1. Briptu Michael Agustin dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena kasus narkoba, untuk menjadi pelajaran bagi anggota kepolisian agar tidak melakukan pelanggaran hukum.
2. Febriansyah, bandit spesialis pencuri mobil, diringkus setelah terjebak di jalan buntu usai mencuri mobil. Dia sempat menabrak kendaraan lain saat berusaha kabur.
3. Bocah berusia 13 tahun ditangk
1. HUKUM & KRIMANA
3 Edisi 30/Th XIII/ 17 - 1 Maret 2015
Briptu MichaelAgustin Dipecat
Tersandung Kasus Narkoba
Bandit Mobil Diringkus Saat
Terjebak di Jalan Buntu
BANYUASIN, (WN) – Un-
tung tak dapat diraih, malang
tak dapat ditolak, artinya ke-
hidupan didepan kita adalah
rahasia allah, untung maupun
malangseringdatangtiba-tiba
tanpa disangka, begitu nasib
yang dialami korban dalam
kecelakaan lalu lintas yang
berlatarbelakangpenembakan
misterius di jalan Desa Talang
Buluh, Kecamatan Talang
KelapaKab.BanyuasinSuma-
teraSelatan,Selasa,(10/02/15)
Kejadian yang terjadi men-
jelang azan magrib ini tepatnya
jam 18.00 WIB sempat mem-
buat warga Desa Talang Buluh
heboh karena terdengar dentu-
mankerasakibattabrakanantara
mobil Fortuner putih BG 1749
ZP yang datang dari arah Desa
TalangBuluhmenujujalanraya
Simpang Semuntul yang di-
kendaraiolehAbiToip(52)ala-
mat perum Labi- Labi, RT.89/
RW.13, Kec. Sukarame Kota
Palembang dalam kondisi ter-
tembak di bagian dada melaju
dengan kecepatan tinggi oleng
kearahkananhinggamenabrak
mobil APV Gold BG 1182 JY
yangdikemudikanDediIrawan
(30) alamat Kelurahan Suko-
moroRt.26/Rw.05Kec.Talang
Kelapa Kab. Banyuasin.
Sakingkerasnyatabrakanini
mobil APV ringset berat dan
terpental mundur mencapai 2
meter dan naasnya mobil ini
menghantam sepeda motor
Vega R BG 6658 JF yang di
kendarai Abdul (35) warga
Desa Talang Buluh RT 04
Dusun 2 Kec.Talang Kelapa
yangmengakibatkanlukalecet
termasukistrinyaYuliana(37)
dan anaknya Apsi (3) dan
sudah dibantu warga untuk di
bawa ke puskesmas terdekat.
Menurut warga Surya (30)
mengatakantabrakanitumem-
buat dirinya segera keluar
rumah dan mencari darimana
suara dentuman keras itu ter-
jadi,“Sayakagetbegitumelihat
ternyata pengemudi mobil
fortuner terlihat bekas temba-
kan di badannya”, katanya.
Pantauan Harian Warta Na-
sionaldilokasikejadiantampak
mobil yang tabrakan onderdil
dan aksesorinya berhamburan,
sedangkan pengemudinya ti-
dak bergerak sedikitpun, se-
mentara kepolisian dari Polres
Banyuasin dan Polsek talang
kelapa sudah berada di TKP
dan melakukan pengamanan.
Kapolres BanyuasinAKBP.
Julihan Muntaha, Sik melalui
KasatReskrimIptu.Harmian-
to,SH,M.Siketikadihubungi
melalui ponselnya membe-
narkan kejadian tersebut,
“kondisi sekarangTKPsudah
di amankan untuk hal lain
masih dalam penyelidikan, te-
rima kasih”, ungkapnya sing-
kat.(DRS/EFRI)
MUSIRAWAS,(WN) - Beginilah
yang pantas bagi penegak hukum
yang telah menyalah gunakan
jabatannya sebagai bentuk
pembelajaran. Briptu Michael Agustin
akhirnya diberhentikan secara tidak
hormat karena terlibat barang haram
(Narkoba).
