SlideShare a Scribd company logo
Penerapan
Pengajaran
Bahasa
Berbasis Tugas
Complied by :
Fernando De Napoli.M
Desy Susila
Peran Tugas dalam Pembelajaran
Bahasa
Tugas ?
Tugas adalah aktivitas
atau perbuatan yang
dilakukan sebagai hasil
dari suatu proses atau
pengertian bahasa.
Nunan (1989:10) mengatakan bahwa “communicative task
adalah tugas komunikatif merupakan kegiatan di kelas
yang dilakukan oleh pembelajar dalam memahami,
memanipulasi, memproduksi atau berinteraksi dalam
bahasa target di mana perhatian mereka terutama lebih
terfokus pada makna daripada bentuk. Jadi tugas-tugas
tersebut dilakukan dalam pembelajaran bahasa yang lebih
mementingkan makna bahwa bahasa adalah media dan
alat untuk berkomunikasi dari pada mementingkan bentuk
aturan-aturan tata bahasa.
Pegajaran bahasa berbasis tugas dapat menciptakan pembelajaran
bahasa di dalam ruang kelas lebih mendekati pembelajaran secara
alamiah dan dapat mencapai peningkatan rata-rata penguasaan
bahasa yang lebih tinggi karena metode tersebut menyediakan
pembelajar dengan communicative goal, interaksi diperlukan untk
mencapai tujuan yang pada akhirnya penguasaan bahasa
terfasilitasi (Wang, 2006 dalam rad & Jafari, 2013).
Frost (2004) model pembelajaran task-based memberikan
keuntungan bagi pembelajar karena pendekatan ini berfokus pada
pada siswa sehingga dapat membangun kebiasaan siswa dalam
mempelajari bahasa.
Nunan (1989:11)menyatakan ada
enam komponen tugas
1. Goal (sasaran)
2. Input (masukan)
3. Activity (aktivitas)
4. Teacher role (peran guru)
5. Learner role (peran pembelajar)
6. Setting
Desain task-based
learning mencakup
enam jenis tugas yang
dapat diaplikasikan
(Willis, 2004:26-27).
Jenis-jenis tugas
tersebut yaitu :
1) Listing (Pembuatan
Daftar)
2) Ordering and Sorting
(Pengurutan dan
Pemilahan)
3) Comparing
(Pembandingan)
4) Problem Solving
(Pemecahan Masalah)
5) Sharing Personal
Experiences (Saling
Berbagi Pengalaman
Pribadi)
6) Creative Task (Tugas
Kreatif)
1. Listing (Pembuatan Daftar)
Secara praktis kegiatan ini dapat dilakukan
dengan membuat generalisasi terhadap
pembahasan yang dikerjakan pembelajar dalam
usaha mencari jawaban atas gagsan yang
muncul. Kegiatan ini meliputi brainstorming dan
pencarian fakta. Hasil kegiatan ini berupa
gagasan.
2. Ordering and Sorting (Pengurutan
dan Pemilahan)
Tugas ini terdiri dari empat proses utama
mengurutkan
membuat peringkat
mengkategorikan
mengklasifikasikan tindakan-
tindakan atau peristiwa-peristiwa
3. Comparing (Pembandingan)
Tugas pembandingan meliputi pertimbangan atas
informasi yang sama tetapi berasal dari berbagai
sumber yang berbeda. Hal ini dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan tujuan atau maksud yang
sama atau yang berbeda. Tugas ini meliputi
menjodohkan, pengidentifikasian sesuatu yang
khusus yang menghubungkannya, serta mencari
persamaan dan perbedaan.
4. Problem Solving (Pemecahan Masalah)
Problem solving membutuhkan
pengetahuan dan pemikiran manusia.
Hal tersebut menarik dan
menyenangkan untuk dipecahkan.
Proses-proses pengerjaan dan waktu
yang diperlukan akan bervariasi
tergantung pada tipe dan
kompleksitas masalah. Masalah-
masalah yang dapat
diimplementasikan dalam tugas ini
berasal dari kehidupan sehari-hari.
5) Sharing Personal Experiences (Saling Berbagi Pengalaman Pribadi)
Sharing Personal Experiences dapat
mendorong pembelajar untuk
berkomunikasi lebih bebas memahami diri
mereka dan membagi pengalaman mereka
dengan siswa lainnya. Hasil komunikasi
tersebut berhubungan dengan pembicaraan
mengenai social life. Tugas ini berbeda
dengan tugas-tugas lainnya yang secara
langsung berorientasi pada tujuan sehingga
tugas tipe ini sulit dilakukan dalam kelas.
6. Creative Task (Tugas Kreatif)
Creative Task melibatkan berbagai kelompok pembelajar pada
beberapa jenis tugas kreatif yang lebih bebas. Tugas-tugas
tersebut juga mempunyai tingkat kesulitan lebih tinggi dibanding
tugas-tugas lainnya dan dapat dilakukan pengkombinasian
beberapa jenis tugas seperti telah disebutkan di atas.
Kekuatan dan Kelemahan Pengajaran
Bahasa Berbasis Tugas
Taskd-Based Language Teaching
Kekuatan Pendekatan Pengajaran
Bahasa Berbasis Tugas
1. Pembelajaran berbasis tugas membantu para pembelajar
untuk berinteraksi secara sepontan: Para pembelajar bahasa
bebas untuk menggunakan apapun kosakata dan grammar yang
mereka fahami.
2. Automaticity: Automaticity pada pembelajaran bahasa
didefinisikan secara lebih efisien,lebih akurat dan
kemampuan lebih setabil
Kekuatan Pendekatan Pengajaran
Bahasa Berbasis Tugas
3. Task-based learning memberi peluang pembelajar bahasa
untuk mempelajari dan meningkatkan kosa-kata.
4. Menyediakan kondisi penting bagi pembelajar bahasa:
pembelajar bahasa tidak terjadi tanpa adanya motivasi
dan peluang untuk menggunakan bahasa.
Kekuatan Pendekatan Pengajaran
Bahasa Berbasis Tugas
5. Memaksimalkan ruang untuk berkomunikasi: Task based learning
menyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan pembelajar untuk
berasimilasi apa yang mereka perhatikan dan mengerti sambil
mengerjakan tugas
6. Experiential learning: Experiential learning dimaksudkan untuk
membentuk basis konsep yang penting untuk task-based language
learning.
Kelemahan Pendekatan Pengajaran
Bahasa Berbasis Tugas
1. Task Difficulty
2. Ketidaksinkronan antara
persepsi pembelajar dan
persepsi guru
Kelemahan Pendekatan Pengajaran
Bahasa Berbasis Tugas
3. Authenticity of tasks
4. Outcomes
Kelemahan Pendekatan Pengajaran
Bahasa Berbasis Tugas
5. Linguistic deficiency: Pembelajar pemula yang tidak
mempunyai kemampuan linguistik sulit untu melibatkan
diri dalam sutau tugas.
6. Learner’s perception: Tujuan pembelajar dikatakan
sebagai sebagai kontinum antara achievement orientation
dan survival orientation.
Kelemahan Pendekatan Pengajaran
Bahasa Berbasis Tugas
7. Learners’ need neglected: Kebanyakan pembelajar bahasa
mempunyai kebutuhan khusus terhadap bahasa yang mereka
pelajari.
8. Diverse classes: Kelas terdiri atas berbagai macam
pembelajar dengan berbagai perbedaan talenta, gaya
belajar dan tingkat motivasi.
Proses belajar-mengajar yang
mengimplementasikan desain task-based
learning, pengajar memberikan berbagai
macam tugas yang berupa aktivitas-
aktivitas belajar berkomunikasi dalam
bahasa target yang lebih memfokuskan
arti dan nilai daripada aturan bahasa.
Tugas-tugas tersebut menekankan pada
pencapaian tujuan pembelajaran, yaitu
tujuan komunikatif.Beragamnya model
pembelajaran ditentukan oleh
beragamnya tujuan (hasil belajar) yang
ingin dicapai dalam proses pembelajaran
tersebut.
group 7 Penerapan pengajaran bahasa berbasis tugas..pptx

