SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Gurita
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
  Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Untuk kegunaan lain dari Gurita, lihat Gurita (disambiguasi).
              ?
                Gurita




          Klasifikasi ilmiah
     Kerajaan: Animalia
     Filum:      Moluska
     Kelas:      Cephalopoda
     Upakelas: Coleoidea
     Superordo: Octopodiformes
     Ordo:       Octopoda
                 Leach, 1818
              Familia
 14 dalam dua subordo, lihat teks.

Gurita adalah hewan moluska dari kelas Cephalopoda (kaki hewan terletak di kepala), ordo
Octopoda dengan terumbu karang di samudra sebagai habitat utama. Gurita terdiri dari 289
spesies yang mencakup sepertiga dari total spesies kelas Cephalopoda. Gurita dalam bahasa
Inggris disebut Octopus (Yunani: Ὀκτάπους, delapan kaki) yang sering hanya mengacu pada
hewan dari genus Octopus.


Daftar isi
       1 Deskripsi
          o 1.1 Bentuk fisik
          o 1.2 Kecerdasan
          o 1.3 Pertahanan diri
          o 1.4 Reproduksi
o  1.5 Alat indera
           o  1.6 Cara bergerak
       2 Manfaat
           o 2.1 Bahan makanan
           o 2.2 Hewan peliharaan
       3 Klasifikasi
       4 Referensi
       5 Pranala luar



Deskripsi
Bentuk fisik

Gurita memiliki 8 lengan (bukan tentakel) dengan alat penghisap berupa bulatan-bulatan cekung
pada lengan yang digunakan untuk bergerak di dasar laut dan menangkap mangsa. Lengan gurita
merupakan struktur hidrostat muskuler yang hampir seluruhnya terdiri dari lapisan otot tanpa
tulang atau tulang rangka luar. Tidak seperti hewan Cephalopoda lainnya, sebagian besar gurita
dari subordo Incirrata mempunyai tubuh yang terdiri dari otot dan tanpa tulang rangka dalam.
Gurita tidak memiliki cangkang sebagai pelindung di bagian luar seperti halnya Nautilus dan
tidak memiliki cangkang dalam atau tulang seperti sotong dan cumi-cumi. Paruh adalah bagian
terkeras dari tubuh gurita yang digunakan sebagai rahang untuk membunuh mangsa dan
menggigitnya menjadi bagian-bagian kecil.

Tubuh yang sangat fleksibel memungkinkan gurita untuk menyelipkan diri pada celah batuan
yang sangat sempit di dasar laut, terutama sewaktu melarikan diri dari ikan pemangsa seperti
belut laut Moray. Gurita yang kurang dikenal orang dari subordo Cirrata memiliki dua buah sirip
dan cangkang dalam sehingga kemampuan untuk menyelip ke dalam ruangan sempit menjadi
berkurang.

Gurita mempunyai masa hidup yang relatif singkat dan beberapa spesies hanya hidup selama 6
bulan. Spesies yang lebih besar seperti Gurita raksasa Pasifik Utara yang beratnya bisa mencapai
40 kilogram bisa hidup sampai 5 tahun di bawah kondisi lingkungan yang sesuai. Reproduksi
merupakan salah satu sebab kematian, gurita jantan hanya bisa hidup beberapa bulan setelah
kawin dan gurita betina mati mati tidak lama setelah bertelur. Kematian disebabkan kelalaian
gurita untuk makan selama sekitar satu bulan sewaktu menjaga telur-telur yang belum menetas.

Selubung bagian perut tubuh gurita disebut mantel yang terbuat dari otot dan terlihat seperti
kantung. Gurita memiliki tiga buah jantung yang terdiri dari dua buah jantung untuk memompa
darah ke dua buah insang dan sebuah jantung untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh.
Darah gurita mengandung protein Hemosianin yang kaya dengan tembaga untuk mengangkut
oksigen. Dibandingkan dengan Hemoglobin yang kaya dengan zat besi, Hemosianin kurang
efisien dalam mengangkut oksigen. Hemosianin larut dalam plasma dan tidak diikat oleh sel
darah merah sehingga darah gurita berwarna biru pucat. Gurita bernapas dengan menyedot air ke
dalam rongga mantel melalui kedua buah insang dan disemburkan keluar melalui tabung siphon.
Gurita memiliki insang dengan pembagian yang sangat halus, berasal dari pertumbuhan tubuh
bagian luar atau bagian dalam yang mengalami vaskulerisasi.

Kecerdasan




Gurita spesies Octopus cyanea sedang mengamati keadaan sekeliling

Gurita sangat cerdas dan kemungkinan merupakan hewan paling cerdas di antara semua hewan
invertebrata. Kecerdasan gurita sering menjadi bahan perdebatan di kalangan ahli biologi [1] [2]
[3]
    . Hasil percobaan mencari jalan di dalam maze dan memecahkan masalah menunjukkan bahwa
gurita mempunyai ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang, walaupun masa hidup
gurita yang singkat membuat pengetahuan yang bisa dipelajari gurita menjadi terbatas.

Gurita mempunyai sistem saraf yang sangat kompleks dengan sebagian saja yang terlokalisir di
bagian otak. Dua pertiga dari sel saraf terdapat pada tali saraf yang ada di kedelapan lengan
gurita. Lengan gurita bisa melakukan berbagai jenis gerakan refleks yang rumit, dipicu oleh 3
tahapan sistem saraf yang berbeda-beda. Beberapa jenis gurita seperti gurita mimic bisa
menggerakkan lengan-lengannya untuk meniru gerakan hewan laut yang lain.