Proses pemecatan dilakukan
langsung oleh Kapolres Musirawas
AKBP.Nurhadi Handayani dihalaman
Polres Musirawas dengan cara
melepas pakaian dinas Briptu.Michael
Agustin dengan Pemberhentian Tidak
Dengan Hormat (PTDH).
Kapolres mengatakan,
Briptu.Michael Agustin diberhentikan
dikarenakan tersandung kasus
Narkoba. Kasusnya sudah cukup
lama, beliau sudah menjalani Pidana
lima tahun kurungan.
Pemberhentian ini menjadi kaca
dikalangan Polri agar behati hati
dalam melaksanakan tugas karena
Polri sebagai penegak hukum
dikalangan masyarakat bukan
melakukan perbuatan yang
melanggar Hukum, ujar Kapolres.
Untuk kasus Narkoba tidak akan
toleril sesuai dengan intruksi
Kapolda Sumsel Irjen.Pol.Iza Fadri,
yang mengatakan tidak akan
memberikan ampun kepada Aggota
Kepolisian Republik Indonesia bagi
mareka yang tersandung kasus
narkoba, baik bandar maupun
pemakai Narkoba. Peran serta
masyarakat akan kita libatkan untuk
mengawasi jika ada anggota yang
menggunaan Narkoba ini, katanya
saat upacara dihalaman Kapolda
Sumsel.(EFRI)
Gebrak Desak Kejatisu Usut Dugaan
Korupsi Mantan Ketua DPRD Langkat
BerusahaSelamatkanDiri
DariTembakan,AbiToip
TabrakanMobilnyaBeruntun
PALEMBANG, (WN) -
Setelah kejar kejaran,
Febriansyah (29) warga Jalan
Bukit 1 RT 30/RW 8, Kelurahan
35 Ilir, Kecamatan Gandus,
Palembang seorang bandit
spesialis pencuri mobil terjebak
di jalan buntu hingga akhirnya
diringkus aparat kepolisian
Polsek Kalidoni, Sabtu kemarin.
Kejadian itu berawal sat
Febriansyah 29 berusaha
melarikan diri usai aksinya
dipergoki warga dengan
membawa mobil Suzuki Gren
Vitara warna krem hasil
curianya. Febrianyah sempat
menabrakan mobil sesama
pengguna jalan sehingga
mengundang kemarahan warga
sehingga berlangsung bak filem
Holiwud.
Meskipun aksinya
tak semulus yang
diharapkan oleh
bandit kambuhan ini,
mobil yang di-
kenderainya terjebak
dijalan buntu.
Tersangka terus
berusaha lari, hingga
masuk kerawa- rawa.
Tak mau kehilangan
buruan, polisi pun
terjun nyebur
kedalam rawa rawa
untuk
menangkapnya.
Menurut keterangan
saksi mata Udin (40)
mengatakan, aksi
pencurian itu
berlangsung sekitar
jam15.00 WIB di
jalan MP Mangku
Negara Kenten
Permai BlokA2,
Kelurahan Bukit
Sangkal, Kecamatan
Kali Dononi
Palembang.
“ Saat kejadian kami melihat
mobil-tersebut keluar dari
pagar halaman rumah korban
secara tak wajar dikarenakan
melaju dengan kecepatan
tinggi sehingga menabrak
kenderaan lain sama pengguna
jalan. Spontan, warga
langsung brteriak
mengundang perhatian warga
yang lain,” ujar Udin.