More Related Content

Similar to group 7 Penerapan pengajaran bahasa berbasis tugas..pptx

Makalah analisis koloid
Makalah analisis koloidMakalah analisis koloid
Makalah analisis koloid
sanradamanik
 
Pembelajaran bahasa inggris
Pembelajaran bahasa inggrisPembelajaran bahasa inggris
Pembelajaran bahasa inggris
Obeeddd
 
Jurnal metode role playing dan media gambar
Jurnal metode role playing dan media gambarJurnal metode role playing dan media gambar
Jurnal metode role playing dan media gambarrusnaini
 
Ppt tugas bahasa indonesia
Ppt tugas bahasa indonesiaPpt tugas bahasa indonesia
Ppt tugas bahasa indonesia
Ermayana Megawati
 
Rpp bhs indonesia ria mustika
Rpp bhs indonesia ria mustikaRpp bhs indonesia ria mustika
Rpp bhs indonesia ria mustika
EdiSembiring1
 
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Indonesia
FaridatulMuarofaFauz
 
Pengenalan bm3104
Pengenalan bm3104Pengenalan bm3104
Pengenalan bm3104Abd Mutalib
 
Strategi kognitif kel3 pak rohmat
Strategi kognitif kel3 pak rohmatStrategi kognitif kel3 pak rohmat
Strategi kognitif kel3 pak rohmat
guasiti
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmamaya38
 
14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahyavinaserevina
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmadewi1717
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma240108
 
