan bipolar, skizofrenia,
gangguan kepribadian majemuk, gangguan stres pasca
trauma (PTSD), psikosis pasca kelahiran
 Semula merupakan pikiran yg mengganggu yg
menjadi pikiran yang dominan dan kemudian
berubah menjadi halusinasi suara
 Muncul pertama kali ketika menghadapi
masalah yang tak terhindarkan
 Kenyataan terlampau sulit untuk diterima
 Dapat juga didahului oleh kejadian negatif
secara emosional (kecelakaan, perceraian,
penyakit akut, dsb)
 Orang sekitarnya tidak mengerti/sukar untuk
diajak bicara
 Perbincangan ajaib
 Bahasa rahasia/bahasa
ajaib
 Penilaian (rapport)
 Suara kekacauan
 Perbincangan panjang
yg menyakitkan
 Bahasa hukuman
 Bahasa kritikan berdarah
dingin
 Scorn syndrome (Lilik,
dalam Dinten, buku
harian saya)
 Suara manusia (seringkali dalam bentuk orang
ke-3)
 Suara makhluk gaib (Iblis, malaikat, dsb)
 Suara musik
 Suara benda mati (hujan, bom, benturan di
tembok, dsb)
 Ancaman, kutukan, kritikan
 Suruhan
 Komentar thd apapun yg dilakukan (running
commentary)
 Pikiran yang dibacakan (thought echo)
 Dukungan, panduan, dan pertemanan
 Kata-kata yg tdk beraturan (jumble words).
Msl“Anjingnya Si Fulan adalah telinga ibunya.”
 Tunggal, berupa monolog atau mengajak
mengobrol
 Dua atau lebih (pria atau wanita) yg berbicara
atau berdebat ttg kebaikan atau keburukan diri
 Jika semua suara berbicara dlm waktu
bersamaan, tdk mungkin utk mengikuti
pembicaraan halusinasi suara tsb
 Setiap waktu (tidak pernah berhenti)
 Kadang-kadang atau sebentar-sebentar
 Hanya pd situasi tertentu (sedang bengong,
banyak masalah, dsb)
 Ada yg mendengar bila hanya ada org lain
(terkait dgn org di sekitarnya)
 Terjadi hanya bila ada suara sungguhan (msl
jika ada suara yg tertawa muncul suara yg
membicarakan)
 Mulai dr tdk jelas, berbisik, hingga spt petir
 Walaupun kata-katanya tdk jelas, maknanya
tetap tertangkap
 Pd orang tertentu, halusinasinya sama spt
suara sungguhan. “Mereka sungguhan kok,
sama spt kamu bicara sama aku.”
 Sbg suara manusia/mirip-manusia dr luar
tubuh dan terdengar di telinga
 Sbg suara lingkungan sekitar (dinding, keran,
binatang, atau benda mati)
 Dari tempat yg jauh (maknanya tetap jelas)
 Tdk ada tempat yg spesifik (dr semesta)
 Pd atau di dlm tubuh
 Kadang-kadang hanya pd bag. tubuh tertentu
(hidung, usus, tangan, kelamin, dsb)
 Kadang-kadang terbagi menjadi 2: di bag.
tertentu baik, di bag. lainnya buruk
 Terdapat dlm pikiran (audible thought) → sukar
diakui sbg halusinasi, namun tdk dapat
dikendalikan
 Orang dr lingkungan sekitar (sebab kecurigaan)
 Penyiar TV/radio
 Entitas/makhluk gaib (Tuhan, Iblis, malaikat,
hantu)
 Tdk dikenal
 Pd beberapa org berbicara dlm bahasa yg tdk
dimengerti
 Takut
 Mengajak berkelahi
 Melarikan diri
 Mencari penjelasan/pemahaman
 Mengalami ketidakpastian dan krisis identitas
 Karakter individu (kepribadian, kematangan emosional,
pengalaman hidup, kekuatan diri, kemampuan mengatasi
masalah)
 Usia dan keadaan emosi pd saat mulai mendengar suara
 Keyakinan individu ttg identitas suara (siapa mereka dan apa
tujuannya)
 Lingkungan budaya tempat dia berada
 Kemampuan utk mengerti dan mendapatkan dukungan
 Kaitannya dgn gejala lain (halusinasi non-suara, waham,
gangguan pikir)
 Tingkatan insight (tilik diri)
 Meminum antipsikotik
 Pengalihan pikiran (ke hal yg lebih menarik)
 Aktivitas vokal (membaca keras-keras, bernyanyi, berbicara,
dsb)
 Relaksasi
 Memperluas pergaulan (shg tdk sendiri)
 Melakukan aktivitas fisik (jogging, bersepeda, berenang)
 Menyumbat telinga
 Mendengarkan musik dgn earphone
 Mengabaikan suara
 Memerintah suara (menyuruh pergi, diam)
 Mencatat informasi ttg suara (kapan mulainya, di
mana, berapa lama berlangsung, apa isi suaranya)
 Mengundur waktu pembicaraan dgn suara
 Menantang suara (benarkah mereka, apakah
kekuatannya terbukti, dsb)
 Menyeleksi suara (positif-negatif)
 Meningkatkan & mempertahankan sisi positif diri
(Mengasah kemampuan, menghargai potensi diri)
 Membatasi konsumsi obat yg tdk diresepkan
Halusinasi Suara (Dilengkapi dengan Cara Mengatasinya)