Kapolsek KalidoniAKP.Tri-
sumarsih melalui telepon
membenarkan ada penangkapan
terhadap Febriansyah. “Untuk
sementara pelaku masih kita
amankan di Polsek kali doni
untuk pengembangan kasus
tersebut, ungkapnya
singkat.(EFRI)
Mau Memiliki Onderdil Motor, Bocah
13 Tahun Tikam Teman Hingga TewasBANYUASIN, (WN) – “ Bravo “ Polsek Ba-
nyuasin I bersama dengan Jajaran Polres Ba-
nyuasin kembali mengungkap kasus
pembunuhan yang tergolong unik dan sadis
dilakukan anak di bawah umur, MY (13), di
kebun karet dalam kawasan Desa Durian Ijo,
Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyu-
asin, Provinsi Sumatera Selatan, Selasa lalu.
Korbannya tersangka MY adalah teman
sepermainannya sendiri, Abdul Hamid Bin
AbdulRozak(11)yangsedangmencariburung
di hutan dengan menggunakan sepeda motor.
HalitudisampaikanKapolresBanyuasinAKBP.
Julihan Muntaha di ruangan Aula Polres
Banyuasin kepada Harian Warta Nasional.
Menurut Kapolres, setelah sampai di hutan
tersangka MY mengajak korban mencari
burung dengan arah dan jalan yang berbeda,
namun secara diam-diam tersangka MY
berbelok arah dan mengikuti jalan yang di
pilih korban, pada saat korban lengah
tersangka MY melakukan pemukulan dari
belakang dengan menggunakan kayu.
Melihatkorbannyaterjatuh,tersangkaMYme-
nusuk bagian perut korban dengan pisau se-
banyak 2 kali dan 1 kali di bagian paha. Setelah
korban meninggal dunia tersangka MY pulang
ke rumahnya tanpa memberitahukan kejadian
yangbarudilakukannyakepadasiapapun,“me-
nurut pengakuan tersangka, dia sempat kembali
ke TKP untuk mengambil onderdil motor kor-
ban berupa karburator dan knalpot untuk di
pasangpadasepedamotornya”,terangKapolres.
Dalam penanganan kasus pembunuhan ini
karena pelaku masih di bawah umur maka kita
menerapkan Undang-Undang Perlindungan
Anak, tanpa mengabaikan pasal 338 dan pasal
340 KUHP, tidak ada penahanan terhadap
tersangka, yang kami lakukan hanya untuk
pengamanan karena ada permintaan dari
keluarga tersangka dan memang aturannya
seperti itu jika menyangkut kasus anak.
“Jadi intinya untuk kelanjutan kasus ini kita
menunggu putusan pengadilan terhadap
tersangka dulu, sedangkan untuk test kejiwaan
dan test urine akan segera dilakukan untuk
mengetahui kondisi kejiwaan dan pengaruh
narkoba,sertauntukkelengkapanpemberkasan
kasus ini ke kejaksaan “, paparnya Kapolres.
Sementara itu Kapolsek Banyuasin I AKP.
HelmiArdiansyah, SH mengatakan kasus ini
terungkap karena adanya laporan dari orang
tua korban ke Polsek Mariana terkait
hilangnya korban yang masih sekolah di kelas
2 Sekolah Dasar (SD) ini. Selanjutnya
Kapolsek bersama anggotanya melakukan
liddik dan penyisiran, alhasil pelaku
hilangnya korban mengarah kepada tersangka
MY yang merupakan teman sepermainannya.
Melalui pendekatan yang preventif tanpa
pemaksaan dan kesabaran dari pihak
kepolisian akhirnya pelajar kelas 2 Madrasah
Tsanawiyah (MTs) ini menunjukan lokasi
terjadinya pembunuhan, “team polsek
bergerak cepat keTKPdan menemukan sosok
bocah dengan posisi telungkup dengan 2
tusukan mematikan di bagian perut,
selanjutnya team mengevakuasi mayat korban
untuk dilakukan visum dan diserahkan
dengan keluarga korban”, papar Kapolsek.