Penelitian Tindakan kelas by dalilah
Penelitian Tindakan kelas by dalilahPenelitian Tindakan kelas by dalilah
Penelitian Tindakan kelas by dalilahdalilah77
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy240108
 

Similar to group 7 Penerapan pengajaran bahasa berbasis tugas..pptx (20)

Makalah analisis koloid
Makalah analisis koloidMakalah analisis koloid
Makalah analisis koloid
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pembelajaran bahasa inggris
Pembelajaran bahasa inggrisPembelajaran bahasa inggris
Pembelajaran bahasa inggris
 
Jurnal metode role playing dan media gambar
Jurnal metode role playing dan media gambarJurnal metode role playing dan media gambar
Jurnal metode role playing dan media gambar
 
Ppt tugas bahasa indonesia
Ppt tugas bahasa indonesiaPpt tugas bahasa indonesia
Ppt tugas bahasa indonesia
 
Rpp bhs indonesia ria mustika
Rpp bhs indonesia ria mustikaRpp bhs indonesia ria mustika
Rpp bhs indonesia ria mustika
 
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Indonesia
 
Pengenalan
PengenalanPengenalan
Pengenalan
 
Pengenalan bm3104
Pengenalan bm3104Pengenalan bm3104
Pengenalan bm3104
 
Jurnal ptk
Jurnal ptkJurnal ptk
Jurnal ptk
 
Jurnal ptk
Jurnal ptkJurnal ptk
Jurnal ptk
 
Pertemuan ke 15
Pertemuan ke 15Pertemuan ke 15
Pertemuan ke 15
 
Strategi kognitif kel3 pak rohmat
Strategi kognitif kel3 pak rohmatStrategi kognitif kel3 pak rohmat
Strategi kognitif kel3 pak rohmat
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukma
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
Penelitian Tindakan kelas by dalilah
Penelitian Tindakan kelas by dalilahPenelitian Tindakan kelas by dalilah
Penelitian Tindakan kelas by dalilah
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