More Related Content

Similar to Halusinasi Suara (Dilengkapi dengan Cara Mengatasinya)

Kp 3.1.37 gangguan afektif psikotik
Kp 3.1.37 gangguan afektif psikotikKp 3.1.37 gangguan afektif psikotik
Kp 3.1.37 gangguan afektif psikotikAhmad Muhtar
 
140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana
140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana
140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsianaAnna Marsiana
 
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diriGangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diriYudiSiswanto5
 
Resume penanganan anak autisma
Resume penanganan anak autismaResume penanganan anak autisma
Resume penanganan anak autismapendekar ilmu
 
Kecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbanganKecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbanganNur Hazlisa
 
Kecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbanganKecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbanganAliss Lysa
 
Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal  AKPER PEMKAB MUNA Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal  AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIASCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIAIndra Lasmana
 
Dampak Psikologis dan Pembekalan Dasar bagi Korban Bencana.pptx
Dampak Psikologis dan Pembekalan Dasar bagi Korban Bencana.pptxDampak Psikologis dan Pembekalan Dasar bagi Korban Bencana.pptx
Dampak Psikologis dan Pembekalan Dasar bagi Korban Bencana.pptxmerripebriyanti2
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisapsepti17
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan WahyuniNur1
 
Somatoform Disorder
Somatoform DisorderSomatoform Disorder
Somatoform DisorderAmy Puspita
 
Manusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologiManusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologiyuliusnyiara
 
Sejumlah fakta tentang hearing voices
Sejumlah fakta tentang hearing voicesSejumlah fakta tentang hearing voices
Sejumlah fakta tentang hearing voicesBagus Utomo
 
Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa saja
Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa sajaGangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa saja
Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa sajaTahank Ajja
 

Similar to Halusinasi Suara (Dilengkapi dengan Cara Mengatasinya) (20)

Kp 3.1.37 gangguan afektif psikotik
Kp 3.1.37 gangguan afektif psikotikKp 3.1.37 gangguan afektif psikotik
Kp 3.1.37 gangguan afektif psikotik
 
140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana
140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana
140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana
 
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diriGangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
 
Resume penanganan anak autisma
Resume penanganan anak autismaResume penanganan anak autisma
Resume penanganan anak autisma
 
Kecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbanganKecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbangan
 
Kecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbanganKecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbangan
 
Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal  AKPER PEMKAB MUNA Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal  AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
 
Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 3 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
 
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIASCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
 
3. kepribadian
3. kepribadian3. kepribadian
3. kepribadian
 
Berduka dan kehilangan
Berduka dan kehilanganBerduka dan kehilangan
Berduka dan kehilangan
 
Dampak Psikologis dan Pembekalan Dasar bagi Korban Bencana.pptx
Dampak Psikologis dan Pembekalan Dasar bagi Korban Bencana.pptxDampak Psikologis dan Pembekalan Dasar bagi Korban Bencana.pptx
Dampak Psikologis dan Pembekalan Dasar bagi Korban Bencana.pptx
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Somatoform Disorder
Somatoform DisorderSomatoform Disorder
Somatoform Disorder
 
Manusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologiManusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologi
 
Halusinasi
HalusinasiHalusinasi
Halusinasi
 
Sejumlah fakta tentang hearing voices
Sejumlah fakta tentang hearing voicesSejumlah fakta tentang hearing voices
Sejumlah fakta tentang hearing voices
 
Pu i
Pu iPu i
Pu i
 
Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa saja
Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa sajaGangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa saja
Gangguan jin pada manusia bisa terjadi pada siapa saja
 

More from Lautan Jiwa

Gelombang Lautan Jiwa: Sebuah Psikomemoar (v2, 29.8)
Gelombang Lautan Jiwa: Sebuah Psikomemoar (v2, 29.8)Gelombang Lautan Jiwa: Sebuah Psikomemoar (v2, 29.8)
Gelombang Lautan Jiwa: Sebuah Psikomemoar (v2, 29.8)Lautan Jiwa
 
Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)Lautan Jiwa
 
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)Lautan Jiwa
 
Surat Pernyataan PDSKJI Pusat (22 Februari 2018)
Surat Pernyataan PDSKJI Pusat (22 Februari 2018)Surat Pernyataan PDSKJI Pusat (22 Februari 2018)
Surat Pernyataan PDSKJI Pusat (22 Februari 2018)Lautan Jiwa
 
Antipsikotik (Terjemahan Bahasa Indonesia, 3.0)
Antipsikotik (Terjemahan Bahasa Indonesia, 3.0)Antipsikotik (Terjemahan Bahasa Indonesia, 3.0)
Antipsikotik (Terjemahan Bahasa Indonesia, 3.0)Lautan Jiwa
 
Sejarah Skizofrenia (3.0, Indonesian)
Sejarah Skizofrenia (3.0, Indonesian)Sejarah Skizofrenia (3.0, Indonesian)
Sejarah Skizofrenia (3.0, Indonesian)Lautan Jiwa
 
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Lautan Jiwa
 
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)Lautan Jiwa
 
Penyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, dan Penanganannya di Puskesmas
Penyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, dan Penanganannya di PuskesmasPenyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, dan Penanganannya di Puskesmas
Penyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, dan Penanganannya di PuskesmasLautan Jiwa
 
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan JiwaMengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan JiwaLautan Jiwa
 
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)Lautan Jiwa
 
Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]
Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]
Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]Lautan Jiwa
 
Jarak antara Hati Kita (4.2), Kumpulan Cerpen oleh Tiga Orang dengan Masalah ...
Jarak antara Hati Kita (4.2), Kumpulan Cerpen oleh Tiga Orang dengan Masalah ...Jarak antara Hati Kita (4.2), Kumpulan Cerpen oleh Tiga Orang dengan Masalah ...
Jarak antara Hati Kita (4.2), Kumpulan Cerpen oleh Tiga Orang dengan Masalah ...Lautan Jiwa
 
Laporan 5 Tahunan Cahaya Jiwa (5.0)
Laporan 5 Tahunan Cahaya Jiwa (5.0)Laporan 5 Tahunan Cahaya Jiwa (5.0)
Laporan 5 Tahunan Cahaya Jiwa (5.0)Lautan Jiwa
 
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Lautan Jiwa
 
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017Lautan Jiwa
 
Sejarah Kesehatan Jiwa (10.0)
Sejarah Kesehatan Jiwa (10.0)Sejarah Kesehatan Jiwa (10.0)
Sejarah Kesehatan Jiwa (10.0)Lautan Jiwa
 
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Lautan Jiwa
 
Newsmail Jiwa Sehat: April 2009
Newsmail Jiwa Sehat: April 2009Newsmail Jiwa Sehat: April 2009
Newsmail Jiwa Sehat: April 2009Lautan Jiwa
 
Merawat Klien yang Kurang Perawatan Diri (Optimized File)
Merawat Klien yang Kurang Perawatan Diri (Optimized File)Merawat Klien yang Kurang Perawatan Diri (Optimized File)
Merawat Klien yang Kurang Perawatan Diri (Optimized File)Lautan Jiwa
 