Pada percobaan di laboratorium, gurita dapat mudah diajar untuk membedakan berbagai bentuk
dan pola. Gurita juga bisa membuka tutup toples dengan belajar dari melihat saja[4], walaupun
penemuan ini sering dipertentangkan berdasarkan berbagai alasan[1] [2].

Gurita pernah ditemukan sedang melakukan gerakan yang menurut sebagian orang seperti
sedang bermain-main. Secara berkali-kali, gurita melepaskan botol dan mainan di tengah-tengah
arus air melingkar di dalam akuarium dan lalu berusaha menangkapnya.[5]. Gurita sering
memecahkan akuarium yang ditinggalinya dan kadang-kadang bertandang ke akuarium lain
untuk mencari makanan. Gurita juga diketahui sering memanjat kapal penangkap ikan dan
membuka ruangan penyimpan ikan untuk memakani kepiting.[3]

Di beberapa negara, gurita termasuk hewan percobaan yang tidak boleh dibedah tanpa anestesi.
Di Britania Raya, Cephalopoda seperti gurita termasuk hewan yang dilindungi Animals
(Scientific Procedures) Act 1986 dan undang-undang anti kekejaman terhadap binatang.
Walaupun tidak bertulang belakang, gurita sebagai hewan percobaan mendapat perlindungan
yang sama seperti halnya hewan bertulang belakang yang lain.[6]
Ada kepercayaan bahwa gurita yang sedang dalam keadaan stress akan memakan lengan-
lengannya sendiri. Penelitian yang masih terbatas dalam bidang ini menunjukkan bahwa
kelakuan abnormal gurita mungkin disebabkan virus pemakan sel (autophagy) yang menyerang
sistem saraf gurita. Kelakuan memakan lengan sendiri mungkin dapat dianggap sebagai penyakit
saraf (neurological disorder).[rujukan?]

Pertahanan diri




Gurita spesies Octopus ocellatus sedang bersembunyi di dalam kulit kerang

Gurita biasanya memiliki tiga mekanisme pertahanan diri: kantong tinta, kamuflase dan
memutuskan lengan.

Gurita berwarna abu-abu pucat atau putih, tapi warna kulit bisa diubah sesuai warna dan pola
lingkungan sekitar dengan maksud melakukan kamuflase (penyamaran). Pada kulit gurita
terdapat kromatofora berupa lapisan kantung-kantung pewarna yang lentur dan bisa mengubah
warna, opasitas dan refleksitas jaringan epidermis. Otot-otot di sekeliling kromatofora bisa
membuat kantung-kantung pewarna menjadi kelihatan atau hilang. Kromatofora berisi pigmen
berwarna kuning, oranye, merah, coklat, atau hitam. Sebagian besar spesies gurita memiliki 3
warna dari seluruh pilihan warna kromatofora yang ada, walaupun ada juga spesies yang
memiliki 2 atau 4 warna. Sel-sel lain yang bisa berubah warna adalah sel iridophore dan sel
leucophore (warna putih).[7] Kemampuan berganti warna digunakan gurita untuk berkomunikasi
atau memperingatkan gurita lain. Gurita cincin biru berubah warna menjadi kuning cerah dengan
bulatan-bulatan berwarna biru jika merasa terancam sekaligus memperingatkan musuh bahwa
dirinya sangat beracun.[8]

Beberapa spesies gurita dapat memutuskan lengannya sendiri (ototomi) mirip cicak dan beberapa
spesies kadal yang memutuskan ekor sewaktu melarikan diri. Lengan gurita yang sedang
merangkak juga berfungsi sebagai pengalih perhatian bagi calon pemangsa dan berguna pada
saat kawin.

Beberapa spesies gurita seperti gurita mimic memiliki sistem pertahanan ke-4 berupa
kemampuan meniru bentuk hewan laut berbahaya seperti lionfish dan belut berkat tubuh yang
lentur dipadukan dengan kemampuan berganti warna. Gurita mimic juga pernah didapati
mengganti tekstur mantel agar kamuflase menjadi lebih sempurna. Mantel gurita mimic bisa
terlihat runcing-runcing seperti rumput laut atau benjol-benjol seperti tekstur batu karang.
Reproduksi

Gurita jantan bereproduksi dengan meletakkan kantong spermatofora ke dalam rongga mantel
gurita betina menggunakan lengan istimewa yang disebut hectocotylus. Lengan kanan ketiga
biasanya menjadi hectocotylus. Pada beberapa spesies, gurita betina bisa menjaga sperma agar
tetap hidup sampai telur menjadi matang. Setelah dibuahi, gurita betina bisa bertelur hingga
sekitar 200.000 butir. Jumlah telur gurita bisa berbeda-beda bergantung pada masing-masing
individu, familia, genus atau spesies. Gurita betina menggantung kumpulan telur berbentuk
kapsul yang membentuk untaian di langit-langit sarang. Setelah telur menetas, larva gurita untuk
sementara waktu melayang bersama kawanan plankton sambil memangsa pakan berupa copepod,
larva kepiting dan larva bintang laut sampai cukup besar dan berat untuk berada di dasar laut.
Beberapa spesies gurita dengan habitat di laut dalam tidak perlu melewati siklus melayang
bersama kawanan plankton. Periode sebagai larva merupakan saat penuh bahaya karena larva
gurita mudah dimangsa pemakan plankton sewaktu menjadi bagian dari kawanan plankton.