SaatditemuidiruanganaulaPolresBanyuasin
bersama kedua orang tuanya tersangka MY
yang merupakan anak dari pasangan Bapak
BukhoridanIbuSuli’ahterlihatmenundukdan
menangis,dibalikwajahlugudanpolosnyatidak
terbayangkan kalau perbuatan yang dila-
kukannya tergolong kejam dan sadis.
Menanggapi kasus pembunuhan ini Kapol-
res Banyuasin menghimbau kepada masya-
rakat khususnya orang tua untuk tetap
memberikan prioritas dan menjaga serta
memproteksi efek negatif dari kemajuan
teknologi IT yang tidak layak di tonton anak
baik di televisi, dan media sosial lainnya,
“yang terbaik adalah memberikan perhatian
dan kasih sayang terhadap keluarga serta
meningkatkan nilai keimanan kepada Allah
SWT”, pungkasnya.(DRS/EFRI)
B A N Y U A S I N ,
(WN) – Jajaran Pol-
res Banyuasin ber-
hasil mengungkap
kasus pembunuhan
sadis yang terjadi di
kawasan cagar alam
Sungai Buaya Keca-
matan Muara Pada-
ng, hal tersebut ter-
ungkap saat gelar
perkara yang di pim-
pin langsung oleh
Kapolres Banyuasin
AKBP. Julian Mun-
taha, S.i.k bertempat
di aula Polres.
Dihadapan awak
media, Kapolres me-
ngatakan bahwa ter-
sangka Asmadi (35)
warga Tanjung Lago mela-
kukan pembunuhan terhadap
Andi (38) warga yang sama
dengan membacok dari bela-
kang dihadapan adik ipar
korban Jauhari. “Motif pem-
bunuhan diduga dendam ka-
rena istri tersangka di perkosa
korban dihadapannya,” ujar
Kapolres.
Pengungkapan kasus ini di
pimpin Kanit Pidum Iptu. So-
fian Effendi yang menuju ke
TKP melalui jalur sungai dan
hutanbelantaradenganbantuan
team Badan Konservasi Sum-
ber Daya Alam (BKSDA), di
TKP ditemukan potongan ma-
yatkorbanyangsudahdikubur,
dari pengakuan tersangka ter-
ungkap hati korban sempat di-
makandandarahnyadiminum.
Selanjutnya Kapolres men-
jelaskan untuk kasus ini kita
akan melakukan tes kejiwaan
kepada tersangka dan mem-
berikan perlindungan kepada
saksi Jauhari yang menjadi
saksi pembunuhan ini serta
akan memberikan bantuan
psikologi terhadap saksi.
“Untuk perbuatan yang dila-
kukan tersangka kita akan
menggunakan pasal 340 dan
338 KUHP dengan ancaman
hukuman15tahunpenjarasam-
pai hukuman mati”, Tegasnya.
SaatditemuidiruangPidum,
saksimataJauharimengatakan,
pembunuhan yang dilakukan
Asmadi berlangsung dihada-
pannya,karenamerasatertekan
dan di bawah ancaman dia di
mintauntukmembantumengu-
burkan mayat korban “ saya
melihat kalau darah korban di
minum di depan saya, kalau
hati korban saya tidak lihat”,
kata Jauhari.(TIM)
Andi Dimutilasi dan
Darahnya Diminum?
PALEMBANG,(WN)-Unik
dan mencengangkan aksi
perampok bukan saja kaum
lelaki wanita pun harus diwas-
padai, bagaimana tidak kali ini
wanitamelakukanperampokan
tidak jauh dari Polresta Pa-
lembang terhadap Fitri
Anugrah (17), Warga Panca
Usaha Lorong Usaha 1 RT.59/
RW 05, Kelurahan 5 Ulu,
Kecamatan Seberang Ulu,
Palembang, Jumat kemarin
sekira pukul 21.00 WIB.
Di Polresta Palembang,
korban Fitri mengaku telah
dirampok empat orang salah
satunya seorang wanita. Ke
empat orang tersebut mengen-
deraiduamotoryaituRXKing
danmotorMio.“Merekamem-
buntutin saya, tiba tiba dari
belakang seorang wanita yang
berboncenganlangsungmener-
jang motor yang saya diken-
derainya,sayapunterjatuhdari
motor, cerita Fitri.