More from Lautan Jiwa (20)

Gelombang Lautan Jiwa: Sebuah Psikomemoar (v2, 29.8)
Gelombang Lautan Jiwa: Sebuah Psikomemoar (v2, 29.8)Gelombang Lautan Jiwa: Sebuah Psikomemoar (v2, 29.8)
Gelombang Lautan Jiwa: Sebuah Psikomemoar (v2, 29.8)
 
Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)
 
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
 
Surat Pernyataan PDSKJI Pusat (22 Februari 2018)
Surat Pernyataan PDSKJI Pusat (22 Februari 2018)Surat Pernyataan PDSKJI Pusat (22 Februari 2018)
Surat Pernyataan PDSKJI Pusat (22 Februari 2018)
 
Antipsikotik (Terjemahan Bahasa Indonesia, 3.0)
Antipsikotik (Terjemahan Bahasa Indonesia, 3.0)Antipsikotik (Terjemahan Bahasa Indonesia, 3.0)
Antipsikotik (Terjemahan Bahasa Indonesia, 3.0)
 
Sejarah Skizofrenia (3.0, Indonesian)
Sejarah Skizofrenia (3.0, Indonesian)Sejarah Skizofrenia (3.0, Indonesian)
Sejarah Skizofrenia (3.0, Indonesian)
 
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
 
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
 
Penyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, dan Penanganannya di Puskesmas
Penyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, dan Penanganannya di PuskesmasPenyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, dan Penanganannya di Puskesmas
Penyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, dan Penanganannya di Puskesmas
 
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan JiwaMengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
 
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
 
Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]
Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]
Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]
 
Jarak antara Hati Kita (4.2), Kumpulan Cerpen oleh Tiga Orang dengan Masalah ...
Jarak antara Hati Kita (4.2), Kumpulan Cerpen oleh Tiga Orang dengan Masalah ...Jarak antara Hati Kita (4.2), Kumpulan Cerpen oleh Tiga Orang dengan Masalah ...
Jarak antara Hati Kita (4.2), Kumpulan Cerpen oleh Tiga Orang dengan Masalah ...
 
Laporan 5 Tahunan Cahaya Jiwa (5.0)
Laporan 5 Tahunan Cahaya Jiwa (5.0)Laporan 5 Tahunan Cahaya Jiwa (5.0)
Laporan 5 Tahunan Cahaya Jiwa (5.0)
 
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
 
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017
 
Sejarah Kesehatan Jiwa (10.0)
Sejarah Kesehatan Jiwa (10.0)Sejarah Kesehatan Jiwa (10.0)
Sejarah Kesehatan Jiwa (10.0)
 
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
 
Newsmail Jiwa Sehat: April 2009
Newsmail Jiwa Sehat: April 2009Newsmail Jiwa Sehat: April 2009
Newsmail Jiwa Sehat: April 2009
 
Merawat Klien yang Kurang Perawatan Diri (Optimized File)
Merawat Klien yang Kurang Perawatan Diri (Optimized File)Merawat Klien yang Kurang Perawatan Diri (Optimized File)
Merawat Klien yang Kurang Perawatan Diri (Optimized File)
 

Recently uploaded

Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)AsriSetiawan3
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIMuhammadAlfiannur2
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 

Recently uploaded (20)

Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 

Halusinasi Suara (Dilengkapi dengan Cara Mengatasinya)