Alat indera




Mata gurita sepesies Octopus vulgaris

Gurita memiliki penglihatan yang baik. Pupil gurita berbentuk seperti lubang celengan sehingga
dikuatirkan menderita kelainan refraksi berupa astigmat, tapi ternyata tidak jadi masalah bagi
gurita yang berburu dengan penerangan yang kurang. Mata gurita "bisa" membedakan polarisasi
cahaya tapi sepertinya buta warna. Dua organ khusus yang disebut statocyst yang terhubung
dengan otak berfungsi sebagai alat pendeteksi posisi horizontal. Orientasi mata gurita dijaga oleh
gerak otonomik (refleks) sehingga bukaan pupil selalu horizontal.

Gurita memiliki indera perasa yang luar biasa tajam. Alat hisap pada lengan gurita dilengkap
dengan kemoreseptor sehingga gurita bisa merasakan benda yang disentuh. Lengan-lengan gurita
memiliki sensor tekanan untuk mendeteksi lengan mana saja yang sedang dijulurkan, tapi
memiliki kemampuan proprioseptif (perasaan posisi dan pergerakan badan) yang sangat rendah.
Sensor tekanan tidak cukup memberi informasi ke otak perihal posisi badan dan lengan gurita.
Sebagai akibatnya, gurita tidak memiliki kemampuan mengenal benda secara tiga dimensi
(stereognosis) dari benda yang disentuhnya. Gurita bisa merasakan variasi tekstur pada benda
yang disentuh tapi tidak bisa memadukan informasi untuk menerka bentuk benda yang sedang
disentuh.
Gurita sedang merangkak

Susunan saraf otonom yang dimiliki setiap lengan menyebabkan gurita sulit mengetahui akibat
dari gerakan yang dilakukan. Otak gurita mengeluarkan perintah tingkat tinggi untuk
menggerakkan lengan, tapi instruksi yang lebih terinci untuk menggerakkan lengan diberikan
oleh tali syaraf. Gurita tidak memiliki susunan syaraf yang memberi umpan balik ke otak tentang
keberhasilan perintah otak untuk menggerakan lengan, sehingga mengamati gerakan lengan
secara visual merupakan satu-satunya cara bagi gurita untuk mengetahui lengan yang diinginkan
sudah bergerak atau belum.

Cara bergerak




Gurita berenang dengan kepala di depan diikuti dengan lengan-lengannya

Gurita bergerak dengan cara merangkak atau berenang. Gurita cukup merangkak ditambah
sedikit berenang jika ingin bergerak secara perlahan dan hanya berenang jika ingin bergerak
cepat-cepat. Gurita bisa bergerak cepat sekali sewaktu sedang lapar atau sewaktu dalam bahaya.
Kadar oksigen dalam darah diperkirakan hanya sekitar 4% sehingga gurita mempunyai stamina
rendah yang akibatnya merugikan kehidupan gurita di alam bebas.

Gurita merangkak dengan setiap lengan yang dimiliki, dan sering menggerakkan beberapa
lengan secara sekaligus sewaktu bergerak pada permukaan yang padat sambil sekaligus
menyangga bagian badan. Pada tahun 2005 ada laporan yang menulis bahwa sebagian gurita bisa
berjalan dengan dua lengan pada permukaan yang padat sambil meniru bentuk buah kelapa atau
kumpulan rumput laut.[9]
Gurita berenang dengan semburan air seperti mesin jet yang berasal dari hasil kontraksi bagian
mantel, sedangkan arah semburan air diatur dengan menggunakan tabung siphon.

Manfaat
Moluska bermanfaat




Hasil laut ("seafood")
Abalon
Remis
Kerang
Periwinkel
Kupang
Tiram
Simping

Cumi-cumi
Gurita
Sotong

  Industri perikanan
  Budidaya perairan

 Kotak ini: lihat • bicara • sunting




Gurita di Pasar ikan Tsukiji, Tokyo

Gurita sering ditangkap untuk digunakan sebagai bahan makanan, dipelihara di akuarium sebagai
spesimen yang dipertontonkan, atau dipelihara sebagai hewan peliharaan.
Bahan makanan

Berbagai spesies gurita merupakan makanan bagi penduduk sejumlah negara di dunia. Lengan
dan berbagai bagian tubuh gurita bisa menjadi berbagai macam variasi makanan.

Gurita merupakan makanan laut bagi penduduk di negara-negara Mediterania, Meksiko, dan
bahan utama berbagai makanan Jepang, seperti sushi, tempura, takoyaki dan akashiyaki.

Hewan peliharaan




Gurita sedang mencoba meloloskan diri lewat sela-sela akuarium yang sempit

Gurita bisa dijadikan hewan peliharaan walaupun sulit untuk menjaganya agar tidak kabur.
Gurita merupakan hewan cerdas dan memiliki kemampuan memecahkan masalah sehingga
sering dilaporkan melarikan diri dari akuarium yang tertutup rapat. Beberapa gurita dalam satu
spesies yang sama mempunyai banyak variasi ukuran dan umur. Gurita berukuran kecil bisa saja
berukuran kecil karena memang baru lahir tapi bisa juga sudah dewasa, sehingga sulit
menentukan harapan hidup gurita peliharaan. Spesies Octopus bimaculoides (California Two-
spot Octopus) biasa dijadikan hewan peliharaan, karena sewaktu masih anak-anak berukuran
sebesar bola tenis sehingga lama hidup sebagai hewan peliharaan bisa diperkirakan.