“Ke empat pelaku berhasil
mengambil barang barang
milik saya berupa 1 unit se-
peda motorYamaha GT Seon
125 warna merah, Nopol BG
5938 AAH dan sejumlah
barang barang berharga
lainnya berupa tas. Didalam
tas berisi dua Unit Henpone
Maxsis, Mito, dompet berisi
Sim, KTP serta sejumlah
uang,. Tas saya diambil oleh
wanita yang menerjag saya
itu, ujar Ffitri dihadapan
petugas yang menyidiknya.
Kasat Reskrim Polresta
Palembang Kompol.Suryadi
melalui Unit Sentra Pelaya-
nan Kepolisian Terpadu Shif
C, Ipda. Heriansyah membe-
narkan pihaknya telah me-
nerima pengaduan FitriAnu-
grah, “Kami akan segera me-
lakukan penyelidikan dalam
kasus perampokan ini kata-
nya kepada Harian Warta
Nasional dalam kasus terse-
but korban ditafsir kerugian
puluhan juta rupiah.(EFRI)
PerampokWanitaMisterius
BeraksiDekatKantorPolresta
KORDINATOR GERBRAK SUMUT
Saharuddin dalamAksinya menyatakan,
bahwa putusan No.75/Pid sus-TPK/
PN.Medan dalam pertimbangannya
menyebutkan diantaranya Zul Hendra
Purnama,SE menaikkan harga tiket
pesawat perjalanan dinas luar daerah
kurang lebih sebanyak 173 tiket dengan
cara dihubungi melalui telepon oleh
Zurwansyah, Ali Asri serta Zulhendra
Purnama,SE akan dilakukan penuntutan
secara terpisah, tegasnya.
Saharuddin juga menyatakan, besar
nya biaya perjalan dinas luar daerah bagi
anggota DPRD Kab. Langkat di Se-
kretariat DPRD Kab. Langkat TA 2012
yaitu Rp 27.187.970.000 dari anggaran
tersebut yang dipergunakan adalah
sebesar Rp 17.393.985.002.
Bahwa ada terdapat tiga perjalanan
dinas yang berindikasi tidak dilaksana-
kan sebesar Rp. 33.683.200.00.- rincian
pelaksana perjalanan dinas termuat
dalam LHP No.114/LHP/XVIII.MDN/
10/2013. Berdasarkan LHP BPK RI
tersebut tanggal 29 Oktober 2013 pada
lampiran 2 daftar perjalanan dinas
terindikasi tidak dilaksanakan Tahun
Anggaran 2012 dan 2013, Ucapnya.
Tegasnya, secara tegas menyebutkan
adanya Inisial RHB dan DHP pada
Sekretariat DPRD Kab. Langkat yang
berindikasi tidak melaksanakan perja-
lanan dinas. Begitu juga terhadap Zul
Hendra Purnama,SE telah ditetapkan
sebagai tersangka, juga merupakan
tugas dari pihak Kejaksaan untuk me-
lanjutkan Persidangan, Ucapnya.
Sebelum mengakhiri orasinya, Sa-
haruddin juga mengatakan protes atas
pengangkatan serta Pelantikan Hasban
Ritonga sebagai Sekda Provinsi Suma-
tera Utara, Mendesak agar DPRD
PROV-SU dan Kemendagri untuk
mengevaluasi kebijakan yang telah
dilakukan tersebut, tegasnya.(HARRY)
MEDAN, (WN) – Puluhan Massa dari Gabungan gerakan
berantas korupsi Sumatera Utara (GERBRAK) melakukan
aksi unjukrasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi
Sumatera Utara, dalam aksinya mereka meminta agar
Kejatisu melanjutkan pemeriksaan RHB Mantan Ketua
DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun dan Persidangan Zul
Hendra Purnama,SE Terkait pertimbangan putusan
No.75/Pid sus-TPK/2014/PN.Medan dan berbagai
dugaan korupsi di Kab. Langkat.