  • 2.
  • 3.  Orang dengan kepribadian majemuk  Orang yang baru saja ditinggal mati keluarganya  Pengalaman dekat dgn kematian  Menjelang bangun dan menjelang tidur  Pada anak kecil yang sedang bermain  Saat kita sedang stres berat  Dalam isolasi yang ekstrem  Orang yang dihipnotis  Orang dalam pengaruh narkoba  Inspirasi kreatif  Pengalaman religius
  • 4.  Trophonius (Oracle dari Lebadea)  Joan of Arc (pahlawan nasional Perancis)  Virginia Woolf (novelis dari Inggris)  William Blake (penyair dari Inggris)  George Fox (pendiri agama Quaker)  Lia Eden (Indonesia)  Carl Jung (psikiater aliran psikoanalisis)
  • 5.
  • 6.  Halusinasi berasal dari Bahasa Latin alucinari yang artinya “pikiran yang keluyuran”  Mulai dikenal dlm Bahasa Inggris sejak 1652  Diperkenalkan sbg istilah dlm psikiatri/psikologi oleh Jean Esquirol dlm bukunya Mental Maladies: A Treatise on Insanity (1832)
  • 7.  Halusinasi suara adalah persepsi indera pendengaran yg salah, yaitu mendengar sesuatu tanpa adanya sumber suara.  Halusinasi dlm bentuk suara adalah gejala yg paling umum pd skizofrenia (terjadi pd 70% penderita skizofrenia)  Dapat diiringi dgn persepsi organ lain selain pendengaran, msl penglihatan, sentuhan, penciuman  Kadang-kadang diiringi oleh non-verbal sound spt musik, suara binatang, dsb (dapat saling menguatkan)
  • 8.  Sebab dirinya merasa terganggu (ketakutan, merasa dikejar-kejar, diteror terus menerus, dsb)  Lingkungan merasa terganggu (berteriak-teriak, marah-marah dgn alasan yang tdk diketahui)  Penampilan dan kelakuannya berbeda dari yang lain (bicara sendiri, memakai pakaian yang khas, takut keluar rumah, dsb)
  • 9.  Positif  Waham (delusi) → keyakinan yang salah  Halusinasi → Mendengar atau melihat sst yg sebenarnya tak ada  Negatif  Perasaan yang terbatas  Penarikan diri dari pergaulan sosial  Tidak peduli dan tidak mau beraktivitas
  • 10.  Sosial/Okupasional:  Tidak mampu bekerja secara baik  Mempunyai hubungan antar-pribadi yang buruk  Perawatan diri yang buruk  Semuanya harus berlangsung setidaknya selama 6 bulan.  Syarat dr halusinasi adalah semuanya dipersepsi saat dlm keadaan sadar
  • 11.  Karena selama masa kecil orang mengandalkan inderanya utk mencerap segala informasi dari lingkungan  Sejak masa awal halusinasi, inderanya menipu
  • 12.  Sebab halusinasinya terlalu memalukan utk diceritakan (tabu dsb)  Terlalu menakutkan  Takut ditiru oleh orang lain  Takut akan ancaman dari halusinasinya  Penderitanya mengira bahwa halusinasinya adalah pikiran yang “berteriak” (ada di dlm kepala)  Takut halusinasinya jadi kenyataan  Mengira bahwa semua org mendengar suara juga
  • 13.  Organik/Fisik  Mengkonsumsi alkohol dan narkoba (kokain, amfetamin, barbiturat, steroid dan zat halusinogen lainnya)  Delirium (alkohol withdrawal dgn tanpa makan/minum)  Menderita penyakit fisik (meningitis, herpes, sifilis, epilepsi)  Fungsional  Karena mengalami berbagai pengalaman psikologis  Terjadi pd depresi psikotik, gangguan bipolar, skizofrenia, gangguan kepribadian majemuk, gangguan stres pasca trauma (PTSD), psikosis pasca kelahiran
  • 14.  Semula merupakan pikiran yg mengganggu yg menjadi pikiran yang dominan dan kemudian berubah menjadi halusinasi suara  Muncul pertama kali ketika menghadapi masalah yang tak terhindarkan
  • 15.  Kenyataan terlampau sulit untuk diterima  Dapat juga didahului oleh kejadian negatif secara emosional (kecelakaan, perceraian, penyakit akut, dsb)  Orang sekitarnya tidak mengerti/sukar untuk diajak bicara