Gurita adalah binatang yang sangat kuat bila dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Gurita yang
dipelihara sebagai hewan peliharaan bisa membuka tutup akuarium dan bertahan hidup cukup
lama di luar air sebelum masuk ke akuarium di dekatnya dan menyantap ikan-ikan yang ada di
dalamnya. Gurita juga bisa menangkap dan memangsa beberapa spesies ikan hiu.[10]

Klasifikasi
Gurita yang sedang dijemur
      Wikispecies mempunyai informasi mengenai
      Octopoda

       KELAS CEPHALOPODA
         o Subkelas Nautiloidea: nautilus
         o Subkelas Coleoidea
                Superordo Decapodiformes: squid, cuttlefish
                Superordo Octopodiformes
                      Ordo Vampyromorphida: Vampire Squid
                      Ordo Octopoda
                              Subordo Cirrata: finned deep-sea octopus
                                     Familia Opisthoteuthidae: umbrella octopus
                                     Familia Cirroteuthidae
                                     Familia Stauroteuthidae
                              Subordo Incirrata
                                     Familia Amphitretidae: telescope octopus
                                     Familia Bolitaenidae: gelatinous octopus
                                     Familia Octopodidae: benthic octopus
                                     Familia Vitreledonellidae: Glass Octopus
                                     Superfamilia Argonautoida
                                           Familia Alloposidae: Seven-arm Octopus
                                           Familia Argonautidae: argonauts
                                           Familia Ocythoidae: Tuberculate Pelagic
                                             Octopus
                                           Familia Tremoctopodidae: blanket octopus


Referensi
   1. ^ a b What is this octopus thinking? oleh Garry Hamilton.
   2. ^ a b Is the octopus really the invertebrate intellect of the sea? By Doug Stewart. dalam:
      National Wildlife. Feb/Mar 1997, vol.35 no.2.
   3. ^ a b Giant Octopus—Mighty but Secretive Denizen of the Deep
   4. ^ Kecerdasan gurita: membuka toples
5. ^ What behavior can we expect of octopuses?. Dr. Jennifer Mather, Department of
      Psychology and Neuroscience, University of Lethbridge and Roland C. Anderson, The
      Seattle Aquarium.
  6. ^ United Kingdom Animals (Scientific Procedures) act of 1986
  7. ^ Meyers, Nadia. "Tales from the Cryptic: The Common Atlantic Octopus". Southeastern
      Regional Taxonomic Center. Diakses pada 8 September 2006.
  8. ^ Sheedy, Jon dan Beasley, Sam. "Hapalochlaena: The Blue-Ringed Octopus". Diakses
      pada 8 September 2006.
  9. ^ 'Science', vol. 307, p. 1927 (lihat pranala luar " Gurita berjalan dengan dua kaki: video
      dan laporan penelitian" jika tidak berlangganan Science online)
  10. ^ Arsip video Google, gurita menangkap ikan hiu

Pranala luar
     (Indonesia) Pusat informasi pelabuhan perikanan Gurita
     (Indonesia) Lengan gurita membentuk sendi seperti manusia
     (Inggris) Majalah berita tentang gurita
     (Inggris) CephBase: Octopoda
     (Inggris) Klasifikasi cephalopoda
     (Inggris) Video gurita memakan ikan hiu (format Quicktime)
     (Inggris) Giant Pacific Octopus Gurita raksasa Samudera Pasifik
     (Inggris) Gurita sedang melakukan kamuflase
     (Inggris) Gurita berjalan dengan dua kaki: video dan laporan penelitian
     (Inggris) Why Cephalopods Change Color

More Related Content

What's hot

Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalamSel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalamAwe Wardani
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesNurIndahS3
 
buku tentang jaringan hewan
buku tentang jaringan hewanbuku tentang jaringan hewan
buku tentang jaringan hewannwatikah
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum EchinodermataAfi Alifia
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Nana Citra
 
adaptasi tingkah laku terhadap hewan
adaptasi tingkah laku terhadap hewanadaptasi tingkah laku terhadap hewan
adaptasi tingkah laku terhadap hewanSekar Pramesti
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesImawaty Yulia
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerakf' yagami
 
Invertebrata-Echinodermata
Invertebrata-EchinodermataInvertebrata-Echinodermata
Invertebrata-Echinodermatamaepill
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaUNIB
 
Kelompok 10 super kelas amphibi
Kelompok 10  super kelas amphibiKelompok 10  super kelas amphibi
Kelompok 10 super kelas amphibif' yagami
 
Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)
Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)
Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)Yuni Ariyanti Part II
 

What's hot (20)

Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalamSel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
 
Myriapoda
 Myriapoda Myriapoda
Myriapoda
 
Filum echinodermata
Filum echinodermataFilum echinodermata
Filum echinodermata
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 
buku tentang jaringan hewan
buku tentang jaringan hewanbuku tentang jaringan hewan
buku tentang jaringan hewan
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
adaptasi tingkah laku terhadap hewan
adaptasi tingkah laku terhadap hewanadaptasi tingkah laku terhadap hewan
adaptasi tingkah laku terhadap hewan
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthes
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
 
Cephalopoda
CephalopodaCephalopoda
Cephalopoda
 
Biologi Anatomi ikan nila hitam
Biologi Anatomi ikan nila hitamBiologi Anatomi ikan nila hitam
Biologi Anatomi ikan nila hitam
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerak
 
Invertebrata-Echinodermata
Invertebrata-EchinodermataInvertebrata-Echinodermata
Invertebrata-Echinodermata
 