Puluhan Preman
Terjaring Razia Polisi
JAKARTA,(WN)-Sebanyak98orang
yangterbilangrentanbertindakkriminal
di wilayah Jakarta Utara, terjaring razia
preman dari ‘Operasi Bina Kusuma
2015’ oleh Jajaran Polres Metro Jakarta
Utara, Minggu (15/4) dinihari tadi. 18
orangdiantaranyaditahanpolisilantaran
merupakan pelaku tindak kriminal.
Operasi razia preman tersebut ber-
langsung cukup lancar para petugas
pun berpatroli di berbagai lokasi.
Lokasi tersebut antara lain Jalan
Cibanteng Raya, Jalan Danau Sunter,
Jalan Benyamin Sueb, Jalan RE
Martadinata Jalan Cakung Cilincing,
Jalan Jalan Pengangsaan Dua, Jalan
Raya Bekasi, dan Jalan Kali Baru.
Dalam razia preman ini pun yang
berlangsung sejak Sabtu (14/02) pukul
22.00 WIB, hingga Minggu (15/02)
sekitar pukul 01.30 WIB. Berlangsung-
nya operasi itupun, polisi pulang tak
membawa tangan kosong.
Tepat di Kawasan Jalan SunterAgung
Perkasa, RT 08/14, Tanjung Priok, Ja-
kartaUtara,petugasmemergokiduapria
membawa berbagai macam kemeja dan
celana jeans di dalam tas. Kedua pria
yang baru saja keluar dari sebuah rumah
kecil, langsung dihampiri petugas.
Petugas yang curiga langsung mela-
kukan penggeledahan ke kedua pria
tersebut. Lantaran panik, kedua pria
tersebut mencoba kabur dari petugas.
Tak butuh waktu lama, para paetugas
menangkapnya dan kembali melaku-
kan penggeledahan. Dari hasil peme-
riksaan, kedua pria tersebut baru saja
usai beraksi, yakni mencoba mencuri
barang di sebuah rumah kosong milik
Linda Anastasia (30).
Diketahui, pemilik rumah tersebut
tengah keluar kota. Keduanya pun
kemudian diamankan ke mobil patroli.
Ditempat terpisah di Kawasan Koja,
petugas menyita sebilah pisau yang
dibawa pengendara sepeda motor beri-
kut minuman keras (Miras) jenis ciu.
Secara bersamaan juga diamankan pe-
ngendara sepeda motor tersebut mem-
bawabesitua.Besituadaripotongankapal
itu ternyata merupakan hasil curian.
“Kita akan melaksanakan operasi ini
setiap malam agar wilayah Jakarta
Utara bebas dari kriminalitas, dan kita
imbau warga yang nongkrong-nong-
krong di rumah pada dini hari agar
pulang ke rumah masing˝ agar tidak
timbul potensi tindak kriminalitas,”
kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes
Mohammad Iqbal.
Menurut Iqbal, 80 orang diantaranya
dibina, dan 18 ditahan lantaran terlibat
aksi curanmor, bajing loncat, dan
mencuri besi tua. “Ada juga konsumsi
sabu dan ganja, membawa senjata
tajam serta pelaku judi yufu dan ayam
sabung,” singkatnya.
Barang bukti yang berhasil diaman-
kan anggota kepolisian yakni, 2 unit
sepeda motor, 5 set kartu remi, 30 ke-
meja,11 celana pendek, 5 celana
panjang, dan 2 sweater.
“Ada juga uang tunai sebesar Rp.
6.256.000, dua paket sabu dengan
berat 45 gram, satu ampel ganja, dua
ekor ayam sabung, dan ˝sebuah gitar,”
jelasnya.(RS)