group 7 Penerapan pengajaran bahasa berbasis tugas..pptx

  • 1. Penerapan Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas Complied by : Fernando De Napoli.M Desy Susila
  • 2. Peran Tugas dalam Pembelajaran Bahasa Tugas ? Tugas adalah aktivitas atau perbuatan yang dilakukan sebagai hasil dari suatu proses atau pengertian bahasa.
  • 3. Nunan (1989:10) mengatakan bahwa “communicative task adalah tugas komunikatif merupakan kegiatan di kelas yang dilakukan oleh pembelajar dalam memahami, memanipulasi, memproduksi atau berinteraksi dalam bahasa target di mana perhatian mereka terutama lebih terfokus pada makna daripada bentuk. Jadi tugas-tugas tersebut dilakukan dalam pembelajaran bahasa yang lebih mementingkan makna bahwa bahasa adalah media dan alat untuk berkomunikasi dari pada mementingkan bentuk aturan-aturan tata bahasa.
  • 4. Pegajaran bahasa berbasis tugas dapat menciptakan pembelajaran bahasa di dalam ruang kelas lebih mendekati pembelajaran secara alamiah dan dapat mencapai peningkatan rata-rata penguasaan bahasa yang lebih tinggi karena metode tersebut menyediakan pembelajar dengan communicative goal, interaksi diperlukan untk mencapai tujuan yang pada akhirnya penguasaan bahasa terfasilitasi (Wang, 2006 dalam rad & Jafari, 2013). Frost (2004) model pembelajaran task-based memberikan keuntungan bagi pembelajar karena pendekatan ini berfokus pada pada siswa sehingga dapat membangun kebiasaan siswa dalam mempelajari bahasa.
  • 5. Nunan (1989:11)menyatakan ada enam komponen tugas 1. Goal (sasaran) 2. Input (masukan) 3. Activity (aktivitas) 4. Teacher role (peran guru) 5. Learner role (peran pembelajar) 6. Setting
  • 6. Desain task-based learning mencakup enam jenis tugas yang dapat diaplikasikan (Willis, 2004:26-27). Jenis-jenis tugas tersebut yaitu : 1) Listing (Pembuatan Daftar) 2) Ordering and Sorting (Pengurutan dan Pemilahan) 3) Comparing (Pembandingan) 4) Problem Solving (Pemecahan Masalah) 5) Sharing Personal Experiences (Saling Berbagi Pengalaman Pribadi) 6) Creative Task (Tugas Kreatif)
  • 7. 1. Listing (Pembuatan Daftar) Secara praktis kegiatan ini dapat dilakukan dengan membuat generalisasi terhadap pembahasan yang dikerjakan pembelajar dalam usaha mencari jawaban atas gagsan yang muncul. Kegiatan ini meliputi brainstorming dan pencarian fakta. Hasil kegiatan ini berupa gagasan.
  • 8. 2. Ordering and Sorting (Pengurutan dan Pemilahan) Tugas ini terdiri dari empat proses utama mengurutkan membuat peringkat mengkategorikan mengklasifikasikan tindakan- tindakan atau peristiwa-peristiwa
  • 9. 3. Comparing (Pembandingan) Tugas pembandingan meliputi pertimbangan atas informasi yang sama tetapi berasal dari berbagai sumber yang berbeda. Hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasikan tujuan atau maksud yang sama atau yang berbeda. Tugas ini meliputi menjodohkan, pengidentifikasian sesuatu yang khusus yang menghubungkannya, serta mencari persamaan dan perbedaan.
  • 10. 4. Problem Solving (Pemecahan Masalah) Problem solving membutuhkan pengetahuan dan pemikiran manusia. Hal tersebut menarik dan menyenangkan untuk dipecahkan. Proses-proses pengerjaan dan waktu yang diperlukan akan bervariasi tergantung pada tipe dan kompleksitas masalah. Masalah- masalah yang dapat diimplementasikan dalam tugas ini berasal dari kehidupan sehari-hari.
  • 11. 5) Sharing Personal Experiences (Saling Berbagi Pengalaman Pribadi) Sharing Personal Experiences dapat mendorong pembelajar untuk berkomunikasi lebih bebas memahami diri mereka dan membagi pengalaman mereka dengan siswa lainnya. Hasil komunikasi tersebut berhubungan dengan pembicaraan mengenai social life. Tugas ini berbeda dengan tugas-tugas lainnya yang secara langsung berorientasi pada tujuan sehingga tugas tipe ini sulit dilakukan dalam kelas.
  • 12. 6. Creative Task (Tugas Kreatif) Creative Task melibatkan berbagai kelompok pembelajar pada beberapa jenis tugas kreatif yang lebih bebas. Tugas-tugas tersebut juga mempunyai tingkat kesulitan lebih tinggi dibanding tugas-tugas lainnya dan dapat dilakukan pengkombinasian beberapa jenis tugas seperti telah disebutkan di atas.
  • 13. Kekuatan dan Kelemahan Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas Taskd-Based Language Teaching
  • 14. Kekuatan Pendekatan Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas 1. Pembelajaran berbasis tugas membantu para pembelajar untuk berinteraksi secara sepontan: Para pembelajar bahasa bebas untuk menggunakan apapun kosakata dan grammar yang mereka fahami. 2. Automaticity: Automaticity pada pembelajaran bahasa didefinisikan secara lebih efisien,lebih akurat dan kemampuan lebih setabil
  • 15. Kekuatan Pendekatan Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas 3. Task-based learning memberi peluang pembelajar bahasa untuk mempelajari dan meningkatkan kosa-kata. 4. Menyediakan kondisi penting bagi pembelajar bahasa: pembelajar bahasa tidak terjadi tanpa adanya motivasi dan peluang untuk menggunakan bahasa.
  • 16. Kekuatan Pendekatan Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas 5. Memaksimalkan ruang untuk berkomunikasi: Task based learning menyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan pembelajar untuk berasimilasi apa yang mereka perhatikan dan mengerti sambil mengerjakan tugas 6. Experiential learning: Experiential learning dimaksudkan untuk membentuk basis konsep yang penting untuk task-based language learning.
  • 17. Kelemahan Pendekatan Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas 1. Task Difficulty 2. Ketidaksinkronan antara persepsi pembelajar dan persepsi guru
  • 18. Kelemahan Pendekatan Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas 3. Authenticity of tasks 4. Outcomes
  • 19. Kelemahan Pendekatan Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas 5. Linguistic deficiency: Pembelajar pemula yang tidak mempunyai kemampuan linguistik sulit untu melibatkan diri dalam sutau tugas. 6. Learner’s perception: Tujuan pembelajar dikatakan sebagai sebagai kontinum antara achievement orientation dan survival orientation.
  • 20. Kelemahan Pendekatan Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas 7. Learners’ need neglected: Kebanyakan pembelajar bahasa mempunyai kebutuhan khusus terhadap bahasa yang mereka pelajari. 8. Diverse classes: Kelas terdiri atas berbagai macam pembelajar dengan berbagai perbedaan talenta, gaya belajar dan tingkat motivasi.
  • 21. Proses belajar-mengajar yang mengimplementasikan desain task-based learning, pengajar memberikan berbagai macam tugas yang berupa aktivitas- aktivitas belajar berkomunikasi dalam bahasa target yang lebih memfokuskan arti dan nilai daripada aturan bahasa. Tugas-tugas tersebut menekankan pada pencapaian tujuan pembelajaran, yaitu tujuan komunikatif.Beragamnya model pembelajaran ditentukan oleh beragamnya tujuan (hasil belajar) yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran tersebut.