VERTEBRATA
VERTEBRATAVERTEBRATA
VERTEBRATA
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Kelompok 10 super kelas amphibi
Kelompok 10  super kelas amphibiKelompok 10  super kelas amphibi
Kelompok 10 super kelas amphibi
 
Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)
Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)
Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)
 

Similar to Gurita

Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaf' yagami
 
Bahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataBahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataEra Tarigan
 
Animalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas XAnimalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas Xfadillahsalsa
 
BIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XBIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XWyn S
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaFauzan Ardana
 
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2BiomaPublishing
 
Artikel fhylum mollusca
Artikel fhylum molluscaArtikel fhylum mollusca
Artikel fhylum molluscaYuga Rahmat S
 
Artikel fhylum mollusca
Artikel fhylum molluscaArtikel fhylum mollusca
Artikel fhylum molluscaYuga Rahmat S
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaFauzan Ardana
 
Pisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationPisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationAdam Hars
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataWarnet Raha
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataSeptian Muna Barakati
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi PresentationADHP
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordataTri Licia
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAFirdika Arini
 

Similar to Gurita (20)

Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
 
Bahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataBahan ajar Vertebrata
Bahan ajar Vertebrata
 
Animalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas XAnimalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas X
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Reptilia
ReptiliaReptilia
Reptilia
 
BIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XBIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas X
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
 
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
 
Artikel fhylum mollusca
Artikel fhylum molluscaArtikel fhylum mollusca
Artikel fhylum mollusca
 
Artikel fhylum mollusca
Artikel fhylum molluscaArtikel fhylum mollusca
Artikel fhylum mollusca
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
 
Pisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationPisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian Presentation
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi Presentation
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordata
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 

More from rohidayat_rohmat (20)