  • 16.  Perbincangan ajaib  Bahasa rahasia/bahasa ajaib  Penilaian (rapport)  Suara kekacauan  Perbincangan panjang yg menyakitkan  Bahasa hukuman  Bahasa kritikan berdarah dingin  Scorn syndrome (Lilik, dalam Dinten, buku harian saya)
  • 17.  Suara manusia (seringkali dalam bentuk orang ke-3)  Suara makhluk gaib (Iblis, malaikat, dsb)  Suara musik  Suara benda mati (hujan, bom, benturan di tembok, dsb)
  • 18.  Ancaman, kutukan, kritikan  Suruhan  Komentar thd apapun yg dilakukan (running commentary)  Pikiran yang dibacakan (thought echo)  Dukungan, panduan, dan pertemanan  Kata-kata yg tdk beraturan (jumble words). Msl“Anjingnya Si Fulan adalah telinga ibunya.”
  • 19.  Tunggal, berupa monolog atau mengajak mengobrol  Dua atau lebih (pria atau wanita) yg berbicara atau berdebat ttg kebaikan atau keburukan diri  Jika semua suara berbicara dlm waktu bersamaan, tdk mungkin utk mengikuti pembicaraan halusinasi suara tsb
  • 20.  Setiap waktu (tidak pernah berhenti)  Kadang-kadang atau sebentar-sebentar  Hanya pd situasi tertentu (sedang bengong, banyak masalah, dsb)  Ada yg mendengar bila hanya ada org lain (terkait dgn org di sekitarnya)  Terjadi hanya bila ada suara sungguhan (msl jika ada suara yg tertawa muncul suara yg membicarakan)
  • 21.  Mulai dr tdk jelas, berbisik, hingga spt petir  Walaupun kata-katanya tdk jelas, maknanya tetap tertangkap  Pd orang tertentu, halusinasinya sama spt suara sungguhan. “Mereka sungguhan kok, sama spt kamu bicara sama aku.”
  • 22.  Sbg suara manusia/mirip-manusia dr luar tubuh dan terdengar di telinga  Sbg suara lingkungan sekitar (dinding, keran, binatang, atau benda mati)  Dari tempat yg jauh (maknanya tetap jelas)  Tdk ada tempat yg spesifik (dr semesta)
  • 23.  Pd atau di dlm tubuh  Kadang-kadang hanya pd bag. tubuh tertentu (hidung, usus, tangan, kelamin, dsb)  Kadang-kadang terbagi menjadi 2: di bag. tertentu baik, di bag. lainnya buruk  Terdapat dlm pikiran (audible thought) → sukar diakui sbg halusinasi, namun tdk dapat dikendalikan
  • 24.  Orang dr lingkungan sekitar (sebab kecurigaan)  Penyiar TV/radio  Entitas/makhluk gaib (Tuhan, Iblis, malaikat, hantu)  Tdk dikenal  Pd beberapa org berbicara dlm bahasa yg tdk dimengerti
  • 25.
  • 26.  Takut  Mengajak berkelahi  Melarikan diri  Mencari penjelasan/pemahaman  Mengalami ketidakpastian dan krisis identitas
  • 27.  Karakter individu (kepribadian, kematangan emosional, pengalaman hidup, kekuatan diri, kemampuan mengatasi masalah)  Usia dan keadaan emosi pd saat mulai mendengar suara  Keyakinan individu ttg identitas suara (siapa mereka dan apa tujuannya)  Lingkungan budaya tempat dia berada  Kemampuan utk mengerti dan mendapatkan dukungan  Kaitannya dgn gejala lain (halusinasi non-suara, waham, gangguan pikir)  Tingkatan insight (tilik diri)
  • 28.  Meminum antipsikotik  Pengalihan pikiran (ke hal yg lebih menarik)  Aktivitas vokal (membaca keras-keras, bernyanyi, berbicara, dsb)  Relaksasi  Memperluas pergaulan (shg tdk sendiri)  Melakukan aktivitas fisik (jogging, bersepeda, berenang)  Menyumbat telinga  Mendengarkan musik dgn earphone  Mengabaikan suara
  • 29.  Memerintah suara (menyuruh pergi, diam)  Mencatat informasi ttg suara (kapan mulainya, di mana, berapa lama berlangsung, apa isi suaranya)  Mengundur waktu pembicaraan dgn suara  Menantang suara (benarkah mereka, apakah kekuatannya terbukti, dsb)  Menyeleksi suara (positif-negatif)  Meningkatkan & mempertahankan sisi positif diri (Mengasah kemampuan, menghargai potensi diri)  Membatasi konsumsi obat yg tdk diresepkan