Ikan pari manta
Ikan pari mantaIkan pari manta
Ikan pari manta
 
Ikan lungfish
Ikan lungfishIkan lungfish
Ikan lungfish
 
Ikan lungfis1
Ikan lungfis1Ikan lungfis1
Ikan lungfis1
 
Ikan lou han
Ikan lou hanIkan lou han
Ikan lou han
 
I
II
I
 
Hyrftu
HyrftuHyrftu
Hyrftu
 
Http
HttpHttp
Http
 
Ht
HtHt
Ht
 
Hiu
HiuHiu
Hiu
 
Hh
HhHh
Hh
 
Ghfdth
GhfdthGhfdth
Ghfdth
 
Gh
GhGh
Gh
 
Ft
FtFt
Ft
 
Explore
ExploreExplore
Explore
 
Ery
EryEry
Ery
 
Ertge
ErtgeErtge
Ertge
 
Dtfgs
DtfgsDtfgs
Dtfgs
 
Ds
DsDs
Ds
 
Dhydrh
DhydrhDhydrh
Dhydrh
 
Dhuj
DhujDhuj
Dhuj
 

Gurita

  • 1. Gurita Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari Untuk kegunaan lain dari Gurita, lihat Gurita (disambiguasi). ? Gurita Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Moluska Kelas: Cephalopoda Upakelas: Coleoidea Superordo: Octopodiformes Ordo: Octopoda Leach, 1818 Familia 14 dalam dua subordo, lihat teks. Gurita adalah hewan moluska dari kelas Cephalopoda (kaki hewan terletak di kepala), ordo Octopoda dengan terumbu karang di samudra sebagai habitat utama. Gurita terdiri dari 289 spesies yang mencakup sepertiga dari total spesies kelas Cephalopoda. Gurita dalam bahasa Inggris disebut Octopus (Yunani: Ὀκτάπους, delapan kaki) yang sering hanya mengacu pada hewan dari genus Octopus. Daftar isi 1 Deskripsi o 1.1 Bentuk fisik o 1.2 Kecerdasan o 1.3 Pertahanan diri o 1.4 Reproduksi
  • 2. o 1.5 Alat indera o 1.6 Cara bergerak 2 Manfaat o 2.1 Bahan makanan o 2.2 Hewan peliharaan 3 Klasifikasi 4 Referensi 5 Pranala luar Deskripsi Bentuk fisik Gurita memiliki 8 lengan (bukan tentakel) dengan alat penghisap berupa bulatan-bulatan cekung pada lengan yang digunakan untuk bergerak di dasar laut dan menangkap mangsa. Lengan gurita merupakan struktur hidrostat muskuler yang hampir seluruhnya terdiri dari lapisan otot tanpa tulang atau tulang rangka luar. Tidak seperti hewan Cephalopoda lainnya, sebagian besar gurita dari subordo Incirrata mempunyai tubuh yang terdiri dari otot dan tanpa tulang rangka dalam. Gurita tidak memiliki cangkang sebagai pelindung di bagian luar seperti halnya Nautilus dan tidak memiliki cangkang dalam atau tulang seperti sotong dan cumi-cumi. Paruh adalah bagian terkeras dari tubuh gurita yang digunakan sebagai rahang untuk membunuh mangsa dan menggigitnya menjadi bagian-bagian kecil. Tubuh yang sangat fleksibel memungkinkan gurita untuk menyelipkan diri pada celah batuan yang sangat sempit di dasar laut, terutama sewaktu melarikan diri dari ikan pemangsa seperti belut laut Moray. Gurita yang kurang dikenal orang dari subordo Cirrata memiliki dua buah sirip dan cangkang dalam sehingga kemampuan untuk menyelip ke dalam ruangan sempit menjadi berkurang. Gurita mempunyai masa hidup yang relatif singkat dan beberapa spesies hanya hidup selama 6 bulan. Spesies yang lebih besar seperti Gurita raksasa Pasifik Utara yang beratnya bisa mencapai 40 kilogram bisa hidup sampai 5 tahun di bawah kondisi lingkungan yang sesuai. Reproduksi merupakan salah satu sebab kematian, gurita jantan hanya bisa hidup beberapa bulan setelah kawin dan gurita betina mati mati tidak lama setelah bertelur. Kematian disebabkan kelalaian gurita untuk makan selama sekitar satu bulan sewaktu menjaga telur-telur yang belum menetas. Selubung bagian perut tubuh gurita disebut mantel yang terbuat dari otot dan terlihat seperti kantung. Gurita memiliki tiga buah jantung yang terdiri dari dua buah jantung untuk memompa darah ke dua buah insang dan sebuah jantung untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Darah gurita mengandung protein Hemosianin yang kaya dengan tembaga untuk mengangkut oksigen. Dibandingkan dengan Hemoglobin yang kaya dengan zat besi, Hemosianin kurang efisien dalam mengangkut oksigen. Hemosianin larut dalam plasma dan tidak diikat oleh sel darah merah sehingga darah gurita berwarna biru pucat. Gurita bernapas dengan menyedot air ke dalam rongga mantel melalui kedua buah insang dan disemburkan keluar melalui tabung siphon.
  • 3. Gurita memiliki insang dengan pembagian yang sangat halus, berasal dari pertumbuhan tubuh bagian luar atau bagian dalam yang mengalami vaskulerisasi. Kecerdasan Gurita spesies Octopus cyanea sedang mengamati keadaan sekeliling Gurita sangat cerdas dan kemungkinan merupakan hewan paling cerdas di antara semua hewan invertebrata. Kecerdasan gurita sering menjadi bahan perdebatan di kalangan ahli biologi [1] [2] [3] . Hasil percobaan mencari jalan di dalam maze dan memecahkan masalah menunjukkan bahwa gurita mempunyai ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang, walaupun masa hidup gurita yang singkat membuat pengetahuan yang bisa dipelajari gurita menjadi terbatas. Gurita mempunyai sistem saraf yang sangat kompleks dengan sebagian saja yang terlokalisir di bagian otak. Dua pertiga dari sel saraf terdapat pada tali saraf yang ada di kedelapan lengan gurita. Lengan gurita bisa melakukan berbagai jenis gerakan refleks yang rumit, dipicu oleh 3 tahapan sistem saraf yang berbeda-beda. Beberapa jenis gurita seperti gurita mimic bisa menggerakkan lengan-lengannya untuk meniru gerakan hewan laut yang lain. Pada percobaan di laboratorium, gurita dapat mudah diajar untuk membedakan berbagai bentuk dan pola. Gurita juga bisa membuka tutup toples dengan belajar dari melihat saja[4], walaupun penemuan ini sering dipertentangkan berdasarkan berbagai alasan[1] [2]. Gurita pernah ditemukan sedang melakukan gerakan yang menurut sebagian orang seperti sedang bermain-main. Secara berkali-kali, gurita melepaskan botol dan mainan di tengah-tengah arus air melingkar di dalam akuarium dan lalu berusaha menangkapnya.[5]. Gurita sering memecahkan akuarium yang ditinggalinya dan kadang-kadang bertandang ke akuarium lain untuk mencari makanan. Gurita juga diketahui sering memanjat kapal penangkap ikan dan membuka ruangan penyimpan ikan untuk memakani kepiting.[3] Di beberapa negara, gurita termasuk hewan percobaan yang tidak boleh dibedah tanpa anestesi. Di Britania Raya, Cephalopoda seperti gurita termasuk hewan yang dilindungi Animals (Scientific Procedures) Act 1986 dan undang-undang anti kekejaman terhadap binatang. Walaupun tidak bertulang belakang, gurita sebagai hewan percobaan mendapat perlindungan yang sama seperti halnya hewan bertulang belakang yang lain.[6]
  • 4. Ada kepercayaan bahwa gurita yang sedang dalam keadaan stress akan memakan lengan- lengannya sendiri. Penelitian yang masih terbatas dalam bidang ini menunjukkan bahwa kelakuan abnormal gurita mungkin disebabkan virus pemakan sel (autophagy) yang menyerang sistem saraf gurita. Kelakuan memakan lengan sendiri mungkin dapat dianggap sebagai penyakit saraf (neurological disorder).[rujukan?] Pertahanan diri Gurita spesies Octopus ocellatus sedang bersembunyi di dalam kulit kerang Gurita biasanya memiliki tiga mekanisme pertahanan diri: kantong tinta, kamuflase dan memutuskan lengan. Gurita berwarna abu-abu pucat atau putih, tapi warna kulit bisa diubah sesuai warna dan pola lingkungan sekitar dengan maksud melakukan kamuflase (penyamaran). Pada kulit gurita terdapat kromatofora berupa lapisan kantung-kantung pewarna yang lentur dan bisa mengubah warna, opasitas dan refleksitas jaringan epidermis. Otot-otot di sekeliling kromatofora bisa membuat kantung-kantung pewarna menjadi kelihatan atau hilang. Kromatofora berisi pigmen berwarna kuning, oranye, merah, coklat, atau hitam. Sebagian besar spesies gurita memiliki 3 warna dari seluruh pilihan warna kromatofora yang ada, walaupun ada juga spesies yang memiliki 2 atau 4 warna. Sel-sel lain yang bisa berubah warna adalah sel iridophore dan sel leucophore (warna putih).[7] Kemampuan berganti warna digunakan gurita untuk berkomunikasi atau memperingatkan gurita lain. Gurita cincin biru berubah warna menjadi kuning cerah dengan bulatan-bulatan berwarna biru jika merasa terancam sekaligus memperingatkan musuh bahwa dirinya sangat beracun.[8] Beberapa spesies gurita dapat memutuskan lengannya sendiri (ototomi) mirip cicak dan beberapa spesies kadal yang memutuskan ekor sewaktu melarikan diri. Lengan gurita yang sedang merangkak juga berfungsi sebagai pengalih perhatian bagi calon pemangsa dan berguna pada saat kawin. Beberapa spesies gurita seperti gurita mimic memiliki sistem pertahanan ke-4 berupa kemampuan meniru bentuk hewan laut berbahaya seperti lionfish dan belut berkat tubuh yang lentur dipadukan dengan kemampuan berganti warna. Gurita mimic juga pernah didapati mengganti tekstur mantel agar kamuflase menjadi lebih sempurna. Mantel gurita mimic bisa terlihat runcing-runcing seperti rumput laut atau benjol-benjol seperti tekstur batu karang.
  • 5. Reproduksi Gurita jantan bereproduksi dengan meletakkan kantong spermatofora ke dalam rongga mantel gurita betina menggunakan lengan istimewa yang disebut hectocotylus. Lengan kanan ketiga biasanya menjadi hectocotylus. Pada beberapa spesies, gurita betina bisa menjaga sperma agar tetap hidup sampai telur menjadi matang. Setelah dibuahi, gurita betina bisa bertelur hingga sekitar 200.000 butir. Jumlah telur gurita bisa berbeda-beda bergantung pada masing-masing individu, familia, genus atau spesies. Gurita betina menggantung kumpulan telur berbentuk kapsul yang membentuk untaian di langit-langit sarang. Setelah telur menetas, larva gurita untuk sementara waktu melayang bersama kawanan plankton sambil memangsa pakan berupa copepod, larva kepiting dan larva bintang laut sampai cukup besar dan berat untuk berada di dasar laut. Beberapa spesies gurita dengan habitat di laut dalam tidak perlu melewati siklus melayang bersama kawanan plankton. Periode sebagai larva merupakan saat penuh bahaya karena larva gurita mudah dimangsa pemakan plankton sewaktu menjadi bagian dari kawanan plankton. Alat indera Mata gurita sepesies Octopus vulgaris Gurita memiliki penglihatan yang baik. Pupil gurita berbentuk seperti lubang celengan sehingga dikuatirkan menderita kelainan refraksi berupa astigmat, tapi ternyata tidak jadi masalah bagi gurita yang berburu dengan penerangan yang kurang. Mata gurita "bisa" membedakan polarisasi cahaya tapi sepertinya buta warna. Dua organ khusus yang disebut statocyst yang terhubung dengan otak berfungsi sebagai alat pendeteksi posisi horizontal. Orientasi mata gurita dijaga oleh gerak otonomik (refleks) sehingga bukaan pupil selalu horizontal. Gurita memiliki indera perasa yang luar biasa tajam. Alat hisap pada lengan gurita dilengkap dengan kemoreseptor sehingga gurita bisa merasakan benda yang disentuh. Lengan-lengan gurita memiliki sensor tekanan untuk mendeteksi lengan mana saja yang sedang dijulurkan, tapi memiliki kemampuan proprioseptif (perasaan posisi dan pergerakan badan) yang sangat rendah. Sensor tekanan tidak cukup memberi informasi ke otak perihal posisi badan dan lengan gurita. Sebagai akibatnya, gurita tidak memiliki kemampuan mengenal benda secara tiga dimensi (stereognosis) dari benda yang disentuhnya. Gurita bisa merasakan variasi tekstur pada benda yang disentuh tapi tidak bisa memadukan informasi untuk menerka bentuk benda yang sedang disentuh.
  • 6. Gurita sedang merangkak Susunan saraf otonom yang dimiliki setiap lengan menyebabkan gurita sulit mengetahui akibat dari gerakan yang dilakukan. Otak gurita mengeluarkan perintah tingkat tinggi untuk menggerakkan lengan, tapi instruksi yang lebih terinci untuk menggerakkan lengan diberikan oleh tali syaraf. Gurita tidak memiliki susunan syaraf yang memberi umpan balik ke otak tentang keberhasilan perintah otak untuk menggerakan lengan, sehingga mengamati gerakan lengan secara visual merupakan satu-satunya cara bagi gurita untuk mengetahui lengan yang diinginkan sudah bergerak atau belum. Cara bergerak Gurita berenang dengan kepala di depan diikuti dengan lengan-lengannya Gurita bergerak dengan cara merangkak atau berenang. Gurita cukup merangkak ditambah sedikit berenang jika ingin bergerak secara perlahan dan hanya berenang jika ingin bergerak cepat-cepat. Gurita bisa bergerak cepat sekali sewaktu sedang lapar atau sewaktu dalam bahaya. Kadar oksigen dalam darah diperkirakan hanya sekitar 4% sehingga gurita mempunyai stamina rendah yang akibatnya merugikan kehidupan gurita di alam bebas. Gurita merangkak dengan setiap lengan yang dimiliki, dan sering menggerakkan beberapa lengan secara sekaligus sewaktu bergerak pada permukaan yang padat sambil sekaligus menyangga bagian badan. Pada tahun 2005 ada laporan yang menulis bahwa sebagian gurita bisa berjalan dengan dua lengan pada permukaan yang padat sambil meniru bentuk buah kelapa atau kumpulan rumput laut.[9]
  • 7. Gurita berenang dengan semburan air seperti mesin jet yang berasal dari hasil kontraksi bagian mantel, sedangkan arah semburan air diatur dengan menggunakan tabung siphon. Manfaat Moluska bermanfaat Hasil laut ("seafood") Abalon Remis Kerang Periwinkel Kupang Tiram Simping Cumi-cumi Gurita Sotong Industri perikanan Budidaya perairan Kotak ini: lihat • bicara • sunting Gurita di Pasar ikan Tsukiji, Tokyo Gurita sering ditangkap untuk digunakan sebagai bahan makanan, dipelihara di akuarium sebagai spesimen yang dipertontonkan, atau dipelihara sebagai hewan peliharaan.
  • 8. Bahan makanan Berbagai spesies gurita merupakan makanan bagi penduduk sejumlah negara di dunia. Lengan dan berbagai bagian tubuh gurita bisa menjadi berbagai macam variasi makanan. Gurita merupakan makanan laut bagi penduduk di negara-negara Mediterania, Meksiko, dan bahan utama berbagai makanan Jepang, seperti sushi, tempura, takoyaki dan akashiyaki. Hewan peliharaan Gurita sedang mencoba meloloskan diri lewat sela-sela akuarium yang sempit Gurita bisa dijadikan hewan peliharaan walaupun sulit untuk menjaganya agar tidak kabur. Gurita merupakan hewan cerdas dan memiliki kemampuan memecahkan masalah sehingga sering dilaporkan melarikan diri dari akuarium yang tertutup rapat. Beberapa gurita dalam satu spesies yang sama mempunyai banyak variasi ukuran dan umur. Gurita berukuran kecil bisa saja berukuran kecil karena memang baru lahir tapi bisa juga sudah dewasa, sehingga sulit menentukan harapan hidup gurita peliharaan. Spesies Octopus bimaculoides (California Two- spot Octopus) biasa dijadikan hewan peliharaan, karena sewaktu masih anak-anak berukuran sebesar bola tenis sehingga lama hidup sebagai hewan peliharaan bisa diperkirakan. Gurita adalah binatang yang sangat kuat bila dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Gurita yang dipelihara sebagai hewan peliharaan bisa membuka tutup akuarium dan bertahan hidup cukup lama di luar air sebelum masuk ke akuarium di dekatnya dan menyantap ikan-ikan yang ada di dalamnya. Gurita juga bisa menangkap dan memangsa beberapa spesies ikan hiu.[10] Klasifikasi
  • 9. Gurita yang sedang dijemur Wikispecies mempunyai informasi mengenai Octopoda KELAS CEPHALOPODA o Subkelas Nautiloidea: nautilus o Subkelas Coleoidea  Superordo Decapodiformes: squid, cuttlefish  Superordo Octopodiformes  Ordo Vampyromorphida: Vampire Squid  Ordo Octopoda  Subordo Cirrata: finned deep-sea octopus  Familia Opisthoteuthidae: umbrella octopus  Familia Cirroteuthidae  Familia Stauroteuthidae  Subordo Incirrata  Familia Amphitretidae: telescope octopus  Familia Bolitaenidae: gelatinous octopus  Familia Octopodidae: benthic octopus  Familia Vitreledonellidae: Glass Octopus  Superfamilia Argonautoida  Familia Alloposidae: Seven-arm Octopus  Familia Argonautidae: argonauts  Familia Ocythoidae: Tuberculate Pelagic Octopus  Familia Tremoctopodidae: blanket octopus Referensi 1. ^ a b What is this octopus thinking? oleh Garry Hamilton. 2. ^ a b Is the octopus really the invertebrate intellect of the sea? By Doug Stewart. dalam: National Wildlife. Feb/Mar 1997, vol.35 no.2. 3. ^ a b Giant Octopus—Mighty but Secretive Denizen of the Deep 4. ^ Kecerdasan gurita: membuka toples
  • 10. 5. ^ What behavior can we expect of octopuses?. Dr. Jennifer Mather, Department of Psychology and Neuroscience, University of Lethbridge and Roland C. Anderson, The Seattle Aquarium. 6. ^ United Kingdom Animals (Scientific Procedures) act of 1986 7. ^ Meyers, Nadia. "Tales from the Cryptic: The Common Atlantic Octopus". Southeastern Regional Taxonomic Center. Diakses pada 8 September 2006. 8. ^ Sheedy, Jon dan Beasley, Sam. "Hapalochlaena: The Blue-Ringed Octopus". Diakses pada 8 September 2006. 9. ^ 'Science', vol. 307, p. 1927 (lihat pranala luar " Gurita berjalan dengan dua kaki: video dan laporan penelitian" jika tidak berlangganan Science online) 10. ^ Arsip video Google, gurita menangkap ikan hiu Pranala luar (Indonesia) Pusat informasi pelabuhan perikanan Gurita (Indonesia) Lengan gurita membentuk sendi seperti manusia (Inggris) Majalah berita tentang gurita (Inggris) CephBase: Octopoda (Inggris) Klasifikasi cephalopoda (Inggris) Video gurita memakan ikan hiu (format Quicktime) (Inggris) Giant Pacific Octopus Gurita raksasa Samudera Pasifik (Inggris) Gurita sedang melakukan kamuflase (Inggris) Gurita berjalan dengan dua kaki: video dan laporan penelitian (Inggris) Why Cephalopods Change Color